BAUBAU,GAGASSULTRA.COM - Seorang Nelayan Amlati (49) Warga Kelurahan Bone-Bone Kecamatan Batupoaro Kota Baubau ditemukan tak bernyawa pada Sabtu (4/2/2023). Ayah 4 anak ini ditemukan sekitar pukul 14.00 Wita oleh Satpol Airud Baubau yang sebelumnya menerima informasi dari bhabinkamtibmas Mawasangka Timur. Informasi hilangnya korban beredar sekitar pukul 08.00 Wita ketika perahu milik korban ditemukan.
Ketua RW 02 Bone Bone La Ode Hamrin Zamimu yang ditemui saat evakuasi jenazah menuturkan, ia mendapat informasi tentang hilangnya salah seorang warganya dari Aparat Polres Baubau yang dihubungi rekan dari Polsek Mawasangka Timur. Kemudian ia pun melaporkan informasi ini ke Polairud Baubau dan Tim SAR.
“Waktu ditemukan perahunya sudah kosong, tapi di Perahu itu ada HP dan aktif. Jadi dihubungilah salah satu nomor yang ada di HP. Dan dipastikan milik Korban. Dari situ kami langsung laporkan ke Pol Airud dan Tim SAR. Dan tim dari Pol Airud Polres Baubau langsung menuju Lokasi,” kata Hamrin.
Menurut rekan korban Nasiu yang juga nelayan Bone-Bone, Ia sempat bersama korban turun melaut namun korban lebih dahulu berangkat. “Kita berangkat tadi ada 4 perahu, tapi setelah itu berpisah di tengah laut. Kami sudah duluan pulang sedangkan dia masih menuju kearah lain. Memang tadi pagi itu angin kencang,” kata Nasiu.
Sementara itu Kasat Polairud Polres Baubau melalui KBO Iptu H Fajirin yang ditemui membenarkan kejadian ini. Saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa. Juga tak ditemukan luka atau tanda tanda kekerasan di sekujur tubuh korban. “Jadi begitu anggota kami mendapat laporan, langsung dengan cepat menuju ke Lokasi perairan Mawasangka Timur. Setelah melakukan pencarian beberapa jam, sekitar pukul 14.00 akhirnya korban ditemukan dan sudah tidak bernyawa dan langsung dibawa ke Kota Baubau. Selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga di Bone-Bone,” kata Fajirin.
Kabar ditemukannya korban menyita perhatian warga dan langsung memadati kawasan dermaga kelurahan Bone-Bone. Saat ini Korban telah disemayamkan di kediamannya Kelurahan Bone-Bone untuk dimakamkan. (Din)
Wa Ode Nursanti Monianse : “Perlu Hadirkan Media Center Stunting di Setiap Kelurahan”
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM - Pemkot Baubau tidak main main soal penanganan Stunting. Apalagi ini menjadi program Nasional. Penanganan Stunting ini menjadi salah satu prioritas daerah dan saat ini telah dipersiapkan pendistribusian tanggung jawab untuk seluruh elemen di daerah. Berdasarkan prevalensi Stunting Kota Baubau tahun 2022 capaian pemerintah Kota Baubau berhasil menurunkan angka stunting sebesar 1,6% dari 27,6 % menjadi 26 %.
Keseriusan itu ditindaklanjuti dengan menggelar kegiatan Review Kinerja Aksi Integrasi Stunting yang berlangsung di Aula PO-5 Kantor Bappeda Kota Baubau Jumat (3/2/2023).
Kegiatan ini diikuti oleh para kepala OPD diantaranya Bappeda, Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB, Pertanian dan Ketahanan Pangan, Perikanan, Kemenag, Perkim, Sosial, Ketua TP PKK beserta Ketua Pokja 1 sampai 4 serta koordinator Program Keluarga Harapan (PKH).
Plh Sekda Kota Baubau Tamsir Tamim menyampaikan apresiasi. Ia berharap tahun 2023 akan tercapai penurunan prevalensi stunting yang signifikan, sehingga angka prevalensi stunting pada tahun 2024 diharapkan bisa sesuai target. “Kita berharap kerjasama dan komunikasi yang baik bisa semakin intens sehingga tahun 2024 kita bisa sesuai target angka prevalensi stunting,” kata Tamsir Tamim.
Sebagai salah satu lokus dalam penanganan stunting di Sulawesi Tenggara, Kota Baubau akan meningkatkan peran dalam menangani masalah stunting ini. Pasalnya, persoalan stunting telah menjadi agenda pembagunan nasional.
