Dipimpin Ustadz Dr. KH Ali Sibromalisi, Lc, MA
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Travel Perjalanan Haji dan Umrah Raudah Wisata dibawah naungan PT Raudah Eksati Utama kembali melaksanakan kegiatan Dzikir dan Muhasabah akhir tahun. Zikir dan Muhasabah ini dilaksanakan di Gedung Arasalana Kota Baubau selasa (20/12). Untuk diketahui kegiatan ini telah menjadi agenda tahunan Raudah Wisata di Kota Baubau. Salah satu tujuannya adalah untuk mempererat silaturahmi jamaah dan masyarakat yang telah belasan tahun bersama Raudah Wisata.
Kegiatan Dzikir dan Muhasabah dipimpin langsung Ustadz Dr. KH Ali Sibro malisi, Lc, MA sekaligus pembimbing Haji dan Umrah raudah Wisata. Ratusan Jamaah turut hadir dalam kegiatan dan mengikuti secara khusyuk seluruh rangkaian acara. Juga tampak beberapa tokoh hadir, diantaranya Wakapolres Baubau Kompol Bahtiar, Mantan ketua DPRD Baubau H Hasidin Sadif, Mantan Wakil Bupati Buton Iis Elianti, Anggota DPRD Baubau Hj Roslina Rahim, tokoh muda Nur Ari Raharja serta sejumlah tokoh lainnya.
Perwakilan Raudah Wisata Kota Baubau H Man Razak mengatakan, meskipun persiapan pelaksanaan Dzikir dan Muhasabah sangat singkat, namun para jamaah sangat antusias untuk hadir. Diperkirakan sekitar 600 jamaah yang hadir dari 700 undangan yang disebar. Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa kepercayaan jamaah dan masyarakat Kota Baubau terhadap pelayanan raudah Wisata dalam kegiatan Haji dan Umrah bagi masyarakat Kota Baubau selama ini dinilai baik. “Alhamdulillah walaupun persiapan pelaksanaannya mendadak, namun jamaah yang hadir juga memenuhi gedung arasalana. Semoga ini semakin mempererat jalinan silaturahmi Raudah Wisata dengan jamaah,” kata H Man Razak.
Pantauan Media ini, suasana hikmat Nampak sepanjang kegiatan Dzikir dan Muhasabah hingga akhir. Para Jamaah tampak hikmat bahkan tak sedikit yang meneteskan air mata mengikuti untaian Dzikir dan Doa oleh Pembimbing.
Diakhir kegiatan, diundi satu paket Umrah gratis yang disponsori Bapak Nur Ari Raharja. Jamaah yang beruntung mendapat paket Umrah gratis adalah Ibu Farida Ariyani. “Alhamdulillah Ya Allah, atas Rezeki yang luar biasa ini. Saya berterima kasih juga kepada Raudah Wisata dan Bapak Nur Ari Raharja semoga Allah melipatgandakan berkah untuk kita semua,” katanya sembari terisak sebagai ungkapan rasa bangga. (Din)
Bukti Kekompakan dan Komitmen Masyarakat Untuk Hidup Sehat
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM – Peran serta masyarakat dalam menciptakan kehidupan bersih dan sehat menjadi ujung tombak pembangunan bidang kesehatan. Kesadaran dan perilaku yang memenuhi standar kesehatan juga harus menjadi komitmen yang sama.
Hal ini ditunjukkan warga kelurahan kadolomoko kecamatan Kokalukuna khususnya RT 2 / RW 3. Kawasan ini ditetapkan sebagai Kampung Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) dan langsung dilaunching oleh Wali Kota Baubau La Ode ahmad Monianse Selasa (20/12).
