BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Para siswa siswi anggota Club Jurnalis SMAN 3 Baubau rutin ikuti kegiatan pembinaan. Agenda rutin ini dilaksanakan untuk melatih para siswa dalam mengenal karya jurnalis.
Kepala SMAN 3 Baubau La Ode Mustafa, S.Pd menyampaikan akan terus mendukung peningkatan pembinaan minat dan bakat siswa. Salah satunya adalah Club Jurnalis yang selama ini telah menjadi icon sekolah yang dipimpinnya.
“Kita memberikan dukungan bagi kegiatan siswa yang positif apalagi yang berhubungan dengan peningkatan kreativitas dan inovasi. Semua akan menjadi salah satu wadah mereka meningkatkan keterampilan,” kata La Ode Mustafa.
Pembina Club Jurnalis SMAN 3 Baubau Bardin, S.Pd menuturkan, kehadiran ekstra Kurikuler Club Jurnalis sangat diminati para siswa. Bahkan, ada beberapa diantara siswa yang telah membuktikan diri dalam kegiatan lomba hingga tingkat nasional.
“Kegiatan ekstra jurnalis ini memang sangat menarik dan butuh kesungguhan karena memberikan nilai tambah bagi siswa. Keterampilan yang diperoleh di jurnalis ini menjadikan para siswa menjadi percaya diri dan berani berekspresi,” kata Bardin.
Beberapa kegiatn yang dipelajari para peserta ekstra Club Jurnalis adalah bagaimana menjadi reporter, cameramen, editor, narrator dan pembaca berita. Semua diberikan kepada siswa dengan tahapan pembinaan secara terstruktur.
“Para siswa diberikan pengalaman mengenal dunia jurnalis khususnya jurnalis TV. Jadi mereka berlatih menghasilkan karya jurnalis dalam bentuk audiovisual. Seperti berita, documenter dan mereka berlatih untuk melakukan wawancara dan dibuat dalam sebuah tayangan,” tambahnya.
Aysa Salsa Billa, seorang siswa yang juga anggota Club Jurnalis SMAN 3 Baubau mengaku mendapat banyak pengalaman mengikuti kegiatan jurnalis. Ia juga pernah membuat hasil karya berupa liputan dan film pendek. Bahkan berhasil menjadi juara 1 tingkat Provinsi dan mewakili Sulawesi Tenggara ke tingkat Nasional.
“Banyak yang sudah kami pelajari dan kami punya pengalaman mengikuti lomba. Alhamdulillah berkat Club Jurnalis kami bisa juara 1 lomba dan mewakili Sulawesi tenggara ke tingkat Nasional,” kata Aysa. (Red)
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Badan Perencanaan pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Baubau menggelar Forum Grup Diskusi (FGD) membahas persiapan Kota Baubau menghadapi penilaian Kota Sehat tahun 2025 Selasa (12/11/2024).
Pj Sekda Kota Baubau La Ode Aswad usai membuka kegiatan FGD mengatakan, Kota sehat adalah program yang merupakan lintas sektor yang membutuhkan kerjasama dan kolaborasi dari Forum serta antar OPD. Jadi, semua tatanan yang dihasilkan melalui dukungan inovasi di masyarakat dapat diintervensi oleh OPD yang memiliki korelasi dengan program kerjanya.
“Ini tugas bersama dan harus diberikan dukungan, termasuk keberpihakan pemerintah melalui OPD masing masing. Tentunya yang berkaitan dengan program OPD jika terdapat dalam tatanan penilaian. Ini harus berkolaborasi dengan baik karena untuk kepentingan daerah,” kata La Ode Aswad.
Kepala Bappeda Kota Baubau Dr. Dahrul Dahlan, S.STP, M.Si menuturkan, program Kota Sehat menjadi salah satu focus perhatian pemerintah Kota Baubau. Apalagi keikusertaan Kota Baubau dalam penilaian Kota sehat ini sudah berlangsung sejak tahun 2007. Hasilnya, Kota Baubau telah berhasil meraih predikat Padapa, Wiwerda dan Wistara.
Ditambahkan Dahrul, untuk tahun 2025 nanti, Kota Baubau akan kembali berupaya meraih predikat Kota Sehat kategori Wistara dengan indicator penilaian yang lebih ketat.
“Kegiatan FGD ini menjadi bagian penting dalam persiapan Kota Baubau meraih swasti Saba Wistara di Agustus 2025 mendatang. Jadi kita harus mempersiapkan serta memastikan indicator tatanan penilaian kita telah memenuhi syarat,” kata Dahrul Dahlan.
