BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Alumni SMP Negeri 1 Baubau Angkatan 2000 menggelar kegiatan bakti sosial menjelang Idul Fitri. Kegiatan ini dalam bentuk berbagi paket lebaran dan uang tunai ke masyarakat yang membutuhkan di wilayah kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu 23 Maret 2025.
"Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acaran reuni Alumni SMP Negeri 1 Baubau Angkatan 2000. Puncak acaranya akan digelar di Sunset Resort, Pantai Lakeba, pada 5 April 2025," ujar Ketua Ketua Panitia acara reuni SMP Negeri 1 Baubau, Musdar.
Di kegiatan baksos ini, Alumni SMP Negeri 1 Baubau Angkatan 2000 membagikan paket lebaran sebanyak 60 Paket ke Warga yang membutuhkan dengan cara Door to door.
"Selain itu juga, kami berikan paket lebaran ke tukang becak, tukang gerobak dan petugas kebersihan di Baubau," tambah Musdar
Musdar menambahkan, pihaknya ingin reuni ini bukan hanya tentang mengenang masa lalu, tetapi juga tentang menebar manfaat bagi sesama.
"Kami ingin reuni ini tidak hanya menjadi ajang nostalgia, tetapi juga momen untuk berbagi dan peduli kepada masyarakat dan para alumni itu sendiri," ujarnya
Selain pembagian Paket lebaran, rencananya akan di gelar penyerahan bantuan sembako di sejumlah Panti Asuhan di Kota Baubau, Selasa 25 Maret 2025 mendatang.
Selain itu, pemberian sembako ke panti Asuhan juga akan digelar pembagian takjil untuk kepada pengguna jalan.
Seluruh biaya dari pelaksanaan Baksos ini merupakan sumbangan dari Alumni SMP Negeri 1 Baubau angkatan 2000.
Baksos ini merupakan agenda pembuka pelaksanaan Reuni Perak Alumni SMP Negeri 1 Baubau angkatan 2000. (Red)
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Momen bulan Ramadhan dimanfaatkan Umat Islam untuk memperbanyak ibadah. Selain itu memberikan santunan kepada mereka yang layak menerima.
Hal ini juga menjadi rutinitas Alumni SMAN 2 Baubau angkatan 94. Para alumni menamakan diri dengan Gerbong 94 di Bulan Ramadhan tahun 1446 H ini menghimpun dana sukarela untuk berbagi. Para alumni yang berada diluar daerah juga turut berpartisipasi.
Setelah melakukan komunikasi dan menghimpun dana serta bahan sembako, tepatnya Sabtu (22/3/2025) para anggota Gerbong 94 Smada melaksanakan kegiatan berbagi. Beberapa lokasi pantia asuhan dikunjungi dan menyerahkan sembako dan santunan.
Santi Hardiani, seorang Alumni mengatakan, kegiatan ini telah menjadi rutinitas dan disepakati oleh para alumni. Ia mengharapkan komitmen kebersamaan ini akan terus terjalin. Salah satu nilai manfaatnya selain membantu meringankan beban sesama, juga untuk meningkatkan rasa empati dari alumni.
Lokasi yang disepakati Alumni untuk dikunjungi yakni Panti Asuhan Madinatul Quran, Panti Asuhan / pesantren Al Marhamah, Yayasan Al Ikhlas, dan sebagian paket disalurkan alumni.
“Alhamdulillah, kegiatan ini sudah menjadi jadwal Gerbong Smada 94 setiap tahun. Kami berkomitmen untuk menjalin silaturahmi dengan teman teman. Semoga apa yang kami lakukan ini bermanfaat bagi sesama yang membutuhkan. Terlebih untuk meningkatkan rasa empati dari Alumni,” kata Santi.
Hj Masmin, mantan Guru SMAN 2 Baubau menyampaikan salut dan bangga atas inisiatif para murid muridnya itu. Bahkan, hingga saat ini, anak anak didiknya itu terus menjalin silaturahmi dan masih tetap menghormati para guru mereka.
