Bardin

Bardin

Muammar, S.Hum.,M.Pd : “PLP II Bagian Penting Bagi Kegiatan Studi Mahasiswa”

BAUBAU,GAGASSULTRA.COM - Kegiatan Pengenalan Lapangan Pesekolahan (PLP) II yang dilaksanakan Universitas Muhammadiyah Buton khususnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menjadi momen penting bagi para mahasiswa untuk melengkapi tahapan penyelesaian Study di Kampus. Kegiatan ini langsung mengambil tempat di beberapa sekolah khususnya di Kota Baubau.

WhatsApp Image 2023 03 18 at 08.57.06

Dosen pembimbing PLP II Universitas Muhammadiyah Buton Muammar, S.Hum., M.Pd

Salah satu sekolah yang menjadi lokasi Kegiatan PLP II adalah SMAN 3 Baubau. Sebanyak 12 mahasiswa UMB melaksanakan kegiatan PLP II.

Dosen pembimbing PLP II Universitas Muhammadiyah Buton Muammar, S.Hum., M.Pd mengatakan, kegiatan PLP II ini sangat berarti bagi para mahasiswa. Apalagi sebagai calon guru harus memiliki pengetahuan dan pengalaman dengan lingkungan sekolah. “PLP II bagi mahasiswa menjadi bagian yang penting untuk melengkapi penyelesaian pendidikan para mahasiswa. Karena mereka sebagai calon guru maka kegiatan di sekolah bukan hanya sekedar observasi tapi mereka juga berbaur dengan lingkungan sekolah dan para siswa. Sehingga kami berharap selama kegiatan PLP II ini, para mahasiswa bisa memiliki pengalaman dan pengetahuan sebagai calon guru,” kata Muammar yang ditemui di SMAN 3 Baubau Sabtu (18/3/2023).

WhatsApp Image 2023 03 18 at 08.57.07

Kepada pihak sekolah, Muaamar juga menyampaikan apresiasi karena telah memberikan ruang kepada para mahasiswa untuk menimba pengalaman di SMAN 3 Baubau. “Terima kasih kepada pihak sekolah yang telah menjalin kerjasama dengan kami. Semoga kegiatan seperti ini nanti akan terus dilakukan di masa yangakan datang,” tambah Muammar.

Al Yakin dan Friska, Mahasiswa UMB selaku peserta PLP II di SMAN 3 Baubau juga menyampaikan rasa bangga karena telah diberikan kesempatan menjadi bagian dari SMAN 3 Baubau. Selama sekitar sebulan mereka telah berbaur dengan lingkungan sekolah dan menjadi bagian dari beberapa kegiatan. “Selama kami sekitar sebulan di SMAN 3 Baubau banyak pengalaman yang kami bisa ketahui. Disini kami diterima dengan baik oleh para guru dan siswa. Lebih menarik lagi kami bisa melakukan interaksi dengan siswa di kelas sebagai guru,” kata Alyakin dan Friska.

Semantara itu, kepala SMAN 3 Baubau Sitti Yuliana, S.Pd, M.Pd juga menyampaikan apresiasi kepada UMB yang telah memilih SMAN 3 Baubau sebagai salah satu lokasi kegiatan PLP II. Ia berharap para mahasiswa dapat menambah pengalaman selama berada di SMAN 3 Baubau. “Kami apresiasi dan juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan UMB memilih SMAN 3 Baubau sebagai salah satu lokasi PLP II Mahasiswa. Tentunya kami berharap ini akan menjadi pengalaman sebelum nanti menjadi Guru yang sebenarnya setelah melewati masa perkuliahan,” kata Sitti Yuliana. (Din)

BAUBAU,GAGASSULTRA.COM - Realitas menunjukkan bahwa banyaknya kegagalan keluarga dalam pengasuhan anak, bukan karena kurangnya kasih sayang orang tua, melainkan sebagian orang tua tidak tahu bagaimana cara mengasuh anak yang baik dan benar. Padahal orang tua adalah orang yang memiliki peran penting dalam proses asuh, asah dan asih bagi anak-anaknya.

