JAKARTA, GAGASSULTRA.COM- Pj. Wali Kota Baubau Dr. Muh Rasman Manafi, SP. MS.i tampil sebagai pemateri dalam acara Pengarahan Presiden Republik Indonesia kepada peserta PPSA XXIV dan Alumni PPRA LXV Tahun 2023 Lemhanas RI di Istana Negara, Rabu (04/10/2023).
La Ode Mustafa, S.Pd : “Selain Meneladani Rasulullah SAW juga Ajak Siswa Mencintai Tradisi Budaya”
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H di SMAN 3 Baubau dilaksanakan dalam suasana yang berbeda Rabu (4/10/2023). Pada kesempatan ini, pihak sekolah bersepakat untuk memberikan pembelajaran khusus kepada siswa selain meneladani Rasulullah Sebagai tokoh panutan, juga memberikan pembelajaran akan nilai tradisi budaya Islam di Buton.
Diketahui, Buton adalah salah satu wilayah eks kesultanan yang sangat kental dengan tradisi BUdaya Islam. Seluruh kegiatan ritual tak luput dari kaitannya dengan budaya.
La Ode Mustafa, S.Pd, kepala SMAn 3 Baubau mengatakan, peringatan Maulid tahun ini benar benar dilaksanakan dengan menggelar kolaborasi tradisi budaya Islam. Dengan menghadirkan talang yang berisi makanan tradisional Buton layaknya peringatan hari besar keagamaan yang disebut ‘Haroa’.
“Kita laksanakan dengan sedikit berbeda, anak anak menyediakan talang masing masing setiap kelas yang dikoordinir para wali kelas. Kemudian kita berkumpul dan mengikuti hikmah Maulid. Setelah itu makan bersama di masing masing talang,” kata La Ode Mustafa.
Ia berharap, kegiatan seperti ini para siswa akan tumbuh kecintaan akan nilai nilai keagamaan, dan menjunjung tinggi budaya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh para tokoh masyarakat khususnya yang berada di lingkungan sekolah yakni kelurahan Lipu dan Katobengke. Apresiasi positif juga disampaikan oleh para tokoh masyarakat,
La Karia, seorang tokoh masyarakat menyampaikan apresiasi kepada pihak SMAn 3 Baubau yang telah memberikan pembelajaran bagi para siswa dalam berbagai bentuk dan upaya. Salah satunya dengan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan secara tradisional dengan kolaborasi dengan tradisi budaya lokal.
“Para siswa kita harapkan dapat mengambil pelajaran tentang karakter yang dimiliki Rasulullah SAW. Tentunya kita berharap dengan pembelajaran seperti ini para siswa akan dapat tampil sebagai generasi yang unggul. Termasuk menghargai tradisi budaya Islam,” kata La Karia.
Drs. Masruhin, selaku Pembawa hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW menjabarkan tentang profil kepemimpinan Rasulullah serta sifat sifat teladan yang patut ditiru khususnya bagi para siswa.
“Rasulullah adalah sosok teladan yang patut menjadi contoh yang baik sepanjang masa. Sifat Jujur, sabar dan penuh tanggung jawab juga menjadi hal utama dalam karakter keteladanan. Ini harus diberikan pemahaman kepada para siswa agar menjadi bekal dalam menjalani hidup di masa mendatang,” kata Masruhin.
Kegiatan semakin meriah dengan kuis berhadiah yang dilaksanakan di sela sela hikmah Maulid. Suasana kebersamaan diakhiri dengan santap bersama. (Red)
‘2 Siswi dari SMAN 2 Baubau, 1 Siswi SMAN 1 Baubau’
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Satu lagi prestasi yang ditoreh oleh 3 siswa SMA Kota Baubau dalam lomba tingkat Nasional. Ketiga siswa dimaksud adalah Firdha Nurul Ilmi (SMAN 2 Baubau), Sitti Atifa Amiruddin (SMAN 2 Baubau) dan Sheline Anantha Nawantara (SMAN 1 Baubau) yang lolos mewakili Sulawesi Tenggara pada ajang Lomba Debat bahasa Inggris SMA tingkat Nasional di Kota Jogjakarta. Ketiganya bertolak dari Kota Baubau Senin (2/10/2023).