Dahrul menambahkan, persiapan dalam pemenuhan indicator tatanan harus melibatkan seluruh OPD termasuk masyarakat yang nanti akan melakukan inovasi di wilayah kecamatan dan kelurahan. Semua harus dipastikan agar distribusi tugas dapat berjalan sesuai harapan. Bila perlu nanti kita akan siapkan apresiasi bagi Kelurahan yang memiliki inovasi.
“Keterlibatan OPD dan masyarakat dalam proses penilaian ini sangat penting. OPD dengan dukungan program yang sesuai tatanan harus mengambil peran. Masyarakat hingga tingkat kelurahan juga diberi motivasi. Kita akan persiapkan apresiasi berupa dana bantuan bagi kelurahan yang berinovasi. Ini sebagai bentuk penghargaan,” tambahnya.
Ketua Forum Kota Baubau sehat Drs. Tamsir Tamim, M.Si mengatakan, pasca FGD ini pihaknya akan melakukan koordinasi terutama dengan pihak OPD yang bersentuhan langsung dengan kegiatan di tatanan penilaian.
“Komunikasi dengan OPD sangat penting karena berkaitan dengan dukungan finansial dalam menopang program. Semua harus berjalan secara bersamaan dan berkolaborasi,” kata Tamsir Tamim. (Red)
La Ode Mustafa, S.Pd : “Ajang Edukasi Tentang Demokrasi Bagi Siswa”
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Kegiatan belajar tidak hanya sebatas belajar dalam kelas dengan seabrek teori. Namun, perlu dilakukan pengembangan sesuai dengan situasi dan kondisi. Salah satunya dengan memberikan kegiatan pembelajaran bermuatan demokrasi di sekolah.
Kondisi ini terlihat di SMAN 3 Baubau dengan menggelar pemilihan Ketua OSIS dengan menggelar pemaparan visi misi dan debat kandidat. Kegiatan ini diikuti tiga pasang calon ketua dan Wakil ketua OSIS periode 2024 / 2025.
Kepala SMAN 3 Baubau La Ode Mustafa, S.Pd yang juga diberi kesempatan sebagai panelis mengharapkan agar kegiatan seperti ini dapat memberi pemahaman kepada siswa akan pentingnya demokrasi.
“Kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman siswa dalam mengelola kegiatan organisasi. Termasuk juga memberikan edukasi tentang pentingnya kehidupan berdemokrasi,” kata La Ode Mustafa.
Salah seorang Guru bidang studi Pendidikan Kewarganegaraan Hajianto, S.Pd menuturkan, kegiatan seperti ini menjadi pengalaman tersendiri bagi para siswa. Bukan saja memahami tentang proses pemilihan pimpinan secara demokratis, namun juga memberi pemahaman akan pentingnya saling menghargai satu sama lain.
“Selain siswa memahami bagaimana tata cara dan proses pemilihan ketua OSIS, yang lebih penting adalah bagaimana para siswa memiliki solidaritas, saling menghargai pendapat orang lain,” kata Hajianto.
Zein Amrullah, Salah seorang siswa yang mencalonkan diri sebagai calon ketua OSIS mengaku senang dan bangga bisa mengikuti tahapan pemilihan ketua OSIS. Ia juga bisa belajar bagaimana menyampaikan pendapat dengan santun dan penuh etika.
“Kita bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini karena banyak makna yang positifnya. Salah satunya kita bisa mengeluarkan pendapat dan mendapat kesempatan untuk berekspresi. Semua ini menambah pengalaman,” kata siswa kelas XI ini.
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Forum Kota Baubau sehat kembali menggelar pertemuan guna menindaklanjuti hasil pendampingan forum kecamatan dan pokja kelurahan sehat Jumat (8/11/2024).
Selain ketua, sekretaris dan para koordinator Bidang, juga dihadiri perwakilan tim akselerasi dari Bappeda dan Dinas Kesehatan Kota Baubau. Termasuk para koordinator wilayah masing masing kecamatan.
Sekretaris Forum Kota Baubau sehat Imran Kudus menegaskan, pertemuan ini selain mengevaluasi hasil pendampingan tim Forum Kota Sehat, juga menyatukan komitmen dalam memantapkan berbagai persiapan dalam pembenahan tatanan.
"Kita harapkan pertemuan ini memberikan gambaran tentang hasil pendampingan di forum kecamatan dan pokja kelurahan sehat. Setelah itu kita akan lakukan koordinasi dengan lintas sektor khususnya dengan OPD," kata Imran.