Kampung Germas ini sebelumnya telah dilakukan beberapa tahapan persiapan khususnya oleh Puskesmas Kadolomoko sebagai daerah binaan, mulai dari tahapan sosialisasi dan kegiatan pelayanan kesehatan serta mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat. “Kita sudah mempersiapkan jauh sebelumnya dengan pembinaan, kegiatan posyandu, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan, membersihkan lingkungan, memeriksakan kesehatan secara rutin termasuk kegiatan olahraga bersama. Semoga setelah di lokasi ini kami akan melakukan pembinaan di lokasi lain lagi di wilayah binaan,” kata Arni Maruju kepala Puskesmas Kadolomoko.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Kota Baubau dr.Lukman juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Kelurahan Kadolomoko atas inisiatif yang dilakukan. “Kegiatan ini sepenuhnya sangat ditentukan oleh kekompakan masyarakat. Sehingga program Germas juga akan tetap dilaksanakan karena masyarakat yang berkomitmen,” katanya didampingi Farisu programmer yang menangani Germas di Dinas Kesehatan Kota Baubau.
Menurut Muliadi, Ketua Forum Germas Kadolomoko, kampung Germas ini merupakan hasil dari kerjasama masyarakat khususnya RT 2 RW 3 yang didampingi Pihak Puskesmas Kadolomoko. Selama ini katanya, kegiatan yang menjadi indicator telah dilaksanakan oleh masyarakat. Meskipun harus terus mengharapkan dukungan dari Pemerintah untuk melengkapi sarana dan prasarana. “Kita masih butuh fasilitas pendukung seperti bangunan untuk kegiatan posyandu, meskipun selama ini kegiatan posyandu terus berjalan tapi belum memiliki bangunan khusus. Kami sudah menyiapkan lahan untuk dihibahkan dan tinggal tunggu dukungan pemeirntah untuk pembangunan posyandunya,” kata Muliadi.
La Ode Hadia, tokoh masyarakat yang juga anggota DPRD Kota Baubau menyatakan dukungan agar Kampung Germas ini terus dipertahankan. “Kita dukung, karena ini program positif, selaku anggota legislative juga akan memberikan dukungan,” katanya.
Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse menyampaikan, program Germas di Kadolomoko bisa menjadi magnet bagi Kelurahan lain untuk menciptakan masyarakat yang sehat. “Kalau semua kelurahan memiliki Komitmen dan Inovasi untuk melahirkan Kampung Germas, Kota Baubau akan menjadi Kota yang sehat karena yang terpenting adalah bagaimana komitmen masyarakat. Pemerintah hanya memberikan motivasi dan dukungan,” katanya.
Ia juga menanggapi keinginan masyarakat untuk menyiapkan fasilitas bangunan untuk kegiatan Posyandu. "Apalagi jika telah ada lahan yang dihibahkan dari masyarakat,” ujarnya. (Din)
Permintaan Nelayan Saat Reses
Tangkap Ikan Massal di Kaombo ‘Kawasan Laut Larangan’
BUTON, GAGASSULTRA.COM – Anggota DPRD Sultra Partai Hanura Fajar Ishak Daeng Jaya untuk kesekian kalinya hadir khusus bersama masyarakat Desa Kondowa dan Dongkala Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton dalam pesta adat tahunan. Salah satu rangkaian pesta adat tahunan yakni tradisi ‘Kabharia’, sebuah tradisi menangkap ikan massal di ‘Laut Larangan’ atau yang kerap disebut masyarakat sebagai kawasan ‘Kaombo’ pada Minggu (11/12).
Kawasan Kaombo ini merupakan areal terlarang bagi masyarakat untuk menangkap ikan. Hal ini telah menjadi kesepakatan masyarakat adat dan tidak boleh dilanggar. Konsekuensinya, jika ditemukan masyarakat yang melakukan aktivitas penangkapan ikan di hari hari biasa, pelakunya langsung mendapat sanksi adat dan denda sekitar Rp 5 Juta rupiah. “ini sudah disepakati oleh adat dan diketahhui semua, tidak boleh dilanggar dan yang melanggar pasti dikenakan denda. Keputusannya dibahas langsung di galampa di hadapan para tokoh adat,” kata Ruslan Kepala Desa kondowa.