Peserta Lomba Debat Bahasa Inggris SMA Tingkat Nasional didampingi Guru Pendamping dan Orang Tua sesaat sebelum bertolak ke Jogjakarta Senin (2/10/2023)
Ketiga peserta juga didampingi guru pembimbing yakni La Edi, S.Pd, M.Si (Guru SMAN 2 Baubau) dan Nahwa Mansyur, S.Pd, M.Pd (Guru SMAN 1 Baubau).
Ketiga siswa terbaik Kota Baubau ini akan mengikuti kegiatan Lomba Debat mulai Tanggal 2 hingga 6 Oktober 2023.
Menurut La Edi, guru pendamping yang ditemui saat keberangkatan di bandara Betoambari Baubau menyampaikan rasa bangga dan apresiasi khususnya kepada peserta lomba debat atas capaian yang diraih. Ia menilai, kegiatan latihan yang selama ini dipersiapkan akhirnya membuahkan hasil.
“Kita terus support mereka untuk terus belajar dan berlatih untuk mengeluarkan kemampuan. Semoga di ajang ini mereka bisa menampilkan yang terbaik,” kata La Edi.
Hal yang sama disampaikan Pembimbing lainnya Nahwa Mansyur yang turut mendampingi peserta. Ia juga mengharapkan agar para peserta terus memberikan performa terbaik di ajang lomba nantinya.
“Semoga dapat memberikan hasil yang maksimal,” ujarnya.
Herman, orang tua peserta Sheline Anantha Nawantara (SMAN 1 Baubau) mengaku bangga anaknya dapat menjadi duta Sulawesi Tenggara di tingkat Nasional. Ia berharap para peserta dapat melewati tahapan lomba dengan semangat. “Semoga anak anak tetap semangat,” katanya singkat.
Demikian pula disampaikan Amiruddin, ayah dari Sitti Atifa saat mengantar peserta bertolak ke Jogjakarta. Sang ayah yang juga berprofesi sebagai guru ini mengharapkan para peserta dapat mengikuti kegiatan lomba dengan baik. Sebagai orang tua katanya, akan terus memberikan dukungan dan motivasi kepada anak anak dalam mengembangkan inovasi dan meningkatkan kreativitas.
“Kita harus terus memberi support dan motivasi kepada anak anak agar mereka dapat mengembangkan minat dan bakat. Apalagi mereka memiliki potensi yang harus dikembangkan,” kata Amiruddin.
Ketiga peserta sebelumnya telah melewati tahapan seleksi yang ketat dengan para siswa SMA se-Sulawesi Tenggara. Menurut informasi, setiap sekolah mengutus 3 peserta untuk mengikuti seleksi secara daring. (Red)
La Ode Mustafa : “Momen Pembelajaran Menuju Indonesia Emas 2045”
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Momen Peringatan Hari Kesaktian pancasila 1 Oktober 2023 dilaksanakan dalam sebuah upacara bendera di Halaman Kampus Hijau SMAN 3 Baubau. Kegiatan upacara dipimpin langsung kepala SMAN 3 Baubau La Ode Mustafa, S.Pd. Juga dihadiri para guru dan siswa. Meskipun bertepatan dengan hari Libur namun kegiatan upacara tetap berlangsung dengan hikmat.
Momen ini Kata Kepala SMAN 3 Baubau La Ode Mustafa harus dimaknai sebagai salah satu wujud kecintaan kepada bangsa. Sebagai bagian dari generasi penerus bangsa, setiap momen peringatan hari besar kenegaraan harus dapat mengambil hikmah. Terutama menjadi pembelajaran bagi para siswa sebagai generasi penerus bangsa.
