KENDAR,GAGASSULTRA.COM– Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat persiapan cabang olahraga (Cabor) menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yang akan diselenggarakan di Aceh dan Medan, Sumatra Utara.
Kegiatan ini, dipimpin langsung oleh Ketua KONI Sultra, Alvian Tufan Putra di Auala Kantor KONI Sultra, Senin (01/07/2024). Rapat ini dihadiri oleh jajaran pengurus KONI Sultra serta perwakilan dari berbagai cabor yang akan berpartisipasi dalam ajang olahraga nasional tersebut.
Dalam rapat tersebut, KONI Sultra menyepakati untuk mengirimkan 29 cabor dengan total 130 atlet yang akan bertanding di dua daerah yaitu 19 Cabor di Sumut dan 10 Cabor di Aceh.Keputusan ini diambil setelah melalui diskusi panjang dan evaluasi mendalam terhadap kinerja masing-masing cabor.
Keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan yang matang dan memperhatikan berbagai aspek, termasuk prestasi atlet, potensi medali, dan kesiapan tim.
“Kita menggunakan asas keadilan, kita sepakati 29 cabor,” ungkap Alvian.
Untuk itu, kata Alvian, pihaknya akan fokus pada peningkatan kualitas latihan dan try out untuk memastikan semua atlet siap menghadapi persaingan di tingkat nasional.
Alvian juga menambahkan bahwa pihaknya akan bekerja keras memastikan dukungan penuh bagi para atlet baik itu dari segi pendanaan dan persiapan atlet.
“Kita akan mengoptimalkan fasilitas latihan dan memenuhi kebutuhan atlet selama masa persiapan,” lanjutnya.
Rapat ini merupakan salah satu langkah KONI Sultra dalam mempersiapkan atlet-atlet terbaiknya untuk bersaing di tingkat nasional.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan kontingen Sultra dapat meraih prestasi gemilang di PON XXI 2024.
“Mari kita berjuang bersama untuk mengharumkan nama Sulawesi Tenggara di kancah olahraga nasional. Target kita emas, dengan kerja keras dan dedikasi, saya yakin kita bisa membawa pulang medali dan membanggakan daerah kita,” pungkasnya penuh semangat.(Rin/Red)
JAKARTA,GAGASSULTRA.COM-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pusat menggelar bimbingan teknis (Bimtek) tahap II pendaftaran kepesertaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) Tahun 2024 tahap II (entry by name).
Bimtek tahap II ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) KONI Pusat, Drs. Tb. Lukman Djajadikusuma, MEMOS, yang mewakili Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, pada malam 19 Juni 2024.
Dalam kegiatan ini, KONI Sultra mengirim dua orang staf Informasi Teknologi (IT) yakni Januar Ripandi Hakulanga dan Kurdiyanto Hasariy.
Bimtek tahap II ini merupakan kelanjutan dari Bimtek yang telah dilaksanakan pada 8 Januari 2024, yang berfokus pada pendaftaran cabang olahraga dan nomor pertandingan.
Bimtek tahap II ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) KONI Pusat, Drs. Tb. Lukman Djajadikusuma, MEMOS, yang mewakili Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, pada malam 19 Juni 2024.
“Tahap II ini untuk mendaftarkan nama-nama atlet dan ofisial final yang tercantum pada longlist dan telah diabsahkan, dan nantinya akan ada Tahap III paling lambat diselenggarakan satu bulan sebelum penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 untuk mendaftarkan secara lengkap dan final atlet dan ofisial,” jelas Sekjen KONI Pusat saat membuka Bimtek,” Rabu malam, (19/6/2024).
Adapun Bimtek kepesertaan tahap II membahas tata cara memasukkan data peserta melalui sistem resmi yang diterbitkan oleh Panwasrah (Pengawas dan Pengarah) Bidang IT PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Pendaftaran kepesertaan yang tepat dan akurat sangat krusial dan menjadi hal terpenting dalam pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024.
“Oleh karenanya, saya mengajak untuk memberikan yang terbaik yang akan tercatat dalam sejarah olahraga Indonesia,” tambah Lukman.
Ketua Bidang IT Panwasrah, Kurniawan, mengungkapkan, PON XXI Aceh-Sumut 2024 merupakan PON pertama yang dilaksanakan di dua provinsi dan diikuti oleh 38 provinsi termasuk Daerah Otonom Baru (DOB) serta Ibu Kota Negara (IKN). Mayoritas provinsi peserta pun hadir.
