Super User

Super User

Editor : Hasrin Ilmi
BUSEL,GAGASSULTRA.COM-Kapolres Buton, AKBP Rudy Silaen,SH,SIK, MI.Kom meresmikan gedung Mako Polsubsektor Siompu Barat, kecamatan Siompu, Buton Selatan (Busel), Selasa (19/07/2022).

Dikutip dari tribrata-news.buton.sultra.polri.go.id, Peresmian gedung Mako Polsubsektor Siompu Barat ini ditandai dengan penguntingan pita dan penyerahan sarana dan prasarana berupa dua unit sepeda motor dinas polri, body face dan perlengkapan dinas lainnya yang mendukung tugas kepolisian.

Kapolres Buton, AKBP Rudy Silaen pada kesempatan tersebut mengatakan, peresmian gedung Mako Polsubsektor Siompu Barat ini diharapkan bermanfaat bagi anggota dan masyarakat sekitar.

“Dengan dibangunnya gedung baru ini, dibaratkan bayi yang baru lahir, kita jaga bersama, kita rawat bersama sehingga bisa bermanfaat bukan hanya untuk anggota namun juga masyarakat di Kecamatan Siompu, dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” kata AKBP Rudy Silaen.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan Pemerintah Daerah Buton Selatan (Busel) dan Pemerintah Kecamatan setempat yang memberikan hibah untuk pembangunan gedung baru Mako Polsubsektor Siompu Barat.

“Terima kasih kepada Pemerintah Daerah Buton Selatan, Camat serta masyarakat Siompu yang telah merealisasikan dan memberikan dukungan penuh untuk membantu dalam pembangunan gedung Mako Polsubsektor Siompu Barat ini hingga selesai,”kata orang nomor satu di Polres Buton ini.

Sementara itu, Camat Siompu mengatakan, masyarakat harus proaktif dalam mendukung kegiatan kepolsian dan melaporkan segera jika terjadi hal-hal yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Saya juga berharap agar segala persoalan yang terjadi ditengah masyarakat harus mengedepankan restorastis jastis, sehingga persoalan yang dihadapi dapat diselesaikan secara kekeluargaan tanpa menempuh jalur hukum” ucapnya.

Peresmian Mako Polsubsektor Simpu Barat turut dihadiri sejumlah Pejabat Utama (PJU), Asisten Satu Buton Selatan, Kepala Kesbang Buton Selatan, Kapolsek Siompu, para ulama dan tokoh masyarakat.(***)

Hadir Beri Motivasi dan Serahkan Anugerah Siswa Teladan
Peliput : Hasrin Ilmi

BAUBAU,GAGASSUlTRA.COM-Wakapolres Baubau Kompol Bahtiar menyambangi SMAN 3 Baubau. Kunjungan orang nomor 2 Polres Baubau ini mendapat sambutan hangat dari keluarga Besar SMAN 3 Baubau senin (18/07/2022).
Kehadiran Wakapolres Baubau bertepatan dengan momen penyerahan Anugerah siswa teladan SMAN 3 Baubau periode Juni dan Juli.

Untuk diketahui, program ini telah menjadi agenda rutin bulanan SMA yang dinahkodai Sitti Yuliana, S.Pd, M.Pd sebagai kepala sekolah.

Pada kesempatan itu juga, Wakapolres menyampaikan motivasi kepada para siswa yang sebagian besar berasal dari keluarga sederhana.

"Jangan ragu untuk menjadi sukses, karena kesuksesan itu Allah siapkan untuk mereka yang bersungguh sungguh. Bukan harus dari orang kaya atau berada," tegas Bahtiar.
Mendapat support dari Wakapolres Baubau, para siswa mengaku senang dan bangga karena dikunjungi oleh 'orang penting' se kelas Wakapolres Baubau.

