Hari Kedua, Rabu 23 Oktober 2024
BAUBAU, GAGASSULTRA.CO.ID – Masih dalam agenda kegiatan Pendampingan dan Pembinaan Forum Kecamatan dan Pokja Kelurahan Sehat. Hari kedua, kembali tim pendamping dari Dinas Kesehatan dan Forum Kota Baubau sehat melakukan pendampingan di Kecamatan Kokalukuna dan Wolio.
Kegiatan pendampingan di Kecamatan Kokalukuna
Peserta yang diundang tetap sama dari unsur pengurus Forum Kecamatan dan seluruh pokja kelurahan sehat di masing masing kelurahan.
Dalam kegiatan ini juga dipantau kangsung Ketua Forum Kota Baubau sehat Tamsir Tamim dengan mengunjungi lokasi kegiatan di Kantor Camat Wolio dan Kokalukuna.
Dalam kesempatan itu, Ketua Forum mengharapkan agar kegiatan pendampingan ini dapat menyamakan persepsi antara forum dan pokja kelurahan sehat. Hal ini terkait dengan berbagai persiapan yang harus dilakukan di tingkat pokja dan kecamatan. Diantaranya kelengkapan dokumen kelembagaan dan potensi dan inovasi yang dapat dipersiapkan masing masing pokja.
“Kita berharap ini bisa menjadi bahas edukasi dan penyamaan persepsi tentang bagaimana persiapan kita menghadapi penilaian Kota sehat nanti di tahun 2025. Jadi jauh sebelumnya kita harus pastikan sehingga kita bisa evaluasi kekurangan kita. Setelah itu kita akan terus lakukan koordinasi dengan semua pihak termasuk OPD,” kata Tamsir Tamim.
Untuk materi yang diberikan kepada peserta diantaranya tentang bagaimana kelengkapan dokumen termasuk program kerja di tingkat Forum Kecamatan dan Pokja. Baik yang berhubungan dengan struktur kepengurusan dan item lain yang dibutuhkan.
Sementara itu, tentang informasi dan edukasi kesehatan disampaikan oleh pihak dinas kesehatan Kota Baubau. Materinya seputar bagaimana upaya meningkatkan derajad kesehatan masyarakat. mulai dari mengenal jenis penyakit, upaya pencegahan serta upaya penanganan.
Sekretaris Forum Kota Baubau sehat Imran Kudus yang juga menjadi narasumber mengatakan, pihaknya akan terus memberikan edukasi dan pendampingan kepada Forum dan Pokja Kelurahan sehat dalam menghadapi penilaian Kota Sehat. Forum telah membagi tugas khusus di wilayah kecamatan untuk mendampingi sekaligus menjembatani informasi dengan Pengurus Forum Kota Baubau sehat.
“Kita sudah membagi tugas dan di masing masing wilayah kecamatan itu ada coordinator. Mereka akan mendampingi kegiatan pembinaan kepada Forum dan Pokja Kelurahan sehat. Setelah itu akan melakukan koordinasi dengan pihak forum,” kata Imran Kudus.
Yuslina, SKM dari Dinas Kesehatan Kota Baubau juga mengharapkan hal yang sama. Dalam momen ini ia juga berharap agar masyarakat memiliki pengetahuan tentang bagaimana tanggap terhadap penyakit yang kerap terjadi di masyarakat. Terutama dalam hal penanganan.
“Masyarakat kita bekali dengan pengetahuan penanganan tentang penyakit yang kerap terjadi. Minimal dapat melakukan koordinasi dan komunikasi jika ada masyarakat yang terdampak sehingga dapat secara cepat ditangani,” ujar Yuslina.
Kegiatan pendampingan dijadwalkan berlangsung selama empat hari untuk 8 kecamatan di seluruh wilayah Kota Baubau. (Red)
Hari Pertama, Selasa 22 Oktober 2024 (Kecamatan Lea Lea dan Bungi)
BAUBAU, GAGASSULTRA.CO.ID – Persiapan penilaian Kota Sehat tahun 2025, Pemerintah Kota Baubau melalui Dinas Kesehatan, Bappeda dan Forum Kota Baubau sehat mulai melakukan pembinaan dan pendampingan. Kegiatan ini dijadwalkan di 8 kecamatan se-kota Baubau.
Agenda kegiatan pendampingan dimulai di dua kecamatan yakni Kecamatan Lea Lea dan Kecamatan Bungi. Khusus di kecamatan Lea Lea dilaksanakan di kantor Kelurahan Lowu Lowu dan Kecamatan Bungi dilaksanakan di aula Kantor Lurah Waliabuku Selasa (22/10/2024).
