Peliput : Hasrin Ilmi
BUTENG,GAGASSULTRA- Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-114 Kodim 1413/Buton, terus bekerja untuk menyelesaikan tugasnya mengabdi. Salah satunya, dengan menggejot penyelesaian pembangunan Decker jalan di Desa Lakapera, Kecamatan Gu, Buton Tengah (Buteng),Jum'at (05/08/2022).
Dalam penyelesaian pembangunan decker ini, personil TMMD terliohat kompak bekerja bersama msyarakat Desa Lakapera.
Komandan SST, Letnan Satu Jasman mengatakan, kegiatan pembangunan decker di Desa Lakapera ini merupakan bagian dari sasaran pembangunan fisik dari program TMMD.
Dikatakan, pembangunan decker ini akan digenjot secepatnya dituntaskan. Pasalnya, fasilitas decker ini sangat dibutuhkan warga dalam menjalankan aktifitasnya.
Kekompakan satgas TMMD dan Warga Lakapera saat mebangun decker jalan desa
"Satgas TMMD ke-114 bersama masyarakat, terus bekerja bahu-membahu untuk menyelesaikan program sasaran fisik TMMD yang ke-114 di Desa Lakapera,"ungkapnya.
Kegiatan pembangunan sasaran TMMD di Desa Lakapera ini, warga terlihat antusias dan membangkitkan semangat gotong royong yang selama ini menjadi ciri dan semboyan bangsa Indonesia.
"Masyarakat Desa Lakapera, berterima kasih kepada Kodim 1413/Buton, yang telah bekerja sama dalam membangun Desa Lakapera,"tutupnya. (***)
Kompol Bahtiar, S.Sos :”Penting...Beri Motivasi Siswa dari Sisi Akademik dan Nilai Agama”
Peliput : Hasrin Ilmi
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM -Wakapolres Baubau Kompol Bahtiar, S.Sos kembali mengunjungi Sekolah untuk bersilaturahmi dan memberi motivasi kepada para guru dan siswa. Kali ini sekolah yang dikunjungi adalah SMAN 2 Baubau. Kehadiran orang nomor 2 Polres Baubau ini disambut hangat dan meriah oleh warga sekolah Baik guru maupun siswa. Hal ini ditunjukkan dengan kehadiran siswa yang rela duduk bersila memadati halaman Kampus SMAN 2 Baubau untuk mengikuti arahan Wakapolres.
Dalam pengarahannya dihadapan para siswa, Wakapolres lebih menekankan agar para siswa disiplin belajar dengan mematuhi perintah Orang tua dan guru di sekolah. Tak lupa ia mengingatkan agar sesmua siswa memiliki prinsip dan optimisme untuk mengejar keberhasilan. Semua harus mengikuti aturan. Yang paling penting juga ia menegaskan agar selain nilai akademik, juga nilai nilai agama harus menjadi prioritas.
“Saya berharap semua bisa berhasil dan memahami apa makna keberhasilan yang sesungguhnya. Berhasil itu milik semua yang mau berusaha. Terlepas dari kondisi ekonomi keluarga atau hal lain. Namun keberhasilan hanya dapat diraih oleh siapapun yang mau berusaha dan selalu mengedepankan hal hal positif,” katanya disambut antusias siswa.
Wakapolres Baubau yang juga adalah alumni SMAN 2 Baubau mengaku jika kehadirannya selain sebagai aparat yang kini menjadi amanah dari negara, namun khusus di SMAN 2 Baubau ia merasakan hal yang berbeda.
“Saya sekolah SMA disini dan ditempat inilah kami digembleng oleh bapak dan ibu guru. Disini kami belajar walaupun dulu kami memiliki banyak keterbatasan. Tapi dengan semangat dan motivasi dari guru guru, saat ini saya dan teman teman telah sukses. Artinya kami ingin menularkan cerita dan pengalaman itu kepada anak anak kami khususnya yang ada di SMAN 2 Baubau. Agar mereka juga termotivasi bahwa dengan kesungguhan dan motivasi yang ikhlas, mereka pun pasti bisa meraih sukses,” tambahnya.
