KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto, telah menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Sektoral Provinsi (UMSP) Tahun 2025, selasa (10/12/2024).
Penetapan ini didasari arahan Menteri Tenaga Kerja pada hari Senin (09/12/2024) berdasarkan arahan Bapak Presiden Prabowo, Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 168/PUU-XXI/2023, dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 16 Tahun 2024 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2025 serta hasil rapat Dewan Pengupahan.
Andap menjelaskan, "Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor 100.3.3.1/470 Tahun 2024, adapun Besaran UMP Tahun 2025 Rp3.073.551,70. Mengalami kenaikan: 6,5% atau Rp187.587,66 dibandingkan UMP 2024 yang sebesar Rp2.885.964,04".
Lebih lanjut dikatakan, UMSP Sektor Pertambangan dan Penggalian Rp3.120.000, dan Sektor Konstruksi: Rp3.212.000, ujarnya.
"Adapun ketentuan Penerapan UMP dan UMSP berlaku bagi pekerja/buruh dengan masa kerja kurang dari 1 (satu) tahun, sedangkan Pekerja/buruh dengan masa kerja 1 (satu) tahun atau lebih wajib mendapatkan upah berdasarkan struktur dan skala upah yang ditetapkan oleh perusahaan, dan UMP Sulawesi Tenggara Tahun 2025 mulai berlaku efektif pada 1 Januari 2025,
Untuk Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) hanya 3 wilayah yang memiliki UMK, yaitu Kota Kendari, Kabupaten Kolaka, Kabupaten Konawe Utara yang akan berlaku dan diumumkan paling lambat 18 Desember 2024.
Dalam kesempatannya, Pj Gubernur juga mengimbau seluruh perusahaan untuk mematuhi aturan terkait pembayaran upah minimum yang berlaku.
"Pelanggaran terhadap ketentuan ini akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan," tutupnya.(Rin/Red)
KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Penghujung tahun 2024, Proviinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat menerima transmigrasi dari Daerah Istimewah Yogyakarta (DIY) dan Jawa Timur (Jatim). Sedikitnya, 10 KK atau 41 jiwa warga transmigrasi tersebut ditempatkan di UPT Puuhialu, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara (Konut).
Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenagakerja (Transnaker) Sulawesi Tenggara (Sultra), LM Ali Haswandy,SE, MSi kepada sejumlah wartawan, Kamis (05/12/2024) mengatakan, 41 jiwa itu terdiri atas empat KK atau 15 jiwa dari DIY, dua KK atau delapan jiwa dari Jatim, dan empat KK atau 18 jiwa warga setempat.
Dikatakan, calon trasmigran dari DIY dan jatim ini tidak datang bersamaan. DIY saat ini dalam perjalanan dari kampung asal dan direncanakan tiba di Kendari pada Kamis malam, sedangkan mereka berasal dari Jatim tiba pada Jumat (6/12).
"Warga transmigrasi asal DIY, tiba malam ini di Bandara Haluoleo dan dijemput dari tim Transnaker Konawe Utara langsung diantar ke Wanggudu, Kabupaten Konawe Utara," ujar Kadis Ali Haswandy didampingi Kepala Seksi Penataan Persebaran Penduduk Transnaker Sultra Hj Hendrawati Sri.
Calon transmigran berasal dari Jawa Timur delapan jiwa, kata Hendrawati, rencananya bertolak dari Surabaya pada Jumat (6/12) dan akan dijemput tim Transnaker Konut lalu menuju lokasi penempatan di Konawe Utara. Dan setelah tiba di Konut akan diterima secara resmi oleh pemda setempat dalam hal ini Bupati Konut sebelum menuju ke UPT Puuhhialu.
Untuk diketahui, tahun 2024 Sultra hanya mendapat alokasi penempatan transmigran 10 KK dengan program pola lahan kering.
Terkait dengan bantuan jaminan hidup, setiap KK diberi bantuan beras selama satu tahun ditambah dengan bantuan non beras dan paket perbekalan lainnya.
Pada 2023, Sultra menempatkan 28 KK atau 123 jiwa untuk dua kabupaten, yakni UPT Watutinawu, Kecamatan Latoma Kabupaten Konawe dan UPT Raimuna, Kabupaten Muna.(Rin/Red)
KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi salah satu daerah dengan capaian partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 paling tinggi di Indonesia.
Hal ini disampaikan, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI), Idham Kholik saat memberikan sambutan dalam acara rapat koordinasi pesiapan rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra di salah satu hotel di Kendari, Kamis (05/12/2024).