“Semoga peringatan Hari kesaktian Pancasila ini, semakin mempererat semangat kebangsaan. Bangsa kita adalah bangsa yang memiliki keberagaman. Harus ada upaya untuk menuju hal yang lebih baik. Termasuk mewujudkan bangsa ini menuju Indonesia emas 2045,” kata La Ode Mustafa.
Momen ini juga disambut positif para guru SMAN 3 Baubau. Diharapkan, kegiatan peringatan hari besar nasional dapat memicu semangat patriotism para siswa. Terutama dalam hal menanamkan nilai nilai luhur pancasila yang mengandung banyak pembelajaran.
Hajianto, S.Pd salah seorang Guru Pendidikan Kewarganegaraan mengatakan, pembelajaran tentang nilai nilai luhur Pancasila sangat penting ditanamkan kepada para siswa. Bukan hanya dalam tataran teori, namun ia menilai banyak hal yang berhubungan dengan kehidupan sehari hari yang erat kaitannya dengan penerapan nilai nilai luhur Pancasila.
“Pancasila memiliki banyak nilai pembelajaran. Semuanya sangat berkaitan dengan kehidupan sehari hari. Dengan demikian, para siswa sebenarnya tinggal diberikan pemahaman khususnya yang berkaitan dengan penerapan nilai nilai Pancasila dalam keigatan sehari hari. Sehingga para siswa dapat mengambil pelajaran yang sesuai,” kata Hajianto.
Kegiatan ini disambut antusias para siswa yang juga turut menghadiri upacara. Hal ini disampaikan Fariz Nazwan dan Candra Ode siswa kelas XI SMAN 3 Baubau. Kedua siswa yang pernah menjadi anggota Paskibraka Kota Baubau ini menyambut baik peringatan hari besar nasional yang dilaksanakan di sekolah.
“Kita bisa belajar dengan mengikuti peringatan Hari besar Nasional yang dilaksanakan di sekolah. Semua mempunyai nilai pembelajaran karena para guru juga menyampaikan pembelajaran dari setiap kegiatan,” kata Fariz dan Candra Ode.
Selain peringatan Hari Kesaktian Pancasila, beberapa momen penting Hari Besar Nasional juga diharapkan menjadi media pembelajaran bagi siswa. Salah satunya dalam hal penanaman nilai nilai patriotisme dan kepemimpinan. (Red)
Muhammad Yunan : “Ini Agenda Mingguan Trash Hero”
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM - Kawasan Benteng Keraton Buton menjadi salah satu tujuan wisata bagi masyarakat. Namun sayang, kesadaran pengunjung untuk membuang sampah masih memprihatinkan.
Muhammad Yunan, Ketua komunitas Trash Hero Kota Baubau
Hal ini menjadi perhatian khusus para pecinta lingkungan salah satunya Trash Hero Baubau. Puluhan Kilogram sampah plastik berserakan di kawasan Benteng dan berhasil dikumpulkan Minggu (24/9/2023).
Muh. Yunan, ketua komunitas Trash Hero Baubau mengatakan, Setiap minggu komunitas Trash Hero Baubau selalu mengagendakan bersih bersih mingguan di beberapa titik dikota Baubau.
"Untuk kali ini Minggu, 24 September 2023 kita memilih Benteng Keraton Buton sebagai lokasi bersih bersih lingkungan," kata Yunan.
Tidak berlangsung lama dengan jumlah 10 relawan berkaos kuning dapat mengumpulkan sampah 33 Kilogram yang didominasi oleh sampah plastik sekali pakai dengan jenis yang sudah tidak dapat di daur ulang kembali.
"Gerakan bersih-bersih ini bukan hanya sekadar membersihkan sampah, namun lebih kepada mengedukasi masyarakat tentang bagaimana pengelolaan sampah kita di destinasi khususnya, juga mengingatkan kembali bahwa Benteng Keraton merupakan satu dari destinasi yang menjadi ikon dari kota Baubau," tambah Yunan.
