JAKARTA,GAGASSULTRA.COM-Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) menunjukan komitmennya menyukseskan ajang nasional dengan menanggung penginapan seluruh peserta Kejurnas Dayung 2023 Kualifikasi PON XXI.
"Iya benar panitia menanggung biaya penginapan untuk seluruh peserta Kejurnas Dayung 2023 Kualifikasi PON XXI," tulis Sugiman, Sekretariat Panitia Kejurnas Dayung 2023 Kualifikasi PON XXI melalui pesan elektronik.
Dikatakan, fasilitas penginapan gratis bagi seluruh peserta Kualifikasi PON XXI meringankan beban pembiayaan kontingen daerah yang akan berlaga memperebutkan tiket PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Dijelaskan bahwa panitia menanggung penginapan atlet dan official Canoeing tanggal 15-20 November 2023.
Sedangkan atlet dan official Traditional Boat Race (TBR) tanggal 20-25 November 2023 serta atlet dan official Rowing tanggal 26 November - 1 Desember 2023.
Dikutip dari Buletin Kejurnas Dayung Kualifikasi PON XXI bahwa Canoeing menyediakan 12 medali Emas, 12 medali Perak dan 12 medali Perunggu untuk diperebutkan para pedayung andalan seluruh Indonesia.
Sementara pedayung Traditional Boat Race (TBR) akan berkompetisi memperebutkan 9 medali Emas, 9 medali Perak dan 9 medali Perunggu.
Adapun Rowing yang dipertandingkan di Situ Cipule, Karawang, Jawa Barat tersedia 15 medali Emas, 15 nedali Perak dan 15 medalu Perunggu.
Cabang Olahraga Dayung sebagai primadona Indonesia di pentas multi iven seperti SEA Games dan Asian Games mensyaratkan atlet peserta Kejurnas Dayung 2023 Kualifikasi PON XXI kelahiran 1996 atau setelahnya tanpa melihat tanggal dan bulan.(Red)
- Pj.Gubernur Sultra Tinjau Langsung di Kantor Camat Abeli Kota Kendari
KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Komjen. Pol. (P) Dr. (H.C) Andap Budhi Revianto, S.I.K, M.H., meninjau Pasar Murah dalam rangka pengendalian inflasi dan penanggulangan kemiskinan ekstrim di Kantor Kecamatan Abeli, Sabtu (28/10/2023).
Kegiatan ini diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Prov. Sultra dan bekerjasama dengan Perum Bulog Sultra. Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Sultra, Kepala Perum Bulog Sultra, Kadis Perdagangan Sultra, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan pejabat terkait serta seluruh masyarakat yang ada di Kec. Abeli
Pj. Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto menegaskan, pasar murah yang digelar merupakan salah satu upaya dalam mengendalikan inflasi daerah dan sesuai atensi khusus oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk menurunkan inflasi, stunting dan kemiskinan ekstrim.
‘’Merasa prihatin karena di daerah kita tingkat inflasi meningkat, apabila dibandingkan bulan lalu relative turun, namun demikian pemerintah daerah bersama-sama Perum Bulog, Ketua DPRD, wakil ketua DPRD, Badan Pangan kita melakukan intervensi dari kemarin kita lanksanakan langkah-langkah dari ujung dan tengah, Mandonga, Baruga, Abeli kita sudah memberikan 5.000 bantuan kepada masyarakat, semoga ini dapat membantu masyarakat dan perlu adanya langkah-langkah sehingga bisa stabil karna inflasi juga daya beli masyarakat akan berkurang, semoga batuan sosial ini cepat bermanfaat bagi masyarakat’’, ungkapnya.
Sementara itu, Kadis Perindag Prov. Sultra, Hj Sitti Saleha menyampaikan bahwa telah membagikan kupon kepada masyarakat untuk ditukarkan dengan bahan kebutuhan pokok seperti beras SPHP dengan harga Rp. 67.000, Gula Rp. 14.500 dan minyak Rp. 14.000.
