Super User

Super User

KENDARI,GAGASSULTRA.COM - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra telah menargetkan wilayah ini akan menjadi swasembada pangan di Sultra bahkan nasional.

Kepala Distanak Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya mengatakan melihat potensi pangan di wilayah Bumi Anoa, pihaknya mendorong upaya optimal swasembada pangan di wayah ini. Ini merupakan target agar kebutuhan pangan di Sultra selalu tercukupi dan dapat menjadi lumbung pangan nasional.

“Tentu dengan potensi yang ada kita optimis bisa mencapai itu. Apalagi langkah ini kita lakukan untuk mendukung pertanian kita agar mampu mengadakan sendiri kebutuhan pangan bagi masyarakat Sultra dan sebagai wujud dukungan kita ke Indonesia,” kata Rusdin, Selasa (6/6/2023). 

Langkah yang telah dilakukan dalam mewujudkan target tersebut selain turun langsung mengecek kawasan persawahan dan panen di Sultra, pihaknya juga telah menyalurkan bantuan berupa, benih, bantuan sarana produksi, alat pra dan pasca panen, serta beberapa alat dan mesin pertanian lainnya. 

“Sementara itu, untuk bidang peternakan kita juga sudah menyalurkan bantuan berupa bibit-bibit ternak, baik bibit sapi, kambing, unggas, ayam, itik dan ternak lainya,” jelasnya.

Rusdin menyebutkan, terdapat beberapa faktor yang perlu dikaji dan dianalisis untuk mencapai target tersebut. Beberapa di antaranya yakni bagaimana upaya peningkatan produktifitas, upaya perluasan area tanah, pengamanan tanaman dari gangguan organisme pengganggu tanaman (OPT), dan dampak perubahan iklim.

Selain itu dukungan pembiayaan asuransi, penanganan panen pasca panen, dan penyamaan persepsi terkait luas baku sawah yang menjadi pedoman bersama.

“Kami tentu akan melakukan pendampingan penuh kepada para petani dan peternak melalui penyuluh-penyuluh pertanian yang ada di tingkat kabupaten. Selain itu untuk permasalahan lainya kita juga tentu perlu mendapat dukungan dari stakeholder terkait,” pungkasnya.(Adm)

JAKARTA,GAGASSULTRA.COM - Lembaga Pemantau Penegakan Hukum Sulawesi Tenggara (LPPH Sultra),menggelar aksi di gedung KPK RI, selasa (06/06/2023). Dalam aksinya Massa LPPH Sultra mendesak agar segera memeriksa Mantan Bupati Bombana, Tafdil.

Dari rilis yang diterima redaksi gagassultra.com, Ketua LPPH Sultra, Alki Sinargi mengatakan, jika Mantan Bupati Bombana dugaan melalukan tindak pidana korupsi perjalanan dinas fiktif pada anggaran perjalanan dinas tahun 2021 senilai Rp4,9 miliar.

“Indikasi korupsi yang diduga kuat melibatkan eks Bupati Bombana 2 periode adalah perjalanan dinas fiktif Tahun Anggaran 2021 senilai Rp4,9 miliar yang tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya,” kata Alki.

Dugaan perjalanan dinas fiktif tersebut di antaranya pembuatan biaya penginapan yang tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya senilai Rp 4.322.153.519.

Kemudian dugaan perjalanan dinas dalam rangka mengikuti bimbingan teknis anggota DPRD yang tidak sesuai ketentuan senilai Rp350 juta.

Tidak hanya itu, Dugaan korupsi mantan Bupati Bombana ini, kata Alki, juga menyeret nama Kepala Dinas Pertanian Bombana pada proyek pengadaan bibit kopi tahun 2022 yang menelan anggaran senilai Rp9 miliar.

“Jadi skenario yang mereka gunakan agar bisa menilep uang negara ini adalah dengan cara membeli bibit kopi yang tidak sesuai spek seperti yang tertera di Kerangka Acuan Kerja (KAK),” katanya.

