- Lihat, Baca dan Dengarkan Visi Misinya
Catatan : Hasrin Ilmi (Pimpinan Redaksi Gagassultra.com)
Kota Baubau yang dikenal sebagai Kota seribu benteng menjadi magnet tersediri sebagai daerah jasa penyangga kawasan barat dan timur nusantara. Pemilihan kepala daerah (Pilkada) November 2024 tentunya menjadi momentum terbaik masyarakat Kota Baubau untuk menentukan pilihan siapa pemimpin yang pantas menjadi nahkoda Kota Baubau lima tahun kedepan.
Tahapan pilkada sudah mulai ditabuh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara. Partai Politik sebagai kendaraan para calon pemimpin Kota Baubau sudah hampir merampungkan tahapan dan seleksi siapa yang bakal diusung. Geliat para pendukung pasangan calon menunggu kepastian. Apalagi, sang wasit (KPU-red) sudah menetapkan jadwal pendaftaran dimulai 27 Agustus 2024.
Saat ini Figur calon pemimpin Kota Baubau untuk periode lima tahun ke depan terus bergerilya hingga ke Jakarta. Mencari peruntungan untuk eksistensi menjadi calon pemimpin Kota Baubau. Sejumlah nama sudah mulai menunjukan diri bakal bertarung untuk merebut kursi panas Walikota Baubau.
Dari kalangan birokrasi, nama La Ode Mustari yang digadang berpasangan dengan H Zahari yang berlatar belakang politisi. H Yusran Fahim pengusaha sekaligus politisi bersama pasangannya Wa ode Hamsina Bolu. Ada juga calon petahana La Ode Ahmad Monianse yang menggandeng Ida Halili. Namun yang fenomenal dengan berbagai iven digelar untuk masyarakat Kota Baubau, Yulia Rahman Umar Samiun berpasangan denga H Ridwan yang sudah memastikan diri maju di jalur perseorangan atau indepent.
Munculnya nama figur yang bakal bertarung di Pilwali Kota Baubau pada pilkada serentak 27 November 2024 tentunya bisa menjadi pilihan terbaik. Masyarakat Kota Baubau yang cerdas tentunya sudah memiliki pilihan, namun yang pasti perbedaan pilihan tidak menjadikan jarak bersosialisasi.
Kenyamanan dan keamanan Kota Baubau harus menjadi yang utama. Mari tunjukan budaya dan etika sebagai negeri khlalifatul Khamis sebagai identitas daerah yang begitu besar selama ini tetap terjaga dalam kehidupan.
Mari kita memilih pemimpin Kota Baubau dengan cerdas. Melihat, mendengar dan membaca apa yang menjadi visi misi dan program pembangunan para calon pemimpin untuk peningkatan kesejahteraan.
Akhirnya, mari kita menunggu siapa yang bakal melaju dalam Pilkada. Karena yang menentukan siapa yang bakal bertarung harus melewati seleksi Komisi pemilihan Umum (KPU) sebagai wasit setelah resmi mendaftar dan ditetapkan sebagai pasangan calon untuk bertarung di Pilkada serentak 24 November 2024.(***)