Bardin

Bardin

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Dalam Rangka Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2023, Pemerintah kota Baubau yang dikoordinir Dinas lingkungan Hidup yang menggandeng Bunda PAUD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau melalui bidang pembinaan PAUD, Peduli Ciptaan Indonesia dan Sukarelawan hijau Baubau menyelenggarakan lomba mewarnai untuk anak PAUD dan Taman Kanak Kanak se-Kota Baubau.

WhatsApp Image 2023 02 19 at 18.16.54

Kegiatan ini Mengangkat  tema ‘Bumi dan Manusia’ yang direncanakan berlangsung di baruga benteng keraton Buton Selasa 21 Februari pukul 07.00 hingga 10.00 wita.

Ketua Panitia Muhammad Yunan menuturkan, lomba ini menitikberatkan pada konsep dan tema lingkungan. “Lomba ini akan menargetkan 200 peserta yang berasal dari TK/PAUD juga umum usia TK dan PAUD. Sampai Sabtu siang sudah sekitar 120 peserta yang telah mendaftarkan diri,” kata Yunan Sabtu (18/2/2023).

Ia menambahkan, Pasca kegiatan lomba juga akan dilaksanakan sosialisasi Pengelolaan Sampah pada anak Usia dini serta orang tua dan Guru oleh Bunda PAUD Kota Baubau.

Setiap peserta lanjut anggota Kota Baubau Sehat itu wajib membawa peralatan mewarnai sendiri, serta dianjurkan membawa botol minum pribadi bukan sekali pakai (botol air mineral kemasan).

Disela sela kegiatan, Sukarelawan Hijau juga akan memberikan edukasi kepada peserta terkait pengelolaan sampah dan dampak penyalahgunaan sampah bagi kehidupan manusia. “Tujuannya, tak lain agar anak usia dini punya bekal  soal ilmu menjaga kelestarian lingkungan. Sebab Pengolahan sampah yang tidak sesuai akan menimbulkan banyak permasalahan, seperti banjir, tercemarnya lingkungan, dan penyebaran penyakit menular,”tambah Yunan lagi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Baubau Halfiah Hamiru menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. Dalam rangka Hari Peduli Sampah ia berharap akan memberikan edukasi kepada semua kalangan, termasuk kalangan anak usia dini. “Lomba ini sangat baik untuk pembelajaran bagi anak anak. Karena nanti mereka akan diberikan edukasi dan pemahaman tentang bagaimana mengelola sampah. Salah satunya edukasi untuk tidak membuang sampah sembarangan,” kata Halfiah.

Sementara itu Bunda PAUD Kota Baubau Wa Ode Nursanti Monianse menilai, kepedulian akan pengelolaan sampah harus ditanamkan sejak dini. Apalagi kalangan anak anak yang masih dalam tahap pembinaan. Mental dan karakter harus dibekali dengan pemahaman. Salah satunya agar sejak dini bisa bijak mengelola sampah. “Dari usia dini mereka harus diberikan pembelajaran. Lomba mewarnai ini juga menjadi salah satu upaya untuk kita berikan kepada mereka. Paling tidak, anak anak kita edukasi untuk membuang sampah pada tempatnya. Juga disampaikan dampak negative dari sampah,” ujar Nursanti Monianse yang juga sebagai Ketua TP PKK Kota Baubau.

Lomba mewarnai ini juga menyiapkan reward kepada pemenang bagi juara I, II dan III berupa Tropi, sertifikat, uang pembinaan dan goodie bag. Selain itu setiap peserta yang ikut serta juga akan mendapatkan sertifikat dari panitia pelaksana. (Din)

BAUBAU,GAGASSULTRA – Pemerintah Kota Baubau saat ini tengah mempersiapkan Inovasi setiap kelurahan terutama dalam menghadapi persiapan penilaian Kota Sehat kategori Swasti Saba Wistara 2023. Masing masing kelurahan juga didorong untuk melahirkan satu kawasan yang akan dijadikan sebagai kampung tematik. Kampung tematik ini diharapkan akan menjadi ciri khas tersendiri yang membedakan dengan kelurahan lain.

