114 Mahasiswa Ikut Wisuda

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM -114 Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pelita Nusantara Buton mengikuti wisuda Sarjana S1 Angkatan ll Tahun Akademik 2022/2023. Kegiatan wisuda dilaksanakan dalam rapat senat terbuka yang dibuka oleh Ketua STKIP Pelita Nusantara Drs Sudin Rioma, M.Pd di gedung Salsa Kota Baubau Kamis (30/3/2023).

Para wisudawan berasal dari program studi PGSD 63, Pendidikan Jasmani dan Olahraga 27 orang, Pendidikan Matematika 4 orang dan Pendidikan Geografi 20 orang,

Ketua STKIP Pelita Nusantara Buton Drs. Sudin Rioma, M.Pd mengatakan, kegiatan Wisuda ini merupakan hasil terbaik yang diraih Mahasiswa. Ia berharap, para alumni dapat mengabdikan ilmu di tengah masyarakat. "Selamat kepada para wisudawan atas wisuda hari ini. Kepada keluarga wisudawan saya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada STKIP Pelita Nusantara Buton sebagai lokasi menempuh pendidikan. Tentunya kami berharap para wisudawan tetap menjaga komitmen untuk mengaktualisasikan ilmu selama menjalani pendidikan di STKIP Pelita Nusantara Buton. Semoga bisa memberikan kontribusi bagi kemajuan daerah," kata Sudin Rioma.

Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sultanbatara Dr.Drs. Andi Lukman, M.Si dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Jajaran Civitas Akademika STKIP Pelita Nusantara Buton atas penyelenggaraan Wisuda Sarjana. Ia berharap pihak Kampus terus melakukan inovasi dalam mengembangkan SDM. "Salah satunya pengembangan SDM Dosen. Terutama dalam pengembangan karir. Kami mendorong para dosen agar bisa melanjutkan pendidikan hingga doktoral," katanya.

Ia juga mengharapkan, agar kegiatan pembelajaran tidak hanya terpaku pada kurikulum dan dalam ruan kelas. "Saat ini kemajuan teknologi mengarahkan kita untuk memilih inovasi belajar yang sesuai kemajuan. Bila perlu dilaksanakan kegiatan belajar diluar kelas," tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Baubau yang diwakili Asisten ll Ibnu Wahid, ST selain menyampaikan ucapan selamat bagi para wisudawan dan keluarga juga menitip harapan agar mampu mengembangkan kemandirian dan daya kritis. Sebab, pengabdian yang sebenarnya adalah di tengah masyarakat. "Berikan pengabdian terbaik bagi kemajuan daerah. Sebagai salah satu bentuk tanggung jawab kalangan terpelajar. Termasuk bagaimana berkontribusi dan mengambil peran mendukung terciptanya SDM yang handal," harap Wali Kota Baubau. (Din)

BAUBAU, GAGASSULTRA.CO.ID – Ketua TP PKK Kota Baubau Wa Ode Nursanti Monianse kembali memberikan penguatan dalam hal penanganan Stunting khususnya di Kota Baubau. Hal ini disampaikan pada acara Advokasi Program KKBPK kepada Stakeholder dan Mitra kerja  yang dilaksanakan oleh Badan pengendalian penduduk dan keluarga Berencana kota Baubau di Aula Hotel Galaxi inn  Selasa (28/3/2023).

Kegiatan ini di ikuti oleh Lurah yg mempunyai kampung KB bersama 33 kelurahan, Ketua TP PKK  kelurahan sekota Baubau, Koordinator KB se kota baubau, Koordinator penyuluh KB sekota Baubau serta Camat sekota Baubau.

“Garis besarnya Penyebab stunting  ada dua menurut  Ikatan Dokter Anak Indonesia , yakni faktor lingkungan dan genetic. Lingkungan adalah aspek penting yang masih dapat diintervensi sehingga perawakan pendek atau stunting dapat diatasi. Faktor lingkungan yang berperan dalam menyebabkan perawakan pendek antara lain status gizi ibu, pola pemberian makan kepada anak, kebersihan lingkungan, dan angka kejadian infeksi pada anak,” katanya.