“Saat ini sebanyak 37 provinsi dan 74 operator hadir sebagai peserta, saya berharap semua dapat mengikuti Bimtek dengan baik agar tidak terjadi kesalahan penginputan data dalam system,” ujar Kurniawan.
Dengan persiapan yang matang dan partisipasi aktif dari seluruh provinsi, PON XXI Aceh-Sumut 2024 diharapkan menjadi tonggak sejarah dalam pelaksanaan olahraga nasional di Indonesia.(Rin/Red)
KENDARI,GAGASSULTRA.COM- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengadakan acara nonton bareng film drama komedi "Tepatilah Janji" di Bioskop XXI The Park Kendari, Sabtu (23/11/2024).
Komisioner KPU Sultra, Amiruddin menjelaskan, Film garapan sutradara kenamaan Garin Nugroho ini diharapkan dapat memberikan edukasi politik yang ringan dan menghibur menjelang Pilkada serentak pada 27 November 2024. Selain itu, pemutaran film ini merupakan bagian dari sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu.
"Tepatilah Janji menghadirkan pesan edukasi politik damai dengan pendekatan yang ringan dan penuh humor. Kami ingin masyarakat merasa antusias untuk datang ke TPS, bukan merasa terbebani," kata Amiruddin yang juga Kordiv Parmas dan SDM KPU Sultra.
Lebih lanjut dikatakan, film ini bukan hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga memberikan referensi penting bagi masyarakat untuk menentukan pilihan mereka.
"KPU ingin menciptakan suasana pemilu yang gembira dan inklusif. Media seperti film adalah sarana efektif untuk menyampaikan pesan penting kepada publik," tambahnya.
Lebih lanjut dikatakan, alur film ini menceritakan tentang suasana pilkada, yang didalamnya menggambarkan terdapat berbagai intrik, termasuk politik uang dari pasangan calon.
"Selain itu, Film ini juga menggambarkan bagaimana ketika si calon telah terpilih dan saatnya masyarakat menagih janji untuk kampanye," ucap Amiruddin.
"Tepatilah Janji" merupakan sekuel dari film "Kejarlah Janji" yang dirilis pada 2023. Film ini dibintangi oleh aktor dan aktris terkenal seperti Ibnu Jamil, Cut Mini, Shenina Cinnamon, Bima Zeno, Kevin Abani, dan Faradina Mufti. Kelompok lawak Trio Timus yang terdiri dari Theresia WD, Asriuni Pradipta, dan Irene Vista juga turut meramaikan cerita.
Dilansir dari berbagai sumber, sutradara Garin Nugroho menuturkan bahwa film ini mengangkat isu politik dengan sentuhan kebudayaan lokal seperti lenong dan ludruk, menjadikannya menarik sekaligus mendidik.
"Film ini membawa unsur budaya masyarakat pedesaan yang penuh humor, tetapi tetap menyampaikan pendidikan politik dengan cara yang menyenangkan," jelas Garin.
Cerita berpusat pada konflik keluarga Bu Pertiwi (Cut Mini) ketika putra sulungnya, Adam (Bima Zeno), mencalonkan diri sebagai Bupati. Ambisi politik Adam menimbulkan konflik dengan ibunya dan istrinya (Faradina Mufti), menyuguhkan pertanyaan mendalam: "Apakah Adam mampu menepati janji-janji politiknya?"
Selain tayang di bioskop, film ini juga telah diputar di ruang-ruang publik dan melalui layar tancap di berbagai daerah. Dengan pendekatan yang mendidik sekaligus menghibur.
"Tepatilah Janji" menjadi langkah inovatif KPU untuk mengajak masyarakat mewujudkan pemilu yang damai, gembira, dan penuh partisipasi.(Rin/Red)
KENDARI, GAGASSULTRA.COM- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus melakukan sosialisasi mendukung Pilkada serentak. Kali ini KPU Sultra menggandeng komunitas budaya komunitas budaya yang ada di Kota dengan tajuk Festival Budaya KPU di pusatkan di Water Sport Kendari, Jumat (22/11/2024).
Komisioner KPU Sultra, Amiruddin saat membuka Festival Budaya KPU mengatakan, KPU hadir bersama dengan komunitas budaya yang ada di Sultra sebagai bentuk ajakan untuk mendukung Pilkada serentak.