Yunan berharap kegiatan semacam ini harus terus dilakukan, bukan pada momentum tertentu saja, namun harus menjadi kegiatan yang massive berkesinambungan agar tercipta kesedaran dari seluruh masyarakat.
“ini sesuai Motto kami di Trash Hero Baubau, Every Week, we clean, we educate, we change. Setiap minggu kami bersihkan, kami edukasi dan kami merubah,” tutur Yunan.
Selain kawasan benteng, lokasi yang kerap ditemukan sampah yang berserakan yakni kawasan Kotamara. Lokasi ruang public yang menjadi lokasi aktivitas warga di akhir pekan.
Arman, warga Baubau yang kerap berolahraga di kawasan Kotamara membenarkan. Sampah plastik yang kerap berserakan ada di pesisir pantai dan kolam Kotamara.
“Setiap hari Minggu saat kita berolahraga pasti ada sampah plastik berserakan. Ini sudah menjadi pemandangan rutin,” kata Arman.
Selain sampah buangan masyarakat, sebagian sampah plastik juga berasal dari sampah bawaan dari laut. Kondisi ini membutuhkan perhatian pemerintah khususnya Dinas Lingkungan Hidup untuk memberikan perhatian.
Di sisi lain, pihak pemerintah Kota Baubau khususnya Dinas Lingkungan Hidup Kota Baubau juga telah mengarahkan petugas kebersihan untuk melakukan pembersihan di seluruh titik wilayah Kota Baubau.
Halfia Hamiru, Kadis Lingkungan hidup Kota Baubau mengatakan, masalah sampah telah menjadi perhatian khusus. Bahkan pihaknya telah mengatur jadwal dan petugas kebersihan untuk melakukan pembersihan. Namun, ini dinilai tidak cukup jika tidak disupport oleh kesadaran masyarakat.
“Kesadaran masyarakat juga sangat penting untuk komitmen dalam penanganan sampah. Selama ini bahkan kita telah mengatur jadwal pembungan sampah tapi ada saja masyarakat yang membuang sampah tidak tepat waktu. Jadi sampah selalu terlihat,” katanya. (Red)
Wa Ode Nursanti Monianse : “PAUD, Belajar dalam Suasana Bermain”
BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID – Perhatian terhadap pendidikan anak usia dini menjadi salah satu prioritas pemerintah Kota Baubau. Untuk memenuhi harapan ini, Dinas Pendidikan Kota Baubau yang berkolaborasi dengan Ikatan Guru Taman kanak Kanak dan Bunda PAUD kerap melaksanakan kegiatan yang melibatkan seluruh PAUD dan TK yang juga disaksikan oleh seluruh orang tua.
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan yakni Semarak PAUD Tahun 2023 yang dipusatkan di kawaan Kotamara Baubau Minggu (17/9/2023). Ribuan siswa PAUD Hadir memadati pelataran Kotamara dengan mengenakan seragam dominan merah. Suasana ini masih dalam nuansa kemerdekaan ke-78 tahun.
Ketua IGTKI Sultra Dra. Sasmin, M.Pd menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan atas terselenggaranya kegiatan ini. Terkhusus kepada Bunda PAUD Kota Baubau Wa Ode Nursanti Monianse yang turut hadir menyemangati anak anak.
“Hari ini semarak sekali dan berkat kolaborasi semua pihak dalam meingkatkan mutu PAUD. Termasuk bagaimana kita memaknai transisi PAUD-SD. Dalam hal ini siswa PAUD dalam kegiatan belajarnya dalam suasana bermain,” ujar Sasmin.
Wa Ode Nursanti Monianse selaku Bunda PAUD Kota Baubau juga menyampaikan rasa bangganya. Khususnya saat menyaksikan kekompakan para guru dan orang tua yang mendampingi kegiatan PAUD. Ia menilai suasana ini akan menjadi harapan bagi peningkatan kualitas belajar bagi anak.