Demikian disampaikan Ketua TP PKK Kota Baubau Wa Ode Nursanti  Monianse saat memberikan materi pada acara Promosi dan kesling  dengan Tema "Kesehatan Reproduksi serta Hak Hak Reproduksi di fasilitas kesehatan dan kelompok kegiatan" di Aula Hotel Galaxi Inn Kota Baubau Kamis (16/3/2023).

Menurut Nursanti Monianse, di mata anak, orang tua atau ayah dan ibu adalah sosok “guru” yang pertama dan utama juga sebagai pelindung dan tempat bergantung. Oleh karena itu, wajar bila orang tua menjadi sumber kehidupan sekaligus sumber kebahagiaan bagi anak.

“Kegagalan orang tua dalam mengasuh anak, tentu akan berakibat fatal. Bukan saja bagi orang tua sebagai pengasuh tetapi juga bagi anak sebagai insan yang diasuh. Bagi orang tua, kegagalan dalam mengasuh anak akan berdampak pada pupusnya harapan orang tua untuk dapat mewujudkan anak yang dalam agama Islam disebut shaleh dan shalehah. Yakni anak yang taat beribadah, berperilaku baik, menghormati dan menghargai orang tua maupun orang lain, serta mampu menjunjung tinggi nama orang tua, keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara,”ujar ketua GOW Kota Baubau ini.

Masih kata Nursanti, Kegagalan orang tua dalam mengasuh anak akan menyebabkan anak kurang memiliki kendali diri, tidak mampu menjadi diri sendiri, bertindak semaunya sendiri tanpa mempertimbangkan etika dan norma, tidak memiliki semangat dan gairah untuk belajar menimba pengetahuan dan ketrampilan yang cukup guna meraih masa depan, serta cenderung berperilaku menyimpang yang menyebabkan mereka dijauhi, dikucilkan bahkan dianggap “musuh” oleh masyarakat.

Kasus-kasus perilaku negatif anak dan remaja seperti pergaulan bebas, minum-minuman keras dan penyalahgunaan napza adalah sebagai contoh akibat kegagalan orangtua dalam mengasuh anak. Belum lagi tumbuhnya sikap egois dan mau menangnya sendiri, tidak menghargai tradisi dan budaya ketimuran, serta kesukaannya pada tindak kekerasan dan hal-hal lain yang erat dengan kelicikan, penipuan, pelecehan dan lain sebagainya.

“Sudah saatnya para orang tua belajar dan terus berupaya mencari solusi pemecahannya agar menjadi orang tua yang hebat dalam mengasuh dan mendidik anak di tengah era globalisasi. Sehingga anak yang diasuh pun menjadi hebat pula tidak hanya dalam hal kepribadian, sikap, dan ketaatannya dalam beribadah, tetapi juga semangatnya untuk berjuang meraih masa depan yang lebih baik dengan berbekal pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki. Meski tak semudah membalik telapak tangan,” pungkasnya.

Acara Promosi dan Konseling ini dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana dan langsung di Hadiri oleh kepala dinasnnya Bapak Drs. Ali Arham MAP. Kegiatan ini diikuti oleh Pasangan usia subur, ibu hamil, ibu memiliki bayi dan balita Petugas lapangan KB Dan para bidan.(Din)WhatsApp Image 2023 03 16 at 19.17.19

Wa Ode Nursanti Monianse : "Hasil ini Buah dari Kerjasama Semua Pihak"


BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - TP PKK Kota Baubau di bawah pimpinan ketua TP PKk kota Baubau  Ibu Wa Ode Nursanti Monianse kembali mengukir prestasi dengan meraih 5 kejuaraan  pada lomba 10 program PKk tingkat propinsi  yang di serahkan pada hari kesatuan gerak PKk ke 51 tingkat Propinsi Sulawesi Tenggara yang di laksanakan di Hotel Claro kendari.

IMG 20230315 WA0077
Adapun kejuaraan yang  berhasil di raih adalah Juara 1 pokja 1 dengan program Orang Tua hebat, Juara 1 Pokja 4 dengan program pencegahan stunting, Juara 2  tertib administrasi PKK, Juara 2 Pokja 3 dengan Program Hatinya PKK dan Juara 3 Pameran Mini dalam rangka HKG PKK ke-51.