Nasrudin, Koodinator bidang pengembangan Sumber Daya Forum kota Baubau sehat menuturkan, salah satu informasi yang ingin diketahui adalah bagaimana setiap forum kecamatan dan pokja kelurahan telah merampungkan dokumen kelembagaan. Selanjutnya juga dilakukan pemetaan potensi dan inovasi disetiap wilayah.
"Kita harus pastikan kelembagaan di Forum kecamatan dan Pokja Kelurahan sudah rampung. Selanjutnya kita juga mendorong pengembangan inovasi dan kampung tematik," kata Nasrudin.
Untuk diketahui, kegiatan penilaian Kota sehat akan kembali dilaksanakan pada tahun 2025. Namun, forum Kota sehat mulai melakukan persiapan dari seluruh item tatanan.
Ketua Forum Kota Baubau sehat Drs. Tamsir Tamim mengatakan, dalam menghadapi penilaian, pihaknya berharap agar mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Baubau melalui peran dari OPD. Pasalnya, kegiatan forum Kota Baubau sehat sebgian besar sejalan dengan program OPD.
"Karena ini sangat berkaitan dengan tatanan penilaian, jadi kita harapkan dukungan dari pemerintah melalui OPD yang sesuai dengan tatanan program kota sehat," kata Tamsir Tamim. (Red)
Oleh : L.M. Azhar Sa’ban, SH., M.IP (Akademisi, Tinggal di Kota Baubau)
Pengalaman ngopi 2 bulan terakhir pindah-pindah di berbagai coffee shop di Baubau ternyata mendapat sensasi nikmat dan seru. Ini terjadi karena semangat pengunjung warkop adalah ngopi dan diskusi bebas membahas Pilwali Baubau yang akan digelar 27 November nanti. Di tempat-tempat itulah orang ketemu teman-teman dan asyik cerita-cerita pilkada, pesta demokrasi tingkat lokal.
Nuansa santai sambil bersenda-gurau sembari ngopi ditemani alunan musik, seperti saat berkunjung di “Uncle Bus” ada pengunjung pegang mike, siap menyanyi tapi diawali pantun. Katanya: “Ke Wakoko memakai topi”. Hadirin berteriak: “cakeeep...”. “Kalo belum ada roko jangan dulu ngopi”. Lalu ada tepuk tangan dan tertawa. Seorang awak warkop itu mempersilakan pengunjung bergantian menyanyi. Tak lupa ia sisipkan pantun juga: “Buah katapi dimakan itik, Sambil ngopi koja politik”. Itulah fenomena pada warga Baubau saat ini. Coba ngopi di “Mister Ken”. Pernah juga di Lamangga Basecamp Lainkali di Rendezvous kawasan Maedani Betoambari, juga di Jangkar area Pos 1, hingga di KPK di Kilo 1, semua diwarnai diskusi-diskusi politik.
Warkop sudah menjadi tempat favorit untuk bersantai bersama teman-teman, banyak di antara penggemar kopi merupakan orang-orang terpelajar. Mereka berpendapat bahwa Kota Baubau membutuhkan sosok Walikota yang mampu mengelola kota 5 tahun kedepan agar lebih maju dan dapat bersaing dengan daerah lain di Indonesia Timur, Dalam hemat mereka, akan sangat disayangkan apabila hasil pilkada nanti hanya menghasilkan seorang pemenang karena alasan uang. Seburuk-buruk demokrasi dalam pemilihan pemimpin adalah ketika besaran uang sebagai money politics menjadi alasan utama menentukan pilihan. Jika kita masih permisif terhadap politik uang, harapan terhadap sistem pemerintahan dan lainnya bersih dari korupsi kian sulit.
Sekedar observasi dan ikut dengar-dengar perbincangan, kelompok-kelompok yang sedang nongkrong menikmati kopi, sambil membahas pilihan 5 paslon Pilwali. Yang dominan dibicarakan menyangkut dua hal penting, yakni “figur dari seorang calon” dan “kedekatan calon dengan masyarakat pemilih”. Pemilih di Baubau semakin dewasa dalam menentukan pilihan. Mereka berpandangan bahwa kelas menengah dan kelas atas pada masyarakat Baubau akan memegang referensi menyangkut Figur dan Popularitas calon pada kontestasi kali ini. Hal ini berbeda pada kalangan bawah yang akan terpecah, sebagian menjatuhkan pilihan dengan melihat kedekatan calon dengan pemilih, sebagian karena alasan “besaran serangan”, dan sebagian lain karena pengaruh para tokoh masyarakat; di mana sang tokoh mengambil posisi, ke situ mereka mengikuti.
