Super User

Super User

KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Halo Oleo (UHO) yang di tempatkan di Kelurahan Nambo Kecamatan Nambo, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi tenggara (Sultra) menggelar penyuluhan kesehatan baru-baru ini. Kegiatan ini di berlokasi di SMPN 11 Kendari dengan sasaran edukasi remaja atau siswi.

Ketua kegiatan KKn Tematik Fakultas Kedokteran UHO, Dr.dr.Hj, Juminten Saimin , Sp.Og pada kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan ini merupakan implementasi program NSG-5 dalam upaya peningkatan status kesehatan 5 kelompok rentan gizi.

"Edukasi tersebut mengenai anemia dan bagaimana cara pencegahan anemia dalam segi asupan gizi,"ungkapnya.

Mahasiswa KKN Tematik Fakultas Kedokteran UHO saat melakukan pemeriksaan kesehatan kepada siswi SMPN 11 Kendari

Dikatakan, remaja putri dianggap lebih banyak berisiko karena tiap bulan mengalami haid. Selain itu, remaja putri akan menjadi calon ibu yang akan melahirkan sehingga pemeriksaan diprioritaskan kepada remaja putri sebagai bekalnya nanti.

"Harapannya dengan adanya penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan mengenai anemia terhadap remaja putri, bisa membantu masyarakat terkhusus para remaja sehingga deteksi dini anemia bisa ditindaklanjuti oleh dokter dan puskesmas,"harapnya.

Dari pemeriksaan tersebut, kata Juminten Saimin, didapatkan 90 persen remaja putri tidak mengkonsusmsi tablet penambah darah yang diberikan puskesmas setempat karena takut.

"Dengan adanya edukasi yang dilakukan mahasiswa mahasiswa kami ini bisa memberikan pemahaman dan berdampak baik kepada para siswi atau remaja putri,"ungkapnya.

Mahasiswa saat memberikan penyuluhan kesehatan

Selain penyuluhan mahasiswa FK UHO tersebut juga melakukan pemeriksaan kesehatan bagi remaja putri dan juga membagikan leaflet edukasi mengenai anemia yang diharapkan dari remaj putri tersebut dapat secara mandiri dalam pencegahan anemia.

Diketahui pula kegiatan KKN Tematik ini diketuai oleh Dr. dr. Hj. Juminten Saimin, Sp. OG (K) yang beranggotakan dr Arimaswati, M.Sc, dr Nina Indriani Nasruddin, M.Kes., M. Gizi, Ns. Saida, M.Kes, Tien, S.Si., M.Sc. (Adm)

KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Haluoleo (UHO) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat Senin (12/08/2023). Dalam kegiatan ini dosen Jurusan Bahasa dan Sastra FIB UHO menggandeng MAN I Kendari.

Dr.Rasiah kordinator dosen pada kesempatan tersebut mengatakan,  kegiatan ini mengangkat topik pelatihan penulisan artikel publikasi dan pengenalan online jurnal sistem yang secara khusus ditujukan untuk guru bahasa Indonesia, bahasa inggris dan bahasa arab.

"Pesertanya sebanyak 20 orang guru khususnya mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab,"ungkapnya.

Dikatakan, guru sebagai pendidik profesional berkewajiban mencerdaskan bangsa. Untuk itu, dituntut bukan hanya mencerdaskan siswa melalui pelajaran di kelas. Tetapi, dapat melalui publikasi yang dilakukan agar hasil karya bisa dibaca khalayak.

Apalagi, kata Rasiah, visi Pendidikan 2025 semakin menegaskan status guru sebagai tenaga profesional dan diperkuat dengan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang salah satunya memuat perihal publikasi ilmiah. 

"Publikasi ilmiah bagi guru dapat berfungsi ilmiah, sosial, dan eskpresi serta menjadi penompang syarat kepangkatan ke jenjang yang lebih tinggi,"jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, pengabdian ini dirasakan sangat penting untuk membangkitkan daya tulis guru agar dapat menulis dan melakukan publikasi pada Jurnal Ilmiah sekaligus mengenali platform publikasi jurnal dewasa ini yang berbasis OJS.

