Peliput: Try
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Pasangan Suami Istri (Pasutri) bernama La Moni dan Nursia Saleh, tewas terbunuh oleh tersangka berinisial AR di Jalan Pahlawan, Kelurahan Bukit Wolio Indah (BWI) Senin malam (22/08/2022) sekitar pukul 20.00 wita.
Tersangka alias RK yang berumur 43 tahun itu, berhasil diamankan Sat Reskrim Polres Baubau pada Selasa malam (23/08/2022) sekitar pukul 21.00 wita, saat sedang bersembunyi di sebuah rumah kos di Kelurahan Batulo.
Kapolres Baubau, AKBP Erwin Pratomo saat menggelar konfrensi pers, Kamis (25/08/2022) mengatakan, tewasnya korban pasutri yang kesehariannya perdagang di Pasar Laelangi Baubau itu, berawal berawal pada 15 Agustus 2022 saat Korban La Moni menghubungi dan meminta kepada tersangka untuk memperbaiki jendela rumah korban.
Setelah bersepakat, tersangka kemudian mempersiapan peralatan dan bahan baku berupa besi untuk perbaikan jendela. Seluruh bahan lalu diantar ke rumah korban dan menunggu perintah tuan rumah untuk pengerjaannya.
Akan tetapi, setelah menunggu beberapa lama, tersangka mendapatkan kabar, bahwa korban membatalkan pekerjaan tersebut secara sepihak, tanpa alasan pasti sehingga membuat pelaku sakit hati kepada Korban.
Pada Senin pagi (22/08/2022) sekitar pukul 09.00 wita, tersangka bekeliling-keling bertujuan untuk mencari pekerjaan dan melintas di wilayah Tanah Abang Kelurahan Wangkanapi. Tiba-tiba tersangka menemukan celurit bekas dalam keadaan tumpul dan berkarat serta tidak memiliki gagang.
"Melihat celurit tersebut munculah niat jahat tersangka, untuk melakukan pembunuhan terhadap korban, dengan melengkapinya memasang gagang yang Ia beli di Pasar kemudian diasah untuk dipertajam," jelasnya.
Selanjutnya, masih dihari yang sama sekitar pukul 17.00 wita, teraangka membawa celurit yang disembunyikan pada bagian pinggang. Dan, sebelum melancarkan aksinya, tersangka membeli satu botol minuman keras jenis arak dan meminumnya.
Setelah mengkonsumsi minuman keras, tersangka mendatangi rumah korban dan berbincang-bincang dengan La Moni. Saat korban masuk kedalam rumah, tanpa sepengetahuannya, tersangka mengikuti masuk kedalam rumah dan langsung mengeluarkan celuritnya menebas leher korban bagian belakang secara berulang kali yang mengakibatkan korban La Moni terjatuh.
“Melihat korbannya terjatuh dan berteriak kesakitan pelaku terus melakukan penganiayaan dengan cara membacok tubuh bagian dada korban sampai tidak bernyawa,” ungkapnya.
Lanjutnya, tiba-tiba korban Nursia Saleh datang dan melihat tersangka sedang menghabisi nyawa suaminya. Spontan korban berteriak ketakutan dan berlari kearah dapur untuk mencari pertolongan. Seketika tersangka berbalik arah langusung mengejar korban dan menebasnya menggunakan celurit.
"Tebasan pertama tersangka, tidak mengenai korban sehingga langsung memukul kepala korban menggunakan tangan kanannya yang membuat Nursia terjatuh," tuturnya.
Tidak sampai disitu sja, tersangka juga memegang kepala korban kemudian membenturkannya kelantai secara berulang kali, hingga mengeluarkan darah kemudian pelaku menyeret korban dari dapur keruangan sebelah. Namun, melihat korban yang masih bernapas, tersangka kembali membacok bagian tubuh korban secara berulang kali sampai korban tidak bernyawa lagi.
"Usai melancarkan aksinya, tersangka mencuci tangan dikamar mandi, hingga pergi kedapur untuk meminum air karena kelelahan. Serta, mengambil handphone milik korban La Moni untuk menghilangkan jejak dan juga mengambil kunci motor lalu membawa pergi sepeda motor korban dan meninggalkan tempat kejadian dan berkeliling-keliling di Kota Baubau," paparnya.
