H. Salamun, S.Pd, M.Pd : “Ini Sudah Menjadi Komitmen Bersma”
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Baubau kembali berupaya meraih predikat sekolah Adiwitaya atau Sekolah peduli lingkungan tahun 2023.
Kepala SMPN 1 Baubau H. Salamun, S.Pd, M.Pd mengatakan, ia dan seluruh guru dan siswa sudah berkomitmen untuk bekerjasama mewujudkan target sebagai Sekolah Adiwiyata. Sebelumnya, sekolah ini juga pernah meraih Adiwiyata tahun 2019 lalu.
“Saya selaku kepala sekolah sudah berkomitmen dengan para guru dan siswa serta seluruh elemen sekolah untuk bahu membahu mempersiapkan sekolah ini sebagai sekolah Adiwitaya. Baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional. Saat ini kami menggalakkan kegiatan penataan baik dalam maupun diluar sekolah,” kata H. Salamun Sabtu (4/11/2023).
Guru Pembina Adiwiyata SMPN 1 Baubau Harniah Hamzah, S.Pd mengatakan, tahun ini pihaknya akan kembali berupaya maksimal untuk menuju Tingkat Provinsi dan semoga bisa sampai ke tingkat Nasional.
“Kita tengah mempersiapkan segala sesuatunya dengan bekerjasama dengan seluruh elemen sekolah terutama para siswa untuk menciptakan suasana lingkungan sekolah yang nyaman. Semoga upaya ini bisa membuahkan hasil,” kata Harniah.
Sandra Caroline, salah seorang siswa SMPN 1 Baubau mengharapkan agar dengan adanya program ini, bisa menjadi inspirasi dan motivasi untuk menciptakan sekolah yang bersih, asri, unggul, dan berprestasi.
“Selain itu ada program yang kami lakukan yaitu berbagi kebahagiaan dengan mengumpulkan sampah-sampah plastik yang akan diberikan kepada pemulung. Semoga sekolah kami bisa lolos ke tingkat Nasional,” kata Sandra.
Untuk diketahui, seluruh warga Sekolah sangat antusias dalam mempersiapkan kegiatan ini. Apalagi prestasi sekolah Adiwitaya ini tidak diraih dengan mudah. Namun butuh kerjasama dan kolaborasi yang baik seluruh elemen sekolah. Kondisi inilah yang kini tengah digalakkan oleh SMPN 1 Baubau. (Red)
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Satu terobosan dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Baubau. Kali ini bersama Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI melakukan kerja sama yang dituangkan dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS). Penandatanganan PKS tersebut dilaksanakan di aula kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kamis (2/11/2023).
Penandatanganan dihadiri langsung Kadis Dukcapil Kota Baubau Arif Basari dan Kepala Kantor Imigrasi kelas II Non TPI Baubau Teguh Santoso.
Kadis Dukcapil Kota Baubau Drs Arif Basari, M.Si mengatakan, PKS dengan Imigrasi Kelas II Non TPI yakni terkait pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Data Kependudukan, KTP-el, dan KIA dalam Layanan Keimigrasian.
“Maksud dari PKS adalah meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan akurasi data dalam penerbitan layanan keimigrasian. Dengan tujuan agar memperkuat koordinasi dan sinergitas antara Disdukcapil dan Imigrasi Kelas II Non TPI Baubau. Serta meningkatkan efektivitas fungsi dan peran dalam pemanfaatan NIK, dokumen kependudukan KTP-el dan KIA dalam layanan keimigrasian,” kata Arif Basari.
Pemanfaatan NIK, data kependudukan, KTP-el, dan KIA tambah Arif Basari dalam rangka mengefektifkan validasi dan verifikasi data pemohon layanan keimigrasian. Namun tidak terbatas pada dokumen perjalanan, pas lintas batas, ABTC, Smart Card, fasilitas keimigrasian, SKIM, persetujuan visa, perpanjangan izin tinggal, kunjungan, persetujuan ITAS saat kedatangan, ITAS, alih status ITK-ITAS dan ITAS-ITAP dengan menggunakan NIK, data kependudukan, KTP-el dan KIA.