"Kegiatan sore ini kami memang mengajak komunitas budaya dengan tema 'Demokrasi Berbudaya' dengan tujuan bagaimana kita menanamkan nilai-nilai kearifan lokal jelang pilkada," ungkapnya.
Dikatakan, maksud dari budaya dan menanamkan kearifan lokal ini yakni bagaimana masyarakat dalam menjunjung tinggi budayanya sehingga tidak mudah terprovokasi. Masyarakat Sultra juga yang akan budaya, tentu tidak akan mudah termakan oleh hal-hal negatif yang dapat mencederai demokrasi itu sendiri.
"Semua suku, semua kelompok tentunya punya nilai-nilai falsafah yang bisa dijadikan pegangan dalam pilkada 2024," kata Amiruddin yang juga Kordiv Parma dan SDM KPU Sultra.
Dalam kesempatan itu, ia pun mengajak masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya pada tanggal 27 November 2024 dengan memang teguh prinsip kearifan lokal.
"Apapun bentuk rayuannya dari paslon, mari kita bentengi diri kita dan orang di sekitar kita, sehingga yang namanya money politik tidak akan mencederai demokrasi. Jangan kita korbankan negeri kita hanya untuk kepentingan sesaat," tegasnya.
Untuk itu, pihaknya menyerukan kepada seluruh komunitas budaya untuk menjadi agen perubahan demi masa depan demokrasi yang lebih sehat. "Mengajak kita semua melalui komunitas jadilah agen-agen demokrasi yang baik, jadilah pemberi pesan kearifan lokal kita untuk kita sampaikan kepada keluarga kita, orang dekat kita mari sama-sama kita menuju ke tps untuk menetukan pemimpin kira baik calon gubernur, wali kota dan bupati," pungkasnya. (Rin/Red)
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Baubau periode 2024-2029, resmi dilantik. Ardin Jufri (Golkar) ditetapkan sebagai Ketua, Natas Aryu Prawira Tamim (PPP) sebagai Wakil Ketua I dan Ardriansyah Farming (PDIP) sebagai Wakil Ketua II. Pengambilan sumpah jabatan ini digelar dalam rapat paripurna DPRD Kota Baubau Selasa,(19/11/2024).
Pada rapat paripurna peresmian dan pengambilan sumpah ketua DPRD Kota Baubau Tahun 2024-2029, turut hadir Pj Wali Kota Baubau Dr H Muh Rasman Manafi, SP, M.Si.
" Sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah, DPRD dan Pemerintah Kota Baubau adalah mitra sejajar dengan fungsi yang berbeda dalam menjalankan otonomi daerah. Keduanya memiliki hubungan kerja dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang diserahkan pada daerah, karenanya diharapkan unsur pimpinan dewan dapat mengantarkan DPRD Kota Baubau pada sinergi hubungan yang profesional, harmonis, seimbang dan perkuat kemitraan dengan pemerintahan daerah dalam hubungannya dengan stakeholder lainnya serta tugas-tugas fungsi dan kewenangan masing-masing," ungkap Dr H Muh Rasman Manafi, dalam sambutannya.
Pada kesempatan itu pula Pj Wali Kota Baubau Rasman Manafi, menyampaikan tentang dokumen perencanaan Kota Baubau untuk 20 tahun ke depan yang telah ditetapkan dan akan didorong untuk menyelesaikan dokumen perencanaan yang 5 tahun, 1 tahun atau RKPD dan kemudian akan ditetapkan dalam bentuk perencanaan anggaran tahun 2025.
”Tentu ini akan menjadi kerja kolektif dan strategis, dan dalam waktu dekat tentu harapan kami kepada pimpinan DPRD, para anggota DPRD Kota Baubau dapat terus bersama bergandengan tangan membangun negeri kita, mewujudkan apa yang menjadi cita-cita para pendahulu, para pemimpin kita dan para senior kita,”ujarnya.
Sementara itu di depan awak media, Ketua DPRD Kota Baubau Ardin Jufri mengatakan, usai diri dilantik bersama 24 anggota legislator Kota Baubau akan segera melaksanakan tugas untuk membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
Pasalnya, batas pembahasan APBD 2025 adalah akhir bulan November 2024 ini, sehingga DPRD Baubau harus sesegera mungkin membahas dan melaksanakan tugas mereka.
