Super User

Super User

- Pasar Murah di Baubau Dipadati Masyarakat
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM-Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menyediakan 1500 kupon gratis untuk menukarkan paket sembako, yang disalurkan melalui Pasar Murah, untuk masyarakat Kota Baubau.

Bantuan paket sembako kepada masyarakat telah menjadi bagian dari komitmen, dalam memberikan kemanfaatan dan nilai, tidak hanya sekedar berorientasi pada profit tetapi juga dampak positif bagi masyarakat, terkhusus di bulan Ramadan yang menjadi momentum untuk berbagi dan memperkuat silaturahmi dengan masyarakat.

Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi Sultra, yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Baubau, menyelenggarakan pasar murah, dengan tujuan daya beli masyarakat bisa terjangkau, yang dilaksanakan di Kotamara, tepatnya di Pelataran Kantor Sat Pol PP Kota Baubau, selama tiga hari mulai 4-6 April 2024.

Upaya yang dilakukan, untuk memberikan manfaat dan mendorong peningkatan kualitas kehidupan masyarakat, salah satunya melalui penyaluran bantuan sembako. Salah satunya, dengan memberikan bantuan sebanyak 1500 kupon sembako, dengan nilai perkuponya sebesar Rp 150 ribu.

"Satu kupon nilainya Rp 150 ribu, jadi bisa berbelanja kebutuhan pokok, seperti beras, telur, gula, terigu, sampai dengan minuman," ungakp Asrun Lio, Sekeratis Daerah Provinsi Sultra saat dikonfirmasi beberapa awak media, Kamis, (04/04/2024).

Selai itu, terkait adanya informasi kenaikan harga, tugas pemerintah mengendalikan harga-harga tersebut, agar masyarakat memiliki daya beli kebutuhan pokok, sehingga masyarakat itu, bisa memebeli kebutuhannya dengan harga terjangkau.

"Dengan memberikan kupon gratis itu, masyrakat khususnya di Kota Baubau sebanyak 1500 lembar, bagi masyrakat yang kurang mampu, dimana data yang di dapatkan dari Pj Wali Kota," jelasnya.

Bukan hanya sampai disitu saja, untuk mengantisipasi adanya spekulan yang menimbun barang-barang, pihaknya terus mengendalikan harga-harga agar stabil, hingga inflasi juga diperlukan

"Kita kendalikan agar masyrakat mampu membeli, sekaligus mencegah dan terkontrol sampai terkendali, sehingga seluruh forkopimda ikut terlibat," tutupnya.

Pantauan media ini, kegiatan pasar murah tersebut Sekda Sultra, Asrun Lio didampingi Pj Walikota Baubau, Muh Rasman Manafi dan sejumlah pejabat lingkup Pemkot Baubau serta perwakilan dari Dinas Perindag Sultra. (Rin/Lipsus)

- Buka Pasar Murah Jelang Idul Fitri
BOMBANA,GAGASSULTRA.COM-Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemrov Sultra) dan Kabupaten Bombana berkolaborasi dalam upaya menanggulangi tingginya angka inflasi yang berdampak pada beban ekonomi masyarakat. Untuk itu, Pemrov Sultra melalui DInas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Sultra mengadakan pasar murah di Kabupaten Bombana.

Penjabat Bupati Bombana lewat Kepala Bidang Perdangan Dinas Perindagkop Bombana Hajar Aswat mengatakan, Kolaborasi ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat stabilitas ekonomi regional serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

Kadis Perindag Sultra, Hj Sitti Saleha bersama Pj bupati Bombana menyerahkan secara simbolis kepada warga di pasar murah

Menurutnya, Kerja sama antara Pemkab Bombana dan Pemprov Sultra lewat Dinas Perindag Sultra ini mencakup berbagai program strategis, mulai dari kegiatan pasar murah, pengendalian harga-harga pokok kebutuhan masyarakat hingga upaya peningkatan produktivitas sektor ekonomi lokal.