Kadis kesehatan Kota Baubau melalui Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Baubau dr. Pangeran Abdul Azis mengatakan, percepatan pencegahan dan penurunan stunting di tahun 2023 bisa dilakukan dengan terus meningkatkan koordinasi. “Intervensi terhadap pencegahan dan penanganan kasus stunting harus dilakukan secara sinergis antara sektor kesehatan dan non kesehatan. Intinya jika kita focus pada lokus yang sudah ditetapkan dibarengi dengan komitmen setiap OPD, saya yakin masalah stunting bisa kita atasi dengan mudah. Semoga ini menjadi komitmen bersama,” kata dr. Pangeran.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Baubau Wa Ode Nursanti Monianse sejak awal sangat antusias mengawal penanganan stunting ini. Bukan saja memberi pemahaman dan berkeliling menyampaikan sosialisasi bersama pengurus PKK. Namun juga mengkampanyekan penanganan stunting melalui sebuah media Film Stunting dan mendapat predikat terbaik tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Kita melakukan evaluasi terhadap 8 aksi yang telah dilakukan pada tahun 2022. Dan sejauh ini ada perubahan yang signifikan terhadap penurunan angka stunting. Ke depan mungkin perlu kita libatkan dinas pemberdayaan perempuan dan anak serta dinas pendidikan,” kata Wa Ode Nursanti Monianse.
Lebih lanjut, Nursanti juga mengapresiasi peran TP PKK selama ini yang tak kenal lelah mendampingi penanganan Stunting dan melakukan kolaborasi dengan semua pihak. “Luar biasa peran PKK selama ini yang terus menghayo hayo masyarakat dalam menangani stunting. Memang tidaK bisa diukur secara matematis tapi sangat efektif karena langsung ke lapangan,” tambahnya.
Ketua TP PKK Kota Baubau juga mengatakan saat ini telah didirikan Media Centre Stunting di Kelurahan Baadia. Ke depan ia mengharapkan agar dapat ditularkan ke kelurahan lain. “Karena dalam Media Center itu ada kolaborasi dari OPD dan organisasi lain. Bila perlu di buat media center stunting ditingkat kota dan berkolaborasi dengan call center 119 dan semua OPD agar bukan hanya informasi stunting yg diperoleh tapi semua permasalahan yg ada dikota Baubau,” ujar Ketua GOW Kota Baubau ini.
Kemudahan yang disiapkan untuk akses informasi bagi masyarakat juga sekaligus sejalan dengan jargon Wali Kota Baubau yakni Melayani Tanpa Sekat sehingga keberadaan media center ini memudahkan masyarakat Kota Baubau.(Din)
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM- Masa jabatan Dr Roni Muhtar sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau telah berakhir. Pemberhentian Roni Muhtar sudah sesuai aturan, sebab masa jabatan Sekda Baubau hanya lima tahun dan dapat dievaluasi kembali, misalnya dilakukan perpanjangan.
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Tim gabungan terdiri dari Sat Lantas Polres Baubau, Polsek Bungi, Dinas Perhubungan Kota Baubau, Jasa Raharja Baubau, Dinas Pekerjaan Umum Kota Baubau dan BPBD Kota Baubau melakukan pemasangan sepanduk himbauan Kemananan Keselamatan Ketertiban dan Kelancaran Lalulintas (Kamseltibcar lantas) di wilayah hukum Polres Baubau guna menekan angka kecelakaan lalu lintas, Rabu (01/02/2023).
Kapolres Baubau AKBP Bungin Masokan Misalayuk, SH, SIK, Msi melalui Kasat Lantas Polres Baubau Iptu Bangga Parnadin Sidauruk S,Trk mengatakan, himbauan ini sebagai upaya Sat Lantas Polres Baubau dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya dalam wilayah hukum Polres Baubau. Apalagi saat ini masih sering turun hujan, jalan licin, banyak pohon tumbang, sehingga tidak terjadi kecelakaan bagi pengguna jalan.
Adapun titik-titik pemasangan sepanduk himbauan tertib berlalu lintas yakni lokasi yang potensial terjadinya kecelakaan lalu lintas, sehingga pengendara maupun pengemudi lebih berhati-hati dalam berkendara yaitu di persimpangan eks kantor Camat Bungi, jalan poros Pesantren Liabuku dan di jalan poros Lea-Lea depan Pabrik Air Minum LT, di mana di tempat tersebut sering terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Kami mengajak semua pihak bersama-sama mentaati aturan tertib berlalu lintas di jalan raya, sebagai ikhtiar dalam menekan fatalitas korban laka lantas demi terciptanya Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, Kelancaran Berlalu lintas (Kamseltibcar Lantas),”kata Kasat Lantas Iptu Bangga Parnadin Sidauruk.
