Wa Ode Nursanti Monianse : "Hasil ini Buah dari Kerjasama Semua Pihak"
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - TP PKK Kota Baubau di bawah pimpinan ketua TP PKk kota Baubau Ibu Wa Ode Nursanti Monianse kembali mengukir prestasi dengan meraih 5 kejuaraan pada lomba 10 program PKk tingkat propinsi yang di serahkan pada hari kesatuan gerak PKk ke 51 tingkat Propinsi Sulawesi Tenggara yang di laksanakan di Hotel Claro kendari.
Adapun kejuaraan yang berhasil di raih adalah Juara 1 pokja 1 dengan program Orang Tua hebat, Juara 1 Pokja 4 dengan program pencegahan stunting, Juara 2 tertib administrasi PKK, Juara 2 Pokja 3 dengan Program Hatinya PKK dan Juara 3 Pameran Mini dalam rangka HKG PKK ke-51.
Pada HKG PKK Ke51 ini juga TP PKK kota Baubau di percayakan untuk membawakan lagu Mars PKK dan Mars HKG PKK oleh paduan suara TP PKK kota Baubau.
Ketua TP PKk kota Baubau Wa ode Nursanti Monianse pada kesempatan tersebut mengucapakan syukur Alhamdulilah karena bisa memberikan yang terbaik untuk kota Baubau melalui 10 Program PKK. "Apa yang di dapat hari ini adalah hasil kerjasama TP PKK kota Baubau di semua jenjang mulai dari TP PKK kota Baubau, PKK kecamatan dan PKK kelurahan. Tentu tidak lepas dari bantuan Pemerintah Kota Baubau yang telah menjadi mitra Utama PKK dalam menjalankan 10 program nya," ujar Nursanti.
Ketua TP PKK juga tak lupa mengucapakan trimaksih kepada semua pihak yang telah membantu PKK sehingga bisa memberikan yang terbaik..
"Apa yang diraih hari ini jangan membuat kita terlena dan berbangga diri tapi harus menjadi motivasi buat PKK untuk tahun tahun mendatang," tambahnya.
Salah satu tantangan yang menanti adalah bagaimna TP PKK mengambil peran dalam upaya menurunkan angka stunting dan juga bagaimana masyarakat bisa memanfaatkan halaman pekarangan untuk bisa memenuhi kebutuhan keluarga sehari hari.
Istri walikota Baubau ini juga menambahkan bahwa TP PKK kota Baubau mendapatkan penghargaan Nasional Lewat Film pendek. Film yang dibuat yaitu film pendek pencegahan Stunting dan Film ini menjadi edukasi bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Dari hasil ini, diharapkan agar PKK kota Baubau akan terus memberikan prestasi terbaik pada tahun mendatang. "Intinya butuh kekompakan dari semua pihak sehingga bisa menghasilkan prestasi terbaik," ujar Nursanti Monianse.(Din)
JAKARTA,GAGASSULTRA.COM - Himpunan Pemuda 21 Nusantara (HP21N) dan Forum Komunikasi Mahasiswa Wawonii Indonesia (FORKOMNI) melakukan aksi unjuk rasa depan Kantor Kementrian ESDM Rabu (15/3/2023)
Aksi ini digelar guna mendesak Dirjen Minerba untuk segera mencabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT. Gema Kreasi Perdana (GKP) di Kecamatan Wawonii Kabupaten Konawe Kepulauan .
Arnol Ibnu Rasyid Ketua Umum HP21_Nusantara Menyampaikan dalam orasinya, Dirjen Minerba harus mempunyai nyali dan berani mengambil langkah tegas untuk segera mencabut IUP PT. Gema Kreasi Perdana (GKP). “Sangat disayangkan apa yang menjadi Putusan Mahkamah Agung tidak dapat di indahkan oleh PT. Gema Kreasi Perdana (GKP). Bahkan mencoba melakukan upaya perlawanan hukum dengan memaksakan masuk melakukan penyerobotan lahan masyarakat di Desa Roko - Roko Kecamatan Wawonii,” tegas Arnol.
Arnol juga mengaku sudah melakukan audiensi dengan pihak Dirjen Minerba dan dalam waktu dekat ini pihak Dirjen Minerba akan segera menindaklanjuti laporan yang diserahkan. “Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementrian ESDM harus segera mengambil langkah tegas untuk segera mencabut IUP PT. GKP dan Juga melakukan upaya perlawanan hukum melakukan aktivitas pertambangan di pulau - pulau kecil di Kecamatan Wawonii Tenggara Kabupaten Konawe kepulauan,” tambahnya.