Peserta yang diundang dalam kegiatan ini terdiri dari pengurus Forum Kecamatan dan seluruh pokja kelurahan sehat di masing masing kelurahan. Dengan menghadirkan narasumber dari Bappeda, Dinas Kesehatan dan Forum Kota Baubau sehat.
Pembinaan di Kecamatan Lea Lea
Beberapa materi yang diberikan khususnya dari Dinas Kesehatan Kota Baubau memaparkan tentang Kondisi prioritas penyakit di Baubau. Selain memperkenalkan beberapa jenis penyakit juga menjelaskan ciri ciri, cara pencegahan dan penanganannya kepada masyarakat.
Sementara untuk materi dari Bappeda Kota Baubau seputar bagaimana upaya yang dilakukan dalam mempersiapkan program Kota sehat. Termasuk perencanaan dan kebijakan yang diambil pemerintah Kota Baubau dalam hal pelaksanaan Penilaian Kota Baubau sebagai Kota sehat.
Dalam beberapa kesempatan, Ketua Forum Kota Baubau sehat Tamsir Tamim mengatakan, pihaknya akan terus melakukan persiapan dan pembinaan kepada Forum Kota Sehat, juga kepada Forum Kecamatan dan Pokja Kelurahan sehat. Termasuk melakukan koordinasi kepada seluruh stakeholder dan OPD dalam mempersiapkan tatanan penilaian Kota Sehat tahun 2025.
Banyak yang harus dipersiapkan, kita mulai dari melakukan pendampingan dari tingkat Pokja Kelurahan dan Forum Kecamatan. Semua kelengkapan kelembagaan dan bagaimana menciptakan inovasi juga kita harapkan. Ini akan membantu secara bertahan dalam mempersiapkan tatanan penilaian Kota sehat tahun 2025 mendatang. (Red)
BAUBAU, GAGASSULTRA,COM – Puncak peringatan Haroana Baubau tahun 2024 dalam rangka Hari Jadi Baubau ke 483 dan HUT Kota Baubau ke 23 sebagai Daerah otonom dilaksanakan dalam sebuah upacara di Lapangan Kantor Wali Kota Baubau Palagimata Kamis (17/10/2024).
Pembukaan Baubau Expo di Pelataran Kotamara Baubau
Para peserta yang hadir mulai dari Inspektur Upacara hingga peserta mengenakan pakaian adat, Tak hanya itu, tata pelaksanaan Upacara juga menggunakan bahasa Wolio.
Pj Wali Kota Baubau Dr. H Rasman Manafi, SP, M.Si selaku inspektur Upacara menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan jajaran pemerintah dan Forkopimda atas terselenggaranya berbagai kegiatan.
“Selama 23 tahun, Kota Baubau telah menunjukan performa yang sangat signifikan. Salah satunya penurunan angka kemiskinan, inflasi yang terkendali dan pemerintah akan terus melakukan stabilisasi sehingga mampu meningkatkan daya beli masyarakat,” kata Rasman Manafi.
Ritual Adat Tuturangiana Batupoaro di momen Haroana Baubau tahun 2024
Ia menambahkan, HUT Kota Baubau ini harus menjadi momentum perubahan, dengan tagline bekerja bersama menjadikan Baubau sebagai Hub Maritim dan harus mampu merebut peluang di Alur Laut kepulauan Indonesia (ALKI) III dengan memaksimalkan potensi maritime Kota Baubau.
“Tentu ini sangat ditentukan oleh kerjasama lintas wilayah di Kepulauan Buton. Ini butuh komitmen bersama dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan yang telah diwariskan oleh leluhur negeri Buton yang dikenal dengan Syara Pataanguna,” tegas Rasman Manafi.
Kepala Bappeda Kota Baubau Dr. Dahrul Dahlan, S.STP, M.Si mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau bertekad mengawal perencanaan pembangunan daerah untuk masuk dalam RPJM Nasional 2025-2029 sebagai kawasan strategis nasional.
Karnaval Budaya yang menampilkan seluruh OPD dan kelompok Paguyuban serta organisasi Kemasyarakatan
Upaya ini sudah diinisiasi dalam beberapa pertemuan mulai rakor kepala Bappeda se Kepulauan Buton, Musrenbang Maritim, dan Buton Partnership forum pada tanggal 4 Oktober lalu yang telah difasilitasi Bappenas RI bersama Kementerian/lembaga dan seluruh kepala daerah Kabupaten/Kota se Kepulauan Buton.