Orang nomor satu di Polres Baubau itu juga mengungkapkan, motif pembunuhan kerana sakit hati, sebab Korban La Moni mengingkari perjanjian perkerjaan pemasangan jeruji jendela rumah korban dan korban La Moni telah mendapatkan tukang lain yang mengerjakan pekerjaan tersebut.
Kini tersangka dan barang bukti berupa sebilah senjata tajam jenis Celurit dengan Panjang keseluruhan 40 Cm, satu lembar baju lengan panjang warna hitam tersangka, satu pasang sandal warna hitam merek Rafila milik tersangka, sarung tangan, handphone dan satu unit sepeda motor merek Scopy milik korban, telah diamankan di Mapolres Baubau
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatnya, tersangka dikenakan pasal 340, karena pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara sementara selama-lamanya dua puluh tahun pendajara.
Kemudian, pasal 338, karena sengaja merampas nyawa orang lain diancam karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun. Dan, pasal 363 ayat 1 atas pencurian barang.(***)
Peliput: Try
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Personil Sat Narkoba Polres Baubau yang bekerjasama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kota Baubau, berhasil mengamankan Narapidana (Napi) yang merupakan pemakai dan pengedar Narkotika jenis sabu di dalam Lapas.
Hal tersebut terungkap, saat Lapas Baubau mengadakan razia kamar Napi, pada Jumat, (12/08/2022). Alhasil, ditemukan narkotika jenis sabu disalah satu kamar tahanan inisial FR berumur 26 tahun, yang merupakan Napi kasus pencabulan.
"Sat Narkoba Polres Baubau, dihubungi dari pihak Lapas Baubau, dimana dari hasil razia yang dilakukan ditemukan narkotika jenis sabu disalah satu kamar tahanan," ungkap AKBP Erwin Pratomo, Kapolres Baubau saat menggar pres rilis, Kamis (25/08/2022)
Lanjutnya, dari pengakuan FR, bahwa sabu tersebut merupakan milik AL berumur 33 tahun Napi kasus narkotika, yang dititipkan didalam kamar FR.
Adapun barang bukti yang diamankan, Barang bukti delapan sashet sabu, dengan berat 5,42 gram beserta alat isapnya dan satu unit Handphone Samsung.
"Mereka mengedarkan dan memakai sabu tersebut. Dan, ini juga merupakan hasil pengembanga kasus narkoba yang sebelumnya juga diamankan Polres Baubau. Dan sabu yang dimiliki para tersangka diedarkan dan dijelasnya.
Sementara itu, Kalapas Kelas IIA Kota Baubau, Mulawarman mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi, adanya pengembangan dari Polres Baubau, sehingga menindak lanjuti dengan melakukan razia, sasaranya berdasarkan informasi yang didapatkan dari Polres Baubau,
Sementara, terkait bagaimana sabu masuk ke Lapas, ada beberapa yang bisa dilakukan, salah satunya dengan cara pelemparan, seperti melempar bola, kertas yang dibungkus dengan plastik, sehingga bisa sampai masuk ke dalam lapas
"Lapas Baubau, temboknya hanya dua meter dan gampang sekali untuk melakukan pelemparan, dan tidak menutup kemungkinan sabu itu diselundupkan oleh keluarga atau pengunjung pata tahanan," tuturnya.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, kedua tersangka dikenakan pasal 114 ayat 2 atau pasal 112 ayat 2 tentang narkotika, dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.(***)
Peliput: Try
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Personil Polsek Bungi, Polres Baubau, mengamankan oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan seorang petani yang kedapatan menjual togel online, di Kelurahan Karing-Karing, Kecamatan Bungi, pada Senin, (22/08/2022)
Oknum PNS yang berinisial WS berumur 55 tahun merupakan salah satu pegawi di Kabupaten Buton, sementara seorang petani di Karing-Karing tersebut berinisial IW berumur 43 tahun.
Dalam konfresi persnya, Kamis (25/08/2022), Kapolres Baubau AKBP Erwin Pratomo mengatakan, terungkapnya penjualan judi togel online tersebut, saat personil Polsek Bungi, Polres Baubau, melaksanakan Patroli siang pada pukul 10.30 wita, mendapatkan laporan dari masyarakat adanya aktivitas judi togel online
"Mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung melakukan tindakan dengan mendatangi lokasi tempat penjualan judi togel online dan melakukan penangkapan," jelasnya.
Dari tangan para tersangka, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti berupa, satu unit HP Tab, Buku Rekening, Buku Tulis dan Uang Tunai sejumlah Rp 365 ribu.