Arnol menilai, PT. Gema Kreasi Perdana (GPK) dinilai telah berani melakukan aktivitas pertambangan dalam Pulau -pulau kecil yang memicu Konflik di tengah - tengah masyarakat Kecamatan Wawonii Tenggara Kabupaten Konawe kepulauan. Karena telah melakukan penyerobotan lahan masyarakat.
Diwaktu yang sama Firman Adhyaksa Ketua Umum Forum komunikasi mahasiswa wawonii Indonesia (FORKOMNI) juga mendesak agar PT. Gema Kreasi Perdana (GPK) Harus segera angkat Kaki dari Kabupaten Konawe kepulauan Karena Dinilai Telah Melanggar UU No 27 TAHUN 2007 PASAL 35 tentang Pengelolaan wilayah pesisir dan Pulau-pulau Kecil.
HP21N dan FORKOMNI kata Firman berharap ada proses penindakan yang dilakukan oleh Kementrian ESDM. “harus dilakukan dan itu harus transparan dan benar-benar independen. Jangan sampai ada upaya untuk tetap mempertahankan apa lagi sampai melindungi perusahaan PT GKP yang telah terbukti Melanggar kaidah-kaidah pertambangan," terang Firman.
Massa menyampaikan jika dalam waktu dekat ini laporan tidak direspon dari pihak dirjen minerba maka kembali akan menggelar aksi yang lebih besar di depan kantor Kementerian ESDM. (Din)
Penyerahan Dipimpin Ketua TP PKK, Kadis Dikbud dan Ketua PGRI Baubau
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Musibah kebakaran yang menyebabkan 7 Kepala Keluarga kehilangan tempat tinggal di Kelurahan Bukit Wolio Indah masih menyisakan duka mendalam bagi para korban. Kondisi ini membuat para guru yang dikoordinir PGRI dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sepakat menghimpun santunan untuk diserahkan kepada para Korban.
Dana yang dihimpun akhirnya sepakat diserahkan kepada para korban pada Senin (13/3/2023). Pada kesempatan itu hadir Ketua TP PKK Kota Baubau Wa Ode Nursanti Monianse, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau LaOde Aswad, S.Sos,M.Si, Ketua PGRI Kota Baubau (Bariun,S.Pd.M.Pd) beserta Kepala Bidang, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah.
Sumbangan yang di berikan dalam bentuk uang Tunai sebanyak Rp 5 Juta setiap KK. Selain itu ditambah dengan sembako berupa beras, minyak goreng, gula pasir, dan telur ayam. Total bantuan yang diserahkan senilai Rp 42 Juta.
Ketua TP PKK Kota Baubau Wa Ode Nursanti Monoanse saat menyerahkan bantuan kepada para korban menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang dialami para korban. Ia berharap para korban diberikan ketabahan. “Bantuan ini yang terpenting bukan jumlahnya, tapi seberapa besar rasa kepedulian sesama yang mengalami musibah. Semoga bisa meringankan beban para korban,” kata Nursanti Monianse.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau La Ode Aswad, S.Sos, M.Si juga menyampaikan hal yang sama. “Kita berharap bantuan yang diserahkan dapat bermanfaat bagi keluarga korban. Saya menyampaikan apresiasi kepada para guru atas kebersamaannya untuk meringankan beban para korban,” kata La OdeAswad.
Ketua PGRI Kota Baubau Bariun, S.Pd, M.Pd yang juga hadir dalam penyerahan bantuan mengatakan, bantuan yang diserahkan sebagai bentuk rasa empati kepada para korban. Ia menuturkan, semua peristiwa pasti ada hikmahnya. “Semoga sumbangan ini bisa memberikan keringanan kepada korban serta kita berdoa semoga ada hikmah positif bagi korban dan keluarga,” kata Bariun. (Din)
JAKARTA, GAGASSULTRA.COM - Himpunan Mahasiswa Sultra Jakarta melakukan pelantikan dan Simposium Kedaerahan di gedung Pemuda KNPI DKI Jakarta Sabtu (11/3/2023). Pada momen ini Eghy Seftiawan dikukuhkan selaku Ketua Umum dan Aldi Pradana selaku Sekretaris umum.
