Super User

Super User

BAUBAU,GAGASSULTRA.COM-Tim Polres Baubau berhasil menangkap dua terduga pelaku penikaman wartawan di Kelurahan Waruruma, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Polisi berhasil menangkap terduga pada Selasa (25/7/2023).

Kapolres Baubau, AKBP Bungin Masokan Misalayuk membenarkan penangkapan itu. Hanya saja ia belum berkomentar banyak. “Betul,” singkat AKBP Bungin dikutip TribunnewsSultra.com, Selasa (25/7/2023).

Namun, kata dia, saat ini pihak kepolisian masih sementara melakukan pendalaman terhadap terduga pelaku. “Tapi kita masih sementara dalami yah,” kata dia.

Ketua PWI Baubau La Ode Aswarlin memberikan apresiasi kepada Polres Baubau atas capaiannya meringkus para pelaku.

Ketua PWI Baubau, La Ode Aswarlin, SH

“Kami memberikan Apresiasi kepada Polres Baubau atas kinerja yang baik dalam mengungkap kasus ini. Informasi terkait penangkapan para pelaku menjadi kabar baik untuk semua pihak yang menaruh perhatian terhadap masalah ini,” ucapnya.

Selain itu, PWI Kota Baubau juga berharap dalam proses hukum polres Baubau tidak melupakan penerapan UU Pers Nomor 40 Tahun 1999.

“Ini harus menjadi perhatian serius bagi teman-teman dalam berkarya. Kita berharap masalah seperti ini tidak terjadi lagi, terutama kegiatan menghambat kebebasan pers,” ungkapnya.

Senada dengan ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Baubau, Gunardih Eshaya, memberikan apresiasi kepada jajaran Polres Baubau yang berhasil menangkap dua terduga pelaku penikaman terhadap pemimpin redaksi (Pimred) media siber Kasamea.com.

"Saat ini polisi sudah menahan dua tersangka, dan polisi juga masih terus mengembangkan kasus ini. Kita berharap motifnya segera terungkap," kata ketua SMSI Kota Baubau, Gunardih Eshaya, Selasa (25/07/2023)

Ketua SMSI Baubau, Gunardih Eshaya

Gunardih Eshaya menghimbau kepada semua pihak, agar mempercayakan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada pihak kepolisian. Untuk itu, pihaknya berharap agar terungkap sampai tuntas, termasuk berupaya mengungkap dalang maupun aktor dibalik kejadian penikaman itu.

"Kami memberikan apresiasi, karena polisi dalam penanganan kasus ini betul-betul serius. Bapak Kapolres Baubau turun langsung ke lapangan guna mengungkap pelakunya. Bahkan, jajaran Polda Sultra dan Mabes Polri juga memberikan atensi. Yang jelas, kami sangat berterima kasih atas kinerja polisi, dan kami berharap kejadian ini tidak terjadi lagi," terangnya.

Dikatakan Gunardih Eshaya, hal tersebut merupakan bukti nyata bahwa kepolisian bekerja profesional dalam penegakan hukum, serta menjunjung tinggi persamaan di hadapan hukum.(***)

JAKARTA, GAGASSULTRA.COM-Kasus penikaman wartawan Kasamea.com, LM Irfan Mihzan mendapat perhatian serius dari Ketua Umum (Ketum) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal S Depari. Bahkan, pihaknya meminta Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan perhatian serius terhadap kasus penikaman seorang wartawan di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang terjadi pada Sabtu 22 Juli 2023 pagi.

Pernyataan Ketua Umum PWI Pusat merupakan jawaban dan sikap tegas organisasi atas tindakan kriminalitas terhadap profesi wartawan.

"Kami minta Kapolri mengatensi kasus ini dengan menginstruksikan kepada Kapolda Sultra dan jajarannya untuk segera menangkap pelakunya," tekan Atal dalam keterangannya, Senin 24 Juli 2023.

Kasus penikaman terhadap LM Irfan Mihzan, Pemimpin Redaksi (Pemred) Kasamea.com kini menjadi perhatian khusus organisasi. Pasalnya, hingga saat ini pelaku belum juga ditangkap.

"Ini kan penikaman. Kasus kriminal ini yang perlu kita gugat," tegas Atal lagi.