"Mereka melakukan aktivitas menjual togel online bari satu bulan, sementara sampai dimana mereka menjual, masih dalam pengembangan," tuturnya.
Kini, keduanya telah diamankan di Mapolres Baubau, untuk mempertaanggung jawabkan perbuatannya, keduanya dikenakan pasal 303 ayat 1 tentang perjudian, dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara.(***)
Peliput: Try
LABUNGKARI,GAGASAULTRA.COM - Kepala Staf Kodam (Kasdam) XIV-Hasanuddin, Brigjen TNI Dany Budiyanto menutup program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler ke-114 Tahun 2022 Kodim 1413 Buton di Lapangan Wakutodi Desa Matawine, Kecmatan Lakudo, Rabu (24/08/2022).
Upacara penutupan TMMD tersebut, di hadiri Pj Bupati Buton Tengah (Buteng) Muhammad Yusup, Dandim 1413 Buton Letkol ARM Mohammad Faozan, Kapolres Baubau AKBP Erwin Pratomo, Kasi Ter Korem 143 Haluoleo Kolonel Inf Nanang Prianggodo , Sekda Buteng, H Kostantinus Bukide, Wakil Ketua DPRD Buteng Suharman, hingga para Kepala OPD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda.
Dalam sambutanya, Kasdam XIV Hasanuddin Brigjen TNI Dany Budiyanto menyampaikan, upacara penutupan ini menandai berakhirnya program TMMD ke -114 di Buteng, yang kurang lebih satu bulan para prajurit, pemerintah daerah dan masyarakat bahu membahu menyelesaikan program TMMD.
Kebersamaan ini merupakan sinergitas yang positif, dalam mengatasi permasalahan bangsa, khususnya membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan di wilayahnya.
Oleh karena itu sebagai Kepala Staf Angkatan darat dan selaku penanggung jawab operasional TMMD menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dan elemen masyarakat yang telah membantu secara moril dan material sehingga kegiatan TMMD ke-114 dapat terselenggara dengan aman dan lancar.
"Harapan Saya kegiatan TMMD dijadikan momentum untuk meningkatkan semangat Kebersamaan dan gotong royong serta semangat kemanunggalan TNI dan rakyat dalam mengakselerasi arah dalam mempercepat program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat", jelasnya.
Kemudian, program TMMD ini telah dimulai sejak tahun 1980-an dengan sebutan ABRI masuk desa. Setelah melalui evaluasi dan penyempurnaan, program TMMD semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Pada program TMMD kali ini dilaksanakan di wilayah Buteng, telah dikerjakan sasaran fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur, diantaranya pembukaan dan pengerasan jalan, pembuatan rumah tidak layak huni menjadi layak huni, pembangunan deucker dan pembangunan MCK.
Pembangunan fisik di imbangi dengan pembangunan sasaran non fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat berupa penyuluhan medsos, penyuluhanan bahaya narkoba, penyuluhan pertanian, penyuluhan kwasbang, penyuluhan pos pindo penyakit tidak menular
Lanjutnya, beberapa atensi dan harapan perlu di sampaikan sebagai tindak lanjut lanjut dari program TMMD ke-114, mulai dari memelihara semangat Kebersamaan dan kemanunggalan TNI dan Rakyat, jangan mudah terhasut dan terprofakasi
Selanjutnya, Pelihara terus semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa yang sudah terbina baik selama ini, pelihara hasil kegiatan TMMD agar manfaatnya dapat dinikmati warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang, kepada para Dan Satgas TMMD ke-114 dilakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadikan perbaikan pada TMMD mendatang
"Kepada para prajurit yang bergabung dalam Satgas TMMD, dengan selesainya kegiatan ini kembali ke pasukan masing-masing dan perhatikan faktor keamanan dalam perjalanan," tutupnya.(***)
Peliput: Try
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Personil Polsek Murhum, Polres Baubau, berhasil mengamankan tersangka pencurian dengan inisial BDN, di Kelurahan Tanganapada, Kecamatan Murhum, pada Minggu dini hari (21/08/2022) sekitar pukul 00.30 Wita
Tersangka yang berumur 30 tahun itu, diamankan di rumah kosnya di Lorong Lastarda, Kelurahan Tanganapada, Kecamatan Murhum, Selasa (23/08/2022) kemarin. Dimana, saat proses penangkapan tersangka sempat dihakimi warga.
