BAUBAU,GAGASSULTRA.COM - Menyeret nama salah satu kadernya terkait dugaan fee proyek di Buton, DPC Hanura Baubau telah memanggil dan menerima klarifikasi kader tersebut Naslia Alu (NA - inisial).
Hal tersebut diungkapkan Ketua Bidang Hukum, M Taufan, melalui pesan Whatsapp kepada media, Minggu (04/05).
" Bahwa terkait NA kami selaku Pengurus DPC Partai Hanura sudah Melakukan Klarifikasi kepada NA," ujarnya.
Dikatakan, dalam klarifikasinya terkait laporan di Polsek Pasarwajo tidak pernah ditujukan kepada NA melainkan ditujukan kepada oknum yang menerima uang dari para pelapor. NA dalam laporan polisi di Polsek Pasarwajo hanya sebatas mediator orang yang dilaporkan apakah ada itikad baik untuk mengembalikan uang para pelapor.
" Nah lanjut dalam penjelasan NA kemudian telah dilakukan beberapa atau sebagian Pengembalian uang oleh para Terlapor kepada para Pelapor. Pada beberapa hari kemudian muncul di salah satu media yang seolah menjerumuskan NA sebagai Aktor atau orang yang menerima semua uang yang dilaporkan oleh para pelapor, dengan keadaan ini NA menyampaikan kepada para Pelapor saya angkat kaki dari proses penyelesaian pengembalian uang-uang tersebut, karena sudah dianggap terlibat saya dalam proses ini padahal NA tegas katakan saya tidak ada sangkut pautnya dengan laporan tersebut, terangnya Taufan.
Atas klarifikasi NA tersebut, kata M Taufan pengurus partai DPC Hanuta Baubau menarik kesimpulan jika persoalan tersebut merupakan urusan pribadi yang benar-benar tidak ada sangkut pautnya dengan kader NA dan merekomendasikan NA untuk mengambil langkah - langkah yang dianggap perlu untuk memulihkan nama NA di masyarakat.
"Klarifikasi NA kepada kami Pengurus DPC Hanura Baubau, kami menarik kesimpulan ini adalah urusan pribadi yang benar-benar tidak ada sangkut pautnya dengan NA, dan merekomendasikan kepada NA untuk segera mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu guna memulihkan nama NA di Masyarakat," tutupnya.(Tio/Red)