Usai menyambangi para siswa, Wakapolres juga menyempatkan diri berbincang sejenak dengan Kepala SMAN 2 Baubau La Hidi dan beberapa Wakasek.
La Hidi juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kunjungan Wakapolres yang telah memberikan motivasi kepada siswa. Ia menilai, kegiatan seperti ini sangat menyentuh bagi anak anak didik. Apalagi dengan cara menyampaikannya yang unik dan memberi apresiasi kepada siswa.
“Momen sepeti ini sangat baik untuk para siswa, karena selain dalam suasana santai, juga ada motivasi yang diberikan melalui cerita pengalaman. Kami atas nama seluruh Warga sekolah menyampaikan terima kasih kepala polres Baubau khususnya Wakapolres karena hadir dan memberikan motivasi kepada anak anak kami,” ujar Al Hidi.
Kegiatan seperti ini Kata Wakapolres, akan dijadwalkan khusus agar bisa menyaksikan langsung aktivitas siswa. Selain silaturahmi, momen ini juga dimanfaatkan untuk memberikan sosialisasi agar para siswa dapat mematuhi peraturan yang dimulai dari sekolah hingga di tengah tengah masyarakat. (**)
Peliput : Hasrin Ilmi
LABUNGKARI,GAGASSULTRA.COM-Kegiatan TMMD ke-114 Kodim 1413/Buton tahun 2022 yang dipusatkan di Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra) dilaksanakan dalam bentuk fisik dan non fisik. Kegiatan non fisik dimanfaatkan dengan menggelar seminar penyuluhan kesehatan Pos Bindu dan Stunting.
Kegiatan ini digelar di Aula kesenian Kantor Desa Lowu-lowu Kec. Gu Kab. Buton Tengah, (03/08/2022). Kodim 1413/Buton gandeng Dinas Kesehatan untuk acara ini.
Komandan Kodim 1413/Buton Letkol Arm Muhamad Faozan, S.Pd,MI.Pol, mengatakan, Kegiatan seminar ini merupakan bagian dari pelaksanaan sasaran non fisik TMMD ke-114 Kodim 1413/Buton. Untuk itu, pihaknya berharap kegiaatan seminar ini dapat memberi manfaat kepada masyarakat, sehingga lebih mengenal dan mengurangi stunting yang terjadi pada anak.
Dandim 1413/Buton, Letkol Arm Muhamad Faozan, S.Pd,MI.Pol saat berdialog dengan tenaga kesehatan
"Program penyuluhan Stunting ini agar para masyarakat mengenali Stunting dan untuk mengurangi Stunting kepada anak-anak. Semoga program ini dapat bermanfaat bagi masyarakat," kata Letkol Arm Muhamad Faozan.
Pada kesempatan tersebut juga, Dandim 1413/Buton menyinggung terkait virus covid-19 memang belum berakhir sepenuhnya apalagi dihadapkan dengan beberapa kejadian menonjol terakhir ternyata di beberapa wilayah masih mengalami kenaikan.
Dalam peninjauan Dansatgas TMMD / Dandim 1413/Buton Letkol Arm Muhamad Faozan didampingi oleh Pasiter Kodim 1413/Buton Kapten Inf. Harlin Ulo, Kadis Kesehatan Buteng bpk. Kasman, SKM, MM.Kes., Ka. UPTD Kec. GU bpk. Adam, SKM., Kades Lowu-lowu bpk. Karim Wendo, S.Pd.(***)
Peliput: Tri
BAUBAU, GAGAGASSULTRA.COM - Kejuaraan Slalom Walikota Cup Seri IV yang diselenggarakan Sonicspeed, bekerja sama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) kota Baubau, dengan tema Saya Bersama Kalian (SBK) resmi ditutup.
Kejuaraan Daerah (Kejurda) dan pameran otomotif yang berlangsung di pelataran pantai kamali, kelurahan Wale, Kecamatan Wolio, pada 30-31 Juli kemarin, dibuka secara langsung oleh Walikota Baubau, La Ode Ahmad Monianse.
