Super User

Super User

Pilkada 2024, Pj Bupati Buteng Siap Sanksi ASN Tak Netral 

BUTON TENGAH, GAGASSULTRA.COM - Pj Bupati Buton Tengah (Buteng) H Kostantinus Bukide siap memberikan sanksi tegas kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak netral dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada)  2024.

Sanksi itu akan langsung diproses apabila ASN yang kedapatan atau terbukti melanggar tersebut dikuatkan dengan rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat.

Hal ini ditegaskan Kostan terkait netralitas ASN Buteng dalam Pilkada 2024 kepada sejumlah media di Kantor DPRD, Kamis (30/5/2024). 

"Saya pastikan ketika ada ASN yang main-main (tidak netral) dan ada rekomendasi Bawaslu terbukti melanggar, maka kita akan jatuhkan sanksi sesuai berat dan ringannya kesalahannya," tegas Jenderal ASN Buteng ini.

Sebagai peringatan, pihaknya akan segera mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada seluruh ASN lingkup Pemkab Buteng. "Secepatnya kita akan keluarkan surat edarannya," tandasnya.

Menurutnya, Pemilukada ibarat pertandingan sepak bola. Semua pihak yang terlibat didalamnya harus disiplin pada fungsinya masing-masing. Baik KPU sebagai penyelenggara, Bawaslu sebagia pengawas, kontestan yakni calon bupati dan calon wakil bupati, maupun ASN untuk menjaga netralitas. 

Termasuk dirinya sebagai penjabat bupati yang ditunjuk Mendagri, salah satu tugasnya adalah memfasilitasi pelaksanaan Pemilukada 2024 dan menjaga netralitas ASN.

Bagaimana dengan ASN yang berniat maju sebagai kontestan calon bupati atau calon wakil bupati? Kostan mengaku akan mengembalikannya kepada aturan dan regulasi yang ada. 

"Berarti 24 Agustus 2024 sudah harus mengundurkan diri sebagai ASN," imbuhnya.

Tak hanya ASN, mantan Sekda Buteng ini juga mengingatkan kepada KPUD dan Bawaslu untuk bekerja profesional. 

"Saat pelantikan Panwascam yang lalu, saya juga sampaikan kepada teman-teman Bawaslu tolong sebagai pengawas untuk kerja yang benar juga," tuturnya.

"Kalau wasitnya profesional dan tegas, ibarat permainan sepak bola maka kita akan disuguhkan permainan yang bagus.  Sebaliknya, kalau wasitnya curang maka permainan sudah pasti ricuh nantinya," pungkasnya.

Ketua Bawaslu Buteng, Helius Udaya

Terpisah, Ketua Bawaslu Buteng Dr Helius Udaya, mengaku sangat mendukung dan mengapresiasi ketegasan Pj Bupati Buteng dalam mengimplementasikan UU ASN Nomor 20 Tahun 2023 dan regulasi turunannnya. Dimana, ASN dan PPPK harus bekerja secara profesional dan menjaga asas netralitas. 

"Pelaksanaan Pemilukada 27 Novemberanti membutuhkan peran serta semua elemen masyarakat dan para stakeholder dari berbagai unsur. Tidak terkecuali dijajaran pemerintah daerah terhadap  potensi keterlibatan ASN," timpalnya.

Helius juga menerangkan, tak hanya ASN tetapi juga para kepala desa, perangkat desa, dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) harus pula menjaga netralitas  sebagaimana diatur dalam UU Desa Nomor 3 Tahun 2024.

"Semoga ketegasan yang akan dilakukan Pj Bupati akan memberi dampak yang sangat baik dan positif bagi pelaksanaan Pemilukada 2024 di Kabupaten Buteng, sehingga pesta demokrasi nanti berjalan lancar, sukses, dan berkualitas," harapnya.

Doktor jebolan Universitas Negeri Jakarta ini menegaskan, dirinya sudah menginstruksikan kepada rekan-rekannya di Bawaslu hingga jajaran paling terdepan yakni Panwascam, PKD, hingga PTPS untuk menjaga asas integritas dan bekerja secara profesional dengan baik dan benar.

Bagaimana nantinya kalau ada temuan bukti di lapangan atau laporan adanya ASN dan Kades maupun perangkat desa yang terang-terangan terlibat sosialisasi atau mengkampanyekan salah satu calon atau pasangan calon bupati dan wakil bupati? 