Pada HKG PKK Ke51 ini juga TP PKK kota Baubau di percayakan untuk membawakan lagu Mars PKK dan Mars HKG PKK oleh paduan suara TP PKK kota Baubau.

IMG 20230315 WA0076

Ketua TP PKk kota Baubau Wa ode Nursanti Monianse  pada kesempatan tersebut mengucapakan syukur Alhamdulilah karena bisa memberikan yang terbaik untuk kota Baubau melalui 10 Program PKK. "Apa yang di dapat hari ini adalah hasil kerjasama TP PKK kota Baubau di semua jenjang mulai dari TP PKK kota Baubau, PKK kecamatan dan PKK kelurahan. Tentu tidak lepas dari bantuan Pemerintah Kota Baubau yang telah menjadi mitra Utama PKK dalam menjalankan 10 program nya," ujar Nursanti.

Ketua TP PKK juga tak lupa  mengucapakan trimaksih kepada semua pihak yang telah membantu PKK sehingga bisa memberikan yang terbaik..
"Apa yang diraih hari ini jangan membuat kita terlena dan berbangga diri  tapi harus menjadi motivasi buat PKK untuk tahun tahun mendatang," tambahnya.

Salah satu tantangan yang menanti adalah bagaimna TP PKK mengambil peran dalam upaya menurunkan angka stunting dan juga bagaimana masyarakat bisa memanfaatkan halaman pekarangan untuk bisa memenuhi kebutuhan keluarga sehari hari.

Istri walikota Baubau ini juga menambahkan bahwa TP PKK kota Baubau mendapatkan penghargaan Nasional Lewat Film pendek. Film yang dibuat yaitu film pendek pencegahan Stunting  dan Film ini menjadi edukasi bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Dari hasil ini, diharapkan agar PKK kota Baubau akan terus memberikan prestasi terbaik pada tahun mendatang. "Intinya butuh kekompakan dari semua pihak sehingga bisa menghasilkan prestasi terbaik," ujar Nursanti Monianse.(Din)IMG 20230315 WA0078

JAKARTA,GAGASSULTRA.COM -  Himpunan Pemuda 21 Nusantara (HP21N) dan Forum Komunikasi Mahasiswa Wawonii Indonesia (FORKOMNI) melakukan aksi unjuk rasa depan Kantor Kementrian ESDM Rabu (15/3/2023)

Aksi ini digelar guna  mendesak Dirjen Minerba untuk segera mencabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT. Gema Kreasi Perdana (GKP) di Kecamatan Wawonii Kabupaten Konawe Kepulauan .

Arnol Ibnu Rasyid Ketua Umum HP21_Nusantara Menyampaikan dalam orasinya, Dirjen Minerba harus mempunyai nyali dan berani mengambil langkah tegas untuk segera mencabut IUP PT. Gema Kreasi Perdana (GKP). “Sangat disayangkan apa yang menjadi Putusan Mahkamah Agung tidak dapat di indahkan oleh PT. Gema Kreasi Perdana (GKP). Bahkan mencoba melakukan upaya perlawanan hukum dengan memaksakan masuk melakukan penyerobotan lahan masyarakat di Desa Roko - Roko Kecamatan Wawonii,” tegas Arnol.

Arnol juga mengaku sudah melakukan audiensi dengan pihak Dirjen Minerba dan dalam waktu dekat ini pihak Dirjen Minerba akan segera menindaklanjuti laporan yang diserahkan. “Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementrian ESDM harus segera mengambil langkah tegas untuk segera mencabut IUP PT. GKP dan Juga melakukan upaya perlawanan hukum melakukan aktivitas pertambangan di pulau - pulau kecil di Kecamatan Wawonii Tenggara Kabupaten Konawe kepulauan,” tambahnya.

