Bardin

Bardin

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Temu Ruang Inovasi (Luvtrip) mengadakan pelatihan dasar fotografi dan pengelolaan media sosial bagi anggota Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Baubau, pada 30 Desember 2024.

Kegiatan yang berlangsung di Sentra IKM Baubau, Kelurahan Palabusa ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dasar di bidang fotografi dan pengelolaan platform digital, sebagai langkah untuk meningkatkan kemampuan mereka di dunia digital.

WhatsApp Image 2025 01 01 at 10.10.27 

Muh. Yunan, Creative Content Manager Luvtrip, membimbing peserta memahami dasar-dasar fotografi dan pembuatan video sederhana. Ia memberikan panduan praktis untuk membantu peserta mengabadikan momen dan menghasilkan konten visual yang menarik. Harapannya, keterampilan ini dapat menjadi awal bagi anggota PPDI untuk lebih percaya diri dalam menampilkan karya mereka melalui perspektif yang mereka miliki.

Sementara itu, Layli Juwairiyah, Social Media Specialist Luvtrip, memberikan materi tentang strategi pengelolaan media sosial yang efektif. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk membangun jejaring, membuat, dan berbagi karya.

WhatsApp Image 2025 01 01 at 10.10.26

“Kami berharap keterampilan ini dapat membantu teman-teman PPDI mengekspresikan keindahan dari sudut pandang mereka, menciptakan karya visual yang menarik, serta mengelola media sosial secara efektif. Dengan kemampuan ini, mereka dapat berbagi karya, menunjukkan potensi mereka kepada dunia, dan membuka peluang baru di dunia digital untuk lebih berdikari,” ujar Muh. Yunan.

Peserta pelatihan menunjukkan antusiasme yang tinggi sepanjang kegiatan, dengan aktif bertanya dan berdiskusi tentang cara menerapkan keterampilan yang diajarkan. Tim Luvtrip percaya bahwa semangat ini akan mendorong peserta untuk terus berkembang, berbagi karya, dan berdaya.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan teknis kepada para peserta, tetapi juga membuka diskusi tentang pentingnya inklusi dan aksesibilitas dalam dunia digital. Pendampingan seperti ini tidak akan berhenti di sini, tetapi akan dikembangkan lebih lanjut untuk memastikan para peserta dapat mengaplikasikan keterampilan yang telah dipelajari secara optimal dalam kehidupan sehari-hari maupun aktivitas produktif mereka.

WhatsApp Image 2025 01 01 at 10.10.27 1

Pelatihan ini sebagai bentuk komitmen Luvtrip untuk terus mendukung pemberdayaan komunitas lokal melalui inovasi, keterampilan, dan teknologi. Dengan pelatihan ini, diharapkan anggota PPDI Kota Baubau dapat lebih aktif dan berdaya dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mendorong kemandirian dan kesejahteraan mereka di masa depan.(Red)

Alamsyah Djufri : “Ini Berkat Kolaborasi BNN Kota Baubau Dengan Semua Mitra Kerja”

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Badan Narkotika Nasional Kota Baubau merilis hasil kinerja tahun 2024 di Kantor BNN Kota Baubau Jumat (27/12/2024). Kegiatan ini menjadi agenda rutin yang wajib dilaksanakan yang berisi tentang penanganan permasalahan narkoba. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat dapat memberikan penilaian atas kinerja BNN selama setahun.

WhatsApp Image 2024 12 28 at 07.32.25 1

Kepala BNN Kota Baubau Alamsyah Djufri, S.Sos, M.Si menjelaskan, capaian kinerja BNN Kota Baubau dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) terbagi menjadi beberapa bagian tugas. Ia menyampaikan, keberhasilan capaian kinerja ini berkat dukungan dan kolaborasi dengan mitra kerja baik pemerintah maupun elemen masyarakat.

“Pada Bagian umum  tepatnya pada tahun 2024 telah melaksanakan kegiatan penyegaran pelaporan P4GN secara periodik untuk semester pertama dan tahunan bagi 15 instansi di kota Baubau,” Kata Alamsyah.

Untuk kinerja Tim pencegahan dan pemberdayaan masyarakat juga dilaporkan telah melaksanakan kegiatan advokasi program ketahanan keluarga anti narkoba berbasis sumber daya pembangunan desa sebagai program prioritas nasional.

WhatsApp Image 2024 12 28 at 07.32.26

“Ada target 2 kelurahan Bersinar (bersih narkoba), yaitu kelurahan tomba kecamatan wolio kota Baubau dan kelurahan Tanganapada kecamatan murhum kota baubau. Juga kegiatan intervensi pelaksanaan program ketahanan keluarga anti narkoba dengan target 5 keluarga dengan peserta 20 yang terdiri dari orang tua dan anak di kelurahan tomba dan kelurahan tanganapada dan realisasi target 100%,” tambah Alamsyah.