"Melalui koordinasi yang erat, keduanya berupaya untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada guna menciptakan lingkungan ekonomi yang lebih stabil dan inklusi," kata Hajar Aswat Kepala Bidang Perdagangan Perindagkop UKM Bombana. Rabu, 3 April 2024.

kolaborasi ini kata dia, merupakan komitmennya Penjabat Bupati Bombana untuk bekerja sama secara sinergis dengan Pemprov Sultra dalam mengurangi beban masyarakat dan menekan angka inflasi.

" Dengan adanya sinergi antara berbagai pihak, diharapkan dapat terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat," Pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perindag Sultra, Hj Sitti Saleha melalui Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, La Ode Muh Fitrah Arsyad mengatakan, kegiatan tersebut merupakan intervensi pemerintah dalam menjaga stabilitas harga yang mungkin terjadi menjelang lebaran.

"Untuk HBKN tahun ini, Disperindag Sultra atas arahan pak PJ Gubernur akan melakukan intervensi untuk menjaga stabilitas harga dengan melaksanakan Pasar Murah," katanya.

Pada pasar murah kali ini, lanjut Arsyad, akan dilaksanakan 3 Kabupaten/Kota yakni Kota Kendari, Kota Baubau dan Kabupaten Bomabana.

Untuk lokasi pelaksanaannya, Arsyad menjelaskan, Kota Kendari akan menggelar pasar murah di Halaman Kantor Disperindag Sultra sementara untuk Kota Bau-bau akan dilaksanakan dihalaman Kantor Satpol PP Kota Bau-bau.

Terkhusus Kabupaten Bombana, kata Arsyad, pasar murah akan digelar ditiap kecamatan.

"Karena di Bombana banyak pulau-pulau kecil, jadi bagaimana caranya supaya yang selama ini tidak pernah terjangkau akhirnya dapat juga menikmati bantuan dari Pemerintah," kata Arsyad.(Rin/Lipsus)

KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Sultra kembali merekrut sebanyak 183 orang peserta program Pemagangan Dalam Negeri (PDN) tahun 2024. Pesrata magang kali ini dengan klasifikasi ijazah minimal SMU/SMK atau sederajat.

Kadis tarnsnaker Sultra, LM Ali Haswandy melalui Analis Kebijakan Muda Bidang Pembinaan Pelatihan dan Produktifitas Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Sultra Arman Jaya Saboli, di Kendari, Jumat (23/02/2024) mengatakan, rekrutmen tenaga kerja untuk magang di sejumlah perusahaan itu sebagai kelanjutan Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker).

Dikatakan, pada tahun 2023 program pemagangan dalam negeri ini merekrut sebanyak 174 orang yang tersebar pada 19 perusahaan di Kota Kendari dan Kabupaten Kolaka.

"Sedangkan tahun 2024 ini sebanyak 183 orang dengan sasaran pada 19 atau 20 perusahaan di Kota Kendari, Kolaka dan Bombana," kata Arman.

Lebih lanjut dikatakan, dari 20 perusahaan yang menjadi sasaran pemagangan dalam negeri tahun ini empat perusahaan di Kolaka, dua perusahaan di Bombana dan sisanya perusahaan di Kota Kendari.

Ia mengatakan bagi setiap calon pemagangan sesegera mungkin bisa langsung mendaftar ke link yang telah disediakan atau berhubungan ke sekretariat kantor Disnakertrans Provinsi Sultra.

"Jadi kita harapkan tanggal 7-8 Maret 2024 sudah mulai pembukaan pemagangan," ujarnya.

Dari 20 perusahaan yang akan menerima peserta magang diantaranya, PT Buton Smart Englis Course Bombana dan PT. Jhonlin Batu Mandiri (JBM) Bombana, PT SJS Kolaka, Plaza Kubra Hotel (Kendari), KSPPS Muharjam Kolaka, CV Cipta Aneka Sarana Maxel Kolaka, CV Laika Media Group, PT.Reski Laifasto.

