Monianse : “Bisa Kita Pecat, Supaya Ada Contoh”
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse mulai tak segan menyampaikan kekesalan terhadap beberapa oknum ASN yang terkesan membangkang. Kekesalan Wali Kota ini disampaikan usai melantik pejabat Struktural dan para pengawasa dan Kepala Sekolah di Aula Palagimata Jumat (6/1/2023).
Menurut Monianse, selama ini dirinya sengaja mendiamkan masalah ini. Bahkan ia sengaja memberikan ruang agar ia lebih jeli menyikapi kondisi yang terjadis sebelum menentukan sikap. “Saya sudah mendengar informasi dan melakukan pengecekan, ada yang terkesan membangkang dan tidak mengikuti aturan. Alasannya beragam, karena dinon job, digeser posisinya bahkan merasa tidak puas diberikan jabatan tertentu. Sampai sekarang malah ada yang tidak menjalankan tugas di tempat tugas baru. Semua saya akan evaluasi,” tegasnya.
Bahkan tak tanggung tanggung, ia mengancam akan memberi sanksi tegas bagi mereka yang dinilai tidak loyal. “Kalau hanya karena kecewa dan tidak puas dengan posisi baru akhirnya tidak menjalankan tugas berarti itu sudah melanggar. Dan sanksi tegas bisa sampai pemecatan. Berarti oknum tersebut tidak layak untuk dipertahankan sebagai ASN. Kita pecat, biar jadi contoh. Kan selama ini belum pernah,” ujar Wali Kota lagi.
Bukan hanya itu, Monianse mengaku menerima banyak interfensi soal pelantikan dan masalah jabatan. Kondisi ini membuat dirinya merasa tidak dihargai. “Hanya karena digeser posisinya dan diganti orang lain, saya sudah ditelepon banyak orang. Berarti banyak yang mengadu, dan ini tidak ada pengaruhnya bagi saya. Malah justru saya merasa tidak dihargai. Kenapa tidak langsung sampaikan kepada saya. Kenapa justru menyuruh orang lain. Memangnya mereka yang menilai kinerja,” katanya dengan nada kesal.
Untuk diketahui, Jumat (6/1/2023) Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse kembali melakukan perombakan pejabat khususnya jajaran eselon III, para pengawas dan kepala Sekolah.(Din)
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Para pedagang Pakaian Bekas alias RB yang mangkal di Pasar Wameo Kota Baubau menumpahkan keluhan saat Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse meninjau pasar Jumat (6/1/2023).
KENDARI,GAGASSULTRA.COM - Komisi III DPRD Kolaka melakukan konsultasi ke DPRD Provinsi Sultra terkait program kerja tahun anggaran 2023. Tim konsultasi DPRD Kolaka berjumlah 12 anggota dipimpin Ketua Komisi III dr. Hakim Nur Mampa (PAN) Rabu (4/1/2023).
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM - Generasi Baru Indonesia (GenBI) sultra komisariat Unidayan melakukan aksi bersih bersih dipelataran Masjid Islamic Center tepatnya di pesisir Kelurahan Wameo Kecamatan Batupoaro (3/1/2023).
BAUBAU GAGASSULTRA.COM - Momen Kepadatan di akhir tahun bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru berdampak pada meningkatnya dinamika masyarakat. Khususnya pada sektor transportasi.
Salah satu jalur transportasi yang padat adalah jalur transportasi penyeberangan Labuan Amolengo. Jalur penghubung Daratan Kendari dan pulau Buton ini menjadi alternatif pilihan masyarakat termasuk pergerakan para pelaku usaha.
Untuk menunjang kelancaran transportasi dan dinamika penyeberangan, pemerintah melalui dinas perhubungan kerap menambah trip penyeberangan Feri guna mengakomodir pelaku perjalanan khususnya di momen tertentu seperti libur dan hari besar keagamaan.
Mardiana, seorang penumpang asal Buton mengaku jika selama musim liburan akhir tahun, penyeberangan Labuan - Amolengo cukup padat, namun tetap lancar. "Mungkin karena ada tambahan trip, jadi walaupun sampai malam tapi semua bisa menyeberang," kata ibu 2 anak ini.
Fajar Ishak Daeng Jaya, salah seorang anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara Menilai, upaya penambahan trip atau armada penyeberangan menjadi salah satu jawaban untuk mengakomodir para pengguna jasa penyeberangan Selain digunakan oleh warga yang pulang kampung atau liburan, juga sebagai penopang peningkatan ekonomi. "Penambahan trip atau armada menjadi alternatif untuk membantu kelancaran transportasi. Selain membantu para pemudik juga membantu peningkatan ekonomi. Ini harus selalu diperhatikan oleh pemerintah," kata Fajar Ishak.