Ia menambahkan, Selain disebabkan oleh lingkungan, stunting dapat disebabkan oleh faktor genetik dan hormonal. Namun sebagian besar stunting disebabkan oleh kekurangan gizi.

Dikatakan, masa usia anak-anak di bawah lima tahun adalah masa-masa keemasan (golden age) bagi pertumbuhan anak. Pada masa tersebut anak-anak akan menyerapkan informasi dari lingkungan sekitarnya dan akan terekam lama dalam memorinya. “Hal ini akan menentukan pola pikir dan perilakunya dimasa yang akan datang. Sehingga pada masa tersebut sangat penting untuk diberikan asupan nutrisi yang cukup serta stimulus atau rangsangan komunikasi, dan perilaku yang benar dari lingkungannya terutama orang tua dan keluarganya,” ujar Nursanti Monianse.

Menurut ibu Nursanti Monianse Apabila pemberian gizi dan stimulus komunikasi dan karakter tersebut tidak cukup, maka anak tersebut bisa mengalami perlambatan pertumbuhan atau stunting, berat badan, tinggi badan, dan kemampuan motorik dan sensoriknya lebih rendah dari anak-anak lain pada usianya.  

Ketua GOW Baubau ini Menjelaskan bahwa Stunting adalah penyakit yg tdk bisa  diobati hanya bisa dicegah dengan  melakukan beberapa hal antara lain, menghindari pernikahan dini dan menjaga kelahiran anak, Melaksanakan perencanaan sehat dgn melakukan PHBS dan tata laksana rumah tangga yg baik, memberikan asupan makanan dengan vitamin dan gizi yang seimbang kepada balita ibu hamil dan ibu menyusui serta sering ke posyandu agar mendapatkan informasi, edukasi dan konsultasi stunting.

Ibu Nursanti  menambahkan Stunting adalah penyakit gagal tumbuh yg diakibatkan oleh kekurangan gizi kronis. Dampak stunting dibagi menjadi dua, yakni ada dampak jangka panjang dan juga ada jangka pendek. “Jangka pendek kejadian stunting yaitu terganggunya perkembangan otak, pertumbuhan fisik, kecerdasan, dan gangguan metabolisme pada tubuh. Sedangkan untuk jangka panjangnya yaitu mudah sakit, munculnya penyakit diabetes, penyakit jantung dan pembuluh darah, kegemukan, kanker, stroke, disabilitas pada usia tua, dan kualitas kerja yang kurang baik seahingga membuat produktivitas menjadi rendah,”terangnya.

Tak kalah pentingnya juga diharapkan agar Pola Asuh yg baik dari kedua org tua juga sangat berdampak. Bukan hanya pada tumbuh kembang anak tetapi juga pada aspek psikologi dan kematangan berpikir dan karakter. “Semua tergantung dari pola Asuh orang tua terhadap anaknya,” pungkas Ibu Nursanti Monianse. (Din)

Hadapi Penilaian Wistara 2023

BAUBAU,GAGASSULTRA.COM - Persiapan Kota Baubau menghadapi Penilaian Kota Sehat Swasti Saba Wistara Tahun 2023 terus digenjot. Saat ini Forum Kota Sehat masih terus melakukan perampungan dokumen tatanan.Salah satu tatanan yang menjadi fokus pembenahan adalah Tatanan Pasar Sehat.

Untuk Tatanan Pasar Sehat ini, Ketua TP PKK Kota Baubau Wa Ode Nursanti Monianse sebagai pembina Kota Sehat tampak Gencar melakukan persiapan. Bahkan langsung turun tangan melakukan koordinasi dengan pihak terkait di lokasi pasar. Hal ini mengingat salah satu Tatanan yang masih perlu pembenahan adalah Pasar. Apalagi kondisi pasar saat ini belum maksimal dilakukan penataan.

