BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Sehari pasca musibah kebakaran di wilayah tugasnya, Kapolsek Bungi Polres Baubau Iptu Bustan, SH bersama anggota Polsek Bungi memberikan bantuan sembako kepada keluarga korban di lingkungan Benteng Kelurahan Waliabuku Kecamatan Bungi Kota Baubau, Kamis (19/01/2023).
Kapolres Baubau AKBP Bungin Masokan Misalayuk, SH, SIK, MSi melalui Kapolsek Bungi Polres Baubau Iptu Bustan, SH mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2023 sekitar jam 08.00 wita. Korban Agus bertempat tinggal di Lingkungan Benteng Kelurahan Waliabuku Kecamatan Bungi Kota Baubau.
Saat itu, sekitar pukul 07.00 wita pemilik rumah Agus meninggalkan rumah ke tempat kerja sementara istri dan anaknya masih dirumah. Pukul 07.30 wita sang istri Restifar mengantar anaknya ke disekolah. Namun betapa terkejutnya, setelah pulang dari sekolah ia menyaksikan rumahnya sudah terbakar.
Menurut Kapolsek, api di duga berasal dari aliran listrik arus pendek yang korsleting. “Dalam Peristiwa ini tidak ada korban jiwa hanya kerugian materi rumah senilai 10 juta rupiah,” katanya.
Sebagai bentuk kepedulian, kamis (19/1/2023) Kapolsek Bungi Polres Baubau Iptu Bustan, SH bersama anggota Polsek Bungi memberikan bantuan sembako berupa beras dan telur kepada korban.
“Semua ini untuk membantu meringankan beban keluarga korban. Ini juga sebagai rasa empati dan sebagai bentuk pelayanan cepat Polri untuk hadir ditengah-tengah masyarakat yang membutuhkan uluran tangan kita,” kata Bustam lagi.(Din)
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Setelah melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Baubau, 6 Mahasiswa Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Buton (UM. Buton) resmi ditarik.
Penarikan mahasiswa didampingi Dosen Pembina Lapangan Fakultas Hukum UM Buton Dr. Hadi Suprianto, SE, SH, MH. Menurut Hadi, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena mendapat pengalaman secara langsung dari pihak Lapas Kelas II A Baubau.
Suasana Penarikan Mahasiswa Fakultas Hukum Peserta KKL UM Buton di Aula Lapas Kelas II A Baubau Rabu (18/1/2023). Tampak Dosen Pembina Lapangan FH UM Buton Dr. Hadi Suprianto menyerahkan Cinderamata kepada Pihak Lapas Kelas II A Baubau
"Ada 6 Mahasiswa Hukum yang KKL di Lapas dan setelah 30 hari melaksanakan aktivitas saat ini secara resmi kami tarik dan akan kembali ke kampus,"kata Hadi Suprianto usai menghadiri acara pelepasan mahasiswanya oleh Lapas Kelas II A Baubau di Aula Lapas, rabu (18/1/2023) .
Hadi Suprianto juga mengapresiasi pihak Lapas Kelas II A Baubau yang dipimpin Herman Mulawarman, A.Md.,IP.,S. Sos atas bimbingan dan pengetahuan kepada para Mahasiswa. Ia menilai selama berada di Lapas kelas II A Baubau mahasiswa Fakultas Hukum UM Buton diterima dan dibimbing dengan baik.
"Kami berterimakasih kepada semua pihak di Lapas Baubau termasuk Kepala TU pak Abdul Umar Kase dan Kabag Umum pak Fredy yang telah membantu mahasiswa kami selama KKL di Lapas. Khususnya memberikan pengetahuan mahasiswa terkait peran Lapas sebagai integrated criminal justice system semakin baik", ujar Doktor Ilmu Hukum jebolan Universitas Muslim Indonesia Makassar ini.
Kerjasama ini, lanjut Hadi, akan terus berlanjut dan merupakan wujud kemitraan strategis antara Dirjen Lapas Kemenkumham RI yang diwakili Lapas Kelas II A Baubau dengan Perguruan Tinggi dalam hal ini UM Buton.
"KKL di Lapas bagi Mahasiswa sangat perlu dan memiliki nilai tersendiri selain menambah pengalaman kerja bagi mahasiswa, juga memberikan kesempatan sekaligus kepercayaan diri dan kemandirian kepada mahasiswa, " tambah Hadi.
Sementara itu, Kalapas kelas II A Baubau Herman Mulawarman menyarankan agar ke depan, durasi kegiatan KKL Mahasiswa lebih panjang. “Kalau bisa kegiatan KKL mahasiswa bisa menjadi 90 hari kalender,” kata Kalapas.
Saran ini ditanggapi positif oleh Hadi selaku dosen pembimbing dan akan mempertimbangkan pad agenda KKL berikutnya. "Saat ini kami baru memberikan waktu kepada mahasiswa melaksanakan KKL selama 30 hari kerja, insha Allah ke depan kami akan pertimbangkan menjadi 90 hari kerja", tutup Dosen yang juga penggiat sosail ini.(Din)
Berikan Edukasi Masyarakat dan Pelajar
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM – Sebanyak 42 mahasiswa Unidayan Baubau Jurusan Administrasi Negara menggelar bakti sosial dan study lapangan di desa Burangasi Rumbia Kecamatan Lapandewa Buton Selatan. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama 4 hari sejak pekan lalu.
