Super User

Super User

- Gandeng Bawaslu, Dewan Pers dan KPID
KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Komisi pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat kordinasi (Rakor)pembentukan gugus tugas pengawasan dan pemantauan pemberitaan, penyiaran dan iklan kampanye dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Kegiatan ini digelar di slah satu hotel di Kota Kendari, selasa (05/11/2024).

Dalam rapat kordinasi ini KPU Sultra melibatkan Bawaslu,lembaga konstituen dewan pers: Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sultra, Aliansi Jurnalis Independen (AJI), serta Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sultra.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan, Pemilih, Partisipasi masyarakat dan SDM KPU Sultra, Amiruddin pada kesempatan tersebut mengatakan, agenda pertemuan ini merupakan langkah menyatukan persepsi lintas lembaga terkait, terutama yang berkaitan dengan pengawasan pemberitaan, penyiaran iklan ataupun edukasi terkait narasi kampanye masing-masing paslon kepala daerah se-Sultra.

"Gugus tugas ini terbentuk dari provinsi hingga kabupaten, tak lain untuk mengawal kesuksesan Pilkada. KPU bersama pihak terkait ini juga siap memperkuat  koordinasi terkait pelaksanaan iklan kampanye media," ungkapnya.

Dikatakan, Iklan kampanye difasilitasi oleh pihak KPU, dan ditayangkan melalui media cetak dan elektronik, mulai tanggal 10 - 23 November 2024.

"Iklan kampanye ini memberikan kesempatan yang sama bagi semua calon untuk memaparkan visi dan misi mereka, sekaligus menjadi referensi bagi wajib pilih untuk menilai dan menetapkan pilihan dukungannya," ujarnya.

Ketua Bawaslu Sultra, Iwan Rompo pada kesempatan tersebut mendukung seluruh tugas-tugas penyelenggara Pilkada. Namun untuk mendukung kesuksesan pilkada, dibutuhkan komitmen kuat untuk menyamakan persepsi, mengedukasi masyarakat, khususnya Paslon, tak terkecuali media massa untuk tidak melakukan pelanggaran yang menghambat upaya menegakkan keadilan dalam demokrasi.

"Karena itu kita hari ini bertemu, menyamakan persepsi, memitigasi potensi pelanggaran, mewujudkan Pilkada yang tertib dan beradab. Masyarakat juga memiliki hak untuk mengawal penyelenggaraan Pilkada damai," kata Iwan.

Sementara itu, Ketua PWI Sultra, Sarjono mengapresiasi pembentukan gugus tugas pengawasan dan pemantauan pemberitaan dan iklan dalam Pilkada serentak 27 November 2024. Untuk itu, pihaknya mengajak insan pers ikut serta mendorong Pilkada berjalan demokratis dan bertanggungjawab untuk kepentingan publik.

"Gugus tugas yang dibentuk di daerah- daerah adalah tindaklanjut kesepakatan bersama KPU RI, Bawaslu RI, KPI dan Dewan Pers. PWI sebagai konstituen Dewan Pers mengapresiasi," kata Sarjono.

Senada dengan Sarjono, Ketua AJI Kendari, Nursadah, menegaskan bahwa dibutuhkan soliditas, kedewasan politik, serta toleransi yang tinggi mewujudkan pilkada damai.

"Esensi Pilkada damai bukan hanya soal edukasi kampanye  media massa semata, namun bagaimana mengedukasi masyarakat untik bersikap toleran terhadap perbedaan, pilihan terhadap figur pemimpin boleh berbeda, namun kita tetap harus menjaga adab dan toleransi kita terhadap sesama, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur demokrasi," ujarnya.

Ketua KPID Sultra, Ilyas, mengungkapkan bahwa penyiaran narasi kampanye pada media elektronik (radio dan tv) wajib patuh pada Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS). Untuk itu, Narasi kampanye yang disampaikan lewat siaran TV juga tidak dibenarkan menyinggung personal,  menyinggung SARA, dan yang terpenting memiliki nilai edukasi.