Arnol menilai, PT. Gema Kreasi Perdana (GPK) dinilai telah berani melakukan aktivitas pertambangan dalam Pulau -pulau kecil yang memicu Konflik di tengah - tengah masyarakat Kecamatan Wawonii Tenggara Kabupaten Konawe kepulauan. Karena telah melakukan penyerobotan lahan masyarakat.

Diwaktu yang sama Firman Adhyaksa Ketua Umum Forum komunikasi mahasiswa wawonii Indonesia  (FORKOMNI) juga mendesak agar PT. Gema Kreasi Perdana (GPK) Harus segera angkat Kaki dari Kabupaten Konawe kepulauan Karena Dinilai Telah Melanggar UU No 27 TAHUN 2007 PASAL 35 tentang Pengelolaan wilayah pesisir dan Pulau-pulau Kecil.

HP21N dan FORKOMNI kata Firman berharap ada  proses penindakan yang dilakukan oleh Kementrian ESDM. “harus dilakukan dan itu harus transparan dan benar-benar independen. Jangan sampai ada upaya untuk tetap mempertahankan apa lagi sampai melindungi perusahaan PT GKP yang telah terbukti Melanggar kaidah-kaidah pertambangan," terang Firman.

Massa menyampaikan jika dalam waktu dekat ini laporan tidak direspon dari pihak dirjen minerba maka kembali akan menggelar aksi yang lebih besar di depan kantor Kementerian ESDM. (Din)

Penyerahan Dipimpin Ketua TP PKK, Kadis Dikbud dan Ketua PGRI Baubau

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Musibah kebakaran yang menyebabkan 7 Kepala Keluarga kehilangan tempat tinggal di Kelurahan Bukit Wolio Indah masih menyisakan duka mendalam bagi para korban. Kondisi ini membuat para guru yang dikoordinir PGRI dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sepakat menghimpun santunan untuk diserahkan kepada para Korban.

WhatsApp Image 2023 03 13 at 10.49.53

Dana yang dihimpun akhirnya sepakat diserahkan kepada para korban pada Senin (13/3/2023). Pada kesempatan itu hadir Ketua TP PKK Kota Baubau Wa Ode Nursanti Monianse, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau LaOde Aswad, S.Sos,M.Si, Ketua PGRI Kota Baubau (Bariun,S.Pd.M.Pd) beserta Kepala Bidang, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah.

Sumbangan yang di berikan dalam bentuk uang Tunai sebanyak Rp 5 Juta setiap KK. Selain itu ditambah dengan sembako berupa beras, minyak goreng, gula pasir, dan telur ayam. Total bantuan yang diserahkan senilai Rp 42 Juta.

WhatsApp Image 2023 03 13 at 10.49.51 2

Ketua TP PKK Kota Baubau Wa Ode Nursanti Monoanse saat menyerahkan bantuan kepada para korban menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang dialami para korban. Ia berharap para korban diberikan ketabahan. “Bantuan ini yang terpenting bukan jumlahnya, tapi seberapa besar rasa kepedulian sesama yang mengalami musibah. Semoga bisa meringankan beban para korban,” kata Nursanti Monianse.

WhatsApp Image 2023 03 13 at 10.49.51

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau La Ode Aswad, S.Sos, M.Si juga menyampaikan hal yang sama. “Kita berharap bantuan yang diserahkan dapat bermanfaat bagi keluarga korban. Saya menyampaikan apresiasi kepada para guru atas kebersamaannya untuk meringankan beban para korban,” kata La OdeAswad.

WhatsApp Image 2023 03 13 at 11.35.58

Ketua PGRI Kota Baubau Bariun, S.Pd, M.Pd yang juga hadir dalam penyerahan bantuan mengatakan, bantuan yang diserahkan sebagai bentuk rasa empati kepada para korban. Ia menuturkan, semua peristiwa pasti ada hikmahnya. “Semoga sumbangan ini bisa memberikan keringanan kepada korban serta kita berdoa semoga ada hikmah positif bagi korban dan keluarga,” kata Bariun. (Din)

JAKARTA, GAGASSULTRA.COM - Himpunan Mahasiswa Sultra Jakarta melakukan pelantikan dan Simposium Kedaerahan di gedung Pemuda KNPI DKI Jakarta Sabtu (11/3/2023). Pada momen ini Eghy Seftiawan dikukuhkan selaku Ketua Umum dan Aldi Pradana selaku Sekretaris umum.