“Suasana belajar PAUD itu masih dominan bermain. Belum dianjurkan untuk belajar baca, tulis dna hitung. Ternyata hal ini sangat membantu anak dalam mempersiapkan mental dan karakternya dalam mempersiapkan pendidikan ke tingkat selanjutnya,” kata Nursanti Monianse.
Ia juga menghimbau kepada kalangan orang tua dan guru untuk senantiasa mendamping tumbuh kembang anak. Salah satunya dengan memeberikan perhatian dalam mempersiapkan pendidikan anak sejak dini.
Sementara itu Ketua IGTKI PGRI Kota Baubau Rosnia Mane, S.Pd mengatakan, pembinaan karakter anak tidak hanya dari sisi akademik dan pembentukan mental. Tapi dari sisi pemenuhan gizi juga sangat mendukung peran anak dalam mewujudkan target pencapaian merdeka belajar.
“Kepada orang tua diharapkan mampu mendampingi anak dengan memberikan pemahaman mental dan karakter. Termasuk pemenuhan asupan gizi bagi anak tentunya,” kata Rosnia Mane.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau MZ Tamsir Tamim yang juga hadir menyaksikan Semarak PAUD 2023 turut memberikan motivasi khususnya kepada peningkatan pembinaan anak usia dini. Apalagi saat ini kurikulum yang diterapkan di jenjang sekolah mengarah pada kurikulum transisi PAUD-SD yang mengarah pada merdeka belajar.
“Pola pembinaan anak usis dini dan pendidikan menengah saat ini sudah menerapkan kurikulum merdeka. Jadi akan berbeda cara menerapkannya kepada anak didik. Khusus di tingkat PAUD juga harus menyesuaikan. Yang pasti target kita bagaimana mempersiapkan pendidikan anak sejak usia dini,” tutur Tamsir Tamim. (Red)
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Kegiatan ritual ‘Tuturangiana Andala’ kembali digelar masyarakat Nelayan Bone-Bone Kota Baubau Kamis (14/9/2023). Ritual ini merupakan salah satu ungkapan rasa syukur atas Rezeki dari Allah SWT yang telah menganugerahkan Laut sebagai sumber penghidupan. Kegiatan ini sekaligus menjadi momen yang menunjukkan komitmen kebersamaan masyarakat di kelurahan Bone-Bone.
Lurah Bone-Bone, Ramadhan, A.Md menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Bone-Bone yang telah berpartisipasi dan memberi dukungan setiap ada kegiatan yang diselenggarakan di Bone-Bone.
“Haroana andala merupakan tradisi yg menjadi salah satu identitas kita sebagai masyarakat pesisir, makna simbolis dan semiotika dari pelaksanaan haroana andala semata-semata sebagai media untuk bermunajat kepada Ilahi Rabbi pemilik kekayaan dunia beserta isinya,” kata Ramadhan.
Ia menambahkan, sebagai generasi penerus dan pemegang estafet warisan budaya leluhur, sudah sepantasnya turut melestarikan warisan budaya sebagai khasanah kekayaan negeri. Sekaligus sebagai identitas dan benteng dari ekspansi budaya global.
Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Bone-Bone yang tetap mempertahankan tradisi warisan budaya Haroana Andala. Ia menyatakan salut atas kebersamaan yang ditunjukan masyarakat selama ini.
“Semoga kebersamaan ini tetap dipertahankan dan masyarakat Bone-Bone akan terus memberi dukungan setiap kegiatan yang ada di daerah,” kata Monianse.
Ia juga menyampaikan apresiasi, karena keinginannya untuk mengajak masyarakat khususnya disetiap kelurahan untuk membangkitkan sebuah ritual yang dapat memperkaya khsanah budaya lokal di daerah.
