KENDARI,GAGASSULTRA.COM– Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka secara resmi membuka kegiatan Sultra Investment Summit 2025 di salah satu hotel di Kota Kendari,Selasa (24/06/2025). Kegiatan ini diselenggarakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sultra.
Gubernur Andi Sumangerukka pada kesempatan tersebut menekankan pentingnya peran investasi sebagai salah satu pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara.
"Kehadiran kita di sini adalah bentuk komitmen bersama mendukung peningkatan investasi di Provinsi Sultra. Kita memiliki kekayaan alam yang luar biasa, namun saat ini kita masih sangat bergantung pada fiskal transfer pusat hingga 65 persen. Dengan kondisi fiskal tersebut, saya tidak akan mampu mensejahterakan masyarakat sendirian, saya butuh dukungan dari seluruh pelaku usaha,” tegas Gubernur.
Dikatakan, realisasi investasi pada triwulan I tahun 2025 baru mencapai Rp 4,46 triliun atau 34% dari target sebesar Rp 13,28 triliun. Oleh karena itu, langkah strategis diperlukan agar potensi besar di berbagai sektor seperti pertambangan, pertanian, perikanan, pariwisata, dan jasa dapat dimaksimalkan.
Orang nomor satu di Sultra ini juga menegaskan lima kewajiban penting yang harus dipenuhi oleh perusahaan sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah:
1. Menggunakan plat nomor kendaraan dengan kode wilayah Sultra dan membayar pajak kendaraan serta bea balik nama.
2. Membeli bahan bakar dari distributor resmi yang menjadi wajib pungut Pemprov Sultra.
3. Menyampaikan data penggunaan air permukaan secara rutin setiap bulan.
4. Menggunakan alat berat yang telah membayar pajak.
5. Mengalokasikan dana CSR untuk pembangunan masyarakat sekitar wilayah usaha.
“Saya tidak meminta lebih, saya hanya minta kewajiban itu dipenuhi. Kadang-kadang, para pengusaha di awal komitmen tetapi saat berjalan tidak konsekuen. Ini yang harus kita ubah. Tanpa investasi, kita hanya akan bertumpu pada APBD yang 35 persen saja digunakan untuk belanja pegawai. Sulit untuk menggerakkan ekonomi mikro jika kita tidak menyiapkan kekuatan fiskal sejak sekarang,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terus mendukung penciptaan iklim investasi yang kondusif dan tidak mempersulit proses pelayanan kepada investor. Menurutnya, birokrasi harus menjadi fasilitator yang memberikan kepastian, bukan hambatan.
“Kalau bisa cepat kenapa diperlambat? Kalau bisa dipermudah kenapa harus dipersulit? Kita semua bertanggung jawab menciptakan iklim investasi yang sehat karena manfaatnya akan dirasakan oleh seluruh masyarakat,” imbuhnya.
Selain itu, Gubernur juga mengingatkan para pelaku usaha untuk menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) triwulan II atau semester I tahun 2025 melalui aplikasi LKPM Online pada 10 hingga 17 Juli 2025.
Gubernur berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang seremoni, tetapi juga menghasilkan kerja sama konkret dan kesadaran kolektif untuk membangun Sulawesi Tenggara sebagai gerbang investasi baru di kawasan timur Indonesia.
“Mari kita wujudkan bersama Sultra sebagai daerah yang ramah investasi, berkelanjutan, dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Sementara itu, dalam laporan awalnya Kepala DPMPTSP Sultra, Parinringi menyampaikan, Sultra Investment Summit 2025 merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam membuka ruang dialog strategis antara pemerintah dan pelaku usaha, guna membangun ekosistem investasi yang inklusif dan berkelanjutan. Kegiatan ini mengusung tujuan untuk mendorong percepatan realisasi investasi serta optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Sultra di tahun 2025.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan pernyataan komitmen kewajiban oleh sejumlah perusahaan terhadap Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara. Perusahaan-perusahaan yang menandatangani pernyataan tersebut antara lain: PT Ifish Deco, PT Tiran Indonesia, PT Aneka Usaha Kolaha, PT Bumi Karya Utama, PT Gerbang Multisejahtera, dan PT Sulawesi Cahaya Mineral. Penandatanganan dilakukan di hadapan Gubernur Sultra dan para peserta sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendukung investasi yang bertanggung jawab dan berkontribusi terhadap pembangunan daerah.