Keseriusan Ketua TP PKK Kota Baubau kemudian dilanjutkan dengan melakukan pembahasan khusus bersama Forum Kota Sehat dan OPD terkait yang digelar di sekretariat Forum Kota Sehat Senin (27/3/2023).

Dalam pemaparannya, Ketua TP PKK Kota Baubau Wa Ode Nursanti Monianse menyampaikan, kondisi pasar masih harus dilakukan penanganan serius. Pasalnya, ada beberapa titik di lokasi pasar yang butuh keterlibatan semua pihak. "Mulai dari penataan parkir, lokasi pedagang, kemudian saluran air dan masih banyak lagi hal lain. Oleh karena itu kita harus kolaborasi untuk melakukan penataan sebelum tiba momen penilaian," ujar Nursanti Monianse.

Istri Wali Kota Baubau ini menegaskan, untuk menjadikan pasar sebagai lokasi yang nyaman tidak terlepas dari kesadaran semua pihak dan butuh kekompakan. Meskipun sebagian dari pelaku pasar berasal dari Luar Kota Baubau. “Semua harus mengambil peran, termasuk kita menghimbau para pelaku usaha di pasar, para penjual yang juga sebagian besar dari luar Baubau. Semua harus komitmen untuk mengambil peran demi kenyamanan kita bersama selama berada di pasar,” tegasnya.

Tindak lanjut dari pertemuan ini akan dillakukan penataan di kawasan pasar yang melibatkan beberapa pihak terkait, baik dari OPD, Forum Kota Sehat, pengelola pasar dan pihak lain yang dapat berkontribusi.

Untuk diketahui, saat ini Kota Baubau tengah mempersiapkan diri menghadapi penilaian Kota Sehat kategori Wistara 2023. Sebelumnya, Kota Baubau telah meraih 3 penghargaan yakni Swasti Saba Padapa, Wiwerda dan Wistara tahun 2022.(Din)

H.Mas’ud Buani Sang Inisiator Berharap Ini Jadi Ladang Amal

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse meresmikan Kampung Qur'an Ar Rahman Km.5 Kelurahan Kadolokatapi Kecamatan Wolio Minggu (26/3/2023).

Kegiatan ini diinisiasi Ketua Himpunan Keluarga Besar Wadiabero Haiya H. Mas’ud Buani dan didukung seluruh anggota kerukunan.

Ketua Umum Himpunan Keluarga Besar Wadiabero Haiya H. Mas'ud Buani sekaligus inisiator Program Kampung Quran dalam laporannya mengatakan, program Kampung Qur'an ini sebagai salah satu bentuk rasa peduli terhadap peningkatan nilai nilai syiar agama Islam. Ia berharap apa yang dilakukan bisa menjadi lading amal dan dapat menjadi wadah untuk melahirkan generasi Qurani di Kota Baubau.

“Kita berpijak dari Al Quran dan salah satu Firman Allah memberikan Isyarat bahwa jika Sekiranya penduduk suatu negeri beriman dan bertaqwa, maka Allah akan menurunkan Berkah dari Langit dan Bumi. Kurang lebihnya seperti itu. Jadi kita berbuat demi Ummat. Sehingga ini bisa memberi motivasi kepada anak generasi kita dan tentunya kita mengharapkan Ridha Allah SWT,” kata H Mas’ud yang juga pengusaha sukses di Kota Baubau.

Lurah Kadolokatapi Wa Ode Rahmatia juga menyampaikan terima kasih kepada H Mas’ud dan Himpunan keluarga Wadiabero Haiya Kota Baubau yang telah melahirkan Kampung Quran di Kelurahan kadolokatapi. Ia berharap, kegiatan di Kampung Quran ini terus meningkat. Apalagi ini akan menjadi sebuah inovasi tambahan di Kelurahan yang dipimpinnya. “Alhamdulillah, kami sangat apresiasi atas inisiatif melahirkan Kampung Quran ini. Ini akan menjadi inovasi tambahan di kelurahan ini,” katanya.