PWI Sultra Bakal Temui Kapolda

Pengurus PWI Sultra dipimpin langsung Ketua PWI Sultra, Sarjono saat membahas perkembangan kasus penikaman wartawan Kasamea.com, LM Irfan Mihzan

Sejumlah pengurus PWI Sultra bersama Dewan Kehormatan (DK) PWI Sultra menggelar rapat di Sekretariat PWI Sultra Jalan Balai Kota 1, Kota Kendari, Senin, 24 Juli 2023.

Rapat yang dipimpin Ketua PWI Sultra, Sarjono membahas perkembangan terkini kasus yang menimpa LM Irfan Mihzan.

Dalam rapat tersebut, sejumlah langkah bakal diambil PWI Sultra, diantaranya, membuat petisi, menyiapkan terapis psikologi, meminta perlindungan ke LPSK dan penggalang solidaritas sesama insan pers di Sultra.

"Termasuk, rencana audience pengurus PWI Sultra dengan Kapolda Sultra," jelas Sarjono.

LM Irfan Mihzan dapat Ancaman

Sepekan sebelum penikaman, LM Irfan Mihzan, mengaku pada salah satu rekan seprofesinya, ia sempat mendapatkan sebuah ancaman melalui pesan WatsApps. Ancaman itu diketahui datang dari salah satu oknum aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Buton Selatan (Busel).

Isi pesan yang menggunakan sebagian bahasa daerah Wolio (Baubau/Buton) berisi kalimat agar korban lebih berhati-hati. Namun Irfan tidak terlalu menghiraukan pesan dalam WatsApps tersebut.

"Intinya sy lawan kamu, karena saya dalam batas koridor pemmerintah itu sendiri"

"Sia2 sy kuliah, kalau sy tdk tau batasan itu"

"Dua kata buat mu
1. Pengakaanaka (bahasa Buton: hati hati)
2. Pekalpe karomu (bahasa Buton: perbaiki dirimu)
3. Udania bawinemu tw anamu" (bahasa Buton: ingat istrimu dan anakmu)

"Semoga paham"

"Tidur memang
Malam ini, jgn lupa penkangkiloo (bahasa Buton: bersihkan dirimu," demikian bunyi pesan WhatsApp bernada ancaman yang diterima Irfan.

Jarak waktu antara pesan ancaman dan penikaman berkisar satu pekan. Irfan ditikam oleh oknum tak dikenal (OTK) di depan rumahnya saat baru pulang membeli ikan bersama istrinya, Sabtu 22 Juli 2023 sekira pukul 10.00 Wita.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di lengan kanan dan lengan kiri. Oleh warga setempat, korban dilarikan ke RSUD Palagimata Baubau.

Sekitar pukul 15.00 Wita, korban melaporkan secara resmi peristiwa penganiayaan kepada dirinya di Sat Reskrim Polres Baubau.

Untuk diketahui saat ini kondisi korban LM Irfan Mihzan sudah mulai membaik dan menjalani rawat jalan di rumahnya. (***)

KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) dijadikan sebagai momentum untuk memupuk kebersamaan dalam kegembiraan.

Demikian diungkapkan, Ketua IKWI Sulawesi Tenggara (Sultra), Ny Haspiana Sarjono saat peringatan HUT IKWI ke-62 tingkat Sultra di Aula kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sultra, minggu (16/07/2023).

Dikatakan, HUT ke-62 IKWI tahun 2023 ini hendaknya dimaknai sebagai momentum untuk meneguhkan komitmen dalam pencapaian program kerja organisasi.

"HUT IKWI ini sekaligus menjadi momentum untuk memupuk kebersamaan dalam kegembiraan," ujarnya didampingi Bendahara IKWI Sultra, Fenny Anggrainy Jafrun dikantor PWI Sultra.

Istri Ketua PWI Sultra, Sarjono itu menambahkan, kesuksesan program kerja PWI Sultra tak lepas dari dukungan moril dari para pengurus IKWI Sultra. Peran-peran strategis yang ditampilkan PWI Sultra diberbagai forum, tak lepas dari dukungan dan kontribusi IKWI Sultra.