Ditempat terpisah Kapolsek Bungi Polres Baubau Iptu Bustan, SH menyampaikan pesan kepada pengguna jalan agar selalu mengurangi kecepatan dalam berkendara, tidak menggunakan kendaraan secara ugal-ugalan, tidak mengkonsumsi miras pada saat berkendara dan selalu menggunakan Helm SNI dengan baik dan benar. “HImbauan ini tujuannya meningkatkan kesadaran untuk mematuhi tata tertib berlalu lintas untuk menghindari kecelakaan lalulintas,” jelas Iptu Bustan.(Din)
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM - Masa reses dimanfaatkan oleh para Anggota legislative untuk turun lapangan menemui para konstituen guna mendengarkan aspirasi dan keinginan masyarakat. Kegiatan reses ini sudah menjadi agenda yang terjadwal oleh setiap anggota legislatif.
Momen ini juga dilakukan oleh Anggota DPRD Sulawesi Tenggara Fajar Ishak Daeng Jaya, SE, MH Legislator Partai Hanura. Selama 3 hari melakukan reses mengunjungi kelurahan tarafu, Kelurahan Sulaa dan Kelurahan Melai Kota Baubau.
Di kelurahan Tarafu, Fajar Ishak sekaligus menyerahkan bantuan benang kepada 40 penenun kain tradisional Buton. Termasuk aspirasi masyarakat untuk menata atau perbaikan jalan lingkungan.
Untuk penerima bantuan benang juga diserahkan kepada sekitar 200 penenun kain Buton di kelurahan Sulaa. Sebelumnya di lokasi yang sama Fajar Ishak juga telah menyerahkan 600 senter kepala kepada para nelayan.
“Di Kelurahan Sulaa ada permintaan masyarakat untuk melakukan pembenahan talud penahan gelombang dan tambatan perahu nelayan. Karena di Sulaa sebagian besar adalah kalangan nelayan,” kata Fajar Ishak.
Kegiatan Reses di lokasi ketiga adalah kelurahan Melai kecamatan Murhum Kota Baubau pada Rabu (1/2/2023). Kelurahan ini berada di dalam kawasan Benteng Keraton Buton. Pertemuan kepada masyarakat yang diwakili para ketua RT dan RW sebagian besar mengharapkan dukungan modan untuk pengembangan usaha kecil. Selain itu masyarakat juga meminta agar difasilitasi kegiatan pengembangan keterampilan seperti pelatihan atau kursus.
“Kami pelaku Usah Kecil masih membutuhkan dukungan modal dan sarana dan prasarana untuk lapak jualan. Sebelumnya memang sudah pernah ada bantuan tapi sepertinya belum merata. Jadi kami berharap Pak Fajar bisa memfasilitasi kami untuk diberikan bantuan,” kata Musdalifah seorang pelaku UKM di Kelurahan Melai.
Ia mengharapkan agar fasilitas pendukung kegiatan usaha bisa secara bertahap dilengkapi. Apalagi kawasan benteng keratin Buton menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Baubau.
Menanggapi beberapa permintaan masyarakat, Fajar Ishak mengatakan ia akan terus berupaya memperjuangkan keinginan masyarakat. Seperti halnya yang telah dilakukan tahun 2022. “Tahun 2022 lalu, alhamdulillan permintaan masyarakat saat reses sudah direalisasikan. Seperti pembagian benang, senter kepala kepada nelayan, hewan ternak, bantuan bisang perikanan. Bantuan modal bagi pelaku usaha kecil dan bantuan pulsa listrik bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah,” terang fajar Ishak.
Lurah Melai, Alimudin juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Fajar Ishak yang telah menerima aspirasi masyarakatnya. “Kami berterima kasih kepada Pak Fajar Ishak yang telah memilih kelurahan Melai sebagai lokasi reses. Semoga kegiatan reses ini memberikan harapan bagi masyarakat khususnya di kelurahan melai,”katanya.(Din)
Mursali, S.Pd : “Kegiatan ini Akan Menjadi Agenda Rutin”
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM - Berbagai upaya ditempuh pihak sekolah untuk meningkatkan kreativitas anak didik. Mulai dari kegiatan akademik maupun non akademik. Salah satunya kegiatan pelatihan Jurnalistik dan Fotografi yang dilaksanakan MTsN 1 Baubau Senin (30/1/2023). Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama sepekan.