Kepala Kantor kementrian Agama Kota Baubau H. Mansur, S.Pd, MA yang juga turut hadir menyampaikan hal yang sama. Lahirnya Kampung Quran akan menambah aktivitas kerohanian di daerah. “Saya salut dan apresiasi atas upaya ini. Apalagi ini akan menjadi wadah dalam melahirkan gereasi Qurani yang memiliki kemampuan dalam mengembangkan syiar Islam. Semoga Kampung Quran ini bisa menjadi contoh bagi yang lain yang juga memiliki komitmen yang sama mengembangkan nilai nilai keagamaan,” ujar H. Mansur.

Salah satu tokoh Masyarakat, Kompol Bahtiar menyatakan dukungan kehadiran Kampung Quran ini. Ia berharap komitmen untuk mewujudkan kebersamaan harus dengan nilai nilai agama. Wakapolres Buton Tengah ini juga kerap mengikuti kegiatan yang dilaksanakan Kerukunan Keluarga Wadiabero Haiya khususnya kegiatan yang bernuansa keagamaan.

Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse usai meresmikan Kampung Quran mengharapkan, aktivitas di Kampung Quran ini akan berjalan berkesinambungan. “Saya menyampaikan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Ketua HImpunan Keluarga Besar wadiabero Haiya yang telah menginisiasi terbentuknya Kampung Quran ini. Semoga suatu saat Kampung Quran ini menjadi kebanggaan. Karena dari sini Syiar Islam juga kita kumandangkan,” ujar Walikota Ahmad Monianse.  

Kampung Qur'an Ar Rahman ini adalah pertama di Kota Baubau. Rencananya, di Kampung Qur'an ini akan dilaksanakan beberapa program yakni Tahfidz Qur'an, Majelis Ta'lim, belajar tilawah dan kajian rutin Fiqih, hadist dan Tafsir.

Kegiatan diisi ceramah oleh Ust Dr. KH Amaluddin, Lc, MA dan dilanjutkan dengan shalat Magrib berjamaah dan santap malam bersama.

Diprakarsasi PD Wanita Islam Kota Baubau

BAUBAU,GAGASSULTRA.COM – Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Baubau Wa Ode Nursanti Monianse membuka Lomba Amalia Ramadhan di masjid Agung Kota Baubau Minggu (26/3/2023). Kegiatan ini diprakarsai PD Wanita Islam (WI) Kota Baubau.

Ketua PD Wanita Islam Kota Baubau Hj. Muzifa mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari kepedulian akan kegiatan pembinaan bidang keagamaan. Khususnya di momen bulan suci Ramadhan. “Ini bagian dari Agenda Tahunan PD Wanita Islam Kota Baubau. Kita mengangkat Tema Meraih Kemuliaan Bulan Ramadhan Melalui Al Quran. Pesertanya 100 orang. Kegiatan lombanya Tadarus Al Quran perorangan dan kelompok dan cerdas cermat seputar isi kandungan Al Quran,” kata Hj Muzifa.

Dalam lomba ini dinilai oleh 3 Juri yang kompeten yakni Hj. Siti Suhura, H.Ustadz Imran dan Ustadz Jamal, S.Ag.

Menurut Ketua GOW Kota Baubau Wa Ode Nursanti Monianse, kegiatan ini sangat positif apalagi dilaksanakan pada Bulan Suci Ramadhan. “Sebagai umat muslim, bulan suci Ramadan merupakan momentum untuk mengumpulkan pahala sebanyak banyaknya. Mengerjakan amalan- amalan baik di bulan Ramadan akan memperoleh ganjaran  dari Allah SWT. Saya menyambut dengan baik  kegiatan yang di laksanakan oleh Wanita Islam Kota Baubau. Apalagi ini melibatkan banyak pihak mulai dari TPA dan Kalangan Ibu,” kata Nursanti Monianse.

Lomba yang dilaksanakan yakni Tadarus Alquran, lomba Sambung Ayat Al-Quran, dan Lomba cerdas Cermat Al Quran.