Mantan Sekum HMI Korkom Unsultra ini meminta KPK untuk segera memanggil dan memeriksa Direktur CV Tasya Bersatu sebagai pemenang tender pengadaan bibit kopi atas dugaan mark up harga dan jenis bibit kopi yang pembagiannya tidak merata terhadap kelompok tani.

Selain itu, LPPH Sultra juga mengadukan dugaan korupsi pembangunan gedung VIP Rumah Sakit Umum Daerah Bombana yang menelan anggaran senilai Rp9,4 miliar.

Dibeberkannya, dugaan korupsi pembangunan gedung VIP Rumah Sakit Umum Daerah Bombana ini sedang dalam tahap penyelidikan di Polda Sultra.

“Kami meminta KPK untuk menindak lanjuti laporan dugaan korupsi yang melibatkan eks Bupati Bombana dan beberapa pihak, agar kepastian hukum dapat tercipta, serta keadilan dalam membasmi korupsi,” pungkasnya. (Adm)

KOLTIM,GAGASSULTRA.COM-Rangkaian pelaksanaan pameran Halo Sultra dalam rangka Hari Ulang Tahun Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ke-59 Tahun 2023 dilksanakan di Kolaka Timur (koltim). Kegiatan tersebut menampilkan capain pembangunan seluruh OPD di Sultra.

Dinas Transmigrasi dan tenaga Kerja (Transnaker) Sultra yang turut ambil bagian dalam pameran tersebut. Untuk menarik pengunjung hampir seluruh stand yang ada menampilkan produk dan informasi kepada masyarakat.

Pegawai Dinas transnaker Sultra saat memberikan pengarahan kepada pengunjung stand pameran 

Seperti yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Sultra dalam Halo Sultra tahun ini. Bahkan, untuk menarik minat masyarakat menyiapkan Door Prize berupa 15 unit sepeda dan puluhan hadia menarik lainnya.

Antusias warga yang datang, bukan saja mencari informasi tentang lowongan kerja, namun juga dipadati warga yang ingin mendapatkan hadiah sepeda. Semua pengunjung mendapatkan kesempatan yang sama untuk memenangkan undian setelah mendapatkan kupon dari panitia dengan menyetorkan tanda pengenal.

Kadis Nakertrans Sultra, LM Ali Haswandy, SE MSi mengatakan, hadiah sepeda door prize ini merupakan partisipasi dari mitra dinas untuk memberikan hiburan kepada masyarakat.

Kadis Transnaker Sultra, LM Ali Haswandy bersama pegawainya berpose bersama didepan stand Pameran 

“Harapan kita hadiahnya dapat dimanfaatkan dan digunakan dengan baik. Bukan, nilainya tapi apresiasi dari mitra kami untuk pengunjung,” kata Haswandy.

“Alhamdulilah akhirnya dapat sepeda baru.Terimahkasih panitia sudah memberikan saya sepeda baru,” kata alif salah satu anak yang yang jadi pemenang.

Selain itu, pada pemaran tahun ini juga, Dinas Transnaker Sultra juga melakukan inovasi lain dengan menggelar lomba mewarnai yang diikuti anak-anak dan siswa. Bahkan, lomba ini mendapat anstusias dari pengunjung.

Peserta lomba mewarnai yang digelar di Stand Dinas Nakertrans Sultra didampingi orang tua

"Kita sangat antusias mengikuti lomba ini karena bisa melatih kemahiran mewarnai untuk anak-anak, kita sambut gembira kegiatan ini karena dipeamran ini baru pertama kali dilakukan seperti yang dilakukan Dinas Transnaker Sultra,"kata Ny. Yuni salam satu orang tua peserta lomba.

Pantauan Gagassultra, stand pameran Dinas Transnaker Sultra setiap harinya dipadati pengunjung. Mulai dari mendapatkan informasi lowongan kerja hingga melihat mendapatkan penjelasan keselamatn kerja dari pegawai Dinas Transnaker. (***)

- LPHN Buton Sebut Sistem Pemda Ambruk
BUTON,GAGASSULTRA.COM – Polemik jabatan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Buton, Sulawesi tenggara disorot publik. Salah satunya dari Lembaga Pemerhati Hukum Nusantara (LPHN) Kabupaten Buton yang disampaikan Sekretarisnya, Erwin yang diterima media ini.

