Super User

Super User

KENDARI, GAGASSULTRA.COM - Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Mayjend TNI (Purn) Andi Sumangerukka sebut budi daya Margot mberi dampak ekonomi yang positif kepada masyarakat. Hal ini disampaikan orang nomor satu di Sultra ini saat merasmikan budi daya Margot di Desa Lahotutu, Kecamatan Wonggeduku Barat, Kabupaten Konawe, Minggu (23/03/2025). 

"Budidaya Maggot yang dikembangkan Pak Aswan patut ditiru karena inovasi ini memberi dampak ekonomi yang positif," kata Gubernur Andi Sumangerukka.

Dikatakan, peresmian budidaya Maggot masih dalam rangkaian mendukung program aksi Quick Win 100 Hari Gubernur Sultra ASR-Hugua.

"Pertama kita meresmikan budidaya Maggot di rumahnya Pak Aswan. Awalnya saya menerima laporan, ternyata memang betul budidaya Maggot berhasil memberikan dampak ekonomi yang positif untuk warga-," kata Andi Sumangerukka.

Gubernur Sultra bersama Ketua DPRD Sultra, Bupati Konawe, Ketua Tim PKK Sultra serta Ketua Tim PKK Kabupaten Konawe melihat langsung tempat dan proses budidaya Maggot.

"Pak Aswan ini selain memang dia punya hobi dia juga orang yang kreatif. Dia membuktikan bahwa sampah dapat direkayasa menjadi bernilai ekonomi, salah satunya menjadi kursi dan meja. Ini artinya kreatifitas, jadi masyarakat tidak usah khawatir, kalau kita kreatif apa saja dapat bermanfaat, " ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sultra yang juga mantan Pangdam Hasanuddin menyerahkan bantuan modal usaha bagi ibu rumah tangga (Mantu) bagi 50 penerima masing-masing sebesar Rp2 juta.

Gubernur Sultra, Ketua DPRD Sultra, Bupati Konawe, Ketua Tim Penggerak PKK dan Forkopimda melepaskan bibit lele di kolam budidaya milik Aswan.

Pelaku budidaya Maggot Aswan mengatakan merintis budidaya Maggot sekitar 3 tahun lalu.

"Namanya berurusan dengan sampah tentu setiap orang membayangkan bau tidak nyaman. Tetapi berkat ketekunan akhirnya dapat melewati masa-masa sulit hingga mendapat apresiasi banyak pihak," kata Aswan.

Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak, khususnya Gubernur Sultra melalui peran Dinas Koperasi dan Dinas Lingkungan Hidup. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sultra Andi Makkawaru menjelaskan kolaborasi dengan pelaku budidaya Maggot berjalan sejak tahun lalu.

"Tahun 2024 lalu ada program mengatasi kemiskinan ekstrem. Dua potensi yang dilirik, yakni produksi pupuk dan budidaya Maggot. Kita pilih Maggot karena lahan yang dibutuhkan tidak luas," kata Andi Makkawaru.

Kategori miskin ekstrem adalah tidak memiliki rumah, tidak punya lahan. Budidaya Maggot dapat memanfaatkan lahan yang sempit dan dalam waktu 21 hari sudah memperoleh penghasilan.

"Maka kita coba Maggot di empat tempat, yakni Konawe Selatan, Konawe, Kota Kendari, dan Muna. Di tempat Pak Aswan berhasil sekitar 80 persen. Kendalanya hanya beberapa ibu rumah tangga yang belum memahami bagaimana itu budidaya Maggot, setelah diperkenalkan bahwa ulat ini sangat bersih," ujarnya.

Turut hadir menyaksikan seremoni peresmian budidaya Maggot di kediaman Aswan, yakni Ketua DPRD Sultra Laode Tariala, Sekda Provinsi Sultra Asrun Lio, Bupati Konawe Yusran Akbar, anggota Forkompimda Sultra dan Forkopimda Kabupaten Konawe serta sejumlah Kepala OPD lingkup Pemprov Sultra. 

Juga hadir Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sultra Arinta Nila Hapsari dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Konawe. (Rin) 

 

 

BAUBAU,GAGASSULTRA.COM - Momentum bulan suci ramadhan tahun 2025 dimanfaatkan oleh seluruh guru2 dan orang tua murid MI ALHIKMAH untuk berbagi kepada siswa kurang mampu yang berada di sekolah. Kamis (20/03/2025).