Dikatakan, Sultra salah satu provinsi dengan capaian partisipasi pemilih paling tinggi di Indonesia mencapai 81.6 persen untuk pemilihan gubernur.
"Capaian penggunaan hak pilih di Sultra masuk kategori paling tinggi di Indonesia. Mencapai 81,36 persen untuk Pilgub. Hanya turun -0,6 dari target capaian nasional. Dimana target angka nasional yaitu 82 persen. Untuk partisipasi pemilihan bupati dan walikota itu capai 81,28 persen," ungkapnya.
Selain itu, kata Idham Kholik, Sultra merupakan provinsi dengan pemungutan suara ulan (PSU) paling sedikit. Tentunnya, capaian ini merupakan hasil dari kerja dan kolaborasi yang baik oleh semua penyelenggara.
"Terima kasih teman-teman, rekan-rekan semua. Kalau saya bisa beri award pasti langsung saya kasih," ujar Idham Kholik.
Untuk itu, pihaknya berharap capaian ini terus dipertahankan.
"Hingga memastikan kelancaran saat rekapitulasi. Dan terbukti sudah baik, karena tidak ada lempar kursi dan lainnya saat rekapitulasi tingkat kecamatan, kabupaten dan kota," tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri Ketua KPU Sultra, Asri, komisoner KPU Sultra laiinya dan Komisioner KPU Kabupaten/Kota di Sultra.(Rin/Red)
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM-Pj Walikota Baubau, Dr. H. Muh Tasman Manado menyebut keberadaan Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) menjadi salah satu pilar penting dalam mendukung pengembangan ekonomi masyarakat. Dengan pengelolaan yang profesional dan komitmen kuat, sentra IKM diyakini mampu memacu produktivitas dan daya saing daerah.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka pelatihan layanan proses bisnis sentra IKM, Senin (02/12/ 2024).
Dikatakan, pengembangan sentra IKM dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal hingga skala nasional. Namun demikian, pihaknya menyoroti tantangan yang masih dihadapi berbagai wilayah di Indonesia, seperti keterbatasan sarana dan prasarana, serta kelemahan dalam aspek legalitas dan kelembagaan para anggota IKM.
"Saya berharap sentra IKM di Baubau dapat menjadi model pengelolaan yang berkualitas, profesional, dan memiliki daya saing tinggi," kata Rasman.
Ia menambahkan, sentra IKM rumput laut Baubau menjadi salah satu produk potensial yang dapat dikembangkan lebih lanjut.
Hal ini didukung oleh tingginya permintaan pasar seiring pertumbuhan penduduk dan pembangunan. Selain itu, IKM Palabusa dinilai memiliki peluang besar untuk menjadi sentra industri yang signifikan bagi perekonomian Kota Baubau.
Untuk itu, menegaskan pentingnya memperkuat infrastruktur maritim dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk mengoptimalkan posisi strategis Kota Baubau sebagai jalur perdagangan maritim di kawasan Sulawesi Tenggara.
"Pengembangan ekonomi digital, peningkatan kapasitas pelabuhan, serta pemeliharaan lingkungan maritim yang berkelanjutan juga harus menjadi prioritas untuk mendukung perdagangan dan pariwisata," imbuhnya.
Dengan berbagai langkah strategis ini, Pemerintah Kota Baubau optimis sentra IKM akan menjadi motor penggerak ekonomi daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemkot Baubau Gelar Bimbingan Sosial untuk Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga PPKS
Pemkot Baubau Gelar Bimbingan Sosial untuk Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga PPKS
Pemerintah Kota Baubau melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyelenggarakan kegiatan bimbingan sosial bagi keluarga Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), Selasa (03/12/2024).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran, tanggung jawab, serta keterampilan anggota keluarga PPKS dalam menghadapi berbagai tantangan sosial yang mereka hadapi.
Pj Wali Kota Baubau, melalui Staf Ahli Moch Amsir Afie, S.Sos., M.Si., mengungkapkan, pentingnya bimbingan sosial ini sebagai langkah strategis pemerintah dalam membantu keluarga penyandang disabilitas, anak terlantar, lansia terlantar, dan gelandangan pengemis.
"Kegiatan ini adalah bagian dari upaya Pemerintah Kota Baubau untuk membina dan mengangkat derajat keluarga yang membutuhkan perhatian lebih. Hambatan seperti kemiskinan, keterlantaran, atau perubahan lingkungan yang mendadak perlu diatasi dengan perhatian serius dari pemerintah," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut juga, Amsir Afie menekankan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari tagline Baubau Bekerja Bersama.