”Berbagai upaya kita lakukan yang dimulai dari perencanaan Pembangunan Kota Baubau yang kita siapkan sebagai Hub dan daerah Kabupaten sekitarnya di Kepulauan Sultra. Ini dalam rangka memperkuat konektivitas maritim dan kerjasama regional dan peningkatan pertumbuhan baru blue economy sebagai kawasan strategis nasional yang sedang dipersiapkan pemerintah pusat dalam RPJM Nasional 2025-2029,” kata Dahrul Dahlan.
Ziarah Makam Sultan Buton, atau Ritual Santiago di momen Haroana Baubau Tahun 2024
Peringatan hari ulang tahun Kota Baubau atau lebih dikenal dengan Haroana Baubau yang di tahun 2024 mengusung tema Taposaangu Tokalapena Liputa. Hal ini menjadi semangat dan komitmen yang diharapkan bagi masyarakat. Selain itu dapat mendorong seluruh komponen Pemerintah dan Masyarakat Kota Baubau untuk berkolaborasi dengan akselerasi demi kemajuan Baubau.
Spirit dari tema tersebut juga menjadi pengingat bagi Pemkot untuk mempersiapkan pelaksanaan Pemilukada 2024 agar stabilitas keamanan, ekonomi, sosial, budaya dapat berjalan baik dan sukses.
Kepala bappeda Kota Baubau Dr.Dahrul Dahlan, S.STP, M.Si juga menegaskan, perencanaan Pembangunan yang kini dipersiapkan Kota Baubau dengan mempersiapkan Baubau sebagai Hub maritim demi menunjang pertumbuhan ekonomi.
Salah satu diantara banyak upaya dalam menopang tujuan ini adalah menjalin komunikasi dan membangun konektivitas maritime dan kerjasama regional di kepulauan Sulawesi Tenggara.
Keberhasilan membangun daerah tidak hanya berasal dari keberhasilan pelaksana program pembangunan semata, akan tetapi sesungguhnya bagaimana dapat menyatukan dan menggerakkan seluruh potensi masyarakat sebagai anak bangsa untuk menjadi energi besar mengatasi kekurangan, keterbatasan bahkan ancaman sekalipun. (Red)
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Persiapan penilaian Lomba Kabupaten / Kota sehat tahun 2025 mulai dilaksanakan. Pembahasan Petunjuk teknis ini dilaunching dalam sebuah pembahasan khusus melalui zoom meeting dengan kementrian dan pihak Pemerintah Provinsi serta Kabupaten /Kota pada Rabu (16/10/2024).
Salah satu peserta rapat adalah Forum Kota Baubau sehat yang langsung dihadiri Ketua Forum, sekretaris dan pera kepala bidang. Termasuk dari pihak Dinas Kesehatan Kota Baubau sebagai OPD yang langsung menangani penyelenggaraan kota sehat.
Yuslina, SKM dari Dinas Kesehatan Kota Baubau menyampaikan, setelah pertemuan dan launching juknis ini, harus ada tindak lanjut yang dilakukan untuk mempersiapkan penilaian. Diawali dengan Persiapan dokumen kelembagaan dari forum hingga pokja kelurahan. Setelah itu melakukan pembinaan dan mengidentifikasi inovasi dan tatanan penilaian.
“Yang pasti koordinasi harus dilakukan untuk melakukan persiapan. Kami dari dinas kesehatan akan mendampingi kegiatan pembinaan bersama Forum. Memastikan persiapan dokumen kelembagaan dan hal lainnya yang berhubungan dengan tatanan dan inovasi,” kata Yuslina didampingi Lukman dari Dinas Kesehatan.
Sekretaris Forum Kota Baubau sehat Imran Kudus juga menegaskan, setelah launching juknis penilaian ini pihaknya akan melakukan pertemuan khusus mulai dari internal forum hingga melakukan kunjungan ke kecamatan dan pokja kelurahan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelengkapan dokumen dan mengetahui sejauh mana kesiapan forum kecamatan dan pokja kelurahan sehat dalam menghadapi penilaian.
“Kami akan jadwalkan agenda pertemuan dengan Forum Kecamatan dan Pokja kelurahan setelah rapat internal forum. Di masing masing kecamatan dan kelurahan kita akan koordinasikan hal hal penting sebagai bahan untuk mempersiapkan penialaian. Memang banyak yang harus dipersiapkan dan harus dilakukan dari sekarang. Ini akan jadi bahan diskusi kami nanti dengan teman teman di wilayah,” kata Imran Kudus didampingi Kabid Pemberdayaan Sumber Daya Forum Ir Nasruddin.
