Jalin Kolaborasi Gelar Pelatihan Jejaring Antar Lembaga Guna Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat

Catatan : Bardin, Baubau 

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Baru saja dilantik sebagai Pengurus Sisa Masa Bakti 2023 – 2025, TP PKK Kota Baubau mulai menggelar kegiatan ‘Monumental’ yakni Pelatihan Jejaring Antar Lembaga Penyedia Layanan Peningkatan Kualitas Keluarga Tahun 2023. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN 2 Batulo pada Minggu (26/11/2023) dibuka Pj Wali Kota Baubau yang diwakili Pj Sekda Kota Baubau Saido Bonsai.

Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Baubau yang dibacakan Pj Sekda mengatakan, PKK memiliki potensi dan posisi strategis untuk mendukung pelaksanaan pembangunan. Dengan peran sebagai penyuluh, motivator, dan penggerak masyarakat.

“Karena itulah, PKK harus terus berupaya mendukung pemerintah dalam menghadapi berbagai persoalan pembangunan di daerah,” kata Saido.

Diakui peran ini sangat berat, untuk itu membutuhkan kolaborasi dengan pihak lain untuk bersama-sama pemerintah sebagai mitra kerja.

“Kompleksnya persoalan hari ini menuntut PKK harus lebih responsif, kreatif dan memiliki inisiatif dalam menjalankan peran strategisnya sebagai mitra pemerintah,” hararnya.

Kegiatan yang dilaksanakan merupakan komitmen Tim Penggerak PKK Kota Baubau untuk terus berbenah, dengan semangat Bekerja Bersama, Kolaborasi dan saling menguatkan.

Amanah Pj. Wali Kota pada saat Upacara Pelantikan Pengurus Tim Penggerak PKK Sisa Masa Bakti 2023-2025 minimal ada tiga hal dari 8 Fokus pembangunan yang terkait erat dengan PKK, yakni pengendalian inflasi, percepatan penurunan stunting dan pengentasan kemiskinan ekstrim.

Ketiga fokus pembangunan tersebut sangat terkait dan berdampak langsung terhadap perempuan dan anak serta kesejahteraan keluarga di akar rumput.

Pj. Wali Kota mengingatkan kepada Tim Penggerak PKK agar dapat menjadi mitra strategis dan membantu pemerintah dalam bekerja dan menjangkau apa yang tak terjangkau oleh pemerintah, yakni masyarakat di akar rumput.

Kegiatan terdiri dari 5 agenda yang melibatkan seluruh Pokja yakni Pelatihan Pemanfaatan Sistem Informasi Aplikasi Dan Galeri PKK Sultra (Se-Agypra), Pelatihan PAAREDI (Pola Asuh Anak Dan Remaja Diera Digital) Pokja 1, Pelatihan Pembuatan Vlog Penunjang Gerakan  Peningkatan Kualitas Pendidikan Dan Pengelolaan Ekonomi Program Pokja 2, Pelatihan Gemari (Gerakan Makan Ikan) Melalui Praktek Makanan Serba Ikan Dan Pengolahannya Pokja 3, dan Pelatihan Kie (Komunikasi Informasi Edukasi) Pencegahan Stunting Program Pokja I4 TP Pkk Kota Baubau Tahun 2023.

Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini diharapkan Peserta dapat dan mampu memahami sistem informasi aplikasi dan galeri PKK (SI-AGIPRA) dan dapat menerjemahkannya kedalam papan data informasi di masing-masing kelurahan.

Selanjutnya, Peserta memahami bagaimana pola asuh anak dan remaja yang benar, membangun pola komunikasi yang efektif antara anak dan orangtua di era digital seperti saat ini.

Peserta dapat membuat video dan memahami fungsi berbagai perangkat audio visual sebagai alat yang membantu menyiarkan kerja-kerja para kader di lapangan melalui video/ audio visual.

Mendorong penyebarluasan ilmu dan pengetahuan tentang bagaimana mengolah ikan yang baik dan benar menjadi berbagai pilihan menu sebagai upaya peningkatan gizi keluarga,

Peserta diharapkan dapat benar-benar memahami definisi atau pengertian stunting, memahami faktor penyebabnya, bagaimana membangun sistem penanganan dan inetrvensi serta dapat mengkomunikasikannya dengan berbagai pihak melalui KIE Percepatan Penurunan Stunting yang efektif dan edukatif di wilayahnya masing-masing.

Sementara itu, ketua TP PKK Kota Baubau Ny. Reffiani Dwiatmo Rasman, ST mengharapkan, seluruh Pengurus dan Kader PKK untuk terus meningkatkan Kapasitas dalam upaya mendukung program pemerintah. Ia menyadari, beratnya beban tugas ini akan menjadi ringan jika dilakukan secara bersama sama.

“Tugas yang harus diemban pkk yang bersifat sosial, apabila difahami dan dilaksanakan sepenuhnya sangat berat sekali, namun apabila kita melaksanakannya dengan rasa ikhlas dan bekerja bersama maka semua pekerjaan akan terasa ringan,” kata Ny Reffiani Dwiatmo.

Dari Agenda yang dilaksanakan, TP PKK menitikberatkan beberapa hasil yang diharapkan yakni Pengalaman dan pembelajaran tentang apa SI-AGIPRA, pola asuh anak dan remaja di era digital, pengalaman, pembelajaran dan keahlian membuat vlog kegiatan, mengolah ikan menjadi berbagai varian menu sehat bagi keluarga dan membuat dan mendesain KIE Percepatan Penurunan Stunting yang efektif dan edukatif.

Selain itu diharapkan komitmen peserta untuk mereplikasi ilmu dan nilai-nilai moral yang baik dari kegiatan yang dilaksanakan. Termasuk menerima masukan kritis dari peserta pelatihan untuk perbaikan kebijakan, program dan kegiatan menuju Baubau yang mampu mengendalikan inflasi, menurunkan angka stunting ke 14 % dan mengentaskan kemiskinan ekstrim.

Peserta kegiatan ini diperkirakan akan dihadiri sekitar 230 orang, terdiri dari TP PKK Kota Baubau, Ketua POKJA 1,2,3 dan 4 beserta anggota, Utusan Pokja 1, 2, 3 dan 4 dari masing-masing TP PKK Kelurahan se-Kota Baubau.

Kegiatan dilaksanakan menghadirkan Nara sumber sesuai agenda dan topik yakni Ketua TP PKK Kota Baubau, Wakil Ketua 2 TP PKK Kota Baubau, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kepala BNN Kota Baubau, Ketua PERSAGI Kota Baubau, dr. Yuniati Arif, Sp.A, Praktisi IT, Ketua Pokja 1, 2,3 dan 4 beserta anggota, Chef berpengalaman, Pemerhati Kesehatan Jiwa dan Ketahanan Keluarga. (Red)