Wakapolres Baubau Kompol Bahtiar, S.Sos dan Kepala SMAN 3 Baubau Sitti Yuliana, S.Pd, M.Pd Bersama siswa penerima Anugerah Siswa Teladan SMAN 3 Baubau

Sementara itu, kepala SMAN 3 Baubau Sitti Yuliana, S.Pd, M.Pd menyampaikan ucapan salut dan terima kasih karena Wakapolres Baubau menyempatkan waktu hadir memberi motivasi khusus kepada para siswa.
"Awalnya kami tidak yakin akan dikunjungi, tapi ternyata beliau menyempatkan diri untuk datang. Anak anak sangat senang dan merasa mendapat perhatian. Atas nama keluarga SMAN 3 Baubau saya menyampaikan Terima kasih. Semoga selalu bisa menyempatkan diri menengok dan memotivasi siswa," ujar Sitti Yuliana.

Bahtiar juga menyampaikan keinginan agar para generasi muda khususnya pelajar untuk berupaya mengambil peran dalam kegiatan positif. Sehingga pada gilirannya akan memberikan kontribusi bagi pembangunan.

"Semoga anak anak ini bisa memahami bahwa sukses itu harus dilewati dengan perjuangan dan penderitaan," tutup Perwira satu kembang di pundak ini.(*)

GAGAS - Ganda putri pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti selangkah lahi menjadi juara di Singapura Open setelah mereka memastikan langkahnya menggapai babak final.

pada babak semifinal, Apriyani Rahayu yang berasal dari Sulawesi Tenggara bersama pasangannya menyibgkirkan ganda putri Thailand.

Dalam pertandingan melawan Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul, Apri/Fadia sempat tertinggal di gim pertama, namun akhirnya menyegel kemenangan 19-21, 21-13, 21-19 setelah berjuang selama 65 menit.

"Kami mau di setiap pertandingan ada prestasi terus. Tidak ada rahasianya dari kemenangan ini, karena setiap atlet kan pasti mau berprestasi di setiap pertandingan," kata Apri lewat keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta.

Apri/Fadia terlibat perseteruan sengit di gim pembuka, bahkan terlihat pasangan Indonesia begitu ngotot untuk mencuri keunggulan lebih dulu. Sayangnya performa Apri/Fadia masih belum matang sehingga banyak kecolongan di gim pertama.

Gim kedua, ganda putri Thailand bermain lebih lepas dan membiarkan Apri/Fadia untuk memimpin. Dari sini, Supissara/Puttita ingin memperpanjang nafas agar lebih siap untuk memainkan gim penentu.

Apri/Fadia dengan mudah mendulang poin dengan keunggulan yang tak terkejar oleh Thailand. Indonesia pun mengamankan satu gim poin untuk selanjutnya bermain di gim ketiga.

Pada gim ketiga, Supissara/Puttita bermain lebih agresif untuk menekan Apri/Fadia sejak awal gim. Serangan yang rapat membuat Apri/Fadia tertinggal 1-4, 7-11, dan 11-14.

Namun Apri/Fadia mengubah pola dengan menjadi lebih sabar, dan memanfaatkan kekosongan area lawan untuk melesatkan smes atau pengembalian menyilang.

Berkat ketelatenan mereka, Apri/Fadia mendulang empat poin beruntun menjadi unggul 15-14. Keunggulan ini dijaga ketat sampai pertandingan usai.

Arsip - Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti hanya butuh 30 menit untuk mengamankan tiket di babak perempat final Singapore Open 2022 yang didulang lewat kemenangan pasangan asal Jerman Linda Efler/Isabel Lohau

"Di Malaysia Masters lalu kami memang menang mudah, bedanya ya kan mereka tentu juga sudah menganalisis video. Terus mungkin juga sudah tahu bagaimana pola permainan kami," tutur Apri soal perjumpaan kembali dengan Supissara/Puttita dalam satu pekan.

Berkat kemenangan di semifinal hari ini, Apri/Fadia menggandakan skor pertemuan dengan pasangan peringkat ke-131 asal Thailand itu dengan 2-0.