Hima Sultra-Jakarta merupakan organisasi yang berperan aktif dalam peningkatan aspek pembentukan integritas dan kepribadian, pengembangan kualitas dan pengembangan ilmu pengetahuan. Pada pasal 8 AD Hima Sultra menegaskan bahwa “Hima sultra Jakarta berfungsi sebagai organisasi Perkaderan Mahasiswa Daerah”.Maka hal ini berarti sebagai organisasi perkaderan maka harus melahirkan kader- kader yang memiliki potensi yang selaras dengan pedoman perkaderan Hima Sultra-Jakarta.

Pelantikan HIMA SULTRA JAKARTA dihadiri oleh Bpk. Mayjen. TNI (Purn) Andi Sumangerukka, S.E., M.M, Prof. Dr. Musni Umar, S.H., M.Si., Ph.D, Dr. Muh. Rasman Hanafi, S.P., M.Si, Ibu DR. Sitti Rakhman, SP.,MM.C.ME, dan Muh. Ikram Pelesa.

Simporsium Kedaerahan HIMA SULTRA JAKARTA mengangkat tema "SDM SULTRA Sebagai Episentrum Kemajuan Daerah 2045 Agenda For Sustainable Development"

Aldi Pradana selaku Sekretaris umum Hima Sultra-Jakarta mengatakan, simporsium kedaerahan ini diangkat karena Mahasiswa Sultra sebagai Iron Stok SDM yang unggul demi Pembangunan yang berkelanjutan.

Demisoner Ketua Hipma Butur Jabodetabek ini menambahkan bahwa mahasiswa diharapkan selain aktif dalam organisasi juga dapat menjadi penyambung aspirasi dan kemitraan kepada pemerintah. “Tujuannya agar bisa memberi kontribusi untuk pembangunan daerah demi terwujudnya  SDM Sulawesi Tenggara Sebagai Episentrum Kemajuan Daerah 2045" katanya.

Ia pun menitip harapan agar setelah momen ini Hima Sultra-Jakarta dapat memberikan kontribusi pemikiran dalam bentuk Akselerasi pemikiran dan gagasan yang positif. (Din)

BAUBAU, GAGASSULTRA – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Baubau menggelar kegiatan seminar Keperawatan dengan Tema “Kiat Sukses Menjadi Perawat Profesional dan Kompeten Dalam Menggapai Kesejahteraan”. Kegiatan ini berlangsung di Aula PPNI Kota Baubau Sabtu (11/3/2023).

WhatsApp Image 2023 03 11 at 15.45.47

Dalam kegiatan seminar ini hadir sebagai Pemateri Arif Munandar, S.Kep, Ns, M.M dengan topic Praktik Mandiri, Yayu Sunarlin, S.Kep, Ns membawakan Materi RKK dan Jenjang Karir Perawat. Pemateri ketiga Munawar, S.Kep, Ns.,M.Kep dengan Materi Uji Kompetensi Perawat.

Ketua DPD PPNI Baubau Arman, SKM dalam sambutannya usai membuka kegiatan seminar mengharapkan agar kegiatan seminar ini dapat dimanfaatkan sebaik baiknya oleh para peserta. Terutama dalam meningkatkan profesionalitas sebagai perawat.

Menurut Arman, agenda seminar sebenarnya minimal dilaksanakan dua kali setahun. Namun sebelumnya tertunda karena masa pandemic Covid-19. “Kegiatan ini juga kita sesuaikan dengan Tema Peringatan HUT PPNI ke 49. Khusus di wilayah DPD PPNI Baubau dan sekitarnya, tema ini sangat penting. Terutama yang ingin membuka praktek keperawatan yang mengarah pada bagaimana memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Oleh karena itu kita butuh legalitas  yakni izin Praktek Keperawatan,”tegas Arman.