"KPID mendukung penuh kemitraan bersama KPU Sultra. Tugas kami adalah menjamin masyarakat untuk memperoleh informasi yang layak dan benar. Kami mendukung Pilkada damai, mendukung tugas-tugas penyelenggara mewujudkan Pilkada tertib, cerdas, bermoral," jelasnya. (Rin/Red)

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Humas Polri ke 73 tahun 2024, Polres Baubau menggelar kegiatan Donor Darah Serentak di Hotel Zenith Kota Baubau, Selasa (29/10/2024).Kegiatan tersebut di ikuti oleh personil Polres Baubau, instansi terkait dan masyarakat Kota Baubau.

Kapolres Baubau AKBP Bungin Masokan Misalayuk, SH, SIK, MSi melalui Kasi Humas Polres Baubau AKP Abdul Rahmad mengatakan, bahwa kegiatan Donor Darah Setentak ini dalam rangka memperingati hari jadi Humas Polri ke 73 tahun 2024 dengan tema " 73 tahun mengabdi untuk negeri humas polri presisi menuju indonesia maju".

Selain itu, kegiatan donor darah ini merupakan wujud nyata kepedulian keluarga besar Polres Baubau terhadap masyarakat yang membutuhkan darah. Sekaligus membantu ketersediaan stok darah di PMI di Kota Baubau. 

" Semoga apa yang kami lakukan ini akan bermanfaat bagi masyarakat, terutama yang membutuhkan transfusi darah," ujarnnya.

Dikatakan, bakti kesehatan donor darah tersebut terselenggara atas kerja sama Polres Baubau dengan UTD PMI Buton yang berada di Kota Baubau.

Ditambahkannya, sebelum mendonorkan darahnya, para peserta wajib menjalani pemeriksaan kondisi kesehatan oleh tim medis yaitu pengecekan suhu tubuh, timbang berat badan, cek tekanan darah dan pemeriksaan hemoglobin (HB).

" Sebanyak 51 kantong darah terkumpul dari kegiatan donor darah serentak ini terdiri dari, golongan darah "A" sebanyak 11 kantong darah, golongan darah "B" sebanyak 14 kantong darah, golongan darah "O" sebanyak 19 kantong darah dan golongan darah "AB" sebanyak 7 kantong darah," terangnya.

Tak lupa, Kasi Humas Polres Baubau juga menghimbau kepada masyarakat untuk jangan sungkan mendonorkan darah bagi seluruh masyarakat karena ”Setetes darah anda menyelamatkan jiwa manusia”. (Tio/Red) 

 

- Dua Orang dan Sembilan Kendaraan Ikut Tertimpah
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM - Bangunan selasar yang berada di sekitar area islamic center dan pasar wameo Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) ambruk, Senin (28/10/2024) pukul 12.30 Wita. Akibatnya, dua orang korban mengalami cidera dan sembilan kendaraan yang terdiri dari 2 unit roda empat dan 7 kendaraan roda dua mengalami kerusakan.

Kejadian ini sontak mengangetkan seluruh pengunjung dan pejual di pasar Wameo yang sedang ramai. Bahkan, sesaat amburknya bangunan terlihat petugas dari BPBD Kota Baubau, Damkar, Basarnas, Satpol PP bersama Kepolisian dan TNI bersama2 melakukan proses evakuasi dengan menggunakan alat berat serta truk pengangkut dari dinas kebersihan untuk mengangkut puing-puing reruntuhan bangunan yang roboh.

Pj Walikota Baubau Muh Rasman Manafi dan sejumlah Kepala OPD Pemkot Baubau juga terlihat memantau langsung jalannya proses evakuasi.