“Masha Allah luar biasa, semoga saya umur panjang bisa menyaksikan terus kebersamaan alumni Smada 94 dalam berbuat kebaikan. Semoga selalu mendapat bimbingan dari Allah SWT dan tetap istiqomah hingga dapat karomah,” harap Hj Masmin dalam grup Alumni Smada 94.
Bardin, S.Pd, seorang Alumni Smada 94 juga menyampaikan salut atas semua program yang dilaksanakan. Bahkan, bukan hanya momen ramadhan dan Idul Fitri. Namun, para alumni rutin berkomunikasi dalam keseharian utamanya dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Saya apresiasi teman teman yang tetap konsisten meluangkan waktu untuk mempererat kebersamaan. Kami mungkin ada yang jarang bergabung, tapi peran dan partisipasi tetap dikomunikasikan. Dan itu tidak mengurangi kebersamaan kami. Semua saling memahami kesibukan masing masing,” tutur Bardin. (Red)
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Untuk mewujudkan daerah yang maju sesuai arah kebijakan pembangunan membutuhkan sinergi yang baik seluruh OPD. Hal ini menjadi salah satu focus pembahasan dalam Forum lintas OPD yang digelar Bappeda Kota Baubau Jumat (21/3/2025).
Kegiatan ini berlangsung di Aula Bappeda Kota Baubau yang dibuka Pj Sekda La Ode Fasikin dan dihadiri para pimpinan OPD lingkup pemerintah Kota Baubau.
Pj Sekda Baubau La Ode Fasikin mengatakan, pertemuan ini sangat penting untuk menyatukan komitmen terkait program pembangunan Kota Baubau. Masing masing OPD harus memberi kontribusi dan peran sesuai dengan tupoksi yang telah ditetapkan dalam aturan.
“Ini sangat penting, semua OPD harus bersinergi dalam mendukung visi misi pemerintah dalam hal ini Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau. Sehingga forum OPD ini penting untuk diselenggarakan. Setelah itu kita akan mengetahui sejauh mana peran OPD sesuai dengan tanggung jawabnya dalam pencapaian kinerjanya,” kata La Ode Fasikin.
Ia juga mengharapkan kepada para kepala OPD untuk mengarahkan para perencananya untuk benar benar mempersiapkan rancangan yang pro rakyat. Sehingga apa yang dilaksanakan pemerintah sesuai dengan harapan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Baubau Dr. Dahrul Dahlan menyampaikan, kegiatan ini sudah dipersiapkan dan masing masinig OPD. Pihaknya juga telah mendistribusi program setiap OPD serta program yang menjadi tolak ukur kinerja OPD.
“Jadi ini berkaitan dengan capaian indicator kinerja OPD yang harus disesuaikan dengan Indikator Pembangunan Daerah. Sehingga forum ini butuh masukan dari semua OPD untuk penajaman target capaian kinerja,” kata Dahrul Dahlan.
Dahrul menambahkan, capaian target di awal tahun ini termasuk bagaimana melakukan sinkronisasi program dan alokasi anggaran. Hal ini juga akan menjadi bahan saat ekspose 100 hari kerja Wali Kota Wakil Wali Kota Baubau. Terutama yang berkaitan dengan Isu strategis kepala Daerah.
“Ada delapan isu strategis Kota Baubau dan harus kita lakukan penyesuaian dengan program perencanaan kegiatan pembangunan. Termasuk lima pilar dalam visi Kota Baubau yakni Baubau Kota Budaya, Ramah, Cerdas, Sejahtera dan Bermartabat,” tutupnya. (Red)
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Ketua dan Pengurus Forum Kota Baubau sehat melaksanakan tatap muka dengan Wali Kota Baubau H Yusran Fahim dan Wakil Wali Kota Baubau Wa Ode Hamsinah Bolu di ruang kerja Wali Kota Senin (10/3/2025).
Pertemuan ini sekaligus perkenalan dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau usai resmi menjabat sebagai pemimpin di Kota Baubau.
Turut hadir kepala Bappeda Kota Baubau Dr. Dahrul Dahlan, S.STP, M.Si, kepala Dinas Kesehatan serta coordinator Forum Kota Baubau sehat.