WhatsApp Image 2023 03 11 at 15.45.47 1

Arman menambahkan, saat ini perawat yang memiliki Surat Izin masih sangat terbatas. Oleh karena itu ia berharap agar para perawat memperhatikan hal ini.

Arif Munandar, S.Kep, Ns, M.M dalam pemaparannya menekankan bagaimana pentingnya melengkapi syarat untuk mendapatkan Surat Izin Perawat agar dapat melaksanakan kegiatan pelayanan kepada masyarakat. Termasuk mekanisme dan langkah langkah pengurusan dan kelengkapan berkas. “Salah satu syarat yang dipenuhi adalah tahapan Visitasi dengan melengkapi fasilitas termasuk sarana dan prasarana dalam kegiatan praktek,”jelas Arief Munandar.

Pamateri kedua Yayu Sunarlin, S.Kep, Ns memaparkan materi seputar Rincian Kewenangan Klinis (RKK) dan Jenjang Karir Perawat. Pada sesi ini, peserta mendapatkan informasi tentang bagaimana perawat yang bekerja sesuai dengan kompetensinya. Hal ini dimaksudkan agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat benar benar sesuai harapan.

WhatsApp Image 2023 03 11 at 15.45.46

Hal lain yang ditekankan adalah bagaimana perawat meningkatkan kompetensi yang berkaitan dengan jenjang Karir Profesionalitas Perawat. Dengan peningkatan Kompetensi secara tidak langsung akan memajukan profesi perawat. “Mari Bersama Majukan Profesi Perawat Mulai Dari Diri Kita Dengan Terus Tingkatkan Jenjang Karir Dan Kapasitas Diri Kita,” jelasnya.

WhatsApp Image 2023 03 11 at 15.45.45

Sementara itu, pemateri ketiga Munawar, S.Kep, Ns.,M.Kep menjabarkan tentang Materi Uji Kompetensi Perawat. Dalam pemaparannya, salah satunya  ia menekankan pentingnya Uji Kompetensi bagi perawat. Ia juga mengharapkan agar para perawat  memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan (Surat Izin Praktik Perawat (SIPP). Sebab, selama ini katanya, banyak perawat namun tidak mengantongi izin untuk melakukan praktek mandiri atau homecare. “STR Sangat penting bagi seorang perawat. Karena ini dapat menjadi legalitas bagi seorang perawat untuk melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” ujar Munawar.

Kegiatan seminar diikuti para perawat yang bertugas di beberapa fasilitas kesehatan diantaranya RSUD Baubau, RS Siloam dan Puskesmas se-Kota Baubau.(Din)

Sitti Yuliana, S.Pd, M.Pd : “Salut Untuk HMJ FMIPA Kimia UHO, Kegiatan Ini Sangat Inovatif”

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Tim Film Pendek SMAN 3 Baubau masuk 5 Besar Lomba Film Pendek dalam Rangka Comic Science 2023 yang diselenggarakan FMIPA Kimia UHO. Kegiatan ini telah menjadi agenda rutin tahunan yang dilaksanakan FMIPA Kimia UHO.

Ajang ini dirangkai dengan berbagai kegiatan Lomba, salah satunya Lomba Film Pendek antar SMA / MA Se-Sulawesi Tenggara. Jenis Film yang dilombakan adalah Film Dokumenter dengan Sub tema Lingkungan Pertanian dan Kesehatan.

WhatsApp Image 2023 03 11 at 13.04.07

Tim Film Dokumenter SMAN 3 Baubau (Fariz Nazwan Maengkom, Aprinia, Selvi, Aysa Salsa Billa, Andra)

Pada ajang lomba Film Pendek ini Tim SMAN 3 Baubau berhasil masuk 5 Besar bersama 4 sekolah lainnya di Sulawesi Tenggara yakni SMAN 1 Kendari, MAN 1 Kendari, SMAN 1 Ladongi dan MAN 1 Kolaka.

