BAUBAU,GAGASSULTRA.COM-Ajang Porprov ke XIV di kota Baubau dan Kabupaten Buton memasuki babak akhir. Seluruh tim dari 17 kabupaten kota terus berburu medali menjelang akhir penutupan. Salah satunya tim bola basket Kota Baubau dengan perjuangan yang maksimal mampu menunjukan prestasi di ajang ini dengan menyumbangkan dua medali emas dan dua medali perak.
Demikian diungkapkan, Ketua PERBASI Kota Baubau, Asraruddin, SH melalui press relisnya kepada gagassultra.com jumat (02/11/2022) malam.
Dikatakan, setelah melalui perjuangan keras tim putra dan putri untuk pertandingan 5x5 berhasil menyubangkan medali emas untuk kontingen Kota Baubau. Di partai final tim Putra dan Putri Kota baubau berhasil menumbangkan tim Kota Kendari.
"Difinal Putra dan putri pertandingan 5x5 berhadapan dengan tim Kota kendari dan alhamdulilah kita berhasil mengawinkan emas,"ungkapnya.
Sedangkan, untuk pertandingan 3x3 tim putra dan putri Kota Baubau sehari sebelumnya juga berhadapan dengan tim Kota kendari. Namun, dinomor ini tim Putra dan Putri menyumbangkan medali perak.Hasil ini tentunya tidak lepas dari kerja keras selruh tim, pelatih dan offisial untuk memberikan yang terbaik kepada kontingen Kota Baubau.
"Jujur untuk 3x3 Putra dan Putri bukan prioritas untuk masuk final namun kerja keras Tim dan Para Pelatihnya baubau dapat masuk final dan juara 2, dan untuk 5 x 5 ini dalam proses kami sudah menargetkan untuk masuk final dan alhamdilah sekali lagi kami mendapatkan emas.
Untuk itu, pihaknya sampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh tim cabang olahraga basketball baubau atas perjuangannya yang mengantarkan baubau sebagai juara, dan terima kasih pula kepada Para pelatih yang sudah berjibaku melatih dan mengawal adik-adik kita dalam kejuaran proprov ini.
"Terakhir proses sudah kami lakukan dan hasilnya tidaka menyalahi proses, kemenangan ini kami persembahkan untuk Kota Baubau dan para Pecinta basketball di Kota Bauubau. (Hasrin Ilmi)
KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Setelah melalui pembahasan yang maraton akahirnya Raperda APBD Sultra tahun 2023 akhirnya disetujui. Hal ini dituangkan dalam rapat paripurna DPRD Sultra, selasa (29/11/2023) yang dihadiri langsung Gubernur Sultra, Ali Mazi.
Persetujuan bersama ini dituangkan dalam berita acara persetujuan Raperda APBD 2023 yang ditandatangani bersama oleh Gubernur Sultra Ali Mazi dan Ketua DPRD Abdurrahman Shaleh, serta tiga Wakil Ketua DPRD yaitu Herry Asiku, Jumarding, dan Nursalam Lada.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sultra, Ali Mazi bersyukur karena pembahasan dan persetujuan Raperda APBD Sultra tahun 2023 selesai dilaksanakan sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Untuk itu, pihaknya memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Pimpinan DPRD dan seluruh anggota yang tidak kenal lelah untuk menyelesaikan pembahasan raperda.
Selain itu, orang nomor satu di Sultra ini juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) dan organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan penyusunan dan pembahasan Raperda APBD bersama DPRD. Selanjutnya, hasil ini paripurna ini akan disampaikan ke kemendagri untuk dilakukan evaluasi dan berharap hasilnya dapat ditetapkan sebagai APBD tahun 2023 dalam waktu dekat.