Helius menegaskan, pihaknya dalam menjalankan tugas fungsi pencegahan dan penindakan, dilakukan secara setara dan adil. Artinya, tidak ada perlakuan pembeda kepada siapa pun.

Pola pencegahan yang akan dilakukan pihaknya tidak lagi mengedepankan  pencegahan, tapi langsung penindakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

"Hal ini kami lakukan karena kita sudah banyak memberi imbauan pencegahan pada Pemilihan Umum kemarin," tegasnya.

Untuk memudahkan dan membantu tugas-tugas Bawaslu di lapangan, Helius meminta kepada seluruh elemen masyarakat, termasuk jajaran awak media untuk bersama-sama mengawal, merawat, dan menjaga demokrasi di Buton Tengah.(uzi)

BUTON TENGAH, GAGASSULTRA - Masih banyaknya jabatan yang masih kosong di lingkup Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Pemkab Buteng), Pj Bupati H Kostantinus Bukide bakal melakukan mutasi dalam masa jabatannya sebagai pimpinan daerah.

Pada jabatan eselon II, ada satu jabatan kosong yakni Kadis Pangan yang ditinggalkan Drs H Burhanudin yang telah purna bakti. Sementara jabatan eselon III seperti Sekretaris Dinas (Sekdin) di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) banyak yang kosong.

Bahkan, dua Kepala Bagian (Kabag) di Sekretariat Daerah (Setda) pun ada yang kosong. Apalagi jabatan eselon IV banyak kekosongan karena ditinggal pensiun.

"Mutasi akan kita lakukan untuk mengisi kekosongan pejabat pada jabatan yang ada," ungkap H Kostantinus Bukide kepada sejumlah media usai rapat paripurna serah terima jabatan Pj Bupati di Kantor DPRD, Kamis (30/5/2024).

Rencana mutasi ini, kata dia, sebenarnya sudah diproses pada masa Pj Bupati sebelumnya. Sebagai Pj Bupati yang baru, dirinya tinggal meneruskan atau melanjutkan saja. 

"Itu (Mutasi, red) sebenarnya sudah diproses dari Pj Bupati sebelumnya," tukas Kostan.

Kapan mutasi tersebut akan dilakukan? mantan Sekda Buteng ini belum menyebutkan. Pastinya jabatan kosong tidak bisa dibiarkan berlarut lama, agar jalannya pemerintahan dan pelayanan masyarakat tidak terhambat.

Apakah pengisian jabatan Kadis Pangan nanti akan diikuti dengan pergeseran atau roling Kepala OPD lain sebagai bentuk penyegaran? Itu akan menjadi kewenangan prerogatif pimpinan daerah.(uzi)

KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Untuk meningkatkan kekompakan dan semangat prajurit, Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) TNI AL Kendari menghadirkan motivator kondang, Dr Aqua Dwipayana, sebagi keynote speaker. Kegiatan yang bertajuk "The Power of Togetherness" digelar di Aula Klinik Lanal TNI AL Kendari Kasilampe, kamis (30/05/2024).

Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Kendari, Kolonel Laut (P) I Gede Dharma Yoga, dalam sambutannya mengajak prajurit serta hadirin untuk berbagi pengalaman dan motivasi bersama Dr. Aqua Dwipayana. Ia juga menekankan pentingnya menjaga semangat kekeluargaan dan persaudaraan keluarga besar Lanal Kendari sebagai bentuk kekuatan kebersamaan dalam menjalankan tugas.

Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat semangat para prajurit dalam menjalankan tugas prajurit TNI AL di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara.

Pada kesempatan ini juga, Danlanal Kendari mengucapkan terimakasih kepada Bapak Aqua Dwipayana yang sudah bersedia dan berkenan hadir untuk memberikan sharing komunikasi dan motivasi kepada keluaga besar Lanal Kendari.

"Saya berharap semua peserta untuk menyimak serta mengambil hikmah dari apa yang disampaikan sehingga bisa menambah motifasi dan semangat kebersamaan yang kuat,"ungkapnya.

Sementara itu, Dr. Aqua Dwipayana pada kesempatan tersebut memberikan materi motivasi yang sangat bermanfaat bagi para prajurit. Salah satunya adalah pentingnya menjaga karakter yang kuat selama menjalankan tugas penting sebagai anggota TNI AL dan menjemput akhir kita yang harus disiapkan dengan baik.