Selanjutnya di babak final hari Minggu, Apri/Fadia akan bertemu ganda putri China Zhang Shu Xian/Zheng Yu. Pertemuan Apri/Fadia dengan Zhang/Zheng akan menjadi pengulangan partai puncak Malaysia Open, dengan gelar juara BWF Super 750 akhirnya diraih oleh pasangan Indonesia.

Baubau : Legislator Hanura sekaligus Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)  Fajar Ishak Daeng Jaya berkomitmen  mempromosikan  produk unggulan daerah yang dihasilkan unit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satunya promosi kopi Rongi menjadi alternatif oleh-oleh khas  di jazirah Kepulauan Buton (Kepton).

"Sebagai Anggota DPRD provinsi Sultra, saya memiliki tanggung jawab moril untuk mendorong UMKM agar tetap produktif, apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini," katanya.Senin,(17/1/2022).

Menurutnya, hal yang perlu dilakukan yakni membantu pemilik Kopi asal  Buton Selatan itu  mulai dari peningkatan kualitas produk hingga pemasarannya.

“Salah satu cara yang yang saya lakukan membuat konten kreatif di media sosial (Medsos) untuk membantu mempromosikan produk-produk UMKM seperti kopi Rongi tersebut,”tambahnya.

Ia pun mengapresiasi kreatifitas BUMDes Rongi Jaya mengelola kopi sebagai salah produk bernilai jual tinggi dan mampu bersaing dengan kopi lainnya di Nusantara. Ditambah lagi kopi Rongi memiliki rasa yang khas dengan kemasan produk kopi yang sebelumnya sudah terkenal.

“Bagi masyarakat penikmat kopi pasti menemukan rasa khas itu jika sudah meminumnya,”tandasnya.

Fajar Ishak mengaku, akan menjadikan catatan khusus untuk membantu permodalan bagi pelaku UMKM dan akan didiskusikan bersama pemerintah daerah, baik pemerintah Provinsi sultra maupun pemerintah Kabupaten Busel.

"Tentu tujuannya untuk mendapatkan kesepahaman mengenai seperti apa peran masing-masing dalam memasarkan kopi Rongi sebagai salah satu produk kopi lokal yang digandrungi masyarakat secara luas dan juga produk UMKM berpotensi lainnya," katanya.

Fajar pun meminta agar jangan hanya kopi luar yang ada dalam daftar menunya.

"Kopi lokal harus ada dalam daftar menu agar masyarakat penikmat kopi dapat merasakan kopi lokal tak kalah nikmatnya,"tutupnya.

BUTON – Tim Penggerak PKK Kabupaten Buton melaksanakan lomba Fashion Show pakaian khas Buton dalam rangkaian memeriahkan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Tingkat Kabupaten Buton.

Kegiatan yang dibuka Bupati Buton tersebut dipusatkan di Gedung Wakaka, Banabungi, Pasarwajo, Minggu, 26 Juni 2022.

Sejumlah Pejabat Eselon II bersama istri di lingkup Pemkab Buton mengikuti lomba tersebut.

“Motif-motif tenunan Buton memiliki banyak jenis dan corak. Gubernur Sultra, H. Ali Mazi, S.H. sangat tertarik dengan motif-motif tenunan Buton yang beragam corak tersebut. Oleh karena itu, Pemkab Buton berencana akan membuat Perda dan membukukan motif tenunan khas Kabupaten Buton tersebut,” kata Bupati Buton, La Bakry Ketika membuka Fshion Show.

Lanjut, ia menjelaskan Pemkab Buton akan membuat buku sendiri dan mematenkan motif tenunan khas Buton.

“Kita bikin buku sendiri lalu kemudian kita patenkan, jangan sampai nanti ditiru, nama-namannya itu sudah ada di Arsip Nasional dan motifnya banyak sekali. Dan mudah-mudahan event dan momen hari ini kembali menginspirasi kita semua. Bila perlu di Perdakan sehingga tidak sembarang orang bisa meniru motifnya lalu dipakai untuk dijual dan mengambil keuntungan pribadi tanpa izin, karena sangat cepat sekali untuk ditiru,” ungkap Bupati Buton.

