Bardin

Bardin

Tim Sultra Diwakili 3 Siswa SMAN 3 Baubau

JAKARTA, GAGASSULTRA.COM – Ajang Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) Tingkat SMA / SMK Tahun 2025 memasuki agenda terakhir. Semua cabang lomba telah menyelesaikan tahap akhir. Salah satunya cabang Film Pendek.

Khusus cabang Film Pendek, Sulawesi Tenggara diwakili SMAN 3 Baubau. Tim terdiri dari 3 siswa yakni Sufyan Nur (Kameramen dan editor), Ade Melinawati (Sutradara) dan Ferlita Furi (Pemeran Utama).

WhatsApp Image 2025 11 22 at 06.45.24 2

Seperti halnya tim Provinsi Lainnya. Tim Sulawesi Tenggara juga mendapat lokasi Shooting di Institut Kesenian Jakarta. Lokasi lain yang direkomendasikan panitia adalah di Taman Ismali Marzuki yang berada dalam satu kawasan dengan IKJ.

Para peserta diwajibkan membuat Film baru yang harus di selesaikan dalam waktu sehari. Mulai dari pengambilan gambar pagi hari, hingga proses editing pada sore hari. Selanjutnya pada hari kedua, semua tim telah diberi waktu untuk mengumpulkan hasil karya.

Untuk Tim SMAN 3 Baubau (Sulawesi Tenggara) membuat Film berjudul ‘Kabel Data’, Film ini menceritakan seorang dokter yang mendapat kabar tentang seorang pasien gawat darurat dan harus segera ditangani. Namun, sang dokter kehilangan kontak akibat ponsel miliknya tak bisa menerima pesan karena kehabisan daya.

“Jadi dalam cerita yang kami angkat tentang kesulitan seorang dokter yang ingin menangani pasien namun informasi dari pihak keluarga pasien terganggu karena ponselnya lobet. Sedangkan kabel datanya taj berfungsi. Dokternya pasrah dan tidak bisa berbuat apa apa,” kata Sutradara Ade Melinawati.

WhatsApp Image 2025 11 22 at 06.45.23

PUncak ketegangan dalam Film ini berakhir setelah seorang keluarga pasien yang terburu buru terjatuh dan meninggalkan sebuah kabel data. Kejadiannya disaksikan sang dokter yang sedang terdiam. Disitulah sang dokter menemukan jawaban setelah hendak mengejar pemilik kabel data namun tak bertemu lagi.

“Di akhir Film akhirnya sang dokter bertemu dengan pemilik Kabel datanya. Saat itu pemilik kabel data sedang merawat ayahnya yang sudah dalam masa penyembuhan. Dan dokter mengembalikan kabel data tersebut.

“Kurang lebih makna yang ingin kami sampaikan dalam film ini adalah kita tetap percaya, bahwa Allah akan memberikan jalan kepada hambanya yang tulus meskipunsudah dalam keadaan tak berdaya dan hampir putus asa. Jadi kita harus ikhlas berbuat baik,” kata Ade Melinawati lagi.

Ade Melinawati menuturkan, tim sudah berusaha maksimal, hasilnya diserahkan kepada tim penilai. Untuk Cabang Film Pendek harus bersaing dengan 37 Peserta dari Provinsi lain.

“Juara itu bonus, yang penting kita semua diberi kesempatan untuk berbuat yang terbaik. Jadi apapun hasilnya kami sudah bersyukur bisa tiba di titik ini. Ini tingkat Nasional,” katanya.

WhatsApp Image 2025 11 22 at 06.45.24 1

Ferlita Furi pemeran Utama yang juga siswa teladan SMAN 3 Baubau menambahkan, kisah yang diangkat sangat singkat hanya berdurasi 3 menit tanpa dialog. Ia mengatakan, semua tim harus mampu menyampaikan pesan moral kepada penonton dalam karya filmnya.

“Hanya 3 menit, jadi kami dan peserta lain harus menuntaskan pesan yang disampaikan dalam film,” ujar Siswi yang kini duduk di kelas XII di SMAN 3 Baubau ini.

Sementara itu, Kameramen sekaligus Editor Sufyan Nur juga bercerita tentang ketatnya aturan yang diterapkan panitia. Mulai dari pengambilan gambar hingga editing dan pasca produksi. Semua harus dikerjakan sendiri mulai awal sampai akhir.

