BAUBAU,GAGASSULTRA.COM – Berada di kawasan Pesisir pantai, kelurahan Bone-Bone yang dikenal sebagai Kampung Nelayan sangat rentan dengan aktivitas gelombang pasang yang menyebabkan pesisir pantai dipenuhi sampah. Kondisi ini menjadi perhatian khusus masyarakat khususnya yang bemukim di kawasan pesisir untuk melakukan pembenahan.
Seperti yang terlihat pada Jumat Pagi (31/3/2023), di kawasan pesisir pantai dilaksanakan kegiatan pembersihan sampah di sepanjang pantai.
Ketua RW 02 Kelurahan Bone-Bone Hamrin Z yang ditemui usai kegiatan bersih bersih pantai mengatakan, kegiatan bersih pantai ini diikuti beberapa pihak. “Ini kolaborasi masyarakat Bone-Bone yang diikuti Pemerintah Kelurahan, Babinsa dan Babinkamtibmas, Ketua RT dan RW, kader Posyandu, Karang Taruna, PKK, kelompok Pengrajin dan staf Puskesmas Betoambari dan Pokja Kelurahan Sehat Bone-Bone,” Kata Hamrin.
Selain elemen masyarakat, kegiatan bersih bersih pantai juga turut diikuti Mahasiswa KKN UHO yang bertempat di Kelurahan Bone-Bone.
“Salah satu tujuan kegiatan ini untuk menciptakan suasana bersih dan nyaman khususnys di sekitar lokasi Puskesmas Betoambari. Kebetulan lokasinya ada juga di pesisir pantai. Juga untuk mengajak masyarakat cinta kebersihan lingkungan,” katanya.
Sebelumnya Kata Hamrin, tepatnya Tanggal 10 Maret Juga pernah dilaksanakan kegiatan yang sama atas inisiatif dari Puskesmas Betoambari. “Saat itu Ada jadwal dari Puskesmas Betoambari untuk kegiatan bersih bersih. Jadi juga diikuti babinsa, Bhabinkamtibmas termasuk Pokja Kecamatan Batupoaro sehat,” tambah Hamrin lagi.
Muhammad Yunan, Salah seorang pengurus Kota Baubau sehat menanggapi positif kegiatan ini. Ia menilai kekompakan masyarakat Bone-Bone patut diberi apresiasi. Sebab, penataan lingkungan sangat dibutuhkan kesadaran kolektif masyarakat. “Salut dengan masyarakat Bone-Bone yang berinisiatif melakukan pembersihan kawasan pesisir. Ini bentuk kepedulian yang patut diberi support,” kata ketua Komunitas Hijau Baubau ini. (Bardin)