Selama kegiatan berlangsung, selain mengedukasi masyarakat tentang pemanfaatan ikan sebagai bahan baku kripik juga menyentuh kalangan pelajar khususnya kegiatan pembelajaran dan memberi motivasi tentang kebersihan lingkungan.
Agenda seperti ini telah terjadwal setiap tahun sebagai kegiatan rutin. Tujuannya agar dapat melengkapi kegiatan pembelajaran mahasiswa secara teoritis yang pada gilirannya dapat meningkatkan kepedulian sosial bagi mahasiswa.
Ketua panitia Alfin Salim mengharapkan agar kegiatan ini dapat memberikan nilai tambah bagi peserta sekaligus menambah pengalaman tentang bagaimana pemanfaatan potensi yang ada di masyarakat. "Ada nilai pembelajaran dan bisa memberikan edukasi bagi masyarakat. Itu yang menjadi focus kami. Selain melaksanakan beberapa kegiatan sosial lainnya," katanya.
Harapan yang sama juga disampaikan Dosen Pembimbing kegiatan Wa Ode Arsyiah, S.Sos.,M.Si. Kegiatan ini katanya, diharapkan dapat meningkatkan jiwa sosial kepada mahasiswa. Meningkatkan rasa empati dan kepedulian akan potensi yang ada di masyarakat. Oleh karena itu, pasca kegiatan ini, ia berharap agar para mahasiswa dapat meninggalkan hal positif di tengah masyarakat. “Semoga pasca kegiatan ini para mahasiswa dapat meningkatkan semangat dan jiwa sosial dan yang paling penting ada hal positif yang ditinggalkan kepada masyarakat,” ujarnya.(Din)
Sitti Yuliana, S.Pd, M.Pd : “Insha Allah 2023 Tetap Dilanjutkan”
BAUBAU,GAGASSULRA.COM – Program Anugerah siswa teladan yang diprogramkan SMAN 3 Baubau tak terasa telah berjalan selama 1 Tahun. Ada 12 Siswa yang terpilih menjadi Penerima Anugerah yang dijadwalkan setiap bulan ini. Meski awalnya hanya dinilai biasa saja, namun tampaknya Program Anugerah Siswa teladan ini mendapat Apresiasi berbagai pihak. Termasuk Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara Asrun Lio yang kini menjabat sebagai Sekda Provinsi. Bahkan, pernah menyempatkan diri hadir menyerahkan langsung Anugeras kepada siswa di SMAN 3 Baubau.
“Sudah banyak saya berkeliling di sekolah sekolah Sulawesi tenggara, tapi baru SMAN 3 Baubau yang membuat ide yang sangat menyentuh seperti ini. Ini sangat menyentuh dan memberi semangat kepada anak anak khususnya penerima anugerah,” Kata Asrun Lio saat momen penyerahan Anugerah kepada siswa SMAN 3 Baubau saat itu.
Hal senada juga disampaikan Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra Rayon Baubau – Buton Selatan Mastuti, S.Pd. Keti[ka sempat hadir menyerahkan Anugerah Siswa teladan di SMAN 3 Baubau. “Saya salut dengan ide seperti ini, karena ini memberikan motivasi kepada siswa. Bukan soal besarnya nilai yang diberikan tapi perhatian kita untuk mereka,” ujar Mastuti.
Para Siswa Siswi SMAN 3 Baubau Penerima Anugerah Siswa teladan Tahun 2022
Kepala SMAN 3 Baubau Sitti Yuliana, S.Pd, M.Pd mengatakan, kegiatan ini sangat sederhana tapi justru memberikan nilai lebih bukan hanya dari siswa tapi kalangan orang tua dan tokoh masyarakat . Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para guru yang telah memiliki ide seperti ini. Ia berjanji akan terus memprogramkan hal hal positif untuk memberikan semangat pada siswa. ‘Insha Allah kita akan programkan lagi tahun ini, apalagi ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Semoga anak anak bisa meningkatkan semangat belajar dari hal hal sederhana seperti ini,” kata Siti Yuliana usai menyerahkan Anugerah untuk 2 penerima Anugerah Senin (16/1/2023) di kampus Hijau SMAN 3 Baubau. (Din)
Terapkan Sistem Pemilihan Langsung
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM - Kerukunan Keluarga Wadiabero - Haiya Kota Baubau menggelar kegiatan pemilihan Ketua Himpunan Keluarga Wadiabero - Haiya periode 2023 - 2028. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Lembah Hijau Kota Baubau Minggu (15/1/2023).
Pemilihan dilaksanakan dalam bentuk pemilihan langsung layaknya pemilu legislatif dan pemilukada. Kegiatan ini dinilai menarik karena dinilai sebagai pembelajaran demokrasi. Apalagi kegiatan yang melibatkan ribuan warga ini berlangsung tertib dan aman.