“Kita sangat ketat diatur selama lomba, tidak boleh ada siapapun yang membantu. Pembimbing jugua tidak boleh membantu. Tapi ini sangat bagus dan membuat kami semua peserta termotivasi,” kata Sufyan Nur yang kini duduk di kelas XI SMAN 3 Baubau.

Pengumuman juara akan disampaikan pada Sabtu (22/11/2025) dan seluruh peserta akan kembali ke daerah pada Tanggal 23 November termasuk Tim Sulawesi Tenggara.(Red)

Diwakili 5 Siswa SMAN 1 Mawasangka Buton Tengah

JAKARTA, GAGASSULTRA.COM – Kegiatan Festifal Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat SMA / SMK tahun 2025 memasuki hari terakhir. 16 CAbang seni dan sastra dipertandingkan. Termasuk kontingen Sulawesi Tenggara yang juga telah menyelesaikan hampir seluruh cabang lomba.

Hari ini, Jumat (21/11/2025) Tim Kreativitas Musik Tradisional Sulawesi Tenggara dijadwalkan tampil di Institut Kesenian Jakarta. Para peserta telah mempersiapkan diri dengan menampilkan 5 peserta. Tim akan menampilkan kreativitas seni dengan menggunakan beberapa alat music tradisional/

Tim Kreativitas Musik Tradisional FLS3N Sulawesi Tenggara diwakili Para siswa SMAN 1 Mawasangka.

Pembina Tim Kreativitas Musik Tradisional SMAN 1 Mawasangka Sarfin, S.Pd yang juga ikut mengawal mengatakan, tim sudah melakukan persiapan dan latihan. Kegiatan latihan juga telah dimulai sejak di daerah.

“Insha Allah tim kita sudah siap dan telah berlatih sejak dari daerah. Semoga mereka hari ini bisa tampil maksimal dan berjalan lancar. Yang pasti kita harus optimis meraih yang terbaik sebagai motivasi. Karena ini momen penting untuk mengangkat nama daerah Sulawesi tenggara,” kata Sarfin.

Beberapa alat music yang ditampilkan Tim Kreativitas Musik Tradisional adalah perpaduan alat music tradisional dan modern diantaranya gambus, suling, pianika, organ dan akan menampilkan lagu tradisional yang kolaboratif.

Muhammad Ilyas, salah satu pendamping Tim Sulawesi tenggara menuturkan, para peserta yang mengikuti lomba FLS3N adalah para juara asal daerah hasil seleksi yang ketat. Ia memastikan seluruh peserta adalah siswa yang terlatih.

“Yang pasti semua telah bersiap dengan latihan yang baik. Para peserta ini adalah hasil seleksi yang ketat dari daerah. Semoga ini juga menjadi motivasi bagi siswa lain. Sebab, momen ini sangat dinantikan setiap siswa yang akan memberikan kontribusi bagi daerah,” kata Muhammad Ilyas.

Untuk diketahui, cabang lomba di ajang FLS3N tahun 2025 yakni baca dan cipta puisi, cipta lagu, cerpen, desain poster, lagu solo putra dan putri, kriya, film pendek, tari berpasangan, fotografi, jurnalistik, instrument gitar solo, komik digital dan monolog. (Red)

Hj. Ila Nasrah Nusuha :”Siswa Berprestasi Harus Memiliki Semangat Juara’

JAKARTA, GAGASSULTRA.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara dalam sepekan terakhir telah mempersiapkan beberapa event yang diikuti para siswa siswi terbaik baik bidang Olahraga (O2SN), bidang Seni (FLS3N), Lomba Debat Lomba Cerdas Cermat 4 Pilar MPR.

O2SN dan 4 pilar

Tim O2SN dan LCC 4 Pilar MPR Sulawesi Tenggara

Kabid SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra Hj, Ila Nasrah Nusuha mengatakan, para siswa siswi terbaik SMA dan SMK yang terpilih mewakili Provinsi Sultra adalah siswa pilihan hasil seleksi mulai dari tingkat Kabupaten/Kota hingga tingkat Provinsi dan mewakili Sultra ke tingkat Nasional.

Hj Ila Nasrah Nusuha menyampaikan apresiasi atas peran aktif setiap sekolah dan pembimbing dalam mengawal para siswa siswinya tampil sebagai jura dan menjadi Duta Sulawesi Tenggara di tingkat Nasional.

WhatsApp Image 2025 11 17 at 05.38.42

“Kita sangat apresiasi peran dan dukungan setiap sekolah yang mempersiapkan siswa terbaik dalam berbagai ajang lomba. Tentunya ini akan menjadi perhatian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra untuk mendukung lahirnya talenta berbakat dari sekolah,” kata Ila Nasrah di Bandara Halu Oleo saat pemberangkatan tim FLS3N SMA/SMK Senin (17/11/2025).