"Kegiatan ini juga menjadi titik pijak bagi FIB-UHO dan MAN I Kendari untuk merancang sebuah perjanjian kerjasama yang menaungi setiap kegiatan kemitraan ke depan, baik itu dalam penelitian, pengabdian, maupun program literasi, bahkan MAN I Kendari dapat menjadi Sekolah Binaan bagi Fakultas Ilmu Budaya, khususnya Jurusan Bahasa dan Sastra,"tambahnya.

Hal senada disampaikan, Rahmawati Azi salah satu dosen FIB UHO, kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemampuan guru dalam menulis artikel ilmiah dan mengenal platform publikasi di jurnal online. 

"Harapannya guru-guru dapat memiliki motivasi dalam menulis dan dapat dengan mudah melakukan submission pada jurnal yang berbasis OJS,"harapnya.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra, FIB-UHO; Dr. Rasiah (kordinator), Rahmawati Azi, MA, Nur Israfyan Sofyan, M.Hum, Eva Solina Gultom, M.Hum, dan Afriani Ulya, MA. Dan pesertanya diikuti sebanyak 20 orang guru sebagai peserta.(Adm)

BAUBAU,GAGASSULTRA.COM-Dinas Sosial Kota Baubau memberikan bantuan sembako kepada keluarga penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar serta gelandangan pengemis diluar panti sosial. Pemberian bantuan ini diserahkan langsung Walikota Baubau, La Ode Ahmad Monianse.

Kegiatan ini juga tidak hanya memberikan bantuan akan tetapi di isi dengan bimbingan sosial kepada penerima bantuan agar mereka dapat memahami dampak yang akan dihadapi keluarga mereka yang mengalaminya, kegiatan ini dilaksanakan di Aula Hotel Mira rabu (05/07/2023).

Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse mengatakan pelaksanaan bimbingan sosial pada hari ini sangat tepat untuk dilaksanakan sebagai bagian dari perhatian pemerintah Kota Baubau dalam membina dan mengangkat derajat para keluarga penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar serta gelandangan pengemis dan masyarakat.
“Sebagaimana yang kita ketahui bahwa penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) adalah seseorang, keluarga atau kelompok masyarakat yang karena suatu hambatan, kesulitan atau gangguan tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya, sehingga tidak dapat terpenuhi kebutuhan hidupnya baik jasmani, rohani dan sosial secara memadai dan wajar,” Kata La Ode Ahmad Monianse.
Ia juga menambahkan hambatan dan gangguan tersebut dapat berupa kemiskinan, keterlantaran, kecacatan m, ketunaan sosial maupun perubahan lingkungan secara mendadak yang kurang mendukung atau menguntungkan.

“Saya mengharapkan agar saudara-saudara peserta benar-benar memanfaatkan moment yang penting dan baik ini dengan keseriusan dan kesungguhan hati sehingga kegiatan ini dapat menambah ilmu, wawasan dan meningkatkan kualitas,” Tambahnya.
Kepala Dinas Sosial Hanaruddin, S.Sos.,M.Si mengatakan penyerahan bantuan kali ini berupa sembako dan tidak hanya pemberian bantua saja melainkan pemberian materi yang diharapkan kedepannya dapat membantu pemerintah dari segi ketertiban, ketentraman dan mengurangi perilaku mereka di tempat tempat tertentu yakni mengemis.


“Penyerahan bantuan sembako kali ini dirangkaikan dengan pemberian materi yang diharapkan kedepannya mereka dapat membantu pemerintah dari segi ketertiban, ketentraman dan mengurangi perilaku mereka di tempat tempat tertentu yakni mengemis, jumlah penerima bantuan untuk hari ini berjumlah 100 orang dengan harapan dapat mengurangi beban pengeluaran mereka,” Kata Hanaruddin.
Sementara itu Salah satu pemateri perwakilan Dinas Perlundungan Pererempuan dan Anak Fanti Frida Yantik menyampaikan pentingnya lingkungan yang layak bagi anak-anak melalui peran keluarga dan lingkungan agar anak-anak bisa memiliki tempat yang nyaman untuk beraktivitas.
“Pentingnya untuk memberikan lingkungan yang layak kepada anak-anak agar mereka bisa bermain dan tumbuh sesuai dengan yang kita harapkan, potensi mereka dapat tergali melalu lingkungan yang nyaman,” Kata Fanti.(Adm)

KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Perumbuhan ekonomi di Sulawesi Tenggara (Sultra) setiap tahunnya menunjukan peningkatan diberbagi sektor usaha. Baik dari sektor pertambangan, perdangan hingga sektor lain sehingga banyak pelaku usaha dan tenaga kerja dari luar Sultra masuk.