Teguh Santoso, kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Baubau juga menyambut baik Kerjasama ini. Ia berharap kerjasama ini akan memberi kemudahan pelayanan kepada masyarakat.
“Tentunya Aplikasi ini sangat baik karena akan membantu masyarakat khususnya untuk pengurusan dokumen. Sehingga untuk memberikan kemudahan, kami sepakat mengadakan kerjasama dengan Dukcapil. Intinya bagaimana masyarakat bisa mudah dalam pengurusan. Tidak terkendala hal teknis yang mempersulit pelayanan,” kata Teguh Santoso.
Teguh Santoso menambahkan, kerjasama ini juga akan membantu khususnya terkait data kependudukan yang kerap terjadi kendala salah satunya pada saat pengurusan passport.
“Yang jelas semua demi kenyamanan masyarakat dalam mengurus dokumen. Itu tujuan adanya PKS ini karena memang itu menjadi harapan kami,” ujar Teguh Santoso lagi. (Red)
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Kebiasaan pelaksanaan kegiatan yang menyisakan sampah plastik menjadi tradisi sebagian masyarakat. Bahkan kondisi ini juga terjadi di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam berbagai kegiatan.
Mengantisipasi hal ini, pemerintah Kota (Pemkot) Baubau sesuai instruksi Wali Kota Baubau No 37 Tahun 2018 mulai melakukan pembatasan penggunaan sampah plastik di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Juga telah diperintahkan Pj Wali Kota Baubau Dr. Muh Rasman Manafi, SP, M.Si kepada seluruh masyarakat khususnya OPD agar selalu menjaga kebersihan.
Kadis Lingkungan Hidup Kota Baubau Halfia mengatakan, pihaknya kini mulai melakukan sosialisasi ke seluruh OPD Kota Baubau, seluruh Camat di Kota Baubau, Lurah sekota Baubau, Kepala Puskesmas se Kota Baubau, kepala Sekolah se Kota Baubau.
"Jadi seluruh OPD di Kota Baubau melakukan pengurangan penggunaan kemasan plastik sekali pakai, kemudian di setiap instansi sesuai instruksi tersebut melakukan penyediaan pada saat rapat makanan dan minuman itu berupa prasmanan jadi tidak menggunakan kemasan plastik sekali pakai,” kata Halfiah.
OPD juga diharapkan agar menyediakan dispenser, air galon dan gelas di lingkungan kantornya. Selain itu, juga pimpinan OPD agar menghimbau kepada seluruh ASN maupun Non ASN dan masyarakat sekitarnya agar melakukan pengurangan penggunaan kemasan plastik sekali pakai.
Halfia menambahkan, pada setiap kegiatan membiasakan membawa air minum sendiri dari rumah. Sehingga diharapkan dengan adanya pembatasan-pembatasan dan pengurangan ini jumlah sampah plastik yang dihasilkan untuk dibuang di TPA itu dapat berkurang dengan signifikan.
Dijelaskan, selain di instansi pemerintah, instruksi Wali Kota tersebut ada juga pengurangan sampah plastik di hotel, restoran, toko, supermarket dan minimarket. Di lingkungan pusat perbelanjaan tersebut adalah yang pertama seperti di hotel dan restoran pemilik hotel dan restoran harus menyediakan di fasilitas kamarnya itu berupa teko, tempat air minum serta gelas dan menghimbau kepada tamu agar tidak menggunakan kemasan plastik sekali pakai.
Kemudian di supermarket, minimarket dan toko menyediakan kantong perbelanjaan yang ramah lingkungan yang bukan sekali pakai, kemudian menghimbau kepada pembeli agar membawa kantong belanjaan dari rumah, dan juga menghimbau kepada seluruh pengunjung agar melakukan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai.
"Jadi dengan pengurangan ini kita harapkan sampah plastik yang sulit terurai dan menjadi sampah yang bertambah setiap tahun dapat kita kurangi penggunaanya baik diinstansi pemerintah maupun masyarakat,"tegasnya. (Red)
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Ketua KPU Provinsi Sultra Dr. Asril melakukan monitoring persiapan logistik Pemilihan Pemilihan Calon Legislatif (Pilcaleg) dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di Kota Baubau Kamis (2/11/2023). Selain di Kota Baubau, ketua KPU juga meninjau kesiapan logistik di Kabupaten Buton dan Kabupaten Buton Selatan.