Kiprah Wanita Islam dalam kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa sosok Ibu sangat berperan penting dalam menciptakan suasana Ramadhan yang aman, tentram dan damai. “Ibu adalah salah satu sosok yang akan sangat sibuk dalam mendedikasikan dirinya untuk kegiatan ibadah puasa bagi dirinya dan juga bagi keluarganya. Juga memiliki multitalenta, mengurus rumah tangga namun tak pernah mengeluh. Saya berharap ini akan diwariskan kepada anak anak kita, "ucap Ketua TP PKK Baubau ini.

Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Baubau H. Mansur, S.Pd, MA yang juga hadir menyampaikan apresiasi. Kegiatan ini diharapkan menjadi sebuah agenda rutin karena memiliki dampak positif bagi pembinaan kerohanian khususnya kaum Ibu. Ia berharap juga kegiatan religi seperti ini terus digelorakan khususnya dalam mengisi bulan suci Ramahdan.

“Saya apresiasi kegiatan ini karena ini merupakan upaya kita untuk mendidik dan melatih mental dan kepribadian dalam nuansa islami. Kami dari kementrian agama mendukung kegiatan yang bernuansa keagamaan,” kata H Mansur.

Selain Ketua GOW, Ka Kemanag Agama Kota Baubau, Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Bagian Administrasi Kesra, Imam Masjid Agung kota Baubau dan seluruh pengurus organisasi wanita Islam kota Baubau. (Din)

La Ode Ahmad Monianse : “Semoga Kita Jadi Golongan yang Dirindukan Syurga”

BAUBAU,GAGASSULTRA.COM – Safari Ramadhan Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse di Hari keempat Ramadhan 1444 H mengunjungi Masjid Nurul Ikhsan Kelurahan Bone-Bone. Wali Kota didampingi para kepala OPD dan pejabat Pemkot Baubau Jumat malam (25/3/2023).

Untuk diketahui Kelurahan ini berada di pesisir Pantai dan sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai Nelayan.

Dalam ceramahnya, wali Kota mengingatkan kepada masyarakat agar momen Ramadhan ini dijadikan sebagai Pesantren untuk membenahi diri dengan memperbanyak ibadah dan kebaikan. Ia berharap, jalinan silaturahmi di tengah masyarakat tetap terjalin dengan baik. “Terima kasih kepada masyarakat yang selama ini telah menjaga stabilitas dan kebersamaan. Semoga terhindar dari perselisihan dan konflik seperti pengalaman yang pernah terjadi,” katanya.

Lebih lanjut Monianse juga mengajak agar momen Bulan Ramadhan ini menjadi momen untuk meningkatkan ukhuwah Islamiah dalam meraih kebaikan. Paling tidak Kata Wali Kota, ada beberapa hikmah yang dapat diaktualisasikan melalui kegiatan ibadah.

Wali Kota mengutip sebuah hadist Rasulullah SAW, ada 4 golongan manusia yang dirindukan syurga yakni Orang Yang Rajin Membaca Al Qur'an, Orang Yang Selalu Menjaga Lisannya, Orang Yang Memberi Makan Kepada Orang Lain Yang Kelaparan dan Orang yang Berpuasa Di Bulan Ramadhan.

“Kita bisa mengambil Hikmah dari Hadist Rasulullah, semoga momen Bulan Ramadhan ini menjadikan kita menjadi golongan yang dirindukan syurga. Karena itu mari kita mengambil kesempatan untuk melipatgandakan amal ibadah khususnya membaca Al Quran, menjaga lisan, memberi makan orang lapar seperti menyajikan suguhan buka puasa dan tentunya berpuasa di bulan Ramadhan,” tambah Monianse.

Usai melaksanakan shalat Isya dan Tarwih, Wali Kota menyempatkan diri bersilaturahmi dengan jamaah sebelum meninggalkan Masjid Nurul Ikhsan Bone-Bone. (Din)

Ajak Masyarakat Wujudkan Pasar Sehat Persiapan Wistara 2023

BAUBAU,GAGASSULTRA.COM - Kota Baubau saat ini tengah menggenjot persiapan Penilaian Lomba Kota Sehat Swasti Saba Wistara tahun 2023. Sebelumnya, Kota Baubau telah sukses meraih Wistara tahun 2022 lalu.