Pada pemilihan ini ada 4 kandidat calon ketua yakni Nomor urut 1 Arifin Rauf, nomor 2 H Mas'ud Buani, nomor 3 Ardin dan nomor 4 Agus Kabolosi.
Suasana perhitungan Suara Hasil Pemilihan Ketua Kerukunan Keluarga Wadiabero - Haiya Kota Baubau Periode 2023 - 2028 di Baubau Minggu (15/1/2023) Foto : Bardin
Menurut tokoh masyarakat Wadiabero Kota Baubau Iptu Purn Amirudin, kegiatan ini bukan hanya sekedar memilih ketua tapi lebih fokus pada semangat kebersamaan. "Kita sebagai bagian dari Kota Baubau tentunya dengan pemilihan ini menjadi bukti bahwa kita kompak dan siap mendukung setiap program Pemerintah Kota Baubau. Banyak program yang Insha Allah kami juga akan ikut berpartisipasi," ujar Amirudin.
Pantauan media ini, kegiatan pemungutan suara yang dipersiapkan sejak pagi berakhir hingga pukul 13.00 dan dilanjutkan dengan pemungutan suara.
Setelah melalui perhitungan suara, H Mas'ud Buani Nomor urut 2 menang telak dengan meraup suara terbanyak dengan jumlah suara 499 suara, disusul Ardin Nomor urut 3 dengan jumlah 113 suara, posisi ketiga Arifin Rauf dengan jumlah suara 71 dan terakhir Agus Kabolosi dengan 67 suara.
H Mas'ud Buani dalam pidato kemenangannya menegaskan bahwa kepercayaan sebagai ketua menjadi amanah besar untuk membawa nama kerukunan keluarga Wadiabero menjadi lebih baik. Alhamdulillah, saya bersyukur karena telah diberi kepercayaan oleh warga Wadiabero - haiya yang ada di Baubau. Insha Allah ke depan semoga kita senantiasa bersama sama untuk menjadi bagian dari daerah ini," kata H Mas'ud.
Untuk diketahui, selama ini warga kerukunan Wadiabero - Haiya Kota Baubau sebagian besar dikenal sebagai kalangan pelaku usaha yang mendominasi kegiatan dunia usaha di Kota Baubau.(Din)
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM - Sebuah mobil Minibus dengan Nomor Polisi DT 1723 CG jatuh ke sungai kawasan jembatan Gantung Kota Baubau Sabtu (14/1/2023). Kejadian ini SEKITAR PUKUL 13.00 DAN sontak menggegerkan warga setempat. Lokasi kejadian yang berdekatan dengan kawasan ruang publik kotamara membuat suasana arus lalu lintas menjadi macet. Ratusan warga yang menyaksikan proses evakuasi memadati kawasan jembatan gantung dan jalur masuk kotamara.
Informasi dari warga setempat, kejadian berlangsung sangat cepat. Mobil dikendarai ER jenis Honda Jazz yang dikabarkan baru dalam tahap belajar mengemudi. Bahkan Informasi ini sempat beredar di dunia maya beberapa menit sebelum kejadian melalui story Facebook dan dishare lewat WA.
Salah seorang saksi mata Wa Ode Salmatia, yang sempat menyaksikan kejadian itu bercerita, dirinya sempat berada di belakang mobil sebelum mengalami kecelakaan. “Saya sempat lihat kejadiannya. Memang sejak awal saya berada di belakang mobil itu. Saya lihat kayaknya baru belajar karena jalannya agak pelan. Sampai ke jembatan gantung saya lihat dia belok kanan kearah kotamara dan tiba tiba jatuh ke sungai. Saya juga sempat berteriak minta tolong dan orang orang sudah mulai datang menolong,” tutur Salmawati.
Ia juga mengatakan, melihat pengendara bersama satu rekannya yang juga perempuan. Saat terjatuh memang keduanya masih berada dalam mobi. Dan akhirnya diselamatkan oleh warga yang ada di sekitar lokasi.
Proses evakuasi berlangsung dramatis, sekitar 4 jam mobil tenggelam dalam sungai dan baru dapat dievakuasi oleh mobil Derek milik PT Pelni. Sebelumnya mobil pemadam kebakaran dan para personil damkar Baubau mencoba melakukan evakuasi. Namun upaya yang dilakukan gagal karena peralatan yang kurang memadai. Apalagi menurut para anggota damkar dan warga yang sempat menyelam mengaku mobil terhalang beton pesisir tanggul.
Aparat kepolisian dari satlantas Baubau juga turut mengawal proses evakuasi. Sekaligus mengatur arus lalulintas di lokasi evakuasi.
Kejadian serupa tahun 2022 di lokasi yang sama juga pernah dialami sebuah mobil pengangkut sayur. Saat itu dinihari ketika para pedagang sayur mulai melakukan aktivitas di pasar wameo. “Waktu itu Mobilnya memuat sayur yang akan didrop ke pasar wameo. Di tempat ini juga,” kata Adi seorang warga yang juga menyaskikan proses evakuasi. (Din)
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM – Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse meresmikan Penghunian Sementara Rumah Susun ASN yang terletak di Kawasan Palagimata Kota Baubau Jumat (13/1/2023). Peresmian ini disaksikan langsung Kepala Balai Pelaksanan penyedia Perumahan Sulawesi III mewakili Kementrian PUPR Bapak Iskandar Ismail.