Demikian diungkapkan, Kepala Dinas Transmigrasi dan tenaga Kerja (Transnaker) Sultra, LM Ali Haswandy, SE, MSi saat membuka pelatihan calon pencari kerja (Pencaker) di salah satu hotel di Kota Kendari beberapa waktu lalu.

Dikatakan, salah satu tantangan disektor tenaga kerja saat ini di Sultra, adanyanya migrasi tenaga kerja dari luar. Baik itu, tenaga kerja asing maupun tenaga kerja lokal dari luar Sultra. Pasalnya, peluang dan kebutuhan tenaga kerja sangatlah besar disemua bidang.

"Peningkatan semua bidang usaha di Sultra sangatlah besar, sehingga banyak tenaga kerja dari luar masuk dan melirik peluang ini. Mulai dari bidang pertambangan, perdagangan dan hampir semua sektor dibuka peluang besar,"ungkapnya.

Untuk itu, kata Ali Haswandy, melalui Dinas Transnaker Sultra terus melakukan langkah-langkah konkrit untuk melakukan pembinaan tenaga kerja lokal melalui pelatihan kepada calon pencaker sehingga mampu bersaing dalam lingkungan kerja.

"Program-program pelatihan tenaga kerja akan terus dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan para pencari kerja. Tentunya, hasilnya akan kita evaluasi sejauh mana keberhasilannya, baik itu berhasil ditempat kerja yang bonafit atau mampu menciptakan lapangan kerja baru sehingga bisa menekan angka pengguran,"jelasnya.

Untuk diketahui, selama ini Dinas Transnaker Sultra sudah banyak melakukan pelatihan dan bimbingan kepada pencari kerja untuk meningkatkan keterampilan dan keahliannya. Dengan mengandeng sejumlah pihak yang memiliki kapasitas keahlian yang diakui. (***)

KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Transnaker) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pelatihan berbasis kompetensi kejuruan elektronik dengan fokus perbaikan handphone. Kegiatan ini dibuka langsung Kepala Dinas (Kadis), Transnaker Sultra, LM Ali Haswandy, SE, MSi disalah satu hotel di Kendari, rabu (26/07/2023).

Kadis Transnaker Sultra, LM Ali Haswandy saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan pelatihan ini dilakukan sebagai bentuk langkah untuk menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi pengganguran. Apalagi, masalah pengangguran menjadi urusan wajib dan krusial dalam bidang ketenaga kerjaan.

"Kegiatan ini sebagai upaya peningkatan kualitas SDM para pencari kerja yang strategis untuk membekali tenaga kerja kita dalam penguatan keterampilan yang dapat digunakan untuk mencari pekerjaan atau membuka usaha sendiri,"ungkapnya.

Peserta pelatihan 

Dikatakan, pemilihan pelatihan kejuruan elektronik fokus pada perbaikan handphone (hp) ini sangatlah tepat dengan konidisi saat ini. Pasalnya, pengguna hp saat ini sangatalah banyak sehingga peluang untuk menciptakan lapangan kerja baru khususnya reparasi dan perbaikannya sangat dibutuhkan.

"Penggunna Hp saat ini semua kalangan sehingg peluang ini harus dimanfaatkan dengan baik,"katanya.

Untuk itu, pihaknya mengharapkan kepada kepada selruh peserta untuk mengikuti pelatihan ini dengan baik. Apalagi, didampingi mentor yang sudah memiliki kapasiatas dan pengalaman sehingga bisa mentransfer ilmu kepada peserta seluruh peserta.

"Ikuti kegiatan ini dengan serius dan mendapatkan ilmunya sehingga bisa diterapkan dalam dunia kerja. Dan kedepannya diantara peserta ini bisa sukses menjadi pengusaha,"harapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelatihan Produktifitas penerapan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja, Khairil Anwar B, SH dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini untuk dapat memperoleh pengetahuan mengenai elektronik khusus perbaikan Hp dan mampu mengimplementasikan dalam bentuk usaha mandiri atau bekerja ditempat yang sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari.