"Kupon ini ditukarkan sebesar Rp. 100.000 dan kami telah membagikan voucher ke masyarakatan ada dari Abeli, Mandonga dan Baruga dengan total voucher 5.000 yang dipusatkan di Kantor Camat Abeli,"jelasnya.
Dan terakhir Pj. Gubernur Sultra bersama Ketua DPRD Sultra dan pejabat terkait membagikan kepada masyarakat yang telah memiliki kupon seperti Beras SPHP, Gula dan Minyak. (lipsus)
- Total Anggaran Rp 25 M
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM-Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau resmi meyerahkan dana hiba Pemilukada 2024 sebesar Rp 25 Milyar. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemkot Baubau dan KPU di Ruang kerja Wali Kota Baubau, Rabu (01/11/2023).
Pj Wali Kota Baubau, Dr Rasman Manafi, SP, MSi melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Baubau, Andi Hamzah, S.Sos, MSi kepada Gagassultra.com mengatakan, penyediaan dana hibah kegiatan pemilihan kepala daerah yang dibebankan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Baubau tahun 2023 dan APBD Tahun 2024 dengan total dana hibah untuk KPU sebesar Rp 25.000.000.000.
"NHPD sudah sah dan Alhamdulillah sudah ditandatangani,"kata Rasman Manafi usai penandatanganan NPHD.
Penandatanganan NPHD tersebut kata Rasman Manafi, merupakan bentuk komitmen Pemkot Baubau guna mewujudkan Pilkada yang berkualitas di bumi Khalifatul Khamis. Untuk itu, pihaknya berharap KPU Baubau untuk memberikan laporan update atas setiap tahapan.
"Termasuk segera melaporkan kendala atau masalah yang dihadapi KPU selama proses tahapan Pemilukada,"harapnya.
Turut hadir dalam penandatanganan NHPD itu adalah ketua KPU Kota Baubau La Ode Supardi, S.Pd, M.Pd dan anggota, Pj Sekda Kota Baubau Saido Bonsai, S.Sos, M.Si, Asisten I La Ode Aswad, S.Sos, M.Si, Kepala Bappeda Kota Baubau Dr Dahrul Dahlan, Kepala BPKAD Siti Munawar, S.STP, M.Si, Sekretaris KPU Kota Baubau Drs La Ode Mustari,M.Si.
Sebelumnya, selasa (31/10/2023) Pemkot Baubau bersama KPU Baubau telah menyepakati penyerahan dana hibah mendukung penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak tahun 2024.
Penandatanganan berita acara hibah anggaran Pemkot Baubau kepada KPU Kota Baubau untuk Pemilihan Umum Kepala Daerah tahun 2024 dilakukan langsung Pj Sekda Kota Baubau Saido Bonsai, S.Sos, M.Si mewakili Pemerintah Kota Baubau dan Ketua KPU Kota Baubau La Ode Supardi, S.Pd, M.Pd disaksikan TAPD Kota Baubau , Kepada Badan Kesbang dan Linmas Kota Baubau Drs Amaluddin, M.Si, Sekretaris dan anggota KPUD Baubau.
“Mudah-mudahan sesuatu yang dituangkan dalam penandatanganan ini menjadi usaha yang maksimal kita bersama dalam mensukseskan penyelenggaraan Pemilukada tahun 2024 di Kota Baubau nanti," jelas Pj Sekda Kota Baubau
Saido berharap pada Pemilukada yang akan datang dapat terselenggara dengan aman, tertib, lancar dan mengedepankan prinsip demokrasi kemanusiaan.
Sementara itu anggaran dana hibah Daerah bersumber dari APBD Kota Baubau sebesar Rp 25 Milyar yang dibagi dalam dua tahun anggaran dengan rincian untuk tahun anggaran 2023 sebesar Rp 10 milyar. Kemudian untuk tahun 2024 sebesar Rp 15 milyar.(Hasrin Ilmi)
- CFO Kalla Toyota : Kami untuk hadir memberikan pelayanan yang ekstra kepada customer
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM-Kalla Toyota membangun showroom resminya di Kota Baubau. Peletakan Batu pertama pembangunan dihadiri langsung Chief Finance Officer (CFO) Kalla Toyota, Sjaiful Kasim dan Pj. Wali Kota Baubau, Rasman Manafi yang diwakili Kadis Pehubungan Kota Baubau, Arlis, Kadis PUPR, Abdul Karim serta perwakilan dari Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Baubau, Selasa 31 Oktober 2023.