Saat ditemui awak media, Pj Walikota Baubau Muh Rasman Manafi mengatakan jika, bangunan ambuk yang berada di sekitar pasar Wameo itu merupakan aset Balai Sarana Prasarana dan Pemukiman Wilayah Kementerian PUPR yang belum diserahkan ke Pemkot Baubau, sehingga saat ini pihaknya masih fokus untuk melakukan evakuasi.

"Jadi sudah kita bersurat ke pemilik aset karena ini kan bukan aset kita, kita bersurat untuk segera diperbaiki, ditangani karena ini berada disekitaran pasar, kalau rubuh berbahaya buat masyarakat," ujar Rasman.

Dikatakan, sebelum kejadian ini, Pemkot Baubau juga telah memasang himbauan agar masyarakat tidak melakukan aktifitas di sekitar area bangunan tersebut karena dianggap cukup berisiko.

"Kami juga sudah memasang spanduk himbauan dan hampir setiap hari pengelola parkir, pengelola pasar mengingatkan terus kepada masyarakat namun inilah yang terjadi. Dan saya kira harapan kami, Kementerian PU segera memperbaiki ini sebagaimana surat kami yang pernah kami kirimkan beberapa waktu yang lalu," terangnya.

Atas kejadian itu pihaknya belum memastikan berapa jumlah kerugian akibat runtuhnya sebagian bangunan tersebut. Pihaknya jugamasih meminta data penyebab rubuhnya bangunan itu.

"Saya belum terlalu tau soal detailnya, saya lagi minta data-data ini penyebabnya dari apa. Kemudian tadi informasi awal dia hancur dari ujung situ. Pokoknya sekarang kita fokus untuk menangani dulu yang rubuh ini, kemudian tadi informasi awal ada dua orang korban yang luka serta 7 roda dua dan 2 roda empat yang sudah mulai diamankan," tutupnya. (Tio/Red).

BAUBAU.GAGASSULTRA.COM - Tingkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Dinas Kesehatan Kota Baubau melalui UPTD Puskesmas Lakologou laksanakan Program Pelayanan Kesehatan Keliling Kampung (PEKALINGKA) di wilayah kerjanya. Program tersebut bertujuan untuk mendeteksi sedini mungkin penyakit tidak menular yang terjadi dimasyarakat melalui pelayanan screning kesehatan gratis.

" Program ini kami beri nama PEKALINGKA, yaitu Pelayanan Kesehatan Keliling Kampung yang bertujuan untuk mendeteksi dini faktor dan rIsiko penyakit tidak menular ditengah masyarakat seperti hipertensi, gula darah dan asam urat Jika ada keluhan," ujar Kepala UPTD Puskesmas Lakologou, Hasnawati, SKM., saat di temui, Sabtu (28/10/2024).

Dikatakan, kegiatan PEKALINGKA dilaksanakan rutin tiap bulannya, diluar jadwal Posyandu Lansia dan Balita yang juga dilaksanakan tiap bulannya. Untuk kegiatan PEKALINGKA ini Puskesmas Lakologou menyasarkan pada masyarakat usia produktif yang berusia 15 tahun keatas di wilayah kerjanya yaitu, Kelurahan Lakologou dan Kelurahan Waruruma.

" Ini juga salah satu cara kami untuk meningkatkan pencapaian standar pelayanan minimal bidang kesehatan, khususnya lingkup UPTD Puskesmas Lakologou. Pasalnya kita mengetahui masyarakat ini jarang untuk memeriksakan kesehatannya dikarenakan kesibukannya dengan profesinya masing-masing, sehingga melalui kegiatan inilah kami menyambangi langsung untuk memberikan pelayanan kesehatan," terangnya.

Lanjut dikatakan, apabila nantinya ditemukan ada masyarakat yang mengalami hypertensi dan Diabetes Melitus(biasa disebut penyakit gula), pihaknya akan menindaklanjuti dengan memberikan rujukan ke Puskesmas.