Acara pembukaan ditutup dengan penekanan tombol sirine sebagai simbol peluncuran Same Day Service Tanpa Pungli. Penekanan tombol dilakukan oleh Gubernur Sultra bersama Ketua DPRD Sultra, Kepala DPMPTSP, dan jajaran Forkopimda Provinsi Sultra.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Forkopimda Provinsi Sultra antara lain Kapolda Sultra atau yang mewakili, Danrem 143/Halu Oleo, Kajati Sultra atau yang mewakili, Kabinda Sultra, Ketua Pengadilan Tinggi Prov. Sultra atau yang mewakili, Danlanal Kendari, dan Danlanud Halu Oleo atau yang mewakili. Hadir pula Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Prov. Sultra, para Pejabat Tinggi Pratama lingkup Pemerintah Provinsi serta kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara, Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kendari, pimpinan perbankan wilayah Sultra, serta para pelaku usaha dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).(Rin/Red)
-Temukan penyusutan lahan dari 1000 hektar menjadi 793 hektar
KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka bersama Forkopimda, Pertanahan dan instansi terkait meninjau langsung aset Pemrov Sultra di kawasan Nanga-nanga Kecamatan Baruga, Kendari, Selasa (24/06/2025).
Kepada sejumlah wartawan usai meninjau langsung lokasi aset tanah Pemrov Sultra, Gubernur Andi Sumangerukka mengatakan, kehadirannya di lokasi aset lahan Pemrov Sultra ini untuk menyelesaikan masalah pertanahan. Langkah ini tentunya menjadi yang baik untuk penyesalan masalah.
“Ini langkah yang bagus karena selama ini penyelesaiannya otot-ototan. Sekarang kita duduk bersama dari meja baru kelapangan mengecek sebenarnya. Dari hasil itu kita bentuk tim bersama dari Pemrov, Korem, Pertanahan dan instansi terkait,”kata ASR sapaan akrab Gubernur Sultra.
Dikatakan, untuk menyelesaikan semua prosesnya mulai dari pengecekan administrasi dan lapangan sudah tuntas maka akan ada kesepakatan. Bentuk penyelesaian ini menjadi hal-hal yang baik jika kedepannya ada masalah-masalah sengketa lahan atau tanah.
“Ini hal baik yang harus dilakukan untuk penyelesaian masalah lahan atau tanah dengan duduk bersama,”ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, lahan Pemrov Sultra di kawasan Nanga-nanga ini dalam legal statusnya seluas 1000 Hektar. Namun, dalam kenyataan dilapangan aset tanah ini menyusut tinggal 793 hektar.
“Kenapa bisa menyusut pertanyaannya, maka kita akan cari tau siapa yang memusatkan itu,”kata ASR sambil tersenyum.
Sedangkan untuk peruntukannya lahan di Nanga-nanga, orang nomor satu di Sultra ini tidak memberikan jawaban pasti. “Nanti dilihat kedepannya, yang pasti akan rame di lokasi ini,”tutupnya.
Dalam kunjungan kali ini, Gubernur Sultra didampingi, Danrem 147 Haluoleo, Kabinda Sultra, Kadis Kominfo Sultra dan sejumlah instansi terkait lainnya. (Rin/Red)
KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Gubernur Sulawesi Tenggara Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka menekankan Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO) Kendari harus dapat menelorkan atlet berprestasi tingkat nasional, bahkan level dunia.
"SKO hadir untuk menjamin kelangsungan reproduksi atlet-atlet berbakat hingga berprestasi tingkat nasional hingga level dunia," kata Gubernur Andi Sumangerukka saat kunjungan di SKO Ranomeeto beberapa waktu lalu.