Chief Finance Officer (CFO) Kalla Toyota, Sjaiful Kasim menjelaskan Kalla Toyota pertama kali masuk di Baubau pada tahun 1990an. Saat itu, Baubau cukup dominan dengan hasil pertaniannya, hingga diatas tahun 2017 kemudian berkembang menjadi kota jasa dan kota transit.
"Kalau kita lihat penduduk Kota Baubau ini ada dikisaran 160 ribu namun pada siang hari jumlah penduduk yang berada di Kota Baubau bisa meningkat hingga dua kali lipat," ungkapnya.
Menurutnya, kondisi itu diakibatkan karena Baubau memainkan perannya sebagai magnet bagi daerah sekitar. Sehingga mobilitas dan aktifitas penduduk meningkat pada siang hari.
Dengan kondisi Kota Baubau sebagai kota jasa, lanjutnya, maka kebutuhan kendaraan roda empat juga akan lebih tinggi. Apalagi Baubau yang kaya akan sejarah dan kebudayaan ikut mengembangkan potensi destinasi pariwisata, tentunya akan menjadi indikator meningkatnya kebutuhan kendaraan roda empat.
"Saat ini Kalla Toyota Baubau menguasai 30 persen pasar kendaraan roda empat di wilayah Baubau dan sekitarnya dengan penjualan hingga 500 unit per tahun. Ini menjadi salah satu alasan kami untuk hadir memberikan pelayanan yang ekstra kepada customer Toyota dengan membangun showroom resmi di Baubau," tambahnya.
Network Planning Assistant Manager, Hermawan menambahkan showroom Baubau merupakan kantor cabang ke tiga di Sultra yang secara resmi dibangun Toyota Astra Motor. Dua lainnya ada di Kota Kendari dan Kabupaten Kolaka.
Showroom di Baubau rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 2.666 meter yang terletak di Jl. Pahlawan, Kelurahan Bukit Wolio Indah, Kecamatan Wolio. Konstruksinya dua lantai dengan total anggaran sebesar Rp 17 hingga 20 miliar.
"Katagori outlet yang akan dibangun ini Vehicle Service and Parts (VSP) jadi ada penjualan mobil, service dan suku cadang," paparnya.
Dikatakan showroom Kalla Toyota yang dibangun di Baubau merupakan dealer ke 23 dari 31 outlet Toyota Astra Motor yang membawahi empat provinsi. Diantaranya Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah.
Ditargetkan pembangunan showroom tersebut akan tuntas pada semester pertama hingga semester kedua tahun 2024.
Mewakili Pj. Wali Kota Baubau, Kadis Pehubungan, Arlis memberikan apresiasi kepada Kalla Toyota yang telah membangun showroom di Baubau dalam rangka memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Baubau dan sekitarnya.
"Kami menyambut baik dengan komitmen Kalla Toyota yang menghadirkan showroom yang mega di Kota Baubau. Kita berharap kehadiran showrom ini bisa menginspirasi semua pihak dalam memberikan layanan terbaik pada masyarakat," paparnya.
Ikut mendampingi jajaran manajemen Kalla Toyota dalam acara peletakan batu pertama tersebut diantaranya East Regional General Manager, Arfan Anwar, Network Assistant Manager, Nursallam Dalle, Network Planning Assistant Manager, Hermawan, East Area Manager, Teguh Riyanto, Procurement Manager, Abdul Mushawwir dan Branch Manager Kalla Toyota Baubau, Chaidir Ali.(Red)
- Andap Budhi Revianto : MPP Akan Tingkatkan Kualitas Layanan Publik dan Kualitas Investasi
JAKARTA,GAGASSULTRA.COM–Mentri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas, secara serentak meresmikan sepuluh mall pelayanan publik (MPP) di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (31/10/2023).