BNN Kota Baubau juga berhasil mewujudkan capaian indeks ketahanan keluarga anti narkoba (dektara), yaitu  82,321 (tinggi) berdasarkan surat deputi pencegahan BNN RI No. B/4201/XII/DE/PC.01/2024/BNN, Tanggal 23 Desember 2024) dengan target untuk BNN Kota Baubau: 94,196 (sangat tinggi).

Selanjutnya kegiatan pelatihan remaja teman sebaya (RTS) yang dilaksanakan oleh BNN Kota Baubau. Kegiatan ini melibatkan target 10 anak yang masih duduk di sekolah menengah pertama (SMP) pada 6 sekolah yakni SMPN 1 Baubau, SMPN 3 Baubau, SMPN 4 Baubau, SMPN 17 Baubau, SMPN 18 Baubau dan MTsN 1 Baubau dengan capaian 100 persen.

Alamsyah melanjutkan, untuk laporan Capaian indeks ketahanan diri remaja anti narkoba (Dektari), yaitu  56,68 (sangat tinggi) berdasarkan surat deputi pencegahan BNN RI No B/4224/XII/DE/PC.00/2024/BNN Tanggal 24 Desember 2024. Target untuk BNN Kota Baubau 53,23 (tinggi).

WhatsApp Image 2024 12 28 at 07.32.26 1

BNN Kota Baubau juga melaksanakan kegiatan penyebaran informasi dan edukasi melalui media luar ruang (baliho,spanduk), media ruang (roll banner), dan placement radio yang dilaksanakan oleh BNN Kota Baubau tahun 2024.

BNN Kota Baubau juga telah melaksanakan deteksi dini narkoba melalui tes urine yang merupakan upaya preventif untuk menciptakan lingkungan sehat dan bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba baik di instansi pemerintah, lingkungan swasta, lingkungan pendidikan, dan masyarakat. Pada kegiatan ini jumlah peserta yang telah di tes urine pada tahun 2024 sebanyak 929 orang (hasil positif berjumlah 0 orang, dan hasil negatif berjumlah 929 orang.

Capaian indeks kemandirian partisipasi (IKP), yaitu dengan nilai rata rata 3,91 (mandiri) berdasarkan data tim dayamas (P2M) BNN Kota Baubau tahun 2024 melalui sampling 11 instansi daerah dan vertikal di Kota Baubau dan Buton Selatan serta 9 sekolah diwilayah Kota Baubau dengan target untuk BNN Kota Baubau 3,81 (mandiri).

Juga telah melaksanakan advokasi kebijakan kabupaten/kota tanggap ancaman narkoba dengan output indeks kabupaten/kota tanggap ancaman narkoba (i-kotan) sasaran 2 lembaga yaitu instansi pemerintah dan lingkungan pendidikan lokasi Kota Baubau, capaian indeks kabupaten/kota tanggap ancaman narkoba (i-kotan), BNN Kota Baubau yaitu dengan nilai rata-rata 3,39 type “A” (sangat tanggap) berdasarkan surat deputi pemberdayaan BNN RI no. B/3805/XI/DE/PM/2024/BNN, Tanggal 23 november 2024.

Untuk kinerja Tim rehabilitasi BNN Kota Baubau telah memberikan layanan rehabilitasi rawat jalan kepada 25 orang klien (dari 25 orang yang ditargetkan) atau dengan realisasi sebesar 100 % (seratus persen). Selain itu telah membentuk 2 (dua) unit Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) yang dilaksanakan di kota Baubau yaitu IBM Wantiro di kelurahan Kadolomoko kecamatan Kokalukuna kota Baubau dan IBM selamat di kelurahan Kadolokatapi kecamatan wolio kota Baubau. Pada tahun 2024 masing-masing ibm telah memberikan layanan rehabilitasi.

Kegiatan IBM memberikan layanan dengan jumlah 20 orang klien (dari 10 orang untuk masing-masing IBM, yang di targetkan dengan capaian 100 persen. Sebagai outcome dari rehabilitasi berkelanjutan (pulih, produktif dan berfungsi sosial) BNN Kota Baubau juga telah memberikan layanan pasca rehabilitasi kepada 15 orang klien (dari 15 orang yang ditargetkan) atau dengan realisasi sebesar 100 persen terhadap mantan penyalahguna narkoba.

Layanan SKHPN (surat keterangan hasil pemeriksaan narkotika) yang merupakan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang berhasil direalisasikan oleh BNN Kota Baubau sebanyak 1.266 orang (target 1.000 orang) dengan nilai pendapatan negara sejumlah Rp. 367.140.000.

Untuk kinerja seksi pemberantasan telah melaksanakan layanan assesment terpadu terhadap 5 tersangka dari 5 tersangka yang ditargetkan atau dengan realisasi sebesar 100%. Dari hasil asesmen tersebut dihasilkan rekomendasi 5 orang rehabilitasi rawat jalan.

Alamsyah menegaskan, BNN Kota Baubau juga memberikan apresiasi atas partisipasi dan peran aktif seluruh stakeholder yang selama ini menjadi mitra dalam upaya penanggulangan narkotika, baik dalam aspek pencegahan, pemberdayaan masyarakat, Rehabilitasi maupun pemberantasan.

