BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Peringatan Hari Peduli Sampah nasional (HPSN) dimanfaatkan oleh Trash Hero Baubau dan Generasi Baru Indonesia (GenBi) UNidayan untuk melakukan aksi bersih sampah.
Lokasi yang menjadi sasaran kegiatan bersih bersih yakni pesisir Pantai Kotamara Minggu (23/2/2025). Lokasi yang menjadi ruang public bagi masyarakat Baubau. Pasalnya, di lokasi ini kerap ditemukan tumpukan sampah plastik berserakan dan mengotori pesisir pantai.
Ketua Trash Hero Baubau Muhammad Yunan mengatakan, kegiatan bersih sampah di momen peringatan HPSN ini harus menjadi penggugah rasa peduli masyarakat tentang dampak negative dari pencemaran laut akibat sampah.
“Salah satu dampak negative sampah yang tidak terkelola dengan Baik sasarannya ke laut dan akan merusak kestabilan ekosistem laut. Khususnya sampah plastik karena sampah tersebut akan menjadi partikel kecil sehingga berubah menjadi mikro plastik yang bisa saja dikonsumsi oleh ikan,” kata Muhammad Yunan.
Meski diakui Muhammad Yunan, aksi bersih sampah ini tidak mengurangi dampak timbulnya sampah di laut, namun ini bisa menjadi edukasi bagi masyarakat untuk merubah pola masyarakat untuk bijak mengelola sampah.
Ketua GenBi Unidayan Hamdu menuturkan, gerakan bersih sampah ini sudah menjadi program dari genBi. Terutama dalam memberi edukasi kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan. Terutama kesadaran dalam membuang sampah pada tempat yang disediakan.
“Kita mengajak semua pihak untuk menjaga kebersihan lingkungan, misalnya jangan membuang sampah di sembarang tempat. Ini sebagai bentuk edukasi yang harus menjadi komitmen bersama. Seperti di Pesisir pantai ini, kan bagus kalau bersih, bisa membuat nyaman pengunjung,” kata Hamdu.
Aksi ini juga menbutuhkan dukungan semua pihak termasuk Pemerintah untuk memberikan dukungan dari sisi pengawasan serta sosialisasi kepada masyarakat. (Red)
La Ode Fasikin : “Sejak 1952, Sultan Buton Sudah Bersurat Minta Pemekaran”
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Forum Koordinasi Nasional Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (Forkonas PP DOB) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pada Jumat (21/2/2025) di Gedung DPR RI.
La Ode Fasikin, Putra Buton yang kini menjabat sebagai Staf Ahli Gubernur Sulawesi Tenggara Bidang Hukum dan Politik
Dalam forum tertinggi tersebut, Forkonas PP DOB bakal membulatkan tekad untuk terus memperjuangkan pemekaran wilayah yang menjadi aspirasi masyarakat di sejumlah wilayah.
La Ode Fasikin, Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Politik yang juga salah satu utusan yang hadir dari Sulawesi Tenggara turut mengikuti Deklarasi dan salah satunya membacakan pernyataan berisi ultimatum Pemekaran Provinsi Kepulauan Buton bersama utusan DOB daerah lain.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, La Ode Fasikin menjelaskan Rakornas ini menyuarakan agar pemerintah segera membuka kran moratorium. Hal ini untuk memberi peluang pemekaran daerah termasuk Provinsi Kepulauan Buton.
“Dalam Deklarasi,salah satu yang menjadi ultimatum adalah meminta kepada pemerintah untuk mencabut moratorium pemekaran wilayah. Khususnya Kepulauan Buton yang sudah sekian lama diusulkan Sultan Buton sejak tahun 1952 namun sampai saat ini belum dikabulkan,” kata La Ode Fasikin.
Harapan ini juga sesuai pernyataan Ketua Umum Forkonas PP DOB Syaiful Huda. Ia menegaskan saat ini harus ada kebulatan tekad untuk memperjuangkan pemekaran daerah.