Hasil dari kejuaraan tersebut, Kota Makassar mendapatkan juara umum, sementara untuk pembalap dari Kota Baubau mendapatkan juara umum A. Akan tetapi, Andi Aidil Ferdiansyah pembalap asal Baubau mampu meraih juara I untuk kelas A1.
"Untuk para pembalap Baubau, ada yang mendapatkan juara I dikelas A1, Juara IV pemula umum Juara V pemula lokal Sultra dan
Juara VI Umum A," ungkap Udin, Wakil Ketua Pantia Penyelenggara SBK Slalom Walikota Cup Seri IV Baubau.
Untuk peserta Lomba, diikuti sebanyak 17 peserta, mulai dari Kota Makassar sebayak tujuh pembalap, Kota Kendari empat pembalap dan Kota Baubau sebanyak Enam Pembalap
"Tahun ini juga, ada kelas untuk wanita, yang diikuti dari peserta Kota Makassar. Dan baru pertama kali ini juga diadakan di Baubau untuk kelas wanita," jelasnya.
Dengan suksesnya Kejurda Slalom Walikota Cup Seri IV ini, pada Seri V nanti pihaknya akan mengupayakan mendatangkan peserta dari luar Sulawesi, seperti dari Kalimatan dan Jawa. Oleh sebab itu, Sonicspeed bekerja sama dengan IMI Baubau, akan berkoordinasikan dengan para pembalap-pembalap dari luar Sulawesi
"Kegiatan ini juga di apreasi IMI oleh Pusat, meski masih skala Kejurda, dimata mereka ini merupakan kegiatan tingkat nasional, melihat dari pencinta otomotif dan masyrakat sangat atusias datang untuk meramaikan kegiatan ini," tutupnya.(***)
Peliput : Tri
LABUNGKARI, GAGASSULTRA.COM-Pj Bupati Buton Tengah (Buteng), Muhammad Yusup rencananya akan menggas pembangunan koperasi moderen. Hal tersebut, dilakukan untuk meningkatkan perekonomian demi memajukan dan mensejaterahkan daerah.
Hal tersebut juga, sudah disampaikan ke Menteri Koperasi dan UKM dan sangat di apresiasi. Dimana, Buteng bisa menjadi daerah pertama di Sultra yang mempunyai koperasi modern. Karena kebanyakan hanya koperasi simpan pinjam dan itu konsep pemberdayaannya kurang.
Namun, apabila koperasi produksi atau koperasi konsumsi konsep pemberdayaanya lebih menonjol dan secara ekonomi juga lebih menguntungkan karena ada pemberdayaan didalamnya.
"Harapan saya, dengan adanya koperasi ini masyarakat akan lebih maju dan sejahtera," ungkap Muhammad Yusup.
Dengan adanya koperasi modern ini, nantinya yang akan menopang perekonomian daerah. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh koperasi ini, bagaimana menghimpun masyarakat-masyaraat yang memiliki potensi wisata atau UMKM untuk di kembangkan.
"Jadi Masyarakat Buteng sendiri, yang akan menjadi anggotanya, jadi tidak lagi membuat koperasi banyak yang anggotanya sedikit. Didalamnya nanti, ada divisi-divisi, mulai dari divisi perikanan, perdagangan, pariwisata dan lain sebagainya," jelasnya.
Orang nomor satu di Buteng itu juga meyakini, SDM Buteng sangat paham akan koperasi dan mumpuni dalam pengelolaan koperasi modern nanti. Pihaknya tinggal memberikan sedikit edukasi-edukasi lebih mendalam.(***)
"Dimeriahkaan Atraksi Marching Band dan Pawai Santri"
Peliput : Hasrin Ilmi
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM -Momen Tahun Baru Islam 1 Muharam 1444 H / 2022 M di Kota Baubau dimeriahkan pawai santri dan TPQ se-Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), sabtu (30/07/2022).
Rombongan Pawai dilepas langsung Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse di pelataran rumah Jabatan Wali Kota Baubau.
Rute perjalanan Pawai berakhir di kawasan Kota Mara yang diwarnai atraksi Marching Band MAN 1 Baubau dan MTsN 1 Kota Baubau.