" Untuk kegiatan ini kami menerjunkan 6 orang anggota yang terdiri dari dokter, perawat, bidan analis dan tenaga administrasi," tutupnya.(Tio) 

 

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Baubau bakal menggelar debat Kandidat Calon Walikota dan Wakil Walikota Pilkada 2024, pada minggu kedua bulan November 2024.

Kadiv Sosdiklih SDM-Parmas KPU Baubau, Syamsudin saat ditemui beberapa waktu lalu mengatakan, pihaknya berencana bakal menggelar debat kandidat Calon Walikota dan Wakil Walikota Baubau pada bulan November tepatnya pada tanggal 11 November 2024.

" Kemarin pada pertemuan awal KPU beserta Bawaslu dan pala L.O calon Walikota dan Wakil Walikota merencanakan debat kandidat akan dilaksanakan pada tanggal 11 November 2024," ujarnya.

Untuk lokasi debat kandidat nantinya, pihak KPU Baubau berencana akan melaksanakan di Villa Nirwana. Hal itu berdasarkan hasil survei lapangan yg dilakukan pihaknya, dengan melihat sisi keamanan dan kenyamanan pelaksanaan debat nantinya.

" Setelah kami melakukan survei dibeberapa tempat yang memungkinkan itu hanya di villa nirwana. Karena kami juga memperhatikan sisi kenyamanan para calon yang akan melaksanakan debat nantinya," terang Syamsudin.

Dikatakan, pada debat kandidat calon Walikota dan Wakil Walikota Baubau nanti, pihaknya berencana akan menghadirkan lima panelis yang terdiri dari unsur akademisi. " Untuk tema debatnya sendiri masih belum ditentukan, karena kami masih mempersiapkan teknis pelaksanaan debat nanti," ujarnya. 

Lanjut ia mengatakan, setelah persiapan teknis debat telah rampung, pihaknya juga bakal mengundang para L.O Calon untuk menyampaikan dan membahas bersama pelaksaan debat.

" Nanti kami akan bersama-sama mengundang para L.O untuk menyampaikan teknis pelaksaan debat, salah satunya jumlah peserta yang dihadirkan masing-masing pasangan calon," tutupnya. (Tio) 

 

KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai penyelenggara debat Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur perketat aturan dalam pelaksanaan debat putaran pertama di Kota Baubau. Salah satunya melarang alat peraga kampanye dalam ruang debat kecuali yang melekat di badan.

Demikian diungkapkan, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan, Pemilih, Partisipasi masyarakat dan SDM KPU Sultra, Amiruddin kepada media ini saat ditemui diruang kerjanya rabu (16/10/2024).

Dikatakan, untuk kelancaran proses dan kenyamanan jalannya debat sudah merumuskan tata tertib dalam ruang debat. Bahkan, pihaknya sudah membahasnya dengan LO Paslon, pihak keamanan dan meminta masukan dari Bawaslu sehingga ada poin-poin yang diatur untuk ditaati bersama.

"Poin-poin yang diatur diataranya, tamu undangan tidak boleh membawa barang apapun yang membahayakan orang lain, termasuk alat peraga kampanye atau bahan kampanye kecuali atribut yang melekat dibadan,"urainya.

Terkait pengamanan dan ketertiban pendukung didalam ruang debat, pihaknya sudah bersepakat dan sudah dituangkan dalam tata tertib debat. Dimana setiap paslon itu ada satu penanggungjawab yang bisa mengatur anggotanya, sehingga jika terjadi potensi kegaduhan maka orang yang ditunjuk tersebut diharapkan bisa mengendalikan anggotanya.

"Termasuk juga diatur kapan dilakukan yel-yel, jadi pada saat dilakukan debat dilarang melakukan. Kalaupun disaat jeda iklan ingin melakukan yel-yel harus dipandu atau diarahkan moderator agar bisa tertib,"ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, semua aturan dan tata tertib dalam ruang sidang sudah disepakati bersama. Karena betapa pentingnya menjaga tata tertib dalam ruang debat dan bisa berdampak pada paslon yang lagi menjelaskan.