Ketua Forum Kota Baubau sehat Drs. Tamsir Tamim, M.Si menyampaikan sekilas tentang program Kota Sehat yang telah bertahun tahun berjalan. Sekaligus melaporkan persiapan Kota Baubau dalam menghadapi penilaian Kota sehat tahun 2025.
“Kami berterima kasih karena telah diterima langsung oleh Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota hari ini. Sekaligus sebagai perkenalan dengan pengurus Forum dan melaporkan persiapan Kota Baubau menghadapi penilaian Kota Sehat tahun 2025,” kata Tamsir Tamim.
Hal senada disampaikan Kepala Bappeda Baubau Dr. Dahrul Dahlan. Ia mengungkapkan perencanaan pembangunan daerah salah satunya dalam bidang kesehatan. Hal ini membutuhkan dukungan dan support dari kepala Daerah untuk melalui peran OPD. Selanjutnya akan bersinergi dengan masyarakat sesuai dengan tatanan penilaian.
“Dukungan dari Pimpinan Daerah sangat penting untuk memberi support dalam persiapan penialaian. Khususnya yang melibatkan OPD sehingga terdistribusi tugas sesuai dengan tatanan penilaian,” kata Dahrul Dahlan.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Kota Baubau dr. Lukman, Sp.PD menyampaikan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan kelengkapan dokumen. Terutama yang ada di masing masing OPD yang sesuai tatanan penilaian.
“Saat ini tengah dilakukan komunikasi dengan setiap OPD untuk mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan. Kami sudah menyampaikan ke masing masing OPD yang dibutuhkan dokumennya. Setelah itu akan dikomunikasikan dengan Forum untuk penginputan.
Wali Kota Baubau H Yusran Fahim bersama Wakil Wali Kota Wa Ode Hamsinah Bolu menyambut baik persiapan penilaian Kota Sehat tahun 2025. Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengajak seluruh pimpinan OPD untuk membahas persiapan penilaian.
“Kita sambut baik rencana ini karena ini bukan sebatas kita mengejar penghargaan, tapi juga melahirkan masyarakat yang memiliki kesadaran akan hidup sehat. Nanti setiap OPD akan berperan sesuai tupoksi yang ada. Kita akan buat surat untuk pertemuan khusus karena ini demi kepentingan daerah kita,” kata Wali Kota Baubau H Yusran Fahim dan Wakil Wali Kota Wa Ode Hamsinah Bolu. (Red)
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Pasien yang sempat viral digendong Bhabinkamtibmas Wajo Kota Baubau akhirnya meninggal dunia Senin (3/3/2025). Jenazahnya telah dimakamkan dengan baik. Kondisi keluarga yang serba kekurangan membuat prosesi pemakaman ditangani oleh kerabat. Salah satunya sosok Bhabinkamtibmas Aiptu Sudarwin.
Informasi ini dibenarkan Bhabinkamtibmas Wajo Aiptu Sudarwin yang juga langsung ikut membantu proses pemakaman.
Dalam pesan singkatnya, Sudarwin mengabarkan kondisi pasien yang telah menghembuskan napas terakhir pada Minggu malam. Sebelumnya pasien telah dirawat di Rumah Sakit setelah dikabarkan kondisinya kritis.
“Sudah meninggalmi kasian tadi malam pasien yang kemarin diantar ke rumah sakit yang tinggal di Burasatongka,” pesan Aiptu Sudarwin Senin Pagi (3/3/2025).
Sementar itu Lurah Wajo Jalaludin, SH yang juga ikut dalam pemakaman menyampaikan keprohatinannya. Mengingat almarhumah meninggalkan anak yang masih kecil. Ia berharap, ada pihak yang berempati untuk memberikan perhatian kepada keluarga mendiang yang dalam kondisi serba terbatas.
“Alhamdulillah kita sudah makamkan, penyelenggaraan jenazah dilaksanakan di masjid. Maklum, mendiang dan keluarga dalam kondisi yang serba terbatas. Semoga ada pihak yang berempati kepada keluarga almarhumah. Khususnya yang kita ingat anak anaknya yang masih kecil,” kata Jalaludin.
Ia berharap, jika ada kondisi seperti ini diharapkan ada pihak yang perhatian untuk memberi perhatian.