Rumah susun ASN ini telah dibangun sejak tahun 2018, namun pertimbangan masa pandemic dan penanganan Covid-19, Rusun ini dimanfaatkan sebagai Rumah Sehat untuk penanganan pasien Covid-19. “Rusun ini terdiri dari4 lantai dan 58 unit dengan type 36. Terdiri dari ruang tamu, 2 kamar tidur, dapur dan kamar mandi. Juga terdapat mushalah dan aula serbaguna. Kisaran sewa antara Rp 275 ribu sampai Rp 350 ribu per bulan,” kata kepala UPTD Rusun Dinas Perkim dan Pertanahan Kota Baubau Hj Siti Asmah, S.Sos.
Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse mengharapkan, fasilitas ini digunakan sebaik baiknya khususnya para ASN yang akan menjadi penghuni Rusun. Ia juga menyampaikan agar fasilitas ini dijaga bersama agar sesuai dengan tujuan pembangunannya. “Fasilitas ini harus dijaga karena telah dialokasikan dana oleh pemerintah. Semoga setelah ini para penghuni khususnya ASN yang belum memiliki tempat tinggal sendiri bisa segera memiliki rumah sendiri. Jadi bagi saya sementara itu maksudnya sambil berusaha memiliki rumah sendiri,” harap Wali Kota Ahmad Monianse.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksanan penyedia Perumahan Sulawesi III Kementrian PUPR Iskandar Ismail mengatakan, pemanfaatan fasilitas Rumah Susun ini sangat penting agar kedepan jika masih ada fasilitas yang dibutuhkan akan menjadi pertimbangan. “Jadi harus dimanfaatkan dulu yang ini, kemudian jika berikutnya ada kebutuhan lagi akan menjadi pertimbangan dari kementerian.” Katanya.
Selain itu, ia juga mengharapkan agar pemerintah Kota Baubau dapat memberikan dukungan khususnya dalam hal pemeliharaan. Mengingat masih ada beberapa fasilitas pelengkap yang masih harus dibutuhkan. Termasuk pengecatan bangunan yang dinilai belum rampung.
Hal senada disampaikan Ketua DPRD Kota Baubau H Zahari, SE. Ia juga mengharapkan fasilitas ini memberikan manfaat bagi penghuni khususnya ASN yang belum memiliki rumah sendiri. Di sisi lain, kehadiran rumah susun ini juga mengundang geliat ekonomi bagi penghuni rusun. “Mungkin bisa dikomunikasikan dengan koperasi atau pihak penyedia jasa layanan untuk kebutuhan penghuni rusun,” katanya.
Ia juga berharap agar para ASN penghuni rusun bisa mempertimbangkan upaya agar ke depan bisa memiliki rumah sendiri. “Tentunya jika sudah memiliki rumah sendiri, rusun ini bisa dimanfaatkan lagi oleh ASN lain yang belum memiliki rumah,”ujar H Zahari.
Kadis Perumahan Pemukiman dan pertanahan Kota Baubau Siti Amalia Abibu menuturkan, rencana pemanfaatan Rusun ASN ini sudah dikonsultasikan ke pihak Kementrian dan juga sebelumnya dikoordinasikan dengan Wali Kota Baubau. “jadi sebelumnya telah kami konsultasikan dan mendapat respon. Pertimbangannya bahwa jika tidak segera dimanfaatkan fasilitas ini akan rusak. Jadi hari ini kita resmikan penggunaannya sambil membenahi apa yang masih kurang baik administrasi maupun yang berkaitan dengan hal lainnya,” kata Amalia Abibu.(Din)
Sebuah Minibus ‘Terjun’ ke Kali Baubau, Pengendara Selamat
Proses Evakuasi Berlangsung Sekitar 4 jam
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM - Sebuah mobil Minibus dengan Nomor Polisi DT 1723 CG jatuh ke sungai kawasan jembatan Gantung Kota Baubau Sabtu (14/1/2023). Kejadian ini SEKITAR PUKUL 13.00 DAN sontak menggegerkan warga setempat. Lokasi kejadian yang berdekatan dengan kawasan ruang publik kotamara membuat suasana arus lalu lintas menjadi macet. Ratusan warga yang menyaksikan proses evakuasi memadati kawasan jembatan gantung dan jalur masuk kotamara.
Informasi dari warga setempat, kejadian berlangsung sangat cepat. Mobil dikendarai ER jenis Honda Jazz yang dikabarkan baru dalam tahap belajar mengemudi. Bahkan Informasi ini sempat beredar di dunia maya beberapa menit sebelum kejadian melalui story Facebook dan dishare lewat WA.