Untuk itu, slama kurun waktu setahun sebelum memasuki pesta adat tahunan, kawasan kaombo ini dijaga ketat oleh perangkat adat. Hal ini dimaksudkan agar selain menjaga kelestarian biota laut, juga demi kelangsungan hidup masyarakat. karena kawasan ini diketahui sebagai pusat potensi perikanan dan hasil laut.
Fajar Ishak yang ditemui diantara ribuan warga pada tradisi Kabharia menyampaikan salut kepada masyarakat yang telah turun temurun melestarikan tradisi ini. Ia juga menyampaikan terima kasih karena setiap momen pesta adat selalu diundang khusus untuk hadir menyaksikan. “Saya bangga dengan masyarakat Khususnya masyarakat adat Kondowa dan Dongkala yang telah mempertahankan tradisi ini. Mereka kompak untuk melestarikan alam khususnya yang ada di laut. Karena itu, saya sangat antusias mengikuti tahapan ritual ini. Walaupun ini dimulai sejak subuh hari disaat air laut mulai surut. Jadi masyarakat sudah memenuhi kawasan pesisir Kaombo untuk menunggu momen menangkap ikan massal ini,” kata Fajar Ishak.
Tradisi menangkap ikan di kawasan kaombo ini hanya dilakukan setahun sekali di momen pesta adat. Tak heran jika masyarakat sangat antusias untuk mengikuti tradisi ini. Apalagi kawasan kaombo memiliki potensi yang luar biasa. “Jadi, semua bawa tombak atau alat apa saja untuk menangkap ikan. Karena semua hasil yang diperoleh masyarakat adalah hak mereka. Mereka bisa bawa pulang. Sedangkan hasil yang diperoleh tokoh adat sebelum masyarakat umum, akan dibawa ke baruga dan dibagi sesuai aturan adat yang telah disepakati,” kata Salah seorang Tokoh adat di Lokasi Tradisi Kabharia.
Pj Bupati Buton Drs. Basiran juga turut hadir bersama masyarakat. ia juga menyampaikan apresiasi dan rasa bangga karena masyarakat tetap mempertahankan tradisi ini. “Namanya membuka lokasi Kaombo dan ini sekali setahun. Pasti banyak masyarakat yang ikut. Tradisi ini sangat membanggakan karena terus dipertahankan. Semoga terus menjadi komitmen,” katanya. (Din)
Momen Lomba Kelurahan Sehat Tingkat Kota Baubau 2022
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Upaya menciptakan lingkungan yang asri dan nyaman kini menjadi program khusus Pemerintah Kota Baubau. Apalagi saat ini Kota Baubau tengah mempersiapkan diri untuk meraih Kota Sehat predikat Wistara Tahun 2023.
Melalui Forum Kota Baubau sehat yang berkolaborasi dengan OPD Terkait dan PKK, saat ini tengah dilaksanakan Penilaian Lomba Kelurahan dan Kecamatan Sehat tingkat Kota Baubau. Seluruh Kelurahan bersaing dalam menata kelembagaan serta menciptakan inovasi dan kampung tematik.
Salah satu kelurahan yang telah mempersiapkan diri adalah Kelurahan Lanto Kecamatan Batupoaro. Khususnya RT 2 / RW 5 yang dipersiapkan sebagai kawasan tematik. Di kawasan ini masyarakat bahu membahu mempercantik lingkungan tempat tinggal dan membangun komitmen dalam mewujudkan kawasan yang sehat dan asri. Diantaranya melukis seluruh jalur tematik dengan lukisan mural, membuat kebun toga, dan melahirkan kreativitas teknologi tepat guna seperti meracik pupuk organis dan pembuatan perangkap lalat buah.