Kemudian PT Media Kita Sejahtera, Hotel Sutan Raja Kolaka, Hotel Plaza IN Kendari, Hotel Plaza Kubra Kendari, CV Anugra Bhakti Sentosa, CV Cahaya Mario Sarana Teknik, Penjahit Haryaditia, Hotel Kuba 9 Kendari, Salon Prima, Maxel depo Teknik dan Bangunan Kendari, Salon Bunga Lestari, Rumah Sakit Aliyah III Kendari.

Mengenai hak bagi peserta magang, setelah dinyatakan diterima sebagai peserta magang, Arman Saboli di dampingi Ketua Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP) Sultra Mahaseng Mustafa mengatakan selain mendapat insentif sebesar Rp1 juta per bulan, juga mendapat pakaian seragam serta jaminan kecelakaan dan asuransi kematian selama magang lima bulan lamanya.

"Jadi peserta yang melakukan pemagangan itu melalui beberapa tahapan seleksi yang amat ketat. Artinya bila sudah selesai kontraknya selama lima bulan dianggap berkinerja baik oleh pihak perusahaan, maka bisa saja pihak perusahaan menjadikan sebagai karyawan tetap atau minimal karyawan mandiri," katanya.(Rin)

- Kota Kendari Perdana, Menyusul Bombana dan Baubau
KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menggelar pasar murah menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1445 Hijriah di Halaman kantor Disperindag Sultra, Kota Kendari, Senin (01/04/2024).

Kegiatan pasar murah ini rencananya dilaksanakan Disperidag Sultra di tiga Kabupaten dalam minggu ini. Dimulai dari Kota Kendari, selanjutnya menyusul Kabupaten Bombana dan Kota Baubau.

Kegiatan pertama pasar murah di Kota Kendari ini direncanakan berlangsung hingga 03 April 2024 tersebut menyediakan berbagai komoditas seperti beras, telur, daging, dan berbagai macam kebutuhan pokok lainnya dengan harga yang lebih terjangkau.

Sekretaris Disperindag Sultra, Monasman mengatakan, selain bertujuan untuk menstabilkan harga bahan pokok di pasaran, pasar murah kali ini juga bertujuan untuk membantu masyarakat terdampak banjir dengan memberi vocer belanja senilai Rp.150rb bagi penerima manfaat.

"Kami berharap dapat membantu masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan harga kebutuhan yang terjangkau menjelang hari lebaran ini," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, La Ode Muh Fitrah Arsyad mengatakan, bantuan vocer senilai 150rb di berikan kepada masyarakat terdampak banjir yang tersebar di 4 titik berbeda di Kota Kendari yakni Kelurahan Lasolo, Pasar Panjang, Teplan Benua-benua dan Kelurahan Sanua.

"Jadi pasar murah kali ini kami menyalurkan 1500 vocer belanja senilai 150rb kepada masyarakat. Kemarin sudah kami serahkan di empat kelurahan yang terdampak langsung banjir," katanya

Arsyad berharap, melalui kegiatan pasar murah tersebut, pengendalian harga bahan pokok di pasaran bisa lebih terjaga utamanya pada komoditas harga beras yang belakangan terus mengalami lonjakan harga.

"Kita jaga harga beras Alhamdulillah hari ini sudah turun diangka 15rb/kg dari 17rb, bahkan di minggu kedua bulan lalu harganya mencapai 18rb. Jadi Alhamdulillah dampak dari pelaksanaan pasar murah sudah dirasakan," ungkapnya

Selain di Kota Kendari, lanjut Arsyad, pasar murah ini juga nantinya akan diselenggarakan didua Kabupaten/kota lainnya yaitu Kota Bau-bau yang berlangsung pada tanggal 3-5 April 2023 dan di Kabupaten Bombana pada tanggal 4-6 April 2023.(Lipsus)

KENDARI,GAGASSULTRA.COM - Dalam rangka mengantisipasi lonjakan kenaikan harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan kembali menggelar pasar murah.

Kegiatan yang rencananya digelar pada minggu terakhir bulan Ramadhan ini akan dilangsungkan di 3 Kabupaten/Kota yakni Kota Kendari, Kota Baubau dan Kabupaten Bombana.