Dikatakan, setelah dilantik Ketua TP-PKK Sultra, Hj Nur Endang Abas tahun 2022 lalu, harusnya TP-PKK Buton dipimpin oleh Ny Nining Hartini sebagai istri pertama Pj Bupati Buton Basiran.

“Tapi kemudian Pj Bupati melantik istri keduanya Ny. Deisy Natalia Rompas Basiran sebagai Pj Ketua TP-PKK Kabupaten Buton termasuk menguasai fasiltas daerah seperti Randis,” kata Erwin melalui pesan WhatsApp kepada media, Sabtu (3/6/2023).

Ia menuturkan system pemerintahan daerah selama dijalankan Pj Bupati Basiran akan mengarah kemana. Menurutnya, seperti penggunaan kenderaan dinas diduga telah dikuasai ketua TP-PKK Buton Ny.Deisy Natalia Rompas.

Mobil Dinas Ketua TP-PKK Kabupaten Buton

“Ini kan yang dilantik istri pertama, Ny. Nining Hartini Basiran, jadi harusnya digunakan istri pertama fasilitas daerah yang melekat lainnya seperti randis plat DT 555 C sebagai operasional TP-PKK Buton,” ungkap Erwin putra Wakatobi kelahiran Pasarwajo itu.

Lebih lanjut, Erwin menjelaskan sistem pemerintahan daerah dinilai sudah gaduh mulai dari internal Pj.Bupati Buton. Kata dia, bukan mencampuri urusan pribadi namun berkaitan kedudukan ketua TP-PKK menggunakan anggaran daerah.

“Jadi saya kira, yang membuat gaduh dari dalam namanya dan bukan lagi gaduh tetapi bisa ambruk daerah kalau masalah mulai dari istri dan ini bukan menyinggung soal pribadinya tetapi posisi ketua TP-PKK melekat dengan penggunaan anggaran daerah,” jelasnya.

Olehnya itu, Erwin mengharapkan pemerintah provinsi melalui Ketua TP-PKK Sultra dapat memberikan klarifikasi atas dualisme kepengurusan TP-PKK Buton.

“Antara Ny Nining ataukah Ny Deisy yang sah jadi Ketua TP-PKK Buton, karena tidak mungkin satu daerah ada dua ketua TP-PKK,” tutupnya.(Adm)

KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Momentum pelaksanaan pameran dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dipusatkan di Kolaka Timur (Koltim) dimanfaatkan Dinas perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra untuk melaksanakan pasar murah. Kegiatan tersebut digelar tidak jauh dari lokasi pameran, kamias (11/05/2023).

Pembukaan pasar murah tersebut di hadiri langsung Sekretaris Daerah (sekda) Provinsi Sultra, Asrun lio dan Pj Bupati Kolaka Timur (Koltim), Abdul Azis, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sultra, La Ode Muhammad Fitrah Arsyad, serta warga Koltim yang ingin mendapatkan sembako yang murah.

Meninjau pasar murah yang digelar Dinas perindag Sultra    Foto : IST

Fitrah Arsyad mengatakan, kegiatan pasar murah ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Disperindag Sultra untuk menekan angka inflasi daerah serta menjaga kesinambungan untuk intervensi harga. Sedangkan, barang yang dijual dipasar murah tersebut berupa sembako terutama beras, minyak goreng, bawang, dan gula.

"Pasar murah ini juga merupakan instruksi Gubernur Sultra dalam upaya pengendalian inflasi,"ungkapnya.

Pelaksnaan pasar murah ini juga mendapat apresiasi positif dari Sekda, Asrun Lio. Piahaknya berharap, warga memanfaatkan pelaksanaan pasar murah tersebut untuk mendapatkan kebutuhan pokok yang terjangkau. (red)

- Ajang Pameran HUT Sultra ke 59 di Koltim
KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Pameran pembangunan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Sulawesi Tenggara (Sultra) ke-59 tahun 2023 diemriahkan selruh OPD di Sultra dan Kbaupaten/Kota se-Sultra.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Sultra juga turut ambil bagian dalam pameran yang di pusatkan di Kolaka Timur (Koltim).