“Kami segera fokus pada pembahasan APBD 2025. Ini menjadi pekerjaan rumah yang mendesak bagi seluruh anggota DPRD karena waktunya sangat terbatas,” tambahnya. (Tio/Red).
KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) tercatat sebanyak 1.876.792 pemilih. Jumlah ini berdasarkan hasil rekapan DPT dari 17 Kabupaten/Kota yang juga digunakan untuk Pilgub Sultra.
Hal ini disampaikan Komisoner KPU Sultra, Muhammad Mu'min Fahimuddin saat ditemui media ini kantornya, senin (18/11/2024).
Dikatakan, penetapan jumlah DPT ini sebenarnya dilakukan di tingkat KPU Kabupaten/Kota. Setelah rekapan ditingkat provinsi terhadap penetapan DPT di tingkat Kabupaten/Kota, dan DPT tersebut juga digunakan untuk Pilgub sebanyak 1.876.792 pemilih.
"Ini tersebar di 17 kabupaten/Kota, 221 Kecamatan, 2285 Desa/Kelurahan dan 4611 TPS,"kata Mu'min yang juga Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi (Rendatin) KPU Sultra.
Lebih lanjut dijelaskan, dari DPT tersebut jumlah pemilih perempuan lebih banyak dibandingkan dengan pemilih laki-laki. Perbandingannya 50,27 persen perempuan dan laki-laki sebesar 49,73 persen.
"Memang trennya sejak dulu seperti itu perbandingannya dan rilnya sebanyak 943.431 perempuan dan 933.361 laki-laki. Ini sudah ditetapkan sebagai DPT,"jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, saat ini KPU Sultra melaksanakan tahapan daftar pemilih pindahan (DPPH) di pilkada. DPPH ini pemilih yang sudah ditetapkan sebagai DPT yang di mungkinkan dalam regulasi untuk kemudian bisa pindah memilih.
Jadi ada sembilan alasan yang menyebabkan mereka bisa pindah memilih. Berdasakan hasil rekapan sembilan alasan tersebut, sesuai regulasi H-30 sebelum pelaksanaan pilkada sudah menemukan jumlahnya dan jatuhnya pada tanggal 28 Oktober 2024.
"Yang pendah masuk ke wilayah Sultra sebanyak 3327 pemilih, sedangkan yang pindah keluar sebanyak 2376 pemilih,"jelasnya. (Rin/Red)
KENDARI,GAGASSULTRA.COM–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) siap menggelar debat publik ketiga atau yang terakhir untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur. Debat pamungkas tersebut rencananya digelar 23 November 2024 di Kota Kendari dengan tema “Pengelolaan Sumber Daya Alam, Pelestarian Lingkungan, dan Penegakan Hukum yang Bermartabat”.
Demikian diungkapkan, Ketua KPU Sultra, Asril kepada sejumlah wartawan usai memimpin rapat pemantapan debat publik ketiga kandidat Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) di Kantor KPU Sultra, senin (18/11/2024).
Dikatakan, pemilihan tema debat berdasarkan pertimbangan strategis dan masukan dari masyarakat, termasuk aktivis lingkungan, yang menyoroti pentingnya isu lingkungan dalam pembangunan Sultra.
“Tema ini telah kami sampaikan kepada tim penghubung pasangan calon (LO paslon). Namun, kami menerima masukan dari masyarakat agar isu lingkungan lebih ditekankan dalam debat. Oleh karena itu, kami menambahkan nomenklatur untuk memperkaya tema ini tanpa mengubah atau mengurangi fokus utamanya,” ungkapnya.
Selain itu, Kata Asril, masukan dari masyarakat akan disampaikan kepada para panelis dalam rapat finalisasi yang dijadwalkan esok hari.
Dalam rapat tersebut juga, KPU Sultra memutuskan untuk menambah jumlah simpatisan atau tim pendukung yang diperbolehkan masuk ke ruang debat. Jika pada debat sebelumnya jumlahnya dibatasi 50 orang per pasangan calon, pada debat terakhir ini jumlahnya ditingkatkan menjadi 65 orang per pasangan calon.
“Penambahan ini dilakukan karena kapasitas ruangan yang lebih besar, sehingga memungkinkan lebih banyak pendukung untuk hadir,” kata Asril.