Impian itu bukan hal yang mustahil bila pengelolaan SKO dibawa naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dijalankan secara profesional.
"Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Kepemudaan dan Olahraga kolaborasi untuk menjawab tantangan tersebut," kata ASR.
Gubernur yang berinteraksi dengan siswa/atlet di ruang belajar memotivasi mereka agar sukses meraih prestasi olahraga dan sukses prestasi akademik.
Juga kepala Sekolah SKO, guru, pelatih dan sportifitas siswa menjadi pelengkap mewujudkan lahirnya atlet berprestasi di SKO.
Ikut mendampingi Gubernur Sultra saat meninjau SKO Kendari adalah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Kadis Kepemudaan dan Olahraga Sultra, Kadis Bina Marga dan SDA Sultra, Kadis Cipta Karya Sultra dan Kepala Inspektur Sultra.
Kadis Dikbud Sultra Prof Aris Badarah mengatakan siswa/siswi di SKO harus sukses sisi akademik dan sukses prestasi olahraga.
"Anak-anak masuk SKO dijaring melalui kecabangan olahraga tetapi mereka juga harus meraih masa depan melalui prestasi akademik " kata Prof Aris.
Sarana dan prasana latihan maupun proses belajar mengajar juga menjadi perhatian Bapak Gubernur Sultra.
"Bapak Gubernur mengingatkan bahwa satu bulan ke depan kembali mengunjungi SKO Kendari untuk memastikan peningkatan sarana latihan maupun sarana penunjang belajar mengajar," ujarnya.
SKO Kendari mendidik dan melatih 124 siswa/atlet yang tersebar pada lima cabang olahraga, yakni Atletik 34 orang, Karate 25 orang, Pencak silat 21 orang, Dayung 28 orang dan Sepak takraw 16 orang.(Rin/Red)
SURABAYA.GAGASSULTRA.COM-Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun Amerika Serikat (AS) ke-249 yang dilaksanakan Konsulat Jenderal AS Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 17 Juni 2025.
Perayaan HUT AS yang digelar di salah satu restoran Kota Surabaya ini dihadiri oleh Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar AS Peter M. Haymond didampingi Konjen AS Surabaya Christopher Green.
Sekadar diketahui, Kuasa Usaha ad Interim adalah diplomat yang mengepalai kedutaan besar atau kantor diplomatik lainnya saat duta besar atau jabatan lain yang setara sedang vakum.
Sebelumnya, Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir telah berakhir masa tugasnya sejak April 2025. Sementara Peter M. Haymond sendiri baru tiba di Jakarta pada 15 Juni 2025 untuk memulai tugasnya memimpin misi Amerika Serikat untuk Indonesia. Peter M. Haymond tercatat pernah menjabat Duta Besar Laos periode 2020-2023.
Sebelum malam perayaan, Gubernur Sultra melakukan audiensi dengan Pejabat Politik dan Ekonomi Konjen AS Surabaya John McDaniel dan Asisten Adrian Johan.
Dalam audiensi itu, Gubernur menyampaikan prioritas pembangunannya yang bisa menjadi peluang kerjasama dengan pihak AS meliputi sektor pendidikan, kesehatan, dan pariwisata.
Konjen AS Surabaya mengapresiasi prioritas Gubernur untuk pengembangan pendidikan dan kesehatan di Sultra dan berharap dapat melakukan penjajakan lebih lanjut.
Selain dihadiri Gubernur Sultra, perayaaan HUT AS ke-249 tersebut juga dihadiri kepala daerah lainnya baik tingkat provinsi maupun kabupaten antara lain Gubernur NTB, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, NTT, dan Jawa Timur selaku tuan rumah, serta walikota/wakil walikota dan bupati/wakil bupati di provinsi-provinsi wilayah Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Jawa Timur.(Run/Red)
MUNA,GAGASSULTRA,COM-Langkah Hj Tutut Anggriyani, S.Pd, M.Pd (52) mengabdikan diri sebagai penyuluh agama islam di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus dilakukan dengan penuh semangat. Pengabdiannya kepada masyarakat akhirnya mendapatkan pengakuan dari Kementrian Agama dalam profesi yang digelutinya.