"Pesertanya sebanyak 20 orang semuanya pencari kerja atau yang belum bekerja dan kegiatan dilaksanakan selama empat hari,"jelasnya. (***)

BAUBAU,GAGASSULTRA.COM-Tim Polres Baubau berhasil menangkap dua terduga pelaku penikaman wartawan di Kelurahan Waruruma, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Polisi berhasil menangkap terduga pada Selasa (25/7/2023).

Kapolres Baubau, AKBP Bungin Masokan Misalayuk membenarkan penangkapan itu. Hanya saja ia belum berkomentar banyak. “Betul,” singkat AKBP Bungin dikutip TribunnewsSultra.com, Selasa (25/7/2023).

Namun, kata dia, saat ini pihak kepolisian masih sementara melakukan pendalaman terhadap terduga pelaku. “Tapi kita masih sementara dalami yah,” kata dia.

Ketua PWI Baubau La Ode Aswarlin memberikan apresiasi kepada Polres Baubau atas capaiannya meringkus para pelaku.

Ketua PWI Baubau, La Ode Aswarlin, SH

“Kami memberikan Apresiasi kepada Polres Baubau atas kinerja yang baik dalam mengungkap kasus ini. Informasi terkait penangkapan para pelaku menjadi kabar baik untuk semua pihak yang menaruh perhatian terhadap masalah ini,” ucapnya.

Selain itu, PWI Kota Baubau juga berharap dalam proses hukum polres Baubau tidak melupakan penerapan UU Pers Nomor 40 Tahun 1999.

“Ini harus menjadi perhatian serius bagi teman-teman dalam berkarya. Kita berharap masalah seperti ini tidak terjadi lagi, terutama kegiatan menghambat kebebasan pers,” ungkapnya.

Senada dengan ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Baubau, Gunardih Eshaya, memberikan apresiasi kepada jajaran Polres Baubau yang berhasil menangkap dua terduga pelaku penikaman terhadap pemimpin redaksi (Pimred) media siber Kasamea.com.

"Saat ini polisi sudah menahan dua tersangka, dan polisi juga masih terus mengembangkan kasus ini. Kita berharap motifnya segera terungkap," kata ketua SMSI Kota Baubau, Gunardih Eshaya, Selasa (25/07/2023)

Ketua SMSI Baubau, Gunardih Eshaya

Gunardih Eshaya menghimbau kepada semua pihak, agar mempercayakan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada pihak kepolisian. Untuk itu, pihaknya berharap agar terungkap sampai tuntas, termasuk berupaya mengungkap dalang maupun aktor dibalik kejadian penikaman itu.

"Kami memberikan apresiasi, karena polisi dalam penanganan kasus ini betul-betul serius. Bapak Kapolres Baubau turun langsung ke lapangan guna mengungkap pelakunya. Bahkan, jajaran Polda Sultra dan Mabes Polri juga memberikan atensi. Yang jelas, kami sangat berterima kasih atas kinerja polisi, dan kami berharap kejadian ini tidak terjadi lagi," terangnya.

Dikatakan Gunardih Eshaya, hal tersebut merupakan bukti nyata bahwa kepolisian bekerja profesional dalam penegakan hukum, serta menjunjung tinggi persamaan di hadapan hukum.(***)

JAKARTA, GAGASSULTRA.COM-Kasus penikaman wartawan Kasamea.com, LM Irfan Mihzan mendapat perhatian serius dari Ketua Umum (Ketum) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal S Depari. Bahkan, pihaknya meminta Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan perhatian serius terhadap kasus penikaman seorang wartawan di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang terjadi pada Sabtu 22 Juli 2023 pagi.

Pernyataan Ketua Umum PWI Pusat merupakan jawaban dan sikap tegas organisasi atas tindakan kriminalitas terhadap profesi wartawan.

"Kami minta Kapolri mengatensi kasus ini dengan menginstruksikan kepada Kapolda Sultra dan jajarannya untuk segera menangkap pelakunya," tekan Atal dalam keterangannya, Senin 24 Juli 2023.

Kasus penikaman terhadap LM Irfan Mihzan, Pemimpin Redaksi (Pemred) Kasamea.com kini menjadi perhatian khusus organisasi. Pasalnya, hingga saat ini pelaku belum juga ditangkap.

"Ini kan penikaman. Kasus kriminal ini yang perlu kita gugat," tegas Atal lagi.

