Dalam pemaparannya dihadapan para guru dan siswa SMAN 3 Baubau, Sudjiton memperkenalkan sekilas tentang perkembangan Universitas Muslim Buton yang saat ini terus berkembang.

Salah satu yang saat ini difokuskan UMU Buton adalah peningkatan kapasitas SDM para dosen. "Saat ini ada 5 tenaga dosen yang sementara melanjutkan pendidikan untuk tingkat doktoral. Dan akan menyusul yang lain," kata Sudjiton.

 

Dalam kesempatan yang sama, Rektor juga memberikan motivasi dan semangat kepada siswa agar terus meningkatkan keinginan untuk belajar. Terutama yang berhubungan dengan kecerdasan spiritual.  "Jadi yang pada akhirnya kita akan memiliki kematangan hati, otak dan sosial. Termasuk masalah budaya. Apalagi daerah kita ini daerah yang berbudaya," tegasnya.

 

Sejalan dengan hal ini, UMU Buton akan mempersiapkan para mahasiswa yang diawali dari kalangan civitas akademik tambah Sudjiton akan membentuk karakter unggul, mengasah keterampilan.

 

Di UMU Buton dipilih salah satu hari yakni hari Kamis semua kegiatan akademik dialihkan untuk dibekahi konsep interprenuer. "Ini salah satu format agar para mahasiswa memiliki ide dan gagasan untuk melahirkan inovasi. Sasarannya agar para mahasiswa setelah melewati masa kuliah akan mampu memanfaatkan kemampuan untuk memasuki dunia kerja. PNS bukan satu satunya dunia kerja tapi modal kemampuan interprenuer akan bisa menjadi modal," tegas mantan kepala Bappeda Baubau ini.

 

Hal lain yang difokuskan UMU Buton juga kemampuan komunikasi dan teknologi digital. 

 

Di bagian akhir, para siswa diberikan informasi tentang aktivitas dan akreditasi UMU Buton. Saat ini UMU Buton telah meraih akreditasi 'Baik' dan terus meningkatkan kapasitas. "Selain itu UMU Buton menyiapkan bea siswa yakni KIP serta bea siswa dari yayasan. Selain itu bebas biaya registrasi dan pembangunan. Juga biaya kuliah diberikan kemudahan untuk diangsur,"ujar warek lll UMU Buton Arif Budianto Gavoer.(Din)