Hasilnya, Penyululuh agama Islam di KUA Kecamatan Katobu ini, Tahun 2025 berhasil meraih Juara I PAI Award tingkat Sultra dalam kategori Kesehatan Masyarakat yang diberikan langsung Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Sultra,H.Muhamad Saleh, S.Ag, M.Pd.I pada 30 April 2025 di salah satu Hotel di Kota Kendari.
Hj Tutut Anggriyani kepada media ini menuturkan, untuk ajang Penyuluh Award Tahun 2025, Kabupaten Muna di wakili dua orang dengan dua kategori yakni Kesehatan Masyarakat dan Pemberdayaan Umat yang diwakili La Ode Jongkup,S.Pd. Namun, hanya dirinya yang berhasil meraih juara I dan berhak mewakili Sultra di ajang PAI Award tingkat Nasional.
"Kita di Kabupaten Muna dua yang mewakili. Saya sendiri dalam kategori Kesehatan Masyarakat. Sedangkan, La Ode Jongkup kategori Pemberdayaan Umat. Alhamdulillah karya saya dinilai menjadi pemenang dan ditunjuk mewakili Sultra ditingkat Nasional,"jelasnya.
Untuk itu, kata Tutut Anggriyani mengaku sangat bersyukur dan berterimakasih atas penghargaan serta penilaian dewan juri sehingga karyanya dianggap layak untuk bersaing di tingkat lebih tinggi (Nasional-red).
"Akan menjadi tantangan bagi kami untuk membuktikan jika di lapangan kami Penyuluh Agama Islam benar-benar bekerja sepenuh hati dengan keikhlasan membantu Pemerintah dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi bangsa ini. Salah satunya masalah Stunting sesuai kategori yang Kami pilih dalam Ajang Penyuluh Award 2025,"jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, dengan kepercayaan ini pihaknya siap memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama Sultra di tingkat nasional sesuai harapan Bapak Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Sultra.
Informasi yang dihimpun media ini, Hj Tutut Anggriani pada tahun 2023 di Ajang PAI Award berhasil meraih jura 2 tingkat Provinsi Sultra. (Rin/Red)
KENDARI,GAGASSULTRA.COM– Kota Baubau sukses keluar sebagai juara umum pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik Sulawesi Tenggara (Sultra) 2025 yang digelar di Lapangan Benu-Benua, Kendari, 13–15 Juni.Kontingen Baubau tampil dominan dengan meraih total 24 medali dengan rincian 8 emas, 8 perak, dan 8 perunggu.
Posisi kedua diraih Kabupaten Konawe Utara dengan 7 emas, 4 perak, dan 4 perunggu. Disusul Kota Kendari di posisi ketiga dengan koleksi 6 emas, 5 perak, dan 4 perunggu.
Sekretaris Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Baubau sekaligus Kepala Pelatih Atletik, La Nusuri, menyampaikan apresiasinya atas perjuangan atlet-atlet muda Baubau yang tampil luar biasa sejak hari pertama hingga penutupan.
Pada hari pertama lomba, atlet Baubau langsung menunjukkan tajinya dengan mengoleksi 9 medali masing-masing 2 emas, 3 perak, dan 4 perunggu. Medali emas disumbangkan oleh Tasya (400 meter putri U-18) dan Muh. Ibra (400 meter putra U-18).
Tiga medali perak diraih oleh Muh. Ridho (10.000m jalan cepat senior), Yasmin Azahra Rasyid (400m U-16), dan Mulana (lompat jauh senior). Sementara empat perunggu lainnya didapat dari nomor 400 meter dan jalan cepat U-16 hingga senior.
Di hari kedua, perolehan medali Kota Baubau semakin bertambah. Para atlet berhasil mengunci 7 emas, 8 perak, dan 7 perunggu di hari kedua. Nama-nama seperti Ahmad Fendi (lempar lembing senior) dan Wa Reni Anggi Kesuma (800 meter U-18 putri) kembali memperkuat dominasi Baubau.