Salah seorang saksi mata Wa Ode Salmatia, yang sempat menyaksikan kejadian itu bercerita, dirinya sempat berada di belakang mobil sebelum mengalami kecelakaan. “Saya sempat lihat kejadiannya. Memang sejak awal saya berada di belakang mobil itu. Saya lihat kayaknya baru belajar karena jalannya agak pelan. Sampai ke jembatan gantung saya lihat dia belok kanan kearah kotamara dan tiba tiba jatuh ke sungai. Saya juga sempat berteriak minta tolong dan orang orang sudah mulai datang menolong,” tutur Salmawati.
Ia juga mengatakan, melihat pengendara bersama satu rekannya yang juga perempuan. Saat terjatuh memang keduanya masih berada dalam mobi. Dan akhirnya diselamatkan oleh warga yang ada di sekitar lokasi.
Proses evakuasi berlangsung dramatis, sekitar 4 jam mobil tenggelam dalam sungai dan baru dapat dievakuasi oleh mobil Derek milik PT Pelni. Sebelumnya mobil pemadam kebakaran dan para personil damkar Baubau mencoba melakukan evakuasi. Namun upaya yang dilakukan gagal karena peralatan yang kurang memadai. Apalagi menurut para anggota damkar dan warga yang sempat menyelam mengaku mobil terhalang beton pesisir tanggul.
Aparat kepolisian dari satlantas Baubau juga turut mengawal proses evakuasi. Sekaligus mengatur arus lalulintas di lokasi evakuasi.
Kejadian serupa tahun 2022 di lokasi yang sama juga pernah dialami sebuah mobil pengangkut sayur. Saat itu dinihari ketika para pedagang sayur mulai melakukan aktivitas di pasar wameo. “Waktu itu Mobilnya memuat sayur yang akan didrop ke pasar wameo. Di tempat ini juga,” kata Adi seorang warga yang juga menyaskikan proses evakuasi. (Din)
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM – Kontestasi Politik 2024 mulai menjadi focus pembahasan di berbagai kalangan masyarakat. Terlebih di jajaran politisi dan partai politik. Semua memiliki konsep dan cara tersendiri dalam memainkan peran dan menciptakan iklim yang baik dalam nuansa politik.
Ketua DPD PAN Kota Baubau H Kamil Adi Karim usai kegiatan Konsolidasi dan silaturahmi Pengurus dan Saksi Partai di Kota Baubau Rabu (11/1/2023) mengatakan, PAN akan menjunjung tinggi politik santun dan menciptakan iklim yang kondusif. Ia mengharapkan kepada seluruh pengurus, kader dan simpatisan PAN di Baubau untuk mengedepankan saling menghargai dalam mengawal kegiatan partai.
Ketua DPD PAN Baubau H Kamil Adi Karim Menyerahkan Bantuan Sembako pada Acara konsolidasi dan Silaturahmi Pengurus dan Saksi PAN di Baubau Rabu (11/1) Foto : Bardin
“Saya berharap semua kader dan simpatisan untuk tetap mengedepankan politik yang santun. Jangan kita menjatuhkan dan menjelek jelekkan partai lain. Karena kita menghargai yang namanya kebersamaan dan persaudaraan,” kata H Kamil Adi Karim.
Dihadapan para pengurus dan kader PAN Kota Baubau yang disaksikan Ketua DPW PAN Sultra h Abdurrahman Saleh, Kamil Adi Karim menegaskan, saat ini dirinya dan pengurus telah menentukan pada figure terbaik untuk mencalonkan diri sebagai Calon Anggota Legislatif Kota Baubau dari Partai Amanat Nasional. “Semua yang menjadi Calon Anggota Legislatif dari PAN Baubau adalah orang orang yang memiliki kemampuan dan dari latar belakang yang berbeda. Mereka orang orang potensial dan semoga di pemilihan legislative nanti mendapat kepercayaan dari masyarakat,” tambah Kamil.
Soal kontestasi Kursi Wali Kota Baubau, Kamil tidak menepis jika dirinya juga selalu siap jika diberikan kepercayaan masyarakat. Namun, hal pertama yang menjadi perhatian bagaimana sukses dalam pemilihan Legislatif sehingga bisa menjadi nilai jual menuju pemilukada tahun 2024. “Kalau soal pengalaman, Saya juga sudah menjalaninya di dunia birokrasi dan sudah paham semuanya. Jadi kalau ada yang memberi kepercayaan Untuk menjadi Wali Kota Baubau kenapa tidak. Itu semua amanah yang harus diemban. Bahkan jika amanah itu diberikan oleh masyarakat, semua akan menjadi tanggungjawab moril dan harus diletakkan dipundak,” tegas Anggota DPRD Kota Baubau ini. (Din)
ARS : “Kita Awali Konsolidasi Internal, Lalu Matangkan Gagasan Menuju Sultra 1”
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM – Menghadapi Pemilu Legislatif 2024, DPD Partai Amanat Nasional Kota Baubau menggelar Silaturahmi dan Konsolidasi. Kegiatan yang berlangsung di Aula Maedani Baubau Rabu (11/1/2023) langsung dihadiri ketua DPW PAN Sultra Abdul Rahman Saleh.