Kesepuluh MPP yang diresmikan berada di Kab. Buleleng (Bali), Kab. Sekadau (Kalbar), Kota Palangkaraya (Kalteng), Kab. Manggarai Timur (NTT), Kota Kupang (NTT), Kab. Morowali (Sulteng), Kab. Bone (Sulsel), Kab. Lebak (Banten), Kab. Aceh Tengah (Aceh), dan Kab. Tulang Bawang Barat (Lampung).
Pada kesempatan tersebut, Azwar Anas mendorong para Pj. Kepala Daerah agar menghadirkan MPP di setiap kabupaten dan kota diwilayahnya guna pelayanan yang prima kepada masyarakat.
“Saya harap semua Penjabat Kepala Daerah dapat membangun MPP pada setiap kabupaten/kota di daerahnya masing-masing. Tidak perlu gedung baru, tetapi pelayanan prima yang dibutuhkan masyarakat," ungkap Menpan-RB itu.
Peresmian ke-sepuluh MPP dilakukan bertepatan dengan Rapat Koordinasi Percepatan Pembentukan MPP tahun 2023. Hadir langsung dalam kegiatan ini Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama 21 Pj. Gubernur lainnya, 10 Pj. Bupati, dan 16 Pj. Walikota.
Sementara itu, Pj. Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, yang turut hadir dalam peresmian itu menyatakan dukungannya terhadap program MPP. Menurutnya keberadaan MPP untuk membantu memperbaiki pelayanan publik bagi masyakat dan sekaligus mendukung iklim investasi melalui kemudahan berusaha bagi investor.
“Kehadiran MPP memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pelayanan publik dan kemudahan berusaha, terutama bagi pelaku UMKM maupun investor,” komentar Andap usai acara peresmian.
Andap menjelaskan apabila ada MPP di Sultra setidaknya terdapat lima keunggulan yang dihadirkan MPP terkait investasi. Pertama, MPP akan mempercepat proses pengurusan perizinan usaha dengan tingkat risiko rendah menjadi satu hari saja. Jika masyarakat mengurus izin usaha di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu maka akan menghabiskan waktu tidak lebih dari sehari.
Kemudian yang kedua, petugas layanan MPP didorong memiliki standar pelayanan yang ramah.
“MPP mengubah budaya pelayanan yang tidak ramah menjadi standar pelayanan ramah dan memberikan kepuasan kepada masyarakat,” jelasnya.
Keunggulan ketiga adalah MPP mengurangi biaya dan waktu yang dihabiskan oleh masyarakat untuk menerima layanan. Andap mengungkapkan MPP menyatukan berbagai instansi pelayanan yang semula berada di lokasi berbeda, menjadi pelayanan di satu tempat yang sama.
Berikutnya, lanjut Andap, MPP akan meningkatkan transparansi dengan konsep desain gedung bersifat ‘open space’ sehingga mencegah adanya praktik kecurangan di luar aturan yang berlaku.
“Konsep layanan open space membuat MPP menjadi transparan. Konsep ini menekan praktik kecurangan terhadap masyarakat penikmat layanan publik,” kata Andap.
Selanjutnya, MPP memiliki keunggulan kelima dengan meningkatkan daya saing bisnis. Andap mengatakan rata-rata jumlah investasi di daerah akan meningkat setelah adanya MPP.
“Kehadiran MPP ini akan meningkatkan daya saing dimana rata-rata daerah yang memiliki MPP jumlah investasinya terus meningkat,” lanjut Andap.
Di Sultra sendiri, dari 17 Kabupaten/Kota baru terdapat 3 MPP. Andap mendorong agar MPP di provinsinya semakin bertambah demi kemudahan pelayanan publik dan peningkatan investasi.