ketua forum dan akselerasi

Dr. Dahrul Dahlan, ketua tim Akselerasi Kota Sehat Baubau mengatakan, kampung tematik ini akan menjadi indicator keseriusan dari setiap kelurahan dalam berpartisipasi dalam menghadapi penilaian Kota Sehat tahun 2023. “Inovasi ini diharapkan bisa dilahirkan dari tingkat kelurahan. Tentunya disana aka nada keterlibatan Pokja kelurahan sehat dan didampingi Forum Kecamatan Sehat. Semua sudah memiliki tugas yang juga akan berkoordinasi dengan forum Kota Baubau sehat,”katanya.

Untuk membantu upaya ini, setiap OPD juga akan diberi tugas sesuai tatanan yang disesuaikan dengan bidang tugas. “Semua OPD akan mendapat porsi tugas untuk mendampingi dalam hal pembinaan. Juga bisa dialokasikan dana dari masing masing OPD jika sesuai dengan program yang ada di masing masing OPD.” Tambah Dahrul.

kota sehat 2

Ketua Forum Kota Baubau sehat H.Masri menyampaikan harapan, mulai dari Forum, OPD, Forum kecamatan dan Pokja kelurahan sehat sudah harus merencanakan persiapan. Mulai dari dokumen kelembagaan hingga aksi nyata yang dilakukan di lapangan. “Semua butuh kerjasama dan koordinasi yang baik. Mulai dari dokumen kelembagaan sampai pembenahan obyek tatanan. Setelah itu kita akan memiliki obyek yang akan dinilai. Nanti tim penilai akan memilih lokasi mana yang akan dikunjungi. Jadi kita harus siap semua,” ujar H Masri.

Selain penataan lingkungan dalam melahirkan kampung tematik, penilaian Kota sehat juga dibutuhkan perbaikan kualitas kesehatan masyarakat. Hal ini dikawal langsung Dinas Kesehatan Kota Baubau.

Yuslina, SKM, kepala bidang Pengedalian dan Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Baubau mengatakan, yang menjadi focus perhatian adalah Demam Berdarah Dengue (DBD). Berdasarkan pemetaan Data DBD tiga tahun terakhir terdapat beberapa titik kerawanan DBD berdasarkan wilayah Kerja Puskesmas. “Kondisi ini menjadi salah satu bagian dari dukungan dalam mewujudkan Kota Sehat,” ujarnya.

kota sehat 3

Hal yang sama disampaikan Nasrudin, salah seorang pengurus Forum Kota Sehat Baubau. Ia menilai factor utama yang terpenting bukan saja masalah fisik dan penataan lingkungan. Namun kondisi kesehatan masyarakat juga dibutuhkan. “Apalah artinya penataan lingkungan dan inovasi jika derajat kesehatan masyarakat menurun,” tegas Nasrudin. (Din)

BAUBAU,GAGASSULTRA.COM - Guna memantapkan koordinasi dan komitmen dalam rangka menuju Kota sehat tahun 2023, pemerintah Kota Baubau kembali menggelar Rapat Koordinasi yang berlangsung di Aula PO-5 Bappeda Kota Baubau Jumat (17/2/2023).

20230217 155639

 
Rapat dikoordinir Bappeda Kota Baubau dan Dinas kesehatan dan mendapat dukungan dari seluruh OPD lingkup pemerintah Kota Baubau. Selain itu juga melibatkan beberapa organisasi salah satunya TP PKK. 
 