MZ Amirul Tamim, mantan Wali Kota Baubau dua periode yang diberikan kesempatan untuk menyampaikan harapan, juga mengharapkan agar masyarakat Bone-Bone tetap menjaga kelestarian laut yang merupakan lading mencari nafkah. Selain itu, ia juga berharap agar laut menjadi bagian terpenting dalam kehidupan.
“Saya berharap, masyarakat harus menjadikan pesisir pantai sebagai halaman depan sehingga pemanfaatannya akan lebih baik.
Kawasan pesisir pantai ini ke depan dapat dijadikan sebagai kawasan khusus pengembangan ekonomi,” kata Amirul Tamim.
Sementara itu, Zamin, salah seorang tokoh agama di Bone-Bone mengatakan, ritual Tuturangiana Andala yang dirankaikan dengan beberapa tradisi budaya mengandiung banyak makna. Selain ungkapan rasa syukur atas rezeki dari Allah SWT juga menjadi bahan pembelajaran bagi generasi muda untuk mengangkat citra budaya dan tradisi lokal.
“Banyak maknanya, seperti kita bersyukur karena rezeki dari laut sudah menjadi harapan hidup di kampung nelayan ini. Para generasi muda juga bisa menambah pengetahuan dan bisa melanjutkan tradisi ini sehingga bisa terus dipertahankan,” kata Zamin.
Keramaian tradisi ini juga semakin semarak dengan ritual arung Bahtera yang juga diikuti oleh parade kapal nelayan yang memadati pesisir pantai. (Red)
Andi Anugerah : “Untuk Forum Kota Sehat, Daerah Lain Bisa Belajar di Baubau”
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Kehadiran tim penilai pusat Kota Sehat di Kota Baubau meninggalkan banyak catatan penting bagi Kota Baubau untuk terus melakukan pembenahan di seluruh tatanan yang menjadi obyek penilaian.
Diantara banyak hal yang menjadi obyek penilaian serta hasil yang ditunjukkan Kota Baubau, kehadiran Forum Kota Baubau sehat rupanya menjadi apresiasi tersendiri dari Tim penilai. Bahkan, kinerja Forum Kota Baubau sehat dinilai layak menjadi contoh bagi daerah lain di Tanah air yang juga memperispkan penilaian Kota Sehat.
Andi Anugerah, mewakili tim penilai menuturkan, setelah mengumpulkan data khususnya tatanan penilaian, banyak hal yang menjadi catatan. Namun, keberhasilan Kota Baubau meraih predikat Kota Sehat juga tak lepas dari peran Forum kota Baubau sehat.
“Kami sangat apresiasi Karena Kota Baubau memiliki Forum Kota sehat yang terstruktur. Kinerja Forum ini kami saksikan juga sangat terstruktur. Selain pengurus Forum dengan Bidang Bidang yang dibentuk, ternyata juga memiliki coordinator di wilayah kecamatan. Juga pengurus di Pokja Kelurahan. Ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” kata Anugerah.
Ia juga mengatakan, jika ada kabupaten atau Kota lain yang ingin mempersiapkan menjadi Kabupaten atau Kota sehat, disarankan untuk belajar di Kota Baubau.
“Kalau ingin mencontoh kinerja Forum Kota Sehat, datang belajar di Kota Baubau. Ini khusus pembentukan kelembagaan dan cara kerja Forum dalam mempersiapkan Kota sehat,” tambah Anugerah.
Koordinator Bidang Pengembangan Sumber daya Forum Kota Baubau Sehat Ir. Nasruddin menyampaikan, sejak Kota Baubau mempersiapkan menuju Kota sehat, Forum Kota Baubau sudah dibentuk. Pengurusnya sebagian besar berasal dari kalangan aktivias dan penggiat sosial.
“Forum beranggotakan para aktivis lingkungan, pelaku UMKM, penggiat sosial, organisasi wanita dan berbagai profesi. Jadi semua persoalan selalu ditangani dengan baik. Termasuk komunikasi dengan OPD terkait yang berhubungan dengan tatanan penilaian kota sehat,” kata Nasruddin.