Wali kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse usai melepas rombongan pawai mengatakan, Tahun Baru Islam diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan ukhuwah dan tali persaudaraan semua pihak. Apalagi saat ini katanya, tantangan kehidupan semakin kompleks sehingga membutuhkan keseriusan semua pihak terutama mempersiapkan kalangan generasi muda sebagai generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia.
Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse bersama peserta pawai
"Momentum Tahun baru Islam idealnya harus menjadi penyemangat dan momen untuk mempererat silaturahmi antar sesama. Utamanya dalam mempersiapkan generasi muda yang berakhlak mulia dalam mengisi kegiatan pembangunan. Apalagi saat ini banyak tantangan yang harus dihadapi," katanya.
Orang nomor satu Kota Baubau ini juga berharap, kegiatan yang bernuansa religi harus terus digaungkan dan pemerintah Kota Baubau akan memberikan ruang kepada masyarakat yang menyelenggarakan kegiatan positif. "Semua kegiatan positif harus diberi dukungan karena pasti akan memberi kontribusi positif untuk kemajuan daerah," tambahnya.
Sementara itu, tampak pula hadir mengikuti pawai Ketua DPRD Kota Baubau, Sekda, Kasdim 1413 Buton, Wakapolres Baubau, yang mewakili Kajari serta Ketua PHBI yang juga sekaligus Kepala Kantor Kemenag Kota Baubau.
Selain kalangan pelajar di lingkup Kemenag Kota Baubau, Pawai juga dimeriahkan kalangan Guru Pendidikan Agama Kota Baubau serta para Penyuluh Agama se-Kota Baubau.
Di bagian akhir kegiatan, juga dilaksanakan kegiatan kuis dengan menyediakan hadiah menarik dan kitab suci Al quran bagi para pemenang.(**)
Peliput : Hasrin Ilmi
WAKATOBI,GAGASSULTRA.COM - Paska keputusan maskapai penerbangan Wings Air untuk mengehntikan rute penerbangan ke Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat respon dari sejumlah pihak salah satunya dari anggota DPRD Wakatobi, Muhammad Syahrir.
Dikatakan, secara pribadi ia merupakan salah satu konsumen aktif maskapai Wings Air, sehingga ia sangat menyayangkan tak ada lagi penerbangan ke dan dari Wakatobi. Apalagi, saat ini Kabupaten Wakatobi tengah berbenah ditengah pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
"Kita tentu sangat menyayangkan penerbangan yang terhenti. Namun pihak maskapai tegas memberikan alasan mengapa berhenti beroperasi dikarenakan adanya kenaikan avtur dan penurunan jumlah penumpang disalah satu rute," kata Syuahrir yang juga legislator Hanura ini kepada rekan pers dikediamannya baru-baru ini.
Untuk itu, pihaknya berharap kondisi ini bisa secepatnya dibahas, termasuk isu subsidi yang saat ini berkembang sebagai salah satu alternatif. Selain itu, Ia meminta agar pemerintah daerah mempercepat langkah terlebih isu subsidi hanya menjadi momok di publik, pasalnya hingga kini pemerintah daerah maupun lembaga DPRD belum pernah mendudukkan bersama terkait isu subsidi ini.
" Wujud bergandeng tangan di dunia maya saya kira kita sudah seirama dan menurut saya ini tidak menjadi bola liar, legislatif dan eksekutif tinggal duduk bersama dan fokus memberikan yang terbaik untuk menghadirkan penerbangan kembali ke dan dari Wakatobi ini," pintanya.
Kondisi ini tentunya berdampak pada sektor pariwisata yang diketahui bersama jika parawisata menjadi salah satu leading sektor penunjang pendapat asli daerah.
" Sebab, tanpa adanya penerbangan maka perjalanan lebih panjang dan ini juga berdampak pada kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara yang akan ke Wakatobi,"tutupnya. (*).
BEIJING,GAGASSULTRA.COM- Bendera Merah-Putih berkibar di Istana Kota Terlarang dan Lapangan Tiananmen, Beijing, saat Presiden Indonesia Joko Widodo melakukan kunjungan kenegaraan ke China pada Senin (25/7) dan Selasa.