Ila Nasrah Nusuha mengharapkan, tim yang tergabung dalam kontingen yang berlaga di tingkat nasional harus optiomis dalam menampilkan yang terbaik. Tentunya ini juga sebagai kebanggaan keluarga, pihak sekolah dan pemerintah daerah.

“Seperti yang disampaikan Pak Kadis Pendidikan Dan Kebudayaan saat melepas Kontingen FLS3N. Para peserta harus memiliki semangat untuk menang dan menampilkan yang terbaik. Optimis menang itu akan menjadi motivasi bagi setiap peserta,: ujar Ila Nasrah Nusuha mengingatkan pesan Kadis Prof Aris Badara.

Saat ini, kegiatan lomba O2SN dan FLS3N sementara berlangsung di Kota Jakarta mulai tanggal 17 hingga 23 November 2025.

Khusus untuk FLS3N dilaksanakan di Institut Kesenian Jakarta mulai tanggal 17 hingga 23 November 2025. (Red)

Prof. Dr. Aris Badara, S.Pd, M.Hum : “Dukung Penciptaan Ruang Kreasi Bagi Siswa di Sekolah”

KENDARI, GAGASSULTRA.COM – Kadis Pendidikan dan kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara Prof Dr. Aris Badara, S.Pd, M.Hum melepas secara resmi kontingen Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) dan Lomba Debat tingkat SMA di aula Dinas Dikbud Sultra Minggu (16/11/2025).

WhatsApp Image 2025 11 16 at 19.40.39

Dalam sambutannya, Aris Badara menyampaikan apresiasi atas semangat dari para siswa yang telah berhasil menjadi duta Sulawesi Tenggara di ajang Nasional. Ia berharap, seluruh tim tetap optimis meraih hasil yang terbaik. Bahkan, ia berharap setiap sekolah dapat menghadirkan ruang berekspresi bagi para siswa yang memiliki talenta.

“Saya sangat mendukung hal yang berhubungan dengan peningkatan prestasi siswa. Termasuk bidang seni yang dapat mengangkat nama daerah. Bahkan saya berharap setiap sekolah memikirkan agar dapat menciptakan ruang kreasi bagi siswa,” kata Aris Badara.

WhatsApp Image 2025 11 16 at 19.42.41

Khusus FLS3N, para peserta yang mewakili Sultra adalah para juara 1 hasil seleksi yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara. Sebelumnya, para peserta juga telah mengikuri seleksi tingkat Kabupaten / Kota.

Muh. Ilyas, SE, MM, delegasi teknis kontingen FLS3N dinas Dikbud Sultra mengungkapkan, untuk memudahkan koordinasi dengan seluruh tim yang berasal dari berbagi daerah di Sultra, pihaknya telah membentuk grup sehingga seluruh rencana sejak persiapan berjalan dengan baik.

“Alhamdulillah, karena sejak awal kami sudah komunikasi dengan seluruh peserta sehingga sejauh ini semua berjalan dengan baik. Sebelumnya kami sudah bentuk grup dan ini menjadi wadah bagi peserta untuk berkoordinasi dengan panitia,” kata Muh Ilyas.

WhatsApp Image 2025 11 16 at 20.13.26

Bardin, S.Pd, pembimbing peserta Tim Film Pendek SMAN 3 Baubau menyampaikan apresiasi kepada pihak Panitia dari Dinas Dikbud Sultra yang telah mempersiapkan agenda FLS3N ini. Bahkan, para peserta juga difasilitasi dengan baik termasuk masalah informasi dan teknis serta agenda mulai dari persiapan hingga kegiatan di Jakarta.

“Kami salut dengan perhatian tim dari Dinas Dikbud Sultra yang telah mempersiapkan kegiatan FLS3N ini. Bahkan, jauh sebelumnya kami sudah merasa terbantu dengan berbagai informasi yang disampaikan panitia. Sehingga hari ini semua berjalan sesuai rencana,” ujar Bardin.

Untuk diketahui, cabang yang dipertandingkan dalam FLS3N adalah Lomba Baca Puisi, Cipta Puisi, menulis Cerpen, Fotografi, Jurnalistik, Desain Poster, Lagu Solo,Instrumen Solo Gitar, kriya, komik digital, monolog, Cipta Lagu, Tari Berpasangan, Musik Tradisional dan Film Pendek.