Ketua panitia Tamrin, S.Pd mengatakan, pelatihan ini untuk pertama kalinya diprogramkan pihak sekolah dan langsung disambut antusias para siswa. Bahkan, kata Tamrin, panitia terpaksa harus membatasi jumlah pendaftar karena banyaknya peserta yang mendaftar. "Banyak pendaftar dan terpaksa kita batasi. Inipun sudah sekitar 70 peserta yang sudah terdaftar," kata Tamrin.
Suasana Kegiatan Diklat Jurnalis dan Fotografi yang diikuti oleh siswa siswi MTsN 1 Baubau Senin (30/1/2023)
Hal senada disampaikan kepala MTsN 1 Baubau Mursali, S.Pd. Kegiatan ini dinilainya sangat diminati siswa, apalagi ini agenda perdana dilaksanakan. Ia berharap, setelah kegiatan ini para siswa memiliki pemahaman dan ketertarikan terhadap dunia jurnalis. Termasuk mengarahkan siswa untuk lebih cerdas dalam berkarya.
"Kita berharap mereka bisa terbiasa dan terarah baik menulis atau memposting di media sosial. Terlebih jika mereka mendalami ilmu jurnalis maka ke depan akan tampil talenta yang berbakat," kata Mursali.
Kegiatan pelatihan selain menghadirkan pemateri dari internal MTsN 1 Baubau juga melibatkan para penggiat Media dan Jurnalis di daerah khususnya di Kota Baubau. "Peserta sangat antusias dan semangat. Ini artinya kegiatan ini dinilai bermanfaat bagi mereka. Semoga pihak sekolah terus menjadwalkan kegiatan seperti ini," ujar Bardin yang ikut memberikan materi teknik pembuatan Video Jurnalis dan Tehnik Reportase.(Din)
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM - Jajaran Civitas akdemik Universitas Muslim Buton yang dipimpin langsung Rektor dan jajaran kampus bertandang ke SMAN 3 Baubau. Diawali dengan kegiatan yasinan Jumat (27/1/2023).
Desak Kapolri Tuntaskan Kekerasan Terhadap Wanita Asal Buton di Sorong
JAKARTA, GAGASSULTRA.COM - Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Sulawesi Tenggara Jabodetabek (HIPPMASULTRA JABODETABEK) Amrin Ajira mengutuk keras Perbuatan tak manusiawi yang terjadi di Kota Sorong Papua Barat yang menimpa seorang wanita asal Buton Sulawesi Tenggara. Wanita tersebut adalah Orang Dalam Gangguang Jiwa (ODGJ) dan dituduh sebagai oknum penculik anak sehingga dibakar hidup-hidup.
Dalam media online Pos-Kupang.Com Ketua KKST Sorong Raya La Tumpu, Memastikan Bahwa Wa Gesuti bukan bagian sindikat penculikan anak seperti yang dituduhkan warga. La Tumpu mengatakan Wage Suti adalah warganya yang mengalami gangguan jiwa alias ODGJ. Karena kondisinya itu, kata La Tumpu, Wage Suti kerap jalan sembarangan.
“Kami turut beduka cita atas meninggalnya Almarhum Wa Gesuti, wanita asal Buton yang dituduh Penculik anak, kemudian dihakimi masa sampai babak belur, ditelanjangi hingga berakhir pada pembakaran. Ini sangat tidak manusiawi dan kami mengutuk keras kejadian ini,” kata Amrin Ajira.
Amrin Ajira meminta Pihak Kepolisian untuk Menangkap Semua Pelaku Pengeroyokan, pelucutan dan pembakaran kemudian ditindak tegas sesuai undang-undang yang berlaku. Ia juga menyayangkan informasi yang beredar di media sosial yang belum pasti kebenarannya. “Harusnya masyarakat cerdas dalam bermedia sosial atau memfilter semua informasi yang beredar agar tidak termakan oleh isu-isu yang tidak jelas sehingga melakukan sesuatu yang merugikan orang lain,” tegasnya.