Ketua Forum Kota Baubau sehat Drs. Tamsir Tamim, M.Si mengatakan, forum Kota Sehat akan mematangkan persiapan dengan melakukan koordinasi lintas sektor terutama dengan masing masing OPD. Ia menilai, keterlibatan OPD sangat penting dalam pencapaian Kota sehat. Pasalnya, seluruh program Kota Sehat sebagian besar terdistribusi sesuai program di OPD.
“Kita hanya melakukan komunikasi dan koordinasi dengan OPD. Karena seluruh tatanan itu bersesuaian dengan program OPD. Jadi, kita akan lakukan koordinasi untuk memastikan indicator tatanan penilaian bisa dipenuhi,” kata Tamsir Tamim. (Red)
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Bappeda Kota Baubau menggelar Kelas Literasi dalam rangka perayaan Haroana Baubau 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, pelajar, dan mahasiswa mengenai proses perencanaan pembangunan di kota Baubau.
Kelas Literasi di Stand Pameran Bappeda pada Kegiatan Baubau Expo ' Haroana Baubau' Tahun 2024
Dr. Dahrul Dahlan, S.STP, M.Si, Kepala Bappeda Baubau dan Para Kepala Bidang, tampil sebagai narasumber utama dalam acara tersebut. Sebagian besar informasi yang disampaikan menjelaskan berbagai capaian pembangunan serta perencanaan yang akan terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Baubau.
“Kita berupaya untuk memberikan informasi dan edukasi kepada seluruh elemen masyarakat tentang Perencanaan Pembangunan di Kota Baubau. Momen ini kami nilai sangat tepat untuk membuka kelas literasi,” kata Dahrul Dahlan Rabu (16/10/2024).
Kepala Bappeda Kota Baubau Saat mengisi Kelas Literasi di Stand Pameran Bappeda pada Kegiatan Baubau Expo ' Haroana Baubau' Tahun 2024
Ia menambahkan, kegiatan literasi dilakukan dalam momen Baubau Expo Haroana Baubau karena momen ini melibatkan banyak masyarakat. Dalam sepekan terakhir, momen Haroana Baubau menyambut Hari Jadi Baubau ke 483 dan HUT Kota Baubau ke 23 sebagai daerah otonom.
“Disini kita pastikan, Bappeda akan membuka kesempatan kepada masyarakat untuk mengenal perencanaan Pembangunan yang kita telah programkan. Masyarakat bisa memberikan saran masukan dan pertanyaan tentang Perencanaan Pembangunan Daerah. Utamanya yang menjadi program unggulan kita di Kota Baubau,” kata Dahrul lagi.
Salah satu yang menjadi focus pengenalan Program dari Bappeda adalah Posisi Baubau sebagai Hub Maritim. Kata Dahrul, Baubau adalah sebuah kota di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara, yang memiliki sejarah panjang sebagai pusat maritim dan perdagangan. Letaknya yang strategis di antara jalur pelayaran utama di Indonesia menjadikan Baubau sebagai salah satu hub maritim penting, terutama dalam konteks sejarah Kesultanan Buton dan perdagangan antar pulau di Nusantara.
Beberapa alasan yang mendukung posisi Baubau sebagai hub maritim :
Lokasi Strategis
Baubau terletak di Selat Buton yang menghubungkan Laut Banda dan Laut Flores, serta dekat dengan jalur pelayaran internasional. Posisi ini membuatnya menjadi titik persinggahan kapal dari berbagai wilayah, baik dari Indonesia bagian barat maupun timur. Kapal-kapal yang melewati jalur ini sering singgah di Baubau untuk mengisi bahan bakar atau logistik lainnya.
Sejarah Maritim
Baubau merupakan ibu kota dari Kesultanan Buton yang pada masa lalu memainkan peran penting dalam jaringan perdagangan maritim Nusantara. Kesultanan Buton dikenal sebagai kekuatan maritim yang mengendalikan perdagangan rempah-rempah, ikan, dan hasil bumi lainnya. Armada laut Kesultanan Buton membantu menjaga jalur perdagangan yang menghubungkan berbagai wilayah di Indonesia.