Debat terakhir ini diharapkan menjadi ajang penting bagi para pasangan calon untuk memaparkan visi, misi, serta gagasan mereka terkait isu strategis yang menjadi perhatian masyarakat Sulawesi Tenggara.(Rin/red)
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM-Pelaksanaan kegiatan Sultra Job fair tahun 2024 di Kota Baubau memasuki hari kedua.Sebanyak 17 perusahaan yang menyediakan lowongan kerja (Loker) dengan berbagai jenis pekerjaan. Bahkan, hampir semua loker perusahaan yang disiapkan dipadati para pencari kerja (pencaker).
Demikian diungkapkan, Kepala Dinas Trasmigrasi dan Tenaga Kerja (Transnaker) Sulawesi Tenggara (Sultra), LM ALi Haswandy melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Hairil Anwar kepada media ini saat ditemui di atrium Lippo Plaza Baubau, rabu (28/08/2024).
Dikatakan, pelaksanaan Sultra Job Fair pada hari kedua ini mulai mendapat perhatian dari sejumlah pencaker. Bahkan, hampir semua stan loker kerja yang meyiapkan stan atau meja pendaftaran di padati warga.
"Dari hasil pantauan kita di hari kedua ini semua pengunjung loker di 17 perusahaan terlihat pencaker antusias mencari informasi yang dipandu oleh operator perusahaan yang membuka lowongan kerja,"kata Hairil Anwar.
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan ini berlangsung selam tiga hari 27-29 Agustus 2024. Untuk itu, pihaknya berharap dengan kegiatan ini bisamemberikan informasi dan loker sesuai dengan minat warga.
"Harapan kita melalui Sultra Job Fair ini bisa memberi dampak terhadap pencari kerja yang sesuai dengan minat yang disiapkan perusahaan,"tambahanya.
Sebelumnya, kegiatan Sultra Job Fair 2024 ini di buka Kepala Dinas Trasmigrasi dan Tenaga Kerja (Transnaker) Sulawesi Tenggara (Sultra), LM ALi Haswandy, SE, MSi mwakili Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto membuka pelaksanaan Job fair tahun 2024 di Atrium Lippo Plaza Kota Baubau, Selasa (27/08/2024).
Kegiatan Job Fair merupakan kegiatan untuk mempertemukan sejumlah pencari kerja (pencaker) dan pemberi kerja dengan tujuan menekan angka pengangguran di Sultra,"kata Ali Haswandi membacakan sambutan Pj gubernur Sultra.
Kegiatan ini juga turut dihadiri Pj Wali Kota Baubau, Dr Muh Rasman Manafi, Kepala Dinas Tenaga Kerja di kawasan kepulauan Buton. (Rin)
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM-Untuk meningkatkan minat baca di kalangan generasi muda khususnya pelajar di Kota Baubau, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Baubau meluncurkan program inovatif bertajuk Gerakan Membaca Para Pelajar (GEMPAR).
Menurut Kepala Dispusip Kota Baubau, Ibnu Wahid, berdasarkan indeks kegemaran membaca, Kota Baubau masih berada pada angka 68,5 persen. Untuk itu, melalui program GEMPAR ini bisa meningkatkan minat baca genarasi muda, khususnya di wilayah yang memiliki nilai sejarah sebagai eks-kesultanan Buton.
“Kami berharap melalui program GEMPAR ini, angka tersebut dapat mencapai 100 persen,”ungkapnya.
Dikatakn, program GEMPAR ini dirancang untuk meningkatkan kinerja Dispusip dalam menanamkan budaya membaca sejak dini pada pelajar, khususnya siswa SD dan SMP. Dalam pelaksanaannya, sebelum memulai proses belajar mengajar, siswa diajak untuk membaca buku selama 10 hingga 15 menit, dibimbing oleh guru.
“Kami akan menjadikan kegiatan membaca ini sebagai rutinitas harian di sekolah. Untuk itu, kami telah membangun komitmen bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta para Kepala Sekolah untuk memastikan program ini diterapkan secara konsisten,” jelas Wahid.
Wahid mengakui bahwa minat baca anak-anak saat ini menurun akibat berbagai faktor, salah satunya adalah distrupsi digital. Banyak anak lebih tertarik pada game online daripada buku.
Selain itu, kurangnya edukasi dan pendampingan dari orang tua turut berperan dalam menurunnya minat baca anak.
“Dulu, anak-anak sering diceritakan dongeng oleh orang tua atau kakek-nenek mereka. Namun, tradisi ini kini hampir hilang,” tambah Wahid.