Dalam acara yang dihadiri oleh Nyonya Rizky Dharma Yoga, Ketua Cabang III Korcab VI Djaja II Jalasenastri Lanal Kendari, Dr. Aqua Dwipayana memutar sebuah video yang mengisahkan perjalanan hidup manusia dari lahir hingga akhir hayat. Hal ini bertujuan untuk mengajak para hadirin dalam menilai diri mereka sendiri dan mempersiapkan diri dengan baik menghadapi masa depan.

Melalui tindakan positif tersebut dan willing to give the best, rejeki akan selalu berlimpah dan semakin bermakna dalam hidup kita. Dr Aqua Dwipayana berpesan agar hidup dijalaninya dengan ikhlas dan syukur kepada Allah SWT. Hal ini tentunya dapat memunculkan kesuksesan yang didambakan setiap orang dalam menjalani kehidupan.

Acara "The Power of Togetherness" ini membuktikan bahwa TNI khususnya Pangkalan TNI Angkatan Laut Kendari sangat memperhatikan kebersamaan dalam menjalankan tugasnya di wilayah Sulawesi Tenggara.

"Semangat kebersamaan dan persaudaraan, prajurit TNI AL Kendari semakin termotivasi untuk memberikan pengabdian terbaik untuk negara ini,"kata Aqua Dwipayana.

Selain itu, kegiatan ini bisa memberikan wawasan penting tentang pentingnya menjaga nilai-nilai kekeluargaan dan persaudaraan dalam kehidupan yang semakin kompleks ini.(RIN)

- Rasman Manafi :Blue economy, konsep pembangunan ekonomi yang mengadopsi cara kerja ekosistem
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM-Forum Group Discusion (FGD) yang digelar di aula kantor Wali Kota Baubau Kamis (30/5/2024) membahas tema kebijakan Blue Ekonomi karena, perjalanan perkembangan ekonomi wilayah memang sejak dulu sudah berkembang seperti ini.

Pj Walikota Baubau, Muh Rasman Manafi pada kesempatn tersebut mengatakan, dari jaman eksploitasi sumber daya alam secara besar besaran yang dikenal dengan red economy. Selanjutnya ada green economy, yang sudah diketahui karena sumber daya alam banyak yang rusak sehingga mau memperbaiki dan akhirnya beralih ke ramah lingkungan di semua lini pembangunan.

Namun demikian, kata Rasman, konsekuensinya akan mengeluarkan biaya besar untuk memperbaiki lingkungan dengan intervensi mengadopsi teknologi, Itulah yang dikenal dengan green economy atau yang namanya blue economy. Blue economy ini adalah konsep pembangunan ekonomi yang mengadopsi cara kerja ekosistem.

Suasan FGD di Kantor Walikota Baubau

”Jadi ada daya dukungnya, ada batasnya dan kalau sudah saatnya tidak dieksploitasi dan ditenangkan kemudian baru bisa dimanfaatkan lagi. Perkembangan RGB (Red, Green, Blue) ini terus berlanjut sampai hari ini,”ungkap Pj Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Manafi, SP, M.Si saat memberikan sambutan dan arahan pada FGD dengan tema Kebijakan Blue Economy Indonesia.

Dikatakan, konsep blue economy ini ditawarkan oleh Gunter Pauli lewatnya bukunya yang berjudul Blue Economy. Poinnya itu ada dua, mengedepankan kerja ekosistem yang diadopsi untuk mengolah ekonomi wilayah dan mengadopsi konsep deep ecology yaitu bagaimana pemanfaatan sumber daya itu benar-benar bukan hanya untuk kebutuhan manusia tapi juga mempertimbangakan kebutuhan ekosistem untuk hidup terus. Itu yang saya pahami. Dan menurut Gunter Pauli melalui bukunya bahwa ada 8 pendekatan yang bisa dilakukan dalam pendekatan blue economy.

Dijelaskan, konsep blue ekonomy itu bukan hanya dan bukan berarti pengembangan ekonomi di laut. Dia adalah pengembangan ekonomi yang mengandalkan kerja-kerja ekosistem, belajar dari cara kerja alam kemudian memanfaatkan sumber daya. Itu bisa dilakukan di transportasi, bisa dilakukan di hutan, bisa dilakukan di perdagangan sepanjang menggunakan pola ekosistemik bergerak.