Pelabuhan Baubau
Pelabuhan Murhum di Baubau merupakan pelabuhan utama yang melayani berbagai rute kapal ferry dan kapal dagang. Pelabuhan ini menjadi salah satu simpul transportasi laut yang menghubungkan berbagai pulau di Sulawesi dan sekitarnya, serta menjadi pintu masuk utama bagi perdagangan ke dan dari Baubau.
Potensi Ekonomi Kelautan
Sebagai hub maritim, Baubau memiliki potensi besar di sektor ekonomi kelautan, termasuk perikanan, logistik maritim, dan industri pengolahan hasil laut. Pemerintah setempat terus berupaya untuk meningkatkan infrastruktur pelabuhan dan fasilitas pendukung lainnya guna memperkuat posisi Baubau dalam jaringan perdagangan maritim nasional dan internasional.
Pengembangan Infrastruktur
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah telah berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur maritim di Baubau, termasuk peningkatan kapasitas pelabuhan dan pembangunan kawasan industri. Hal ini bertujuan untuk menjadikan Baubau sebagai hub logistik dan perdagangan yang lebih kompetitif, serta mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan Sulawesi Tenggara.
Konektivitas dengan Wilayah Lain
Baubau juga memiliki konektivitas yang baik dengan wilayah lain di Indonesia melalui rute pelayaran dan penerbangan. Kapal-kapal ferry secara rutin menghubungkan Baubau dengan kota-kota lain seperti Makassar, Kendari, dan beberapa pulau kecil di sekitarnya, menjadikannya pusat transportasi yang sibuk.
Pernyataan Dr. Dahrul Dahlan tentang perencanaan pembangunan yang harus diketahui oleh masyarakat menunjukkan pentingnya transparansi dalam proses pembangunan. Dengan melibatkan masyarakat, rencana pembangunan akan lebih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan warga. Selain itu, partisipasi masyarakat memungkinkan adanya pengawasan yang lebih efektif, sehingga kebijakan dan implementasi pembangunan bisa berjalan lebih akuntabel dan inklusif.
“Keterlibatan masyarakat dalam perencanaan pembangunan juga dapat meningkatkan rasa memiliki terhadap proyek-proyek yang sedang dikerjakan, yang pada akhirnya dapat mendorong keberhasilan program tersebut karena masyarakat lebih mendukung dan berperan aktif dalam pelaksanaannya,” tegas Dahrul Dahlan.
Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah, tetapi juga memperkuat rasa memiliki dari masyarakat terhadap hasil-hasil pembangunan. Mereka merasa menjadi bagian dari proses pengambilan keputusan dan ikut berkontribusi dalam pembangunan lingkungan mereka sendiri. (Red)
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Karnaval budaya dalam rangka Hari Jadi Baubau ke 483 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Baubau ke -23 Sebagai Daerah Otonom berlangsung meriah Senin (14/10/2024). Ribuan warga mengenakan pakaian adat dari beragam suku. Tak ketinggalan Barisan Karnaval Bappeda Kota Baubau.
Tim Karnaval Bappeda Kota Baubau dipimpin langsung kepala Bappeda Dr. Dahrul Dahlan, S.STP, M.Si didampingi sekretaris dan para kabid serta seluruh staf. Kekompakan tim terlihat sejak persiapan pemberangkatan karnaval di Lapangan Lembah Hijau Baubau.
Kepala Bappeda Baubau Dr Dahrul Dahlan, S.STP, M,Si dalam beberapa kesempatan mengatakan, ia dan seluruh staf di Bappeda memiliki komitmen dalam membangun kebersamaan. Ini yang dinilainya menjadi sebuah spirit dalam menjalankan tugas dan aktivitas. Apalagi Bappeda merupakan OPD yang mengawal perencanaan pembangunan yang membutuhkan sinkronisasi dan kolaborasi dengan semua pihak.
Salah satu momen kebersamaan yang juga sempat terdokumentasi yang menampilkan kebersamaan jajaran pimpinan dan Staf Bappeda yakni saat HUT RI Agustus 2024 lalu. Ditengah kesibukan menjalankan tugas dan menghadapi banyak agenda, para staf juga menggelar lomba permainan tradisional di internal Bappeda. Inilah yang menjadikan para staf dan pimpinan terjalin komunikasi yang harmonis.
“Kita di Bappeda memiliki komitmen kebersamaan dan ini berlaku hingga ke semua staf. Suasana kebersamaan ini sangat penting dalam mengemban tugas. Apalagi kami di Bappeda ini menangani perencanaan pembangunan yang memang membutuhkan energy yang maksimal. Jadi kita sepakat untuk menciptakan suasana santai namun tetap focus pada tugas masing masing,” kata Dahrul Dahlan.