Hima Sultra-Jakarta merupakan organisasi yang berperan aktif dalam peningkatan aspek pembentukan integritas dan kepribadian, pengembangan kualitas dan pengembangan ilmu pengetahuan. Pada pasal 8 AD Hima Sultra menegaskan bahwa “Hima sultra Jakarta berfungsi sebagai organisasi Perkaderan Mahasiswa Daerah”.Maka hal ini berarti sebagai organisasi perkaderan maka harus melahirkan kader- kader yang memiliki potensi yang selaras dengan pedoman perkaderan Hima Sultra-Jakarta.
Pelantikan HIMA SULTRA JAKARTA dihadiri oleh Bpk. Mayjen. TNI (Purn) Andi Sumangerukka, S.E., M.M, Prof. Dr. Musni Umar, S.H., M.Si., Ph.D, Dr. Muh. Rasman Hanafi, S.P., M.Si, Ibu DR. Sitti Rakhman, SP.,MM.C.ME, dan Muh. Ikram Pelesa.
Simporsium Kedaerahan HIMA SULTRA JAKARTA mengangkat tema "SDM SULTRA Sebagai Episentrum Kemajuan Daerah 2045 Agenda For Sustainable Development"
Aldi Pradana selaku Sekretaris umum Hima Sultra-Jakarta mengatakan, simporsium kedaerahan ini diangkat karena Mahasiswa Sultra sebagai Iron Stok SDM yang unggul demi Pembangunan yang berkelanjutan.
Demisoner Ketua Hipma Butur Jabodetabek ini menambahkan bahwa mahasiswa diharapkan selain aktif dalam organisasi juga dapat menjadi penyambung aspirasi dan kemitraan kepada pemerintah. “Tujuannya agar bisa memberi kontribusi untuk pembangunan daerah demi terwujudnya SDM Sulawesi Tenggara Sebagai Episentrum Kemajuan Daerah 2045" katanya.
Ia pun menitip harapan agar setelah momen ini Hima Sultra-Jakarta dapat memberikan kontribusi pemikiran dalam bentuk Akselerasi pemikiran dan gagasan yang positif. (Din)
BAUBAU, GAGASSULTRA – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Baubau menggelar kegiatan seminar Keperawatan dengan Tema “Kiat Sukses Menjadi Perawat Profesional dan Kompeten Dalam Menggapai Kesejahteraan”. Kegiatan ini berlangsung di Aula PPNI Kota Baubau Sabtu (11/3/2023).
Dalam kegiatan seminar ini hadir sebagai Pemateri Arif Munandar, S.Kep, Ns, M.M dengan topic Praktik Mandiri, Yayu Sunarlin, S.Kep, Ns membawakan Materi RKK dan Jenjang Karir Perawat. Pemateri ketiga Munawar, S.Kep, Ns.,M.Kep dengan Materi Uji Kompetensi Perawat.
Ketua DPD PPNI Baubau Arman, SKM dalam sambutannya usai membuka kegiatan seminar mengharapkan agar kegiatan seminar ini dapat dimanfaatkan sebaik baiknya oleh para peserta. Terutama dalam meningkatkan profesionalitas sebagai perawat.
Menurut Arman, agenda seminar sebenarnya minimal dilaksanakan dua kali setahun. Namun sebelumnya tertunda karena masa pandemic Covid-19. “Kegiatan ini juga kita sesuaikan dengan Tema Peringatan HUT PPNI ke 49. Khusus di wilayah DPD PPNI Baubau dan sekitarnya, tema ini sangat penting. Terutama yang ingin membuka praktek keperawatan yang mengarah pada bagaimana memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Oleh karena itu kita butuh legalitas yakni izin Praktek Keperawatan,”tegas Arman.
Arman menambahkan, saat ini perawat yang memiliki Surat Izin masih sangat terbatas. Oleh karena itu ia berharap agar para perawat memperhatikan hal ini.
Arif Munandar, S.Kep, Ns, M.M dalam pemaparannya menekankan bagaimana pentingnya melengkapi syarat untuk mendapatkan Surat Izin Perawat agar dapat melaksanakan kegiatan pelayanan kepada masyarakat. Termasuk mekanisme dan langkah langkah pengurusan dan kelengkapan berkas. “Salah satu syarat yang dipenuhi adalah tahapan Visitasi dengan melengkapi fasilitas termasuk sarana dan prasarana dalam kegiatan praktek,”jelas Arief Munandar.