Pada kesempatan ini juga, Ali Mazi berpesan bagi OPD yang akan melakukan proses lelang barang dan jasa maupun modal dapat dimulai setelah penetapan persetujuan bersama ini, dan setelah rancangan Perda APBD ditetapkan segera melakukan penandatanganan kontrak sesuai mekanisme perundang-undangan yang berlaku.(Hasrin Ilmi)
KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Propvinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di era kepempinan Gubernur Ali Mazi, SH terus meujudkan kesejahteraan masyarakat. Bahkan, sebagai daerah yang memiliki sumber daya alam yang besar termasuk menjadi salah satu provinsi yang menjadi lumbung pangan nasional.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra, Drs Muh Djudul, MSi kepada media ini menuturkan, untuk mendukung ketahanan pangan di Sultra saat ini sebanyak empat daerah yang menjadi andalan Sultra dalam produksi kebutuhan pangan.
"Ada lima daerah yag menjadi lumbung pangan di Sultra saat ini yakni Kabupaten Konawe, Konawe selatan, Kolaka Timur, Kolaka dan Kabupaten Bombana,"kata Muh Djudul.
Panen raya di kabupaten Kolaka Timur yang dihadiri langsung Menteri Pertanian RI, Syahrun Yasin Limpo
Untuk itu, pihaknya terus melakukan langkah-langkah konkrit untuk menjaga ketahanan pangan di Sultra tetap stabil. Bahkan, dalam panen raya yang dilakukan di Kolaka Timur beberapa waktu lalu turut dihadiri Menteri Pertanian RI, Sahrul Yasin Limpo didampingi Gubernur Sultra, Ali Mazi, SH.
"Panen raya di Kolaka Timur baru-baru ini langsung dihadiri Menteri pertanian RI,'kata Djudul.
Selain itu, Pihaknya juga melakukan penanaman bibit sorgum sebagai alternatif menguatkan ketahanan pangan di Sultra.Bahkan, Sultra menjadi salah satu daerah yang dipercaya untuk mengembangkan tanaman sorgum oleh Pemerintah Pusat.(Hasrin Ilmi)
KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mendukung ketahanan pangan nasional. Dinas tanaman pangan dan Peternakan Sultra sebagai motor penggerak ketahanan pangan di daerah terus melakukan langkah mendukung program nasional.
Salah satunya dengan mengembangkan penanaman sorgum di seluruh wilayah Sultra. Bahkan, kondisi tanah di Sultra dinilai sangat cocok untuk menanam sorgum.
Kepala Dinas Tanaman pangan dan Peternakan Sultra, Drs Muh Djudul,MSi kepada media ini mengatakan, sorgum merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang serumpun dengan jagung dan gandum. Jadi menjadi komoditas alternatif dari gandum dan Sultra menjadi salah satu sentra penanaman benih sorgum.
Penanaman benih sorgum yang dilakukan oleh Kadis Tanaman Pangan dan peternakan Sultra, Drs Muh Djudul, MSi dan Bupati Kolaka Timur
"Dari tujuh balai benih di Indonesia, Sultra menjadi daerah yang diprioritaskan oleh pemerintah pusat untuk menanam sorgum sebagai antisipasi kelangkaan gandum di Indonesia,"ungkapnya.
Untuk di Sultra, kata Djudul, tanaman sorgum ini sebenarnya sangat familiar di masyarakat. Bahkan, sebagian besar di sejumlah daerah di Sultra sangat beragam di sebut oleh masyarajat setempat.
"Sehingga tidak salah kalau Sultra ini ditunjuk sebagai salah satu daerah sentra pengembangan sorgum. Bahkan, di Kolaka Timur masuk daerah yang menjadi sentra produksi sorgum di indonesia diurutan ketiga,"jelasnya.
Untuk itu, kata Djudul, dengan penunjukan Sultra sebagai sentra pnanaman sorgum pihakanya langsung mengambil peran aktif. Bahkan, penanaman benih sorgum secara langsung sudah dilakukan di Kabupaten Kolaka Timur beberapa waktu lalu.
"Jadi harapan kita masyarakat mau melakukan penanaman sorgum, dimanan kedepannya sebagai bentuk antisipasi ketahanan pangan daerah dan mendung ketahanan pangan nasional,"tutupnya. (Hasrin Ilmi)
KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) menerima rancangan peraturan daerah (Raperda) APBD Tahun 2023, Sabtu (26/11/2022). Raperda yang sudah dibahas sebelumnya bersama tim anggaran pemerintah daerah (TAPBD) diterima oleh seluruh fraksi di DPRD Sultra.