Ketua TP PKK Kota Baubau Wa Ode Nursanti Monianse sekaligus sebagai tim penilai lomba menyampaikan apresiasi atas kekompakan masyarakat. Ia menilai, apa yang ditampilkan masyarakat ini menjadi indicator bahwa masyarakat memiliki kekompakan dan komunikasi yang baik. Termasuk komunikasi dengan pemerintah kelurahan serta tokoh masyarakat. “Kita senang melihat hal seperti ini. Semoga seluruh masyarakat Kota Baubau memiliki komitmen yang sama. Karena ini demi kenajuan daerah kita. Yang terpenting bagaimana membangun semangat kebersamaan masyarakat,” kata Nursanti Monianse.
Sementara itu, Imran Kudus yang juga selaku Tim Penilai sekaligus Sekretaris Forum Kota Baubau sehat mengharapkan agar semangat yang telah terbangun terus dipertahankan. Khususnya inovasi yang dibuat agar tidak hanya ketika ada momen penilaian. “Mulai dari penataan kelembagaan, inovasi dan kampong tematik yang sudah dirintis. Semoga semua tetap menjadi komitmen di tengah masyarakat,” katanya.
Pantauan Media ini, Bukan hanya di Kelurahan Lanto, namun inovasi yang juga dilahirkan di masing masing kelurahan se-kota Baubau juga cukup variatif. Hal ini dinilai sebagai kemajuan yang signifikan setelah tahapan sosialisasi dilakukan pemerintah untuk menuju Kota Baubau sehat kategori Wistara tahun 2023. (Din)
Saat Kegiatan Audiensi Penguatan Kelembagaan di Jakarta
Fokus Pada Program Kelurahan Tematik
JAKARTA, GAGASSULTRA.COM - Setelah berada di Jakarta, Tim Penggerak PKK Kota Baubau telah mempersiapkan agenda Audiensi bersama Direktorat Jendral Bina Pemerintahan Desa Kemendagri Selasa (30/11). Audiensi ini sebelumnya telah dikomunikasikan oleh TP PKK dan disambut positif pihak Direktorat.
Rombongan TP PKK dipimpin langsung Ketua TP PKK Kota Baubau Wa Ode Nursanti Monianse bersama 30 pengurus. Salah satu tujuan audiesi adalah untuk menyamakan persepsi dan menggali informasi khususnya yang berkaitan dengan rencana Penilaian Lomba Kelurahan tematik yang fokus pada bagaimana menciptakan keunikan di masing-masing kelurahan.
Ketua TP PKK Kota Baubau Wa Ode Nursanti Monianse menegaskan, pasca kegiatan auiensi ini, akan dipersiapkan agenda pembinaan untuk lomba kelurahan tematik seperti yang juga pernah diisyaratkan oleh TP PKK provinsi Sultra.
"Jadi harus sinergi mulai dari pusat hingga ke daerah karena TP PKK memiliki program nasional dalam 10 Program Pokok. Itu juga telah menjadi fokus penilaian lomba yang setiap tahun dilaksanakan," kata Nursanti Monianse.
Sebelumnya, kegiatan ini juga telah bersinergi dengan agenda program Kota Sehat yang juga telah mengagendakan lomba kelurahan sehat. Upaya ini dilakukan untuk menindaklanjuti persiapan Kota Baubau untuk meraih predikat Kota Sehat dengan kategori Wistara II. "Insha Allah lombanya setelah selesai agenda audiensi dengan Bina Pemerintahan desa. Karena TP PKK juga memiliki program yang saling mendukung dengan Program Kota Sehat," tambahnya.(Din)
Fokus Pada Inovasi Kelurahan Tematik
JAKARTA, GAGASSULTRA.COM - Untuk lebih memaksimalkan program dan dalam rangka penguatan Pengembangan Kelembagaan serta mendukung pelaksanaan program, TP PKK Kota Baubau terus melakukan koordinasi dengan pengurus provinsi maupun pengurus PKK Pusat.
Hal inilah yang dilakukan TP PKK Kota Baubau dengan melakukan audiensi bersama pihak Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementrian Dalam Negeri. Kegiatan ini berlangsung tanggal 28 hingga 30 November 2022 di Jakarta.