Kepala Madrasah Karmilawati. A,S.Pd saat ditemui media mengatakan, kegiatan berbagi yang dilakukan oleh guru bersama orang tua murid yang tergabung dalam paguyuban orang tua murid MI AL-HIKMAH untuk setiap moment bulan suci ramadhan.

" Kami dari MI ALHIKMAH berkolaborasi bersama paguyuban orang tua murid, tahun ini melakukan kegiatan ramadhan berbagi, yang mana kegiatan ini adalah tahun Pertama kami laksanakan terjun langsung ke lapangan ( rumah siswa ) ," ujar Karmilawati. A, S.Pd

Dikatakan, untuk tahun ini pihaknya berhasil mengumpulkan paket sembako dan uang tunai sebesar 4.470.000 rupiah, hasil sumbangan bersama pihak guru dan orang tua murid MI AL-HIKMAH .

" Sumbangan yang di kumpulkan berupa paket sembako dan uang tunai, untuk sasaran yang menerima sumbangan adalah warga (siswa) sekolah yang layak,”terangnya.

Karmilawati berharap, melalui kegiatan berbagi ini dapat meringankan beban warga masyarakat sekolah ( siswa ) kurang mampu yang jelang hari raya idul fitri 2025, serta dapat berkelanjutan setiap tahunnya.

" Harapan kami kepada warga masyarakat sekolah (siswa) kurang mampu untuk tidak menilai seberapa besar bantuannya yang diterima, tetapi dengan sumbangan ini semoga dapat meringankan beban mereka apalagi sudah mau menghadapi lebaran. Dan juga tak lupa kami ucapakan banyak banyak terima kasih kepada orang rua murid yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini,semoga kegiatan ramadhan berbagi ini dapat terus berlangsung di ramadhan berikutnya," tutupnya.(Tio/Red) 

 

BAUBAU,GAGASSULTRA.COM– Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Baubau, Dio Aldiansyah meminta kepada seluruh pengurus untuk terus memaksimalkan seluruh persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) 2026.

Hal ini disampaikan dalam pertemuan bersama seluruh pengurus KONI Kota Baubau yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama, Kamis (20/03/2025). 

Dikatakan, pentingnya memaksimalkan seluruh persiapan agar Baubau dapat berprestasi di ajang olahraga terbesar di Sultra tersebut. 

"Kolaborasi dan kerja sama semua pihak sangat diperlukan untuk mencapai hasil maksimal," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Harian KONI Baubau, Muhammad Ahadyat Zamani, menambahkan agar koordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) terus dimaksimalkan guna merampungkan rencana kebutuhan anggaran untuk persiapan menuju Porprov 2026.

"Prinsipnya pertemuan kita hari ini, selain menjadi ajang silaturahmi sekaligus penyampaian beberapa hal terkait program kerja KONI ke depan," ungkapnya.

Legislator Nasdem Baubau ini juga menyampaikan salah satu agenda penting terkait rencana pengukuhan atau pelantikan pengurus KONI Kota Baubau. Dari hasil koordinasi dengan KONI Provinsi Sultra, pelantikan akan dilakukan pada 12 April 2025.

"Nantinya pelantikan akan dirangkaikan dengan rapat kerja. Kami harap seluruh pengurus bisa melakukan persiapan awal," katanya.

Sejak terbitnya Surat Keputusan (SK) kepengurusan baru, KONI Baubau telah mengambil berbagai langkah strategis di antaranya adalah menyalurkan dana cabang olahraga (cabor) guna meningkatkan kualitas atlet.

Selain itu, kata Ahadyat, sebagai bagian dari penguatan kelembagaan, Ketua Umum KONI Baubau bersama jajaran telah meninjau lokasi sekretariat yang akan digunakan ke depan. 

"Insya Allah, kita akan memanfaatkan Gedung Prestasi di Kotamara sebagai sekretariat KONI Baubau," tutupnya.(Tio/Rin) 

 

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Pastikan kesiapan personil, sarana prasarana serta perkuat sinegritas dengan stakeholder terkait guna pengamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran Idul Fitri, Polres Baubau menggelar apel gelar pasukan Operasi Ketupat - Anoa 2025. 