PWI Sultra Bakal Temui Kapolda

Pengurus PWI Sultra dipimpin langsung Ketua PWI Sultra, Sarjono saat membahas perkembangan kasus penikaman wartawan Kasamea.com, LM Irfan Mihzan

Sejumlah pengurus PWI Sultra bersama Dewan Kehormatan (DK) PWI Sultra menggelar rapat di Sekretariat PWI Sultra Jalan Balai Kota 1, Kota Kendari, Senin, 24 Juli 2023.

Rapat yang dipimpin Ketua PWI Sultra, Sarjono membahas perkembangan terkini kasus yang menimpa LM Irfan Mihzan.

Dalam rapat tersebut, sejumlah langkah bakal diambil PWI Sultra, diantaranya, membuat petisi, menyiapkan terapis psikologi, meminta perlindungan ke LPSK dan penggalang solidaritas sesama insan pers di Sultra.

"Termasuk, rencana audience pengurus PWI Sultra dengan Kapolda Sultra," jelas Sarjono.

LM Irfan Mihzan dapat Ancaman

Sepekan sebelum penikaman, LM Irfan Mihzan, mengaku pada salah satu rekan seprofesinya, ia sempat mendapatkan sebuah ancaman melalui pesan WatsApps. Ancaman itu diketahui datang dari salah satu oknum aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Buton Selatan (Busel).

Isi pesan yang menggunakan sebagian bahasa daerah Wolio (Baubau/Buton) berisi kalimat agar korban lebih berhati-hati. Namun Irfan tidak terlalu menghiraukan pesan dalam WatsApps tersebut.

"Intinya sy lawan kamu, karena saya dalam batas koridor pemmerintah itu sendiri"

"Sia2 sy kuliah, kalau sy tdk tau batasan itu"

"Dua kata buat mu
1. Pengakaanaka (bahasa Buton: hati hati)
2. Pekalpe karomu (bahasa Buton: perbaiki dirimu)
3. Udania bawinemu tw anamu" (bahasa Buton: ingat istrimu dan anakmu)

"Semoga paham"

"Tidur memang
Malam ini, jgn lupa penkangkiloo (bahasa Buton: bersihkan dirimu," demikian bunyi pesan WhatsApp bernada ancaman yang diterima Irfan.

Jarak waktu antara pesan ancaman dan penikaman berkisar satu pekan. Irfan ditikam oleh oknum tak dikenal (OTK) di depan rumahnya saat baru pulang membeli ikan bersama istrinya, Sabtu 22 Juli 2023 sekira pukul 10.00 Wita.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di lengan kanan dan lengan kiri. Oleh warga setempat, korban dilarikan ke RSUD Palagimata Baubau.

Sekitar pukul 15.00 Wita, korban melaporkan secara resmi peristiwa penganiayaan kepada dirinya di Sat Reskrim Polres Baubau.

Untuk diketahui saat ini kondisi korban LM Irfan Mihzan sudah mulai membaik dan menjalani rawat jalan di rumahnya. (***)

KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) dijadikan sebagai momentum untuk memupuk kebersamaan dalam kegembiraan.

Demikian diungkapkan, Ketua IKWI Sulawesi Tenggara (Sultra), Ny Haspiana Sarjono saat peringatan HUT IKWI ke-62 tingkat Sultra di Aula kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sultra, minggu (16/07/2023).

Dikatakan, HUT ke-62 IKWI tahun 2023 ini hendaknya dimaknai sebagai momentum untuk meneguhkan komitmen dalam pencapaian program kerja organisasi.

"HUT IKWI ini sekaligus menjadi momentum untuk memupuk kebersamaan dalam kegembiraan," ujarnya didampingi Bendahara IKWI Sultra, Fenny Anggrainy Jafrun dikantor PWI Sultra.

Istri Ketua PWI Sultra, Sarjono itu menambahkan, kesuksesan program kerja PWI Sultra tak lepas dari dukungan moril dari para pengurus IKWI Sultra. Peran-peran strategis yang ditampilkan PWI Sultra diberbagai forum, tak lepas dari dukungan dan kontribusi IKWI Sultra.

"Untuk itu, saya mengajak pengurus IKWI Sultra untuk tetap berkarya dan berkontribusi terhadap eksistensi PWI dalam medan pengabdiannya," tutur Haspiana.

Haspiana menjelaskan IKWI Sultra berkomitmen akan berkontribusi kepada masyarakat melalui peran-peran sosialnya yang telah dituangkan dalam berbagai program kerja. IKWI Sultra juga siap berkolaborasi dengan lembaga lain dalam menunaikan peran-peran sosial itu.