"Untuk itu, saya mengajak pengurus IKWI Sultra untuk tetap berkarya dan berkontribusi terhadap eksistensi PWI dalam medan pengabdiannya," tutur Haspiana.

Haspiana menjelaskan IKWI Sultra berkomitmen akan berkontribusi kepada masyarakat melalui peran-peran sosialnya yang telah dituangkan dalam berbagai program kerja. IKWI Sultra juga siap berkolaborasi dengan lembaga lain dalam menunaikan peran-peran sosial itu.

Untuk di ketahui IKWI merupakan organ organisasi PWI yang beranggotakan istri pengurus dan atau wartawan perempuan anggota PWI. (Hasrin Ilmi)

BUSEL,GAGASSULTRA.COM-Laporan atas penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD) Kabupaten Buton Selatan (Busel) tahun 2022 masuk peringkat 38 secara nasional dari 416 kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Sedangkan ditingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Busel masuk tiga besar.

Hal ini berdasarkan hasil penyampaian LPPD Busel selama satu tahun anggaran tahun 2022 yang dilakukan oleh Pj Bupati Busel, La Ode Budiman, SKm, M.Kes kepada pemerintah pusat.

Pj Bupati Busel, La Ode Budiman mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran dan OPD di Busel yang sudah bekerja secara aktif dan efektif sehingga penyelenggaraan pemeritah daerah berjalan dengan baik.

"Terimakasih kepada Seluruh OPD yang sudah bekerja aktif sehingga mendapat pengakuan dari pemerintah pusat,"ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, mengingat pentingnya laporan LPPD ini, maka pihaknya berharap setiap OPD dan tim penilai serius membuat laporan, tidak sekedar pelaporan administratif. Melainkan melakukan langkah konkret untuk pencapaian kinerja sesuai kewenangan masing-masing. Sebab LPPD digunakan pemerintah untuk evaluasi penilaian kinerja dan kesungguhan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan.

"Atas capaian hari ini, agar dijadikan motivasi kita semua dalam bekerja. Harapan saya kepada semua OPD untuk terus meningkatkan kinerja, agar bisa meraih hasil yang lebih maksimal lagi,"tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Adiministrasi Pemerintahan Setda Busel, La Ode Mastatar mengatakan, capaian ini merupakan bukti nyata kerja cerdas dan kerja nyata Bupati Busel dalam mengawal penyelenggaraan pemerintah daerah. 

"Laporan ini mengambarkan kinerja urusan yang ditangani oleh Pemerintah Daerah, untuk itu Depdagri menetapkan Indikator Kinerja Kunci (IKK) untuk masing-masing urusan, yang terdiri dari indikator kinerja kunci output dan indikator kinerja kunci outcome. Untuk selanjutnya menjadi Rapor Kerja Kepala Daerah,"ungkapnya.

Dijelaskan, pihaknya dari Bagian Tapem Busel dalam prosesnya hanya mengkoordinir, mengakomodasi serta memfasilitasi dari OPD. Selanjutnya, menyusun laporan yang sudah dikumpulkan.

"Jadi ini seutuhnya kerja maksimal dari OPD dan Perencananya,'jelasnya.

Selanjutnya kata Mastatar, dasar hukum yang melandasi penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) adalah UU nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah. PP nomor 13 tahun 2019 tentang laporan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah, dan Permendagri No. 18 tahun 2020 tentang peraturan pelaksanaan peraturan pemerintah no. 13 tahun 2019 tentang laporan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah. (Hasrin Ilmi)

BUTENG,GAGASSULTRA.COM - Pj Bupati Buton Tengah (Buteng), Andi Muhammad Yusuf, melakukan peninjauan Gedung Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terletak di Desa Nepa Mekar, Kecamatan Lakudo, Senin (03/07/2023)

Gedung yang telah rampung dibangun sejak tiga tahun lalu, yang menghabiskan anggaran lebih dari Rp 5 miliar itu, rencananya segerah akan difungsikan

“Saya baru pertama kali kesana, sehingga menjadi inisiatif saya untuk melihat bagaimana kondusinya, ternyata memang harus menjadi perhatian, ini harus kita fungsikan ke depannya,” ungkap Andi Muhammad Yusuf saat dikonfirmasi beberapa awak media.

