LABUNGKARI, GAGASSULTRA.COM - Setelah lama kursi Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Oeno Lia Kabupaten Buton Tengah (Buteng) diisi pelaksana tugas, kini daerah setempat mulai dalam pelaksanaan seleksi direktur definitif.
Terdapat lima orang mengikuti lelang jabatan yang digelar Pemerintah Kabupaten Buteng. Kelima peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi berdasarkan penetapan panitia seleksi, yaitu Amil Sanuddin, La Yla, La Sapari, Akhmad Zilzal Maada, dan Ariyanto. Dari lima nama satu diantaranya pendaftar dari luar kabupatrn Buton Tengah.
Sekda Buteng, H Konstatinus Bukide saat dikonfirmasi diruangannya mengatakan, pengisian jabatan Direktur PDAM dilakukan secara terbuka melalui seleksi atau lelang jabatan.
"Peserta lelang jabatan tersebut sifatnya terbuka bagi siapa saja yang berminat. Baik dari dalam Buteng maupun dari luar daerah," jelasnya.
Kemudian, Ketua Pamsel itu saat ini sudah masuk ke tahap uji kelayakan dan kepatutan, saat ini tim Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) sudah di bentuk yang terdiri dari lima orang. Dimana dua dari instansi pemerintah dan tiganya terdiri dari akademisi dan tenaga ahli Persatuan Perusahaan Air Minun Seluruh Indonesia (Perpamsi), serta Psikolog yang didatangkan dari kendari.
"Untuk jabatan dirut PDAM Buteng awalnya ada tujuh orang namun yang lolos untuk ikut UKK hanya lima orang," ungkapnya
Lanjutnya, UKK tersebut akan diselenggarakan selama dua hari, mulai dari ujian psiko test yang dilakukan oleh psikolog, kemudian ujian tertulis. Pada ujian tertulis terdiri dari penulisan makalah dan ujian test terstulis.
Sementara itu, persyaratan khusus seperti sertifikat manajemen air tidak mutlak sebagai syarat pendaftar, apabila sertifikat manajemen air di wajibkan maka hanya 1 yanh dinyatakan lolos, sementara kegiatan tersebut minimal diikuti oleh empat orang.
"Pada dasarnya, yang dibutuhkan PDAM Buteng saat ini adalah orang yang berpengalaman. Ibarat kapal yang sudah mau tenggelam, kita butuh Dirut atau nahkoda yang berpengalaman untuk menyelamatkan kapal yang sudah mau kara
m," tutupnya.(*)