Diakhir rilis yang dilaporkan, Alamsyah kembali mengingatkan bahwa narkoba adalah permasalahan bangsa, oleh karena itu BNN Kota Baubau menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus mengobarkan api semangat, berjuang bersama, berperang melawan kejahatan narkoba. (Red)

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Forum Kota Baubau sehat menerima kunjungan  tim pembina Kabupaten / Kota sehat tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara. Tim yang hadir Dedeh Nurhayati, SKM, M.Kes dan La Dodi, AMG, STR di Sekretariat Forum Kota Baubau Sehat Senin (23/12/2024).

Tim disambut langsung Ketua Forum Kota Baubau sehat Drs. Tamsir Tamim, M.Si serta pengurus di sekretariat Forum. Juga didampingi Perwakilan Dinas Kesehatan Kota Baubau.

WhatsApp Image 2024 12 23 at 19.11.58

Dedeh Nurhayati, SKM.,M.KES tim pembina Provinsi mengatakan, tujuan kunjungan ini berkaitan dengan persiapan pemenuhan indikator tatanan menuju penilaian Swasti Saba tahun 2025. Diantaranya berkaitan dengan kesiapan forum, dokumen serta yang berkaitan dengan inovasi.

"Kita ingin mendapatkan informasi tentang kesiapan Forum Kota Baubau sehat berkaitan dengan dokumen dan yang sesuai indikator  tatanan penilaian. Termasuk juga membahas bagaimana evaluasi hasil penilaian tahun sebelumnya agar bisa dibenahi," kata Dedeh Nurhayati.

Yuslina, SKM, M.Si selalu kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yang juga selama ini mendampingi kegiatan Forum Kota sehat menyatakan siap berkolaborasi dengan semua OPD dalam mewujudkan indicator penilaian Kota Sehat. Seperti yang selama ini telah dilakukan dalam mengawal persiapan penilaian.

WhatsApp Image 2024 12 23 at 19.12.53

“Kami dari Dinas kesehatan tentunya tetap berkomitmen untuk menjalin komunikasi dan koordinasi bersama Bappeda dan OPD serta koordinasi dengan Forum Kota Sehat. Hal terpenting bagaimana mempersiapkan penilaian Kota Sehat tahun 2025. Semoga kita bisa meraih Wistara,” ujar Yuslina.

Ketua Forum Kota Baubau Sehat Drs. Tamsir Tamim, M.Si mengapresiasi kunjungan tim. Ia berharap kunjungan ini bisa memberikan banyak masukan kepada Forum Kota Baubau sehat terkait beberapa hal penting yang akan dibenahi.

"Tentunya kita sangat senang karena dikunjungi tim pembina provinsi. Sehingga kami bisa mengetahui hal hal yang perlu dibenahi. Terutama yang berkaitan dengan indikator penilaian," kata Tamsir Tamim.

WhatsApp Image 2024 12 23 at 19.12.50

Sekretaris Forum Imran Kudus menuturkan, dalam memperiapkan penilaian tahun 2025, Forum Kota Sehat terus melakukan pembinaan hingga ke tingkat Kecamatan dan Pokja Kelurahan. Salah satunya memastikan dokumen kelembagaan dan persiapan inovasi bisa dimaksimalkan.

"Kalau kami di Forum, sudah membagi tugas untuk melakukan pembinaan di tingkat Forum Kecamatan dan Pokja Kelurahan sehat. Terutama memastikan seluruh dokumen kelembagaan terpenuhi. Sehingga bisa mempersiapkan indikator lainnya," kata Imran Kudus.

Sejauh ini, Forum Kota Baubau sehat terus melakukan pembinaan mulai di tingkat Forum Hingga Forum Kecamatan dan Pokja Kelurahan sehat. Termasuk berkoordinasi dengan OPD. (Red)

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM-Pemkot Baubau melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau melakukan upaya pelestarian seni sastra Kabanti yang salah satunya dengan menggelar festival seni kabanti se Kepulauan Buton yang berakhir pada Minggu (15/12/2024).

WhatsApp Image 2024 12 16 at 19.25.38 1

WhatsApp Image 2024 12 16 at 10.28.06

Upacara penutupan dilaksanakan usai babak Final sekaligus penyerahan hadiah kepada para pemenang dan langsung dihadiri oleh Pj Wali Kota Baubau Dr H Muh Rasman Manafi, SP, M.Si.

Dalam sambutannya Dr Rasman Manafi mengungkapkan, Kota Baubau merupakan daerah kesultanan Buton di Indonesia yang memiliki keaneka ragam suku bangsa. Keberagaman etnik tersebut menjadikan Kota Baubau sarat dengan nilai budaya yang luhur dan tak ternilai harganya termasuk tradisi lisan naskah kuno.