Lebih lanjut dikatakan, di Indonesia memang konsep ini banyak diadopsi disektor kelautan dan perikanan sehingga orang mengartikan blue economy itu konsep ekonomi yang ada di laut. Tapi Gunter Pauli tidak menawarkan itu dalam konsepnya.

”Mudah-mudahan ini bisa dipahami. Dan kenapa menjadi laut yang kita kemukakan karena sekali lagi karena dinamika ekosistem yang sangat dinamis itu memang berada di laut. Baubau memanfaatkan sumber daya itu, sehingga sangat tepat memanfaatkan konsep blue economy itu dalam hal mengelola sumber daya dan wilayahnya.

Sedangkan untuk blue economy di Baubau, itu sudah harus bekerja bersama tidak ada lagi kerja sendiri. Transportasi laut tidak kuat kalau tidak didukung dengan konektivitas darat, tidak akan kuat dengan dukungan Pertamina sebagai energi yang disiapkan untuk menggerakkan kapal. Begitu juga sebaliknya, pembangunan darat tidak akan berhasil kalau misalnya hanya mengotori laut.

Dia akan menjadi bentuk pencemaran baru ke masyarakat. Item-item sumber daya alam dan jasa lingkungan inilah yang bisa diharapkan bisa, digerakkan sesuai kondisi yang ada di Baubau untuk disusun menjadi satu dokumen dan kebijakannya dalam memanfaatannya.

Sementara itu, turut hadir dalam FGD yakni Direktur Kelautan dan Perikanan Bappenas, Agus Dermawan pengelola ekosistem laut dan pesisir dan pesisir ahli utama, moderator Suhendar analis kebijakan ahli madya pada Asdep PRLP.(RIN)

BUTON TENGAH, GAGASSULTRA.COM - Sebuah program kerja akan dilakukan Pj Bupati Buton Tengah (Buteng) H Kostantinus Bukide SH MSi untuk mendekatkan dirinya dengan seluruh warga Buteng. Mantan Sekda ini akan berkeliling Salat Jumat di kampung-kampung di Buteng setiap pekannya. 

Sepertinya, program ini belum pernah dilakukan pemimpin-pemimpin Buteng sebelumnya. Sejauh yang ada, hanya program Safari Ramadan yang dijalankan setiap tahun. Itu pun tidak maksimal selama sebulan penuh. 

"Saya ingin dekat dengan masyarakat. Caranya itu harus rajin turun lapangan. Makanya, saya akan Salat Jumat keliling di masjid-masjid yang ada di Buteng ini," ungkap Kostan kepada sejumlah media usai rapat paripurna serah terima jabatan Pj Bupati Buteng di Kantor DPRD, Kamis (30/5/2024).

Tentu saja, kata dia, usai Salat Jumat berjamaah dirinya akan membuka dialog untuk mendengarkan curhatan dan masalah masyarakat secara langsung. "Karena mengetahui masalah masyarakat dengan cepat itu lebih baik," tukasnya.

Kostan berharap, dengan mengetahui permasalahan masyarakat lebih cepat, dirinya bisa cepat mengatasinya dan mencarikan solusi yang tepat. Sehingga dengan cara ini, pemerintahan Kabupaten Buteng bisa berjalan dengan adem, aman, dan nyaman.(uzi)

BUTON TENGAH, GAGASSULTRA.COM - Dua hari setelah dilantik menjadi Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah (Buteng), H Kostantinus Bukide SH MSi selanjutnya menjalani proses serah terima jabatan dari Pj Bupati sebelumnya Dr Drs H Muhammad Andi Yusuf MSi melalui sidang paripurna DPRD Buteng, Kamis, (30/5/2024). 

Andy Yusuf akan kembali berkarir di tempat tugas awalnya sebagai Asisten Deputi Infrastruktur Pemerintahan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

Sementara, Kostan yang awalnya menjabat sebagai Sekda Buteng menunjuk Pelaksana harian (Plh) Sekda untuk menggantikan tugas sehari-harinya yang masih melekat sebagai Sekda. 

"Untuk sementara ini kita tunjuk Asisten III (LM Syamsudin Pamone) sebagai Plh Sekda. Kebetulan dari tiga Asisten Setda, beliau lebih senior," ungkap Kostan kepada sejumlah media usai serah terima jabatan Pj Bupati Buteng di Kantor DPRD.

Untuk kelancaran administrasi kebijakan pimpinan, dirinya akan secepatnya menunjuk Pj Sekda dengan meminta persetujuan Gubernur Sultra. "Tentu kita akan isi dengan yang senior dan berpengalaman. Sehingga tidak ada yang merasa terganggu," tandas Kostan.