Merah-Putih bersanding dengan bendera nasional China di dua ikon wisata kelas dunia yang berada tepat di titik nol kilometer Beijing itu.
"Ini salah satu bentuk dukungan kami terhadap kerja sama China dengan Indonesia yang berjalan semakin baik," kata seorang perwira polisi yang bertanggung jawab atas keamanan Istana Kota Terlarang-Tiananmen kepada ANTARA Beijing, Selasa.
Kunjungan Jokowi itu ke Beijing dilakukan atas undangan Presiden China Xi Jinping.
Jokowi adalah salah satu di antara sangat sedikit kepala negara atau kepala pemerintahan yang mengadakan kunjungan kenegaraan selama pandemi COVID-19.
Momentum seperti itu menjadi semakin langka karena Jokowi ditemui secara langsung oleh Xi di Beijing.
Karena itu, pengibaran bendera Merah-Putih di Istana Kota Terlarang dan Tiananmen juga merupakan kejadian sangat langka.
Bendera Indonesia itu berkibar di tengah liburan sekolah akhir semester, yang bersamaan dengan liburan musim panas di China sehingga menjadikan Istana Kota Terlarang dan Lapangan Tiananmen dipadati ribuan wisatawan sejak pagi hingga sore hari.
Presiden Jokowi beserta istri Iriana Jokowi dan jajaran kabinetnya tiba di Bandar Udara Internasional Ibu Kota Beijing (BCIA) pada Senin pukul 21.30 waktu setempat (20.30 WIB).
Presiden Jokowi dijadwalkan bertemu dengan Presiden Xi dan Perdana Menteri Li Keqiang pada Selasa sore di gedung tamu kenegaraan Diaoyutai, Beijing.
Kunjungan tersebut dilakukan melalui mekanisme lingkaran tertutup (close loop), mengingat China masih menerapkan kebijakan nol kasus COVID-19. (*)
(Sumber Antaranews.com)
"Bikin Heboh...Diam diam Kunjungi Rumah Keluarga"
Peliput : Hasrin Ilmi
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM- Meski telah menjadi artis papan atas di belantika musik dangdut tanah air, Fildan Rahayu tidak melupakan keluarga dan kampung halaman.
Usai mengisi acara pada HUT Buton Tengah, sebelum ke bandara, Fildan dengan tak terduga mengunjungi rumah salah satu keluarga di Sulaa. Lokasinya dekat dengan bandara.
Tentu saja kehadiran Fildan yang tidak dijadwalkan semula membuat kaget pihak keluarga.
Salah satu rumah keluarga yang dikunjungi saat itu sedang sepi, pemiliknya pun tak menyangka jika yang datang adalah Fildan. Kehadirannya pun tak mendapat sambutan hangat. Maklum, dengan menggunakan masker dan kacamata hitam membuat pemilik rumah tak menyangka jika yang berkunjung adalah Fildan.
"Ya ampuuun, siapa ini," teriak pemilik rumah setelah Fildan menyapa sembari membuka masker.
Spontan sang pemilik rumah dibuat bingung hendak berbuat apa. Apalagi saat itu Fildan mengaku hanya mampir sejenak karena seharusnya telah berada di Bandara.
"Foto dulu, foto dulu, ayo ayo," celoteh warga yang mengaku panik karena menyaksikan Fildan.
Sementara itu, Fildan menyampaikan rasa senang karena bisa mengunjungi salah satu tempat yang banyak menyimpan kenangan masa mudanya.
"Ya....disini, di kelurahan Sulaa ini dulu saya banyak menghabiskan waktu, jadi tempat ini akan selalu saya ingat," kata Fildan.
Kehadirannya di Sulaa sengaja tak dikabarkan sebelumnya kepada keluarga mengingat sudah masuk jadwal keberangkatan. "Karena ini dekat bandara jadi saya coba sempatkan diri lewat saja. Minimal mau lihat suasananya. Saya mampir di rumah keluarga diam diam. Biar jadi kejutan saja. Karena waktu tidak memungkinkan," kata Fildan lagi.