Dalam momen Hut Kota Baubau, kembali Bappeda terlibat, salah satunya pada acara karnaval budaya. Acara ini menampilkan keragaman budaya lokal, dimana setiap peserta karnaval berkontribusi dalam memeriahkan suasana melalui pakaian adat, tari-tarian tradisional, hingga musik daerah yang menggema sepanjang jalan. Ribuan peserta terdiri dari OPD, lembaga pendidikan dan paguyuban turut serta memeriahkan karnaval budaya ini.
Barisan Karnaval mengambil start dari Lapangan lembah Hijau menuju Garis Finish di Pelataran Pantai Kamali. Disana sebuah panggung kehormatan sudah ditempati Pj Wali Kota Baubau H Muh Rasman Manafi, serta Forkopimda dan para kepala OPD.
Pj Wali Kota Baubau Dr. Muh Rasman Manafi, SP, M.Si memberikan apresiasi penyelenggara dan bisa diliat begitu beragamnya budaya, pakaian sangat beragam bahkan bersatu berkumpul merayakan hari ulang tahun Kota Baubau.
“terima kasih kepada semua yang telah memberikan dukungan atas terselenggaranya acara ini. Yang telah antusias mengikuti jalannya Karnaval dari pagi hingga siang dan selesai kegiatan,” kata Rasman Manafi.
Ia juga optimis berbagai kegiatan budaya di daerah akan memberikan kontribusi positif terhadap daya tarik daerah yang akan menjadi destinasi bagi masyarakat luar daerah.
”Insya Allah kedepan Baubau akan menjadi salah satu magnet di Indonesia timur dan juga bisa menjadi harapan kita semua sebagai negeri yang pernah mencapai kejayaan karena maritimnya,”ungkapnya.
Ketua Sementara DPRD Kota Baubau H Rusdin juga manyampaikan rasa bangganya. Ini sebagai wujud rasa syukur yang harus dijaga. Komitmen ini harus dijaga demi kesinambungan pembangunan. Ia berharap komitmen kerjasama seluruh elemen masyarakat sangat penting dalam menjaga stabilitas daerah.
“Tentu kita sangat apresiasi berbagai kegiatan yang dilaksanakan di daerah ini. Jadi semua harus memberi sumbangsih dengan komitmen kebersamaan dalam membangun Kota baubau. Kegiatan ini juga memberi dampak pada perputaran ekonomi masyarakat,” kata Rusdin.
Hasrun, SIP salah seorang peserta karnaval mengatakan, kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan. Sekaligus menjadi momen untuk mempererat tali persaudaraan sesama masyarakat. meskipun berasal dari suku yang berbeda. Namun semua telah menjadi bagian dari masyarakat Kota Baubau.
“Suasana ini mengajak kita saling bersilaturahmi dengan saudara saudara kita dari suku lain. Mereka tampil dengan keragaman budaya dan inilah kelebihan Kota Baubau. Seluruh masyarakat meskipun berbeda suku tapi tetap hidup rukun,” kata Hasrun.
Selain barisan karnaval OPD dan Paguyuban, kegiatan karnaval juga turut dimeriahkan penampilan Marching Band dari beberapa sekolah Menengah di Kota Baubau. (Red)
La Ode Mustafa, S.Pd : “Pramuka Wadah Pembinaan Kader Kepemimpinan”
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Gudep Morikana pangkalan SMAN 3 Baubau melaksanakan kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) dan pelantikan penegak Bantara 28 – 29 Sept 2024. Kegiatan dibuka langsung Ketua Mabigus Morikana La Ode Mustafa, S.Pd di Kampus Hijau SMAN 3 Baubau.
Menurut La Ode Mustafa, kegiatan pembinaan kepramukaan menjadi salah satu program yang telah terjadwal khusus. Ia berharap, dengan aktivitas pembinaan kepramukaan di setiap Gugus akan melatih dan membina jiwa kepemimpinan para siswa.
“Pramuka sebagai wadah pembinaan harus diberikan support semua pihak, baik Pembina, mabigus dan senior senior kader pramuka. Ini semua harus jadi komitmen dan tanggung jawab sebagai bukti kecintaan kepada organisasi pramuka,” kata La Ode Mustafa.