Kegiatan ini menjadi awal penyatuan komitmen Partai untuk membangun komunikasi dalam rangka persiapan menghadapi momen politik tahun 2024 mendatang.
Sekretaris DPD PAN Baubau H Masri yang juga Ketua Badan pemenangan Partai mengatakan, kegiatan silaturahmi ini akan menjadi momen bagi Partai untuk memberikan penguatan kepada pengurus termasuk para saksi yang akan memperkuat perjuangan pemenangan partai di pemilu legislative tahun 2024. “Kita tetap optimis bahwa pemilu kegislatif nanti PAN bisa membuktikan kekompakan. Tentunya ini awal komunikasi dan komitmen seluruh pengurus dalam rangka menghadapi pemilu 2024 dan tentunya setelah itu menghadapi momen pemilukada,” kata H Masri yang juga anggota DPRD Baubau.
Sementara itu, ketua DPD PAN Baubau H. Kamil Adi Karim menekankan kepada seluruh pengurus dan simpatisan termasuk para saksi untuk tetap mengedepankan politik santun dan tetap menjalin silaturahmi dengan partai lain. “jangan ada yang menjelekkan partai lain, kita berjalan saja dengan semangat dan tetap santun. Kita semua bersaudara dan hanya kita yang akan bisa menjadikan daerah ini bisa maju. Saya berharap kepada seluruh jajaran hingga lapis bawah agar focus pada pemenangan partai dan tetap santun,” katanya.
Sementara itu, ketua DPW PAN Sultra H Abdurrahman Saleh dalam orasinya menegaskan, PAN akan selalu optimis menjadi partai yang bisa dicintai masyarakat. Olehnya, ia menegaskan bahwa jajaran partai akan memberikan penguatan kepada seluruh jajaran agar tidak terpengaruh pada hal hal yang melemahkan kebersamaan. Membangun partai harus dengan rasa cinta dan sayang. “Kita harus bangun partai dengan rasa cinta karena hanya cinta yang bisa mendamaikan kebencian,” katanya.
Terkait suksesi Gubernur Sulawesi tenggara, Abdurrahman saleh tidak menepis keinginan itu. Namun, saat ini ia masih tetap focus mempersiapkan para figur figure partai yang akan menjadi anggota legislative. Setelah itu kembali akan merapatkan barisan untuk mempersiapkan langkah selanjutnya menuju kursi Sultra 1. “Intinya kita konsolidasi secara internal terlebih dahulu di seluruh DPD kabupaten Kota. Karena untuk menuju kursi Gubernur kita harus punya tiket dulu. Kemudian kita akan mempersiapkan gagasan gagasan untuk disuguhkan ke masyarakat. Semua yang calon Gubernur itu kawan saya. Jadi yang paling tepat bukan masalah personal, tapi perang Gagasan. Kita lihat saja nanti,” kata Abdurrahman Saleh lagi.
Di akhir kegiatan, Ketua DPW dan jajaran Pengurus Partai juga mendistribusik bantuan sembako kepada simpatisan dan khususnya para saksi yang tersebar di seluruh Kota Baubau. (Din)
*Berikut Profil Singkat dan Sederet Prestasi yang Pernah diraih Asrun Lio
KENDARI,GAGASSULTRA.COM – Gubernur Sulawesi Tenggara H Ali Mazi melantik dan mengambil Sumpah Drs. Asrun Lio, M,Hum. PhD sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara. Pelantikan berlangsung di Aula Merah Putih Gubernur Sulawesi Tenggara Rabu (11/1/2023).
Proses seleksi Sekda telah melalui proses asesmen menggunakan ujian tipe kompleks, dan Asrun Lio berhasil meraih rangking tertinggi dan mendapatkan persetujuan Presiden RI untuk dilantik menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) definitif Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Persetujuan dari orang nomor satu di Indonesia tersebut tertuang melalui SK Presiden RI Nomor 166/TPA Tahun 2022, dimana memuat tentang pemberhentian Drs Asrun Lio MHum PhD sebagai Pj dan ditetapkan menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) definitif Provinsi Sulawesi Tenggara.
Sejak bergabung di Pemerintahan Provinsi Sultra dibawah kepimpinan Ali Mazi-Lukman Abunawas, nama Asrun Lio melejit dari segi prestasi dan kinerja. Bahkan loyalitasnya pun tak diragukan lagi sehingga sejak awal, aura kepimpinan pun telah tajam tercium, meskipun oleh Asrun Lio sendiri belum menyadari sebab prinsipnya bagaimana tetap menjalankan tugas dan tanggung jawab sepenuh hati dan dedikasi tinggi.
Berada pada posisi tertinggi pada jenjang karier sebagai ASN saat ini, sebelumnya Asrun Lio telah melalui proses dan perjalanan cukup panjang, sehingga tidak heran melalui pengalaman yang dimilikinya, dirinya kurang lebih mampu menganalisis masalah menuju solusi terbaik.