“Forum Munas kami manfaatkan sebagai ajang kebulatan tekad untuk terus memperjuangkan pemekaran wilayah sekaligus penyegaran pengurus Forkonas PP DOB. Kami berharap penataan daerah ke depan sebagaimana amanat UU 23/2014 tentang Pemerintah Daerah benar-benar menjadi concern dari pemerintah,” ujar Ketua Umum Forkonas PP DOB Syaiful Huda yang juga Wakil Komisi V DPR RI dari Fraksi PKB dalam keterangannya. (Red)
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Suasana kekeluargaan dan kekompakan terus dipertahankan keluarga Besar Guru SMAN 3 Baubau. Meski telah lama berpisah lokasi tugas namun komunikasi yang baik tetap menjadi komitmen.
Suasan inilah yang tampak pada Rabu siang (19/2/2025) di Kampus hijau SMAN 3 Baubau bertepatan dengan peresmian penggunaan Gedung Dewan Guru yang baru. Momen ini ditandai dengan doa dan makan siang bersama. Turut hadir para mantan Guru SMAN 3 Baubau baik yang telah pensiun hingga yang telah bertugas di sekolah lain.
Kepala SMAN 3 Baubau La Ode Mustafa, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan, rasa bangga dan salut atas kekompakan yang tetap terjalin. Ia mengaku selama sekitar dua tahun bertugas di SMAN 3 Baubau semua program berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
“Saya sangat bersyukur berada di tengah suasana kebersamaan di SMAN 3 Baubau ini. Semua saling bekerja sama dan kompak dalam menghadapi semua hal. Kita selalu berkomunikasi jika ada hal penting demi kebersamaan,” kata La Ode Mustafa.
“Kebersamaan di sekolah ini masih tetap terasa, karena disini kita selalu mengedepankan komunikasi yang baik antar sesama guru. Meskipun saat ini masih banyak para senior yang belum sempat hadir,” kata La Ode Mustafa.
Kegiatan peresmian penggunaan Ruang Dewan Guru dirangkaikan dengan Doa bersama dalam suasana tradisi lokal.(Red)
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Pembinaan atlit menjadi focus perhatian Pengurus Pencab olahraga di daerah. Salah satunya Pengurus Cabang Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Baubau yang mulai mempersiapkan pembinaan calon atlit.
Hal ini menjadi salah satu pembahasan dalam Rapat Kerja (Raker) FPTI Cabang Baubau yang dihadiri para pengurus Minggu (16/2/2025). Kegiatan dipimpin langsung Ketua Pengcab FPTI Baubau Suriadi Rahim Aziz yang juga akrab disapa Tombro.
Dalam pernyataanya, Tombro menegaskan, FPTI Cabang Baubau telah merancang sejumlah agenda penting diantaranya pembinaan atlet, peningkatan infrastruktur panjat tebing, serta strategi peningkatan kualitas atlet Panjat tebing. Ia berharap FPTI Baubau bisa melahirkan atlet handal yang mampu berkontribusi dalam membawa nama Kota Baubau baik di tataran Nasional bahkan hingga internasional.
“Kita sudah banyak mempersiapkan perencanaan agar Cabang Panjat Tebing ini bisa melahirkan atlit berbakat dan bisa membawa Nama Kota Baubau ke tingkat Nasional. Bahkan bila perlu sampai ke tingkat Internasional,” kata Tombro.
Untuk itu, Tombro menambahkan saat ini pihak Pengurus Cabang FPTI Baubau tengah mempersiapkan banyak perencanaan. Salah satunya menjaring bibit yang berbakat melalui seleksi dari tingkat pelajar. Termasuk melibatkan para guru olahraga untuk bergabung dalam kegiatan pembinaan.
Muhammad Albar, S.Pd yang juga sebagai ketua bidang Diklat dan sertifikasi FPTI Cabang Baubau menjelaskan, dalam waktu dekat rencana FPTI Cabang Baubau akan menggelar kegiatan Coaching clinic bagi para guru olahraga di sekolah.
“Kita mulai dari penjaringan minat dan bakat calon atlit dari tingkat pelajar. Sehingga kita akan berkomunikasi dengan para guru olahraga dalam coaching clinic pelatih panjat tebing. Setelah itu kita akan terus mengawal kegiatan pembinaannya,” tegas Muhammad Albar (17/2/2025).