Rencananya, tim FLS3N Sultra akan dijadwalkan bertolak ke Jakarta untuk mengikuti rangkaian lomba mulai tanggal 17 hingga 23 November 2025. (Red)

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Setelah Meraih Juara 1 tingkat Kota dan Provinsi Sulawesi Tenggara pada ajang Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N), Tim Film Pendek SMAN 3 Baubau kini siap berlaga di tingkat Nasional.

WhatsApp Image 2025 11 16 at 00.23.45

Rencananya, tim Film Pendek SMAN 3 Baubau yang terdiri dari tiga siswa yakni Sufyan Nur, Ade Melinawati dan Ferlita Furi akan bergabung bersama tim FLS3N SMA Provinsi Sultra dan bertolak ke Jakarta Senin (17/11/2025).

Kepala SMAN 3 Baubau La Ode Mustafa, S.Pd menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas prestasi yang diraih siswa siswinya yang tergabung dalam Tim Film Pendek. Ia berharap prestasi ini akan menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus meningkatkan minat dan bakat.

“Saya dan teman teman Guru di sekolah tentu sangat bangga dengan prestasi Tim Film Pendek SMAN 3 Baubau. Prestasi ini berkat kesungguhan dari para siswa dan pembimbing sehingga mampu meraih juara 1 dan mewakili Provinsi ke tingkat Nasional. Semoga ini menjadi motivasi bagi siswa lainnya,” kata La Ode Mustafa.

WhatsApp Image 2025 11 16 at 00.23.45 2

Sementara itu, Pembina Tim Film Pendek SMAN 3 Baubau Bardin, S.Pd menyampaikan, tim Film Pendek SMAN 3 Baubau hingga kini telah mewakili Sultra untuk kelima kalinya di ajang FLS2N dan saat ini FLS3N. Ia mengaku bangga atas prestasi siswa binaannya yang selama ini digembleng dalam ekstrakurikuler jurnalis.

“Mereka selama ini tergabung dalam Kegiatan Ekstra Jurnalis, saya senang karena memiliki siswa siswi yang penuh semangat. Mereka telah berlatih dengan gigih dan tak pernah mengeluh. Meskipun dengan segala keterbatasan. Saya bangga atas semangat mereka,” ujar Bardin.

Tiga tim Film Pendek SMAN 3 Baubau Sufyan Nur, Ade Melinawati dan Ferlita Furi juga menyampaikan rasa gembira karena bisa mengunjungi Ibukota Jakarta dengan prestasi ini. Ketiganya juga menyampaikan salut dan bangga kepada para guru di SMAN 3 Baubau yang terus memberi motivasi.

“Alhamdulillah kami bisa mendapat kesempatan untuk tampil ke tingkat Nasional. Ini berkat dukungan semua pihak mulai dari orang tua, guru dan teman teman di SMAN 3 Baubau. Semoga kami bisa menampilkan yang terbaik di Jakarta nanti,” ujar Sufyan, Ade dan Ferlita.

WhatsApp Image 2025 11 16 at 00.23.45 1

Rencananya, tim Film Pendek SMAN 3 Baubau akan mengikuti ajang Final FLS3N bergabung bersama tim lain mewakili Sulawesi Tenggara mulai Tanggal 17 hingga 23 tahun 2025. Tim akan bertolak dari Kendari ke Jakarta pada Senin pagi (17/11/2025). (Red)

Turut disaksikan Tim Monev dari Kemendikdasmen

BAUBAU, GAGASSULTRA – Pelaksanaan kegiatan tes Substantif Pendidikan Profesi Guru (PPG) Calon guru tahun 2025 di SMAN 3 Baubau berjalan lancar. Para peserta mengikuti ujian tanpa hambatan. Suasana Ujian hari ke-3 ini juga disaksikan Tim Monev dari BPPP Kemendikdasmen.

WhatsApp Image 2025 11 14 at 16.10.28

Cindy Amelia, Tim Monitoring dan Evaluasi dari Kemendikdasmen yang turut menyaksikan Pelaksanaan Tes Substantif PPG Calon Guru Hari ketiga ditemui di SMAN 3 Baubau

Cindy Amelia, Tim Monitoring dan Evaluasi dari Kemendikdasmen yang ditemui di SMAN 3 Baubau menyampaikan apresiasi atas kinerja panitia dari SMAN 3 Baubau. Ia berharap, pelaksanaan kegiatan tes berlangsung dengan baik hingga hari terakhir.