Hal senada disampaikan Imran Kudus, sekretaris Forum Kota Baubau sehat. Ia menuturkan, pengurus Forum kerap melakukan rapat khusus dengan para koordinator wilayah dan pengurus Pokja kelurahan sehat. Bahkan, jauh sebelum ada penilaian Kota Sehat.
“Pembinaan dari forum selalu dilaksanakan dan didampingi oleh pengurus forum dan coordinator wilayah kecamatan. Agenda ini secara berkala dijadwalkan. Sehingga kelengkapan administrasi dan penataan inovasi selalu didampingi,” kata Imran Kudus.
Dalam melaksanakan tanggung jawab, Forum Kota Baubau sehat telah membagi tugas sesuai bidang masing masing. Ada 3 bidang yang dibentuk yakni bidang kesekretariatan, bidang pengembangan sumber daya dan bidang informasi. Selain itu diperkuat coordinator di 8 wilayan kecamatan dan seluruh pokja kelurahan se-kota Baubau.
Untuk mendukung kinerja forum Kota sehat, pemerintah Kota Baubau juga melaksanakan Lomba kecamatan dan kelurahan sehat. Hasil lomba ini dipersiapkan bukan hanya karena hadiah, namun membentuk image positif bagi masyarakat. (Red)
Fahrunnisa Ilmi : “Salut Untuk Jajaran SAR Baubau, Sangat Membantu”
BAUBAU, GAGASSULTRA.CO.ID - Salah seorang Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar Fahrunnisa Ilmi menyampaikan apresiasi kepada Pihak Basarnas khususnya Pos SAR Kota Baubau. Hal ini terkait kegiatan pengumpulan data penelitian yang berkaitan dengan penanganan kasus korban tenggelam.
Menurut Fahrunnisa, pihak Pos SAR Baubau sejak awal telah memberikan pelayanan yang baik untuk mempermudah kegiatan pengumpulan data. Penelitian yang dilakukan terkait penanganan kegawatdaruratan korban tenggelam.
“Saya senang karena diberi kemudahan oleh Pihak Basarnas Baubau. Mereka sangat membantu kegiatan yang saya laksanakan. Data yang ingin saya kumpulkan seputar penanganan korban tenggelam. Karena Pihak Basarnas selama ini pasti telah banyak melakukan penanganan,” kata Fahrunnisa saat tatap muka dengan personil SAR Baubau Senin (4/9/2023).
Ia memilih Baubau karena beberapa pertimbangan. Selain berasal dari Kota Baubau ia juga tertarik dengan keberhasilan Basarnas khususnya Pos SAR Baubau dalam melakukan penanganan korban tenggelam dalam beberapa pekan terakhir.
“Salah satu alasan saya memilih Basarnas di Baubau selain saya dari Baubau juga sekaligus ingin mengenal lebih dekat aktivitas dan kegiatan yang telah dilakukan. Apalagi dalam beberapa waktu terakhir ada beberapa insiden tenggelam yang terjadi di wilayah kerja Basarnas Baubau dan berhasil dilakukan evakuasi,” kata Fahrunnisa.
Kepala Pos SAR Baubau Susandi menyambut baik kegiatan penelitian ini. Pihaknya menyatakan siap membantu memberikan informasi dna data seputar penelitian yang dilakukan.
“Kami dengan senang hati akan siap membantu khususnya terkait data yang dihimpun. Termasuk jika ada hal lain yang juga bisa memberikan kemudahan. Semua staf dan anggota kami disini juga akan membantu,” kata Susandi Senin (4/9/2023). (Red)
Ramadhan : “Bone-Bone Adalah Wisata, Setiap yang Datang Adalah Tamu”
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Kampung Nelayan Bone-Bone tidak hanya dikenal dengan potensi perikanan. Namun, selama ini juga sangat kental dengan aktivitas masyarakat sebagai pengrajin kain tradisional Buton. Suasana ini masih terjaga hingga saat ini. Sayangnya, kondisi ini tak pernah tampil menjadi keunikan di Bone-Bone.