Plh Kepala Bappeda Kota Baubau Dr. Dahrul Dahlan saat memimpin rapat koordinasi menegaskan, dalam waktu dekat akan ada penilaian dokumen untuk persiapan Swasti Saba Wistara tahun 2023. "Salah satu yang dipersiapkan pasca rapat ini selain dokumen, juga terkait dengan persiapan kampung tematik di masing masing kelurahan," katanya.
20230217 155442
 
Kampung tematik akan dikawal dan didampingi oleh setiap OPD yang telah diberi tanggung jawab. "OPD tinggal menyesuaikan alokasi anggaran dan dalam tahap persiapannya akan dilakukan koordinasi agar dapat mencapai sasaran yang dipenuhi. Termasuk data dari OPD juga sangat diharapkan," tambah Dahrul.
 
Sementara itu, ketua forum Kota Baubau sehat H.Masri mengatakan, dalam persiapan menuju Wistara tahun 2023 butuh kerjasama dan komitmen dari seluruh elemen di daerah.
 
"Forum Kota sehat tetap melakukan pendampingan dalam pembinaan. Tapi keterlibatan semua elemen mulai dari OPD hingga masyarakat juga sangat diharapkan," kata H Masri yang juga anggota DPRD Kota Baubau.
 
Menurut H. Masri, target perampungan dokumen diperkirakan pada April 2023. Setelah itu persiapan lainnya juga harus dilakukan. Karena ketika tim penilai melakukan penilaian, akan menyesuaikan dengan data yang dikirimkan.
 
"Jadi harus dimaksimalkan semua potensi di 43 kelurahan. Semua dibagi habis tanggung jawabnya khususnya OPD yang juga disesuaikan dengan tatanan yang menjadi obyek penilaian," harap H Masri.
 
Nasrudin, salah seorang pengurus Forum Kota Baubau Sehat juga mengapresiasi komitmen dalam menghadapi Penilaian Wistara tahun 2023. Namun, sebelum melaksanakan kegiatan lapangan, ia mengharapkan semua SK baik tim akselerasi, forum maupun pokja juga sudah harus rampung. "Semua dokumen harus lebih awal dipersiapkan, agar bisa dilakukan percepatan. Selama ini banyak kendala termasuk kelengkapan dokumen, juga pemetaan inovasi segera dilakukan," tegas Nasrudin. (Din)
 

BAUBAU,GAGASSULTRA.COM – Prestasi akademik bukan satu satunya indicator keberhasilan belajar bagi para siswa. Banyak hal yang juga sangat dibutuhkan dalam menopang keberhasilan. Selain akademik, psiokologis, moral dan karakter sangat memegang peran penting dalam menunjang prestasi akademik.

WhatsApp Image 2023 02 17 at 12.15.59 1

Demikian disampaikan Drs. Masruhin salah saeorang Tenaga Pengajar di Kota Baubau. Guru Pendidikan Agama Islam SMAN 3 Baubau ini mengatakan, para siswa harus dibekali dengan pendidikan karakter dan moril. “Kurikulum merdeka saat ini mengisyaratkan agar siswa tidak hanya difokuskan pada prestasi akademik. Namun non akademik ternyata menjadi hal yang sangat penting. Apalagi saat ini generasi sedang diperhadapkan dengan modernisasi. Ini harus dikawal agar mereka tidak terjerumus pada hal hal yang melanggar etika,” kata Masruhin.

Saat ini tambah Masruhin, khusus di tempat tugasnya di SMAN 3 Baubau, kelas X tengah mengikuti program Projek III yang menjadi tuntutan kurikulum. Para siswa diajak belajat outdoor dan diperkenalkan dengan berbagai bentuk kegiatan yang tidak pernah ditemukan dalam kegiatan belajar dalam kelas.

“Kita buat situasi belajar yang berbeda, tetapi tetap pada focus bagaimana para siswa bisa berkembang baik dari sisi akademik maupun non akademik,” tambahnya.

WhatsApp Image 2023 02 17 at 12.15.59

Fariz, salah seorang siswa peserta projek mengaku senang dengan kegiatan belajar seperti ini. Selain menghilangkan kejenuhan dalam kelas, juga bisa menyalurkan bakat yang dimiliki. “Saya bertugas di bidang dokumentasi. Ditugaskan khusus untuk merekam semua keigatan yang kami lakukan selama projek. Tapi menyesuaikan dengan kemampuan juga,” katanya.