“Sejauh ini, pelaksanaan tes PPG Substantif Calon Guru di SMAN 3 Baubau berjalan dengan baik. Dari lokasi dan fasilitas serta kinerja panitia sudah bagus. Termasuk peserta juga mengikuti tes dengan baik sesuai aturan yang telah ditetapkan,” kata Cindy Amelia Jumat (14/11/2025).

Ia menambahkan, pelaksanaan tes bagi calon Guru ini belum berakhir. Pasalnya, setelah tahap tes Substantif, para calon guru yang dinyatakan lulus akan menjalani tes wawancara. Selanjutnya akan mengikuti pendidikan di Lembaga pendidikan Tinggi sesuai pilihan peserta.

“Jadi masih ada tahapan selanjutnya yang akan dilewati oleh para Calon guru. Sebelumnya tahap administrasi, substantive dan nantinya yang lulus akan melewati tes wawancara,” tambah Cindy.

WhatsApp Image 2025 11 14 at 16.10.28 1

Kepala SMAN 3 Baubau La Ode Mustafa, S.Pd juga menyampaikan terima kasih kepada kemendikdasmen yang telah memberi kepercayaan kepada sekolah yang dipimpinnya untuk menjadi lokasi tes Substantif PPG Calon guru 2025. Apalagi, kegiatan ini sudah berjalan dalam waktu tiga tahun terakhir.

“Kami berterima kasih telah diberi kepercayaan untuk menjadi pelaksana tes Substantif PPG bagi calon guru. Ini sudah tahun ketiga dan sejauh ini semua berjalan dengan baik. Apalagi untuk di Sulawesi Tenggara hanya dua lokasi yang diberi kepercayaan yakni Universitas Halu Oleo dan SMAN 3 Baubau sendiri,” kata La Ode Mustafa.

Dedi Mbolosi, S.Pd selaku proctor dalam kegiatan ini menegaskan, akan selalu siap jika pihaknya masih terus diberi kepercayaan sebagai penyelenggara. Bahkan, akan berupaya mempersiapkan lebih baik lagi.

WhatsApp Image 2025 11 14 at 16.18.03

“Tentunya ini penghargaan yang sangat luar biasa bagi kami. Ke depan kami tetap siap jika diberi kesempatan. Sehingga kami dapat lebih memaksimalkan persiapan,” ujar Dedi Mbolosi.

Alfin dan Winda, peserta Tes Substantif calon guru menilai pelaksanaan tes di SMAN 3 Baubau sangat memuaskan. Selain lokasinya yang nyaman, juga pelayanan pihak panitia sangat baik. Hal ini memberikan kenyamanan dalam menyelesaikan soal soal.

“Lokasinya nyaman, jaringan internetnya sangat baik dan panitia juga melayani dengan baik. Sehingga kami dengan tenang juga menyelesaikan semua soal. Semoga ini juga memberikan harapan bagi kami agar bisa lulus nanti,” kata Alfin dan Winda.

Pelaksanaan tes akan berakhir pada Kamis, 15 November 2025 yang telah dijadwalkan selama 4 hari sejak 12 November 2025. (Red)

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – SMAN 3 Baubau kembali dipercaya sebagai Lokasi Pelaksanaan tes Substantif Pendidikan Profesi Guru (PPG) Calon Guru tahun 2025. Kegiatan tes berlangsung sejak Tanggal 12 hingga 15 November 2025.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru Kemendikdasmen. Sebelumnya para peserta telah melewati tahapan seleksi calon peserta PPG Calon Guru tahun akademik 2025/2026 terdiri dari 3 tahap yakni seleksi administrasi, tes substantif, dan tes wawancara.

WhatsApp Image 2025 11 12 at 12.58.39

Kepala SMAN 3 Baubau La Ode Mustafa, S.Pd menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan sebagai penyelenggara kegiatan ini. Apalagi, SMAN 3 Baubau adalah salah satu Lokasi yang bersama Universitas Halu Oleo Kendari untuk wilayah Sulawesi Tenggara.

“Kami berterima kasih atas kepercayaan Kementrian Pendidikan yang memberi kepercayaan kepada SMAN 3 Baubau sebagai lokasi Tes Substantif PPG Calon Guru Tahun 2025. Ini menjadi motivasi bagi kami. Tentunya kami tetap bersedia jika masih diberikan kesempatan lagi,” kata La Ode Mustafa Rabu (12/11/2025).