Sebelumnya, viral di Media sosisl aksi seorang Bhabinkamtibmas yang rela menggendong pasien menuju rumah sakit. Kondisi pasien yang tampak sangat memperihatinkan. Saat itu pasien diantar ke rumah sakit dengan menggunakan mobil patroli Polres Baubau. (Red)
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Kegiatan belajar siswa Taman Kanak Kanak harus dilakukan dengan berbagai metode. Salah satunya belajar dan bermain di Alam terbuka.
Seperti yang dilaksanakan TK Dana Kota Baubau. Pihak sekolah mengajak para siswa belajar di Kotamara, sebuah ruang terbuka di pesisir Kota Baubau Rabu (26/2/2025).
Ibu Uwia, kepala TK Dana Kota Baubau
Ibu Uwia, Kepala TK Dana saat ditemui di lokasi kegiatan belajar mengatakan, kegiatan belajar di alam terbuka ini membuat anak anak semangat. Apalagi dalam suasana yang penuh keceriaan.
"Anak anak sangat senang, mereka bisa belajar sambil bermain. Sekaligus bisa menikmati suasana yang berbeda dibanding dalam kelas," kata Uwia.
Ia menambahkan, rencana selanjutnya akan mengunjungi lokasi lain yang sesuai dengan topik pembelajaran.
Kegiatan ini disambut baik oleh orang tua siswa. Bahkan, para orang tua juga turut hadir menyaksikan kegiatan anak anak selama belajar.
Muhammad Fahri, Orang Tua Siswa TK Dana Kota Baubau
Muhammad Fahri, orang tua siswa menyampaikan apresiasi atas upaya yang dilakukan sekolah. Ia menilai, kegiatan belajar seperti ini menambah keceriaan anak anak dalam belajar.
"Kegiatan belajar seperti ini sangat baik karena bisa membuat anak anak bebas berekspresi. Kami orang tua mendukung untuk hal positif. Semoga setiap sekolah TK di Baubau bisa mengadakan belajar outdoor seperti ini," kata Muhammad Fahri.
Saharudin, S.Pd seorang praktisi pendidikan menuturkan, keberhasilan belajar tidak hanya ditentukan nilai akademik. Namun, nilai non akademik berupa perkembangan motorik dan psikologis juga penting.
"Belajar di alam terbuka atau langsung pada subyek pelajaran itu juga indikator keberhasilan. Jadi pihak sekolah yang melakukan kegiatan diluar sekolah itu sangat positif. Apalagi jika bersentuhan langsung dengan obyek belajar," kata Saharudin, S.Pd.(Red)
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Demi menciptakan generasi yang berkualitas, para siswa diharapkan mampu menjadi sosok yang cerdas dan berkarakter. Hal ini menjadi salah satu tujuan Polres Baubau dengan mengunjungi sekolah dan memberi edukasi.
Kagiatan yang dilaksanakan Polres Baubau berupa penyuluhan dan sosialisasi dengan mengutus personil menjadi Pembina Upacara pada setiap Senin. Salah satunya di Kampus Hijau SMAN 3 Baubau.
Iptu La Ode Wahid dari Polres Baubau yang diberi tugas menjadi Pembina Upacara di SMA Negeri 3 Baubau menyampaikan banyak hal. Diantaranya memberi motivasi kepada para siswa untuk tetap semangat belajar. Selain itu, perwira dua balok ini juga mengajak para siswa untuk tidak melakukan tindakan yang melanggar aturan.
“Saya sangat berharap, adik adik khususnya siswa di SMAN 3 Baubau dapat menjadi generasi yang cerdas dan berakhlak mulia. Salah satunya dengan tidak melakukan tindakan yang melanggar aturan. Misalnya membully temannya, atau juga melakukan kegiatan yang merugikan. Seperti tawuran dan hal negative lainnya,” kata Iptu La Ode Wahid.
Lebih khusus ia mengingatkan kepada para siswa agar lebih teliti memilih teman dan bergaul. Pasalnya, selama ini banyak kasus yang melibatkan remaja dalam penyalahgunaan narkoba. Hal ini sangat meresahkan dan merugikan banyak pihak.