Kepala SMAN 3 Baubau Sitti Yuliana, S.Pd, M.Pd menyampaikan apresiasi atas kegiatan projek ini. Selain menjadi bagian dari tuntutan kurikulum, juga bisa menambah semangat para siswa untuk berkreasi dan berinovasi. “Sebelumnya sudah pernah ada Projek I yaitu Bangunlah Jiwa dan raganya dengan memilih topic Jurnalis, kedua tentang Pemanfaatan Pekarangan dan ketiga ini temanya Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Yuliana.

Di akhir kegiatan, akan dilaksanakan gelar karya yang akan menampilkan semua kreasi siswa peserta projek III.(Din)

La Ode Ahmad Monianse : “Kita Koordinasi di Lapangan Lebih Bagus”

BAUBAU,GAGASSULTRA.COM – Hari pertama pasca dilantik sebagai Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Baubau, H. Mansur, S.Pd, MA langsung mengikuti beberapa kegiatan yang melibatkan masyarakat. kegiatan ini juga dilaksanakan bersama Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse dan Komisioner Baznas Kota Baubau.

Rabu pagi (15/2/2023) H. Mansur, S.Pd, M.A menghadiri kegiatan penyerahan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Kelurahan Bataraguru Kota Baubau bersama Baznas. Dalam kegiatan itu, mantan Kepala Kantor Kemenag Buton ini juga menyerahkan bantuan khusus kepada korban.

kemenag baubau h mansur 2

Kegiatan dilanjutkan dengan menghadiri Kegiatan Bimbingan Teknik Pengumpulan, Pendistribusian dan Pelaporan pada Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) di Kantor Kecamatan Kokalukuna Kota Baubau.

H. Mansur Mengatakan, setelah diberi amanah sebagai Kepala Kantor Kemenag Kota Baubau ia akan berupaya menjalin komunikasi dengan semua pihak untuk bersama sama mewujudkan kemaslahatan umat. Khusus mengenai Zakat, ia juga mengharapkan dukungan dan motivasi dari Pemerintah Kota Baubau khususnya kepada Wali Kota Baubau untuk mewujudkan niat mulia pemanfaatan zakat sesuai ketentuan. “Bagaimanapun upaya kita tentunya kita butuh intervensi dan dukungan dari pemerintah. Khususnya maslaah pengumpulan zakat ini. Jika kita maksimalkan potensi yang ada di Kota Baubau, Insha Allah dari zakat ini akan memberikan kemudahan bagi yang berhak menerima,” kata H.Mansur.

Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse menyampaikan apresiasi kepada Kepala kantor Kemenag Kota Baubau. “Sebenarnya Kepala Kantor Kemenag juga sekaligus ingin melapor kalau sudah bertugas di Baubau. Tapi kan sama saja, kita koordinasi di Lapangan lebih bagus,” kata Monianse disambut tepuk tangan peserta Bimtek.

H. Mansur menambahkan, ke depan akan banyak kegiatan yang akan dikomunikasikan dengan seluruh elemen di Kota Baubau. Yang pasti katanya, ia sangat mengharapkan dukungan dan kerjasama semua pihak untuk menjalankan amanah. Yang terpenting menurut alumni UHO ini, tugas yang diemban akan selalu mengedepankan kepentingan dan kemaslahatan umat.(Din)

Wa Ode  Nursanti Monianse : “TP PKK Siap Jadi Mitra Pemerintah Dalam Edukasi Pengelolaan Sampah”

Masalah sampah terus prioritas pemerintah untuk dilakukan penanganan serius. Sampah menjadi momok bagi kelestarian lingkungan. 

Belum lagi jika ditambah dengan kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah yang berimbas pada pencemaran lingkungan.