Pamateri kedua Yayu Sunarlin, S.Kep, Ns memaparkan materi seputar Rincian Kewenangan Klinis (RKK) dan Jenjang Karir Perawat. Pada sesi ini, peserta mendapatkan informasi tentang bagaimana perawat yang bekerja sesuai dengan kompetensinya. Hal ini dimaksudkan agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat benar benar sesuai harapan.
Hal lain yang ditekankan adalah bagaimana perawat meningkatkan kompetensi yang berkaitan dengan jenjang Karir Profesionalitas Perawat. Dengan peningkatan Kompetensi secara tidak langsung akan memajukan profesi perawat. “Mari Bersama Majukan Profesi Perawat Mulai Dari Diri Kita Dengan Terus Tingkatkan Jenjang Karir Dan Kapasitas Diri Kita,” jelasnya.
Sementara itu, pemateri ketiga Munawar, S.Kep, Ns.,M.Kep menjabarkan tentang Materi Uji Kompetensi Perawat. Dalam pemaparannya, salah satunya ia menekankan pentingnya Uji Kompetensi bagi perawat. Ia juga mengharapkan agar para perawat memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan (Surat Izin Praktik Perawat (SIPP). Sebab, selama ini katanya, banyak perawat namun tidak mengantongi izin untuk melakukan praktek mandiri atau homecare. “STR Sangat penting bagi seorang perawat. Karena ini dapat menjadi legalitas bagi seorang perawat untuk melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” ujar Munawar.
Kegiatan seminar diikuti para perawat yang bertugas di beberapa fasilitas kesehatan diantaranya RSUD Baubau, RS Siloam dan Puskesmas se-Kota Baubau.(Din)
Sitti Yuliana, S.Pd, M.Pd : “Salut Untuk HMJ FMIPA Kimia UHO, Kegiatan Ini Sangat Inovatif”
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Tim Film Pendek SMAN 3 Baubau masuk 5 Besar Lomba Film Pendek dalam Rangka Comic Science 2023 yang diselenggarakan FMIPA Kimia UHO. Kegiatan ini telah menjadi agenda rutin tahunan yang dilaksanakan FMIPA Kimia UHO.
Ajang ini dirangkai dengan berbagai kegiatan Lomba, salah satunya Lomba Film Pendek antar SMA / MA Se-Sulawesi Tenggara. Jenis Film yang dilombakan adalah Film Dokumenter dengan Sub tema Lingkungan Pertanian dan Kesehatan.
Tim Film Dokumenter SMAN 3 Baubau (Fariz Nazwan Maengkom, Aprinia, Selvi, Aysa Salsa Billa, Andra)
Pada ajang lomba Film Pendek ini Tim SMAN 3 Baubau berhasil masuk 5 Besar bersama 4 sekolah lainnya di Sulawesi Tenggara yakni SMAN 1 Kendari, MAN 1 Kendari, SMAN 1 Ladongi dan MAN 1 Kolaka.
Kepala SMAN 3 Baubau Sitti Yuliana, S.Pd, M.Pd menyampaikan apresiasi kepada Pihak UHO khususnya MHJ Kimia FMIPA UHO yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Karena ajang ini dapat menambah motivasi kepada siswa dalam mengembangkan kemampuan dan inovasi. “Kegiatan seperti ini sangat edukatif dan Inovatif untuk menambah semangat belajar bagi siswa,” kata Sitti Yuliana.
Tak lupa ia juga menitip pesan kepada Tim Film Pendek SMAN 3 Baubau agar bisa tampil maksimalpada kegiatan lomba. “Kegiatan ini patut diapresiasi karena membuka kesempatan para siswa untuk menambah pengetahuan khususnya dalam pembuatan Film Dokumenter yang berhubungan dengan Ilmu pengetahuan,” kata Sitti Yuliana usai melepas Tim Film Pendek SMAN 3 Baubau Sabtu (11/3/2023).
Aysa Salsa Billa, ketua Tim Film Pendek SMAN 3 Baubau mengatakan, jadwal penilaian akhir lomba dilaksanakan pada Senin (13/3/2023) di Kampus UHO. “Nanti akan ada presentase di hadapan dewan Juri tentang Film yang dibuat,” kata Aysa siswa Kelas X SMAN 3 Baubau.