Pembahasan semakin menarik sambil menikmati secangkir kopi, dikala pengunjung warkop yang umumnya “paham politik” memberikan pandangan terkait menentukan kemenangan kontestasi Pilwali Baubau. Pertama: rekam jejak (track record) kandidat. Masing-masing calon Pilwali Baubau memiliki rekam jejak atau track record yang menjadi bahan pertimbangan masyarakat. Rekam jejak atau track record adalah catatan mengenai semua hal yang telah dilakukan seseorang paslon di masa lalu. Tidak mengejutkan apabila sosok yang dibahas berdasarkan rekam jejak kebanyakan menunjuk kepada sosok La Ode Ahmad Monianse, pengalaman lama di LSM, pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kota Baubau, menjadi Wakil Walikota 3 tahun dan Walikota 2 tahun. Kedua: popularitasnya. Popularitas itu sendiri terbangun dari sosok yang dikenal masyarakat, pergaulannya luas dengan berbagai lapisan masyarakat tanpa pilih bulu, dan sifat pribadi sebagai sosok orang baik.
Popularitas belum tentu mencerminkan elektabilitas? Selain itu, pada observasi di beberapa warung kopi, kalangan terpelajar meyakini bahwa mayoritas orang Baubau memandang Monianse memiliki popularitas tinggi dan sebagai konsekuensinya potensial meningkatkan elektabilitasnya dari hari ke hari. Hal ini berdasarkan kedekatan “Bapak Monianse” dengan berbagai lapisan masyarakat, “kalangan bawah” sekalipun. Padahal, kalangan bawah ini merupakan pemilik suara dengan jumlah terbesar di antara lapisan masyarakat.
Hal yang sangat dikenal adalah kebiasaan-kebiasaan sosok yang satu ini yang sering bersilaturahmi dan bergaul dengan berbagai kalangan. Banyak orang menceritakan bahwa yang bersangkutan memiliki gaya hidup yang akrab dengan warga kota, ia kerap kali terlihat duduk-duduk dengan warga masyarakat, jauh sebelum menajdi pejabat.
Hingga kini pembicaraan tentang popularitas figur terus berlangsung, observasi yang dilakukan kepada masyarakat di berbagai tempat, masyarakat di Kecamatan Betoambari, Murhum dan Wolio sudah terbiasa dan tidak heran lagi jika Pak Moni tiba-tiba singgah bergabung dengan orang-orang saat ramai duduk di depan rumah, di gode-gode, di kolong rumah, dan di tempat lainnya. Warga kota telah terbiasa berhadap-hadapan dan berdialog dengan sosoknya yang ramah, humble, dengan sikap dan budi bahasa yang halus diselingi candaan, seperti tidak ada sekat dirinya dengan warga. Ia bukan sosok yang jauh dari warga yang tiba-tiba melakukan pencitraan saat menjadi calon Walikota.
Monianse merupakan sosok populer bukan saja karena ia sering berada di rumah warga yang mengalami kedukaan, mengunjungi kerabat dan teman yang sakit, atau terbiasa menghargai undangan perkawinan, akiqah, baca doa warga yang hendak berangkat ibadah haji, dan lainnya. Ia bahkan terbiasa sejak lama suka tiba-tiba singgah berbaur bersama warga yang tengah bermain catur, main domino, atau sekedar cerita-cerita. Tidak mengherankan, sejumlah orang di Kecamatan Betoambari, Murhum dan Wolio menyatakan bahwa warga di area mereka jatuh hati dengan kepribadian sosok yang satu ini.
Popularitas adalah keadaan disukai, diterima, atau diakui oleh banyak orang. Ada kejadian menarik dari observasi popularitas paslon. Hadir dari perwakilan para pedagang kaki lima keliling membawa proposal rencana kegiatan (event) UMKM.
Pak Monianse, langsung menemui pembawa proposal dan saat itu juga ia membaca dan memberi bantuan. Utusan UMKM itu terkejut dan berfikir, pihak, calon dengan issu “tidak ada uangnya” ternyata “tidak sedikit sumbanganya”. Ketika pulang, 2 orang utusan kelompok UMKM ini saling berbicara: “Betul-betul ini politik dih?, ternyata calon yang divonis tidak ada uangnya justru besar sumbangannya kepada kita”. Kawannya terus menimpali :”Kalo tidak siap uangnya tidak mungkin berani maju. Kalo tidak ada uangnya tidak mungkin banyak menyumbang kepada kelompok-kelompok masayarakat”.