Melalui program GEMPAR, pihaknya berharap adanya kolaborasi antara guru, orang tua, dan siswa dalam membangun budaya membaca. Guru diharapkan dapat memberikan tema bacaan kepada siswa yang akan dibacakan oleh orang tua di rumah.
Dengan cara ini, GEMPAR tidak hanya menumbuhkan minat baca di kalangan pelajar, tetapi juga mempererat interaksi orang tua dan anak melalui kegiatan membaca bersama di rumah.
Kota Baubau Miliki gedung Perpustakaan Modern, Pusat Kegaiatn Literasi dan Edukasi
Untuk mendung program GEMPAR, saat ini Kota Baubau memiliki gedung perpustakaan yang megah dengan empat ruangan multifungsi telah memberikan kenyamanan bagi para pengunjung yang ingin beraktivitas di sana. Hal ini diharapakna jadi salah satu faktor menarik minat baca dengan pelayanan yang maksimal.
“Setiap harinya, perpustakaan daerah Kota Baubau dikunjungi sekitar 100 orang. Pengunjung bervariasi, mulai dari mahasiswa, anak-anak sekolah, hingga guru TK dan SD yang sering datang dalam rombongan,” jelas Ibnu Wahid.
Hal ini menunjukkan minat masyarakat terhadap perpustakaan yang terus meningkat, terutama dari kalangan pelajar dan pendidik.
Selain itu, Ibnu Wahid juga menyebutkan bahwa gedung perpustakaan terbuka bagi komunitas yang ingin mengadakan kegiatan.
“Kami menyediakan ruang untuk komunitas-komunitas yang ingin memanfaatkan gedung perpustakaan ini. Contohnya, komunitas Limbo Wolio sudah tiga kali menggelar kegiatan di sini. Begitu pula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang juga memanfaatkan fasilitas ini,” ujarnya.
Namun, untuk menjaga ketertiban dan efisiensi penggunaan gedung, Ibnu Wahid menekankan pentingnya bagi komunitas yang ingin menggunakan fasilitas perpustakaan untuk terlebih dahulu mengirimkan surat permohonan.
“Ini agar kami bisa mengatur waktu dan memastikan tidak ada benturan jadwal dengan kegiatan lain,” tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga mendorong komunitas-komunitas yang berfokus pada kegiatan edukasi dan sosialisasi berbasis pendidikan serta pengembangan literasi untuk memanfaatkan gedung perpustakaan daerah Kota Baubau.
“Harapan kami, selain peningkatan jumlah kunjungan, kami juga ingin mendorong para pengunjung untuk mencetak kartu perpustakaan. Kartu ini sudah berbasis online dan terintegrasi dengan perpustakaan nasional,” tutupnya.
Dengan langkah-langkah ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Baubau berharap perpustakaan daerah tidak hanya menjadi tempat untuk membaca, tetapi juga menjadi pusat kegiatan literasi yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Baubau. (Lipsus/Red)
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM-Langkah inovatif Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, di bawah kepemimpinan Pj Wali Kota, Muh Rasman Manafi untuk menjaga stabilitas inflasi Kota Baubau menunjukan tren positif. Salah satunya dengan menggalakkan pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam tanaman produktif seperti cabai dan sayur-mayur.
Langkah ini kata Rasman, sangat membantu warga untuk mengurangi ketergantungan pada pasar, terutama saat harga kebutuhan pokok seperti cabai melonjak.
“Jika masyarakat memanfaatkan pekarangan mereka, saat harga cabai melonjak, mereka tidak akan terbebani,” ungkapnya.
Langkah ini mendapat respon dari Ketua TP PKK Kota Baubau, Reffiani Dwiatmo Rasman, dimana pemanfaatan pekarangan sudah diterapkan secara aktif di wilayah Gonda Baru.
Warga di daerah tersebut dikenal memanfaatkan pekarangan untuk menanam Tanaman Obat Keluarga (Toga), sayur-sayuran, hingga tanaman hias yang memiliki nilai ekonomis.
“Program ini tidak hanya membantu menekan inflasi tetapi juga berdampak positif dalam mengurangi kemiskinan ekstrem di Baubau,” jelas Reffiani.