Ketua DPRD Sultra, Abdulrahman Saleh yang memimpin rapat paripurna tersebut langsung mengetuk palu setealah delapan fraksi yaitu PAN, Golkar, Demokrat, PDIP, Nasdem, PKS, Gerindra, dan Fraksi Kebangkitan Pembangunan Nurani Rakyat (PKB, PPP, dan Hanura) membacakan pandangan akhir fraksi.
“Dengan mengucapkan syukur Alhamdulilah, delapan fraksi DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara menerima rancangan APBD tahun anggaran 2023,” kata Abdurrahman Shaleh.
Rancangan APBD disepakati delapan fraksi dewan selanjutnya akan diparipurnakan lewat penandatanganan nota kesepakatan antara pimpinan DPRD dan Gubernur Sultra yang dijadwalkan minggu depan.
Setelah itu dikirim ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta untuk dievaluasi sebelum ditetapkan menjadi peraturan daerah atau Perda.
Namun demikian, hampir seluruh fraksi memalaui jru bicaranya memberikan masukan kepada Pemerintah daerah untuk memaksimalkan potensi pajak untuk kesejateraan masyarakat. (***)
KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Dugaan bisnis ilegal yang bahan bakar Minyak (BBM) jenis solar di SPBN Kelurahan Tarafu, Kota Baubau tidak berdasar. Karena, selama ini SPBN hanya melayani kebutuhan BBM nelayan. Seperti disampaikan, AT (inisial) salah seorang pemilik kapal pengantar BBM kepada nelayan dari SPBN Wameo yang diterima di meja redaksi GAGASSULTRA.COM, minggu (13/11/2022).
Pihaknya mengaku kaget dengan berita disalah satu media online yang menyebutkan ada salah satu oknum Satpolairud Polres Baubau, Bripka SS melakukan kegiatan jual beli BBm jenis soalr ilegal.
"Saya kira ini berita yang harus ditelusuri kebenarannya. Karena setahu kami Satpolairud hanya bertugas mengawal bukan melegalkan yang salah,"ungkapnya.
Selain itu, kata AT, dokumentasi pemuatan BBM yg beredar pada media online tersebut merupakan foto-foto lama yg diambil sendiri oleh saksi AT sekitar 2 bulanlalu pada saat mengantar BBM bahan bakar jenis solar bersubsidi menggunakan perahu warna biru milikinya. Bahkan, ia mengaku jika foto-foto tersebut hanya sebagai bahan guyonan atau candaan yg di uploadnya pada group mereka yg anggotanya berjumlah 10 orang.
"Tidak tau itu foto bisa menyebar kemana-mana padahal hanya ada dalam grup,"kata AT heran.
Untuk itu, AT bersama rekannnya yang lain menegaskan jika BBM tersebut merupakan jatah kapal nelayan yang dibeli dari SPBN Wameo oleh pemilik kapal nelayan sebagai kebutuhan operasional berlayar memancing ikan, kegiatan saksi AT dan kawan-kawannya mengantar BBM tersebut dilakukan setiap hari karena kapal nelayan tidak dapat mengisi langsung pada SPBN Wameo jika air laut sedang surut.
"BBM yang kami antarkan bersama kawan-kawan adalah merupakan BBM jatah kapal nelayan yang bedomisili di Kelurahan Bone-Bone, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau. BBM tersebut sengaja mereka simpan di bawah kolong rumah mereka, karena kalau disimpan di kapal BBM tersebut sering hilang kalau kapalnya tidak di jaga, " tutupnya.
Untuk diketahui, Petugas Kepolisian telah melaksanakan tugas pengamanan pada SPBU dan SPBN di wilayah hukum Polres Baubau, pelaksanaan tugas Kepolisian tersebut berdasarkan Sprin Kapolres Bau Bau, Nomor : Sprin / 764 / VIII / PAM.3.3. / 2022 tertanggal 26 Agustus 2022.