Aysa menambahkan, Film Dokumenter yang dibuat mengambil sub tema Lingkungan. Dalam Film ini mereka menyoroti Tentang Fenomena Sampah Plastik. “Kami mengangkat Tema yang membahas Fenomena Sampah Plastik, Dampak yang ditimbulkan dan solusi yang bisa ditawarkan,” kata Aysa.
Menurut Aysa, Film Dokumenter adalah film yang menyajikan kondisi yang terjadi dan menjadi masalah bagi kehidupan. Bukan cerita Fiksi yang didramatisasi dengan scenario seperti Film Fiksi. “Kita tampilkan kondisi yang sedang terjadi, termasuk dampak positif dan negative yang ditimbulkan oleh sampah. Tapi dalam Film itu kami juga memberikan edukasi dan solusi,” tambahnya. (Din)
Selama ini Mereka Belum Pernah Tersentuh
BUTON TENGAH,GAGASSULTRA.COM -Partai Hanura melalui kadernya yang juga Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara Fajar Ishak Daeng Jaya menyerahkan bantuan benang untuk Para penenun di Desa Lanto Kecamatan Mawasangka Tengah Kabupaten Buton Tengah Rabu (8/3/2023).
Bantuan ini sebagai jawaban dari permintaan masyarakat khususnya kalangan penenun saat reses beberapa waktu lalu.
Fajar Ishak mengatakan, bantuan kali ini sebagai bentuk perhatian dari Partai dan dirinya selain sebagai Ketua Laskar Muda Hanura (Lasmura) juga sebagai anggota Legislatif.
"Bantuan ini untuk permulaan saja, setelah ini akan ada perhatian lanjutan untuk para penenun. Partai Hanura mengapresiasi kegiatan para penenun ini karena telah membantu melestarikan kearifan lokal salah satunya kain tradisional Buton," kata Fajar Ishak.
Nerlin, salah seorang penenun Warga Desa Lanto yang menerima bantuan mengaku senang setelah menerima benang, ia mengaku ini bantuan pertama yang diterima selama 2 tahun menggeluti aktivitas sebagai penenun.
"Terima kasih kepada Pak Fajar Ishak dan Partai Hanura sudah kasih bantuan benang. Mudah mudahan bantuan seperti ini masih terus diberikan untuk kami penenun," kata Ibu Nerlin.
Menanggapi permintaan penenun, Fajar Ishak menyahuti dengan mengharapkan agar para penenun membentuk kelompok. "Kalau mereka sudah berkelompok akan lebih mudah mengajukan proposal bantuan," ujar Mantan Ketua PWI Baubau ini. (Din)
Usai Diserahkan Secara Simbolis Oleh Gubernur Sultra H Ali Mazi
BUTON TENGAH, GAGASSULTRA.COM – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara Dapil Kepulauan Buton kader Partai Hanura Fajar Ishak Daeng Jaya terus meyakinkan para pendukungnya untuk menyatukan komitmen bersama. Dalam beberapa bulan terakhir, Legislator yang dikenal Santun ini terus berkeliling mengunjungi para konstituen untuk berkomunikasi tentang program yang dibutuhkan.
Fajar Ishak Daeng Jaya Bersama Penerima Bantuan Alat Pertukangan Warga Desa Lowu Lowu Kecamatan Gu Buton Tengah
Perjalanan Fajar Ishak berkeliling bukan saja mendengarkan aspirasi, namun juga menyerahkan bantuan yang telah diperjuangkan sesuai aspirasi para konstituen.
Pantauan Media ini, Rabu (8/3/2023) Fajar Ishak hadir dalam kunjungan Kerja Gubernur Sulawesi Tenggara H Ali Mazi untuk menyerahkan bantuan alat pertukangan kepada masyarakat Buton Tengah di Mawasangka.
Kata Fajar, bantuan Alat pertukangan ini ia perjuangkan untuk masyarakat yang menitipkan aspirasinya saat kegiatan reses. “Saya memberikan perhatian kepada mereka yang memegang komitmen dengan saya. Jadi, saya tidak menjanjikan sesuatu yang pasti, tapi karena mereka memberi amanah dan kepercayaan, saya harus memperhatikan kebutuhan mereka. Tentunya secara bertahap kami komunikasikan dengan pemerintan Provinsi karena saya di DPRD Provinsi. Alhamdulillah hari ini bisa saya tunaikan,” ujarnya.