Gelar apel pasukan tersebut dilaksanakan di Lapangan Mako Polres Baubau dan diikuti oleh TNI Polri, SAR, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, Perhubungan, dan Dinas Kesehatan Kota Baubau, Kamis (20/03/2025). 

Kapolres Baubau, AKBP Bungin Masokan Misalayuk, S.H., S.I.K, M.Si, mengatakan dalam mengamankan arus mudik lebaran idul fitri 2025, pihaknya telah mempersiapkan kurang lebih 100 personil Polres Baubau serta membangun 10 pos pelayanan pengamanan terpadu.

" Jumlah personil yang akan kami turunkan berjumlah kurang lebih 100, kami juga telah membangun 10 pos pengamanan pelayanan dan pos terpadu. 10 pos yang dibangun memiliki fungsi antara lain pos pengamanan digunakan untuk mengamankan hilir arus mudik dan balik ke Kota Baubau. Pos pelayanan digunakan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya pelayanan kesehatan," ujar AKBP Bungin.

Dikatakan, hingga saat ini situasi Kamtibmas wilayah hukum Polres Baubau masih kondusif dan arus mudik belum menunjukan lonjakan yang signifikan. Jelang Arus Mudik pihaknya juga meningkatkan kegiatan patroli rutin untuk menekan kejahatan utamanya penggunaan Miras diwilayah hukum Polres Baubau.

Tak lupa Kapolres Baubau mengimbau masyarakat yang akan melakukan kegiatan mudik untuk senantiasa memperhatikan kondisi rumah dalam keadaan aman sebelum ketempat tujuan.

" Kami menghimbau kepada masyarakat yang akan mudik untuk selalu memperhatikan kondisi rumah dalam keadaan terkunci, listrik dalam keadaan padam, dan tidak lupa untuk selalu berkoordinasi dengan tetangga maupun pihak keamanan setempat. Kami juga menyediakan lahan parkir untuk kendaraan warga yang ditinggalkan saat mudik. Apabila terjadi sesuatu saat perjalanan mudik Polri menyediakan hotline 110," tutupnya.(Tio/Red) 

 

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – BPJS Kesehatan Baubau pastikan seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap bisa mengakses pelayanan administrasi kepesertaan JKN maupun layanan kesehatan dimasa libur idul fitri 2025.

Kepala BPJS Kesehatan Baubau, Diah Eka Rini mengatakan untuk mengakomodir berbagai kebutuhan peserta, BPJS Kesehatan juga menerapkan piket layanan baik di kantor cabang maupun layanan di Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA). 

Di kantor cabang, BPJS Kesehatan menerapkan piket dimulai dari tanggal 28 Maret, 2, 3, 4 dan 7 April 2025, mulai pukul 08.00 - 12.00 waktu setempat. Selain itu, pada layanan PANDAWA dapat diakses oleh peserta setiap hari selama 24 jam.

"Adapun jenis layanan yang masih dapat dimanfaatkan oleh peserta di antaranya layanan informasi, layanan administrasi, hingga layanan pengaduan. Apabila peserta ingin mengakses layanan digital, peserta juga bisa mengakses melalui Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165, hingga website resmi BPJS Kesehatan," kata Diah Eka Rini pada Konferensi Pers Pelayanan Mudik Lebaran Tahun 2025 bersama awak media, Kamis (20/03/2025).

Prinsip portabilitas yang diterapkan dalam Program JKN, kata Diah, peserta dapat memperoleh layanan kesehatan di mana saja dan kapan saja, tidak terbatas pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat mereka terdaftar.

"Di masa libur lebaran, apabila peserta berada di luar daerah tempat asalnya, peserta masih dapat mengakses di fasilitas kesehatan yang bukan tempat dirinya terdaftar. Jika peserta dalam kondisi gawat darurat medis, seluruh fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta," jelasnya.

Ia menambahkan penjaminan dan prosedur pelayanan terhadap pasien gawat darurat peserta sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Apabila peserta mengalami kendala saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan, peserta dapat menghubungi Petugas Pemberi Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP). Khusus di rumah sakit, BPJS Kesehatan juga telah menghadirkan Petugas BPJS SATU! (Siap Membantu) untuk mempermudah dalam mengakses informasi pelayanan.