Stand pameran Dinas Perindag Sultra yang dipusatkan di Kolaka Timur (Koltim)

Kepala Dinas (Kadis) Perindag Sultra, Hj. Sitti Saleha didampingi Seketeris Dinas, Monasman mengatakan, dalam kegiatan pameran tahun ini stand Dinas Perindag menampilkan sejumlah produk lokal Sultra, mulai dari kerajinan hingga produk Industri Kecil dan menengah yang selam ini menjadi mitra dinas.

Selain itu, kata Sitti Saleha, pameran ini menjadi ajang promosi produk kerajinan dan UMKM yang sudah mendukung produk ekonomi masyarakat di Sultra.

Kadis Perindag Sultra, Hj. Sitti Saleha didampingi Sekdin, Monasman bersama pegawai saat berpose di dalam stand pameran  Foto : IST

“Kami memamerkan beragam produk kerajinan dan UMKM kepada pengunjung. Tujuannya agar masyarakat bisa mengenal berbagai produk yang kita miliki,"ungkapnya.

Pembukaan stand pameran ini, kata Sitti Saleha juga mendapat dukungan dari Gubernur Sultra Ali Mazi dan Pemkab Koltim.

Hal senada diungkapkan, Sekdin Perindag Sultra, Monasman sejak dibuka standa pameran Dinas Perindag banyak warga yang datang berkunjung dan melihat produk hasil dari pelaku ekonomi. Bahkan, banyak yang tertarik untuk mebeli produk yang ada.

Sekretaris daerah (Sekda) Provinsi Sultra, Asrun Lio saat mengunjungi stand pameran Dinas Perindag   Foto : IST

"Alahmdulillah banyak banyak warga yang datang berkunjung, meski cuaca yang kurang baik namun mereka antusias. Ada yang yang langsung belanja ada juga yang hanya melihat-lihat hasil produk UMKM kita,"katanya.

Selain itu, kata Monasman, untuk promosi produk IKM, setiap momen yang ada baik itu di Sultra sendiri maupun di tingkat pusat, Dinas Perindag tidak ketinggal untuk memamerkan produk unggulan, sehingga bisa dikenal secara luas.

Warga atau pengunjung yang antusias melihat produk yang ditampilkan di stand pameran Dinas Perindag    Foto :IST

Selain warga yang berkunjung, Stand Dinas Perindag Sultra juga dikunjungi sejumlah pejabat diantaranya, Sekretaris Daerah (Sekda), Asrun lio, Pj Bupati Koltim yang melihat langsung produk IKM yang dipamerkan. (Lipsus/Adv)

Bulan K3 Tingkat Provinsi Sultra, Tingkatkan Pemahaman Keselamatan Kerja
- Dimeriahkan dengan berbagai lomba, Baksos dan Seminar K3
KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Puncak peringatan bulan Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) tingkat Provinsi Sulawesi tenggara (Sultra) ditutup secara resmi Kepala Dinas (Kadis) Transmigrasi dan tenaga Kerja (Transnaker) Sultra, LM Ali Haswandy, SE, MSi di Aula Dinas Transnaker Sultra, Jumat (17/02/2023).

Puncak kegiatan tersebut dirangkaikan dengan syukuran hari ulang tahun Kadis Transnaker Sultra, LM Ali Haswandy yang berlangsung secara sederhana dan humanis.

Kadis Nakertrans, LM Ali Haswandy mengatakan, rangkaian kegiatan memeriahkan peringatan bulan K3 tahun ini berjalan sukses dan lancar, semoga kegiatan yang telah digelar dapat bermanfaat terutama mengenai tingkat pemahaman keselamatan kerja yang menjadi priortas

Kadis Transnaker Sultra, LM Ali Haswandy usai menyerahkan bantuan sembako kepada anak yatim pada puncak peringan bulan K3 tingkat Sultra  Foto : IST

Untuk itu, pihaknya berharap , peringatan bulan K3 tahun ini yang diikuti perwakilan karyawan perusahaan dapat membawa berkah, sehingga tingkat kecelakaan kerja dapat diminimalisir karena sejumlah karyawan sudah memahami fungsi dari penerapan K3 disetiap lingkungan kerja.