"Pada proses penangkapan tersangka, saat akan dibawa ke Mapolsek Murhum, terjadi gesekan dari masyrakat yang main hakim sendiri, namun kami berhasil rendam dan mengamankan tersangka," ungkap IPDA Muhammad Arifuddin, Kapolsek Murhum saat dikonfirmasi beberapa awak media.
Untuk motif tersangka, karena terhimpit ekonomi dan terdsedak membayar rumah kos. Kemudian, berdadarkan hasil penyelidikan saat melakukan tindak pencurian, tersangka masuk melewati jendela rumah korban, kemudian mengamankan satu unit TV dan peralatan dapur.
"Saat akan keluar, tersangka membuang puntung rokok ke kasur hingga terbakar, namun cepat diredam sama pemilik rumah hingga api tidak membesar," jelasnya.
Kini, tersangka beserta barang bukti berupa satu unit TV telah diamankan di Mapolsek Murhum. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangna dikenakan pasal 363, penucurian dengan pemberatan, ancaman tujuh tahun penjara.(***)
Peliput: Try
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Pasangan suami istri (Pasutri) di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama La Moni dan Wancumapi, ditemukan meninggal dunia. Keduanya ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya di Jalan Pahlawan, Kelurahan Bukit Wolio Indah (BWI), Kecamatan Wolio, Selasa (23/8/2022).
Pasutri tersebut, ditemukan dengan keadaan mengenaskan didalam rumah. Dimana, terdapat luka sayatan pada tubuh kedua korban tersebut. Pada korban lelaki, ditemukan dua luka sayatan pada bagian leher dan pada bagian dada.
Korban saat dievakuasi di mobil ambulance untuk di visum di RSUD Palagimata
"Sementara istrinya, terdapat luka sayatan pada bagian leher," ungkap AKBP Erwin Pratomo, Kapolres Baubau saat dikonfirmasi beberapa awak media di lokasi kejadian.
Sementara itu, terkait tewasnya kedua korban itu, pihaknya belum bisa menejelaskan lebih lanjut. Namun, ia bersama jajaran Sat Reskrim Polres Baubau sementara melakukan identifikasi kejadian tersebut
"Dugaan sementara, Pasutri tersebut tewas di bunuh tadi malam, kami juga mendapatkan laporan tadi pagi dan saat ini kami masih dalami," tutupnya.(*)
"Donor Darah dan Bagi Sembako Kepada Anak Yatim"
Peliput: Tri
KENDARI, GAGAGASSULTRA.COM - Peserta didik Sespimmen Dikreg ke-62 Pengiriman Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), I Gusti Gde Raka M, melaksanakan pembagian sembako kepada anak yatim.
Pemberian sembako kepada anak yatim tersebut, dilaksanakan di Panti Asuhan Yayasan Sultan Al-amin, jalan Manunggal Blok B Nomoe 2, Komplek BTN Wirabuana, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sabtu (20/08/2022) kemarin.
Peserta didik sespimmen saat donor darah
Selain pemberian sembako, Peserta Didik Sepimmen Dari Polda Sultra itu, juga melaksanakan donor darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Kendari
"Kegiatan bakti sosial yang dilakukan, untuk membantu anak yatim yang lebih membutuhkan perhatian kita khusus nya anggota polri," ungkap I Gusti Gde Raka M, saat dikonfirmasi media ini.
Lanjutnya, kegiatan ini juga merupakan misi kemanusiaan dan kepekaan sosial, setiap orang yang beruntung sudah seharusnya memberi kepedulian kepada sesama yang membutuhkan.
“Kegiatan ini merupakan misi kemanusiaan dan kepekaan sosial, setiap orang yang beruntung sudah seharusnya memberi kepedulian kepada sesama yang membutuhkan dengan demikian, budaya saling menolong dan budaya gotong-royong kembali bisa hidup dan lestari,” tutupnya.
- Seluruh Komponen Masyarakat dan Panitia HUT RI tingkat Kopta Baubau
Peliput : Hasrin Ilmi
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM-Momentum peringatan HUT RI ke-77 tanggal 17 Agustus 2022, Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse menyampaikan terimakhasi dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada para perintis pejuang kemerdekaan Indonesia atas segala jasa-jasa pengabdiannya bangsa dan negara.
Hal ini disampaikan orang nomor satu di Kota Baubau ini saat mengelar acara resepsi kenegaraan dalam rangkah HUT RI ke-77 di rujabnya, rabu malam (17/08/2022).