Observasi terus dilakukan, kisah ini hadir dari organisasi wanita islam Kota Baubau, yang mengisahkan seorang monianse yang meninggalkan patwal dan ajudan demi pelayanan. Kisah yang membuat terharu warga masyarakat adalah saat sebuah organisasi besar di Baubau bernama Wanita Islam berkumpul di Rujab Walikota untuk dilepas Walikota La Ode Ahmad Monianse 3 tahun lalu karena mereka akan berangkat mengikuti event besar di luar daerah. Manakala patwal dan ajudan belum siap di tempat kediaman sementara rombongan Wanita Islam gelisah melihat jam keberangkatan kapal di Pelabuhan Murhum semakin dekat. Dalam situasi itu sang Walikota berhasil keluar dari zona nyaman dengan tidak menunggu lagi patwal dan ajudan siap, ia mengambil sepeda motor dan meluncur menuju rujab. Rombongan terkejut melihat Pak Wali lebih mengutamakan pelayanan kepada mereka dari pada menjaga zona nyaman untuk didampingi ajudan dan patwal dengan risiko kekecewaan pada warga Masyarakat.
Masih terdapat puluhan kisah nyata yang diceritakan warga kota bahwa Pak Moni berteman tak pilih pangkat, bergaul dekat dan melayani tanpa sekat, dan memiliki hubungan dekat dengan berbagai lapisan Masyarakat.
Bukti dan fakta itu merupakan indikator bahwa Monianse lah yang memiliki kedekatan dengan warga masyarakat Kota Baubau. Lantas, bagaimana cerita kedekatan calon-calon lain dengan warga masyarakat? Adakah fakta-fakta seperti yang terjadi dalam hubungan Monianse dengan warga kota? Adakah terdengar cerita dari warga yang cukup berarti tentang itu?. Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang.***
La Ode Mustafa, S.Pd : “Ekstrakurikuler Jurnalis Bermanfaat Bagi Siswa ”
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Siswa siswi Anggota Club Jurnalis SMAN 3 Baubau kembali mengikuti kegiatan Pelatihan. Pembukaan kegiatan Pelatihan Jurnalis ini menghadirkan Pemateri Jurnalis TV Nasional yang berlangsung di Kampus Hijau SMAN 3 Baubau Kamis (7/11/2024).
Pengawasa Managerial SMAN 3 Baubau Ummi Salamah, S.Pd, M.Pd menyampaikan salut atas kegiatan ini. Ia mengaku dalam beberapa waktu terakhir telah mengamati kegiatan Ekstrakurikuler ini. Apalagi kegiatan jurnalis di SMAN 3 Baubau telah beberapa kali mengukir prestasi hingga tingkat Nasional.
“Saya sangat apresiasi kegiatan ini karena ini merupakan salah satu kesempatan bagi para siswa untuk meningkatkan inovasi. Semoga dengan kegiatan ini akan terus memacu semangat para siswa untuk meningkatkan minat dan bakat khususnya di bidang Jurnalistik,” kata Ummi Salamah.
Hal senada disampaikan Kepala SMAN 3 Baubau La Ode Mustafa, S,Pd. Ia memastikan kegiatan ekstrakurikuler jurnalis di sekolah yang dipimpinnya itu akan terus diberi dukungan. Apalagi menyaksikan siswa peserta pelatihan sangat antusias. Ia menilai, kegiatan ekstra Jurnalis ini akan memberikan banyak manfaat bagi siswa.
“Saya selaku pimpinan di Sekolah ini selalu memberi motivasi kepada para guru dan siswa dalam meningkatkan minat dan bakat. Salah satunya Ekstrakurikuler Jurnalis ini. Apalagi, kegiatan ini sudah membawa nama baik sekolah hingga tingkat nasional,” kata La Ode Mustafa.
Ia menambahkan, di kegiatan Jurnalis ini para siswa benar benar dibimbing untuk menjadi sosok yang percaya diri dan penuh ide. Karena di jurnalis ini siswa bisa mengembangkan hobby sesuai minat mereka.
“Ada yang jadi reporter, cameramen, editor, narrator dan itu semua diajarkan di Jurnalis. Jadi ini peluang besar bagi anak anak untuk mengembangkan diri,” tutur La Ode Mustafa.
Andhy Loppes Eba, yang juga sebagai pemateri dalam kegiatan pelatihan ini mengharapkan kepada peserta untuk memanfaatkan kesempatan dengan baik. Ia mengatakan, para peserta dapat mengambil banyak contoh dari hasil karya jurnalis yang selama ini makin berkembang.