Pasca kegiatan coaching clinic, para peserta khusus dari kalangan guru olahraga akan diberikan sertifikat sebagai pelatih panjat tebing. Setelah itu akan menjadi bagian dari mitra pengurus dalam menelorkan atlit berprestasi. (Red)
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Ratusan warga Kota Baubau memadati lokasi pemeriksaan kesehatan gratis di kawasan Kotamara Minggu (16/2/2025). Kegiatan ini diselenggarakan Dinas Kesehatan Kota Baubau dengan menggandeng berbagai mitra kerja.
Kadis Kesehatan Kota Baubau dr. Lukman, Sp.PD mengatakan, kegiatan ini akan terus diagendakan dan mengajak berbagai pihak untuk bekerja sama untuk memberikan pelayanan. Ia berharap, kegiatan ini akan membantu melakukan penanganan khusus bagi masyarakat yeng terindikasi memiliki riwayat penyakit tertentu.
“Kita upayakan ini berjalan secara rutin dan akan kita laksanakan di area public yang melibatkan banyak masyarakat. Kami akan mengajak beberapa pihak untuk berkolaborasi. Kemudian kami juga mengarahkan tenaga kesehatan dari Puskesmas yang ada di Kota Baubau,” terang dr Lukman.
Tanggapan positif juga disampaikan Ketua Forum Kota Baubau sehat Drs Tamsir Tamim, M,Si. Ia mengapresiasi pihak Dinas Kesehatan yang memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis ini.
Tamsir menilai, kegiatan ini perlu terus diberikan dukungan. Apalagi saat ini Kota Baubau terus berupaya meraih predikat Kota sehat.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat dan ini terbukti dari antusias masyarakat yang ikut memeriksakan kesehatan. Kita patut mendukung dan semoga ini menjadi agenda tetap dari Dinas Kesehatan Kota Baubau,” ujar Tamsir Tamim.
Yusmiar, seorang warga Baubau yang turut hadir memeriksakan kesehatan juga memberi respon positif. Kegiatan ini dinilainya sebagai salah satu upaya meringankan beban masyarakat untuk memeriksakan kesehatan. Sehingga, ia tetap berharap kegiatan ini dijadwalkan secara rutin.
“Ini sangat membantu, apalagi bagi masyarakat yang kurang mampu. Mereka bisa memanfaatkan momen ini untuk memeriksakan kesehatan. Tidak lagi harus ke Puskesmas atau rumah sakit. Jadi, semoga ini terus berjalan karena masih banyak yang juga ingin memeriksakan kesehatan tapi belum sempat datang,” kata Yusmiar.
Beberapa jenis pemeriksaan yang diberikan kepada masyarakat diantaranya pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol dan lainnya. Juga digelar Bakti sosial donor darah (Red)
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Salah satu wadah pembinaan mental dan karakter serta kepemimpinan adalah Pramuka. Kegiatan pramuka khususnya di tingkat sekolah dalam Gugus Depan hingga kini masih jadi prioritas.
Hal ini tetap terlaksana di Gugus Depan (Gudep) Morikana yang berpangkalan di Kampus Hijau SMAN 3 Baubau.
Ketua Mabigus Morikana SMAN 3 Baubau La Ode Mustafa, S.Pd mengatakan, salah satu wadah yang terus mengambil peran dalam pembinaan kepemimpinan adalah pramuka. Kegiatan ini melekat dengan program pembinaan di sekolah dalam wadah gugus depan.
“Pramuka hingga saat ini masih tetap eksis dan melakukan kegiatan pembinaan. Ini menjadi wadah yang akan terus mendampingi pemnbinaan kepemimpinan di sekolah,” kata La Ode Mustafa Sabtu (15/2/2025) usai melantik Pengurus Dewan Ambalan Gudep Morikana.