“Tolong adik adik untuklebih teliti dalam bergaul, jangan sampai tergiur dengan iming iming yang menjerumuskan ke tindakan yang melanggar hukum. Salah satunya yang berkaitan dengan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Ini akan merugikan adik adik semua, keluarga dan tentunya masa depan adik adik,” tambah Iptu La Ode Wahid.
Kepala SMAN 3 Baubau La Ode Mustafa, S.Pd menyampaikan apresiasi kepada pihak Polres Baubau yang telah memberikan perhatian kepada para siswa. Kunjungan ini dinilai pihak sekolah sangat edukatif agar para siswa mendengar secara langsung pencerahan dari pihak Polres Baubau.
“Saya mewakili sekolah tentu sangat berterima kasih atas perhatian Polres Baubau dalam hal pembinaan para siswa. Ini sebuah upaya yang positif dan sangat membantu kami untuk mengedukasi anak anak. Semoga ini tetap berjalan dan kami dengan senang hati akan menerima kehadiran teman teman di Polres Baubau,” kata La Ode Mustafa.
Informasi yang dihimpun, kegiatan polres Baubau selain menjadi Pembina Upacara, juga ada rencana lain seperti sosialisasi dan penyuluhan. Agenda ini masih akan dipersiapkan dengan baik oleh Polres Baubau. (Red)
BAUBAU, GAGASSULTRA – Setelah sekian lama penantian masyarakat Batuatas, lokasi paling ujung wilayah Kabupaten Buton Selatan, kini geliat ekonomi mulai ada perubahan. Kehadiran listrik merubah sebagian wajah dan aktivitas warga Batuatas.
Wa Ode Alfiyani, seorang Tenaga Pendamping Profesional Kecamatan Batuatas yang telah bertahun tahun mengenal Batuatas menuturkan, saat ini Batuatas telah menikmati Fasilitas Listrik dari Pemerintah. Meski belum maksimal dan masih dalam waktu terbatas, namun kondisi ini sudah mulai memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Sekarang listrik mulai dinikmati dari pukul 5 sampai pukul 12 malam. Ini sudah sangat membantu masyarakat. Misalnya ada beberapa pelaku usaha yang membutuhkan listrik dalam usahanya sudah mulai terwujud. Termasuk para nelayan yang membutuhkan es misalnya, sudah bisa dipenuhi,” kata Fiyan sapaan akrab Wa Ode Alfiyani Minggu (23/2/2025).
Fiyan menambahkan, saat ini hampir separuh warga Batuatas sudah memiliki sambungan jaringan listrik. Menurut informasi sudah banyak daftar tunggu yang juga menanti gilirang untuk penyambungan di rumah.
“Sekarang mungkin sudah sekitar empat puluh persen lah yang sudah tersambung ke rumah warga. Sebagian masih menunggu giliran karena antri untuk pemasangan. Kita berharap setelah ini kita berharap waktu menyala listriknya lebih lama,” kata Pendamping Desa P3MD Busel ini.
Jatimani, seorang warga Batuatas yang juga pelaku usaha kuliner menuturkan, kehadiran fasilitas listrik di Batuatas sangat membantu kegiatan usahanya. Khususnya untuk mempertahankan kualitas bahan baku seperti ayam perlu didukung fresher atau pendingin.
“Sejak adanya fasilitas listrik ini saya merasa terbantu karena harus menyimpan ayam dalam kondisi yang segar. Kalau sebelumnya kita harus memesan es batu dari Baubau untuk pembekuan ayam. Sekarang kita sudah bisa atasi disini,” kata Jatimani.
Masyarakat Batuatas juga berharap agar fasilitas listrik yang telah lama diimpikan ini semakin memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat. Apalagi jika nanti listrik bisa melayani masyarakat selama 24 jam. Kini fasilitas internet pun mulai dirasakan kemudahannya oleh masyarakat. (Red)
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Peringatan Hari Peduli Sampah nasional (HPSN) dimanfaatkan oleh Trash Hero Baubau dan Generasi Baru Indonesia (GenBi) UNidayan untuk melakukan aksi bersih sampah.