WhatsApp Image 2024 12 16 at 19.25.38

WhatsApp Image 2024 12 16 at 10.27.34

Menurut Rasman, seni sastra kabanti menjadi salah satu nilai budaya luhur yang mencapai puncak kegemilangannya pada awal abad ke-19. Tepatnya pada Sultan Buton yang ke-29 La Ode Muhammad Aydrus Qaimuddin. Bagi masyarakat Buton La Ode Muhammad Aydrus Qaimuddin selain dikenal sebagai Sultan juga dikenal sebagai ulama dan pujangga Buton yang tersohor.

Namun ia menyayangkan, kearifan nilai budaya lokal tersebut kini mulai tergeser oleh transformasi peradaban sosial sehingga lambat laun akan mengalami kepunahan. Untuk itu ia memberi apresiasi jika Kabanti ini kembali diangkat dan dilestarikan.

”Pemerintah Kota Baubau memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang tetap konsisten melaksanakan lomba festival kabanti dalam rangka melestarikan naskah kuno yang hampir tidak lagi dilantunkan. Saya berharap festival kabanti ini tetap berkesinambungan dan dinas terkait tetap menggali dan mengangkat kembali nilai-nilai budaya lokal,” katanya.

WhatsApp Image 2024 12 13 at 11.36.46

Salah seorang Dewan Juri Hj Siti Suhura mengharapkan, lomba ini butuh lebih dimeriahkan lagi. Bahkan ia berharap mulai dari tingkatan sekolah terendah agar banyak yang mencintai Kabanti. Termasuk usia juga harus disesuaikan.

“Bila perlu dari TK hingga SMA kita rekrut dan untuk kategori Umum bisa ada batas usia misalnya antara 40 hingga 50 tahun. Kalau usia diatas 60 tahun mungkin sudah tidak maksimal dari sisi kemampuan membaca tulisan. Kemudian tempatnya harus di lokasi terbuka dan disaksikan banyak masyarakat,” harap Mantan Anggota DPRD Kota Baubau ini.

Kata Hj Siti Suhura, kegiatan ini bisa menjadi syiar dari sisi seni budaya karena Kabanti termasuk budaya Islam yang harus dilestarikan. Kabanti harus dijaga karena di zaman kesultanan, Kabanti ini menjadi sarana Dakwah karena mengandung petuah dan nasehat yang baik.

Asri, seorang seniman Kabanti mengharapkan, agar lebih banyak lagi yang menekuni cara membaca kabanti. Apalagi kabanti merupakan karya sastra yang berisi nasehat dan petuah yang baik. Bahkan ia menyarankan agar bukan hanya Kabanti yang diperkenalkan termasuk cara baca Maludhu dan pihaknya bersedia untuk mendampingi.

WhatsApp Image 2024 12 13 at 11.36.40

“Semoga banyak generasi yang terus mau belajar untuk membaca kabanti. Agar ini tidak cepat punah. Kita juga bisa ajak siapa saja yang berminat untuk belajar baca Maludhu. Siapa saja bisa yang penting ada keinginan,” harap Asri.

Setelah mengikuti babak final, untuk Juara 1 kategori Umum Juara 1 diraih Anwar Hasinu (Kelurahan Kaobula), juara 2 Arifin (Utusan kelurahan Bukit Wolio Indah) dan juara 3 La Ode Muslihi (Utusan Kecamatan Wabula Kabupaten Buton).

Untuk kategori Umum Putri, juara 1 diraih Latifah Azahra (Kelurahan Kaobula), juara 2 Muria (Kelurahan Bone-Bone) dan juara 3 Zainun (Kelurahan Bone-Bone).

Sementara untuk kategori Pelajar putra juara 1 diraih Diaz Aiman (SMKN 3 Baubau), juara 2 Laode Mustari (SMPN 2 Baubau) dan juara 3 Alim Hidayat (SMP Negeri 2 Baubau). Di kategori pelajar Putri juara 1 diraih Amira Felicia Nathania (SMAN 1 Baubau), juara 2 Siti Faradhiba (SMKN 3 Baubau) dan juara 3 diraih Tri Kusuma Andini (SMAN 1 Kadatua). 

Untuk diketahui, juara 1 mendapat hadiah senilai Rp 3 Juta, Juara dua 2,5 Juta dan Juara tiga senilai 2 juta rupiah (Red)

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Setelah melewati babak penyisihan, para peserta lomba Baca Kabanti kini mempersiapkan diri berlaga di Babak Final. Agenda Final dilaksanakan pada Minggu malam (15/12/2024).

WhatsApp Image 2024 12 13 at 11.36.46

Para peserta yang dinyatakan lolos menuju babak Final berjumlah 12 peserta. Terdiri dari 6 peserta kategori Umum masing masing 3 putra dan 3 putri. Demikian pula kategori pelajar, berhasil menyisakan 6 peserta yakni 3 peserta putra dan 3 peserta putri.

Untuk diketahui, hadiah yang disiapkan panitia yakni Juara pertama sebesar Rp 3 juta rupiah, juara dua 2,5 juta rupiah dan juara tiga sebesar Rp 2 juta rupiah.