“Banyak contoh yang dapat dijadikan motivasi bagi para peserta dalam kegiatan jurnalis. Sekarang kemajuan teknologi jua membuka peluang bagi siswa untuk belajar menyaksikan karya jurnalis. Jadi, salah satu harapan kami, agar adik adik peserta mau belajar untuk menghasilkan karya jurnalis. Bisa dimulai dari lingkungan sekolah,” kata Andhy Loppes salah seorang Jurnalis TV Nasional di Baubau. (Red)
La Ode Mustafa, S.Pd : “Saya Bangga, Semoga Bisa Jadi Motivasi Bagi Anak Anak Lainnya”
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Satu lagi prestasi yang ditorehkan siswa SMAN 3 Baubau setelah Cabang Film Pendek tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2024. Kali ini Zein Amrullah, siswa kelas XI kembali membuktikan diri tampil sebagai Juara 1 Kata dan Komite kategori SMA pada Piala Panglima TNI yang berlangsung di Surabaya akhir pekan lalu.
Zein Amrullah didampingi Kepala SMAN 3 Baubau La Ode Mustafa, S.Pd
Zein Amrullah, saat diwawancara mengaku senang dan bangga bisa meriah prestasi ini. Ia juga terharu dengan prestasi yang diraihnya ini. Pasalnya, hasil ini diraihnya dengan kerja keras dan giat berlatih.
“Saya senang bisa meraih juara 1 ini, karena saya ingin membuktikan diri bahwa siswa SMAN 3 Baubau juga bisa bersaing. Saya bangga karena bisa mengharumkan nama sekolah dan daerah saya Kota Baubau,” kata Zein Amrullah Selasa (29/10/2024).
Zein mengaku, tertarik dengan Olahraga Karate sejak duduk di kelas VI Sekolah Dasar. Ia termotivasi dari sang ayah yang memberi semangat untuk menggeluti cabang Karate.
“Pertama dari ayah saya yang motivasi, salah satunya dengan cerita dari paman paman saya yang sukses di cabang beladiri dan berprestasi. Dari situ saya termotivasi untuk terus berlatih. Semoga nanti saya bisa mengikuti jejak mereka dan bisa membahagiakan orang tua saya,” kata Zein.
Zein bercita cita ingin menjadi seorang abdi Negara dan berusaha keras untuk berprestasi di cabang karate. Ia berharap prestasinya di Cabang Karate ini akan membawanya bisa meriah impiannya menjadi seorang abdi Negara.
“Semoga dengan prestasi saya di Cabang Karate ini bisa membawa saya meraih impian menjadi seorang polisi atau tentara. Karena sudah banyak yang sukses dengan prestasi di olahraga,” kata Zein yang juga berharao suatu hari nanti bis amengantar kedua orangtuanya ke tanah suci.
Kepala SMAN 3 Baubau La Ode Mustafa, S.Pd yang mendampingi Zein menyampaikan rasa bangga atas prestasi siswanya itu. Ia berharap, prestasi Zein bisa menjadi motivasi rekan rekan seusianya.
“Saya sangat bangga dengan prestasi Zein, karena ini akan menjadi motivasi dan contoh bagi anak anak lain. Saya selalu memberi motivasi kepada mereka bahwa sukses itu hanya diraih oleh mereka yang giat berusaha. Tidak memandang siapa dan dimana kita bersekolah,” tutur La Ode Mustafa. (Red)
Alamsyah Jufri, S.Sos, M.Si : “Upaya Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Kesehatan”
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda Tanggal 28 Oktober 2024, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Baubau melaksanakan Kampanye Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar) pada kawasan Car Free Day Minggu (27/10/2024). Kegiatan ini mengangkat tema ""Pemuda Produktif, Pemuda Bersinar (Bersih Narkoba) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Baubau melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di kawasan ruang public Kotamara Minggu (27/8/2024).
Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat yang bertepatan dengan momen Car Free Day. Usai melaksanakan kegiatan pagi, masyarakat melaksanakan pemeriksaan kesehatan.
Kepala BNN Kota Baubau Alamsyah Jufri, S.Sos, M,Si mengatakan, kegiatan ini selain bertepatan dengan momen Sumpah Pemuda, juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Terutama di kalangan pemuda, sebagai salah satu bentuk pencegahan dini terhadap penyalahgunaan narkoba.
Alamsyah mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menyebarkan semangat hidup sehat dan jauh dari narkoba.
"Dengan adanya pemeriksaan kesehatan ini, kami berharap masyarakat, khususnya generasi muda, semakin peduli terhadap kesehatannya sendiri, sehingga bisa lebih siap menghadapi tantangan masa depan tanpa terlibat dalam hal-hal negatif seperti narkoba," ujarnya.