“Kita akan mendorong sepenuhnya Kabupaten/Kota yang belum memiliki MPP agar segera memilikinya demi pelayanan publik yang semakin mudah serta investasi yang semakin meningkat,” pungkasnya.(Red)
- Sekretaris DP3A : Muslimah Harus Menjaga Identitasnya
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM-Forum Muslimah Dakwah Kampus Indonesia (FMDKI) Daerah Baubau gelar Seminar Mahasiswa Muslimah di Aula Gedung Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Baubau akhir pekan lalu.
Seminar dengan tema "Revitalisasi Sumpah Pemuda pada Mahasiswa dalam Mengukir Prestasi" Menghadirkan dua narasumber, yaitu Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Baubau, Fanti Frida Yanti dan Ustazah Hasty Hamzah, dosen Politeknik Baubau.
Sekretrais DP3A Kota Baubau, Fanti Frida Yanti pada kesempatan tersebut mengatakan, seorang muslimah sangat penting menjaga identitasnya di manapun berada. Karena akan menjadi ciri dan identitas baik dalam lingkungan maupun beraktifitas.
"Identitas itu penting karena itu merupakan ciri kita, mendefinisikan kita, siapa kita dan apa yang menjadi prinsip atau life values kita," terangnya.
Lebih lanjut, alumni Universitas East Anglia Inggris ini juga menceritakan bagaimana ia diperlakukan dengan baik oleh saudara muslim di tempat kuliahnya karena menjaga identitasnya sebagai muslimah berhijab.
Peserta seminar mahasiswa Muslimat yang di gelar FMDKi Kota Baubau
"Allah Mahabesar, saya berhijab datang di negeri yang Islami fobianya luar biasa, tapi saya dapat saudara muslim saya luar biasa, sejak itu kemudian saya berpikir bahwa menjaga identitas kita sebagai muslim khususnya muslimah adalah yang sangat penting," tuturnya sambil menitikan air mata.
Sementara itu, Ustazah Hasty mengajak peserta untuk menjadikan Al-Qur'an sebagai solusi dari setiap masalah dan panduan untuk mahasiswa mengukir prestasi.
"Mari kita kembali kepada apa yang telah menjadikan pemuda di masa yang lalu mereka menjadi jaya dengan Islam, bukan tidak ada masalah, banyak masalah, tapi mereka semata-mata mengembalikannya kepada Al-Qur'an, mereka belajar, mereka menerapkan amal Islam itu dalam kehidupan mereka," jelasnya.
Turut hadir di kegiatan ini, Wakil Direktur Politeknik, Ny. Poniasih Lelawatty sebagai keynote speaker. Pada kesempatan tersebut Ibu Lela menyampaikan apresiasinya pada FMDKI Baubau.
"FMDKI daerah Baubau semoga terus bersinar menyinari para mahasiswi muslimah khususnya di akademik kota Baubau dan berperan sebagai agen of change," ucapnya.
Sementara itu, Ketua FMDKI Daerah Baubau, Wa Ode Lisnawaty dalam sambutannya mengatakan, seminar ini diharapkan mampu menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk melakukan perubahan.
"Kita adalah pemuda sudah saatnya kita bangkit, jangan tertipu dengan keadaan dan kondisi karena kita adalah agen of change, pembawa perubahan," ujarnya.
Kegiatan ini diikuti puluhan peserta dan ditutup dengan penggalangan dana untuk Palestina. (Red)
KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Dinas Trasmigrasi dan Tenaga Kerja (Transnaker) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berharap petugas Antar Kerja mampu memfasiltasi para pencari kerja. Khususnya, apara alumni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang siap pakai setelah lulus sekolah.
Demikian diungkapkan, Kepala Dinas Transnaker Sultra, LM Ali Haswandy saat membuka rapat evaluasi kinerja petugas antar kerja di salah satu hotel di Kendari, awal pekan ini.
Dikatakan, petugas antar kerja ini merupakan mitra Dinas Transnaker Sultra untuk melakukan motifasi dan arahan kepada para pencari kerja, khususnya alumni SMK yang sudah lulus bisa langsung terjun ke dunia kerja.