Para finalis yang berhasil lolos untuk kategori Umum putra La Ode Muslihi (Utusan Kecamatan Wabula Kabupaten Buton), Arifin (Utusan kelurahan Bukit Wolio Indah) dan Anwar Hasinu (Kelurahan Kaobula),

Sementara untuk kategori Umum putri Muria (Kelurahan Bone-Bone), Latifah Azahra (Kelurahan Kaobula) dan Zainun (Kelurahan Bone-Bone).

WhatsApp Image 2024 12 13 at 11.36.40 1

Untuk kategori Pelajar putra yang berhasil lolos Final yakni Diaz Aiman (SMKN 3 Baubau), Laode Mustari (SMPN 2 Baubau) dan Alim Hidayat (SMP Negeri 2 Baubau).

Finalis Pelajar Putri yakni Tri Kusuma Andini (SMA Negeri 1 Kadatua), Siti Faradiba (SMK Negeri 3 Baubau) dan Amira (SMAN 1  Baubau).

Salah seorang finalis peserta kategori umum Arifin, S.Pd menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. Ia menilai ini salah satu upaya melestarikan peninggalan leluhur masa lalu. Apalagi Kabanti kini hampir tidak dikenali lagi oleh generasi muda khususnya para pelajar.

WhatsApp Image 2024 12 13 at 11.36.39

“Mungkin lebih baik lagi jika Kabanti ini juga diperkuat dalam pelajaran Bahasa Wolio, saya yakin ketika mereka  pelajari di bangku pendidikan, akan merasa terpanggil untuk melestarikan terlebih lagi ketika mereka dapat memahami isi dan makna yang terkandung di dalamnya,” kata Arifin.

Ia juga berharap agar ke depan,  ajang lomba baca kabanti ini diselenggarakan ditempat yang banyak di datangi masyarakat misalnya di kotamara. Kemudian sebelum pelaksanaan lomba agar disosialisasikan kepada masyarakat luas sehingga lebih meriah.

Rencananya, pelaksanaan babak final sekaligus penyerahan hadiah termasuk pemenang lomba permainan tradisional akan dihadiri langsung Pj Wali Kota Baubau.(Red)

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Festival Kabanti Tingkat Kota Baubau kembali digelar. Sebelumnya tahun 2023 telah sukses digelar dan tahun ini kembali mendapat respon positif berbagai kalangan.  Lomba yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau ini berhadiah puluhan Juta Rupiah.

Persiapan kegiatan lomba dibahas dalam tehnical meeting di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau Kamis (12/12/2024) yang turut dihadiri dewan Juri dan Peserta.

WhatsApp Image 2024 12 12 at 16.27.02

Untuk peserta lomba dibagi dalam dua kategori yakni pelajar putra dan putri dan Kategori Umum putra dan putri. Lomba digelar tanggal 13 dan 14 Desember yang juga diikuti peserta dari luar Kota Baubau seperti Kabupaten Buton dan Buton Selatan.

Masrun, Kepala bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap kearifan lokal khususnya kabanti.

Ia berharap, kedepan juga dipersiapkan agar para peserta memahami tulisan atau aksara wolio sehingga pelestarian kabanti tidak hanya konsepnya, tapi juga pada pemahaman aksaranya.

"Semoga dengan kegiatan lomba ini, semakin menumbuhkan kecintaan generasi muda. Semoga nanti pada kesempatan berikut peserta sudah menggunakan naskah tulisan aksara wolio asli," kata Masrun.

WhatsApp Image 2024 12 12 at 16.27.03 1

LM Syahrir, dewan juri lomba Kabanti juga menyampaikan harapan yang sama. Lomba ini dinilainya sebagai satu diantara bentuk kepedulian terhadap nilai budaya dan kearifan lokal yang diwariskan para leluhur negeri ini.

"Kabanti bukan hanya karya sastra, tapi bisa menjadi bahan pembinaan karakter. Karena berisi nasehat dan petuah sehingga dengan memahami kabanti meningkatkan karakter generasi," ujar LM Syahrir.

Hasaruddin, dewan juri dan juga seorang akademisi menuturkan lomba ini sangat tepat dimulai dari tingkatan pendidikan dasar dan menengah. Sehingga bisa menjadi media publikasi dan sosialisasi. Bahkan, ia berharap kedepan lombanya harus lebih luas.

WhatsApp Image 2024 12 12 at 16.27.04

"Kita bersyukur lomba ini mulai dilaksanakan di tingkat pendidikan sebagai media sosialisasi dan publikasi. Kita berharap kedepan lombanya bisa lebih luas termasuk aktualisasi pemahaman aksara wolio karena kabanti aslinya menggunakan aksara wolio," ujar Hasaruddin

Salah seorang peserta La Ode Muslihi, asal Wabula Kabupaten Buton menyampaikan apresiasi atas lomba ini. Ia mengaku tahun ini untuk kedua kalinya bisa ikut ambil bagian dalam lomba kabanti. Ia berharap ke depan termasuk pelajar Sekolah Dasar juga mulai diikutsertakan.