Ia berharap kepada seluruh pengurus yang dilantik, agar membekali diri dan terus belajar khususnya memahami dasa darma pramuka. Sebab, dalam dasa darma pramuka mengisyaratkan banyak hal termasuk semangat dna jiwa kepemimpinan. Termasuk menanamkan jiwa sosial yang perlu dimaknai dengan baik.
Ia juga menekankan kepada seluruh siswa SMAN 3 Baubau untuk tetap semangat dalam mempersiapkan diri menjadi sosok yang memiliki jiwa kepemimpinan. Termasuk dalam menerapkan disiplin dalam kegiatan belajar.
Ia mengaku, banyak kekurangan yang harus terus dilakukan pembenahan di sekolah yang dipimpinnya. Namun, hal ini telah menjadi komitmen bersama seluruh warga sekolah untuk tetap semangat dan tetap mengawal para siswa dalam kegiatan belajar.
Selain pramuka, beberapa kegiatan ektrakurikuler baik olahraga dan seni juga diprogramkan SMAN 3 Baubau. Semua dilakukan untuk membina mental dan karakter seluruh siswa. (Red)
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Pemerintah Kota Baubau melalui Dinas Kesehatan melaunching Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Hari Ulang Tahun (HUT) yang dilaksanakan di Puskesmas Betoambari Jumat (14/2/2025).
Kegiatan ini dihadiri Pj Sekda Kota Baubau La Ode Aswad, S.Sos, M.Si mewakili Pj Wali Kota Baubau.
Dalam keterangan persnya, Pj Sekda Kota Baubau La Ode Aswad mengatakan, PKG HUT merupakan bagian dari program pemerintah. Salah satunya dalam rangka meningkatkan kualitas layanan. Selain itu juga meningkatkan kualitas derajat pelayanan kesehatan terhadap seluruh lapisan masyarakat.
“Dengan di launchingnya program PKG HUT menunjukkan komitmen Pemkot Baubau dalam mendukung program tersebut. Wujud dukungan tersebut kita mulai dan dipusatkan di Puskesmas Betoambari. Ini merupakan merupakan titik star awal dan akan dilakukan secara bersamaan di seluruh puskesmas yang ada di Kota Baubau,” kata La Ode Aswad.
Hal penting kata La Ode Aswad adalah komitmen tentang pemeriksaan kesehatan gratis itu yang mana. Sehingga diperlukan keselarasan yang sama di seluruh Puskesmas yang ada di Kota Baubau.
“Hal ini sangat penting, agar tidak menimbulkan persepsi yang berbeda, kenapa di Puskesmas Betoambari dan Puskesmas lainnya berbeda dalam menangani proses pemeriksaan kesehatan gratis padahal komponen yang sama,” tambahnya.
Oleh karena itu, pihaknya hanya ingin menyampaikan kisi-kisi dalam bentuk mitigasi yang menimbulkan kebingungan dan kegaduhan dalam masyarakat. Karena itu, semua adalah tugas dan tantangan semua bahwa standar pemeriksaan kesehatan gratis ini berlaku sama untuk seluruh lapisan masyarakat Kota Baubau.
“Kami berharap di Dinkes dan 17 fasilitas kesehatan harus sama semua standar operasional prosedur pemeriksaannya. Serta semua masyarakat harus disampaikan bahwa pemeriksaan ini gratis tanpa memilih siapapun,”katanya.
Kadis kesehatan Kota Baubau dr. Lukman, Sp. PD mengatakan, kegiatan pemeriksaan gratis ini dikelompokkan bersadarkan usia. Terutama yang bertepatan dengan momen hari kelahiran atau yang sedang berulang tahun.
“Jadi tinggal masuk ke plikasi satu sehat kemudian masukan data diri dan memilih fasilitas kesehatan untuk tempat pemeriksaan kesehatan. Kalau yang tidak memiliki Handphone bisa membawa identitas diri,” kata dr. Lukman. (Red)
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Kegiatan Gelar Karya Jurnalis yang dilaksanakan SMAN 3 Baubau Sabtu (8/9/2025) mendapat apresiasi positif dari Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Baubau La Ode Aswarlin.