Untuk di ketahui IKWI merupakan organ organisasi PWI yang beranggotakan istri pengurus dan atau wartawan perempuan anggota PWI. (Hasrin Ilmi)

BUSEL,GAGASSULTRA.COM-Laporan atas penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD) Kabupaten Buton Selatan (Busel) tahun 2022 masuk peringkat 38 secara nasional dari 416 kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Sedangkan ditingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Busel masuk tiga besar.

Hal ini berdasarkan hasil penyampaian LPPD Busel selama satu tahun anggaran tahun 2022 yang dilakukan oleh Pj Bupati Busel, La Ode Budiman, SKm, M.Kes kepada pemerintah pusat.

Pj Bupati Busel, La Ode Budiman mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran dan OPD di Busel yang sudah bekerja secara aktif dan efektif sehingga penyelenggaraan pemeritah daerah berjalan dengan baik.

"Terimakasih kepada Seluruh OPD yang sudah bekerja aktif sehingga mendapat pengakuan dari pemerintah pusat,"ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, mengingat pentingnya laporan LPPD ini, maka pihaknya berharap setiap OPD dan tim penilai serius membuat laporan, tidak sekedar pelaporan administratif. Melainkan melakukan langkah konkret untuk pencapaian kinerja sesuai kewenangan masing-masing. Sebab LPPD digunakan pemerintah untuk evaluasi penilaian kinerja dan kesungguhan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan.

"Atas capaian hari ini, agar dijadikan motivasi kita semua dalam bekerja. Harapan saya kepada semua OPD untuk terus meningkatkan kinerja, agar bisa meraih hasil yang lebih maksimal lagi,"tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Adiministrasi Pemerintahan Setda Busel, La Ode Mastatar mengatakan, capaian ini merupakan bukti nyata kerja cerdas dan kerja nyata Bupati Busel dalam mengawal penyelenggaraan pemerintah daerah. 

"Laporan ini mengambarkan kinerja urusan yang ditangani oleh Pemerintah Daerah, untuk itu Depdagri menetapkan Indikator Kinerja Kunci (IKK) untuk masing-masing urusan, yang terdiri dari indikator kinerja kunci output dan indikator kinerja kunci outcome. Untuk selanjutnya menjadi Rapor Kerja Kepala Daerah,"ungkapnya.

Dijelaskan, pihaknya dari Bagian Tapem Busel dalam prosesnya hanya mengkoordinir, mengakomodasi serta memfasilitasi dari OPD. Selanjutnya, menyusun laporan yang sudah dikumpulkan.

"Jadi ini seutuhnya kerja maksimal dari OPD dan Perencananya,'jelasnya.

Selanjutnya kata Mastatar, dasar hukum yang melandasi penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) adalah UU nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah. PP nomor 13 tahun 2019 tentang laporan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah, dan Permendagri No. 18 tahun 2020 tentang peraturan pelaksanaan peraturan pemerintah no. 13 tahun 2019 tentang laporan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah. (Hasrin Ilmi)

BUTENG,GAGASSULTRA.COM - Pj Bupati Buton Tengah (Buteng), Andi Muhammad Yusuf, melakukan peninjauan Gedung Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terletak di Desa Nepa Mekar, Kecamatan Lakudo, Senin (03/07/2023)

Gedung yang telah rampung dibangun sejak tiga tahun lalu, yang menghabiskan anggaran lebih dari Rp 5 miliar itu, rencananya segerah akan difungsikan

“Saya baru pertama kali kesana, sehingga menjadi inisiatif saya untuk melihat bagaimana kondusinya, ternyata memang harus menjadi perhatian, ini harus kita fungsikan ke depannya,” ungkap Andi Muhammad Yusuf saat dikonfirmasi beberapa awak media.

Lanjutnya, kendala sehingga belum difungsikannya kantor tersebut disebabkan belum tersedianya listrik dan air. Kemudian, ia belum juga bisa memastikan OPD apa yang nantinya akan menempanti aset tersebut, Sebab, masih akan melihat kondisi OPD apa yang menjadi strategis di wilayah itu.

“Mudah-mudahan di Desember, ataupun bersamaan nanti dengan selesainya pembangunan kantor bupati yang di Labungkari,” tutu

pnya.(Adm)

Pencarian