Rp 10 Juta dari Pimpinan Raudah Wisata Ibu Hj Istanti Riana Putri
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Peristiwa kebakaran yang menimpa Panti Asuhan Madin Al Ikhlas Kota Baubau paha H-1 Idul Fitri (21 April 2023) menyisakan duka mendalam bagi para santri dan keluarga Panti Asuhan Madin Al Ikhlas. Hal ini menggugah hati para Kaum Muslimin untuk menghimpun donasi sebagai bentuk ungkapan rasa empati. Salah satu yang juga merasa terpanggil untuk meringankan beban korban adalah Pimpinan PT Raudah Eksati Utama Hj. Istanti Riana Putri.
Hj. Istanti Riana Putri (Dirut PT Raudah Eksati Utama)
Meskipun berdomisili di Jakarta, namun Hj Istanti Riana Putri juga menitipkan amanah Untuk disampaikan kepada Panti Asuhan Madin Al Ikhlas. Perhatian ini cukup beralasan. Karena selama belasan tahun, Raudah Wisata telah menjadi bagian dari masyarakat Kota Baubau.
Hal ini disampaikan Perwakilan PT Raudah Eksati Utama Kota Baubau H. Man Razak usai menyerahkan amanah berupa bantuan dana Rp 10 Juta dari Hj. Istanti Riana Putri dan Sumbangan dari Jamaah Raudah Wisata Kota Baubau Rabu (26/4/2023).
“Alhamdulillah, amanah dari Ibu Hj Istanti Riana Putri kami telah sampaikan kepada pengasuh Panti Asuhan Madin Al Ikhlas. Semoga bisa membantu untuk pembangunan kembali panti asuhan yang rusak karena kebakaran,” kata H. Man Razak.
Ustadz Rasyid, Pengasuh Panti Asuhan Madin Al Ikhlas menyampaikan ucapan terima kasih kepada Keluarga Besar Raudah Wisata khususnya kepada Pimpinan PT Raudah Eksati Utama yang telah memberikan perhatian atas musibah yang dialami. “Kami ucapkan terima kasih Khususnya kepada Ibu Hj Istanti Riana Putri atas bantuan yang diberikan kepada kami. Semoga ini menjadi amal jariyah. Insha Allah kami akan manfaatkan amanah ini sebaik baiknya. Semoga Allah membalas dengan pahala yang berkah,” kata Ustadz Rasyid.
Untuk diketahui, Panti Asuhan Madin Al Ikhlas mengalami musibah Kebakaran pada Jumat (21/4/2023) atau pada H-1 Lebaran Idul Fitri 1444 H. Menurut pihak Panti Asuhan, akibat musibah kebakaran sebagian besar barang barang milik santri tak dapat diselamatkan.
Saat ini pihak Panti Asuhan tengah melakukan pembenahan. Mengingat aktivitas belajar para santri akan dimulai pada akhir bulan April 2023. (Red)