Ketua TP PKK Kota Baubau Wa Ode Nursanti Monianse mengatakan, salah satu fokus kegiatan audiensi ini adalah untuk mempersiapkan salah satu agenda lomba Kelurahan Tematik. Program ini diharapkan mampu menggerakkan motivasi Masyarakat melalui inovasi yang dapat mengangkat potensi yang ada di wilayah khususnya di kelurahan masing masing. "Kita meminta masukan dan arahan dari Pengurus PKK Pusat dengan melakukan audiensi. Karena ada dibawah naungan Kementrian Dalam Negeri melalui dirjend Bina Pemerintahan desa," katanya.
Menurut Nursanti, sebelumnya TP PKK Kota Baubau telah berkoordinasi dengan pihak Dirjend Bina Pemerintahan Desa Kemendagri untuk kegiatan ini."Alhamdulillah sebelumnya TP PKK Kota Baubau sudah mengirimkan surat dan langsung mendapatkan respon. Ini juga menjadi kesempatan untuk pengurus utamanya dalam kaitannya dengan peningkatan kapasitas kelembagaan," tambahnya.
Sementara itu, sekretaris TP PKK Kota Baubau La Ode Darussalam mengatakan, kegiatan ini satu diantara upaya TP PKK Kota Baubau dalam mengembangkan kapasitas 10 Program Pokok PKK. Apalagi tugas PKK juga meliputi banyak hal dalam membantu pemerintah daerah. "TP PKK memiliki 10 program pokok bahkan meliputi seluruh aspek. Salah satunya bagaimana mengajak masyarakat dalam mengembangkan potensi di setiap kelurahan. Tentunya ini sangat membantu pemerintah daerah. Ini harus disesuaikan dengan program dari pusat hingga daerah," ujar Darussalam.
Pasca kunjungan audiensi yang diikuti 30 pengurus, Tim Penggerak PKK Kota Baubau akan menjadwalkan kegiatan pembinaan di seluruh wilayah Kelurahan. Tujuannya agar bisa diketahui potensi dan keunikan apa yang layak dikembangkan. Setelah itu jika memungkinkan akan dilaksanakan lomba Kelurahan dengan salah satu obyek penilaian adalah Kelurahan tematik.(Din)
Bariun, S.Pd, M.Pd : “Kerjasama yang Baik, Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2022 Sukses”
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Baubau Bariun, S.Pd, M.Pd menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada seluruh Guru Kota Baubau yang telah turut serta memeriahkan kegiatan peringatan Hari Guru Nasional tahun 2022. Hal ini disampaikan Bariun usai Upacara peringatan Hari Guru di Lapangan lembah Hijau kota Baubau Jumat (25/11).
Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse bersama para guru Usai Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2022 dengan mengenakan pakaian Adat Tradisional : Foto (Bardin)
Apresiasi ini dinilainya merupakan sebuah hal positif yang akan menjadi penyemangat khusus bagi PGRI untuk terus melakukan komunikasi dan menjalin kekompakan kepada seluruh guru di daerah. “Luar biasa hari ini, para guru sangat antusias dan bersama sama dalam kegiatan peringatan momen penting ini. Semoga ke depan suasana seperti ini semakin baik agar kita dapat melaksanakan kegiatan lebih meriah dan lebih sukses lagi,” katanya.
Selama ini kata Bariun, PGRI Baubau terus berupaya menjalin komunikasi dengan seluruh guru termasuk melaksanakan pendampingan beberapa kegiatan yang diikuti oleh para guru.
Antusias para guru denga mengenakan pakaian adat Nusantara juga dilanjutkan dengan kegiatan karnaval dari Lokasi Upacara menuju kawasan Pantai Kamali. Aksi ini juga mendapat respon dari Wali Kota Baubau yang juga menyempatkan diri bersama para guru berjalan menuju kawasan pesisir Pantai Kamali.(Din)