Selain itu, penghargaan juga kepada para tenaga kesehatan yang menjadi pejuang medis selama pandemi para guru, dosen dan tenaga pendidik lainnya yang tetap berjuang memberikan sumbangsihnya dalam meningkatkan kapasitas SDM, para penegak hukum, jaksa, hakim, TNI/Polri dan Satpol PP yang telah menjaga keamanan, ketentraman kondusivitas Kota Baubau, dan tokoh agama dan tokoh budaya, serta seluruh komponen masyarakat dari berbagai profesi yang telah memberikan sumbangsihnya bagi pembangunan Kota Baubau.
Pasukan pengibar bendera (paskibra) Kota Baubau saat mengibarkan bendera saat peringatan HUT RI ke-77 tingkat Kota Baubau
"Apresiasi kepada masyarakat Kota Baubau yang telah melaksanakan peringatan HUT Proklamasi kemerdekaan ke-77 RI tahun ini dengan penuh rasa semangat, kesadaran dan kebersamaan. Kemudian, kepada seluruh panitia HUT proklamasi kemerdekaan RI ke-77 Kota Baubau, para pembina paskibra dan khusus kepada pengibar bendera atas segala usaha, kerja keras dan rasa kebersamaannya. Sehingga semua kegiatan dapat terlaksana dengan lancar, tertib dan aman",kata Monianse.
Pantauan GagasSulra.com secara umum rangkaian pelaknsaan peringatan HUT RI ke-77 di Kota Baubau berjalan lancar dan aman. Mulai dari mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia pada tanggal 16 Agustus 2022, pelaksanaan upacara taptu pengukuhan pasukan pengibar bendera, renungan suci, kemudian di tanggal 17 tahun 2022, upacara bendera detik-detik proklamasi yang telah diselenggarakan dan diperingati serta upacara penurunan bendera.(***)
- Angka kemiskinan dijaga stabil 7,78%
Pelipuit : Hasrin Ilmi
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM-Pertumbuhan ekonomi Kota Baubau tahun ini sebesar 4,15 persen. Hasil ini tidak lepas dari langkah-langkah strategis dengan berbagai terobosan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Baubau.
Hal ini disampaikan Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse dalam acara resepsi kenegaraan dalam rangkaian peringatan HUT RI ke-77 di Rujab Walikota Baubau rabu malalam (17/08/2022).
Dikatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mendorong peningkatan pendapatan rakyat, memicu daya beli masyarakat, mengurangi risiko pemutusan dan memacu hubungan kerja produktivitas ekonomi melalui implementasi kebijakan pemulihan ekonomi daerah, percepatan penyelesaian infrastruktur, serta penyaluran berbagai bantuan sosial.
”Berbagai terobosan tersebut telah membuahkan hasil. Dimana ekonomi Kota Baubau berangsur pulih sebagaimana tercermin pada kinerja perekonomian dengan pertumbuhan ekonomi 4,15 persen, meningkat secara signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar -0,18 persen,"kata Monianse.
Selain itu, angka kemiskinan juga dapat dijaga stabil dibawah dua digit yakni 7,78% dibanding capaian rata-rata provinsi sultra dan nasional yang masih berada diatas 10% dari jumlah penduduk.
Lebih lanjut dikatakan, untuk pulih dan bangkit lebih kuat dari krisis, haruslah melakukan reformasi fundamental dalam cara bekerja dari cara-cara normal menjadi cara-cara ekstra-normal. Kemudian, Pola pikir dan etos kerja harus berubah fleksibilitas, kesiap-siagaan kecepatan dan ketepatan sangat dibutuhkan. Efisiensi, kolaborasi, dan penggunaan teknologi harus diprioritaskan. Kedisiplinan dan produktivitas harus ditingkatkan dengan mengoptimalkan prinsip melayani tanpa sekat.
"Hasilnya sejumlah penghargaan berhasil diraih diberbagai sektor pembangunan. Mulai dari penghargaan dari Menteri Keuangan RI atas raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ketujuh dalam tata kelola keuangan dan aset daerah dan perolehan predikat b atas akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) award dan penghargaan kota sehat dengan predikat swasti saba wistara dari Menteri Kesehatan RI,"jelasnya.