Ketua KPU Kota Baubau La Ode Supardi, S.Pd, M.Pd mengatakan, kedatangan ketua KPU Provinsi Sultra ke Baubau adalah untuk memastikan keamanan, bagaimana kondisi kelayakan gudang logistik Kamis (2/11/2023).
“Untuk kesiapan logistik KPU Kota Baubau sampai hari ini yang telah masuk adalah bilik suara sebanyak 1.796 buah dan nanti malam menyusul kotak suara sebanyak 2.261 buah,” kata Supardi.
Sementara itu, sebagai tindak lanjut dari proses setelah ditandatanganinya Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemkot Baubau dan KPU Kota Baubau maka KPU Kota Baubau akan melakukan registrasi ke Kanwil penggagaran provinsi utk mendapatkan nomor registrasi. (Red)
Arlis : “Tim PJU Terus Maksimalkan Kinerja”
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Sudah lebih sebulan, Penerangan Jalan Umum (PJU) di sebagian besar wilayah Kota Baubau padam. Masyarakat mulai mengeluh karena kondisi ini mengundang banyak hal negative. Diantaranya keamanan pengendara dan juga rawan kriminalitas.
Namun, kondisi ini dipastikan akan segera teratasi dalam pekan ini. Hal ini disampaikan Kadis Perhubungan Kota Baubau Arlis Kamis (2/11/2023).
Kadishub Kota Baubau Arlis saat dikonfirmasi menyampaikan, PJU Kota Baubau dalam pekan ini dipastikan akan kembali normal. Saat ini pihaknya terus melakukan penyisiran di seluruh titik. Bahkan, ia mengatakan dalam beberapa hari terakhir PJU sudah normal. Tinggal melakukan pengecekan jika terjadi kendala di lokasi yang belum normal.
“Pekan ini PJU Kota Baubau normal kembali, tim kami terus memaksimalkan dan menyisir seluruh lokasi untuk memastikan jika masih ada kendala,” kata Arlis.
Untuk diketahui, salah satu kendala yang menghambat adalah masalah biaya operasional. Namun, saat ini semua sudah teratasi. Sehingga pihak Dishub terus mengugpayakan agar PJU kembali normal seperti semula.
Masalah padamnya PJU ini dikeluhkan banyak kalangan karena menghambat aktivitas.
Baharudin, salah seorang tukang ojek warga Kota Baubau mengeluh, karena padamnya lampu jalan membuat ia harus membatasi waktu bekerja.
“Kalau ada lampu jalan kan terang, kita bisa keliling cari penumpang sampai tengah malam. Tapi sekarang kita sedikit waspada juga karena jalan gelap,” kata Baharudin.
Kondisi jalan yang gelap juga mengundang tindak kejahatan. Ini juga menjadi salah satu keluhan dari masyarakat.
Ibu Sahartina, warga palagimata Kota Baubau menuturkan, di jalur jalan menuju palagimata sangat rawan terjadi begal. Apalagi jika kondisi jalan gelap. Ia berharap pemerintah Kota Baubau segera melakukan antisipasi.
“Sedangkan lampu menyala saja sudah banyak kejadian, jadi semoga secepatnya diatasi,”
Masyarakat berharap, PJU Kota Baubau segera normal kembali, agar bisa membantu aktivitas masyarakat di malam hari. (Red)
La Ode Mustafa, S.Pd : “Momen Tepat Untuk Memotivasi Siswa Agar Memiliki Rasa Empati”
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Tragedi kemanusiaan yang menimpa Rakyat Palestina menjadi focus perhatian masyarakat dunia. Diman mana dilaksanakan penggalangan dana kemanusiaan.
Di Kota Baubau, barisan Spirit Pemuda Hijrah Bekerja sama dengan dompet Dhuafa melakukan penggalangan dana. Salah satunya mengunjungi sekolah sekolah.