Dedi Mbolosi, S.Pd sebagai Proktor dalam kegiatan ini mengatakan, untuk jumlah peserta yang mengikuti tes substantif di SMAN 3 Baubau tercatat sebanyak 241 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

WhatsApp Image 2025 11 12 at 12.58.40 1

“Kami mencatat ada sekitar 241 peserta yang terdaftar dan kami jadwalkan berlangsung selama 4 hari mulai dari Tanggal 12 hingga 15 November 2025. Setiap hari dibagi menjadi dua gelombang,” kata Dedi Mbolosi.

Dedi Mbolosi menambahkan, Untuk fasilitas yang digunakan yakni memanfaatkan fasilitas laboratorium computer dengan akses internet yang memadai.

Untuk diketahui, SMAN 3 Baubau telah mendapat kepercayaan sebagai Lokasi Pelaksanaan Tes Substantif PPG Calon Guru selama 3 tahun dan telah menyelenggarakan kegiatan tes sebanyak 6 kali. (Red)

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Andhy Loppes Eba, Sutradara Asal Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) borong dua piala dalam ajang Kompetisi Karya Film Islami (KFI) 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Penerangan Agama Islam, Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.

WhatsApp Image 2025 11 11 at 16.45.59

Penganugerahan berlangsung di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI Thamrin, Jakarta Pusat, Senin(10/11/2025) Malam.

Dua film karya Andy Loppes Eba ini berjudul “Cahaya untuk Nur” dinobatkan sebagai Juara 1 Nasional kategori Fiksi.

Sedangkan “Pekandeana Ana-ana Maelu” meraih Juara 2 Nasional kategori Dokumenter.

Kedua film tersebut diapresiasi karena kekuatan narasi, kedalaman pesan moral, serta sinematografi yang mampu menyentuh sisi kemanusiaan dan spiritualitas penonton.

Ajang ini mengusung tema “The Wonder of Harmony: Merajut Cahaya Islam — Keberagaman, Cinta, dan Harapan.”

Kompetisi tahun ini menjaring 83 karya film dari 34 provinsi di seluruh Indonesia dengan tiga kategori utama: Animasi, Fiksi, dan Dokumenter.

Direktur Manajemen Kekayaan Intelektual BRIN Muhammad Abdul Kholiq, dan aktor nasional Arie Kriting yang turut memberikan dukungan bagi para sineas muda.

“Film dapat berbicara lebih luas dari mimbar. Ia mampu menyentuh hati jutaan penonton lintas batas, lintas usia, dan lintas agama,” ujar Abu Rokhmad, Dirjen Bimas Islam Kemenag.

Sementara itu, Ahmad Zayadi, Plt. Direktur Penerangan Agama Islam, menambahkan pihaknya ingin film Islami menjadi medium dakwah yang menggembirakan, mencerahkan, dan memperkuat karakter bangsa.”

Sutradara, Andhy Loppes Eba mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini.

WhatsApp Image 2025 11 11 at 16.45.59 1

“Sebagai sutradara, tentu pencapaian ini bukan hasil kerja saya sendiri, tapi buah kerja keras seluruh tim yang luar biasa. Terima kasih untuk produser saya, Petty Hatma. Serta dua orang yang luar biasa Sukran Salman dan Farid yang sudah menerjemahkan naskah menjadi visual yang penuh makna,” ujar Andhy.

Pria yang juga seorang jurnalis ini menambahkan dukungan tim menjadi kekuatan utama dalam proses produksi kedua film tersebut.

“Dalam setiap proses, saya belajar bahwa film yang baik lahir dari kolaborasi yang tulus. Saya sangat berterima kasih kepada seluruh kru dan pemain yang telah memberikan tenaga, waktu, dan hati mereka untuk karya ini. Tanpa mereka, saya bukan apa-apa,” tambahnya.

Film “Cahaya untuk Nur” mengisahkan perjuangan seorang remaja bernama Nur yang merasa kehilangan mendalam setelah ayahnya meninggal dunia. Cerita ini menyoroti kekuatan doa, kasih sayang keluarga, dan keikhlasan dalam menghadapi kehilangan.

Sementara itu, “Pekandeana Ana-ana Meulu” menampilkan potret kehidupan orang Buton yang menjaga tradisi dan nilai-nilai Islam. Film ini mengangkat tradisi menyantuni anak yatim di bulan Muharam, sebuah kearifan lokal yang memperlihatkan perpaduan antara budaya dan spiritualitas dalam kehidupan masyarakat pesisir Buton.