Petugas Kepolisian Satpolairud melaksanakan pengamanan dan pengawasan pendistribusian BBM bersubsidi pada SPBN Wameo, diduga dari hasil pelaksanaan tugas aparat tersebut terdapat beberapa oknum yang merasa dirugikan. Termasuk, oknum yang selama ini bermain atau mafia BBM subsidi yang sudah kesulitan untuk melakukan aksinya.
Sebelumnya, pada hari Kamis, (10/11/2022) telah dirilis berita pada salah satu media online dimana menyebutkan oknum anggota Satpolairud Polres Baubau berpangkat Bripka dan berinisial SS diduga melakukan kegiatan bisnis jual beli bahan bakar minyak (BBM) jenis solar secara illegal. BBM jenis solar tersebut diperoleh dari salah satu SPBU di Kab. Buton Tengah (Buteng) dan dari stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN) Kel. Tarafu Kec. Batupoaro Kota Baubau dengan harga subsidi, selanjutnya dijual ke Kec. Siompu dan Kec. Batuatas Kab. Busel serta Kab. Wakatobi dengan harga Industri.(***)
Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Sultra Gelar FGD, Indeks Kinerja Lembaga Pengawasan Ketenagakerjaan
KENDARI, GAGASSULTRA.COM- Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Propinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang di buka langsung Kepala Dinas Transnaker Sultra, LM Ali Haswandi,SE, MSi di salah satu hotel di Kendari, Rabu, (10/11/2022).
Kepala Dinas Transnaker Sultra, Ali Haswandi, SE, MSi saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, pengawas ketenaga kerjaan adalah ujung tombak di daerah. Bukan jumlah namun peningkatan kinerja pengawas ketenagakerjaan
"Harapannya meningkatkan kapasitas diri karena akan berhadapan dengan perusahaan. Momen ini sangat baik untuk dimanfaatkan untuk peningkatan kapasitas,"ungkapnya.
Dikatakan, ditengah marakanya investasi di Sultra, pengawas ketenagakerjaan dituntut meningkatkan pengawasan dan peka terhadap permasalahan ketenagakerjaan.
Kadis Transnaker Sultra, LM Ali Haswandi saat membuka FGD Ketenagakerjaan
"FGD ini momentum yang pas untuk mendiskusikan semua masalah pengawasan ketenagakerjaan. Baik itu, masalah atau kendala yang selama ini ditemukan dilapangan saat melakukan pengawasan tenaga kerja,"jelasnya
Pihaknya juga menilai jika selama ini masih banyak yang harus diperbaiki.Untuk itu, dalam forum ini sudah menjadi tempat untuk belajar, bertanya dan berdiskusi sehingga peningkatan kapasitas pengawasan bisa menjadi harapan masyarakat. Tugas pengawas berjalan dengan baik maka semua investasi dan tenaga kerja bisa sesuai harapan masyarkat.
"Tugas kita sebagai pengawas memastikan semua masalah harus ditindaklanjuti dengan prosedur aturan yang ada. Sehingga bagi perusahaan yang tidak mengikuti aturan bisa menjadi catatan untuk ditertibkan. Harapan kita masalah ketenaga kerjaan yang ada Sultra bisa berjalan dengan baik sesuai dengan harapan masyarakat,"jelasnya.
Kegiatan FGD ini menghadirkan pemateri dari Armansyah, ST MM Sub Kordinator Sarana dan Prasarana Pengawasan Ketenagakerjaan Kementrian Tenaga Kerja RI dan dihadiri pengawas ketenagakerjaan di Sultra.(Hasrin Ilmi)
KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Dua unit usaha atau perusahaan di Kota Baubau mendapatkan penghargaan anugrah Sidhakarya tingkat Sulawesi Tenggara (Sultra). Keduanya yakni Koperasi Produsen Katapay Sulaa dan Cv Merpati putih bergerak dibidang minuman kemasan.