Menurut Legislator Partai Hanura ini, momen kepadatan arus transportasi jangan sampai menghambat distribusi barang dan aktivitas masyarakat. "Salah satu yang harus diantisipasi jangan sampai ada penumpukan kendaraan di Dermaga penyeberangan. Karena akan mempengaruhi dinamika perekonomian," tambahnya. (Din)
Gelar Tausiyah, Dzikir dan Doa
La Ode Ahmad Monianse: "Terus Lakukan Inovasi"
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM - Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari 8 Kecamatan se-kota Baubau khususnya yang bergerak di bidang pariwisata menerima bantuan Sarana dan Prasarana Usaha melalui progran Dana Insentif Daerah (DID) di Kantor Dinas Pariwisata Kota Baubau Sabtu (31/12).
Bantuan sarana dan prasarana diserahkan secara simbolis oleh dihadiri Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse. Jumlah penerima bantuan sebanyak 64 pelaku usaha.
Kadis Pariwisata Kota Baubau H Idrus Taufiq Saidi mengatakan, bantuan sarana dan prasarana ini diberikan kepada para pelaku Usaha yang menopang kegiatan pariwisata di kota Baubau. "Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk aktivitas mereka. Apalagi setelah melewati masa pandemi, banyak aktivitas masyarakat yang harus menyesuaikan. Mudah mudahan tahun 2023 nanti semua aktivitas bisa berjalan dengan baik," kata Idrus Taufiq.
Salah seorang penerima bantuan, Mama Aldo yang telah beraktivitas sebagai pelaku UMKM di kawasan benteng keraton mengatakan, bantuan yang dterima sangat bermanfaat. Ia mengaku sebelumnya ia juga pernah mendapat bantuan untuk menunjang kegiatan usahanya. "Sebelumnya saya juga pernah dapat bantuan tenda dan etalase, sekarang dapat bantuan meja dan kursi. Yang pasti sangat bermanfaat," ujarnya.
Ia berharap, kondisi dan geliat aktivitas pariwisata khususnya di kawasan benteng keraton semakin baik. Dan juga pengunjung semakin meningkat dan bisa membantu perekonomian keluarga.
Sementara itu Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse usai menyerahkan bantuan mengharapkan agar bantuan ini dimanfaatkan sebaik baiknya. Ia juga memaklumi jika masih banyak sarana dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat. Namun semua harus dilakukan secara bertahap. "Pemerintah selalu memikirkan kebutuhan masyarakat khususnya para pelaku usaha kecil. Namun memang harus secara bertahap agar hal yang prioritas bisa dipenuhi lebih awal. Sambil melihat kebutuhan berikutnya yang bisa disiapkan oleh pemerintah. Jadi sifatnya adalah stimulan," ujar Wali Kota Baubau. (Din)
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM - Forum Kota Baubau Sehat melaksanakan rapat Koordinasi dan Evaluasi internal untuk mempersiapkan dan memantapkan tugas tahun 2023. Kegiatan berlangsung di Sekretariat Forum Kota Baubau yang dipimpin langsung ketua Forum H. Masri.
Senter Kepala Untuk Kegiatan Nelayan
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM - Para Nelayan Kelurahan Kalia Lia dan Kantalai Kecamatan Lea Lea mendapatkan bantuan Alat penerang berupa senter kepala. Alat ini sangat dibutuhkan oleh para nelayan untuk beraktivitas khususnya melaut di malam hari.
Bantuan ini difasilitasi Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara Fajar Ishak Daeng Jaya setelah beberapa waktu lalu melaksanakan reses di Kalia Lia. Penyerahan dilaksanakan di Pasar Kalia Lia Rabu (28/12).
Legislator Partai Hanura ini menyampaikan, bantuan yang diberikan sebelumnya telah diminta oleh masyarakat khususnya para nelayan. "Jadi waktu reses, salah satu yang mereka inginkan adalah senter kepala untuk membantu ativitas melaut. Karena mereka ada yang nelayan tangkap, jaring, bubu dan ada juga petani rumput laut," kata Fajar Ishak.
Salah satu ketua Kelompok Nelayan Kalia Lia Kadir menyampaikan terima kasih karena bantuan ini sangat membantu kami. Semoga nanti ke depan masih tetap diperhatikan untuk kebutuhan lainnya," harap Adam.
Hal yang sama disampaikan Bakersing, nelayan yang beraktivitas sebagai pemanah ikan. "Senter ini sangat bermanfaat bagi saya untuk memanah ikan malam hari. Sebelumnya saya belum miliki senter seperti ini. Terima kasih kepada Pak Fajar Ishak. Semoga apa yang direncanakan ke depan dilancarkan semua," kata Bakersing.
Untuk diketahui, para nelayan yang mendapat bantuan sebelumnya telah terdaftar dalam kelompok nelayan. Hal ini memudahkan pendataan untuk pengusulan bantuan. "Kita berharap para nelayan membentuk kelompok supaya lebih mudah diusulkan untuk mendapat bantuan," ujar Fajar Ishak. (Din)