Sekolah pertama yang dikunjungi adalah SMAN 3 Baubau Jumat (27/10/2023). Kehadiran para pemuda Hijrah ini sekaligus mengikuti kegiatan Yasinan yang rutin dilaksanakan SMAN 3 Baubau.
Kepala SMAN 3 Baubau La Ode Mustafa, S.Pd menyampaikan apresiasi kepada pemuda Hijrah yang telah menyambangi sekolah. Ia juga mengharapkan, tragedy Palestina dapat membangkitkan semangat kebersamaan dan jiwa sosial untuk menyantuni sesama.
“Duka rakyat Palestina tidak hanya karena masalah keyakinan yang sama, tapi ini merupakan tragedi kemanusiaan. Para siswa juga harus dibekali dengan rasa empati sesama. Jadi, kami sangat bersyukur kegiatan penggalangan dana ini dilaksanakan,” kata La Ode Mustafa.
Pada kesempatan itu, selain para siswa, para guru SMAN 3 Baubau juga turut menghimpun dana untuk warga Palestina.
Rudianto, dari Spirit Pemuda Hijrah Kota Baubau mengatakan, pihaknya saat ini telah melakukan komunikasi dengan beberapa sekolah untuk bersama sama menggalang dana bagi warga Palestina.
“Kita sudag bersurat ke sekolah sekolah dan Alhamdulillah mendapat respon yang baik. Kami akan melakukan kunjungan untuk menghimpun dana dan selanjutnya kita akan salurkan kepada Dompet Dhuafa,” kata Rudianto.
Marwanti, Pengurus OSIS SMAN 3 Baubau mengatakan, ia bersama teman teman pengurus OSIS dibawah arahan guru sudah menyampaikan himbauan sejak beberapa hari sebelumnya.
“Kita sudah disampaikan para guru agar menggalang dana untuk palestina. Jadi setiap kelas mengumpulkan ala kadarnya yang penting kita semua berpartisipasi,” kata Marwanti.(Red)
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Tim survey Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) kementrian Koperasi dan UKM Republik Indonesia berkunjung ke Kota Baubau Kamis (26/10/2023). Kehadiran tim guna melakukan survey kelayakan Kota Baubau untuk menghadirkan PLUT.
Tim yang berjumlah 5 anggota juga menyempatkan diri mengunjungi Rumah produksi Katapayi Sulaa Kota Baubau. Di lokasi produksi Katapayi Sulaa sempat menyaksikan kegiatan produksi Katapayi Sulaa.
Linda Paliran, Kepala Unit Usaha Katapayi Sulaa mengatakan, kunjungan tim dari kementrian Koperasi dan UKM ke Rumah Produksi Katapayi Sulaa merupakan sebuah kehormatan. Apalagi, tim menyampaikan apresiasi dengan kehadiran usaha Katapayi Sulaa.
“Mereka menyampaikan apresiasi karena Katapayi Sulaa ini adalah usaha mandiri yang tetap eksis. Tentunya ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berupaya mengembangkan usaha Katapayi Sulaa ini,” kata Linda.
Sri Widada, salah seorang dari Tim kementrian Koperasi dan UKM RI mengatakan, kehadiran usaha Katapayi Sulaa yang merupakan usaha dan inisiatif mandiri bisa menjadi percontohan bagi pelaku usaha lain.
“Dengan latar belakang perjalanan usaha Katapayi Sulaa yang semakin berkembang, bisa menjadi salah satu lokasi konsultasi bagi pelaku usaha lain. Usaha ini perlu diberikan dukungan oleh pemerintah,” harap Sri Widada.
Kadis Koperasi dan UKM Kota Baubau Aliman juga menyampaikan harapan agar produksi Katapayi Sulaa terus melakukan inovasi. Termasuk bagaimana mempertahankan kualitas produksi. Selama ini Katapayi Sulaa kata Aliman telah menjadi produk lokal yang kerap menjadi oleh oleh dari Kota Baubau.
“Kita akan mendukung produk lokal yang terus melakukan inovasi. Salah satunya Katapayi Sulaa,” kata Aliman.