Hal ini menjadi salah satu pokok pembahasan Pemerintah Kota Baubau melalui Dinas Lingkungan Hidup dalam kegiatan Rapat koordinasi menjelang peringatan Hari Peduli Sampah Nasional  (HPSN) di Aula Kantor Wali Kota Baubau Selasa (14/2/2023).

WhatsApp Image 2023 02 14 at 18.54.07

Kegiatan dihadiri Para pimpinan OPD lingkup pemerintah Kota Baubau. Termasuk melibatkan Tim Penggerak PKK sebagai mitra kerja dalam melakukan pembinaan dan sosialisasi tentang kepedulian tentang masalah sampah di Kota Baubau.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Baubau Halfiah Hamiru mengatakan, momen peringatan Hari peduli sampah atau Hari tanpa plastik sedunia ini harus menjadi komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang bersih. 

“Kita rencanakan peringatan Hari Peduli Sampah nanti dipusatkan di Pasar Wameo Tanggal 21 Februari 2023. Kemudian sekaligus diikuti kegiatan kerja bakti di seluruh wilayah Kota Baubau,” kata Kadis LH Halfiah.

Halfiah menambahkan, untuk kegiatan kerja bakti yang melibatkan seluruh OPD se kota Baubau dilaksanakan di bawah benteng keraton, kali Baubau, pasar Wameo, pasar karya Nugraha, pasar Laelangi dan kotamara, serta camat dan lurah bersama masyarakat.

Ketua TP PKK Kota Baubau Wa Ode Nursanti Monianse dalam kesempatan yang sama juga mengapresiasi rencana kegiatan dan mengharapkan agar masalah sampah khususnya sampah plastik ini harus menjadi perhatian. 

“Harapan saya kegiatan HPSN dapat mengedukasi masyarakat tentang bagaimana mengelola sampah. Karena mengelola dan distribusi sampah yg baik akan berdampak pada kebersihan dan sanitasi yg baik di lingkungan kita.” harap Ketua TP PKK Wa Ode Nursanti Monianse.

TP PKK Kota Baubau akan berupaya menjadi mitra pemerintah dan akan turun secara bersama OPD terkait termasuk komunitas lingkungan serta dasa wisma. “Sebagai ujung tombak di tingkat kelurahan dan akan melakukan sosialisasi dan edukasi masyarakat dalam mengelola sampah,” tambahnya.

Ditambahkan juga tentang Sosialisasi pengelolaan sampah pada pendidikan anak usia dini (PAUD) kota Baubau, pembuatan film pengelolaan sampah untuk memasyarakatkan pengelolaan sampah ke masyarakat dan penetapan kelurahan percontohan pengelolaan sampah yaitu kelurahan Baadia sebagai pilot project dalam pengelolaan sampah. 

“Bisa juga dicontoh kelurahan lain di Kota Baubau dan bisa menjadi gerakan pemerintah dan seluruh masyarakat dalam melakukan pemilahan sampah,”katanya.

Selain itu ia berharap masyarakat mematuhi jam pembuangan sampah pada pagi hari jam 4.30 sampai jam 8.00 pagi dan sore hari pada pada jam 17.00 sehingga dari jam 8 sampai jam 17.00 wita.

Ketua GOW Baubau ini juga mengatakan jika pelibatan semua pihak dalam memberikan edukasi tentang sampah juga sangat penting. Hal ini dimaksudkan agar dapat membantu pemerintah daerah mengatasi masalah sampah. Apalagi Kota Baubau tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi penilaian Kota Sehat kategori Wistara 2023. (Din)

Oleh : La Ode Nofal (Mahasiswa Magister Hukum Pidana Universitas Muhammadiyah Jakarta)

 
Setelah melewati proses panjang dengan berbagai upaya mengulur-ngutur waktu (Buying Time) Peristiwa pembunuhan Brigadi Yosua Hutabarat. Hari ini terjawab sudah oleh Majelis Hakim PN Jakarta Selatan yang menjatuhkan Vonis Hukuman Mati kepada terdakwa Eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo. 
 
Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, turut serta melakukan pembunuhan berencana dan tanpa hak melakukan tindakan yang berakibat sistem elektronik tidak bekerja sebagaimana mestinya, yang dilakukan secara bersama-sama. Oleh majelis Hakim dinilai perbuatan terdakwa tidak ada alasan yg meringankan. Melainkan hanya alasan yang memberatkan, perbuatan dilakukan kepada ajudan sendiri, perbuatan mengakibatkan luka yang mendalam kepada keluarga Yosua, perbuatan telah menimbulkan keresahan dan kegaduhan yang meluas di masyarakat.
 
Sehingga perdebatan-perdebatan di publik akan nilai rasa keadilan (justice value) nampaknya telah terwakilkan melalui vonis hukuman mati kepada Terdakwa Ferdy Sambo. Setelah sebelumnya Jaksa Penuntut Umum hanya menuntun Terdakwa Ferdy Sambo dengan tuntutan seumur hidup.
 
Kendati demikian, ada hal penting yang harus  disadari bahwa vonis Hukum mati Kepada terdakwa Ferdy Sambo belumlah final. Masih ada upaya-upaya hukum lainnya yang dapat dilakukan untuk membatalkan atau mengeliminir putusan PN Jakarta Selatan melalui banding dan kasasi sebagaimana dimuat dalam KUHAP.
 
Pada proses banding maupun kasasi, publik tidak bisa melihat dan menyaksikan secara langsung bagaimana prosesnya berlangsung. Sebab tidak seperti persidangan pada tahap pertama atau seperti yang disaksikan dalam sidang di PN. 
Upaya hukum banding maupun kasasi hanya berlangsung di atas kertas. Ini harus diperhatikan dan dikawal. Sebab walaupun terlihat putusan di PN Jakarta Selatan terhadap terdakwa, para hakimnya independen, bebas dari intervensi. Lain halnya dengan upaya hukum banding dan kasasi. Oleh karena itu ini perlu dikawal jangan sampai ada upaya-upaya untuk mempengaruhi putusan hakin banding maupun hakim kasasi.
 
Dugaan-dugaan ini, bisa saja mengkonfirmasi pernyataan dari Menkopolhukan Mahfud FD "bahwa ada gerakan bawah tanah yang mencoba mempengaruhi putusan hakim". Bisa saja ada kemungkinan hal ini tidak terjadi pada persidangan di PN Jakarta Selatan, tetapi kemungkinan dapat terjadi di persidangan tingkat banding maupun Kasasi. 
 
Oleh karena itu, hal ini perlu menjadi perhatian penuh bagi publik dan semua pihak terkait untuk mengawal keberlanjutan (continuitas) atas kasus ini. Sebab, putusan atau vonis mati kepada terdakwa Ferdy Sambo belumlah final melainkan masih ada upaya hukum untuk membatalkan putusan a quo melalu banding dan kasasi.***

dr. Sulyanti Rahman,Sp.M.,M.Kes : “IDI Siap Bersinergi Demi Wujudkan Derajat Kesehatan Masyarakat”

 BAUBAU,GAGASSULTRA.COM – Dokter sebagai profesi mulia diharapkan terus memberikan pengabdian terbaik  dengan dedikasi tinggi. Hal ini disampaikan Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse saat pelantikan dan rapat kerja pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Baubau periode 2022-2025 di Gedung graha puspa Sabtu (11/2/2023).

Orang nomor satu Kota Baubau ini menitip harapan  agar  pengurus baru IDI Kota Baubau dapat menunjukan komitmen dan bersikap professional sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh semua kalangan.

“Dedikasi yang diberikan tentunya harus dirasakan manfaatnya oleh semua termasuk sesama profesi. Bekerja dengan sepenuh hati, tulus dan ikhlas sebagai jembatan mitra kerja antara dokter dengan pemerintah,” kata Monianse.