Kepala SMAN 3 Baubau Sitti Yuliana, S.Pd, M.Pd menyampaikan apresiasi kepada Pihak UHO khususnya MHJ Kimia FMIPA UHO yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Karena ajang ini dapat menambah motivasi kepada siswa dalam mengembangkan kemampuan dan inovasi. “Kegiatan seperti ini sangat edukatif dan Inovatif untuk menambah semangat belajar bagi siswa,” kata Sitti Yuliana.

WhatsApp Image 2023 03 11 at 13.04.06 1

Tak lupa ia juga menitip pesan kepada Tim Film Pendek SMAN 3 Baubau agar bisa tampil maksimalpada kegiatan lomba. “Kegiatan ini patut diapresiasi karena membuka kesempatan para siswa untuk menambah pengetahuan khususnya dalam pembuatan Film Dokumenter yang berhubungan dengan Ilmu pengetahuan,” kata Sitti Yuliana usai melepas Tim Film Pendek SMAN 3 Baubau Sabtu (11/3/2023).

Aysa Salsa Billa, ketua Tim Film Pendek SMAN 3 Baubau mengatakan, jadwal penilaian akhir lomba dilaksanakan pada Senin (13/3/2023) di Kampus UHO. “Nanti akan ada presentase di hadapan dewan Juri tentang Film yang dibuat,” kata Aysa siswa Kelas X SMAN 3 Baubau.

Aysa menambahkan, Film Dokumenter yang dibuat mengambil sub tema Lingkungan. Dalam Film ini mereka menyoroti Tentang Fenomena Sampah Plastik. “Kami mengangkat Tema yang membahas Fenomena Sampah Plastik, Dampak yang ditimbulkan dan solusi yang bisa ditawarkan,” kata Aysa.

WhatsApp Image 2023 03 11 at 13.04.06

Menurut Aysa, Film Dokumenter adalah film yang menyajikan kondisi yang terjadi dan menjadi masalah bagi kehidupan. Bukan cerita Fiksi yang didramatisasi dengan scenario seperti Film Fiksi. “Kita tampilkan kondisi yang sedang terjadi, termasuk dampak positif dan negative yang ditimbulkan oleh sampah. Tapi dalam Film itu kami juga memberikan edukasi dan solusi,” tambahnya. (Din)

Selama ini Mereka Belum Pernah Tersentuh

BUTON TENGAH,GAGASSULTRA.COM -Partai Hanura melalui kadernya yang juga Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara Fajar Ishak Daeng Jaya menyerahkan bantuan benang untuk Para penenun di Desa Lanto Kecamatan Mawasangka Tengah Kabupaten Buton Tengah Rabu (8/3/2023).

Bantuan ini sebagai jawaban dari permintaan masyarakat khususnya kalangan penenun saat reses beberapa waktu lalu.

3 benang

Fajar Ishak mengatakan, bantuan kali ini sebagai bentuk perhatian dari Partai dan dirinya selain sebagai Ketua Laskar Muda Hanura (Lasmura) juga sebagai anggota Legislatif.

"Bantuan ini untuk permulaan saja, setelah ini akan ada perhatian lanjutan untuk para penenun. Partai Hanura mengapresiasi kegiatan para penenun ini karena telah membantu melestarikan kearifan lokal salah satunya kain tradisional Buton," kata Fajar Ishak.

1 benang

Nerlin, salah seorang penenun Warga Desa Lanto yang menerima bantuan mengaku senang setelah menerima benang, ia mengaku ini bantuan pertama yang diterima selama 2 tahun menggeluti aktivitas sebagai penenun.

"Terima kasih kepada Pak Fajar Ishak dan Partai Hanura sudah kasih bantuan benang. Mudah mudahan bantuan seperti ini masih terus diberikan untuk kami penenun," kata Ibu Nerlin.

2 benang

Menanggapi permintaan penenun, Fajar Ishak menyahuti dengan mengharapkan agar para penenun membentuk kelompok. "Kalau mereka sudah berkelompok akan lebih mudah mengajukan proposal bantuan," ujar Mantan Ketua PWI Baubau ini. (Din)

Usai Diserahkan Secara Simbolis Oleh Gubernur Sultra H Ali Mazi

BUTON TENGAH, GAGASSULTRA.COM – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara Dapil Kepulauan Buton kader Partai Hanura Fajar Ishak Daeng Jaya terus meyakinkan para pendukungnya untuk menyatukan komitmen bersama. Dalam beberapa bulan terakhir, Legislator yang dikenal Santun ini terus berkeliling mengunjungi para konstituen untuk berkomunikasi tentang program yang dibutuhkan.