Talk Show dalam rangka Gelar Karya Jurnalis SMAN 3 Baubau bertepatan menyambut Hari Pers Nasional tahun 2025
La Ode Aswarlin menyampaikan, kegiatan ini merupakan sebuah kebanggaan dan patut diapresiasi. Apalagi ini dilaksanakan oleh Sekolah di Momen Hari Pers Nasional yang diperiingati setiap tanggal 9 Februari.
“Sebagai Ketua PWI Baubau saya sangat bangga dengan inisiatif para siswa SMA 3 menggelar kegiatan Karya Jurnalis. Ini merupakan bukti nyata bahwa semangat kebebasan berekspresi dan keinginan untuk mendalami dunia jurnalistik telah meresap sejak usia dini,” kata La Aswarlin.
Ia juga mengapresiasi inisiatif serta dedikasi panitia dan para pendidik yang telah berhasil menciptakan wadah pembelajaran yang inovatif ini. Karena ini dapat menanamkan nilai-nilai integritas, objektivitas, dan keberanian dalam mengungkapkan kebenaran.
PWI Baubau kata Aswarlin, berkomitmen untuk terus mendukung dan membina bakat-bakat muda di dunia pers dengan menyediakan ruang kolaborasi, pelatihan, dan pendampingan bagi mereka yang ingin meniti karir di bidang jurnalistik.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak institusi pendidikan untuk mengembangkan potensi anak-anak bangsa dalam bidang jurnalistik. Semoga semangat Hari Pers Nasional yang tercermin melalui kegiatan ini terus menggelorakan dedikasi kita bersama untuk memajukan pers yang profesional dan bermartabat,” tambahnya.
Apresiasi tidak saja disampaikan Ketua PWI Baubau, namun Ketua PWI Sulawesi Tenggara Sarjono juga turut menyampaikan hal yang sama. Menurut Sarjono, kegiatan ini merupakan hal positif dan sangat edukatif.
“Bagi saya ini sangat positif dan edukatif,” kata Sarjono singkat.
Kepala SMAN 3 Baubau La Ode Mustafa, S.Pd menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh PWI yang merupakan lembaga yang menaungi para jurnalis. Ia berharap para siswa juga mampu menjadi sosok yang cerdas seperti para jurnalis khususnya dalam menyebarkan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami sangat bangga dan berterima kasih telah mendapat tanggapan posisif dari PWI sebagai organisasi yang menaungi para Jurnalis. Kami juga mewakili Keluarga Besar SMAN 3 Baubau menyampaikan Selamat Hari Pers Nasional tahun 2025. Semoga Pers Indonesia makin maju dan memberi inspirasi,” ujar La Ode Mustafa.
Kegiatan gelar Karya Jurnalis dan Edukasi ini adalah salah satu tema yang diprogramkan SMAN 3 Baubau dalam Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).(Red)
La Ode Mustafa, S.Pd : “Mengedukasi Siswa Untuk Memiliki Rasa Peduli”
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Peristiwa Kebakaran yang menimpa 4 buah rumah di Lipu Kota Baubau jumat Malam menyisakan duka mendalam bagi keluarga. Salah satunya keluarga Besar SMAN 3 Baubau. Dalam insiden ini, salah satu rumah yang terbakar adalah tempat tinggal salah seorang siswa SMAN 3 Baubau.
Kepala SMAN 3 Baubau La Ode Mustafa, S.Pd bersama para guru mengunjungi kediaman siswa sekaligus menyerahkan santunan yang dihimpun para guru. Bantuan yang diberikan berupa uang, sembako, pakaian layak pakai dan seragam sekolah pada minggu (26/1/2025).
La Ode Mustafa, S.Pd mengatakan, apa yang dilakukan oleh para guru SMAN 3 Baubau merupakan niat positif. Salah satunya meningkatkan kebersamaan dan solidaritas serta rasa empati kepada sesama. Hal ini juga secara tidak langsung memberi edukasi kepada siswa agar memiliki kepedulian kepada mereka yang sedang tertimpa musibah.