WhatsApp Image 2023 02 11 at 19.13.24

Para dokter melalui IDI diharapkan dapat meningkatkan mutu Kesehatan tanpa sekat pada masyarakat di Kota Baubau. Termasuk menerapkan standar profesi termasuk kode etik dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Transformasi dibidang Kesehatan yang saat ini tengah dikembangkan juga harus menjadi perhatian para dokter dalam menjalankan tugas. Pertama, transformasi layanan primer seperti revitalisasi Posyandu. Kedua, transformasi layanan rujukan yang akan dimulai dengan tiga penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia yakni jantuh, stroke dan kanker. Yang ketiga, transformasi SDM Kesehatan dengan meningkatkan jumlah dokter dan dokter spesialis prioritas serta tenaga Kesehatan pendukung lain untuk  mencapai pemerataan layanan Kesehatan di seluruh wilayah Indonesial.

”Kota Baubau kita persiapkan menjadi pusat layanan Kesehatan rujukan di kepulauan Buton. Jadi butuh profesionalitas yang tinggi dan segenap anggota IDI sebagai pemberi pelayanan Kesehatan yang berkualitas,”tambah monianse.

WhatsApp Image 2023 02 11 at 19.13.11

Ketua IDI Sultra dr. La Ode Rabiul Awal, Sp.B juga menyampaikan harapan agar IDI terus meninhgkatkan kinerja karena ia menilai dokter tak terbatas wilayah. “Dokter punya bangsa walaupun tidak mengenal batas wilayah dalam mendedikasikan diri dalam pengabdian. Komitmen dokter Indonesia yakni siap jatuh bangun bersama bangsa dan rakyat Indonesia,” ujar mantan jubir Covid-19 Provinsi Sulawesi Tenggara ini.

Sementara itu Ketua IDI Kota Baubau dr. Sulyanti Rahman B, Sp.M., M.Kes menyampaikan apresiasi atas dukungan dan motivasi dari Wali Kota Baubau. Ia bersama pengurus akan berusaha untuk membangun sinergitas dalam menjalankan tugas. Terutama  yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. “Yang pasti sinergitas sangat dibutuhkan dan kami Dari IDI akan berupaya memberikan dedikasi terbaik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Termasuk membangun komitmen dengan seluruh pengurus untuk turut berkontribusi dalam kegiatan pembangunan khususnya di bidang kesehatan,” ujar dokter Spesialis Mata ini. (Din)

Didominasi Kaum Ibu

BAUBAU,GAGASSULTRA.COM – Kegiatan yang melibatkan kaum ibu di Kota Baubau terus menggeliat. Salah satunya yang bergerak di bidang pemanfaatan lahan pekarangan. Seperti yang dilakukan oleh kaum ibu di Kelurahan Kadolokatapi yang tergabung dalam Kelompok Pekarangan Pangan Lestari (P2L) saat dikunjungi pada hari Kamis (9/2/2023)

Kelompok ini merupakan Binaan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Baubau dengan aktivitas menanam beberapa jenis sayuran seperti kangkung cabut, cabe, terung, sawi, bayam, selada dan seledri.

WhatsApp Image 2023 02 09 at 16.47.44

Lurah Kadolokatapi Wa Ode Nurhayati menyambut baik kegiatan ini, bahkan ia sepakat untuk melanjutkan program ini sebagai salah satu inovasi kelurahan. “Kami menyambut baik karena ini juga sebagai salah satu inovasi bagi kelurahan kadolokatapi. Jadi kami sepakat untuk terus melanjutkan program ini. Tinggal nanti diperkaya jenis sayurannya dan memperluas lahan perkebunannya,”kata Wa Ode Nurhayati.

Ibu Sumarni ketua Kelompok Jabal Nur menyampaikan terima kasih karena telah diberikan perhatian dan pendampingan. Ia mengaku, kegiatan berkebun sayur ini sudah lama digeluti dan akan gterus bersemangat khususnya dengan menggunakan pupuk organic. “Kita akan terus memanfaatkan lahan pekarangan untuk kegiatan menanam sayur sayuran. Apalagi mendapat support dan motivasi dari pemerintah,” katanya.