Penghargaan Anugrah Siddhakarya tingkat Sulawesi tenggara (Sultra) yang diselenggarakan Dinas Transmigrasi dan tenaga kerja Provinsi Sultra yang diserahkan langsung wakil Gubernur Sultra, H lukman Abunawas di kendari senin (31/10/2022).
Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Prov. Sultra, LM Ali Haswandi dalam laporannya mengatakan, penganugrahan Siddhakarya tingkat propvinsi Sultra diberikan kepada perusahaan/UKM di tahun genap. Sedangkan untuk tahun ganjil pramakarya.
"penganugrahan ini merupakan program Sultra produktif yang diberikan kepad perusahaan/UKM,"jelasnya.
Sedangkan, tujuan diberikan penghargaan ini kata Ali Haswandi, untuk mendorong dan meningkatkan kinerja produktifitas prusahaan serta keberlangsungan usaha. Sehingga, dapat mewujudkan manajemen perusahaan yang efektif dan efisien dan berkualitas dalam rangka peningkatan daya saing nasional.
Wakil Gubernur Sultra, H Lukman Abunawas saat memasangkan Pin kepada Kadis Tenaga kerja Kota Baubau, Muh Abduh sebagai bentuk keberhasilan membina tenaga kerja di Kota Baubau
Ditempat yang sama, kepala Dinas Tenaga Kerja (Naker) Kota Baubau, muh Abduh yang mewakili walikota Baubau mengatakan, pengahargaan Siddhakarya ini ditujukan kepaa perusahaan yang dianggap mampu meningkatkan produksinya secara efektif dan efisien sehingga mampu menghasilkan usaha tersebut. Kota Baubau mendapat dua pengahargaan yakni Koperasi Katapay Sulaa mandiri dan CV merpati Putih.
Dikatakan, Koperasi Katapay Sulaa mandiri bergerak dibidang pengolahan ikan tuna menjadi produk katapay, diimana produknya diharapkan mampu menembus pasar dunia. Sedangkan CV Merpati Putih yang begerak dibidang produksi air minum dalam kemasan.
"jadi dua UKM ini dianggap sebagai salah satu UKm yang dianggap mampu meningkatkan produksinya secara efektif dan efisien, sehingga keduanya mendapatkan penghargaan siddhakarya tingkat provinsi,"jelasnya.
Untuk itu, kata Abduh, kedepannya pihaknya berharap dua UKM (katapy Sulaa dan Merpati Putih-red) bisa berbicara ditingkat nasional dan mampu bersaing dengan produk-produk lain ditingkat nasional.
"Kita akan terus melakukan pembinaan kepada seluruh UKM di Kota Baubau agar peningkatan produksi secara efisien bisa bersaing kedepannya. Selain itu, akan membuka lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan karyawan,'tutupnya. (Hasrin Ilmi)
-Wagub Sultra : Bentuk motifasi Dunia usaha tetap efektif berusaha
KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Sebanyak sembilan perusahaan di Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapatkan anugrah penghargaan Siddhakarya. Penghargaan ini diberikan langsung wakil gubernur Sultra, H Lukman Abunawas di dampingi kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Provinsi Sultra, LM Ali Haswandidi salah satu hotel di kendari, Senin (31/10/2022).
Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Prov. Sultra, LM Ali Haswandi dalam laporannya mengatakan, penganugrahan Siddhakarya tingkat propvinsi Sultra diberikan kepada perusahaan/UKM di tahun genap. Sedangkan untuk tahun ganjil pramakarya.
"penganugrahan ini merupakan program Sultra produktif yang diberikan kepad perusahaan/UKM,"jelasnya.
Sedangkan, tujuan diberikan penghargaan ini kata Ali Haswandi, untuk mendorong dan meningkatkan kinerja produktifitas prusahaan serta keberlangsungan usaha. Sehingga, dapat mewujudkan manajemen perusahaan yang efektif dan efisien dan berkualitas dalam rangka peningkatan daya saing nasional.