Setelah sempat menghebohkan keluarga, Fildan melanjutkan agenda ke Bandara dan kembali ke Jakarta.
Sehari sebelumnya Fildan menggelar konser atas undangan pemerintah Kabupaten Buton Tengah di momen Hari jadi ke-8 tahun 2022.(*)
Peliput : Hasrin Ilmi
KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) sepakat melanjutkan pembahasan enam rancangan Peraturan Daerah (Raperda) dari usul inisiatif dewan. Kesepakatan tersebut dalakukan dalam rapat paripurna DPRD Sultra dalam rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Sultra, H. Heri Asiku,SE, selasa (26/0-7/2022).
Dari enam Raperda tersebut, salah satunya Raperda tentang Cagar Budaya yang menjadi perhatian dan perdebatan alot. Untuk itu, dalam pembahasannya lebih lanjut, DPRD Sultra akan mengundang Pemerintah Kabupaten/Kota se Sultra.
Demikian diungkapkan, Fajar Ishak Daeng Jaya salah satu anggota Badan Pembentukan Perda DPRD Sultra kepada GagasSultra.com.
Dikatakan, dalam rapat paripurna DPRD Sultra tentang penetapan pembahasan enam raperda dewan sepakat untuk dibahas lebih lanjut. Namun, ada catatan khususnya Raperda tentang Pelestarian Cagar Budaya.
"Khusus pada pembahasan batang tubuh Raperda tentang Pelestarian Cagar Budaya dewan akan mengundang pemerintah kabupaten/ kota se Sultra dalam rangka memperoleh masukan agar tercipta kesamaan persepsi terkait batasan kewenangan pengelolaan dan pemanfaatan Cagar Budaya di Sulawesi Tenggara,"kata Fajar Ishak.
Untuk itu, Kata Fajar Ishak, kedepannya dewan telah menjadwalkan pembahsan raperda tersebut sesuai dengan tahapan pembahasan yang akan ditetapkan.
Sebelumnya, Ketua Badan Pembentukan Perda DPRD Provinsi Sultra, H Bustam dalam pemaparannya dalam sidang paripurna tersebut menjelaskan, 6 buah Raperda tersebut sudah melalui berbagai tahapan dimulai dari pembuatan Naska Akademik, pelaksanaan Fokus Grup Discussion (FGD) dan Harmonisasi Batang tubuh Raperda yang melibatkan unsur pemerintah daerah yang diwakili Biro Hukum dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
H. Bustam,SE
Selain itu juga hadir ahli bahasa dari Kantor Bahasa, ahli perancang peraturan perundangan dari Kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM provinsi Sulawesi Tenggara serta tim penyusun.
Pada kesempatan tersebut juga, Legislator Gerindra ini juga mengurai satu persatu mengenai urgensi 6 buah Raperda dimaksud. Untuk Raperda tentang Pelestarian Cagar Budaya dan Raperda tentang Pelestarian dan Pemajuan Warisan Budaya Tak Benda.
"Kedua Perda tersebut sangat dibutuhkan sebagai payung hukum dalam melindungi bangunan, struktur, situs, kawasan dan nilai nilai budaya peninggalan leluhur di wilayah Sulawesi Tenggara yang menjadi kewenangan Pemerintahx Provinsi agar tidak punah. Selain mengatur pelindungan, kedua Raperda ini juga mengatur mengenai pengembangan, pemanfataan dan pengelolaan Cagar Budaya dan pemajuan Warisan Budaya Tak Benda,"jelasnya.
Untuk diketahui keenam raperda usul inisiatif dewan dimaksud yaitu (1). Raperda Tentang Pelestarian Cagar Budaya, (2). Raperda tentang Pelestarian dan Pemajuan Warisan Budaya Tak Benda, (3). Raperda tentang Pelestarian, Pengelolaan dan Pengembangan Pangan Lokal, (4). Raperda tentang Tata Kelola Badan Usaha Milik Daerah. (5). Raperda Tentang Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan, dan (6) Raperda tentang Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan.(***)