WhatsApp Image 2023 02 09 at 16.47.42 1

Samsul Rizal sebagai PPL yang melakukan pendampingan juga menyatakan siap untuk terus melakukan pendampingan kepada kelompok Pekarangan Pangan Lestari Jabal Nur kelurahan Kadolokatapi. “Demi keberlanjutan program ini kami selalu siap melakukan pembinaan, apalagi menyaksikan antusias kelompok yang memang sudah lama menggeluti kegiatan ini. Bahkan sebelum ada pendampingan dari PPL mereka sudah berkebun,” kata Samsul Rizal.

Peninjauan kegiatan Kelompok Pekarangan Pangan Lestari ini sebagai rangkaian dari kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Baubau.

Nasrudin selaku narasumber kegiatan pelatihan yang juga turut mendampingi kegiatan kunjungan mengatakan, kegiatan ini perlu diapresiasi karena dapat memberikan motivasi kepada kaum ibu. Selain itu sebagai bentuk apresiasi dan pembelajaran kepada masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan. “Ini sebuah inovasi dan harus terus dilakukan pendampingan,” ujar Nasrudin. (Din)

Pasokan Sayur Terpantau Aman

BAUBAU,GAGASSULTRA.COM -  Pasar Wameo masih menjadi salah satu lokasi favorit untuk berbelanja bagi masyarakat Kota Baubau. Apalagi akhir pekan atau momen hari libur. Suasana pasar telihat padat pengunjung.

Dua komoditi yang menjadi kebutuhan pokok adalah ikan dan sayur. Dua komoditi ini sebagian besar masih disuplay dari luar Kota Baubau. Meskipun sebagian sudah diproduksi nelayan dan petani lokal.

WhatsApp Image 2023 02 05 at 10.58.11

Pekan ini, pasokan ikan segar terbilang minim karena aktivitas nelayan masih terkendala cuaca. Biasanya pasokan ikan disuplay wilayah Perairan Buton tengah. Namun pekan ini minim.

Bujang Wameo, seorang penjual ikan di pasar Wameo mengatakan, harga ikan sedikit naik karena stok yang kurang. "Minggu ini sedikit mahal ikan karena pasokan kurang. Yang ada sekarang yang dari Pasarwajo. Mungkin karena cuaca lagi kurang bersahabat. Jadi hasil tangkapan nelayan juga kurang," kata Bujang.

Masih kata Bujang Wameo, kebutuhan pasokan ikan di pasar Wameo sebagian besar masih didominasi jenis ikan karang. Pantauan media ini di kawasan pasar wameo, meskipun harga ikan melambung, namun masyarakat tetap membeli karena sudah menjadi konsumsi rutin.

Sanaria salah seorang pedagang sayur menuturkan, pasokan sayur di kota Baubau dalam pekan ini terpantau meningkat. Harganya pun sangat terjangkau. Khusus komoditi sayuran seperti kankung, terung dan sawi, stok penjual masih mencukupi. Hal ini disebabkan panen petani kota Baubau berhasil. Ditambah lagi stok yang datang dari luar kota Baubau.

“Minggu ini masih banyak stok, ada yang dari luar Baubau ada juga yang dari Kota Baubau seperti dari Kecamatan bungi dan Lea Lea,” katanya.

Untuk diketahui, masa panen sayur menurut petani masih akan terus berlanjut hingga pertengahan tahun 2023. “Untuk saat ini panen Terung dan Tomat yang masih musimnya, setelah ini akan mulai lagi sawi dan kol,” kata Pak Saiful Seorang Petani Asal kelurahan Lowu Lowu yang ditemui beberapa waktu lalu. (Din)WhatsApp Image 2023 02 05 at 11.18.52

Pencarian