Salah satu tatanan yang menjadi focus penilaian di Wistara tahun 2023 adalah Pasar Sehat dan Kota Baubau mempersiapkan Pasar Wameo.

Ketua TP PKK Kota Baubau Wa Ode Nursanti Monianse selaku Pembina Kota Baubau Sehat langsung turun tangan melakukan sosialisasi dan pembinaan. Hal ini terlihat saat kunjungan langsung di Kawasan Pasar Rakyat Wameo Sabtu (25/3/2023). “Sebagai salah satu obyek atau tatanan penilaian Kota sehat, beberapa hal yang harus di benahi adalah kelengkapan administrasi pasar. Dibutuhkan Ruang kerja kepala pasar, Mushala, Kamar mandi atau WC yang sehat, ruang laktasi bagi ibu menyusui. Semua sudah ada tinggal dilakukan pembenahan,” kata Nursanti Monianse.

Salah satu titik yang sedikit berat untuk di benahi adalah lokasi penjual sayur dan ikan yang terkadang sudah memenuhi ruas jalan. Kondisi ini dibutuhkan kerjasama dari semua pihak termasuk instansi terkait.  

Kata Nursanti, para penjual di pasar Wameo khusus penjual ikan dan sayur banyak yang datang dari luar kota Baubaudan sekitarnya. Meski demikian, semua akan tetap diberikan ruang dengan harapan tetap berkomitmen untuk memperhatikan letak dan penataan lokasi penjualan. “Kita harapkan semua bisa memahami untuk bersama sama menciptakan suasana pasar yang bersih dan sehat serta tidak kotor dan semrawut,” harap Ketua GOW Kota Baubau ini.

Selain lokasi penjualan ikan banyak yang tidak digunakan, Saluran pembuangan atau drainase juga perlu dilakukan penataan karena sebagian tersumbat.

Ia juga berharap khusus area parkiran kendaraan sebagaimana salah satu syarat dalam penilaian,  juga perlu adanya plat atau papan pemberitahuan bagi ruas ruas parkir yang bisa di gunakan untuk roda 4 dan Roda 2. Termasuk parkir kendaraan yang bongkar muat jualan bagi yang datang dari luar kota Baubau.

“Kita berharap Pasar Wameo bisa menjadi contoh pasar Rakyat yang sehat untuk kota Baubau. Dan ini bukan sekedar karena kita mengikuti lomba kota sehat, tapi seterusnya pasar Wameo ini akan menjadi pasar sehat untuk kota Bahbau,” tutup pembina kota sehat Kota Baubau ini.

Dalam kunjungan ini pembina kota sehat turut di dampingi oleh Anggota Forum kota sehat kota Baubau, kepala Dinas Perindag,kadis Kominfo, Lurah Wameo, kepala Puskesmas Wameo dan beberapa pengurus PKK Kota Baubau. (Din)

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Polres Baubau mengggelar Apel Siaga Gabungan dalam rangka penanggulangan kejahatan jalanan premanisme dan balapan liar. Apel digelar di lapangan apel Polres Baubau, Jumat (24/03/2023).

Apel Siaga Gabungan dipimpin Kapolres Baubau AKBP Bungin Masokan Misalayuk, SH, SIK, MSi, sebagai perwira apel Kasat Lantas Iptu Bangga Parnadin Sidauruk, S,T.rK  dan sebagai komandan apel Ipda Karimudin.

Turut pula dihadiri oleh Walikota Baubau, PJ. Bupati Buton Selatan, yang mewakili Dandim 1413 Buton, Dan Posal Baubau, Dan Sub Denpom Baubau, Kompi 725, Sat Pol PP Kota Baubau, Dishub Kota Baubau, Damkar Kota Baubau, Dinas Kesehatan Kota Baubau, Waka Polres Baubau, PJU Polres Baubau, para Perwira dan Kapolsek Jajaran Polres Baubau.