Amrin Ajira mendesak kepada KAPOLRI Listiyo Sigit Prabowo untuk memerintahkan Kapolda Papua Barat untuk segera menuntaskan kasus yang yang tidak berprikemanusiaan ini. “Kami beri waktu selama 3×24 jam untuk segera menangkap seluruh pelaku jika melewati dari pada waktu yang telah di tentukan maka kami dari DPN HIPPMASUTRA memastikan akan menduduki MABES POLRI sampai kasus ini di selesaikan, maka kami berharap kepada Mabes agar segera menangkap Provokator dan Semua Pelaku Pemukulan, Pelucutan dan Pembakaran Terhadap Almarhumah,” tegas Amrin Ajira. (Din)
”Rela Jadi Ayah Angkat, Merubah Air Mata Anak Yatim Piatu Menjadi Harapan”
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM - Menjadi seorang Polisi tidak hanya dituntut mampu melaksanakan tugas sebagai pengayom dan pelindung masyarakat. Namun, ada sisi lain yang juga dinilai inspiratif, sayang hanya orang tertentu yang mampu melakoni hal ini. Salah satunya memiliki jiwa sosial dan kepedulian kepada sesama. Bahkan melakukan sesuatu dengan ketulusan dan didasari rasa kemanusiaan.
Sosok peduli dan berjiwa sosial ini layak disandang seorang Kombes Pol Rio Tangkari, SH, SIK yang kini menjabat sebagai Dirlantas Polda Sultra. Momen ini sudah berlangsung setahun lamanya, sejak Rio Tangkari bertugas sebagai Kapolres Baubau. Saat itu masih berpangkat AKBP.
Selama bertugas di Kota Baubau, banyak aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh seorang Rio Tangkari. Bahkan, setiap ada informasi masyarakat atau pihak yang membutuhkan bantuan, seperti membutuhkan biaya pengobatan atau menemukan masyarakat yang memiliki kondisi ekonomi yang memprihatinkan, Rio Tangkari menjadi orang terdepan menggalang dana dan menghimbau kepada seluruh jajaran untuk turut memberi perhatian.
Diantara banyak kegiatan sosial dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, ada satu hal yang justru jarang dipublikasi. Rio Tangkari, memiliki anak angkat di Baubau dan sampai saat ini terus memberi support dan dukungan. Anak itu bernama Vita Fitriati, seorang yatim piatu yang kini masih tercatat sebagai Siswa SMA di Kota Baubau.
“Saya merasa terpanggil karena mendengar kisah hidupnya, anak itu tak pernah mengenal sosok ayah sejak kecil, dan juga ditinggalkan sosok ibu saat itu. Dengan niat tulus untuk membantu agar dia tetap semangat dan bersekolah saya menyampaikan bersedia menjadi pengganti sosok ayah. Saya berdoa semoga bisa mewujudkan cita citanya,” kata Rio Tangkari saat pertama bertemu sang anak angkat ketika masih menjabat sebagai Kapolres Baubau.
Salah satu yang membuat hatinya terpanggil, Rio Tangkari ternyata memiliki keinginan yang sama terhadap sosok sang ayah. Ia ditinggalkan Ayahanda tercinta saat dirinya sudah mulai memasuki masa sukses. Namun, belum sempat ia memberikan perhatian kepada Ayahanda, Allah berkehendak lain. “Setelah mengantar saya meraih sukses dan belum sempat membahagiakan beliau, Allah telah menakdirkan Ayah kembali ke pangkuan Ilahi. Itu salah satu dari keinginan saya untuk selalu berbuat untuk membuat orang lain tersenyum dan tetap semangat menjalani kehidupan,” katanya.
Sementara itu, Vita mengaku tidak menyangka akan mendapat berkah dijadikan sebagai anak angkat oleh seorang Kapolres saat itu. Sejak itu ia seolah mendapat semangat baru untuk menjalani kehidupan. Bukan hanya diberi semangat, namun sosok ayah angkat dinilainya sebagai malaikat penolong karena juga memenuhi kebutuhannya. Terutama yang berkaitan dengan kebutuhan sekolah. “Saya tidak menyangka mendapat berkah seperti ini. Saya sangat bersyukur karena ada yang mau menganggap saya sebagai anak. Beliau selalu menanyakan kondisi saya dan memastikan saya baik baik saja dan terus semangat untuk sekolah. Karena kebutuhan saya juga dipenuhi,” kata Vita saat ditemui di sekolahnya SMAN 3 Baubau.