Kepala Dinas Perindag Sultra, Hj Sitti Saleha melalui Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, La Ode Muh Fitrah Arsyad mengatakan, kegiatan tersebut merupakan intervensi pemerintah dalam menjaga stabilitas harga yang mungkin terjadi menjelang lebaran.

"Untuk HBKN tahun ini, Disperindag Sultra atas arahan pak PJ Gubernur akan melakukan intervensi untuk menjaga stabilitas harga dengan melaksanakan Pasar Murah," katanya.

Pada pasar murah kali ini, lanjut Arsyad, akan dilaksanakan 3 Kabupaten/Kota yakni Kota Kendari 1-3 April 2024, Kota Baubau yang digelar pada tanggal 4 - 6 April 2024.

"Dan di Kabupaten Bombana akan digelar pada tanggal 3 sampai 5 April 2024," ungkapnya

Untuk lokasi pelaksanaannya, Arsyad menjelaskan, Kota Kendari akan menggelar pasar murah di Halaman Kantor Disperindag Sultra sementara untuk Kota Bau-bau akan dilaksanakan dihalaman Kantor Satpol PP Kota Bau-bau.

Terkhusus Kabupaten Bombana, kata Arsyad, pasar murah akan digelar ditiap kecamatan.

"Karena di Bombana banyak pulau-pulau kecil, jadi bagaimana caranya supaya yang selama ini tidak pernah terjangkau akhirnya dapat juga menikmati bantuan dari Pemerintah," kata Arsyad.

Selain itu, Arsyad mengatakan, pihaknya juga sudah menyiapkan vocer belanja gratis senilai Rp, 150rb untuk 4500 keluarga penerima bantuan yang akan dibagi ditiap Kabupaten/Kota.(Rin)

KENDARI,GAGASSULTRA.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melaui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) akan kembali menggelar pasar murah dalam rangka menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Selain menyediakan harga bahan pokok yang lebih murah, Pemprov Sultra juga memberi stimulus vocer belanja senilai 150rb untuk 4500 keluarga penerima bantuan dan akan dibagi di 3 Kabupaten/Kota lokasi pelaksanaan pasar murah yakni Kota Kendari, Kota Bau-bau dan Kabupaten Bombana.

Terkhusus Kota Kendari, sebanyak 1500 vocer belanja akan dibagikan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir yang terjadi beberapa waktu lalu di Kota Kendari.

Kepala Dinas Perindag Sultra, Hj Sitti Saleha melalui Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, La Ode Muh Fitrah Arsyad mengatakan, hal itu dilakukan untuk membantu meringankan beban masyarakat korban banjir yang tengah merayakan Hari besar keagamaan nasional (HBKN).

"Sesuai dengan arahan Pj Gubernur, pasar murah kali ini akan berfokus untuk membantu teman-teman yang terdampak bencana khususnya di Kota Kendari. Setidaknya ada empat kelurahan yang terdampak langsung banjir. Tentu kami ingin memberi suport menjelang Hari Raya Idul Fitri," ujarnya

Kendari demikian, kata Arsyad, pasar murah ini juga bisa dinikmati oleh masyarakat umum yang ingin memenuhi kebutuhannya dengan harga yang lebih terjangkau.

"Pada dasarnya pasar murah ini dilaksanakan untuk meringankan beban teman-teman kita yang sedang menjalankan HBKN khususnya bagi masyarakat-masyarakat yang berpenghasilan menengah kebawah," katanya

Untuk diketahui, Pasar Murah Disperindag Sultra akan dilaksanakan di 3 Kabupaten/Kota yakni Kota Kendari dan Kota Bau-bau yang dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 3 April 2024 dan di Kabupaten Bombana akan digelar pada tanggal 3 sampai 5 April 2024.(Rin)

KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Untuk memastikan pelaksanaan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) keagamaan tahun 2024 di Sulawesi Tenggara (Sultra), telah dibentuk posko satgas pelayanan konsultasi dan penegakan hukum THR. Posko ini berada di Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Transnaker) Sultra.