"K3 merupakan dasar dalam setiap tindakan di tempat kerja atau biasa disebut standar operasional kerja untuk mengukur berbagai aspek berkaitan dengan keselamatan kerja,"ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang K3, Asniar mengatakan, peran K3 dalam melindungi pekerja sangatlah penting dilingkungan kerjanya. Apalagi, saat ini semua lingkungan kerja wajib menerapkan K3 untuk melindungi keselamatn kerja.

"Karena itu setiap aturan dalam K3 bertujuan meningkatkan produktivitas kerja jika diterapkan dengan baik sekaligus perlindungan pekerja dari risiko yang merugikan kesehatan," kata Asniar.

Peringatan bulan K3 tingkat Provinsi Sultra dimeriahkan dengan berbagai kegiatan. Mulai dari Lomab cerdas cermat antar karyawan, Aksi sosial donor darah dan pemriksaan kesehatan, seminar K3 serta sosialisasi pencegahan peredaran gelap Narkoba.

Kegiatan ditutup dengan pembacaan pemenang lomba, penyerahan kartu BPJS ketenagakerjaan serta penyerahan bantuan kepada sejumlah anak yatim piatu.(***)

KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Menyambut peringatan hari buruh internasional (May day), 1 Mei 2023 mendatang, Dinas Transmigrasi dan tenaga Kerja (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Liga Futsal untuk pekerja.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Transnaker Sultra, LM Ali Haswandy di lapangan Futsal Qubra I Kendari, Jumat (14/04/2023) malam.

LM Ali Haswandy pada kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan ini digelar untuk membangun kerjasama dan kekompakan antara pekerja, pengusaha dan pemerintah. Sehingga diharapkan semangat kebersamaan semua pihak bisa terjalin dengan baik.

“Pertandingan seperti ini juga yang pertama adanya produktivitas tenaga kerja dan yang kedua dengan olahraga kan kita juga sehat, tenaga kerja juga menjadi sehat,”ungkapnya.

Untuk itu, kata Ali Haswandy kedepannya kegiatan seperti akan terus dilakukan baik itu kegiatan olahraga maupun bidang lainnya seperti keagamaan.

“Mungkin kedepannya akan ada kegiatan lainnya dan ini akan dibicarakan, seperti tahun lalu ada tadarus di bulan Ramadhan, dan mungkin ada kegiatan lainnya seperti silahturahmi,” katanya

Dia berharap, dengan adanya kegiatan yang positif ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar aman dan tertib.

“Semoga kegiatan positif ini berjalan dengan aman dan tertib. Saya juga mengingatkan kepada seluruh atlit yang ikut berkompetisi untuk selalu menjunjung tinggi sikap sportivitas dan persaudaraan dalam bertanding,” bebernya.

Sementara itu, ketua panitia liga futsal, Alvian Liambo menjelaskan, bahwa terdapat 12 tim yang ikut dalam kompetisi yang terdiri dari konfederasi serikat buruh yang ada di Sultra.

Dikatakan, kegiatan yang dilakukan ini dalam rangka menyambut peringatan hari buruh yang jatuh pada 1 Mei 2023 mendatang. Adapun tujuannya tidak lepas dari pada bagaimana mewujudkan hubungan industrial yang kondusif bagaimana menciptakan iklim investasi yang kondusif di bumi Anoa.

"Pelaksanaan kegiatan ini itu dilakukan 14 - 16 April tahun 2023,"tutupnya. (***)

KENDARI,GAGASSULTRA.COM - Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sultra menggelar CatShow Piala Gubernur Sultra Ali Mazi, Minggu (21/5/2023).

Lomba ini dibuka langsung oleh Kepala Distanak Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya. Kegiatan ini sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Sultra ke -59 tahun yang puncaknya telah berlangsung pada 27 April 2023 lalu.