Tasya, yang sebelumnya meraih emas di hari pertama, kembali menyumbang perak pada nomor 800 meter. Atlet-atlet muda lainnya seperti Zellin Adelia, Rafi Arzeti, dan Muh. Dzul Fakhri juga tampil konsisten.
Momentum juara umum dikunci pada hari terakhir, Minggu (15/6), usai menambah koleksi menjadi genap 8 emas, 8 perak, dan 8 perunggu. Salah satu penentu adalah emas yang dipersembahkan oleh Wd. Nur Zahri Qhomairah di nomor jalan cepat 5.000 meter.
Sementara itu, medali perunggu ditambah dari nomor estafet campuran 4x400 meter yang diperkuat Muh. Ibra, Wa Reni, Rafi Arzeti, dan Tasya.
Ketua KONI Kota Baubau, Dio Aldiansyah, memberikan apresiasi atas pencapaian luar biasa para atlet dan pelatih dalam Kejurda kali ini.
Menurutnya, prestasi ini adalah hasil kerja keras, dedikasi, dan semangat juang tinggi yang ditunjukkan seluruh tim.
“Prestasi ini sangat membanggakan. Kota Baubau berhasil menunjukkan kualitas atletik yang luar biasa. Kami dari KONI tentu akan terus mendukung pengembangan dan pembinaan atlet-atlet muda, agar bisa melangkah lebih jauh ke tingkat provinsi maupun nasional,” ujar Dio.
Senada dengan itu, Kepala Pelatih Atletik, La Nusuri berharap prestasi ini menjadi perhatian serius bagi para pemangku kepentingan, khususnya KONI dan Pemerintah Kota Baubau.
“Kami berharap perhatian dan dukungan terhadap olahraga, khususnya atletik, bisa lebih ditingkatkan. Agar pembinaan semakin intensif dan atlet-atlet potensial terus berkembang,” ujar La Nusuri.
Kejurda ini dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sultra, Ir. Hugua, dan diikuti oleh ratusan atlet dari berbagai kabupaten/kota se-Sultra. (Rin/Red)
KONSEL,GAGASSULTRA.COM-Gubernur Sulawesi Tenggara Mayjend TNI (Purn) Andi Sumangerukka (ASR) meluncurkan Desa Ketahanan Pangan di Desa Alebo, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan.
Seremoni peresmian Desa Ketahanan Pangan tingkat Sultra turut dihadiri jajaran Forkopimda Sultra, Bupati Konawe Selatan Irham Kalenggo, jajaran Forkopimda Konawe Selatan, pimpinan OPD Provinsi Sultra, pimpinan OPD Kabupaten Konawe Selatan, para camat dan kepala desa Kabupaten Konawe Selatan.
Ketua Tim PKK Sultra Ny. Arinta Nila Hapsari Andi Sumangerukka yang juga Pembina Posyandu Sultra ikut menyaksikan peresmian Desa Ketahanan Pangan.
"Presiden RI Prabowo Subiyanto menyampaikan terima kasih kepada kita di Sultra yang dinilai memiliki kemandirian pangan. Kemandirian pangan menjamin stabilitas sosial," kata Gubernur ASR sapaan akrab Andi Sumangerukka.
Desa ketahanan pangan adalah strategi untuk menjamin kemandirian dan bebas dari kerawanan pangan.
Untuk itu, Pemerintah berkomitmen menggerakkan ekonomi dari desa karena disadari mayoritas masyarakat ada di desa dan Pemprov Sultra mensupport eksistensi Desa Ketahanan Pangan.
"Jajaran perangkat desa, BumDes dan Koperasi Merah Putih dituntut berkolaborasi untuk mewujudkan kemandirian pangan mulai dari desa," kata ASR disambut aplaus hadirin.
Gubernur Sultra bersama pejabat lainnya juga melakukan panen dan menanam sayuran serta meletakan batu pertama pembangunan Masjid AR-Rohman Desa Alebo, Kecamatan Konda.