Apel di ikuti oleh pasukan 1 pleton gabungan Pom AD, Pom AL dan Provost Polres,  1 pleton Kodim 1413 Buton, 1 pleton Kompi 725, 1 pleton Posal Baubau, 1  pleton Samapta, 1 pleton Polwan, 1 pleton gabungan staf Polres, 1 pleton Bhabinkamtibmas, 1 pleton Sat Lantas, 1 pleton gabungan Reserse Intel, 1 pleton Satpol PP, 1 pleton Dishub dan 1 pleton Damkar Rescue Kota Baubau.

Dalam sambutannya, kapolres Baubau mengajak semua elemen untuk menciptakan rasa aman selama bulan Ramadhan 1444 H. “Bulan suci Ramadhan menjadi momen yang ditunggu khususnya umat Islam untuk beribadah. Jadi kita harus mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat selama bulan Ramadhan,” kata Kapolres Baubau.

Kapolres menambahkan, kamtibmas menjadi tanggung jawab bersama. Polres Baubau telah melakukan pencegahan melalui patroli yang ditingkatkan pada jam-jam rawan, melaksanakan pengamanan di masjid-masjid pada saat pelaksanaan shalat tarawih, membentuk tim pemburu preman , mengantisipasi terjadinya balap liar yang dilakukan kelompok pemuda pada pagi hari dan malam hari serta setelah selesai shalat subuh.

“Mengoptimalkan peran satuan Binmas melalui bhabinkamtibmas juga melakukan public adrees khususnya pada lokasi-lokasi tempat ibadah. Di pusat perbelanjaan dan pemukiman dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran masyarakat untuk turut serta dalam menjaga sitkamtibmas di wilayah masing-masing dan meningkatkan giat siskamling guna tertib dan lancarnya giat selama bulan suci Ramadhan 1444 H tahun 2023,”tambah Perwira dua kembang ini.

Selain itu, Polres juga mlaksanakan patroli dengan sasaran rawan curat, curas , curanmor dan  rawan perkelahian  kelompok serta keramaian umum lainnya sebagai langkah preventif dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Melaksanakan pemantauan dan pengawasan terhadap kelangkaan dan kenaikan harga sembako dengan berkoordinasi dengan dinas Perindag dan Bulog.

Melaksanakan penegakkan hukum dengan berlandaskan azas legalitas dan legitimasi terhadap pelaku tindak pidana serta gangguan kamtibmas lainnya maupun kamseltibcar lantas secara tegas, proporsional dan profesional.

Orang nomor satu di Polres Baubau ini juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh personel Polres Baubau, TNI serta  Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya yang terlibat dalam pelaksanaan  tugas menjaga kamtibmas  sehingga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat  dapat senantiasa terjaga. “Pada kesempatan ini, tak lupa saya mengucapkan “Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1444 H tahun 2023," tutup Kapolres Baubau. (Din)

Awal April 2023 Target Pengiriman Dokumen

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Persiapan penilaian Kota Sehat menuju anugerah Wistara 2023 terus digenjot Pemerintah Kota Baubau. Melalui Forum Kota Baubau sehat saat ini terus melakukan pembenahan mulai dari dokumen kelembagaan serta dokumen 9 tatanan yang akan menjadi obyek penilaian.

Guna mengevaluasi kesiapan dokumen penilaian, Forum menggelar rapat koordinasi internal yang berlangsung di sekretariat Forum Kota Baubau Sehat Jumat (24/3/2023).

Sekretaris Forum Kota Baubau Sehat Imran Kudus mengatakan, kelengkapan dokumen tatanan ditarget hingga awal April 2023. "Jadi dokumen yang dihimpun dari seluruh OPD yang dihimpun seluruh pengurus Forum kita evaluasi. Jika masih kurang akan dilengkapi. Mengingat batas waktu pengiriman dokumen awal April 2023," kata Imran.