Kepala Dinas Transnaker Sultra, LM Ali Haswandy, SE, MSi kepada sejumlah wartawan akhir pekan lalu mengatakan, dasar pelaksanaan pemberian tunjangan hari raya (THR) keagamaan, sebagai bagaian dari upaya perlindungan dan kesejahteraan tenaga kerja dengan berdasarkan, Pertama, Undang-Undang Nomor 6 tahun 2023 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang No 2 tahun 2022 tentang cipta kerja menjadi Undang-Undang.

Kedua, peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2021 Tentang pengupahan. Ketiga, Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya keagmaan bagi pekerja/Buruh di Perusahaan.

"Keempat,Surat edaran menteri Ketenagakerjaan RI No. M/2/HK.04/III/2024, tanggal 15 Maret 2024 tentang pelaksnaan pemberian tunjangan hari raya keagamaan tahun 2024 bagi pekerja/Buruh di perusahaan,"ungkapnya.

"Jadi THR keagamaan itu wajib dibayarkan oleh pengusaha secara penuh dan tidak boleh dicicil," ujar Ali Haswandy mengutip surat edaran Kemnaker maupun dari ketentuan UU Ketenagakerjaan maupun dari Peraturan Pemerintah.

Untuk itu, himbauan terhadap pemberian THR keagamaan bagi pekerja dan buruh, benar-benar dilaksanakan secara penuh oleh seluruh perusahaan khususnya yang ada di wilayah Sulawesi Tenggara.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Transnaker Sultra, dari hasil summary pelayanan konsultasi dan pengaduan THR tahun 2023, tercatat jumlah laporan sebanyak 18 laporan. Dengan rincianpelayanan konsultasi ada empat orang pekerja, pengaduan THR tidak dibayarkan sebanyak 10 perusahaan dan pengaduan pembayaran THR yang tidak sesuai ketentuan sebanyak 4 perusahaan.(Rin)

- Bangun Posko Aduan 

KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengharapkan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) keagamaan bagi pekerja/buruh di seluruh perusahaan dilakukan tepat waktu.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), LM Ali Haswandy, SE, MSi kepada sejumlah wartawan di kantornya, Jum’at (29/03/2024).

"Pemerintah berharap di tahun 2024 ini, tidak ada lagi laporan pengaduan THR, dengan maksud semua perusahaan memberikan hak bagi karyawannya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan,”ungkapnya.

Menurut Kadisnaker Sultra, Kemnaker RI telah menerbitkan surat edaran Nomor: M/2/HK.04/III/2024, tanggal 15 Maret 2024 kepada gubernur seluruh Indonesia terkait ketentuan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan 2024 bagi pekerja/buruh di perusahaan.

Dikatakan, ketentuan tersebut, THR diberikan kepada pekerja/buruh dengan masa kerja 1 bulan secara terus menerus atau lebih. Dan THR wajib dibayar penuh paling lambat 7 hari sebelum hari raya.

"Jadi THR keagamaan itu wajib dibayarkan oleh pengusaha secara penuh dan tidak boleh dicicil," ujar Ali Haswandy mengutip surat edaran Kemnaker maupun dari ketentuan UU Ketenagakerjaan maupun dari Peraturan Pemerintah.

Untuk itu, himbauan terhadap pemberian THR keagamaan bagi pekerja dan buruh, benar-benar dilaksanakan secara penuh oleh seluruh perusahaan khususnya yang ada di wilayah Sulawesi Tenggara.

Ia juga menambahkan, sebagai tindak lanjut dari ketentuan pembayaran THR keagamaan pihak Disnakertran bersama Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Sultra akan mendirikan posko sekaligus mengawal ke sejumlah perusahaan bila mana diduga memberi upah kepada pekerja tidak sesuai dengan aturan.(Mono)

 

KENDARI, GAGASSULTRA.COM-Bakal Calon (Balon) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), periode 2024-2029, H, Ruksamin yang juga Bupati Konawe Utara (Konut) siap menghibahkan diri untuk membangun Sultra. Hal ini disampaikan usainya usai menghadiri silaturahim dan buka puasa bersama ribuan warga kota Kendari, Sabtu (30/03/2024) di sekretariat KSP-Ruksamin.

