Jumat, 23 Jun 2023 15:59

Tim Distanak Sultra Dampingi Sespri Presiden Cek Sapi Kurban Jokowi

Rate this item
(0 votes)
Sespri Presiden Joko Widodo saat melaihat langsung hewan kurban presiden didampingi dari Tim Dinas Tanaman Pangan dan peternakan Sultra Sespri Presiden Joko Widodo saat melaihat langsung hewan kurban presiden didampingi dari Tim Dinas Tanaman Pangan dan peternakan Sultra

KONSEL,GAGASSULTRA.COM - Tim Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendampingi Sekretaris Pribadi (Sespri) Presiden RI mengecek kondisi Markoseng, sapi kurban milik Persiden Jokowi untuk dikurbankan di Kabupaten Buton.

Kedatangan Sespri Presiden RI di Desa Morome, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) pada Kamis (22/6/2023) untuk memastikan kelayakan sapi kurban milik orang nomor wahid di Indonesia. Markoseng merupakan sapi jenis limosin berusia 4 tahun dengan bobot 850 kg, milik Edi Ardiyanto, peternak asal Desa Morome.

Sespri Presiden, Ikhsan Budiarso mengatakan kunjungannya ke lokasi peternakan untuk memastikan kelayakan sapi kurban Presiden Jokowi yang dicarikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra dalam hal ini Distanak Sultra. Dimana sapi Markoseng ini telah memiliki sertifikat kesehatan.

"Tugas kami ke sini memastikan sapi yang dicarikan oleh Pemprov itu yang terbaik dari sisi kesehatannya, umurnya dan silsilah keturunannya, dari bobotnya dari ciri-cirinya sehat semuanya cocok," ujarnya.

Kunjungan tersebut juga untuk mengawal sapi Markoseng sampai ke tempat pemotongan di Kabupaten Buton dengan aman.

Sapi kurban presdien Jokowi yang rencananya akan dikurbankan di Pasarwajo Kabupaten Buton, Sultra

"Agar aman proses penyembelihannya dan lancar hingga proses pembagian daging kurban," bebernya.

Tak hanya di Sultra, pengecekan hewan kurban Presiden Jokowi juga dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia. Termasuk provinsi yang baru saja mekar di Papua.

"Jadi seluruh provinsi ada sapi kurbannya, yang baru mekar itu Papua juga ada, jadi In sha Allah semua provinsi kebagian sapi presiden," ungkapnya.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Sultra, La Ode Muhammad Jabal mengatakan pemotongan sapi kurban Presiden ini akan dilakukan di Masjid Nurul Huda, Banabungi, Kecamatan Pasar Wajo, Kabupaten Buton.

Rencananya Sapi Markoseng akan dibawa ke Kabupaten Buton pada H-5 atau H-3 pelaksanaan hari raya Idul Adha.

"Untuk transportasi kita memakai truk dan melakukan treatment tersendiri, kita pakai sekam padi untuk alasnya supaya tidak lecet. H-5 atau H-3 baru di bawa," jelasnya.

Sementara itu Peternak Sapi, Edi Ardiyanto menjelaskan sapi miliknya terpilih menjadi hewan kurban Presiden RI, dari 3 sapi yang diusulkan di Distanak Sultra.

Dua diantaranya yaitu sapi jenis Simental milik Siswanto dengan berat 800 kg seharga Rp90 juta, berasal dari Desa Lawoila, Kecamatan Konda, Kabupaten Konsel.

Serta Sapi Simental milik Ray Adniana, seharga Rp90 juta dengan berat 800 kg, dari Desa Tridanamulya, Kecamatan Landono, Kabupaten Konsel.

Tentu saja, Edi sangat senang dan tidak menyangka jika sapi miliknya yang terpilih jadi hewan kurban orang nomor wahid di Indonesia pada saat hari raya Idul Adha 1444 Hijriah.

"Tentunya senang dan ada kebanggaan tersendiri lah. Sapi Limosin saya hanya ada dua, dirawat dari kecil. Nah, tahun 2022 lalu pak Gubernur Ali Mazi juga beli sapi disini untuk kurbannya. Tapi kalau untuk presiden baru pertama kali," pungkasnya.(Adm)

Read 281 times

Pencarian