Nasrudin, koordinator Bidang Pengendalian Sumber Daya Forum Kota Baubau sehat menegaskan, dokumen yang belum terhimpun akan menjadi catatan penting untuk kelengkapan dokumen. "Hasil pengumpulan dokumen yang dilaksanakan oleh tim selanjutnya akan dipresentasekan dalam skala besar di tingkat Kota. Rencananya akan dihadiri langsung Wali Kota Baubau," tegas Nasrudin.

Lukman, SKM salah satu tim Dinas Kesehatan Kota Baubau yang bertugas menangani dokumen tatanan mengatakan, awal April semua ditargetkan rampung dan dikirim ke propinsi. "Setelah rapat internal di Forum Kota Sehat, tahap selanjutnya akan dilaksanakan rapat akhir guna penyusunan dokumen lengkap seluruh tatanan. Kemudian akan dikirim ke tim penilai provinsi," ujar Lukman.(Din)

Sitti Yuliana, S.Pd, M.Pd : “Kebersamaan itu Sangat Penting”

BAUBAU,GAGASSULTRA.COM – Demi menjaga kekompakan dan mempererat tali persaudaraan antara Guru dan Siswa, keluarga besar SMAN 3 Baubau menggelar kegiatan Pekemahan Sabtu Minggu (Persami) yang dilaksanakan di lapangan Upacara Kampus Hijau SMAn 3 Baubau (18-19/3/2023).

Kegiatan dibuka langsung Kepala SMAN 3 Baubau Sitti Yuliana, S.Pd, M.Pd selaku Ketua Mabigus Morikana yang disaksikan para Pembina Gudep.

Dalam sambutannya, Sitti Yuliana menyampaikan khusus kepada peserta Persami agar senantiasa mengambil hikmah dan pembelajaran dalam wadah pramuka. Pasalnya, pramuka mengajarkan berbagi hal yang berkaitan dengan kepemimpinan, jiwa sosial, rasa peduli dan sebagainya. Sebagaimana yang terkandung dalam dasa darma pramuka. Ia juga mengharapkan, agar kegiatan ini menjadi perekat kebersamaan antara guru dan siswa demi memajukan sekolah.

“Saya berharap kegiatan ini menjadi wadah untuk menjalin kebersamaan, memupuk persaudaraan dan berkomitmen untuk bersama sama dalam mengangkat harkat dan martabat sekolah,” kata Sitti Yuliana.

Ia menambahkan, pihak sekolah akan memberi ruang kepada para siswa untuk meningkatkan minat dan bakat agar menjadi pribadi yang terampil dan memiliki inovasi sesuai kemampuan.

Ketua Panitia pelaksana La Ade Paria, S.Pd mengatakan, kegiatan perkemahan ini adalah satu diantara program prioritas yang telah diagendakan sekolah. Selain itu ada beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang juga menjadi agenda rutin setiap tahun. Upaya ini untuk memberikan ruang dan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan inovasi. “Kami telah memprogramkan beberapa kegiatan ektrakurikuler setiap tahun. Tentunya kami menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Yang pasti, pramuka merupakan salah satu kegiatan prioritas karena sudah menjadi focus pembinaan yang juga berlaku secara nasional,” kata La Ade Paria.

Selvi, siswa yang juga turut menjadi peserta persama menuturkan, kegiatan persami ini merupakan salah satu kegiatan yang sangat diminati para siswa. Karena di momen ini banyak pembelajaran yang diperoleh. Diantaranya dilatih menjadi sosok yang bertanggung jawab, sabar, peduli sesama dan banyak himkah lainnya. “Senang sekali setiap ada kegiatan persami. Disini kami bisa menikmati suasana yang berbeda yang menyatu dengan alam. Kita dibekali pengetahuan dan jiwa kepemimpinan. Dibimbing bagaimana memiliki jiwa sosial dan memiliki sifat sabar dan masih banyak lagi,” kata siswa kelas XI ini. (Din)