Armin IMba, S.Pd selaku Pembina Gudep Morikana menegaskan, kegiatan pembinaan pramuka selalu diawali dengan penerimaan tamu ambalan. Ini menjadi tradisi pengkaderan pramuka di gugus depan. Hal ini dimaksudkan juga agar terjalin rasa persaudaraan dan kekompakan seluruh anggota.
“Semua agenda sudah dipersiapkan dan ini salah satu agenda rutin yang dilaksanakan untuk merekrut anggota pramuka. Setelah itu aka nada kegiatan pembinaan yang terjadwal di gudep. Harapan kami sebagai Pembina, kegiatan pramuka ini menjadi salah satu wadah pembinaan yang positif bagi siswa,” ujar Armin Imba.
Kegiatan ini disambut antusias para siswa peserta persami. Apalagi dalam kegiatan ini dirangkaikan dengan beberapa agenda diantaranya pemberian materi dan permainan inspiratif.
Ade Melinawati, salah seorang siswa peserta kemah mengaku senang karena bisa menjadi bagian dari kegiatan ini. Bahkan, ia juga dapat menyalurkan bakatnya untuk mendokumentasikan kegiatan kemah dengan membuat liputan singkat persami.
“Senang sekali karena kegiatan ini seru, saya juga bisa menyalurkan bakat untuk mendokumentasikan kegiatan. Termasuk bisa wawancara langsung dengan Kakak Pembina dan ketua Mabigus Morikana. Semoga ini semakin memberi semangat untuk kami belajar,” kata Siswi yang duduk di kelas X ini. (Red)
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Keluarga Besar SMAN 3 Baubau menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, Kamis (26/9/2024).
Acara yang berlangsung di Mushalah sekolah tersebut dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan jajaran staf sekolah. Selain itu, sejumlah tamu undangan dari masyarakat sekitar turut berpartisipasi dalam momen spiritual tahunan ini.
Acara diawali dengan sambutan dari Ketua Komite SMAN 3 Baubau, La Eru Ugi, S.Pd, M.Pd. Dalam sambutannya, La Eru menyampaikan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW, terutama bagi generasi muda dalam membentuk karakter yang tangguh dan berakhlak mulia. Ia juga merasa Bangga karena para siswa SMAN 3 Baubau tampak kompak dalam mempersiapkan kegiatan.
“Saya Bangga menyaksikan kekompakan anak anak SMAN 3 Baubau dalam mempersiapkan kegiatan ini. Ini patut mendapat perhatian khusus untuk terus dilakukan pendampingan. Maulid Nabi Muhammad harus jadi momentum bagi kita untuk mengingat kembali perjuangan dan suri teladan yang ditinggalkan Rasulullah," ujar La Eru Ugi.
Kepala SMAN 3 Baubau, La Ode Mustafa, S.Pd, dalam sambutannya menekankan pentingnya pendidikan karakter dalam menghadapi tantangan zaman.
"Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus mempersiapkan diri dengan akhlak yang baik dan ilmu yang mumpuni, sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW," ucapnya.
Puncak acara diisi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ust Dr. H. Rahmat Haniru. Lc, MA. Dalam ceramahnya, Dr. Rahmat mengingatkan pentingnya menjaga hubungan baik dengan Allah dan sesama manusia, serta menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan dalam setiap aspek kehidupan.
"Peringatan Maulid Nabi adalah saat yang tepat untuk merenungkan nilai-nilai kehidupan yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, terutama dalam hal kesederhanaan, kejujuran, dan kasih sayang kepada sesama," tegas Dr. Rahmat dalam ceramahnya.
Acara tersebut berlangsung dengan lancar dan diakhiri dengan santap bersama. Para siswa juga membuat pohon telur yang dikoordinir masing masing wali kelas. Sebelumnya juga ada kuis berhadiah yang langsung diserahkan Kepala SMAN 3 Baubau kepada tiga siswa yang menjawab kuis dari penceramah. (Red)
Yulia Widiarty : “Permintaan Pasar Untuk Ikan Air Tawar Juga Sangat Tinggi”
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM-Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau melalui Dinas Perikanan Kota Baubau mengajarkan budidaya ikan dengan teknik Bioflok. Bioflok suatu teknik budidaya melalui rekayasa lingkungan yang mengandalkan pasokan oksigen dan pemanfaat mikroorganisme.
Teknik ini sangat tepat untuk masyarakat yang memiliki keinginan budidaya ikan tetapi tidak memiliki kolam.
Pj Wali Kota Baubau yang diwakili Pj Sekda Kota Baubau La Ode Aswad, S.Sos, M.Si menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. Ia berharap pelatihan ini akan memberikan nilai manfaat kepada masyarakat untuk meningkatkan perekonomian.