Hal ini menjadi focus perhatian Lurah Bone-Bone, Ramadhan. Meski baru sekitar 3 bulan diberi amanah sebagai Lurah di Kampung Nelayan itu, sosok muda yang energik ini memiliki obsesi besar untuk Kelurahan yang sebagian warganya berprofesi nelayan.
Ditemui dalam acara Festival Kuliner yang digelar di pesisir pantai Bone-Bone yang dipadati warganya, Ramadhan menuturkan dirinya memiliki konsep untuk menjadikan Bone-Bone berubah. Ia yakin potensi yang ada di Kelurahan yang dipimpinnya itu begitu banyak dan perlu digali. “Saya optimis karena saya didukung masyarakat terutama generasi muda. Tapi yang saya lakukan ini sangat biasa. Mereka warga Bone-Bone yang membuat gerakan ini menjadi luar biasa,” kata Ramadhan.
Menurut dia, Bone-Bone menyimpan banyak potensi yang dapat menjadi destinasi wisata. Selain dikenal dengan kampung nelayan, Bone-Bone juga memiliki warga yang tekun. Khususnya kaum ibu yang mahir menenun kain tradisional buton. “Kalau pengrajin kain Buton di Bone-Bone sangat banyak. Bahkan juga sudah turun temurun. Ini bisa jadi obyek wisata bagi pengunjung. Biarpun tidak untuk wisata belanja namun cukup menyaksikan aktivitas penenun sudah cukup menjadi bagian dari destinasi,” katanya lagi.
Bagi Ramadhan, ia optimis Bone-Bone akan bisa berkembang jika masyarakatnya kompak. Dan ia sudah memastikan tanda tanda itu mulai nampak. Masyarakat Bone-Bone khsusnya kalangan generasi mudanya sangat apresiatif dengan upaya memajukan daerah.
Untuk menciptakan kesan menarik yang dapat menjadi keunikan di Bone-Bone, Lurah yang berpenampilan ‘nyentrik’ ini tengah mempersiapkan rencana bersama para pemuda dan tokoh masyarakat untuk mewujudkan Bone-Bone identic dengan ‘Wisata’ dan setiap yang datang adalah Tamu. “Itu prinsip yang akan coba ditawarkan untuk Bone-Bone. Artinya, semua masyarakat bisa menjadi penyedia fasilitas seperti homestay untuk siapa saja yang datang berkunjung. Setelah itu potensi potensi destinasi yang sudah melekat di Kelurahan Bone-Bone bisa menjadi obyek untuk dinikmati,” ujar Lurah yang juga Hobby Fotografi ini.
Keinginan Lurah Bone-Bone ini tak berlebihan, bahkan masyarakat memberi dukungan penuh. Terbukti dengan beberapa gebrakan yang dilakukan diusia jabatannya sebagai lurah yang baru seumur jagung. Pendekatan yang dilakukan untuk menggali potensi dan keinginan masyarakat juga mulai mendapat simpati.
“Sudah lama suasana seperti ini dinantikan masyarakat Bone-Bone. Ini hal yang baik dan Salut untuk Pak Lurah Bone-Bone yang telah melahirkan ide cemerlang ini,” kata Ketua DPRD Baubau H Zahari saat menghadiri Festival Kuliner masyarakat Bone-Bone yang digelar di pesisir pantai.
Selama tiga bulan menjadi Lurah Bone-Bone, prestasi demi prestasi mulai dicatat. Diantaranya meraih penghargaan sebagai Kelurahan Inovatif lingkup pemerintah Kota Baubau. Juga meraih juara para ajang Limbo Wisata tahun 2023. (Red)