Fajar Ishak Daeng Jaya Bersama Penerima Bantuan Alat Pertukangan Warga Desa Waliko Kecamatan Gu Buton Tengah
Setelah diserahkan secara simbolis oleh Gubernur, selanjutnya Fajar Ishak melanjutkan kegiatan penyerahan kepada masyarakat dengan berkeliling di Lokasi para konstituen.
“Sebenarnya bantuan alat pertukangan ini sudah ada sejak akhir tahun 2022, tapi penyerahan secara resminya menunggu kesiapan bapak Gubernur. Jadi, hari ini kebetulan Bapak Gubernur ada kunjungan kerja di Buteng, bantuan ini sekaligus diserahkan secara simbolis,” kata Fajar Ishak.
Bantuan yang diperjuangkan Fajar Ishak yakni alat pertukangan bagi tukang Batu dan Tukang Kayu. Terdiri dari sekap listrik, bor listrik dan gerinda.
Fajar Ishak Daeng Jaya Bersama Penerima Bantuan Alat Pertukangan Warga Desa Rahia Kecamatan Gu Buton Tengah
Para tukang batu dan tukang kayu yang menerima bantuan kali ini ada di 3 Desa, Yakni Desa Lowu Lowu, Waliko dan Rahia Kecamatan Gu Kabupaten Buton Tengah.
“Alhamdulillah akhirnya bantuan ini kami terima karena sudah lama kami nantikan. Selama ini belum pernah ada pihak yang memberikan bantuan untuk kami para tukang kayu dan tukang batu. Semoga Pak Fajar ke depannya masih bisa memperhatikan kebutuhan kami. Karena masih banyak alat yang kami butuhkan,” ujar Hardin dan Nurhadi Tukang Kayu Penerima bantuan.
Untuk bantuan kali ini yang diserahkan Kata Fajar Ishak, ada sebanyak 60 Tukang Kayu dan tukang Batu. Selanjutnya ia juga akan memikirkan peralatan lain yang juga akan diperjuangkan guna melengkapi peralatan para tukang
Di hari yang sama, Fajar Ishak Juga menyerahkan Bantuan benang bagi Para Penenun di Desa Lanto kecamatan Mawasangka Tengah. Bantuan benang ini diberikan kepada para Ibu penenun kain tradisional Buton. “Ternyata selama ini mereka belum pernah dapat bantuan,” imbuhnya. (Din)
Terkait Upaya Baubau yang Sukses Raih Predikat Kota Sehat Wistara
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM – Rombongan Kaji Tiru kabupaten Sehat pemkab Pangkep melaksanakan kegiatan kaji tiru di Kota Baubau. Rombongan sekitar 70 orang dipimpin Asisten II Irdas, SH, M,Si serta para kepala Dinas lingkup Pemkab Pangkep. Selain para kepala dinas, turut hadir Ketua TP PKK Kabupaten Pangkep yang juga sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Pangkep Ny Nurlita Wulan Purnama beserta pengurus.
Rombongan diterima secara resmi oleh pemerintah Kota Baubau yang dipimpin Plh Sekda Kota Baubau MZ Tamsir Tamim di ruang rapat Kantor Wali Kota Baubau Palagimata Senin (6/3/2023).
Tamsir Tamim dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Jajaran Pemerintah Kabupaten Pangkep yang telah memilih Kota Baubau sebagai lokasi kaji tiru Kota Sehat. “Terima kasih sudah berkunjung dan kami sambut baik kehadiran tim dari Pangkep. Semoga kunjungan ini memberikan kesan yang baik kepada kedua belah pihak. Tentunya kami juga sangat berharap ada kunjungan balik kami ke kabupaten Pangkep di momen lain,” kata Tamsir.
Sementara itu, Asisten II Kabupaten Pangkep Irdas menuturkan, kunjungan ini diharapkan dapat memberikan gambaran umum tentang persiapan dan trik kota Baubau sehingga dapat sukses meraih kategori Kota Sehat tertinggi yaitu Wistara. “Kami hadir untuk menggali informasi, bagaimana Kota Baubau melakukan persiapan dan akhirnya sukses meraih anugerah Kota Sehat Wistara. Karena ini tidak mudah, berarti ada yang perlu untuk kita pelajari. Setelah kami amati ternyata yang Utama adalah kinerja Forum Kota Sehatnya. Kami salut dengan hal ini dan kami coba meniru apa yang dilakukan di Baubau,” kata Irdas.