Peserta rapat evaluasi kinerja antar pekerja yang digelar Dinas Tarnsnaker Sultra
"Jadi petugas antar kerja ini perannya sangat penting agar alumni SMK saat lulus bisa langsung terjun ke dunia kerja, sehingga taget kita untuk mengurangi pengguran di Sultra bisa sejalan,"ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Pelatihan Penempatan Perluasan Kerja Dinas Tarnsnaker Sultra, Hairil Anwar Bakry mengatakan, kegiatan evaluasi pekerja antar kerja diikuti petugas antar kerja yang ada di seluruh kabupaten/kota, khususnya yang ada di SMK.
"Jadi kami dari dinas melakukan penilaian kepada petugas antar kerja yang selama ini melakukan usaha kerja khusus sejauh mana serapan alumni SMK langsung masuk ke dunia kerja atau industri,"ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan ini bagian dari program Kementrian Tenaga Kerja dalam satu tahun berjalan. Tujuannya utamanya megurangi angka pengangguran.
Selain itu, kata Hairil, tugas petugas antar kerja mencari lowongan-lowongan kerja yang ada di perusahaan serta menempatkan para pencari kerja di perusahaan sesuai dengan bakat dan minat para pencaker khususnya para alumni SMK.
Kadis Transnaker Sultra, LM Ali Haswandy foto bersama peserta rapat
"Harapan dari kami selain mengurangi angka pengangguran.tentux diharapkan para petugas antar kerja ini bisa membangun kerja sama dgn perusahaan-perusahaan yang ada di Sultra,"harapnya.
Ia juga berharap, petugas antar kerja juga membangun kemitraan dengan Dinas tenaga Kerja di Kabupaten/Kota, agar para penacri kerja ini bisa mendapatkan kartu AK 1 atau kartu kuning seblum masuk ke dunia kerja atau industri.
"Tujuannya untuk menginput data-data jumlah pencari kerja dan hasilnya akan diteruskan ke Propinsi selanjutnya data ini kita sampaikan ke pusat atau ke Kementrian Tenaga Kerja,"tutupnya. (***)
- Tampikan Tarian Kolosal dan perahu Hias
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM-Pemerintah Kota Baubau kembali menggelar iven pariwisata bertajuk Festival Perairan Kota Baubau yang berlangsung 26-29 Oktober 2023. Kegiatan ini resmi dibuka Plh. Sekda Baubau, La Ode Aswad mewakili Pj. Wali Kota Baubau, Dr. Muhammad Rasman Manafi, Kamis (26/10/2023) yang dipusatkan di areal Terminal Lakologou Kota Baubau.
Kegiatan diawali penanaman pohon, dilanjutkan senam bersama yang diikuti jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Baubau.
Event tahunan itu, tampak semarak dengan penampilan 130 penari kolosal oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Lakologou.
"Tentu festival hari ini menjadi titik awal bangkitnya kembali sektor pariwisata di Kota Baubau, sekaligus menjadi stimulan perekonomian daerah pasca Covid-19," Plh. Sekda baubau, La Ode Aswad.
Perahu hias masyakat menyemarakan kegitan Festival Peraian Baubau
La Ode Aswad didampingi perwakilan forum komunikasi pimpinan daerah memimpin pelepasan puluhan peserta perahu hias memberikan apresiasi atas terselenggaranya festival tersebut.
Untuk itu, pihaknya berharap pelaksanaan festival terus ditingkatkan dan berinovasi agar menjadi daya tarik wisata khususnya di kawasan Kepulauan Buton (Kepton).
Sementara itu, Kepala Disparekraf Kota Baubau, Idrus Taufiq Saidi menjelaskan pelaksanaan festival perairan merupakan salah satu prioritas dalam meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara.
Perhelatan event pariwisata menjadi magnet menarik dan pilihan terbaik pasca pandemi. "Pemulihan ekonomi sangat penting sehingga event ini dilaksanakan dengan semangat kolaboratif," tambahnya.