"Misalnya, pasangan calon lagi berbicara terus tim pendukungnya ribut bisa berdampak pada penyemapainnya yang tidak bisa didengar oleh publik. Jangan sampai karena terlalu semangat teman-teman pendukung dalam ruang debat bisa merugikan calonnya,"kata Amiruddin.

Untuk itu, pihaknya berharap kepada semua pihak dan seluruh tamu undangan yang hadir agar memegang teguh kesepakatan dan tata tertib dalam ruang debat sehingga prosesnya berjalan sesuai dengan harapan bersama. (Rin)

 

KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Debat perdana Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang digelar Komisi pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dijadwalkan 19 Oktober 2024 di Kota Baubau mengangkat tiga tema utama yakni Pendidikan, Kesehatan dan Pelayanan Publik inklusif.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan, Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Sultra, Amiruddin saat ditemui di ruang kerjanya, rabu (16/10/2024) mengatakan, untuk menguatkan padangan paslon tentang tiga tema utama dalam debat pertama paslon Gubernur dan Wakil Gubernur, KPU Sultra menghadirkan tujuh orang panelis utama yang ahli dibidangnya.

"Ada tujuh orang panelis yang kita hadirkan untuk menguatkan wawasan para paslon dengan tiga tema utama itu (Pendidikan, Kesehatan dan Pelayanan Publik inklusif-red),"ungkapnya.

Tujuh orang panelis tersebut akademisi dengan berbagai latar keahlian dari sejumlah universitas diantaranya, adalah Rektor Universitas Halu Oleo (UHO), Prof. Muhammad Zamrun Firihu; Pakar kebudayaan, Prof. La Niampe; Dosen UHO, Prof. Buyung Sarita; Dosen UHO, Dr. Sartia; Dosen IAIN Kendari, Dr. Abdul Kadir; Dr. Sahrina Saifuddin, dan Dekan Fakultas Ekologi Manusia dari IPB yaitu Dr. Sofyan Syaf.

"Penunjukan panelis ini dilakukan dengan pertimbangan sesuai dengan keahlian, termasuk pengalaman parapenelis yang mendukung tema debat dengan pertanyaan-pertanyaan untuk menggali dan melakukan pendalaman terhadap visi misi para calon,"jelasnya.

Kegiatan debat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra putaran pertama ini rencananya akan disiarkan salah satu TV Nasional. (Rin)

KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pastikan kesiapan debat kadidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur putaran pertama di Kota Baubau berjalan sesuai dengan jadwal sabtu (19/10/2024). Bahkan, secara keseluruhan persiapannya KPU Sultra sebagai penyelenggara sudah hampir 100 persen.

Demikian diungkapkan Komisioner KPU Sultra, Ammiruddin kepada sejumlah wartawan saat ditermuai diruang kerjanya,Rabu (16/10/2024).

Dikatakan, untuk kegiatan debat kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra yang digelar di Kota Baubau secara keseluruhan sudah siap. Bahkan, saat ini tinggal mobilisasi tim KPU Propinsi Sultra ke tempat pelaksanaan kegiatan di Kota Baubau.

"Alhamdulilah untuk persiapan sudah hampir 100 persen rampung tinggal mobilisasi tim KPU Propinsi ke Kota Baubau. Bahkan, mulai besok (Kamis,17 Oktober 2024) komisioner KPU Sultra dijadwalkan akan ke Baubau,"ungkapnya.

Untuk kelancaran acara kegiatan debat, kata Amiruddin, pihaknya juga sudah melakukan kordinasi dengan pihak keamanan dan sudah rapat kordinasi di Polda Sultra tentang teknis pengamanan di lokasi kegiatan.

"Mulai dari tempat kegiatan, penginapan semua paslon termasuk panelis semuanya sudah siap,"kata Amiruddin yang juga ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan, Pemilih, Partisipasi masyarakat dan SDM KPU Sultra.