"Pemerintah terus berupaya memberikan bantuan konkret untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat," katanya.
Selain memberikan bimbingan, kegiatan ini juga dirancang untuk memberikan pengaruh psikologis yang positif, sehingga keluarga PPKS terdorong untuk bangkit dan mampu menyelesaikan kesulitan secara mandiri.
Sebagai bagian dari kegiatan, bantuan berupa paket sembako diserahkan langsung oleh Moch Amsir Afie kepada keluarga PPKS.
Pemkot Baubau berharap peserta dapat memanfaatkan momen ini untuk menambah wawasan dan keterampilan guna meningkatkan kualitas hidup mereka.
Dengan adanya program seperti ini, Pemerintah Kota Baubau terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri. (Lipsus/Rin)
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM–Pasangan H Yusran Fahim-Wa Ode Hamsina Bolu (HYF-Hamsina) pasangan nomor urut 3 menang di Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Baubau dengan perolehan 31.966 suara. Jumlah suara ini berhasil mengungguli empat pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Baubau dalam pilkada serentak 27 November 2024.
Keunggulan pasangan Yusran-Hamsina berdasarkan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara Pilwali Baubau tahun 2024 yang di gelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di salah satu hotel di Kota Baubau, selasa (03/12/2024).
Ketua KPU Kota Baubau, La Ode Supardi mengatakan, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Baubau mencapai 108.628 pemilih, dengan rincian jumlah pengguna hak pilih pada DPT sebanyak 82.133 orang. Selain itu, pengguna hak pilih dari Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) tercatat sebanyak 718 orang, sedangkan dari Daftar Pemilih Khusus (DPK) sebanyak 605 orang.
"Jumlah total surat suara yang digunakan adalah 83.456 lembar," ungkapnya.
Pantauan media ini, rapat pleno ini dimulai dengan rekapitulasi hasil suara dari delapan kecamatan, yakni Kokalukuna, Betoambari, Lea-lea, Wolio, Bungi, Murhum, Batupoaro, dan Sorawolio.
Berikut hasil perolehan suara pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Baubau:
1. La Ode Ahmad Monianse - Ida Fitri Halili: 11.007 suara
2. Yulia Rahman - Muhammad Ridwan: 24.270 suara
3. H. Yusran Fahim - Wa Ode Hamsinah Bolu: 31.966 suara
4. La Ode Mustari - Zahari: 8.384 suara
5. Nur Ari Raharja - La Ode Yasin : 6.043 suara
Jumlah suara sah mencapai 81.670, sedangkan suara tidak sah tercatat sebanyak 1.786.(Rin/Red)
KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan distribusi logistik pemilihan Gubernur rampung 100 persen. Termasuk daerah terluar, terisolir dan terjauh (3T) yang jadi prioritas utama.
Demikian diungkapkan, Ketua KPU Sultra, Asril kepada sejumlah wartawan di Kendari, Selasa (26/11/2024).
Dikatakan, sebanyak 251 logistik daerah 3T sudah terdistribusi sejak tanggal 24-25 November 2024 di tingkat Kabupaten/Kota. Karena daerah yang tergolong 3T ini menjadi prioritas pertama untuk dirampungkan.
“KPU Sultra sudah melakukan pendistribusian, dan daerah pertama yang didahulukan adalah daerah 3T (terluar, terisolir dan terjauh) sudah mulai distribusi pada tanggal 24 kemudian sampai tanggal 25. Jadi ada 251 yang didahulukan oleh teman-teman KPU Kabupaten/Kota, “ungkapnya.
Kemudian, khusus ditanggal 26 ini pendistribusian didalam ibu kota atau daerah-daerah yang dekat dengan kantor logistik Kabupaten/Kota.
“Alhamdulillah hari ini Kota Kendari, kemudian 17 Kabupaten/Kota melakukan hal sama untuk wilayah-wilayah terdekat,” tambahnya.
Bahwa 4611 Tempat Pemungutan Suara (TPS) hari ini terdistribusi, karena esok hari sesuai dengan ketentuannya di H-1 kebutuhan logistik yang digunakan untuk pemungutan suara harus tiba di TPS masing-masing.
“Tentu kita berharap di 4611 TPS ini sudah mendistribusi supaya pagi-pagi sudah digeser ke TPS dan hal itu sudah disampaikan dengan teman-teman Kabupaten/Kota untuk melakukan perihal yang sama terkait kerja-kerja kami pada pemungutan suara dan surat suara ditanggal 27 November 2024,” tutupnya. (Rin/Red)
MEDAN,GAGASSULTRA.COM–Petinju andalan putri Sulawesi Tenggara (Sultra), Irawati Rumbia berhasil melaju ke ababak semifinal PON XXI Aceh-Sumut 2024. Prestasi Irawaty ini setelah berhasil mengalahkan petinju kawakan asal provinsi Papua, Dessi Risandi Aiwoi.