Amatan media ini, Rapat Paripurna Sertijab Pj Bupati Buteng dihadiri Muspida seperti Kapolres Buteng AKBP Yanna Nurhandiana SH SIK MSi, Dandim 1413 Buton, Kajari Buton Ledrik Viktor Mesak Takaendengan SH MH, dan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Pasarwajo.

Hadir pula mantan Bupati Buteng periode 2017-2022 H Samahuddin SE dan Ketua KONI Buteng La Andi SSos yang sama-sama mencalonkan diri sebagai Bupati Buteng periode 2024-2029.(uzi)

KENDARI, GAGASSULTRA.COM-Komitmen Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kendari untuk menyukseskan program pemerintah daerah menurunkan angka Stunting terus menjadi perhatian. Bahkan, dalam beberapa bulan terakhir Lanal Kendari memiliki masyarakat binaan sekitar wilayah Mako untuk diberikan perhatian sehingga mencegah stunting, termasuk memberikan bantuan makanan bergizi kepada warga binaannya.

Komandan Lanan Kendari, Kolonel Laut (P) I Gede Dharma Yoga kepada sejumlah wartawan di Klinik Angkatan Laut Kendari mengatakan, selaku pembina institusi angkatan laut di Sultra memiliki tanggungjawab membantu pemerintah daerah untuk menurunkan angka stunting.

“Alhamdulillah progresnya sudah berjalan beberapa bulan dan progresnya bahwa ibu dan anak sangat sehat,”ungkapnya usai memberikan bantuan langsung kepada warga binaan Lanal, Kamis (30/05/2024).

Sedangkan untuk warga penerima dan bunaal Lanal, kata Gede Dharma, pihaknya sudah mendapat alokasi binaan dari Pemerintah Kota Kendari. Termasuk jumlah keluarga yang menjadi binaan Lanal Kendari.

“Jadi yang kita tangani dan bina sebanyak 10 orang berdasarkan alokasi dari Pemkot Kendari dan ini akan berkelanjutan,”jelasnya.

Untuk itu, pihaknya berharap dengan adanya bantuan ini bisa membantu pemerintah daerah untuk menurunkan angka stunting.

Sementara itu, Ibu Asma salah satu warga yang menjadi binaan Lanal Kendari dalam rangka penurunan stunting mengaku sangat berterimakasih atas batuan makanan bergizi. 

“Kami sangat berterimakasih kepada Lanal atas batuan ini, karena sangat membantu peningkatan gizi. Termasuk bantuan susu yang sangat di butuhkan anak kami,”singkatnya.

Pemberian bantuan makanan untuk penurunan stunting binaan Lanal Kendari diberikan langsung Danlanal, Kolonel Laut (P), I Gede Dharma Yoga kepada 10 orang warga di Klinik TNI ALKendari. (RIN)

BAUBAU,GAGASSULTRA.COM-Pemkot Baubau Ingin Wujudkan Pilkada Aman, Damai dan Bermartabat dalam rangka menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024.

Keinginan untuk mewujudkan Pilkada sukses dengan aman, damai dan bermartabat diungkapkan Pj Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Manafi, SP, M.Si saat memberikan sambutan pada kegiatan Dialog Kerukunan antar umat beragama (FKUB) dengan tema mewujudkan pemilihan kepala daerah yang aman, damai dan bermartabat di Kantor Kementerian Agama RI Baubau Rabu (29/05/2024).

Menurut Muh Rasman Manafi, pada Pilcaleg dan Pilpres lalu telah sukses dilaksanakan dan masih ada kesempatan kedua yang akan juga diwujudkan lagi yakni Pilkada Kota Baubau bahwa pesta demokrasi itu berlangsung secara aman, damai dan bermartabat.

Pj Walikota Baubau, Muh. Rasman Manafi saat membuka kegiatan dialog kerukunan anatar umat beragama di Kota Baubau

”Saya kira tema yang diangkat pada pagi ini untuk diskusi adalah tema yang sangat tepat untuk kita tularkan dan kita sampaikan kepada semua warga, umat beragama dan umat bermasyarakat baik di wilayah sekitar rumah kita maupun di luar atau yang tidak jauh dari rumah kita. Ini menjadi penting karena mungkin sekitar rumah kita cepat kita sampaikan tapi kalau melalui media sosial yang jauh dari kita apalagi menyampaikan hal yang tidak akurat, hoax dan fitnah itu bisa menimbulkan kecemasan dalam masyarakat,”ujarnya.