Selanjutnya, penghargaan manggala karya kencana dari badan kependudukan keluarga berencana nasional RI, penghargaan dari Kementerian Pariwisata RI kepada limbo wisata wolio benteng keraton buton sebagai 50 desa wisata terbaik di Indonesia serta berbagai penghargaan di bidang pendidikan, baik ditingkat nasional maupun regional, yang menunjukkan keberhasilan Pemkot Baubau dalam membina putra-putri bangsa, diantaranya pada olimpiade sains nasional.Dan berbagai raihan prestasi lain yang cukup membanggakan tapi sekaligus menjadi pengingat bahwa perjuangan kita untuk terus membangun tidak boleh berhenti sampai disini.
"Seperti yang disampaikan bung karno dalam pidato hut proklamasi janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segitiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk, pekerjaan kita belum selesai!! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat,”tegasnya.
Sedangkan terkait, peringatan proklamasi kemerdekaan RI ke-77, tahun ini mengambil tema: "pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat pemilihan tema ini relevan dengan tantangan berat yang dialami bangsa ini 2 tahun terakhir dalam menghadapi krisis kesehatan dan krisis ekonomi global akibat pandemi covid-19 dan perang rusia - ukraina. Untuk mengatasi multi-krisis ini dibutuhkan ketangguhan dan solidaritas seluruh komponen bangsa untuk bersatu padu, membangun dan menumbuhkan harapan baru.
“Sebagai bangsa pejuang, kita optimis bahwa dengan semangat kemerdekaan dan persatuan, kita dapat bergotong royong menunaikan tugas konstitusional mewujudkan indonesia tangguh, indonesia tumbuh dan indonesia maju dengan keberanian yang menyala-nyala sambil berpegang pada prinsip, pelaut yang handal tidak diciptakan oleh laut yang tenang, tetapi terbentuk dari laut dengan ombak dan badai yang besar,"tegasnya. (***)
Wali Kota : Pemerintah dan Wartawan Ibarat Dua Sisi Mata Uang
Laporan : Hasrin Ilmi
KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Wali Kota Kendari meresmikan penggunaan lapangan futsal di lapangan upacara balai kota Kendari. Peresmian ditandai dengan pertandingan persahabatan antara Tim Pemkot Kendari melawan Tim Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (16/8/2022).
Pertandingan bertajuk persahabatan itu dimenangkan tim PWI Sulawesi Tenggara dengan skor 5:2.
Ketua PWI Sultra, Sarjono pada kesempatan tersebut mengatakan, pertandingan ini untuk menjalin silaturahmi antar pemerintah Kota Kendari dengan para wartawan.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain, Anggota DPRD Sultra, Fajar Ishak Daeng Jaya,Ketua PWI Sultra, Sarjono, Usai bermain futsall
"InsyaAllah lapangan ini bisa jadi tempat silaturahmi karena sangat representatif, di dalam PWI ada Seksi Wartawan Olahraga, SIWO PWI, kami mau mengajukan usulan untuk mengelola lapangan ini," ungkapnya.
Sementara itu Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menyambut silaturahmi PWI Sulawesi Tenggara, karena menurutnya antara Pemerintah Kota Kendari dan para wartawan sama-sama saling membutuhkan.
"Pemerintah tanpa media tidak akan ditahu apa yang dikerjakan begitu juga sebaliknya media juga kalau tidak bersinergi dengan pemerintah saya kira tidak akan bagus, ini ibarat dua sisi mata uang," ungkapnya..
Tentang pengelolaan lapangan balaikota, orang nomor satu di Kendari ini mengaku tidak hanya lapangan, kantor wali kota ini dibuat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Kota Kendari ini juga menjelaskan, saat ini Mal Pelayanan Publik (MPP) masih terus berjalan, namun pelaksanaannya sedikit bergeser dari jadwal. Namun menurutnya di MPP nantinya akan memberikan layanan one stop servis terhadap 32 layanan publik diantaranya, pengurusan PBB, KTP, Pasport, SIM dan sertifikat tanah.
Selain kantor dan lapangan futsal, juga akan dilengkapi dengan New taman kota yang di tengahnya dilengkapi dengan tugu Kalo Sara. Tugu ini akan memperkenalkan budaya Tolaki pada masyarakat khususnya generasi muda.
Untuk diketahui jalannya pertandingan Pemkot Kendari yang dipimpin langsung Wali Kota Sulkarnain dan pasukan PWI Sultra yang pimpin langsung Sarjono berjalan lancar dan penuh dengan keakraban. Pertandingan ini juga turut dihadiri Anggota DPRD Sultra, Fajar Ishak Daeng Jaya yang juga mantan Ketua PWI Baubau. (***)