BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Baubau terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) berbasis rumput laut.
Seperti yang dilaksanakan bersama PT Temu Ruang Inovasi (Luvtrip) selaku mitra, dengan melaksanakan pelatihan bertajuk “Layanan Proses Sentra Bisnis IKM”. Kegiatan ini digelar pada pekan pertama Desember 2024 di Hotel Mira Kota Baubau.
Para peserta pelatihan mendapatkan sertifikat dari Penyelenggara
Pelatihan ini bertujuan memperkuat kapasitas pelaku usaha dalam menyusun perencanaan bisnis (business plan) yang efektif, mulai dari pengelolaan bahan baku, peralatan, sumber daya manusia, hingga analisis biaya operasional.
Fitria Sari, Chief Operating Officer Luvtrip mengatakan, Sebagai langkah awal, pelatihan diawali dengan pengantar tentang pentingnya business plan dalam mendukung keberlanjutan dan daya saing usaha. Dalam sesi ini, peserta diperkenalkan pada fungsi utama business plan, yaitu sebagai alat untuk merancang strategi usaha yang matang, mengidentifikasi risiko, dan mengoptimalkan sumber daya.
“Selain itu, dijelaskan juga berbagai metode penyusunan business plan, mulai dari analisis kebutuhan hingga implementasi strategi pemasaran,” kata Fitria.
Pada kesempatan itu Fitria Sari memaparkan informasi yang menjelaskan tentang metode penyusunan perencanaan bisnis dengan topik, “Business plan yang baik adalah fondasi bagi keberhasilan usaha, terutama dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat.”
Selama pelatihan, peserta juga mendapatkan pengetahuan tentang berbagai jenis rumput laut, strategi marketing mix, dan pengembangan ide bisnis yang berorientasi pada efisiensi dan hasil yang optimal.
Sebanyak 30 peserta yang terbagi dalam enam kelompok mempelajari metode perencanaan operasional, analisis pasar, dan cara menghitung laba bersih berdasarkan modal usaha yang digunakan. Metode pelatihan yang digunakan bersifat partisipatif, di mana peserta aktif berdiskusi dan mempresentasikan hasil rencana bisnis kelompok mereka.
Produk yang dikembangkan beragam, termasuk roti, bakso, kerupuk, dan cincau berbahan dasar rumput laut, serta produk lain seperti ikan asap kaleng dan kue tradisional berbahan dasar ubi.
Pendekatan interaktif ini memungkinkan peserta langsung mengaplikasikan teori yang dipelajari, sembari menerima umpan balik konstruktif dari sesama peserta.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Baubau, H. La Ode Ali Hasan, menyampaikan optimismenya. Ia menilai upaya ini akan memberikan harapan bagi peningkatan ekonomi. Apalagi bisa mengarahkan kaum ibu untuk menjadi pengusaha yang hebat.
“Saya optimis ibu-ibu akan mampu menjadi pengusaha hebat, sehingga juga mampu mendorong lapangan pekerjaan untuk warga sekitar.” Ungkap La Ode Ali Hasan.
Pada kegiatan ini, seluruh peserta menerima sertifikat penghargaan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Baubau dan Luvtrip. Para peserta menyatakan rasa bangga atas pencapaian mereka selama pelatihan ini dan berharap mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh untuk mengembangkan usaha mereka lebih jauh.
Al Takdir Badari CEO Luvtrip berharap kegiatan ini menjadi langkah awal dalam menopang dna mendukung pengembangan IKM di Baubau. Ia meyakini, banyak potensi yang bisa dikembangkan jika mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak khususnya pemerintah daerah.
“Kita melihat begitu banyak potensi IKM di darerah ini dan ini sangat menjanjikan untuk dikembangkan. Tinggal bagaimana dukungan dari semua pihak khususnya pemerintah daerah. Jika ini diberikan dukungan, pasti akan memberi peluang bagi pengembangan IKM di daerah ini,” kata Al Takdir Badari Selasa (10/12/2024).(Red)