Dalam menjalankan kepimpinannya baik saat di dunia akademisi, di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra maupun sebagai Pj Sekda Pemprov Sultra, Asrun Lio juga mampu menerapkan berbagai tipe kepemimpinan, yakni ada saatnya pembinaan, demokratis, tegas jika menyangkut hal prinsip dan mengarah pada atisipasi agar tidak terjadi masalah ataupun penyimpangan. Namun yang lebih dominan yakni bagaimana membangun hubungan orang tua dan anak kepada bawahan.
Suami dari Dra Wa Ode Munanah ini dikaruniai 2 Anak yakni Tiara Mayang Pratiwi Lio S.Ked, M.Si dan Dela Puspa Mawarni Lio S.Ak. Dalam kesehariannya, sosok Asrun Lio juga gemar berolahraga dan sangat Hobby pada Cabang Olahraga Tenis meja dan bulutangkis.
Untuk mengenal lebih jauh sosok Asrun Lio, berikut profil dan perjalanan kariernya.
Asrun Lio Lahir di Buton, Tanggal 25 Mei 1968, saat dilantik sebagai Sekda juga masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi tenggara sejak 2018. Riwayat pendidikan ia awali di SDN 3 Baubau, SMPN 1 Baubau dan tamat SMAN 1 Baubau. Kemudian melanjutkan pendidikan pada Jurusan bahasa Inggris Universitas Halu Oleo dan lulus Cumlaude pada S1 Pendidikan bahasa Inggris tahun 1990.
Setelah menyelesaikan pendidikan S1, Asrun Lio melanjutkan ke jenjang S2 linguistik di Universitas hasanuddin Makassar dan selesai tahun 1997. Sebelumnya tahun 1993 telah bertugas sebagai dosen di Universitas Halu Oleo. Semangat untuk terus meningkatkan kemampuan dalam menambah ilmu terus dilakukan. Tahun 2015, Asrun Lio kembali melanjutkan pendidikan S3 di ANU (The Australian National University), Canberra.
Saat ini Asrun Lio juga dipercaya memimpin Organisasi sebagai Ketua Bidang Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia ( ADRI) Sulawesi Tenggara. Kemudian sebagai Pembina Kerukunan Keluarga Baubau Buton (KKBB) Provinsi Sultra dan Ketua IKA Unhas Koordinator Wilayah Sultra. Selain itu sebagai Ketua IKA Program Bahasa Ingris UHO, Ketua Yayasan Masjid Agung Al-Kautsar Kendari dan Pengurus Rukun Keluarga Moronene (RKM) Sultra Periode 2021-2024.
Beberapa pengalaman dalam Organisasi yang diemban Asrun Lio pernah menjabat sebagai Sekretaris Dewan Riset Daerah Sulawesi Tenggara, Tim Jaringan dan Pengembang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Provinsi Sulawesi Tenggara.
Asrun Lio, sosok akademisi Asal Bombana kini Resmi menjadi Jendral ASN Provinsi Sultra. Dikenal Loyal, Berprestasi, dan Berbasis Kinerja. Sehingga Gubernur Sulawesu tenggara H Ali Mazi menilai Akademisi Asal Bombana Ini Layak Jabat Sekda Pemprov Sultra.
Sebelum mejabat sebagai Sekda Pemprov Sultra, dia dipercayakan menjadi pimpinan tertinggi pada lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sultra oleh Gubernur Sultra, H Ali Mazi SH. Selanjutnya menjadi Plh Sekda Pemprov Sultra menggantikan Hj Nur Endang Abbas. Kemudian dilantik sebagai Pj Sekda Provinsi Sulawesi Tenggara. Dan saat ini resmi Dilantik sebagai Sekda Definitif oleh Gubernur Sulawesi Tenggara.
Suami Dra Wa Ode Munanah ini termasuk pejabat yang dinilai berhasil melaksanakan tugas yang diembannya. Selain di pendidikan di Sultra, khususnya pada jenjang Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN)/ Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Luar Biasa (SLB) hingga tataran birokrasi, khususnya pada bidang pelayanan dinas yang melayani 17 kabupaten kota di Sultra, banyak mengalami perkembangan.
Termasuk selama menjabat Plh Sekda Pemprov Sultra, Asrun Lio cepat tanggap terhadap isu-isu penting dan mendesak untuk direspon.
Berikut untuk mengenal latar belakang perjalanan karier pria yang menyelesaikan studi S3 tahun 2015 di negeri Kangguru Australia, The Australian National University of Cambera ini :
1. Sebelum bergabung di birokrasi Pemprov Sultra, Asrun Lio pernah sebagai Konsultan Proyek Peningkatan Mutu SLTP.
2. Pernah menjadi Kepala Pusat Studi Eropa UHO.
3. Pernah menjadi Kepala Sekretariat Rektor UHO.
4. Pernah menjadi Sekretaris Dewan Kehormatan Kode Etik UHO.
Prestasi Selama Bergabung di Birokrasi Pemprov Sultra :
1. Peringkat satu Rata-rata Indeks Efektivitas Tertinggi Layanan Pendidikan se-Sultra tahun 2019, dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Sultra, tepatnya pada satu tahun kepemimpinan sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov Sultra.