Selain itu, untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan debat,pihaknya juga sudah melakukan permintaan kepada PLN Baubau agar dalam proses pelaksanaan kegiatan tidak terkendala listrik.

"Saya juga sudah menandatangani permintaan kepada PLN Baubau agar selama kegiatan berlangsung tidak ada pemadaman listrik,"ungkapnya.

Pantauan media ini, secara keseluruhan kesiapan KPU Sultra untuk melaksanakan kegiatan debat kandidat Cagub dan Cawagub Sultra sudah rampung. Mulai dari penyebaran undangan, fasilitas penginapan para paslon dan lokasi kegiatan sudah dituntaskan. (Rin)

 

BAUBAU,GAGASSULTRA.COM-Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) menggelar operasi zebra anoa 20224. Operasi ini dilaksanakan dalam rangka menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan, dan angka fatalitas korban laka lantas, yang diiringi dengan upaya meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

Hal ini disampaikan Kapolres Baubau, AKBP Bungin Masokan Misalayuk,SH,SIK,MSi saat membacakan amanat Kapolda Sultra pada apel Pasukan Operasi Zebra Anoa 2024 di lapangan apel Polres Baubau, Senin (14/10/2024).

Bertindak sebagai pimpinan apel Kapolres Baubau, AKBP Bungin Masokan Misalayuk, SH, SIK, Msi, sebagai perwira apel Kasat Lantas Polres Baubau AKP Ridwan, S.Tr.K, SIK dan sebagai Komandan apel Kanit Regident Sat Lantas Polres Baubau Ipda Tansyar, SH.

Dikatakan, Operasi ini dilaksanakan dalam rangka mendukung suksesnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pemilu 2024, serta demi mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcar lantas) di wilayah sultra.

Untuk itu, Polda Sultra dan jajaran serta didukung instansi terkait, menggelar operasi dengan sandi “Zebra Anoa–2024” yang dilaksanakan selama 14 hari di seluruh wilkum Polda Sultra, terhitung mulai tanggal 14 sampai dengan 27 Oktober 2024.

"Peningkatan populasi penduduk dan pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor memiliki dampak langsung terhadap kamseltibcar lantas di berbagai wilayah. Akibatnya, muncul berbagai permasalahan di bidang lalu lintas, antara lain kepadatan kendaraan yang menyebabkan kemacetan, serta kurangnya kepatuhan pengendara terhadap peraturan lalu lintas yang berakibat pada meningkatnya kasus pelanggaran lalu lintas," terangnya.

Lanjut dikatakan, Polri dalam menangani berbagai permasalahan di bidang lalu lintas terus melakukan berbagai upaya strategis untuk menciptakan kamseltibcar lantas yang semakin optimal. Upaya ini mencakup peningkatan pengawasan, penegakan hukum terhadap para pelanggar, serta edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya disiplin berlalu lintas.

" Salah satu upaya adalah melalui penggelaran operasi kepolisian kewilayahan Zebra Anoa – 2024, yang ditujukan untuk menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan, dan angka fatalitas korban laka lantas, yang diiringi dengan upaya meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas," ungkapnya.

Selain itu, beberapa hal juga ditekankan kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi Zebra Anoa - 2024 untuk dipedomani dan dilaksanakan, antara lain:

1. Siapkan fisik dan mental yang prima dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin yang tinggi untuk mensukseskan pelaksanaan tugas operasi;

2. Kedepankan sikap humanis dalam berinteraksi dengan masyarakat, dan berikan penjelasan yang mudah dipahami kepada pelanggar lalu lintas, serta hindari tindakan yang dapat menurunkan citra polri di tengah masyarakat;

3. Laksanakan kegiatan penegakan hukum kepada pelanggar lalu lintas secara profesional dan prosedural;

4. Manfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas operasi, khususnya dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas;

5. Lakukan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan operasi Zebra Anoa–2024. Laksanakan identifikasi kendala dan hambatan yang ada, kemudian lakukan perbaikan secara terus-menerus untuk meningkatkan efektivitas operasi;