Wagub Sultra, H Lukman Abunawas didampingi Kadis Transnaker Sultra, LM Ali Haswandi foto bersama pemenang anugrah Siddhakarya
Sementara itu, Wakil Gubernur Sultra, H Lukman Abunawas pada kesempatan tersebut mengatakan, Pemrov Sultra memberikan apresiasi kepada perusahaan /UKM serta Bupati/Wali Kota yang mendapatkan penghargaan Siddhakarya. Harapannya pengharagaan ini mampu memebrikan manfaat dan mendorong daya saing dalam meningkatkan produktifitas di perusahaan.
"penghargaan ini juga sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan kepada perusahaan yang telah berhasil menunjukan kinerja dan produktifitas terbaiknya,"ungkapnya.
Untuk diketahui sembilan perusahaan yang mendapatkan pengahrgaan tersebut terbagi dua kategori. Enam perusahaan untuk kategori usaha kecil sedangkan tiga lainnya sebagai kategori berkembang.
Enam perusahaan untuk kategori kecil diantaranya Koperasi Produsen katay Sulaa, PT Merpati Putih yang bergerak di bidang kemasan air aminum, Natural Aren Koltim, Pt Kendari Bintang lestari, jala Crabindo Internasional dan IKA Boga Kendari.
Sedangkan, tiga kategori perusahaan berkembang yakniCV jasira pangan Sejahtera (produksi Roti), CV Kopindo Sukses bersama dan Tenun Lakunde Industri dari Kabupaten Muna. (Hasrin Ilmi)
Peliput : Hasrin Ilmi
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM - Status Kantor Imigrasi (Kanim) non TPI Baubau saat ini masih berstatus kelas III tidak lama lagi akan naik status ke kelas II. Bahkan, usulan tersebut sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Namun demikian, status kenaikan kelas tersebut tinggal menunggu keputusan dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemnkumham) untuk penetapannya.
Demikian diungkapkan, Ispektur Jenderal (irjen) Kemenkum HAM RI, Ir H Razilu, MSi saat kunjungan kerja di Kanim Baubau baru-baru ini.
"Tinggal menunggu keputusan dari Kemenkumham kenaikan statusnya, karena sudah disetujui oleh Kemenpan RB untuk kenaikan statusnya,"kata Razilu didampingi Kakanwil Kemenkumham Sultra, Silvester Sili Laba, Kepala Kanim Baubau, Teguh Santoso, SH,MM.
Dikatakan, setelah resmi naik status ke kelas II maka akan merubah beberap hal termasuk komposisi pejabat. Selain itu, anggaran dan akan berimplikasi pada kenaikan anggaran sesuai dengan tipenya.
"Jadi, banyak hal yang harus mereka penuhi. Semua pejabat struktural naik kelas yang berimplikasi kepada penyesuaian anggaran yang ada," kata Razilu yang juuga Plt Dirjen Kekayaan Intelektual DJKI Kemenkum HAM RI ini.
Lebih lanjut dikatakan, dari penjelasan yang diperoleh pihaknya menilai metode pemberian semua jenis layanan yang disuguhkan Kanim Baubau kepada masyarakat termasuk bagi warga negara asing sudah sangat baik. Pelayanan itu juga ditopang dengan lingkungan dan parkiran yang memadai.
"Saya tanya tadi, kalau warga Indonesia apa kompensasi dari layanan yang diberikan kalau janji tidak ditepati dalam tiga hari. Mereka memberikan kompensasi semacam souvernir bahkan kalau lebih dari waktu yang ditetapkan, maka diantarkan sekaligus ke rumah pemohon. Itu salah satu bentuk layanan terbaik yang mereka berikan," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kanim Baubau, Teguh Santoso, SH, MM mengaku sangat bertrimah kasi dan merasa terhormat dengan kahdiran langsung Bapak Irjen di Kanim Baubau.
"Kami sangat terhormat mendapat kunjungan dari pak Irjen, karaena selama ini belum ada pejabat eselon satu yang berkunjung langsung di kantor Kanim Baubau,"katanya kepada awak media.
Usai berkunjung ke Kanim Baubau, rombongan Irjen Kemenkumham langsung melanjutkan kunjungan di Lapas kelas II A Baubau.(***)