Lanjutnya, kendala sehingga belum difungsikannya kantor tersebut disebabkan belum tersedianya listrik dan air. Kemudian, ia belum juga bisa memastikan OPD apa yang nantinya akan menempanti aset tersebut, Sebab, masih akan melihat kondisi OPD apa yang menjadi strategis di wilayah itu.

“Mudah-mudahan di Desember, ataupun bersamaan nanti dengan selesainya pembangunan kantor bupati yang di Labungkari,” tutu

pnya.(Adm)

BUTENG,GAGASSULTRA.COM - Pj Bupati Buton Tengah (Buteng), Andi Muhammad Yusuf menghadiri sekaligus membuka Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemilu Serentak 2024, yang diselenggarakan KPU RI bersama DPR RI, yang di Hadiri oleh Anggota Komisi II DPR RI dapil Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua, M.Ling di Salah satu Hotel di Buteng, Senin (3/7/2023)

Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemilu Serentak 2024 tersebut, dinilai sangat penting hingga mendapatkan suport oleh Pemerintah Kabupaten Buteng. Sebab, dapat memberikan pendidikan, pemahaman dan informasi kepada masyrakat.

*Kegiatan ini sangat baik, sebab melibatkan masyrakat dengan memberikan pendidikan politik, apa lagi sebagian masyrakat kita belum ada yang tahu model pemilu itu seperti apa," ungkap Andi Muhammad Yusuf, Pj Bupati Buteng saat dikonfirmasi.

Selain itu, khususnya para pemilih pemula yang masih berusia 17 tahun yang baru saja mendapatkan hak pilih, apa bila tidak ada sosialisasi tersebut, akan merasa bingung. Jadi harus dipahamai, bahwa selaku warga negara mempunyai hak satu suara untuk membangun negeri ini, 

"Jadi semua masyrakat hingga stakeholder harus masif terlibat mengsuseskan pemilu kedepan," jelasnya.

Harapannya, dengan adanya sosialisasi ini, tingkat partispasi masyrakat untuk terjun atau berbondong-bondong ke TPS untuk memberikan hak suara bisa di maksimalkan.

"Bagi saya, satu suara menentukan pembangunan daerah, arah bangsa kita kedepan,"

tutupnya.(Adm)

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - BRI Cabang Baubau menggelar Panen Hadiah Simpedes sementer II tahun 2022, pada periode 1 Septermber 2022 - 28 Februari 2023. Di salah satu gedung di Kota Baubau, Sabtu (24/6/2023) malam. 

Adapun hadiah Grand Prize Panen Hadiah Simpedes tersebut berupa satu unit mobil Suzuki. Kemudian Hadiah utama I-III berupa motor sebanyak 14 unit. Sementara hadiah hiburan I berupa sembilan unit Televisi, hadiah hiburan II sembilan unit Lemari Es dan hadiah hiburan III sembilan unit Sepeda Gunung.

Pada pengundiannya, Disaksikan oleh Notaris, Dinas Sosial hingga Kepolisian. Dengan total hadiah keseluruhan sebanyak Rp 640 juta, dimana kupon yang disiapkan sebanyak 47 juta kupon yang siap diundi

Manajer Bisnis Mikro, Ivan yang mewakili Pimpinan BRI Cabang Baubau mengatakan, hal tersebut merupakan apresiasi kepada para nasabah BRI, dengan memberikan sebuah penghargaan berupa hadiah simpedes, yang diundi setiap tahun sebanyak dua kali dengan nilai ratusan jutah rupiah

"Kami undi kepada nasabah-nasabah yang tersebar di delapan unit yang berbeda, apa lagi kami tidak perna menentukan dan tidak tahu pada siapa yang akan jadi pemenangnya," jelasnya

Lanjutnya, bagi masyarakat yang ingin ikut undian simpedes, caranya sangat mudah, tinggal membuka rekening Simpedes di kantor BRI terdekat. Setiap kelipatan Rp 100 ribu mendapatkan satu kupon undian. Akan tetapi kupon undian tersebut tidak berbentuk fisik, melainkan nomor undian yang langsung terekam hingga tersegel sampai penerimaan hadia undian