Dikatakan, kegiatan tersebut melibatkan elemen pemerintah dan masyarakat. Hal itu bertujuan membangkitkan kolaborasi seluruh elemen dalam mengangkat potensi pariwisata ekonomi kreatif, melestarikan budaya serta menjadikan pariwisata ekonomi kreatif yang ramah lingkungan.
Tarian kolosal yang ditampilkan saat pembukaan Festival Perairan Baubau
Diharapkan perayaan festival perairan tahun 2023 berdampak dengan peningkatan angka kunjungan wisata yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal. (adm)
JAKARTA,GAGASSULTRA.COM-Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) belum bisa berjlan mulus. Pasalnya, ada beberapa masalah yang bisa menghambat penyelesainnya diantaranya belum clearnya data luas wilayah dan status pulau Kawi Kawia.
Demikian diungkapkan Ketua Panitia Khusus (Pansus) Revisi RTRW DPRD Prov. Sultra Fajar Ishak Daeng Jaya di hadapan peserta Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Revisi RTRW Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Sulawesi yang dipimpin Dirjen Tata Ruang Kementerian ATR / BPN RI bertempat di salah satu hotel Jakarta Selatan pada Rabu (25/10/2023).
Dikatakan, ada dua masalah yang belum clear di Sultra yaitu pertama, terkait luas daratan dan luas lautan Sultra yang berkurang , untuk luas daratan saja berkurang sekitar 197 ribu hektar.
"Kedua, terkait status pulau Kawi Kawia yang masih masuk dalam wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar Privinsi Sulawesi Selatan," ungkap Fajar Ishak
Fajar Ishak Daeng Jaya (kedua dari kiri) saat mengikuti rakor di Jakarta
Legislator Hanura ini menjelaskan, luas wilayah Sultra pada Perda nomor 2 tahun 2014 tentang RTRW Sultra 2014 - 2034 tertulis dengan jelas seluas 38.140 kilometer persegi atau jika dikonversi dalam satuan hektar seluas 3 814.000 hektar sama dengan data yang ada dalam RPJPD Sultra 2005 - 2025 dan data dalam RPJMD Sultra 2018 - 2023, sementara data dalam rancangan Revisi RTRW Sultra 2023 - 2043 hanya seluas 3.616.197,79 hektar atau berkurang sekitar 197 hektar.
"Berkurangnya luas daratan Sultra di tengarai berkurang di wilayah Kabupaten Kolaka Utara yang berbatasan dengan Kabupaten Luwuk Timur Provinsi Sulawesi Selatan serta di Kabupaten Konawe Utara dan Kabupaten Konawe yang berbatasan dengan Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah atau bahkan bisa jadi karena Pulau Kawi kawia yang belum masuk dalam wilayah Provinsi Sultra, "jelas Fajar Ishak.
Sedangkan, terkait Pulau Kawi Kawia kata Fajar Ishak, harus menjadi atensi khusus pemerintah pusat karena Pulau Kawi kawia masuk dalam wilayah Kabupaten Buton Selatan berdasarkan Undang Undang Nomor 16 Tahun 2014 Tentang Pembentukan Kabupaten Buton Selatan, sementara saat ini pulau yang sama dengan nama berbeda yaitu Kakabia masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Kepulauan Selayar berdasarkan Permendagri Nomor 45 Tahun 2011.
" Anehnya dalam Perda RTRW Kabupaten Kepulauan Selayar Nomor 5 Tahun 2012 tidak masuk pulau Kakabia. Nah...itu berarti pulau Kawi kawia atau Kakabia adalah milik Sulawesi Tenggara, apalagi sudah ada Putusan Mahkamah Konstitusi perkara nomor 24/PUU-XVI/2018 yang menyatakan tidak menerima permohonan uji materil Undang Undang pembentukan Kabupaten Buton Selatan yang diajukan oleh Pemda Kabupaten Kepulauan Selayar," jelas Fajar.
Terkait luas wilayah dan pulau Kawi kawia atau Kakabia yang menjadi kendala, Fajar Ishak meminta kepada agar ini segera di clearkan oleh pemerintah pusat sebelum rapat lintas sektoral dilaksanakan.