Sementara itu, Menteri Agama, K.H Nasaruddin Umar mengaku kagum terhadap ide ide kreatif para sineas.

"Saya sangat terpukau dengan kreativitas yang ditunjukkan para peserta. Ide-ide seperti ini wajib terus kita pupuk dan dapat ditingkatkan skalanya menjadi versi profesional,” ujarnya pada Malam Penganugerahan Film Islami Tingkat Nasuonal di Jakarta, Senin (10/10/2025).

Kata dia, hal ini dimungkinkan akan membawa  generasi muda berkolaborasi dengan berbagai pihak yang berkecimpung dalam industri perfilman nasional.

Para pemenang kategori menerima penghargaan berupa plakat, sertifikat, dan uang apresiasi dari Kementerian Agama Republik Indonesia.

Keberhasilan dua film ini menjadi bukti bahwa sineas asal Kota Baubau mampu bersaing di tingkat nasional, serta memperkuat posisi Sulawesi Tenggara sebagai daerah yang konsisten melahirkan karya film bernilai spiritual, budaya, dan inspiratif.

Dalam acara tersebut, tampak turut mendampingi Menteri Agama dalam malam penganugerahan tersebut yakni Staf Khusus Menteri Agama Gugun Gumilar, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Abu Rokhmad, serta jajaran pejabat Kemenag lainnya. Hadir pula Kepala Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah,

Berikut Daftar Pemenang Kompetisi Film Islami Tingkat Nasional 2025

Kategori Film Dokumenter

Juara 1: Braen — Provinsi Jawa Tengah

Juara 2: Pekandeana Ana-Ana Meulu — Provinsi Sulawesi Tenggara

Juara 3: Kita Sadela — Provinsi Lampung

Juara Harapan 1: Belangikhan — Provinsi Lampung

Kategori Film Fiksi

Juara 1: Cahaya untuk Nur — Provinsi Sulawesi Tenggara

Juara 2: Cahaya Ilmu — Provinsi Sumatera Utara

Kategori Film Animasi

Juara 1: Cahaya Ilahi — Provinsi Jawa Timur (Red)

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Dua karya film asal Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara, 'Pekandeana Ana-ana Maelu' dan ' Cahaya untuk Nur' berhasil masuk nominasi dalam tujuh film terbaik di ajang Kompetisi Film Islami (KFI) tingkat Nasional 2025.

Kompetisi Film Islami 2025 ini diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

Film 'Pekandeana Ana-Ana Maelu' dan 'Cahaya Untuk Nur', masuk dalam dua kategori berbeda, yakni dokumenter dan fiksi.

Kedua film tersebut diumumkan bersamaan dengan dengan pembukaan Expo Syiar Budaya Islam di Auditorium H.M. Rasjidi, Jalan MH Thamrin Nomor 6, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025).

Film Dokumenter 'Pekandeana Ana-Ana Maelu', menceritakan tentang tradisi orang Buton dalam menyantuni anak yatim piatu pernah menjuarai Kompetisi Film Pendek Islami tingkat propinsi Sulawesi Tenggara tahun 2023.

Sementara itu, film Fiksi 'Cahaya Untuk Nur' menceritakan tentang seorang remaja yang masih merasakan kehilangan mendalam setelah kematian ayahnya. Film ini juga sebelumnya telah menjuarai Kompetisi Film Islami Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2024.

Film 'Pekandeana Ana-Ana Maelu' dan 'Cahaya Untuk Nur' di Sutradarai oleh Andhy Loppes Eba yang merupakan sineas asal Baubau, di bawah naungan Seribu Benteng Production.

Sementara itu, Andhy Loppes Eba mengaku tidak menyangka film garapannya bisa menembus nominasi tujuh besar nasional, terlebih memperoleh dua nominasi sekaligus untuk kategori dokumenter dan fiksi.

“Saya benar-benar tidak menduga bisa sampai di tahap ini,” ungkapnya Kamis (6/10/2025).

Ia juga meminta doa dari seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara agar kedua filmnya dapat meraih hasil terbaik pada Malam Anugerah Kompetisi Film Islami 2025, yang rencananya akan digelar pada 10 November 2025 di Kementerian Agama Pusat, Jakarta.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Baubau, H. Mansur, turut menyampaikan apresiasinya atas capaian membanggakan ini.