Vita mengaku jarang bertemu ayah angkatnya, namun perhatian yang diberikan tak pernah putus. Bahkan, saat menjelang ulang tahun ke 17, Vita diberi hadiah kendaraan roda dua untuk memudahkan aktivitas sekolahnya. “Saya hanya berdoa semoga Ayah dan keluarga selalu dalam Lindungan Yang Maha Kuasa, selalu diberikan kesehatan dalam menjalankan tugas. Apapun yang direncanakan selalu dimudahkan oleh Allah,” tutur Vita sambil terisak.
Saat ini, sang ayah Angkat sudah bertugas di Polda Sultra dan kini menjabat sebagai Dirlantas Polda Sultra. Meski tak bertugas di Baubau lagi, namun perhatian kepada sang anak tetap tidak terputus.
Vita merasa senang karena support dan motivasi serta perhatian dari ayah angkatnya tak pernah putus. “Setiap saat ayah selalu kasih support, dan selalu memperhatikan kebutuhan khususnya untuk keperluan sekolah. Ayah selalu menitip pesan agar saya belajar dengan serius dan tetap semangat,” kata Vita yang bercita cita ingin menjadi Polwan.
Seorang perwira polisi kembang tiga di pundak dan menduduki jabatan strategis. Tapi tak lantas memiliki sikap apatis dengan orang sekitar. Itulah sosok Kombes Rio Tangkari yang memiliki prinsip bahwa jabatan adalah amanah untuk menjadi ladang amal. Seandainya di negeri ini para pejabat tinggi dan yang memiliki kemampuan dari sisi ekonomi memiliki rasa empati kepada sesame seperti Rio Tangkari, pastilah akan melahirkan kehidupan yang penuh keberkahan.(Din)
Monianse : “Semoga Memberikan Kemudahan Kepada Masyarakat”
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM - Setelah penantian yang cukup panjang, akhirnya Gedung Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Baubau diresmikan dan memulai kegiatan pelayanan. Peresmian dan Launching pelayanan Labkesda dihadiri langsung Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse Jumat (20/1/2023).
Kepala UPTD Labkesda Baubau Risnawati, S,Kep. Ns, M.Kep mengatakan, saat ini pihak Labkesda sudah dapat melayani pemeriksaan kesehatan seperti pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan darah, urine, narkoba, darah lengkap dan pemeriksaan lainnya. “Selain itu kita juga melaksanakan medical chek up baik untuk keperluan kantor, melanjutkan pendidikan dan kebutuhan lain. Termasuk yang akan melaksanakan ibadah haji dan umrah sudah bisa disini,” katanya.
Meski demikian kata Risna, masih banyak hal yang harus dilengkapi untuk meningkatkan pelayanan di Labkesda.
Kadis kesehatan Kota Baubau dr. Lukman, Sp.PD mengatakan, kehadiran Labkesda ini menjadi salah satu focus yang dipersiapkan Dinas Kesehatan Kota Baubau. Salah satu nilai manfaat yang akan diperoleh adalah waktu yang dibutuhkan untuk pemeriksaan laboratorium akan lebih cepat dibandingkan selama ini. Salah satu factor yang menjadi kendala adalah pengiriman sampel. “Saat ini sudah ada Labkesda Kota Baubau. Jadi akan dapat mempermudah pelayanan pemeriksaan laboratorium. Lahirnya labkesda ini merupakan salah satu upaya transformasi bidang kesehatan,” kata Lukman.
Meski secara bertahap Labkesda akan terus melakukan pembenahan, namu n ia berharap sejak awal harus meprioritaskan bagaimana pelayanan yang masksimal.
Ketua DPRD Kota Baubau H Zahari, SE yang juga hadir dalam launcing pelayanan Labkesda juga menyampaikan apresiasi. Ia berharap Labkesda Baubau akan memberikan pelayanan maksimal untuk kebutuhan masyarakat. Selain itu ia juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mendukung pembenahan Labkesda. “Mungkin kita akan menyentuh dari sisi penataan kantor, akses jalan masuk ke kantor Labkesda ini sehingga akan lebih memberikan kenyamanan bagi masyarakat,” ujar H Zahari.
Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse usai kegiatan launching dan melakukan peninjauan Labkesda juga menyampaikan agar Labkesda Baubau mengedepankan pelayanan. “Untuk beberapa pelayanan dasar yang selama ini dilakukan terpisah, mulai saat ini sudah terkosentrasi di Labkesda. Mudah mudahan ini akan membantu masyarakat dalam hal pemeriksaan laboratorium. Tentunya kita akan tata secara bertahap agar nanti bisa memberikan pelayanan yang maksimal,” ujar Monianse.(Din)