" Kalau dua problem ini tidak selesai, maka pasti akan menjadi penyebab utama Revisi Perda RTRW Sultra tidak selesai pula," kata Fajar.
Merespon kendala yang diungkapkan Ketua Pansus RTRW Sultra Fajar Ishak, Dirjen Tata Ruang Kementerian ATR/ BPN Ir. Gabriel Triwibawa, M.Eng, sc mengatakan akan segera mengkomunikasikan problem tersebut khususnya pulau Kawi kawia kepada kementerian dalam negeri agar masalahnya dapat diselesaikan sebelum pelaksanaan forum lintas sektoral.
" Untuk masalah Sultra segera kami komunikasikan dengan Kemendagri yang selanjutnya kami akan undang Pemda Sultra dan DPRD dalam rangka penyelesaian masalah tersebut sebelum pelaksanaan forum lintas sektoral," janji Gabriel Triwibawa.
Rapat Koordinasi percepatan penyelesaian Revisi RTRW Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Maluku dipimpin oleh Dirjend Tata Ruang Kementerian ATR/BPN IGabriel Triwibawa didampingi Direktur Bina Perencaaan Tata Ruang Wilayah II Kementerian ATR/BPN Reny Windyawati, Koordinator Harian Nasional Pencegahan Korupsi KPK RI Niken Ariati (moderator), Plh. Dirjend PHD Kemendagri Sukaca (Narasumber), Direktur PDLKWS Kementerian LH Khrisna Kumar.(Red)
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM-Kasus dugaan tindak pidana korupsi Pengelolaan Dana penyertaan Modal Pemerintah Kota Baubau kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Semerbak Kota Baubau tahun 2020 dan 2021 memasuki babak baru. Kasus yang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Baubau tersebut menetapkan satu orang tersangka yakni JH mantan Direktur Utama (Dirut) PDAM.
Kepala kejaksaan Negeri (Kajari) Baubau, Raja Sakti Harahap, SH melalui kepala Seksi Intelejen (Kasi Intel), Wahyu Wibowo, SH, MH melalui rilisnya, Kamis (12/10/2023) kepada media ini mengatakan, terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi Pengelolaan Dana Penyertaan Modal Pemerintah Kota Baubau kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Semerbak Kota Baubau tahun 2020 dan 2021 menetapkan JH sebagai tersangka.
Mantan Dirut PDAM Baubau JH (Rompi Merah) usai diperiksa langsung meninggalkan ruang pemeriksaan menuju lapas kelas IIA Baubau
"Tersangka JH ditetapkan sebagai tersangka dan telah dilakukan penahanan oleh penyidik di Lapas kelas IIA Baubau untuk 20 hari kedepan terhitung tanggal 12 Oktober 2023 hingga 31 oktober 2023,"kata Kajari melalui Kasi Intel, Wahyu Wibowo.
Dikatakan, berdasakan hasil audit investigasi yang dilakukan auditor dari kasus tersebut diperoleh kerugian negara kurang lebih sebesar Rp 1 Milyyar. Hasil ini diperoleh dari penggunaan anggaran dana penyertaan modal yang tidak sesuai dengan peruntukan.
"Dan tidak pernah meminta persetujuan dan membuat laporan dalam menggunakan anggaran penyertaan modal diluar kegiatan pemasangan sambungan rumah masyarakat berpenghasilan rendah (SR-MBR),"jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, terkait kasus ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap 22 orang saksi. Sedangkan jumlah anggaran penyertaan modal Pemkot Baubau Tahun Anggaran 2020 berjumlah Rp. 4.230.000.000,- (empat milyar dua ratus tiga puluh juta rupiah). Untuk tahun Anggaran 2021 berjumlah Rp. 3.264.000.000,- (tiga milyar dua ratus enam puluh empat juta rupiah).
"Tersangka JH dijerat Pasal 2, pasal 3 jo pasal 18 UU no 31 tahun 99 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana dirubah dengan UU 20 tahun 2001,"tutupnya. (Red)