Sekretaris Umum KONI Sultra, Elvis Basri Uno, yang menyaksikan langsung pertandingan tersebut, memuji penampilan Irawati.
“Permainan Irawati hari ini kami lihat sangat baik, karena dia tidak memberi kesempatan sedikitpun kepada petinju Papua untuk balik menyerang, sehingga petinju kita menang telak hingga di ronde ketiga,” ungkap Elvis, Minggu, (15/9/2024).
Elvis menambahkan bahwa dengan hasil ini, Irawati Rumbia telah mengamankan tiketnya ke babak semifinal.
“Di babak semifinal nanti, petinju putri Sultra Irawati akan menghadapi petinju asal Nusa Tenggara Timur (NTT),” jelasnya.
Pernyataan ini disampaikan Elvis dengan didampingi pelatih Tinju Sultra, Dedi Mushari, dan beberapa anggota Satgas PON Sultra.
Sesuai jadwal yang telah ditentukan panitia, babak semifinal pertandingan tinju PON XXI akan berlangsung pada 18 September 2024 di Auditorium Universitas HKBP Nommensen, Pematang Siantar, Sumatera Utara (Sumut).
Kemenangan Irawati atas petinju Papua menunjukkan potensi besar yang dimiliki atlet tinju putri Sulawesi Tenggara.
Dengan performa yang ditunjukkan, Irawati diharapkan dapat melanjutkan prestasi gemilangnya di babak semifinal dan membawa harum nama Sultra di kancah olahraga nasional.(Rin/Red)
KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dijadwalkan berangkat secara bertahap. Namun demikian, sebagian rombongan sudadah tiba lebih awl di lokasi pertandingan.
Demikian diungkapkan, Ketua Umum KONI Sultra, Alvian Taufan Putra kepada sejumlah wartawan di Kendari, Sabtu (31/08/2024).
“Para atlet Softball dan atlet dayung sudah menjalani sesi latihan pengenalan arena atas izin panitia PON,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I KONI Sultra, Sigit Prasetyo Raharjo, yang memimpin rapat tersebut menegaskan komitmen organisasi dalam mendukung kontingen.
“KONI berkomitmen mengurusi kontingen PON sejak keberangkatan ke Aceh-Sumut hingga kembali di Kendari. Sekecil mungkin permasalahan diharapkan tidak mengganggu konsentrasi para atlet dan pelatih dalam melakoni pertandingan,” tutur Sigit.
Menurut informasi dari Bidang Humas, Media dan Kerjasama Antar Lembaga KONI Sultra, kontingen PON XXI Sultra terdiri dari 148 atlet yang akan berkompetisi di 28 cabang olahraga.
Mereka akan didampingi oleh 47 orang yang terdiri dari mekanik, pelatih, dan ofisial.
Pemberangkatan tahap akhir kontingen Sultra dijadwalkan berlangsung dari tanggal 5 hingga 7 September 2024.
Sebanyak 10 cabang olahraga dengan 109 atlet dan 27 pelatih/ofisial/mekanik akan bertanding di Provinsi Aceh.
Sementara itu, 18 cabang olahraga lainnya dengan 39 atlet dan 20 pelatih/ofisial/mekanik akan berlaga di Medan, Sumatera Utara.
Cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Aceh meliputi triatlon, panahan, hapkido, menembak, selam, sepatu roda, shorinji kempo, sepak takraw, dayung, dan softball. Sedangkan di Sumatera Utara, pertandingan akan mencakup cabang olahraga seperti biliar, tenis meja, kick boxing, balap sepeda, taekwondo, tinju, binaraga, gulat, karate, squash, wushu, sambo, akuatik renang, golf, bulu tangkis, e-sport, gateball, dan atletik.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari KONI Sultra, kontingen PON XXI Sulawesi Tenggara diharapkan dapat meraih prestasi gemilang dan mengharumkan nama daerah di kancah olahraga nasional.(Rin/Red)
ACEH,GAGASSULTRA.COM – Atelt Dayung dan Softball Sulawesi Tenggara (Sultra) telah tiba di Aceh untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024. Kedatangan lebih awal ini dimanfaatkan untuk penyesuaian arena pertandingan yang akan berlangsung di Meulaboh, Aceh.