Ia menyebut bahwa prestasi yang diraih oleh Andhy Loppes Eba merupakan kebanggaan bagi seluruh masyarakat Baubau. “Ini bukti bahwa karya sinema dari daerah mampu bersaing dan berprestasi di level nasional,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kesuksesan ini menunjukkan kemampuan Andhy, seorang wartawan senior, dalam mengalihkan ketajaman matanya dari menangkap berita menjadi menciptakan kisah sinematik bernilai dakwah.

“Karya ini menjadi media dakwah kreatif yang efektif, menebar pesan agama sekaligus memperkuat semangat nasionalisme dan kepedulian sosial di tengah generasi milenial,” tutupnya. (Red)

Jakarta, GAGASSULTRA.COM - Sekda dan Kepala Bappeda Kota Baubau mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Nasional Sinkronisasi Program dan Kegiatan Kementerian / Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK) dengan Pemerintah Daerah.

RAKOR 2

Rakor ini mempertemukan seluruh Sekretaris Daerah dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dari seluruh Indonesia yang dilaksanakan Kementerian Dalam Negeri.

Kegiatan Rakor berlangsung selama empat hari, mulai 26-29 Oktober 2025, di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Kepala Bappeda Kota Baubau Dr. Dahrul Dahlan, S.STP, M.Si mengatakan, Rakor ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan Pemda dalam menyusun, melaksanakan, dan mengevaluasi program prioritas pembangunan nasional dan daerah.

“Jadi kegiatan ini menjadi salah satu agenda penting Kementrian Dalam negeri dalam mewujudkan sinergitas dan sinkronisasi antara pemerintah Pusat dan Daerah. Tentunya yang berkaitan dengan penyusunan, pelaksanaan sekaligus evaluasi program prioritas Pembangunan Nasional dan Daerah,” kata Dahrul Dahlan.

RAKOR 3

Dahrul menambahkan, sesuai arahan pemrintah Pusat melalui Kemendagri, rakor ini dirancang sebagai ruang interaktif antara kementerian / lembaga dengan Pemda.

“Yang pasti bertujuan agar program daerah dan pusat dapat berjalan searah, baik dalam perencanaan, pendanaan, maupun pelaksanaannya. Itu sebabnya Sekda dan Kepala Bappeda dipertemukan langsung dengan kementerian / lembaga di Rakor ini," ujar Dahrul Dahlan lagi.

Lebih lanjut Dahrul menjelaskan, sinkronisasi tidak hanya mencakup perencanaan dan anggaran, tetapi juga waktu, target, dan kualitas program. Sehingga dengan Rakor ini katanya, Kemendagri ingin memastikan perencanaan daerah dapat mendukung program strategis nasional, seperti peningkatan pelayanan dasar, penguatan infrastruktur, dan pembangunan berkelanjutan di berbagai sektor.

Sekaligus menurut Dahrul Dahlan, forum ini akan menjadi wadah bagi Sekda dan Kepala Bappeda untuk menyampaikan tantangan dan kebutuhan di daerah. Dengan begitu, pemerintah pusat dapat mendengar langsung masukan daerah, terutama dalam pelaksanaan program prioritas yang terkendala kebijakan efisiensi fiskal dan pengalihan Transfer ke Daerah (TKD).

Dahrul juga menegaskan, Rakor ini juga mengisyaratkan agar pemerintah daerah lebih jeli dalam membuat perencanaan program yang membutuhkan pembiayaan. 

RAKOR 4

“Konsolidasi program yang tidak penting dan urgen serta tidak selaras dengan program nasional dipertimbangkan untuk tidak dilaksanakan dulu karena keterbatasan pembiayaan. Jadi perlu skema alternative pembiayaan lain,” kata Dahrul Dahlan.

Pj Sekda Kota Baubau MZ Amril Tamim mengatakan,  Pasca kegiatan Rakor ini, Pemkot Baubau akan menindaklanjuti dengan melakukan konsolidasi untuk sinkronisasi program dengan Pemerintah pusat. Yang paling utama adalah pemanfaatan alokasi anggaran secara efisien dan efektif.

“Kita akan lakukan Konsolidasi program dan kegiatan untuk disinkronkan dengan program prioritas nasional agar alokasi anggaran yang diterima melalui Dana Transfer Umum (DTU) untuk tahun 2026 dapat digunakan secara efisien dan efektif untuk pembangunan dan masyarakat,” kata Amril Tamim.

Amril mengharapkan agar semua OPD dapat membangun komunikasi intensif dengan pihak kementerian / lembaga untuk memastikan alokasi anggarannya terdistribusi ke Kota Baubau. (Red)

Halaman 1 dari 46

Pencarian