Menurut Irdas, di Kabupaten Pangkep sendiri masih dalam tahap persiapan awal untuk membenahi administrasi dan kelembagaan Kabupaten Sehat. Termasuk bagaimana pelibatan masyarakat dalam kegiatan edukasi dan sosialisasi tentang Kabupaten sehat.
H. Masri, ketua Forum Kota Baubau sehat dalam paparannya menyampaikan, selama terbentuknya Forum Kota Baubau sehat, pembagian tugas sudah dipilah sesuai kapasitas masing masing. Termasuk menempatkan Koordinator setiap wilayah kecamatan hingga Pokja Kelurahan sehat. “Jadi di kelembagaan itu kami bentuk mulai dari tingkat Kota, Forum Kecamatan Sehat hingga Pokja Kelurahan Sehat. Semua berjalan dengan baik dan selama ini semua pengurus terus melakukan pendampingan dan edukasi kepada masyarakat,” kata H Masri.
Usai pemaparan, rombongan berkunjungu ke Sekretariat Forum Kota Sehat dan mengunjungi beberapa lokasi kampung tematik. Diantaranya kelurahan Lanto dan Kawasan Benteng Wolio tepatnya di Desa Wisata Limbo Wolio.
Imran Kudus, Sekretaris Forum Kota Sehat juga menyampaikan apresiasi. Khususnya kepada pengurus Forum Karena telah mempersiapkan kunjungan tim Kaji Tiru dari Pangkep. Ia menyadari, selama ini meskipun banyak kekurangan, namun apa yang dilakukan selama ini ternyata telah menginspirasi daerah lain. “Saya bersyukur ternyata apa yang dilakukan teman teman Forum selama ini sudah menjadi inspirasi dari daerah lain. Sehinga kita dikunjungi untuk kegiatan kaji tiru. Berarti paling tidak kita juga ada kebanggaan tersendiri,” kata Imran. (Din)
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Baubau Arman, SKM melantik Dewan Pengurus Komisariat (DPK) PPNI Wolio-Sorawolio, Murhum, Betoambari dan Bungi-Kokalukuna periode 2023 - 2028 di Aula PPNI Kota Baubau Sabtu (4/3/2023).
Kegiatan pelantikan juga dihadiri para pengurus DPK yang berprofesi sebagai perawat dan bertugas di Rumah Sakit, Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Baubau.
Menurut Ketua DPD PPNI Kota Baubau Arman, SKM, pelantikan pengurus ini merupakan bagian dari amanat AD/ART dan merupakan kewajiban organisasi hingga ke tataran pusat. Ia juga berharap agar dengan kepengurusan baru ini dapat menjalin koordinasi terutama yang berkaitan dengan profesi.
Diakui Arman, selama ini keberadaan organisasi PPNI masih membutuhkan pembenahan. Namun dengan kerjasama dan kekompakan dari seluruh pengurus, secara bertahap akan dilakukan pembenahan. "Organisasi ini milik kita semua, jadi butuh kekompakan kita. Memang selama ini kita akui masih belum maksimal. Semoga setelah ini kita bisa tingkatkan," katanya.
Harapan yang sama juga disampaikan anggota PPNI Darmin, AMK, S.Pd. Meskipun baru bergabung dengan PPNI Kota Baubau, ia menyampaikan apresiasi dengan pelantikan pengurus DPK hari ini. “ Semoga dengan dilantiknya ketua dan pengurus DPK akan mempermudah terbangunnya komunikasi dan silaturahim di antara pengurus dan anggota perawat baik itu di level DPK maupun di level DPD, sehingga perawat semakin maju di setiap tatanan pelayanan baik pemerintah maupun di tatanan masyarakat. di cintai oleh anggota, disayangi pemerintah, dan di segani oleh profesi lain,” ujar Darmin.
Aznia, S.Kep,Ns selaku pengurus DPK PPNI Kecamatan Betoambari mengatakan, selaku pengurus ia akan tetap mendukung program yang dilaksanakan organisasi. “Kita sebagai pengurus tentu berusaha untuk mendukung, karena ini merupakan organisasi profesi dan kita sebagai bagian dalam organisasi akan mendukung,” kata Aznia.
Informasi yang diperoleh, Pada bulan Juli 2023 agenda Pemilihan Ketua DPD PPNI Kota Baubau akan kembali dilaksanakan.(Din)