Sabtu, 19 Oktober 2024 15:47

Haroana Baubau 2024, Pemkot Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan

Rate this item
(0 votes)
Upacara Puncak Peringatan Hari Jadi Baubau ke 438 dan HUT Ke-23 Sebagai daerah Otonom di Lapangan Kantor Wali Kota Baubau 17 Oktober 2024 Upacara Puncak Peringatan Hari Jadi Baubau ke 438 dan HUT Ke-23 Sebagai daerah Otonom di Lapangan Kantor Wali Kota Baubau 17 Oktober 2024

BAUBAU, GAGASSULTRA,COM – Puncak peringatan Haroana Baubau tahun 2024 dalam rangka Hari Jadi Baubau ke 483 dan HUT Kota Baubau ke 23 sebagai Daerah otonom dilaksanakan dalam sebuah upacara di Lapangan Kantor Wali Kota Baubau Palagimata Kamis (17/10/2024).

PEMBUKAAN

Pembukaan Baubau Expo di Pelataran Kotamara Baubau

Para peserta yang hadir mulai dari Inspektur Upacara hingga peserta mengenakan pakaian adat, Tak hanya itu, tata pelaksanaan Upacara  juga menggunakan bahasa Wolio.

Pj Wali Kota Baubau Dr. H Rasman Manafi, SP, M.Si selaku inspektur Upacara menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan jajaran pemerintah dan Forkopimda atas terselenggaranya berbagai kegiatan.

“Selama 23 tahun, Kota Baubau telah menunjukan performa yang sangat signifikan. Salah satunya penurunan angka kemiskinan, inflasi yang terkendali dan pemerintah akan terus melakukan stabilisasi sehingga mampu meningkatkan daya beli masyarakat,” kata Rasman Manafi.

BATUPOARO

Ritual Adat Tuturangiana Batupoaro di momen Haroana Baubau tahun 2024

 

Ia menambahkan, HUT Kota Baubau ini harus menjadi momentum perubahan, dengan tagline bekerja bersama menjadikan Baubau sebagai Hub Maritim dan harus mampu merebut peluang di Alur Laut kepulauan Indonesia (ALKI) III dengan memaksimalkan potensi maritime Kota Baubau.

“Tentu ini sangat ditentukan oleh kerjasama lintas wilayah di Kepulauan Buton. Ini butuh komitmen bersama dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan yang telah diwariskan oleh leluhur negeri Buton yang dikenal dengan Syara Pataanguna,” tegas Rasman Manafi.

Kepala Bappeda Kota  Baubau Dr. Dahrul Dahlan, S.STP, M.Si mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau bertekad mengawal perencanaan pembangunan daerah untuk masuk dalam RPJM Nasional 2025-2029 sebagai kawasan strategis nasional.

WhatsApp Image 2024 10 14 at 18.25.27 Copy

Karnaval Budaya yang menampilkan seluruh OPD dan kelompok Paguyuban serta organisasi Kemasyarakatan

 

Upaya ini sudah diinisiasi dalam beberapa pertemuan mulai rakor kepala Bappeda se Kepulauan Buton, Musrenbang Maritim, dan Buton Partnership forum pada tanggal 4 Oktober lalu yang telah difasilitasi Bappenas RI bersama Kementerian/lembaga dan seluruh kepala daerah Kabupaten/Kota se Kepulauan Buton.

”Berbagai upaya kita lakukan yang dimulai dari perencanaan Pembangunan Kota Baubau yang kita siapkan sebagai Hub dan daerah Kabupaten sekitarnya di Kepulauan Sultra. Ini dalam rangka memperkuat konektivitas maritim dan kerjasama regional dan peningkatan pertumbuhan baru blue economy sebagai kawasan strategis nasional yang sedang dipersiapkan pemerintah pusat dalam RPJM Nasional 2025-2029,” kata Dahrul Dahlan.

SANTIAGO

Ziarah Makam Sultan Buton, atau Ritual Santiago di momen Haroana Baubau Tahun 2024

 

Peringatan hari ulang tahun Kota Baubau atau lebih dikenal dengan Haroana Baubau yang di tahun 2024 mengusung tema Taposaangu Tokalapena Liputa. Hal ini menjadi semangat dan komitmen yang diharapkan bagi masyarakat. Selain itu dapat mendorong seluruh komponen Pemerintah dan Masyarakat Kota Baubau untuk berkolaborasi dengan akselerasi demi kemajuan Baubau.

Spirit dari tema tersebut juga menjadi pengingat bagi Pemkot untuk mempersiapkan pelaksanaan Pemilukada 2024 agar stabilitas keamanan, ekonomi, sosial, budaya dapat berjalan baik dan sukses.

Kepala bappeda Kota Baubau Dr.Dahrul Dahlan, S.STP, M.Si juga menegaskan, perencanaan Pembangunan yang kini dipersiapkan Kota Baubau dengan mempersiapkan Baubau sebagai Hub maritim demi menunjang pertumbuhan ekonomi.

Salah satu diantara banyak upaya dalam menopang tujuan ini adalah menjalin komunikasi dan membangun konektivitas maritime dan kerjasama regional di kepulauan Sulawesi Tenggara.

Keberhasilan membangun daerah tidak hanya berasal dari keberhasilan pelaksana program pembangunan semata, akan tetapi sesungguhnya bagaimana dapat menyatukan dan menggerakkan seluruh potensi masyarakat sebagai anak bangsa untuk menjadi energi besar mengatasi kekurangan, keterbatasan bahkan ancaman sekalipun. (Red)

Read 16 times

Pencarian