“Ini bukan hanya sekedar memberikan santunan kepada korban, karena bukan karena nilainya namun sekaligus menumbuhkan rasa peduli sesama dan menjalin kebersamaan. Sekaligus juga menjadi edukasi dan memberi contoh kepada siswa agar memiliki rasa empati kepada sesama,” kata La Ode Mustafa.
Wakasek kesiswaan SMAN 3 Baubau Drs Musafiu menuturkan, sebelumnya para siswa juga telah menggalan donasi yang dilaksanakan OSIS. Ia berharap bentuk perhatian seperti ini dapat meringankan beban siswa dan keluarganya.
“Kita berharap para siswa memiliki rasa peduli sesama utamanya bagi yang mendapat cobaan sehingga tidak larut dalam kesedihan,” kata Musafiu.
Yashun, siswa korban kebakaran menyampaikan rasa terima kasih bersama keluarga atas perhatian pihak sekolah. Ia mengaku merasa terhibur dan akan berupaya tabah menjalani musibah yang sedang dialami keluarganya.
Saat ini para penggiat Sosial juga telah menggalang donasi untuk meringankan beban para korban. Bantuan dapat diserahkan langsung di posko yang telah dibangun di kelurahan Lipu tepat di lokasi Kebakaran. (Red / Din)
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Dinas Kesehatan Kota Baubau terus berupaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya dengan meluncurkan Inovasi MAri ceK kESehAtan (MAKESA) yang dilaksanakan di wilayah Kota Baubau.
Anggota DPRD Kota Baubau Hasan Basri, SE menyampaikan apresiasi untuk kegiatan ini. Apalagi yang memberikan kemudahan kepada masyarakat. Salah satunya terkait dengan pelayanan kesehatan. Lebih khusus kepada masyarakat ekonomi menengah kebawah.
“Kita tentu sangat mengapresiasi jika Dinas Kesehatan memiliki inovasi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. apalagi ini pelayanan secara gratis. Bahkan, kami juga mengharapkan agar seluruh wilayah di Kota Baubau dapat diberikan pelayanan gratis. Jangan hanya yang ada di pusat Kota,” kata Hasan Basri.
Politisi partai Golkar ini juga menyoroti masih belum maksimalnya pelayanan kesehatan di beberapa wilayah kecamatan. Ia menyebut salah satunya di kecamatan Lea Lea khususnya di kelurahan kampeonaho dan sekitarnya. Ia menyebut, masih ada fasilitas pustu yang dibiarkan terbengkalai sehingga masyarakat harus masuk wilayah Kota untuk dirawat.
“Semoga ke depan menjadi perhatian pemerintah, untuk menempatkan tenaga medis di pustu yang sudah ada. Sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan. Tidak perlu harus jauh jauh ke kota,” ujarnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Baubau Marfia Tahara, SKM yang didampingi Yuslina, SKM, M,Si, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Baubau mengatakan, program Makesa ini adalah pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat. Upaya ini sebagai salah satu langkah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Kegiatannya memilih lokasi ruang public atau yang ramai dikunjungi masyarakat.
“Kita awali di Kawasan Kotamara, karena disini merupakan lokasi ruang public yang banyak dikunjungi masyarakat. Langkah awal kita laksanakan sebulan sekali,” katanya Minggu (19/1/2025).
Pemeriksaan kesehatan gratis ini untuk mendeteksi penyakit sejak dini dan identifikasi factor resiko penyakit. Hal ini agar memberikan kemudahan masyarakat untuk mengetahui kondisi kesehatan masing masing.
Dr. Edy Natsir warga Kota Baubau menyampaikan apresiasi atas upaya Dinkes dengan program Makesa ini. Ia juga berharap agar kegiatan ini terus diagendakan secara rutin dan di seluruh wilayah Kota Baubau.
“Ini sangat bagus dan memberi kemudahan kepada masyarakat. semoga Dinas Kesehatan terus mengagendakan secara rutin. Bila perlu jangan sebulan sekali tapi mungkin setiap pekan. Selanjutnya juga dilaksanakan jangan di satu lokasi saja. Sehingga bisa menjangkau masyarakat luas,” kata mantan Kadis Kesehatan Kota Baubau ini. (Din)