Namun, selama libur lebaran, ketentuan pelayanan obat Program Rujuk Balik (PRB) tetap mengacu pada kebijakan pelayanan kesehatan di FKTP. Apabila jadwal pengambilan obat PRB jatuh pada masa libur lebaran, maka jadwal dapat disesuaikan menjadi lebih awal maksimal tujuh hari sebelum persediaan obatnya habis.

"Namun harus tetap dipastikan bahwa status kepesertaan JKN peserta harus aktif. Jika status kepesertaan JKN-nya tidak aktif karena adanya tunggakan iuran, peserta diharapkan untuk melunasi tunggakan tersebut. Apabila peserta merasa berat untuk melunasi tunggakan sekaligus, peserta bisa memanfaatkan Program New Rencana Iuran Bertahap BPJS Kesehatan (REHAB) 2.0 yang terdapat di Aplikasi Mobile JKN. Selain itu, BPJS Kesehatan juga telah bekerjasama dengan satu juta kanal pembayaran yang memudahkan peserta dalam melakukan pembayaran iuran JKN," tutupnya

Sementara itu, Kabid Pelayanan dan SDM Dinkes, Herlin menambahkan bahwa sebanyak 17 Puskesmas dan rumah sakit, tetap memberikan pelayanan selama libur Lebaran, khususnya untuk layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan persalinan.

Herlin juga mengatakan Dinkes Baubau bersama instansi terkait telah menyiapkan posko kesehatan di sejumlah titik strategis dan pusat keramaian, antara lain Pantai Kamali, pelabuhan, dan bandara guna mengantisipasi arus mudik dan arus balik Lebaran idul fitri 2025

“Posko kesehatan ini juga melibatkan TNI/Polri, Dinas Perhubungan, Satpol-PP, dan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan. Tujuannya adalah untuk memastikan pemudik tetap sehat dan mendapatkan layanan kesehatan dengan cepat,” terangnya.

Dengan kesiapan ini, diharapkan masyarakat peserta JKN dapat menikmati perjalanan mudik dengan aman dan nyaman, tanpa khawatir akan akses layanan kesehatan selama libur Lebaran 2025.(Tio/Red) 

 

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM-Wakil Gubernur Sultra, Ir. H. Hugua., M. Ling membagikan 7000 paket Sembako untuk masyarakat Baubau yang bersumber dari dana pribadi ASR-Hugua. Pembagian sembako ini dilakukan dalam kegiatan safari ramadhan di Kota Baubau, Rabu (19/03/2025). 

" Hari ini kami membagikan paket Sembako sebanyak 7000 Paket untuk masyarakat Baubau. Pembagian ini bersumber dari pribadi ASR-Hugua melalui yayasan ASR," ujar Hugua kepada sejumlah wartawan usai buka puasa bersama di Rumah Walikota Baubau. 

Adapun tujuan pembagian 7000 paket sembako tersebut kata Hugua adalah untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dan terdaftar dalam PKH (Program Keluarga Harapan) dapat menjalankan ibadah puasa dan idul fitri 2025.

" Dalam satu paket tersebut terdapat beras, gula dan berbagai macam bahan pokok lainnya," ungkapnya.

Lanjut, dikatakan untuk penyalurannya sendiri pihak yayasan ASR telah menunjuk tim dan nantinya akan bekerja sama dengan Dinas Sosial Kota Baubau untuk menyalurkan kepada masyarakat penerima manfaat.

Sebelumnya, dalam setiap kunjungan atau safari ramadan di daerah baik Gubernur Sultra, H Andi Sumangerukka maupun Wagub Sultra, Hugua selalu memberikan paket sembako kepada masyarakat yang dikunjunginya. (Tio/Red). 

 

BAUBAU,GAGASSULTRA.COM - Safari ramadhan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kota Baubau, Wakil Gubernur (Wagub) Sultra Ir. H. Hugua., M.LING. bersama Walikota Baubau H. Yusran Fahim dan Wakil Walikota Baubau Ir. Wa Ode Hamsinah Bolu menyempatkan diri meresmikan gedung layanan Publik Safety Center (PSC) 119 Kota Baubau, Rabu (19/03/2025).

