Wakili Sultra ke FLS3N Tingkat Nasional
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Tim Film Pendek SMAN 3 Baubau kembali meraih juara 1 pada ajang Lomba Film Pendek Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tahun 2025. Sebelumnya, tahun 2024, Tim SMAN 3 Baubau juga meraih Juara 1 cabang yang sama.

Tim Film Pendek SMAN 3 Baubau terdiri dari 3 siswa yakni Sufyan Nur, Ade Melinawati dan Ferlita Furi. Ketiga siswa ini telah mengikuti tahapan seleksi dan penilaian mulai dari tingkat Sekolah, Kota Baubau dan juga meraih Juara 1 di Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kepala SMAN 3 Baubau La Ode Mustafa, S.Pd menyampaikan terima kasih dan rasa bangga kepada siswanya yang berhasil meraih juara 1 pada cabang ini. Ia berharap, prestasi ini dapat meningkatkan semangat belajar bagi para siswa. Selain itu menjadi motivasi kepada siswa lain untuk menghasilkan karya sesuai minat dan bakatnya.
“Tentu kami sangat bangga dengan capaian ini dan saya secara pribadi dan atas nama pihak sekolah juga menympaikan rasa bangga. Semoga ini menjadi penambah semangat bagi siswa baik peserta maupun siswa lainnya,” kata La Ode Mustafa Rabu (10/9/2025).

Film yang digarap SMAN 3 Baubau berjudul “Merajut Mimpi” yang berkisah tentang perjuangan seorang anak untuk meraih sukses ditengah kondisi keluarga yang pas pasan. Karakter pemeran utama oleh siswa Ferlita Furi dan Ade Melinawati. Sedangkan cameramen dan editor Sufyan Nur.
Ade Melinawati yang kini duduk di kelas XI sekaligus sebagai sutradara menceritakan, Film yang digarap berlokasi di Pesisir Pantai Kelurahan Bone-Bone. Disana pemeran utama berperan sebagai anak nelayan dan Pembudidaya rumput laut.
“Jadi, pemeran utamanya ini hanya tinggal dengan ibunya yang bekerja sebagai petani rumput laut. Namun, dalam perjalanannya sang ibu meninggal dunia. Sedangkan ia memiliki cita cita yang mulia untuk membahagiakan ibunya,” kata Ade Melinawati.

Namun, setelah perjuangan panjang yang dilewati dengan kesabaran, sang pemeran utama yang gigih belajar akhirnya mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan dan dibiayai pemerintah melalui bea siswa.
“Seperti itu singkatnya, yang jelas kita hanya diberi kesempatan untuk membuat film durasi 3 menit tanpa dialog,” kata Ade yang juga siswa Teladan SMAN 3 Baubau ini.
Saat ini, tim Film Pendek SMAN 3 Baubau akan mempersiapkan diri pada ajang Lomba FLS3N tingkat Nasional mewakili Sulawesi Tenggara. (Red)