Selama ini Kata Linda Paliran, Pemkot Baubau telah memberikan perhatian terhadap Katapayi Sulaa. Salah satunya peningkatan Kapasitas dan dukungan fasilitas.(Red)
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Program penurunan angka stunting menjadi salah satu program dari Pj Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Manafi, SP, M.Si dari 8 program prioritas. Pemkot Baubau melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPPKB) bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Baubau mengoptimalisasi pelaksanaan Penggunaan Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Siap Hamil (ELSIMIL).
Plt Kadis PPKB Kota Baubau Dra Hj Asmahani, M.Si mengatakan, dalam rangka sinkronisasi Data DPPKB Kota Baubau dan Kemenag Kota Baubau untuk penggunaan aplikasi ELSIMIL telah mengambil langkah- langkah menggelar rapat koordinasi melibatkan staf ahli Bidang Kesra Setda Kota Baubau, Plt . Kepala Dinas PPKB, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Baubau, Asisten Administrasi Umum Setda Kota Baubau, Camat Se-Kota Baubau, KUA Se-Kota Baubau, Lurah se-Kota Baubau, Koordinator Penyuluh Se-Kota Baubau dan Admin ELSIMIL se-Kota Baubau.
Dalam koordinasi tersebut Menyepakati beberapa poin penting antara lain, pertama, Elsimil harus dipahami oleh Pemerintah Kecamatan, Kelurahan dan KUA. Kedua, Elsimil merupakan alat screening terhadap calon pengantin, Pasangan Usia Subur, Ibu Hamil dan Bayi dibawah dua tahun. Ketiga, Sertifikat Elsimil harus dilampirkan dan menjadi syarat pernikahan dan pendaftaran Pernikahan di KUA. Keempat, berkoordinasi dengan Penyuluh KB dan Tim Pendamping Keluarganya ketika belum paham mengisi Elsimil. Kelima, Penyuluh KB belum berkoordinasi dengan Pemerintah Kelurahan terkait perlunya Elsimil dalam proses skrining calon pengantin.
Keenam, Sertifikat Elsimil harusnya sudah diselesaikan di tingkat kelurahan sebelum berkas pendaftaran dilaporkan di KUA. Ketujuh, Bersama-sama menyepakati Standar Operasional Pelaksanaan Pemanfaatan Aplikasi elsimil dengan bekerjasama lintas sektor. Kedelapan, perlunya membentuk group guna mengoptimalkan koordinasi antara Pemerintah Kecamatan, Kelurahan, Puskesmas, PLKB, TPK dan KUA.Kesembilan, mendorong penerbitan Surat Edaran Walikota guna mendorong percepatan Pelaksanaan Penginputan Aplikasi Elsimil. Kesepuluh, melakukan evaluasi hasil kesepakataan para pihak terkait pengisian Aplikasi Elsimil dalam satu bulan kedepan.
Dikatakan Asmahani, aplikasi bertujuan menekan angka stunting yang ditujukan kepada calon pengantin. Sehingga, dibutuhkan koordinasi dari semua pihak. (Red)
BAUBAU, GAGASSULTRA.CO.ID - Pj Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Manafi, SP, M.Si yang diwakili Asisten III Setda Kota Baubau La Ode Darussalam, S.Sos, M.Si membuka seminar akhir penyusunan arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di hotel Mira Selasa (24/10/2023).
SPBE adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada pengguna SPBE. Hal ini seperti yang tertuang pada Peraturan Presiden Nomor 95 tahun 2018 tentang sistem pemerintahan berbasis elektronik. SPBE ditujukan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya. Tata kelola dan manajemen sistem pemerintahan berbasis elektronik secara nasional juga di perlukan untuk meningkatkan keterpaduan dan efesiensi sistem pemerintahan berbasis elektronik.