Selain itu tambah Alamsyah, kegiatan pemeriksaan kesehatan ini sebagai salah satu bentuk kepedulian BNN dalam menopang program pemerintah khususnya dalam bidang kesehatan. Selain itu untuk membantu meringankan beban masyarakat untuk biaya pemeriksaan kesehatan.
Pemeriksaan yang disediakan meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, serta konsultasi kesehatan dengan tenaga medis. Dinas Kesehatan juga turut mendukung dengan menyediakan tenaga medis profesional dari Puskesmas serta alat-alat kesehatan yang dibutuhkan.
Ke depan Kata Alamsyah, pihaknya akan berupaya menggandeng beberapa pihak untuk kegiatan yang sama. Apalagi BNN Kota Baubau juga memiliki wilayah kerja di Kota Baubau termasuk beberapa kabupaten di Kepulauan Buton.
“Kami berterima kasih khusus kepada Pemerintah Kota Baubau melalui dinas Kesehatan, Puskesmas Wameo, Ima catering yang membantu untuk meja dan kursi pemeriksaan. Ke depan kita akan komunikasi dengan pemerintah daerah seperti Busel dan Buteng juga,” kata Alamsyah lagi.
Ibu Sunarti, salah seorang warga yang ikut memeriksakan kesehatan gratis menyampaikan apresiasi atas kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis ini. Ia memanfaatkan kesempatan ini untuk mengetahui kondisi kesehatannya.
“Kebetulan ada pemeriksaan gratis, jadi kita manfaatkan. Selain kita inginmengetahui kondisi kesehatan kita juga ini bisa menghemat biaya. Jadi terima kasih kepada BNN dan Dinas kesehatan yang sudah laksanakan kegiatan ini,” kata Sunarti yang juga seorang Ibu Rumah Tangga.
Hari Sumpah Pemuda tahun ini dirayakan dengan penuh semangat dan diwarnai oleh berbagai kegiatan yang mendukung pembangunan karakter pemuda Indonesia, termasuk kampanye hidup sehat tanpa narkoba. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi langkah kecil yang memberi dampak besar bagi terciptanya generasi muda yang sehat dan berintegritas. (Din)
La Ode Mustafa, S.Pd : “Upaya Mendorong Peningkatan Minat Belajar Siswa”
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Menjadi guru atau tenaga pendidik harus memiliki banyak kemampuan. Utamanya yang berkaitan dengan upaya memberikan pemahaman kepada siswa salah satunya tentang pemahaman literasi dan numerasi.
Untuk meningkatkan kemampuan ini, para guru SMAN 3 Baubau mengikuti kegiatan Workshop Literasi dalam mendukung budaya membaca dan menulis. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dari Tanggal 25 hingga 26 Oktober 2024.
Kepala SMAN 3 Baubau La Ode Mustafa, S.Pd mengatakan, kegiatan workshop ini adalah salah satu diantara banyak upaya dalam meningkatkan peran guru sebagai tenaga pendidik. Ia mengharapkan agar para guru menjadi motivator bagi siswa dalam memahami ilmu pengetahuan. Apalagi, perkembangan teknologi saat ini menjadi salah satu tantangan bagi para guru untuk memberikan edukasi yang sesuai perkembangan zaman.
“Saat ini para guru harus memiliki banyak inovasi dan kemampuan dalam hal literasi dan numerasi. Ini akan membantu memudahkan para siswa dalam kegiatan belajar. Di era teknologi dan informasi ini para guru juga dituntut mampu melakukan adaptasi dalam kegiatan pembelajaran,” ujar La Ode Mustafa.
Pada kegiatan workshop ini juga turut dihadiri pengawas managerial SMAN 3 Baubau dan dua narasumber yakni Massihali, S.Pd dan Samsuriati, S.Pd, MM.
Ummi Salamah, S.Pd, M.Pd selaku pengawas managerial SMAN 3 Baubau menyampaikan apresiasi atas kegiatan workshop ini. Ia berharap, para guru dapat meningkatkan pemahaman dalam hal literasi dan numerasi sehingga bisa diterapkan dalam kegiatan pembelajaran.
“pemahaman tentang Literasi dan numerasi sangat penting bagi para guru sebagai salah satu upaya untuk memberikan edukasi kepada siswa. Semoga setelah kegiatan workshop ini semakin memberikan pemahaman bagi guru dan mampu menciptakan kegiatan belajar yang lebih baik,” harap Ummi Salamah.
Bardin, S.Pd yang juga salah seorang guru SMAN 3 Baubau menuturkan, kegiatan seperti ini layak diprogramkan pihak sekolah. Tentunya menjadi salah satu upaya dalam menyesuaikan program pembelajaran. Apalagi yang berhubungan dengan peningkatan pemahaman para guru dalam menciptakan suasana belajar di kelas.