Kepala Distanak Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya mengatakan, lomba tersebut diikuti oleh ratusan cat lovers yang ada di Sultra. Dalam giat tersebut ada dua kategori yakni lomba fashion show dan lomba makan untuk kucing.

Kepala Distanak  Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya saat memantau salah satu peserta lomba Cat Show

“Kegiatan ini diikuti cat lovers se-Sultra, total peserta yang mendaftar kurang lebih 100," ujarnya.

Dikatakan, kegiatan ini merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan oleh Distanak Sultra dan direncanakan akan menjadi kegiatan tahunan untuk memperebutkan piala bergilir Gubernur Provinsi Sultra.

"Lomba ini sebagai ajang silaturahmi para Cat Lovers se-Sultra, juga sebagai ajang untuk memperebutkan piala bergilir Cat Show Gubernur Provinsi Sultra, Ali Mazi," jelasnya.

Melalui kegiatan tersebut, Rusdin berharap bisa mencegah terjadinya penyebaran penyakit kucing. Karena pihaknya juga menyediakan vaksinasi atau pemberian vitamin dan pemberian obat cacing kepada kucing-kucing.

Kadistanak Sultra, La Ode Rusdin Jaya saat membuka kegiatan lomba

“Kegiatan ini memperkenalkan kepada masyarakat di Sultra bahwa tidak boleh ada tindakan kekerasan terhadap binatang-binatang yang ada di Sultra, khususnya kucing,” jelasnya.

Lanjut, Ia menyampaikan bahwa sebelumnya pihaknya telah bekerja dengan Ikatan Dokter Hewan Sultra, sehingga kucing yang mengikuti Cat Show tersebut dipastikan sehat jasmani dan rohani.

“Sebelum mereka mendaftar, kita verifikasi dulu kucingnya. Kalau sehat kita ikutkan lomba kalau tidak kita langsung kirim ke lab kita untuk mendapatkan penanganan,” bebernya.

Adapun kriteria penilaian dan Cat Show tersebut diantaranya yaitu, kesehatan, keunikan dan keserasian pakaian.(Lipsus/Advetorial)

KENDARI,GAGASSULTRA.COM - Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendukung program ketahanan pangan siswa yang diluncurkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sultra.

Kepala Distanak Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya menilai program ketahanan pangan siswa yang digagas Dinas Dikbud Provinsi Sultra sebagai terobosan baru.

Menurutnya, program ini adalah solusi untuk Dinas Pertanian dan dinas lain untuk bagaimana menekan laju inflasi yang begitu cukup tinggi di Sultra untuk tiga komoditas.

“Dan gerakan Dikbud ini akan menjadi gerakan massal yang juga akan menekan laju inflasi yang tinggi di Sultra,” ujarnya, Rabu 24/5/2023).

Untuk itu, kata Rusdin jaya, sebagai bentuk dukungan, Dinas Tanaman Pangan akan menyiapkan penyuluh pertanian untuk mambantu sekolah-sekolah dalam budidaya cabe, tomat dan bawang.

“Kami akan menyiapkan tenaga-tenaga penyuluh di kabupaten untuk memback up program massal ini, khususnya UPTD-UPTD kita di semua kabupaten kota,” ujarnya.

Rusdin juga menyampaikan, bahwa program Dikbud membantu meregenerasi petani, dengan adanya program ini petani-petani milenial akan tumbuh. Sehingga dengan adanya program tesebut dapat
mengembangkan siswa untuk menjadi petani dan wirausahawan baru.

“Dengan dukungan Dikbud ini petani-petani milenial akan tumbuh secara otomatis. Karena mereka akan dididik dari awal dengan pendekatan kurikulum, laku langsung terjun ke lapangan, dan bisa menghasilkan uang pada saat mereka sekolah. Jadi setelah lulus SMA mereka mempunyai jiwa kewirausahaan di bidang pertanian. Kita akan support ini, kita akan terus bergerak dengan Diknas agar program bisa berhasil enam bulan ke depan,” pungkasnya.(Adm)

Pencarian