"Bagus kalau dari siswa Sekolah Dasar juga dilibatkan, karena mereka bisa belajar sejak dini baik aksara maupun makna kabanti," ujar Muslihi yang meraih juara 2 Lomba Kabanti tahun 2023. (Din)

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindingan Anak (DP3A) Kota Baubau terus gencar Kampanyekan Anti Pernikahan Dini atau pernikahan Usia muda. Salah satunya dengan berkeliling ke sekolah sekolah dan membagikan baliho Stop Pernikahan Anak.

Menurut Muhammad Albar, S.Pd, yang juga seorang tenaga pendidik dan penggiat sosial, penikahan usia anak atau di bawah umur tidak dibenarkan secara hukum bahkan di beberapa Negara termasuk di Indonesia. Hal ini katanya, berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan. Dalam Undang Undang disebutkan usia minimal untuk menikah adalah 19 tahun, baik untuk perempuan maupun laki-laki. Sebelumnya, usia minimal untuk perempuan adalah 16 tahun.

WhatsApp Image 2024 12 11 at 18.03.16

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Baubau mengedukasi Remaja dengan membagi Baliho tentang Dampak Pernikahan Dini

“Namun, pernikahan di bawah umur masih terjadi meskipun ada peraturan tersebut, dan hal ini sering kali disebabkan oleh berbagai faktor, seperti tradisi budaya, tekanan sosial, atau alasan ekonomi,” kata Muhammad Albar Rabu (11/12/2024).

Ia menambahkan, penikahan anak di bawah umur memiliki dampak negatif yang signifikan, baik untuk kesehatan fisik dan mental, pendidikan, maupun kesejahteraan sosial individu yang terlibat.

“Pemerintah dan berbagai organisasi internasional, seperti UNICEF, bekerja untuk mengurangi pernikahan usia anak melalui kebijakan dan program pendidikan, serta advokasi untuk perlindungan hak-hak anak dan Perempuan,” tambahnya.

Pernikahan usia muda sering kali memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupan individu dan masyarakat. Beberapa dampaknya seperti kesiapan psikologi dan mental, resiko depresi hingga keselamatan ibu dan anak.

“Karakter setiap anak terbentuk dalam keluarga, maka dalam keluarga tersebut harus betul-betul dibentuk dengan perencanaan. Itulah program dari Lembaga KPAI dan Lembaga terkait lainnya agar menjadi perhatian serius pemerintah saat ini dalam mengawal dan mengedukasi anak demi mencapai masa depan yang baik.  Terlepas dari hal tersebut,  Orang tua juga memiliki peran memberikan pola asuh kepada anak, memcukupi gizi anak, memberikan cinta kasih dan asah yang dibutuhkan dalam masa pertumbuhan dan perkembangan anak,” tuturnya.

La Asmudin, seorang tokoh masyarakat dan penggiat sosial juga menyarankan kepada pemerintah agar menjadwalkan secara berkala kegiatan sosialisasi. Utamanya dengan menghadirkan kalangan remaja, orang tua dan pendidik. Mereka dinilai sangat berperan dalam memberi edukasi kepada anak usia remaja untuk menghindari pernikahan usia dini.

“Saya kira dengan kegiatan pendampingan yang terjadwal oleh dinas terkait akan memberi edukasi. Hadirkan para siswa remaja, kalangan guru dan orang tua. Bila perlu tokoh masyarakat untuk bersama sama membangun komitmen agar bisa memberi pemahaman untuk mengindari pernikahan uasia muda,” kata Asmudin. (Red)

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Baubau terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) berbasis rumput laut.

Seperti yang dilaksanakan bersama PT Temu Ruang Inovasi (Luvtrip) selaku mitra, dengan melaksanakan pelatihan bertajuk “Layanan Proses Sentra Bisnis IKM”. Kegiatan ini digelar pada pekan pertama Desember 2024 di Hotel Mira Kota Baubau.

WhatsApp Image 2024 12 10 at 11.37.50 1

Para peserta pelatihan mendapatkan sertifikat dari Penyelenggara

Pelatihan ini bertujuan memperkuat kapasitas pelaku usaha dalam menyusun perencanaan bisnis (business plan) yang efektif, mulai dari pengelolaan bahan baku, peralatan, sumber daya manusia, hingga analisis biaya operasional.

Fitria Sari, Chief Operating Officer Luvtrip mengatakan, Sebagai langkah awal, pelatihan diawali dengan pengantar tentang pentingnya business plan dalam mendukung keberlanjutan dan daya saing usaha. Dalam sesi ini, peserta diperkenalkan pada fungsi utama business plan, yaitu sebagai alat untuk merancang strategi usaha yang matang, mengidentifikasi risiko, dan mengoptimalkan sumber daya.

“Selain itu, dijelaskan juga berbagai metode penyusunan business plan, mulai dari analisis kebutuhan hingga implementasi strategi pemasaran,” kata Fitria.