Layanan PSC 119 sendiri merupakan layanan respon cepat penghubung masyarakat akan kebutuhan pelayanan kesehatan Kota Baubau. 

Pada kesempatan tersebut Hugua memberikan apresiasinya dengan hadirnya layanan PSC 119 Masingka di Kota Baubau. Menurutnya layanan ini sejalan sengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra yakni mewujudkan Sulawesi Tenggara yang Maju, Aman, Sejahtera dan Religius.

" Aman, misalkan menunggu lahiran mereka bisa tidur nyenyak, aman karena mereka percaya begitu emergensi ada PSC 119 Masingka yang siap melayani," ujar Hugua.

Untuk itu, pihaknya berharap langkah Kota Baubau dengan menghadirkan layanan PSC 119 Masingka untuk masyarakat dapat menjadi contoh dan suport lahirnya layanan PSC 119 didaerah sekitar Kota Baubau.

Sementara itu, Walikota Baubau H. Yusran Fahim, SE melalui Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, dr. Lukman., SP.Pd mengatakan, Gedung PSC 119 ini merupakan gedung pusat layanan respon cepat masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Pembangunan gedung tersebut bersumber dari DAK tahun 2024.

" Allhamdulilah dari 100 kota yang menjadi lokus pembangunan PSC 119, Kota Baubau menjadi salah satunya," ujar dr Lukman.

Dikatakan, layanan PSC 119 dikota Baubau memiliki sebutan PSC 119 Masingka ( Melayani Sigap, Kompeten, Aman) yang dalam bahasa Buton berarti gesit yang juga mengandung nilai muatan lokal.

" Tim yang ada di PSC 119 Masingka akan merespon kejadian dilapangan seperti kecelakaan lalulintas, kebakaran, atau kejadian lainnya yang menimpa masyarakat di Kota Baubau dan membutuhkan pelayanan kesehatan sebagai bentuk pelayanan pra rumah sakit untuk selanjutnya di teliti, evakuasi, ke rumah sakit," terangnya.

Lanjut dikatakan, tim kerja yang terlibat dalam layanan PSC 119 Masingka telah terlatih basic life support, sehingga masyarakat yang membutuhkan pelayanan tidak perlu ragu pelayanannya. 

Dr Lukman berharap, dengan dukungan Walikota dan Wakil Walikota Baubau keberadaan PSC 119 Masingka terus berlanjut dan meningkatkan peran-perannya dalam mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Baubau. 

" Saat ini kita mendengar juga di daerah Wakatobi dan Kolaka Utara sudah disetujui pengadaan PSC nya, kita berharap nanti kita dapat bekerjasama dengan Wakatobi dan daerah lainnya di Sulawesi Tenggara, sehingga respon-respon kita terhadap bencana atau kegawat daruratan bisa lebih cepat kita berikan," tutupnya.(Tio/Red) 

 

BUTON,GAGASSULTRA.COM - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buton, Gunawan Wisnu Murdiyanto, menegaskan komitmennya untuk berperan aktif dalam memastikan para pemberi kerja diwilayah Kejaksaan Negeri Buton meliputi Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Selatan dan Kabupaten Buton Tengah, patuh terhadap kewajiban mereka dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam kegiatan Audiensi Pengawasan dan Pemeriksaan Kepatuhan bersama Kejaksaan Negeri di Wilayah Kerja BPJS Kesehatan Cabang Baubau yang digelar pada Senin (17/03) di Baubau.

Dalam audiensi tersebut, Gunawan menyatakan, jika pihak kejaksaan siap bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan serta instansi terkait lainnya, guna menegakkan kepatuhan para pemberi kerja dalam memenuhi tanggung jawab mereka.

Menurutnya, kolaborasi ini penting demi memastikan hak seluruh pekerja atas jaminan kesehatan berkualitas terpenuhi. “Pada dasarnya, kami di Kejaksaan Negeri Buton siap mendukung upaya BPJS Kesehatan dan pihak terkait lainnya dalam menegakkan kepatuhan pemberi kerja yang ada di wilayah kerja kami. Kolaborasi ini melibatkan pemanggilan, edukasi, serta tindakan hukum terhadap badan usaha yang belum memenuhi kewajibannya sebagai pemberi kerja,” jelas Gunawan.