Ketua Golkar Buton mengatakan ini momen yang tepat untuk menjalin silaturahmi antar semua pihak dalam menyambut berbagai kegiatan yang ada di Buton.

Tampak hadir Ketua TP PKK Kabupaten Buton, Delya Montolalu La Bakry, Sekretaris Daerah Kabupaten Buton, Ir La Ode Zilfar Djafar dan Ketua Darma Wanita Persatuan Kabupaten Buton, Wa Ode Sitti Haidar Zilfar dan Kepala OPD Lingkup Pemda Buton, dan TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Buton.

Tampilan para Kepala OPD bersama Ibu dalam Fashion Show cukup menghibur penonton yang memadati Gedung Wakaka. Apalagi Bupati Buton, bersama Ketua TP PKK dan Sekda Buton bersama Ketua Dharma Wanita Buton tampil dengan memakai pakaian khas Buton dalam acara Fashion Show tersebut.

BAUBAU,GS-Kehadiran anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Fajar Ishak Daeng Jaya, SH, MH di tempat pelelangan ikan (TPI) Wameo, Kota Baubau, Selasa (28/06/2022), mendapat mendapat sambutan baik dari warga, khususnya nelayan yang sedang bongkar muatan.

Kehadirannya di tempat tersebut untuk melihat secara langsung proses bongkar muat pasokan ikan di Kota Baubau. Bahkan, legislator Hanura tersebut terlihat sangat akrab dan berbaur langsung dengan nelayan.

"Pasokan ikan yang masuk di Baubau sangat besar, kalau hanya untuk konsumsi masyarakat saya kira lebih dari cukup,"ungkapnya.

Namun demikian, kata Fajar, besarnya pasokan untuk stok ikan ini harus dimaksimalkan fungsi TPI Wameo, sehingga bisa menampung hasil nelayan untuk persediaan, sehingga setiap saat bisa kebutuhan masyarakat bisa terlayani.

"Saya kira fungsi TPI Wameo harus dimaksimalkan sehingga bisa melayani kebutuhan masyarakat setiap saat,"kata mantan Ketua PWI Baubau ini.

Sebelum meninggalkan TPI, sekretaris komisi IV DPRD Sultra ini menyempatkan membeli ikan nelayan.

Alex salah seorang nelayan mengaku mengenal sosok Fajar Ishak yang selalu membaur dengan warga. Kedekatannya dengan nelayan sudah terbangun sebelumnya.

"Kedekatannya dengan kita (nelayan-red) sudah terbangun, jadi meskipun sudah terpilih jadi anggota dewan kebiasaanya berbaur dengan warga tidak berubah,"kata Alex.

Hal senada di sampaikan nelayan lainya, La Edi, perhatian Fajar Ishak kepada warga selama terpilih jadi anggota dewan sangat besar. Bahkan, sudah ada usulan nelayan saat melakukan reses di daerah pemilihannya di wilayah Kepton sudah banyak direalisasikan.

"Usulan kami untuk dapatkan kapal tangkap sudah direalisasikan, bukan hanya satu tapi ada beberapa kelompok nelayan di desa kami Busel sudah dapat,"kata La Edi yang mengaku nelayan dari Busel saat bongkar muatan di TPI Wameo.

Untuk diketahui, sebelumnya Fajar Ishak dan beberapa anggota DPRD Sultra mengunjungi TPI Wameo. Dari hasil temuan dewan menemukan adanya ketidakjelasan pengelolaan TPI Wameo sejak januari sampai mei 2022. Setelah aset tersebut diserahkan oleh pemkot Baubau kepada pemprov Sultra.

Selain itu, beberapa fasilitas TPI juga mengalami kerusakan, yaitu semua pabrik es yang berjumlah 3 unit tidak ada yang berfungsi karena mengalami kerusakan ringan, sedang dan berat. (*)

Halaman 57 dari 57

Pencarian