Pada kesempatan itu Fitria Sari memaparkan informasi yang menjelaskan tentang metode penyusunan perencanaan bisnis dengan topik, “Business plan yang baik adalah fondasi bagi keberhasilan usaha, terutama dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat.”

Selama pelatihan, peserta juga mendapatkan pengetahuan tentang berbagai jenis rumput laut, strategi marketing mix, dan pengembangan ide bisnis yang berorientasi pada efisiensi dan hasil yang optimal.

Sebanyak 30 peserta yang terbagi dalam enam kelompok mempelajari metode perencanaan operasional, analisis pasar, dan cara menghitung laba bersih berdasarkan modal usaha yang digunakan. Metode pelatihan yang digunakan bersifat partisipatif, di mana peserta aktif berdiskusi dan mempresentasikan hasil rencana bisnis kelompok mereka.

Produk yang dikembangkan beragam, termasuk roti, bakso, kerupuk, dan cincau berbahan dasar rumput laut, serta produk lain seperti ikan asap kaleng dan kue tradisional berbahan dasar ubi.

Pendekatan interaktif ini memungkinkan peserta langsung mengaplikasikan teori yang dipelajari, sembari menerima umpan balik konstruktif dari sesama peserta.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Baubau, H. La Ode Ali Hasan, menyampaikan optimismenya. Ia menilai upaya ini akan memberikan harapan bagi peningkatan ekonomi. Apalagi bisa mengarahkan kaum ibu untuk menjadi pengusaha yang hebat.

“Saya optimis ibu-ibu akan mampu menjadi pengusaha hebat, sehingga juga mampu mendorong lapangan pekerjaan untuk warga sekitar.” Ungkap La Ode Ali Hasan.

Pada kegiatan ini, seluruh peserta menerima sertifikat penghargaan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Baubau dan Luvtrip. Para peserta menyatakan rasa bangga atas pencapaian mereka selama pelatihan ini dan berharap mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh untuk mengembangkan usaha mereka lebih jauh.

Al Takdir Badari CEO Luvtrip berharap kegiatan ini menjadi langkah awal dalam menopang dna mendukung pengembangan IKM di Baubau. Ia meyakini, banyak potensi yang bisa dikembangkan jika mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak khususnya pemerintah daerah.

“Kita melihat begitu banyak potensi IKM di darerah ini dan ini sangat menjanjikan untuk dikembangkan. Tinggal bagaimana dukungan dari semua pihak khususnya pemerintah daerah. Jika ini diberikan dukungan, pasti akan memberi peluang bagi pengembangan IKM di daerah ini,” kata Al Takdir Badari Selasa (10/12/2024).(Red)

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Sosialisasi Pelestarian naskah kuno memiliki peran penting dalam menjaga warisan budaya, ilmu pengetahuan, dan sejarah suatu bangsa.

Hal ini menjadi pembahasan khusus dalam kegiatan Sosialisasi Pelestarian Naskah Kuno yang digelar di Perpustakaan Daerah Kota Baubau Kamis (5/12/2024). Kegiatan ini menghadirkan para budayawan Buton termasuk mengundang para siswa SMA.

WhatsApp Image 2024 12 05 at 11.14.40

Pj Sekda Kota Baubau La Ode Aswad, S.Sos, M.Si mengatakan, naskah kuno yang ada di negeri Buton adalah warisan leluhur yang merupakan bukti jati diri masyarakat khususnya di negeri Buton. Ia berharap agar semua pihak berkomitmen melestarikannya.

“Naskah kuno ini sebuah jati diri dan ini hasil karya leluhur. Mari menghargai hasil karya ini karena ini juga sekaligus membuka peluang yang dapat dikaji dan dimanfaatkan untuk setiap kegiatan masyarakat. Ini juga bisa meningkatkan nilai nilai cultural,” kata La Ode Aswad.

Aswad menambahkan, naskah kuno yang ditulis dalam bahasa lokal atau aksara tradisional, merupakan sumber informasi berharga yang mencerminkan cara berpikir, adat istiadat, dan pengetahuan masyarakat di masa lampau.

WhatsApp Image 2024 12 05 at 10.18.33

Dr. L.A. Munafi, S.Pd, M.Si seorang budayawan Buton menilai, naskah kuno merupakan refleksi dari kehidupan dan karakter suatu masyarakat atau bangsa. Melalui naskah kuno ini diperoleh informasi penting yang terjadi dan berisi tentang peradaban yang bisa memperkaya sejarah.

“Dari naskah kuno kita bisa menemukan informasi yang terjadi di masa lalu. Ini bisa kita sebuat sebagai refleksi dari kehidupan dan karakter suatu masyarakat,” kata L. A Munafi yang juga akademisi.

Akademisi lainnya Hasaruddin menuturkan, untuk naskah kuno perlu komitmen dan kerjasama semua pihak untuk melestarikannya. Sebab, pelestarian naskah kuno akan membantu masyarakat dalam menggali sejarah.

“Perlu semangat dan kerjasama dari stake holder untuk memasyarakatkan manfaat dari naskah kuno dan ini sangat penting,” kata Hasaruddin.