Kepala BPMD Sultra Dr. I Gede Panca mengatakan beberapa waktu lalu tim bekerja memetakan potensi desa di Sultra, mengidentifikasi unit-unit usaha BumDes dan tata kelolah keuangan.
"Peluncuran Desa Ketahanan Pangan di Desa Alebo, Konawe Selatan adalah implementasi strategi membangun ketahanan pangan dari desa," kata Panca.
Bupati Konawe Selatan Irham Kalenggo mengatakan 336 desa di wilayahnya memiliki potensi sumber daya alam yang bervariasi untuk mendukung misi ketahanan pangan dari desa.
Konawe Selatan berkomitmen terus mendorong pengelolaan potensi desa baik melalui BumDes maupun Koperasi Merah Putih kelak untuk mewujudkan swasembada pangan.
"Masyarakat Indonesia, masyarakat Konawe Selatan berdomisili di desa maka sudah tepat kalau membangun kemandirian pangan dari desa," kata Irham.(Rin/Red)
JAKARTA,GAGASSULTRA.COM- Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kongres Bandung, Hendry Ch Bangun, dan Ketua Umum PWI Kongres Luar Biasa (KLB) Jakarta, Zulmansyah Sekedang, akhirnya menyepakati dan menandatangani surat keputusan (SK) berisi susunan Panitia Bersama Kongres Persatuan PWI.
Penandatanganan dilakukan di kantor Dewan Pers, Jakarta, Jumat (13/6/2025), disaksikan Ketua Dewan Pers, Komaruddin Hidayat, Wakil Ketua Dewan Pers Totok Suryanto, anggota Dewan Pers Yogi Hadi Ismanto dan Dahlan Dahi, mediator konflik PWI.
Penandatanganan SK tersebut merupakan langkah maju menuju Kongres Persatuan yang direncanakan paling lambat 30 Agustus tahun ini, sesuai Kesepakatan Jakarta.
"Dengan lengkapnya panitia Kongres Persatuan PWI, maka SC dan OC sudah bisa langsung bekerja untuk menyiapkan Kongres. Walaupun batas akhir pelaksanaan kongres ditetapkan maksimal 30 Agustus, apabila semua sudah siap maka bisa saja kongres dapat dilakukan lebih cepat. Misalnya akhir Juli atau awal Agustus,” kata Hendry.
"Dengan sudah disepakatinya panitia kongres, semoga niat kita bersama untuk persatuan PWI kembali, dimudahkan dan dilancarkan. Saya mendoakan semua panitia SC dan OC yang sudah diberikan amanah bekerja kompak, rukun, sukses, selalu sehat dan tetap berpedoman kepada konstitusi PD PRT PWI,” kata Zulmansyah.
Dalam susunan panitia, disepakati masuk nama baru di steering committee (SC), yakni Totok Suryanto, Wakil Ketua Dewan Pers, yang mewakili unsur “netral”.
Dengan demikian, struktur SC menjadi lengkap, terdiri atas tujuh nama. Masing-masing tiga nama dari PWI Kongres Bandung dan tiga nama dari PWI KLB, plus satu nama dari unsur netral.
Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat sangat menghargai usaha rekonsiliasi PWI. Menurut Komaruddin, kedua pihak harus melihat ke depan untuk menyelesaikan konflik dan mengembalikan PWI sebagai salah satu pilar penting ekosistem pers Indonesia.
Dengan terbentuknya Panitia Kongres PWI, yang terdiri atas SC dan organising committee (OC), diharapkan Kongres Persatuan PWI bisa menjadi mekanisme demokratis dan damai untuk menyelesaikan konflik di tubuh organisasi wartawan tertua di Indonesia tersebut.
SK PWI mengenai Pembentukan Panitia Bersama Kongres Persatuan PWI Tahun 2025 ditandatangani oleh masing-masing ketua umum dan sekretaris jenderal (sekjen).