“Kita berharap pelatihan ini menghasilkan petani ikan tawar yang handal dan memiliki pengetahuan dan wawasan dalam membudidayakan ikan air tawar,” kata La Ode Aswad Rabu (18/9/2024).
Kadis perikanan Kota Baubau Yulia Widiarty, ST, M,Si juga mengharapkan kegiatan ini dapat membantu masyarakat dalam menciptakan lapangan kerja yang menjanjikan. Karena Kota Baubau memiliki potensi yang cukup menjanjikan.
“Harapannya kedepan kota Baubau kita tidak hanya mengandalkan atau fokus pada perikanan tangkap tapi kita mulai mengenalkan masyarakat untuk budidaya baik budidaya air payau atau air tawar. Apalagi kita hanya mempunyai 72 km garis pantai,” kata Yulia Widiarty.
Kata Yulia Widiarty, kondisi Kota Baubau juga sangat cocok untuk budidaya air tawar. Disamping itu pemintaan pasar juga sangat tinggi untuk ikan air tawar ataupun payau. Ini yang menjadi pertimbangan Dinas perikanan Kota Baubau untuk mulai melakukan peningkatan kapasitas untuk budidaya ini.
“Tahun ini kita sudah buat pelatihan budidaya udang vaname dan sekarang budidaya ikan air tawar sistim bioflok. Ini salah satu strategi pemerintah untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat dari sektor perikanan dan kita buat pelatihan serta siapkan sarana prasarananya,” tambah Yulia Widiarty.
Dinas Perikanan selanjutnya akan melakukan supervisi pengawasan Budidaya ikan air tawar melalui metode bioflok tersebut dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Baik modal usaha, tempat usaha bisa dikerjasamakan dengan rumah makan. Hal ini merupakan bentuk pendampingan dari hilir ke hulu untuk mencapai sejahtera.(Red)
Drs. Musafiu : “Benar, bapak Abidin Jaaba Alumni Tahun 1988 di SMAN 3 Baubau”
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – KPUD dan Bawaslu Kabupaten Pulau Taliabu melakukan kunjungan ke SMAN 3 Baubau Kamis (12/9/2024). Kunjungan ini untuk melakukan verifikasi Ijazah salah seorang Bakal Calon Bupati Pulau Taliabu bernama Abidin Jaaba.
Pihak KPU Kabupaten Pulau Taliabu menyertakan surat yang ditandatangani langsung ketua KPUD Kabupaten Pulau Taliabu Rometi Haruna. Demikian pula Bawaslu Kabupaten Pulau Taliabu mengutus La Ode Nuhu mewakili Bawaslu yang ditandatangani Ketua Bawaslu La Umar La Juma, S.IP.
Wakasek Kesiswaan SMAN 3 Baubau Drs. Musafiu yang juga pelaksana tugas kepala SMAN 3 Baubau membenarkan kunjungan KPU dan Bawaslu Kab Pulau Taliabu. Ia menjelaskan kehadiran tim untuk melakukan verifikasi tentang salah saeorang Alumni SMAN 3 Baubau yang kini mencalonkan diri pada pilkada kab Pulau Taliabu.
“Betul, kehadiran pihak KPU dan Bawaslu Kab Pulau Taliabu di SMAN 3 Baubau untuk melakukan verifikasi Ijazah salah seorang Alumni SMAn 3 Baubau Abidin Jaaba. Dan benar bahwa beliau adalah alumni SMAN 3 Baubau tahun 1988. Pihak Sekolah masih menyimpan arsip data beliau,” kata Musafiu.
Abdul Sawa, S.Pd salah seorang guru SMAN 3 Baubau yang juga mengenal sosok Abidin Jaaba juga mempertegas bahwa bapak Abidin Jaaba memang Alumni SMAn 3 Baubau. Bahkan sebelumnya telah menjadi anggota DPRD di Baubau.
“Bapak Abidin Jaaba benar alumni SMAN 3 Baubau dan beliau juga pernah jadi Anggota DPRD Baubau. Jadi kami kenal beliau dan kami pastikan memiliki ijazah yang sah,” kata Abdul Sawa.
Lebih dari itu, pihak sekolah menyampaikan harapan dan doa, semoga Bapak Abidin Jaaba bisa sukses dalam pertarungan di Pilkada Kabupaten Pulau Taliabu. Sehingga akan mengangkat nama almamater SMAN 3 Baubau. (Din)