Drs. Musafiu yang juga seorang guru sejarah SMA di Baubau menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. Menurut dia, naskah kuno merupakan salah satu sarana pembelajaran bagi generasi muda termasuk siswa. Naskah kuno perlu dilestarikan dengan Semangat yang tinggi dengan tahapan pendataan, pemetaan, konservasi / restorasi dan alih media.

“Kegiatan ini perlu ditindak lanjuti dengan perencanaan dan pelaksanaan yang rutin sehingga siswa bisa mencintai naskah kuno yang ada di daerah kita. Masyarakat kota Baubau memiliki sejumlah naskah kuno yang perlu di lestarikan dan ini bisa menjadi bahan pembelajaran bagi siswa,” kata Musafiu Kamis (5/12/2024). (Red)

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Pemerintah Kota Baubau melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kembali menjadwalkan Lomba baca Kabanti dalam Festival Kabanti tahun 2024. Agenda kegiatan dijadwalkan mulai Tanggal 13 Desember 2024.

WhatsApp Image 2024 12 05 at 17.00.35 1

Kegiatan ini telah jadi agenda tahunan dan mendapat apresiasi dan tanggapan positif dari berbagai lapisan masyarakat. Rencananya lomba akan diikuti oleh Kategori Pelajar dan Umum peserta putra dan putri.

Panitia pelaksana yang diwakili Amsia Nduiya yang juga seorang pamong Budaya Ahli Muda mengatakan, pada dasarnya pelaksanaan lomba kabanti ini sebagai bentuk pelestarian naskah yang sudah terancam punah, sehingga perlu diingatkan kembali kepada generasi muda.

WhatsApp Image 2024 12 05 at 16.58.17 2

“Generasi kekinian hampir sudah tidak tahun lagi apa itu kabanti karena sudah sangat sedikit yang  melantunkan kabanti di era globalisasi ini. Karena itu kami dari Dikbud melalui bidang kebudayaan menyelenggarakan festival kabanti di tahun 2024 ini,” ujar Amsia Nduiya Kamis (5/12/2024).

Amsia menambahkan, sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada peserta khususnya yang keluar sebagai juara, pihaknya telah menyiapkan hadiah total Belasan Juta rupiah. Namun, ia menambahkan hal yang terpenting adalah sisi pelestariannya.

WhatsApp Image 2024 12 05 at 16.58.17 1

Sitti Asniar Arifuddin, S.Pd, seorang guru SMP di Kota Baubau menyampaikan apresiasi terkait  kegiatan Festival Kabanti ini. Ia menilai kegiatan ini sebagai langkah dan upaya dalam pelestarian bahasa dan budaya lokal. Selain itu untuk edukasi tentang nilai nilai budaya leluhur.

“Saya sangat apresiasi kegiatan ini karena banyak manfaatnya. Selain melestarikan bahasa dan budaya lokal yang hampir punah, juga sebagai pembangkit semangat generasi muda agar termotivasi dan bangga mencintai budaya daerah. Selain itu menjadi media pembelajaran kreatif bagi siswa yang menghubungkan mereka dengan tradisi dan nilai nilai budaya leluhur,” kata Sitti Asniar Arifuddin guru SMPN 12 Baubau.

WhatsApp Image 2024 12 05 at 16.58.17

Hal senada disampaikan Ibu Hanisa, seorang penggiat sosial Kota Baubau. Ia bahkan berharap kegiatan ini jangan hanya dilaksanakan sekali dalam setahun. Agar Kabanti lebih memasyarakat dan menumbuhkan kecintaan generasi.

“Semoga ke depan minimal dua kali setahun diadakan, pertama untuk kaderisasi pencinta dan pembaca kabanti yang hari ini semakin langka dan yang kedua agar syair kabanti semakin memasyarakat sehingga semua kalangan diharapkan bisa menghafalkannya,” kata Hanisa.

Ditempat terpisah, Pj Sekda Kota Baubau La Ode Aswad, S.Sos, M,Si mengharapkan, kekayaan Budaya peninggalan Leluhur negeri ini harus terus menjadi kebangaan dan harus dihargai sebagai jati diri khususnya bagi kalangan generasi muda. Selain itu akan memberi peluang untuk melakukan kajian untuk peningkatan nilai nilai kultural.

“Kita harus menghargai hasil karya leluhur, termasuk Kabanti yang berisi nasehat dan petuah dari para pendahulu negeri ini. Harus terus diperkenalkan agar menjadi bahan pembelajaran generasi sehingg bisa menjadi bagian dari pelestari budaya lokal,” harap  La Ode Aswad.

Informasi dari panitia pelaksana, para peserta lomba tidak hanya datang dari Kota Baubau, namun jugua diberikan kesempatan kepada peserta dari luar Kota Baubau. Beberapa naskah Kabanti yang akan diperlombakan diantaranya Kabanti Bula Malino, Bunga Malati, Anaana Maelu dan Kanturu Mohelana. (Red)

Pencarian