Demikian diungkapkan, Humas KONI Sultra, Sarjono melalui presss relisnya kepada media ini, Kamis (29/08/2024).
“Tim Dayung dan Softball sudah tiba di Aceh. Para pemain memanfaatkan waktu untuk menjalani sesi latihan. Datang lebih awal kesempatan penyesuaian lapangan dan kondisi cuaca setempat,” kata Sarjono, Kamis, (29/8/2024).
Dikatakan, para atlet, pelatih, dan ofisial langsung disambut dengan pemondokan yang telah disiapkan melalui koordinasi PB PON, tuan rumah, dan KONI Sultra.
Venue pertandingan berada sekitar empat jam perjalanan darat dari Banda Aceh.
Sebelum keberangkatan, Ketua Umum KONI Sultra, Alvian Taufan Putra, melepas kontingen Cabor Dayung di Bandara Haluoleo Kendari pada Rabu (28/08/2024).
“Semoga para atlet dalam kondisi prima selama di arena PON sehingga tampil dan prestasi terbaik,” ujar Alvian berpesan.
Sementara itu, Ketua Perbasasi Sultra, Fachri Yamsul, mengharapkan dukungan maksimal dari berbagai pihak.
“Para atlet dan pelatih telah berlatih keras. Pengurus Perbasasi juga sudah berusaha mengatasi berbagai keterbatasan selama para atlet berlatih hingga tiba di Meulaboh, Aceh,” ujarnya.
Kabid Binpres PODSI Sultra, Juli Wahyuddin, yang juga mantan atlet nasional Rowing, mengingatkan tentang ketatnya persaingan di PON.
“Jangan kita muluk-muluk. Kita lihat saja di arena. Ini ajang PON bukan iven antarkecamatan. Siapa yang lebih siap maka dialah yang akan panen hasil terbaik,” tegasnya.
Dengan persiapan yang telah dilakukan, tim Dayung dan Softball Sultra berharap dapat memberikan penampilan terbaik dan mengharumkan nama daerah di PON XXI/2024 Aceh-Sumut.(Rin/Red)
KENDARI,GAGASSULTRA.COM–Atlet Sulawesi Tenggara (Sultra) berprestasi atau peraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh – Sumatera Utara jangan ragu karena bakal disipakan bonus oleh Pemerintah Prov Sultra.
Demikian diungkapkan, Sekretaris Provinsi Sultra, Asrun Lio, saat membuka Rapat Kerja Provinsi KONI Sultra mewakili Pj Gubernur Sultra, Selasa (30/7/2024).
Dikatakan, Pemrov Sultra akan menyiapakan bonus bagi atelet yang meraih medali diarena PON Aceh-Sumut mendatang. Hal ini sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah terhadap para atlet dan pelatih yang bakal bertarung di arena PON.
“Pemerintah daerah mengapresiasi para atlet dan pelatih yang menyumbangkan prestasi di arena PON. PON sebelumnya juga disiapkan bonus bagi atlet dan pelatih yang berprestasi,” kata Asrun Lio.
Meskipun besaran bonus belum diumumkan, Asrun menegaskan bahwa pemberian bonus merupakan bentuk penghargaan pemerintah daerah kepada atlet dan pelatih yang telah mengharumkan nama daerah.
“Pemerintah memahami bahwa bonus bagi atlet sebagai motivasi dalam berlatih dan bertanding untuk meraih prestasi terbaik. Bonus sesuatu yang wajar bagi atlet,” tambahnya.
Inisiatif pemerintah daerah ini mendapat sambutan positif dari para pelatih. Hadli Nurjaman, pelatih cabang olahraga Panahan, menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif ini.
“Bonus bagi atlet dan pelatih yang mengukir prestasi di PON menambah semangat atlet dalam berlatih. Daerah lain pun menyiapkan bonus,” kata Hadli.
“Cabang olahraga panahan yang meloloskan atlet putri semata wayang (Nani) bertekad menyumbangkan prestasi terbaik,” ucap Hadli.
Senada dengan Hadli, Ketua Pengprov Wushu Sultra, Achmad Wahab, juga menyambut baik rencana pemberian bonus ini.
“Atlet berlatih keras semata-mata untuk meraih prestasi terbaik. Mengharumkan nama daerah maka wajar diapresiasi dengan bonus,” ujar Achmad Wahab.
Berdasarkan data yang dihimpun, pada PON XX empat tahun lalu, pemerintah daerah dan DPRD menyiapkan bonus senilai Rp100 juta bagi peraih medali emas, Rp75 juta untuk peraih medali perak, dan Rp50 juta untuk peraih medali perunggu.(Rin/Red)