Perindag Baubau Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Untuk Tekan Inflasi
Kadis Perindag Kota Baubau, La Ode Ali Hasan
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Baubau, La Ode Ali Hasan, melaporkan bahwa angka inflasi di Baubau berhasil menurun dalam tiga bulan terakhir. Namun, menurutnya, yang terpenting adalah menjaga inflasi agar tetap stabil.
“Kita berharap ke depan, bukan harus turun terus, tapi inflasi itu harus terjaga atau stabil,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, meyakinkan masyarakat tidak perlu khawatir karan bahan pokok dipastikan aman. Pemerintah Kota Baubau menjamin kecukupan pasokan kebutuhan pokok melalui koordinasi dengan para pelaku usaha dan distributor di Kota Baubau.
“Jika melihat semua jenis kebutuhan pokok, terutama beras, stoknya sangat melimpah, baik di Bulog maupun di pelaku usaha dan distributor di Kota Baubau,” tambahnya.
Meski harga beberapa barang sempat mengalami kenaikan sementara akibat musim kemarau, La Ode Ali Hasan menegaskan bahwa langkah antisipasi telah diambil.
Salah satunya adalah melakukan koordinasi dan kerja sama dengan daerah lain di Sulawesi Tenggara melalui nota kesepahaman (MoU) untuk menjaga ketersediaan stok dan menekan laju inflasi.
“Alhamdulillah, sampai saat ini kondisi stok bahan pokok dan harga masih terkendali,” pungkasnya.
Bulog Baubau Pastikan Stok Pangan Aman Hadapi Inflasi Hingga Awal 2025
Kepala Bulog Baubau, Muthain Muhammadong, memastikan bahwa stok pangan di wilayah Baubau saat ini dalam kondisi aman dan mencukupi hingga awal tahun 2025, meski inflasi tetap menjadi perhatian utama.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan, Bulog Baubau memiliki persediaan beras medium sebanyak 2.207 ton, beras premium 79 ton, gula 85 ton, dan minyak goreng premium merk Minyak Kita sebanyak 5.970 liter. Tambahan 20 ribu liter minyak goreng juga dijadwalkan akan segera tiba di Baubau dalam waktu dekat.
Kepala Bulog Baubau, Muthain Muhammadong
“Kami optimis stok yang ada ini cukup hingga awal tahun depan. Bahkan, kami juga akan menambah stok beras pada November ini sebanyak 1.000 ton untuk memastikan stabilitas pasokan,” ungkap Muthain Muhammadong.
Selain menjaga ketersediaan pangan, Bulog Baubau juga bertugas mendistribusikan bantuan pangan dalam empat tahap. Bantuan ini sudah termasuk dalam persediaan beras yang ada, sehingga tidak mengganggu stok yang dialokasikan untuk kebutuhan umum.
Untuk mengendalikan inflasi, Bulog Baubau menjalankan kebijakan nasional dengan membatasi distribusi beras pada masing-masing Rumah Pangan Kita (RPK) di Baubau.
Dengan total 204 RPK, Bulog hanya mengizinkan pembelian maksimal 2 ton per RPK setiap minggu. Langkah ini bertujuan mengantisipasi kemungkinan adanya aksi penimbunan yang dapat memicu kenaikan harga pangan.
“Kami sengaja membatasi 2 ton per hari untuk setiap RPK agar tetap terkendali dan menghindari potensi penimbunan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” tambah Muthain.
Dengan langkah-langkah tersebut, Bulog Baubau optimis dapat menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan di wilayah Baubau, serta berkontribusi dalam pengendalian inflasi hingga tahun depan.
Untuk diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) kembali merilis perkembangan inflasi di Kota Baubau. Pada Oktober 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 1,19 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,17.
Dalam laman https://baubaukota.bps.go.id/, Sabtu 2 November 2024. Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya delapan indeks kelompok pengeluaran.
Yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,74 persen; pakaian dan alas kaki sebesar 1,68 persen; perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,38 persen; perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan ruti n rumah tangga sebesar 0,59 persen.
Selanjutnya kelompok transportasi sebesar 0,44 persen; informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,14 persen; rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,17 persen; penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 4,74 persen; perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,22 persen; sebesar persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok kesehatan sebesar 0,64 persen. Sedangkan kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan.
Adapun tingkat inflasi month to month (m-to-m) dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Kota Baubau bulan Oktober 2024 masing-masing sebesar -0,12 persen dan 0,51 persen. (Lipsus)