“Saya akan hibahkan diri saya untuk Sulawesi Tenggara menuju pusat energi dunia,"tegasnya.

Di hadapan ribuan warga, Ruksamin mengajak untuk merapatkan barisan, bersatu bersama sesuai jargon Selalu Ada Untuk Rakyat Sultra (Selaras). 

"Program unggulan kita jelas, yang salah satunya di bidang pendidikan. Jika terpilih, tidak akan ada lagi orang tua yang pusing karena pembayaran SPP anaknya, saya akan berikan beasiswa," ungkapnya. 

Program tersebut kata Ruksamin, sudah dilaksanakan di Kabupaten Konawe Utara, sehingga tinggal dilanjutkan untuk Provinsi Sulawesi Tenggara. 

"Ada sembilan yang kita programkan, ini baru pendidikan, belum lagi kesehatan dan lain sebagainya," ujarnya.

Pantauan media ini kehadiran Ruksamin di tempat acara Saat trun dari mobil, langsung disambut hangat warga yang telah menantinya. Acara buka puasa ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh, diantaranya Muhammad Zayat Kaimuddin, Abdul Rasyid Syawal, beberapa paguyuban yang ada di Sultra. (Mono)

 

 

KENDARI,GAGASSULTRA.COM- Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Republik Indonesia (RI) melalui program "Kemenkumham Berbagi" menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang terdampak banjir di Kota Kendari pada 8 Maret 2024 lalu.

Penyerahan bantuan tersebut diselenggarakan Selasa (26/03/24), di SMPN 2 Kendari dihadiri oleh Pj Gubernur Sultra, Sekda Provinsi Sultra, Pj Walikota Kendari, Kepala Biro SDM Kemenkumham beserta Jajaran, Kakanwil beserta Kepala UPT Kanwil Kemenkumham Sultra, Camat dan Lurah, serta Kepala SMPN 2 Kendari beserta Guru dan para Siswa, serta 281 yatim piatu dan kaum dhuafa penerima bantuan.

 

Pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto mengatakan, kehadirannya beserta Jajaran Kemenkumham hadir untuk bersilaturahmi, menyapa, dan berbagi dalam rangka meringankan beban saudara-sudara korban banjir.

"Kami hadir disini untuk bersilaturahmi sekaligus sebagai bentuk kepedulian terhadap Bapak/Ibu semua korban banjir di Kota Kendari pada 8 Maret silam. Peristiwa lalu menjadi perhatian dan mendorong empati kami keluarga besar Kemenkumham," ujarnya.

Adapun bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp.500.000,- dan paket sembako senilai Rp.200.000,- kepada 281 yatim piatu dan kaum dhuafa.

"Alhamdulillah, hari ini kita dapat menyalurkan bantuan uang tunai dan paket sembako kepada 281 Saudara kita yang terdampak banjir di 3 (tiga) titik lokasi yakni Kelurahan Kampung Salo, Sanua, dan Kelurahan Sodohoa Kendari," kata Pj Gubernur.

Andap yang juga Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI ini, mengucapkan rasa terima kasih kepada Menteri Hukum dan Ham RI, Yasonna Laoly atas atensi dan bantuannya terhadap korban banjir di Kota Kendari.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menkumham beserta Keluarga Besar Kemenkumham yang telah menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kota Kendari. Kami merasa senang dan terbantu akan hal ini," ungkap Andap.

Terakhir, Pj Gubernur mendoakan agar Sultra senantiasa aman dan kondusif, serta terhindar dari dampak bencana hidrometeorologi.

"Prediksi dari BMKG 2 (dua) bulan lagi kita akan memasuki bulan kemarau. Mari kita bermunajat kepada Allah SWT agar Sultra tetap aman, dan terhindar dari segala marabahaya," harapnya.(RIN)

Pencarian