"Setiap kelipatan Rp 100 ribu, akan mendapatkan nomor kupon undian. Jadi, Kalau sudah buka tabungan simpedes dalam bulan ini, berkesempatan mengikuti undian simpedes pada periode berikutnya di tahun 2023 ini,” tutupnya

Untuk diketahui, undian periode I tahun 2023, akan di laksanakan pada bulan September 2023 mendatang. Oleh sebab itu, segera buka rekening simpedes dan tingkatkan saldo sebanyak-banyaknya.(*)

KONSEL,GAGASSULTRA.COM - Tim Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendampingi Sekretaris Pribadi (Sespri) Presiden RI mengecek kondisi Markoseng, sapi kurban milik Persiden Jokowi untuk dikurbankan di Kabupaten Buton.

Kedatangan Sespri Presiden RI di Desa Morome, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) pada Kamis (22/6/2023) untuk memastikan kelayakan sapi kurban milik orang nomor wahid di Indonesia. Markoseng merupakan sapi jenis limosin berusia 4 tahun dengan bobot 850 kg, milik Edi Ardiyanto, peternak asal Desa Morome.

Sespri Presiden, Ikhsan Budiarso mengatakan kunjungannya ke lokasi peternakan untuk memastikan kelayakan sapi kurban Presiden Jokowi yang dicarikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra dalam hal ini Distanak Sultra. Dimana sapi Markoseng ini telah memiliki sertifikat kesehatan.

"Tugas kami ke sini memastikan sapi yang dicarikan oleh Pemprov itu yang terbaik dari sisi kesehatannya, umurnya dan silsilah keturunannya, dari bobotnya dari ciri-cirinya sehat semuanya cocok," ujarnya.

Kunjungan tersebut juga untuk mengawal sapi Markoseng sampai ke tempat pemotongan di Kabupaten Buton dengan aman.

Sapi kurban presdien Jokowi yang rencananya akan dikurbankan di Pasarwajo Kabupaten Buton, Sultra

"Agar aman proses penyembelihannya dan lancar hingga proses pembagian daging kurban," bebernya.

Tak hanya di Sultra, pengecekan hewan kurban Presiden Jokowi juga dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia. Termasuk provinsi yang baru saja mekar di Papua.

"Jadi seluruh provinsi ada sapi kurbannya, yang baru mekar itu Papua juga ada, jadi In sha Allah semua provinsi kebagian sapi presiden," ungkapnya.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Sultra, La Ode Muhammad Jabal mengatakan pemotongan sapi kurban Presiden ini akan dilakukan di Masjid Nurul Huda, Banabungi, Kecamatan Pasar Wajo, Kabupaten Buton.

Rencananya Sapi Markoseng akan dibawa ke Kabupaten Buton pada H-5 atau H-3 pelaksanaan hari raya Idul Adha.

"Untuk transportasi kita memakai truk dan melakukan treatment tersendiri, kita pakai sekam padi untuk alasnya supaya tidak lecet. H-5 atau H-3 baru di bawa," jelasnya.

Sementara itu Peternak Sapi, Edi Ardiyanto menjelaskan sapi miliknya terpilih menjadi hewan kurban Presiden RI, dari 3 sapi yang diusulkan di Distanak Sultra.

Dua diantaranya yaitu sapi jenis Simental milik Siswanto dengan berat 800 kg seharga Rp90 juta, berasal dari Desa Lawoila, Kecamatan Konda, Kabupaten Konsel.

Serta Sapi Simental milik Ray Adniana, seharga Rp90 juta dengan berat 800 kg, dari Desa Tridanamulya, Kecamatan Landono, Kabupaten Konsel.

Tentu saja, Edi sangat senang dan tidak menyangka jika sapi miliknya yang terpilih jadi hewan kurban orang nomor wahid di Indonesia pada saat hari raya Idul Adha 1444 Hijriah.