1 Lowu2

Fajar Ishak Daeng Jaya Bersama Penerima Bantuan Alat Pertukangan Warga Desa Lowu Lowu Kecamatan Gu Buton Tengah

Perjalanan Fajar Ishak berkeliling bukan saja mendengarkan aspirasi, namun juga menyerahkan bantuan yang telah diperjuangkan sesuai aspirasi para konstituen.

Pantauan Media ini, Rabu (8/3/2023) Fajar Ishak hadir dalam kunjungan Kerja Gubernur Sulawesi Tenggara H Ali Mazi untuk menyerahkan bantuan alat pertukangan kepada masyarakat Buton Tengah di Mawasangka.

Kata Fajar, bantuan Alat pertukangan ini ia perjuangkan untuk masyarakat yang menitipkan aspirasinya saat kegiatan reses. “Saya memberikan perhatian kepada mereka yang memegang komitmen dengan saya. Jadi, saya tidak menjanjikan sesuatu yang pasti, tapi karena mereka memberi amanah dan kepercayaan, saya harus memperhatikan kebutuhan mereka. Tentunya secara bertahap kami komunikasikan dengan pemerintan Provinsi karena saya di DPRD Provinsi. Alhamdulillah hari ini bisa saya tunaikan,” ujarnya.

2 waliko

Fajar Ishak Daeng Jaya Bersama Penerima Bantuan Alat Pertukangan Warga Desa Waliko Kecamatan Gu Buton Tengah

Setelah diserahkan secara simbolis oleh Gubernur, selanjutnya Fajar Ishak melanjutkan kegiatan  penyerahan kepada masyarakat dengan berkeliling di Lokasi para konstituen.

“Sebenarnya bantuan alat pertukangan ini sudah ada sejak akhir tahun 2022, tapi penyerahan secara resminya menunggu kesiapan bapak Gubernur. Jadi, hari ini kebetulan Bapak Gubernur ada kunjungan kerja di Buteng, bantuan ini sekaligus diserahkan secara simbolis,” kata Fajar Ishak.

Bantuan yang diperjuangkan Fajar Ishak yakni alat pertukangan bagi tukang Batu dan Tukang Kayu. Terdiri dari sekap listrik, bor listrik dan gerinda.

3 rahia

Fajar Ishak Daeng Jaya Bersama Penerima Bantuan Alat Pertukangan Warga Desa Rahia Kecamatan Gu Buton Tengah

Para tukang batu dan tukang kayu yang menerima bantuan kali ini ada di 3 Desa, Yakni Desa Lowu Lowu, Waliko dan Rahia Kecamatan Gu Kabupaten Buton Tengah.

“Alhamdulillah akhirnya bantuan ini kami terima karena sudah lama kami nantikan. Selama ini belum pernah ada pihak yang memberikan bantuan untuk kami para tukang kayu dan tukang batu. Semoga Pak Fajar ke depannya masih bisa memperhatikan kebutuhan kami. Karena masih banyak alat yang kami butuhkan,” ujar  Hardin dan Nurhadi Tukang Kayu Penerima bantuan.

Untuk bantuan kali ini yang diserahkan Kata Fajar Ishak, ada sebanyak 60 Tukang Kayu dan tukang Batu. Selanjutnya ia juga akan memikirkan peralatan lain yang juga akan diperjuangkan guna melengkapi peralatan para tukang

Di hari yang sama, Fajar Ishak Juga menyerahkan Bantuan benang bagi Para Penenun di Desa Lanto kecamatan Mawasangka Tengah. Bantuan benang ini diberikan kepada para Ibu penenun kain tradisional Buton. “Ternyata selama ini mereka belum pernah dapat bantuan,” imbuhnya. (Din)

Pencarian