2. Juara 1 Diklat PIM III di BPSDM Provinsi Sultra 2019.
3. 90 persen sekolah di bawah naungan Dikbud Sultra terakreditasi B. Ini karena dinilai mampu mengatasi keterbatasan sarana dan prasarana pendidikan dan kekurangan tenaga guru. Pada awal tahun penugasan di lingkup Dikbud Sultra tahun 2018, Dikbud Sultra mampu meningkatkan akreditasi pendidikan Sultra dari posisi ketiga paling bawah, menjadi posisi 17 besar nasional tahun 2019, dan tahun 2020 terangkat menjadi 10 besar nasional.
4. Penambahan pembangunan Kantor Dikbud Sultra sehingga pelayanan pendidikan terpusat pada satu lokasi saja.
5. Bidang budaya, dibawah komandonya, Dikbud Sultra berhasil memberikan label pada 15 Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) secara nasional, sehingga total keseluruhan pada Tahun 2022 mencapai 27 WBTB. Jumlah ini terbilang terbanyak dibandingkan kepemimpinan sebelumnya.
6. Penghargaan budaya oleh Asosiasi Tradisi Lisan (ATL) diterima Pemprov Sultra dari Universitas Haluoleo yang telah mendapat mengakuan dari UNESCO, pada festival pantun daerah tahun 2020, yang dapat mendongkrat Indeks Pembangunan Kebudayaan atau IPK Sultra yang masih berada di bawah 50 persen.
7. Dikbud Sultra bersinergis dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Sultra, melalui kesepakatan yang dituangkan dalam MoU pada 2 Februari 2021, dimana pengelolaan keberbakatan Sekolah Keberbakatan Olahragara (SKO) diserahkan kepada Dispora Sultra, sementara kurikulum tetap menjadi kewenangan Dikbud Sultra. Ini membuat Sultra menjadi tercepat ke-2 se Indonesia melakukan pelaporan sinergisitas dua instansi yang mendukung penyediaan bibit unggul bidang keberbakatan di tanah air.
8. Pemerintah Sultra melalui Dikbud Sultra pun menunjukkan keseriusan dalam melestarikan sejarah nasional, memperjuankan dikeluarkannya Kepres Nomor 120/TK/Tahun 20219 oleh Presiden Joko Widodo atas penetapan Pahlawan Nasional kepada Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi atau Oputa Yi Koo, yang berkuasa selama dua periode sebagai Sultan Buton ke-20 tahun 1752-1755, dan ke-23 tahun 1760-1763, atas jasanya berjuang mengusir penjajah Belanda di Pulau Buton," papar mantan Ketua Panwas Provinsi Sultra tahun 2007/2008 ini.
9. Mampu melakukan pembenahan kelembagaan hingga peningkatan kompetensi SLB, diantaranya Sultra berhasil masuk 10 besar nasional best practice autis dan tuna netra dan berhasil menyumbangkan dua orang master teacher skala nasional.
10. Berhasil melakukan perubahan kelembagaan dari SDLB Negeri menjadi SLB Negeri sehingga cakupan pelayanan pendidikan SLB yang diberikan, tidak hanya sebatas usia SD saja, namun juga mulai dari tingkat TK, SMP, hingga SMA. Dengan demikian, semua SLB yang tersebar di seluruh wilayah Sultra dapat terbaca di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
11. Sertifikasi kompetensi tim ahli cagar budaya yang kini jumlahnya diatas 70 orang dan tersebar di 17 kabupaten kota se Provinsi Sultra, hal ini menjadi perhatian penting mengingat banyaknya cagar budaya Sultra yang harus dinilai, dijaga dikembangkan, dan disebarluaskan keberadaan serta informasinya.
12. Menyediakan 3.750 Guru Tetap Bukan Pegawai Negeri Sipil (GTBPNS), baik guru SMA, SMK, SLB sebagai tenaga honorer yang tersebar di 17 kabupaten kota se Sultra, melalui SK Gubernur Nomor 137 Tahun 2021.
13. Melahirkan program unggulan dan inovatif berupa Proyek Perubahan Perau Gadik (Penataan, pemerataan guru, dan tenaga kependidikan), yakni sebuah sistem aplikasi penataan dan pemerataan guru, dimana proses pemindahan atau pemutasian guru dan tenaga pendidik tidak dilakukan secara manual, melainkan dipindahkan oleh sistem dengan dasar pertimbangan tertentu, guna mengisi kekosongan di wilayah yang diperlukan.
14. Terkait meningkatkan kualitas tenaga pendidik, Dikbud Sultra memprioritaskan pelatihan-pelatihan peningkatan mutu tenaga pendidik. Seperti menjalin kemitraan luar negeri dengan President The International Assosiation of Management and Human Resources Development (IAMHRD), yang merupakan lembaga internasional dan memiliki keahlian dalam pengembangan Sumber Daya Manusia, yang memberikan kesempatan bagi Dikbud Sultra untuk melakukan kerjasama terkait peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah. (SUMBER DATA DIKBUD SULTRA) (Din)