Orang nomor satu di Kota Baubau ini berharap dialog selain menjadi bagian dari kampanye untuk menjaga kedamaian, kerukunan dan kemartabatan dalam pesta demokrasi, nanti apa yang dihasilkan bisa menjadi media, bisa menjadi bahan Pemkot Baubau dalam mengambil kebijakan-kebijakan. Sehingga, akan ada poin-poin penting dari para tokoh yang hadir untuk Pemkot Baubau agar memperkuat misi FKUB.

Pelaksanaan dialog Kerukunan antar umat beragama (FKUB) dengan tema mewujudkan pemilihan kepala daerah yang aman, damai dan bermartabat ini mendapat apresiasi dari Pj Wali Kota Baubau karena merupakan bentuk kemitraan pemerintah daerah dalam menjalankan tugas menjaga dan membangun daerah. Dan bagi sebagian orang membangun sesuatu yang baru itu mudah, tapi mempertahankan sesuatu yang baik itu tidak mudah.(RIN)

BAUBAU,GAGASSULTRA.COM-Reses masa sidang II Tahun 2024 Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra)diamnafaatkan selruh anggota dewan untuk turun di daerah pemilihannya. Hal sama juga di lakukan Muh Ishak Zuhur legilator Partai Gerindra turun di Kota Baubau untuk menjaring aspirasi warga tanggal 22-27 Mei 2024.

Reses yang pertama kali dilakukan paska pergantian antar waktu (PAW), Ishak Zuhur melaksankan reses di tiga kelurahan di Kota Baubau yakni Kelurah Tomba, Kelurahan Wangkanapi dan Kelurahan Bukit Wolio Indah mendapat apresiasi dari warga.

Di hadapan warga, mantan legislator Partai Gerindra Kota Baubau 3 mengatakan, reses adalah masa dimana anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara istirahat melaksanakan kegiatan kedewanan di kantor DPRD dan melaksanakan tugas turun kebawah menemui masyarakat dan konstituen di Dapil Pemilihan masing-masing.

Anggota DPRD Sultra, Muh Ishak Zuhur saat reses di kelurahan Tomba

"Assalamualaikum, perkenalkan nama saya MUH. ISHAK ZUHUR anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara dari Partai Gerakan Indonesi Raya (GERINDRA). Saya sudah melaksanakan kegiatan reses di tiga tempat. saya melakasanakan Reses di Kelurahan Tomba, Kelurahan Bukit Wolio Indah, Kelurahan Wangkanapi,"ungkapnya mengawali sambutan pada pertemuan reses dengan warga Kota Baubau. 

Pada kesempatan tersebut, pihaknya memberikan apresiasi kepada warga yang telah memberikan hak pilihnya sehingga terpilih menjadi legislator DPRD Sultra yang di beri amanah di Komisi IV yang membidangi Kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, pilihannya melaksanakan Reses di Kota Baubau Terkhusus Kelurahan Tomba, Kelurahan Bukit Wolio indah dan Kelurahan Wangkanapi ini, karena mendapat masukan dari sejumlah tokoh masyarakat.

"Saya melaksanakan reses disini supaya bisa membantu memajukan daerah ini lebih baik lagi. Jadi kalau bapak dan ibu mendukung maka mari kita sama sama bangun daerah ini, setuju kan?"ajak La Inti sapaan akrabnya.

Mendapat kesempatan itu, sejumlah warga menyampaikan aspirasi berupa mohon dibantu Perbaikan Pintu Tanggul Air di Kekurahan Tomba, Pengerukan Sungai Kali Ambon yang telah terjadi pendangkalan di daeah kelurahan Bataraguru dan Kelurahan Tomba.

"Bantuan Pelatihan dan Peralatan Kelompok usaha ibu rumah tangga di bidang menjahit dan Kelompok UMKM Kuliner, Perbaikan Drainase dan Pembersihan Drainase depan SMAN 1 Kota Baubau yang menjadi tempat penumpukan sampah yang sudah menimbulkan aroma yang kurang sedap dan mengganggu warga di lingkungan tersebut, serta penambahan Lampu Jalan Lingkungan Masyarakat di Kelurahan Wangkanapi serta yang butuh perbaikan rumah tidak layak huni,"kata Ishak Zuhur.

