Kamis, 22 Agustus 2024 20:26

Peserta Magang Program PDN Transnaker Sultra Diharapkan Diterima Jadi Karyawan Tetap

Rate this item
(0 votes)

KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Peserta program pemagangan dalam negeri (PDN) yang menjadi program Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Transnaker) Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2024 diharapkan diterima sebagai karyawan tetap di tempat magang.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Transnaker Sultra, LM Ali Haswandy melalui Kabid Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Haeril Anwarsaat ditemui diruang kerjanya, rabu (21/08/2024).

Dikatakan, Disnakertrans Provinsi bersama FKJP Sultra telah melakukan perekrutan 183 orang yang magang pada 20 perusahaan di tiga kabupaten tahun ini yakni Kota Kendari, Bombana dan Kabupaten Kolaka. Peserta magang itu memulai magang pada awal Maret 2024 dan berakhir pada 26 Agustus 2024.

"Disnakertrans bersama Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP) Sultra berharap dari 183 peserta magang yang ikut program PDN tahun 2024 selama lima bulan bisa menjadi karyawan tetap di perusahaan tersebut," katanya.

Untuk itu, kata Hairil, yang menjadi perhatian untuk program PDN kedepannya para alumni SMK yang ada di Sultra yang menjadi prioritas peserta magang.

"Yang menjadi perhatian kami pada tahun-tahun mendatang adalah para alumni SMK yang ada di Sultra ini menjadi prioritas sebagai peserta magang," kata Haeril didampingi Ketua FKJP Sultra, Mahaseng Mustafa dan Analis Kebijakan Muda Bidang Pembinaan Pelatihan dan Produktifitas Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Sultra Arman Jaya Saboli.

Arman menambahkan dari jumlah 183 peserta magang itu ada lima peserta merupakan disabilitas yang diharapkan semua bisa direkrut sebagai karyawan tetap di tempat mereka magang.

Ketua FKJP Sultra Mahaseng Mustafa bersama tujuh anggota FKJP saat ikut rapat bersama dengan Dinas Nakertrans berharap para peserta pemagangan yang mayoritas tamatan SMU/SMK dan sarjana sudah dapat menjadi tenaga mandiri meskipun tidak semua dapat direkrut di perusahaan itu.

"Kita berharap, di tahun 2025 proses rekrutmen tenaga magang akan lebih selektif, terutama menentukan perusahaan yang benar-benar memahami program kerja sama pemagangan tersebut," ujar Mahaseng.(Rin)

Read 39 times

Pencarian