Berikut susunan lengkap Panitia Kongres Persatuan:
SC
Ketua: Zulkifli Gani Ottoh
Wakil Ketua: Atal S Depari
Sekretaris: IGMB Dwikora Putra
Anggota:
1. Zacky Antoni
2. Wina Armada Sukardi
3. Lutfil Hakim
4. Totok Suryanto
OC
Ketua: Marthen Selamet Susanto
Wakil Ketua: Raja Parlindungan Pane
Sekretaris: Tb Adhi
Wakil Sekretaris: Firdaus Komar
Bidang Persidangan:
1. Haris Sadikin
2. Sarjono
Bidang Pendanaan:
1. Muhammad Nasir
2. Musrifah
Bidang Akomodasi:
1. Sarwani
2. Kadirah
Bidang Transportasi:
1. Herwan Febriansyah
2. Mercys Charles Loho. (Rin/Red)
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Baubau melalui Seksi Dokkes (Sidokkes) menggelar kegiatan Bakti Kesehatan yang menyasar para pengemudi ojek online (ojol) dan ojek pangkalan diwilayah hukumnya Kamis, (12/06/2005). Kegiatan itu dipusatkan di dua titik strategis di Kota Baubau.
Kegiatan kemanusiaan ini dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Dokkes (Kasidokkes) Polres Baubau, dr. Fara Soraya, dengan melibatkan personel dari Satlantas Polres Baubau. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polres Bau-Bau terhadap kesehatan para pengemudi ojek yang setiap harinya beraktivitas di jalan dan menjadi salah satu elemen penting dalam mobilitas masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, bakti kesehatan tersebut melaksanakan pemeriksaan tekanan darah, edukasi atau sosialisasi mengenai penyakit diabetes melitus (DM) dan hipertensi, serta pemberian obat-obatan sesuai dengan keluhan kesehatan yang dialami para pengemudi ojek. Hal ini dilakukan sebagai langkah preventif agar mereka dapat terus bekerja secara produktif dengan kondisi tubuh yang sehat.
"Kegiatan ini bukan hanya sekadar seremonial dalam menyambut HUT Bhayangkara, tetapi juga menjadi bentuk nyata dari kepedulian kami terhadap masyarakat, khususnya rekan-rekan pengemudi ojek yang berjasa besar dalam pelayanan transportasi publik," ujar dr. Fara Soraya di sela-sela kegiatan pemeriksaan
Terlihat antusiasme pengemudi ojek selama kegiatan berlangsung. Banyak di antara mereka yang memanfaatkan momen ini untuk memeriksakan kesehatan yang selama ini sering terabaikan karena kesibukan bekerja. Para peserta juga mendapatkan edukasi penting mengenai pengendalian tekanan darah serta bahaya diabetes yang bisa datang tanpa gejala awal.
Arman yang merupakan salah satu ojek pangkalan di Pelabuhan fery yang menjadi sasaran kegiatan mengungkapkan rasa terimakasihnya akan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis tersebut. "Kami merasa sangat terbantu. Biasanya kami jarang periksa kesehatan karena sibuk kerja, tapi dengan kegiatan ini kami bisa tahu kondisi tubuh kami," ungkapnya.
Kapolres Baubau melalui Kasidokkes juga menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus digencarkan tidak hanya saat momen peringatan hari besar, namun juga dalam berbagai kesempatan lainnya sebagai bagian dari program Polri Presisi yang mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan tersebut akan dilaksanakan beberapa hari kedepan dan mengajak kepada warga khususnya para tukang ojek untuk memanfaatkan pemeriksaan kesehatan gratis di Klinik Bhayangkara Polres Baubau.
“ kegiatan ini akan dilakukan untuk beberapa hari kedepan dan juga di buka Untuk semua Ojek online maupun pangkalan yang tidak sempat di kunjungi dapat melakukan pemeriksaan Kesehatan gratis langsung ke klinik polres bau bau” tambahnya.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap kesehatan para pengemudi ojek tetap terjaga. Mereka adalah mitra kami di lapangan yang turut berkontribusi dalam menciptakan ketertiban lalu lintas dan pelayanan publik," pungkas dr. Fara Soraya.