Untuk itu, dengan sejumlah aspirasi dari warga ini, pihaknya akan berupaya untuk menjadi perhatian dan memperjuangkannya untuk direasisasikan.

'Akan jadi masukan berati untuk kita perjuangkan,"tutupnya, (RIN)

- 22 wartawan Kompeten, 4 Tidak Kompeten

KENDARI, GAGASSULTRA.COM-Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang di PWI Sultra bekerjasama dengan PWI Pusat resmi ditutup. Sebanyak 22 dari 26 wartawan yang mengikuti uji kompetensi wartawan (UKW) yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bekerja sama dengan PWI Sulawesi Tenggara dinyatakan kompeten, sementara 4 dinyatakan tidak kompeten. 

"Di ikuti oleh 31 orang peserta, setelah registrasi berkurang 5 orang, menjadi 26 orang terdiri dari 5 peserta UKW utama, peserta UKW Madya 9 orang dan peserta UKW muda 12 orang. Setelah dilakukan uji kompetensi selama dua hari peserta yang belum kompeten ada 4 orang," ungkap Direktur UKW PWI Pusat Firdaus Komar, menyampaikan pengumuman. 

Untuk itu, pihaknya meminta para peserta yang telah dinyatakan kompeten bisa bertanggungjawab terhadap apa yang telah dicapai, sedangkan yang belum kompeten harus masih memiliki peluang untuk mengikuti UKW 6 bulan selanjutnya. 

Kemudian Sekjen PWI Pusat Sayid Iskandarsyah menjelaskan, uji kompetensi wartawan meliputi 3 hal pokok yakni kesadaran sebagai jurnalis dalam menjalankan tugas sehari-hari, pengetahuan atau ilmu yang luas serta keterampilan yang dimiliki. 

Sekjen berjanji, akan menyelenggarakan kegiatan serupa di tahun yang akan datang. UKW dilakukan untuk memberikan manfaat bagi peningkatan sumber daya manusia anggota PWI di seluruh Indonesia. Selain itu PWI Pusat juga mendorong PWI Sulawesi Tenggara menyiapkan anggotanya untuk menjadi asesor atau penguji UKW, sebab hingga saat ini PWI Sulawesi Tenggara belum memiliki penguji. 

"Peluang di Sulawesi Tenggara ada, sampai saat ini belum ada pengujinya, cuma ada syaratnya anda tinggal baca Peraturan Dewan Pers Nomor 3 tahun 2023, kalau tidak salah, salah satunya angkanya harus 80, kemudian membuat tulisan, mengikuti magang dan seterusnya," katanya. 

Terkait persentase kompetensi peserta UKW, Sekjen PWI memberikan apresiasi karena hampir seluruh peserta uji kompetensi dinyatakan kompeten dan sumber daya manusia wartawan di Sulawesi Tenggara masih di atas rata-rata. 

Sementara itu, Ketua PWI Sulawesi Tenggara Sarjono menganggap sejumlah wartawan yang belum kompeten hal bisa karena masih ada waktu untuk memperbaiki. 

Menurutnya, mengikuti uji kompetensi adalah tantangan, sebab dari 31 peserta yang mendaftar hanya 26 yang bisa ikut, itupun ada dua peserta yang sudah ikut dihari pertama namun tidak ikut dihari kedua karena terlambat. 

"Kemudian juga terhadap teman-teman yang dinyatakan kompeten Setiap orang pasti dia rasa bangga, karena sudah melewati ujian ini jadi ada tolak ukur terhadap teman-teman yang mengikuti itu, kita bangga ya kita bangga, tapi ini menjadi tantangan tersendiri bisa ndak kita buktikan dengan pendidikan kompeten ini harus ada pembeda yang sudah lolos sertifikasi dengan tidak," ungkap Sarjono. 

Ketua PWI juga memberikan apresiasi atas keseriusan para peserta yang datang dari daerah yang harus melewati laut, jalan rusak meninggalkan keluarga untuk mengikuti uji kompetensi ini. 

Sarjono juga menyampaikan terima kasih pada PWI Pusat yang memberikan kuota untuk penyelenggaraan uji kompetensi di Provinsi Sulawesi Tenggara. Dan PWI Sulawesi Tenggara selalu siap jika diberikan program lainnya untuk peningkatan kapasitas paraanggota PWI.(RIN)

Pencarian