Dikatakan, revolusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memberi peluang bagi pemerintah untuk melakukan inovasi pembangunan aparatur negara melalui penerapan SPBE atau e-government, yaitu penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan TIK untuk memberikan layanan kepada instansi pemerintah, aparatur sipil negara, pelaku bisnis, masyarakat dan pihak-pihak lainnya. SPBE juga memberi peluang untuk mendorong dan mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang terbuka, partisipatif, inovatif, dan akuntabel, meningkatkan kolaborasi antar instansi pemerintah dalam melaksanakan urusan dan tugas pemerintahan untuk mencapai tujuan bersama, meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan publik kepada masyarakat luas dan menekan tingkat penyalahgunaan kewenangan dan bentuk kolusi, korupsi, dan nepotisme melalui penerapan sistem pengawasan dan pengaduan masyarakat berbasis elektronik
"Pemerintahan yang baik (good governance), telah menjadi wacana yang paling utama dalam pengelolaan administrasi pemerintahan sekarang ini, SPBE telah menjadi salah satu solusi efektif untuk meningkatkan efisiensi, tranparansi dan pelayanan publik dalam pengelolaan di era digital, termasuk juga yang dihadapi oleh pemerintah Kota Baubau. dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan efektivitas kerja pemerintahan, perlu adanya kajian penyusunan arsitektur SPBE yang tepat,"katanya.
La Ode Darussalam berharap seminar akhir penyusunan dokumen arsitektur SPBE dapat menghasilkan dokumen arsitektur SPBE yang komprehensif terkait kebutuhan proses bisnis, layanan, aplikasi, infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, serta aspek keamanan yang harus diperhatikan dalam implementasi SPBE di Kota Baubau. dengan adanya arsitektur SPBE yang terukur dan terencana dengan baik, diharapkan pemerintah kota baubau dapat memberikan pelayanan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi kerja dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah daerah.
Sementara itu ketua panitia seminar akhir penyusunan SPBE Sumartoyo mengungkapkan, maksud dari kegiatan ini adalah menyusun kebijakan yang menjadi kerangka dasar yang mendeskripsikan integrasi proses bisnis, data dan informasi, infrastruktur SPBE, aplikasi SPBE dan keamanan SPBE untuk menghasilkan bentuk dokumen arsitektur SPBE. Dan tujuannya memberikan panduan bagi Pemkot Baubau dalam penyelenggaraan SPBE guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel, mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya serta mewujudkan sistem pemerintahan berbasis elektronik yang terpadu. (Red)
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Pemerintah Kota Baubau melalui DInas Pemuda dan Olahraga menggelar Rapat Koordinasi dalam rangka Persiapan hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023.
Kadis Pemuda dan Olahraga Kota Baubau Dr Moh Tasdik, SH, M.Si dalam press releasenya Selasa (24/10/2023) mengatakan, pada rapat koordinasi dalam rangka persiapan pelaksanaan puncak kegiatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 yang digelar di ruang rapat Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Baubau telah diputuskan ada pembagian tugas secara teknis masing-yang dibebankan.
“Alhamdulilah, persiapan ini sudah berjalan sesuai rencana, dan tinggal nanti menggelar gladi persiapan di satu, dua hari sebelum pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda ke-95 yang akan dihelat nantinya di pelataran lapangan kantor walikota Baubau,”ujarnya.
Upacara bendera pelaksanaan hari H Sumpah Pemuda dijadwalkan dipimpin Pj Wali Kota Baubau Dr. Muh Rasman Manafi sebagai Pembina upacara dan cadangan Plh Sekda Kota Baubau. Sedangkan pemimpin upacara adalah Hendra Hafid, A.Md. Pihaknya juga sesuai rapat internal telah mempersiapkan kursi VIP sebanyak 400 buah.
Sementara untuk peserta upacara melibatkan ASN Kota Baubau dengan memakai pakaian korpri sebanyak 4 peleton,, Satpol PP 1 peleton, personal pemadam kebakaran 1 peleton, BNPB 1 peleton, Basarnas Baubau 1peleton, OKP 1 peleton, Karang Taruna 1 peleton, PMI 1 peleton, Perguruan tinggi, Sekolah Negeri/Swasta SLTP, SD, SMU/SMK, Pramuka, Korsik/Marching Band.
Dr Moh Tasdik berharap mulai dari persiapan sampai hari H pelaksanaan upacara bendera pada 28 Oktober 2023 mendatang berjalan dengan sukses dan tidak mengalami hambatan berarti. Karena itu, dibutuhkan kerja sama dari semua pihak terutama yang telah ditunjuk dalam mengawal jalannya kegiatan ini.(Red)