"Tentunya senang dan ada kebanggaan tersendiri lah. Sapi Limosin saya hanya ada dua, dirawat dari kecil. Nah, tahun 2022 lalu pak Gubernur Ali Mazi juga beli sapi disini untuk kurbannya. Tapi kalau untuk presiden baru pertama kali," pungkasnya.(Adm)

- Kadis Transnaker Sultra, LM Ali Haswandy Wakili Terima Penghargaan
KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi,SH mendapat penghargaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) tahun 2023 dari Menteri Tenaga Kerja RI, Ida Fawziah. Pemberian penghargaan tersebut dilakukan disalah satu hotel di Jakarta, Kamis (22/06/2023).

Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan Dinas Transnaker Sultra, Asniar kepada Gagassultra via telepon mengatakan, pemberian penghargaan K3 tersebut diberikan kepada Gubernur Sutra, Ali Mazi,SH setelah berhasil melaksanakan pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di wilayah Sulawesi Tenggara.

"Bapak Kadis Transnaker Sultra, LM Ali Haswandy yang menerima penghargaan tersebut langsung di Menteri Tenaga kerja, Ida Fawziah. Karena Bapak Gubernur masih ada agenda penting yang dihadiri,"kata Asniar.

Piagam Penghargaan K3 tahun 2023 

Dikatakan, penyerahan penghargaan K3 tahun 2023 ini berdasarkan hasil evaluasi tingkat pusat dengan mempertimbangkan berbagai kriteria, termasuk uji petik dibeberapa wilayah. Termasuk laporan dari lembaga audit SMK3.

"Ada beberapa kategori yang berhasil diraih sejumlah perusahaan yang menjalakan kegiatannya di wilayah Sulawesi Tenggara,"katanya.

Untuk itu, kata Asniar, dengan penghargaan ini pihaknya dari akan lebih memacu semua perusahaan yang ada di wilayah Sultra, dalam menjalankan aktifitasnya mengedepankan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

"Harapan kita penghargaan ini akan lebih memacu semua perusahaan untuk mengedepankan K3 dalam menjalan aktifitas,"ungkapnya.

Selain Sultra, kata Asniar berdasarkan undangan yang diterima ada lima daerah yang mendapatkan penghargaan yakni Provinsi DI Yogyakarta, Propinsi Jambi, Provinsi kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, dan Provinsi Sumatera Utara. (Hasrin Ilmi)

- Kadis Transnaker Sultra, LM Ali Haswandy Wakili Terima Penghargaan
KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi,SH mendapat penghargaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) tahun 2023 dari Menteri Tenaga Kerja RI, Ida Fawziah. Pemberian penghargaan tersebut dilakukan disalah satu hotel di Jakarta, Kamis (22/06/2023).

Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan Dinas Transnaker Sultra, Asniar kepada Gagassultra via telepon mengatakan, pemberian penghargaan K3 tersebut diberikan kepada Gubernur Sutra, Ali Mazi,SH setelah berhasil melaksanakan pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di wilayah Sulawesi Tenggara.

"Bapak Kadis Transnaker Sultra, LM Ali Haswandy yang menerima penghargaan tersebut langsung di Menteri Tenaga kerja, Ida Fawziah. Karena Bapak Gubernur masih ada agenda penting yang dihadiri,"kata Asniar.

Piagam Penghargaan K3 tahun 2023 

Dikatakan, penyerahan penghargaan K3 tahun 2023 ini berdasarkan hasil evaluasi tingkat pusat dengan mempertimbangkan berbagai kriteria, termasuk uji petik dibeberapa wilayah. Termasuk laporan dari lembaga audit SMK3.

"Ada beberapa kategori yang berhasil diraih sejumlah perusahaan yang menjalakan kegiatannya di wilayah Sulawesi Tenggara,"katanya.

Untuk itu, kata Asniar, dengan penghargaan ini pihaknya dari akan lebih memacu semua perusahaan yang ada di wilayah Sultra, dalam menjalankan aktifitasnya mengedepankan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

"Harapan kita penghargaan ini akan lebih memacu semua perusahaan untuk mengedepankan K3 dalam menjalan aktifitas,"ungkapnya.

Selain Sultra, kata Asniar berdasarkan undangan yang diterima ada lima daerah yang mendapatkan penghargaan yakni Provinsi DI Yogyakarta, Propinsi Jambi, Provinsi kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, dan Provinsi Sumatera Utara. (Hasrin Ilmi)

Pencarian