6. Jalin kemitraan yang solid dan sinergis dengan seluruh stakeholder terkait dalam mewujudkan kamseltibcar lantas; serta

7. Senantiasa jaga keselamatan, kesehatan, dan kewaspadaan selama melaksanakan tugas operasi.(Tio/Red)

KENDARI, GAGASSULTRA.COM-Kampanye terbatas Calon Wai Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran-Sudirman (Siska-Imran) diJalan Jambu Kelurahan Anggoeya Kecamatan Poasia, Selasa (08/10/2024), dipadati ratusan pendukungnya. 

Tokoh masyarakat setempat Anwar mengaku, undangan disampaikan secara lisan kepada masyarakat untuk melihat antusias masyarakat, namun diluar dugaannya jumlahnya membludak. 

"Saya hanya mau melihat kebersamaan kita ditempat ini bahwa masyarakat Anggoeya bisa bersatu padu untuk memenangkan Ibu Siska Karina Imran dan Bapak Sudirman sebagai Wali kota dan Wakil wali Kota Kendari," ungkapnya dihadapan ratusan warga. 

Mewakili warga, Anwar yang juga Ketua RW di Kelurahan Anggoeya ini meminta pasangan Siska Sudirman untuk mengaspal jalan dilingkungan mereka yang sudah lama rusak namun belum juga ada perhatian dari pemerintah Kota Kendari. Kemudian pengadaan lahan untuk lokasi pekuburan dan pembangunan Sekolah Dasar (SD) di kawasan itu. 

Menjawab pertanyaan itu, Calon Wali Kota Kendari Siska Karina Imran menegaskan jika mereka memenangkan pemilihan tanggal 27 November mendatang mereka akan segera mengaspal jalan yang diminta masyarakat. 

Untuk kebutuhan lahan pekuburan juga akan menjadi prioritas selanjutnya bagi warga Kelurahan Anggoeya dan sekitarnya. Sedangkan untuk pembangunan SD juga akan disahuti. Termasuk menyediakan pendidikan gratis bagi seluruh siswa SD dan SMP di Kota Kendari. 

"Bukan hanya sekolahnya yang kami sediakan, semua fasilitasnya bahkan biayanya semua gratis jadi tidak ada yang membayar dari SD sampai SMP," ungkapnya disertai kata setuju oleh ratusan warga. 

Selain itu pasangan nomor urut 1 ini juga memiliki program bantuan bagi UMKM tanpa bunga dan tanpa agunan, sebab banyak warga Kota Kendari yang ingin menjalankan usahanya namun sering kali terhambat modal usaha. 

Menambahkan uraian Siska, Calon Wakil Wali Kota Kendari Sudirman menjelaskan secara rinci tentang program APBD untuk rakyat, dana Rp 100 juta untuk RT/RW.

Menurut mantan Anggota DPRD Sulawesi Tenggara ini, dana 100 juta ini digunakan untuk melengkapi infrastruktur dilingkungan masyarakat, bisa membuat sumur bor, paving blok, dan berbagai kebutuhan yang diusulkan masyarakat. 

"100 juta ini bisa membenahi jalan lingkungan kita, saya tahu di lorong jambu ini masih banyak lorong-lorong jalan tanah. InsyaAllah dana 100 juta ini bisa membenahi lingkungan kita," ungkapnya disambut tepuk tangan warga. 

Dukungan terhadap pasangan Siska Sudirman nomor urut 1 ini semakin kuat, karena sebelumnya Sudirman telah membangun sebanyak 6 sumpah bor usulan warga. Warga yang selama ini kesulitan air, kini bisa memenuhi kebutuhannya dengan pasokan air sumur bor tersebut. 

Apa yang disampaikan Siska dan Sudirman tidak hanya janji, karena beberapa hal kebutuhan warga telah mereka penuhi.(Rin) 

 

Pencarian