Lokasi yang menjadi sasaran kegiatan bersih bersih yakni pesisir Pantai Kotamara Minggu (23/2/2025). Lokasi yang menjadi ruang public bagi masyarakat Baubau. Pasalnya, di lokasi ini kerap ditemukan tumpukan sampah plastik berserakan dan mengotori pesisir pantai.
Ketua Trash Hero Baubau Muhammad Yunan mengatakan, kegiatan bersih sampah di momen peringatan HPSN ini harus menjadi penggugah rasa peduli masyarakat tentang dampak negative dari pencemaran laut akibat sampah.
“Salah satu dampak negative sampah yang tidak terkelola dengan Baik sasarannya ke laut dan akan merusak kestabilan ekosistem laut. Khususnya sampah plastik karena sampah tersebut akan menjadi partikel kecil sehingga berubah menjadi mikro plastik yang bisa saja dikonsumsi oleh ikan,” kata Muhammad Yunan.
Meski diakui Muhammad Yunan, aksi bersih sampah ini tidak mengurangi dampak timbulnya sampah di laut, namun ini bisa menjadi edukasi bagi masyarakat untuk merubah pola masyarakat untuk bijak mengelola sampah.
Ketua GenBi Unidayan Hamdu menuturkan, gerakan bersih sampah ini sudah menjadi program dari genBi. Terutama dalam memberi edukasi kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan. Terutama kesadaran dalam membuang sampah pada tempat yang disediakan.
“Kita mengajak semua pihak untuk menjaga kebersihan lingkungan, misalnya jangan membuang sampah di sembarang tempat. Ini sebagai bentuk edukasi yang harus menjadi komitmen bersama. Seperti di Pesisir pantai ini, kan bagus kalau bersih, bisa membuat nyaman pengunjung,” kata Hamdu.
Aksi ini juga menbutuhkan dukungan semua pihak termasuk Pemerintah untuk memberikan dukungan dari sisi pengawasan serta sosialisasi kepada masyarakat. (Red)
La Ode Fasikin : “Sejak 1952, Sultan Buton Sudah Bersurat Minta Pemekaran”
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Forum Koordinasi Nasional Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (Forkonas PP DOB) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pada Jumat (21/2/2025) di Gedung DPR RI.
La Ode Fasikin, Putra Buton yang kini menjabat sebagai Staf Ahli Gubernur Sulawesi Tenggara Bidang Hukum dan Politik
Dalam forum tertinggi tersebut, Forkonas PP DOB bakal membulatkan tekad untuk terus memperjuangkan pemekaran wilayah yang menjadi aspirasi masyarakat di sejumlah wilayah.
La Ode Fasikin, Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Politik yang juga salah satu utusan yang hadir dari Sulawesi Tenggara turut mengikuti Deklarasi dan salah satunya membacakan pernyataan berisi ultimatum Pemekaran Provinsi Kepulauan Buton bersama utusan DOB daerah lain.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, La Ode Fasikin menjelaskan Rakornas ini menyuarakan agar pemerintah segera membuka kran moratorium. Hal ini untuk memberi peluang pemekaran daerah termasuk Provinsi Kepulauan Buton.
“Dalam Deklarasi,salah satu yang menjadi ultimatum adalah meminta kepada pemerintah untuk mencabut moratorium pemekaran wilayah. Khususnya Kepulauan Buton yang sudah sekian lama diusulkan Sultan Buton sejak tahun 1952 namun sampai saat ini belum dikabulkan,” kata La Ode Fasikin.
Harapan ini juga sesuai pernyataan Ketua Umum Forkonas PP DOB Syaiful Huda. Ia menegaskan saat ini harus ada kebulatan tekad untuk memperjuangkan pemekaran daerah.
“Forum Munas kami manfaatkan sebagai ajang kebulatan tekad untuk terus memperjuangkan pemekaran wilayah sekaligus penyegaran pengurus Forkonas PP DOB. Kami berharap penataan daerah ke depan sebagaimana amanat UU 23/2014 tentang Pemerintah Daerah benar-benar menjadi concern dari pemerintah,” ujar Ketua Umum Forkonas PP DOB Syaiful Huda yang juga Wakil Komisi V DPR RI dari Fraksi PKB dalam keterangannya. (Red)