“Workshop yang membahas Literasi dan Numerasi ini penting untuk para guru. Karena guru sebagai salah satu item penentu keberhasilan belajar. Sebenarnya literasi dan numerasi ini sudah dimiliki dan itu sudah melekat di setiap guru. Hanya saja terkadang kita tidak terapkan secara terstruktur,” kata Bardin (Red)
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Baubau terus melakukan terobosan dan upaya guna meningkatkan peran dalam menopang keberhasilan Pembangunan Daerah.
Sebagai OPD yang menjadi pusat kegiatan perencanaan Daerah, Bappeda Kota Baubau mengambil langkah untuk melahirkan sebuah inovasi dengan menciptakan sebuah portal yang diberi nama Safikiri.
Kepala Bappeda Kota Baubau Dr. Dahrul Dahlan, S.STP, M.Si mengatakan, portal Safikiri ini salah satu upaya dalam membantu penanganan dan pembenahan tata kelola pemerintahan ke arah yang lebih baik, dan efektif.
“Inovasi Safikiri ini sebagai salah satu implementasi pemanfaatan teknologi informasi berbasis sarana elektronik, dengan harapan, dapat memberikan dampak positif dalam hal kecepatan dan kemudahan melakukan koordinasi, dan transaksi, tanpa batasan, tempat serta waktu,” ujar Dahrul Dahlan.
Safikiri telah diluncurkan sebagai platform, untuk mengkolaborasikan seluruh data dan layanan pemerintah, yang berisi tentang data pembangunan daerah. Portal ini memberikan kemudahan dalam pelaksanaan tugas dan pemenuhan target dalam kegiatan birokrasi.
Portal Safikiri memiliki Filosofi yang mendalam yakni dari Kata Satu dalam Bahasa Wolio adalah Saangu. Data hanya dapat didekati dengan FIKIRI yang artinya Pemikiran. Sehingga ‘Safikiri’ berarti Satu Pemikiran, sependapat atau satu versi. Didalamnya berisi seluruh data statis dan dinamis seluruh Perangkat Daerah Pemerintah Kota Baubau secara Berkala.
Safikiri menyajikan Data dalam format terbuka, mudah digunakan kembali dengan tujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah serta untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawal pembangunan.
Portal Satu Data Indonesia Pemerintah Kota Baubau “SAFIKIRI” terdiri atas 10 menu utama yang meliputi menu BERANDA, IKK, IKU, ORGANISASI, INFOGRAFIS, SDG’S, SPM, FOKUS, PANTAU, dan LOGIN.
Ada beberapa Tujuan dalam melahirkan Portal Safikiri ini Kata Dahrul Dahlan diantaranya, memberikan acuan pelaksanaan dan pedoman bagi instansi daerah dalam rangka penyelenggaraan tata kelola data untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan; mewujudkan ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antar Instansi Pusat, instansi pemerintah provinsi dan instansi pemerintah kabupaten/kota sebagai dasar perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan; mendorong keterbukaan dan transparansi data sehingga tercipta perencanaan dan perumusan kebijakan pembangunan yang berbasis pada data; dan mendukung sistem statistik nasional dan statistik daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Atas inovasi ini, Bappeda Baubau dianugerahi Penghargaan oleh Pj Wali Kota Baubau di Momen Haroana Baubau dalam Rangka Hari Jadi Baubau ke 483 dan HUT Kota Baubau ke-23 sebagai Daerah Otonom Tanggal 17 Oktober 2024. Penghargaan ini diterima langsung Kepala Bappeda Kota Baubau Dr. Dahrul Dahlan, S.STP, M.Si.
Pj Wali Kota Baubau Dr. H Muh Rasman Manafi, SP, M.Si menyampaikan apresiasi kepada OPD yang terus melakukan inovasi dalam mendukung keberhasilan pembangunan.
Dalam beberapa kesempatan, Pj Wali Kota Baubau juga menekankan kepada seluruh OPD untuk menjalankan tugas dengan penuh dedikasi. Selain itu dengan melakukan inovasi dalam menjalankan tugas pokok. Termasuk memanfaatkan Teknologi Informasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Juga dalam memberikan kemudahan tugas di masing masing OPD.
upaya pemerintah Safikiri ini dinilai sebagai sebuah langkah cerdas apalagi sangat sesuai dengan tugas Bappeda sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang inovatif. Upaya ini salah satunya juga untuk memudahkan pelaksanaan tugas. Pasalnya, di portal ini seluruh data yang dibutuhkan bisa diakses. (Red)