Kegiatan ini pun mendapatkan respons positif dari masyarakat sekitar yang menyaksikan langsung proses pemeriksaan kesehatan. Kolaborasi antara Sidokkes dan Satlantas ini diharapkan menjadi contoh sinergitas internal Polres dalam menciptakan kegiatan bermanfaat yang berdampak luas bagi masyarakat.(Tio/Red)
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM- Semangat kebersamaan dan sportivitas terlihat di Lapangan Voli Tantya Sudhirajati, Polres Baubau saat pembukaan Open Tournament Bola Voli Putra Se-Sulawesi Tenggara "Kapolres Cup Baubau Tahun 2025". Turnamen yang berlangsung pada Selasa (10/6/2025) menjadi ajang prestisius yang melibatkan tim-tim terbaik dari seluruh penjuru Sultra
Hadir langsung membuka turnamen, Kapolres Baubau AKBP Mayestika Hidayat, S.I.K., M.H., yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
“Turnamen ini diselenggarakan sebagai wujud komitmen Polres Baubau dalam mendukung pengembangan olahraga, khususnya bola voli, di wilayah Sulawesi Tenggara. Olahraga ini bukan hanya soal fisik, tetapi juga tentang membangun persaudaraan, kebersamaan, dan sportivitas di tengah generasi muda,” ungkap Kapolres.
Kapolres Baubau dalam penutup sambutannya menyampaikan pesan penting kepada seluruh peserta.
“Selamat bertanding. Tunjukkan kemampuan terbaik kalian, junjung tinggi sportivitas, dan hormati setiap keputusan wasit. Menang atau kalah bukan segalanya, yang terpenting adalah menjaga semangat fair play dan persaudaraan,” pungkas AKBP Mayestika Hidayat.
Turut hadir mewakili Pemerintah Kota Baubau, Wakil Wali kota Baubau, Ir. Wa Ode Hamsina Bolu, M.Sc., yang juga memberikan sambutan penuh semangat. Ia menyampaikan harapan besar agar turnamen ini menjadi pemantik kemajuan olahraga dan pembinaan karakter pemuda Baubau.
“Saya atas nama Pemerintah Kota Baubau mengucapkan selamat datang kepada seluruh tim yang hadir dengan semangat luar biasa. Turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga media untuk menemukan bibit unggul yang kelak mengharumkan nama Baubau, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tegas Wakil Wali kota Baubau tersebut.
Tak lupa Wakil Wali kota Baubau menekankan pentingnya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menuju visi besar Baubau Emas 2045. “Olahraga adalah salah satu instrumen penting dalam membentuk generasi yang sehat, tangguh, dan berkarakter. Ini bagian dari investasi jangka panjang kita menuju masa depan yang lebih cerah,” imbuhnya.
Kehadiran sejumlah tokoh penting semakin menguatkan legitimasi dan dukungan terhadap kegiatan ini. Tampak hadir Wakapolres Baubau Kompol Ronald Abdul Gani Sirait, S.E., S.I.K., M.H., selaku Ketua PBVSI Baubau, Kepala Dispora Kota Baubau Moh. Tasdik, serta Ketua KONI Baubau Dio Aldiansyah, yang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan turnamen.
Tidak ketinggalan pula para tokoh pemuda dan perwakilan sponsor turut hadir, seperti Ketua Pemuda Baubau La Ode Ramadhan dan Kepala BRI Cabang Baubau Achmad Haris Fadhila. Hadir juga Ketua Bhayangkari Cabang Baubau Ny. Mitha Mayestika dan Wakil Ketua Bhayangkari Ny. Ana Gani Sirait, beserta anggota Bhayangkari lainnya yang turut menyemarakkan pembukaan.
Turnamen ini diikuti oleh tim-tim bola voli dari berbagai daerah di Sultra, menjadikannya ajang kompetisi yang ketat dan bergengsi. Para peserta terlihat antusias dan siap menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Pembukaan Open Tournament Bola Voli Putra Se-Sulawesi Tenggara "Kapolres Cup Baubau Tahun 2025 resmi dibuka di tandai dengan moment Kapolres Baubau bersama Wakil Walikota baubau melakukan service bola di lapangan pertandingan.(Tio/Red)