Gunawan juga menambahkan, jika pemberi kerja memiliki kewajiban hukum sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Kewajiban tersebut meliputi mendaftarkan dirinya dan pekerjanya sebagai peserta JKN, memungut iuran yang menjadi beban pekerja, membayar dan menyetor iuran sesuai tanggung jawab, serta memberikan data pekerja secara lengkap dan benar.

“Validasi data perusahaan termasuk data pegawai dan gaji yang disampaikan harus sesuai kenyataan yang ada, hal ini untuk menghindari badan usaha terkenan sanksi pidana, maka dari itu memastikan semua badan usaha patuh merupakan Langkah persuasif yang bisa dilakukan bersama dengan BPJS Kesehatan,” terangnya.

Lanjut, pihaknya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memastikan keberlanjutan dan efektivitas Program JKN. Ia juga berharap agar instansi terkait terus melakukan edukasi kepada badan usaha yang belum memenuhi kewajibannya agar mereka memahami pentingnya program ini bagi kesejahteraan pekerja.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Baubau, Diah Eka Rini, dalam kegiatan ini juga memperkenalkan Program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB) sebagai solusi bagi badan usaha yang mengalami tunggakan iuran.

“Program REHAB bertujuan membantu badan usaha yang mengalami kesulitan dalam melunasi tunggakan iuran. Badan usaha yang memiliki tunggakan dapat mengikuti program cicilan ini. Kami berharap program ini membantu menjaga kepatuhan sekaligus meringankan beban finansial badan usaha,” ujar Diah.

Selain itu, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan sinergi dengan instansi terkait, termasuk Kejaksaan Negeri Buton, dalam upaya memperluas cakupan kepesertaan, menegakkan regulasi nasional, dan meningkatkan kualitas layanan JKN.

“Kami sangat yakin bahwa dengan penguatan koordinasi lintas sektor akan membantu meningkatkan cakupan kepesertaan dan memperkuat berlakunya regulasi-regulasi yang ada. Kegiatan audiensi seperti ini adalah wadah penting untuk mengevaluasi kinerja dan merumuskan strategi ke depan demi keberlangsungan Program JKN,” bebernya.

Disisi lain, Diah menyampaikan bahwa BPJS Kesehatan terus memberikan edukasi kepada badan usaha yang ada tentang kewajiban mereka, tidak hanya sebagai upaya hukum tetapi sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dari badan usaha tersebut.

“Kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam memastikan seluruh pekerja di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Baubau mendapatkan perlindungan kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.(Tio/Red)

BAUBAU,GAGASSULTRA.COM - Setelah beberapa waktu tidak menggelar pawai takbir keliling di malam terakhir bulan ramadhan, Pemerintah Kota Baubau  kembali berencana  menggelar kegiatan tersebut sebagai tanda masuknya hari lebaran idul fitri 1446 H/ 2025 M. Usulan pelaksanaan takbir keliling tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Walikota Baubau Wa Ode Hamsinah Bolu saat rapat bersama pelaksanaan shalat Idul Fitri bertempat di ruang rapat lantai dua kantor Wali Kota Baubau,Selasa (18/03/2025).

Di temui awak media usai rapat bersama Pemkot dan PHBI, Wakil Walikota Baubau, Ir. Wa Ode Hamsinah Bolu., M.Sc mengatakan, Pemkot Baubau bersama PHBI telah menggelar rapat bersama terkait pelaksanaan sholat idul fitri tahun 2025, baik titik lokasi maupun kesiaapn perangkat yang terlibat dalam pelaksanaan sholat idul fitri nantinya.

Pada kesempatan rapat bersama tersebut, dirinya juga mengusulkan kembali pelaksanaan takbir keliling yang sebelumnya pernah dilakukan oleh Pemkot Baubau.

Menurutnya, moment takbir keliling tersebut sebagai wujud kesiapan umat muslim menyongsong dan merayakan secara bersama-sama Hari Raya Idul Fitri Tahun 2025. Selain itu, di moment takbir keliling juga dimanfaatkan sebagai wadah pesan moral dan pembangunan karakter kepada remaja-remaja muslim Kota Baubau.

"Saya ingat waktu jaman kecil dulu kita biasa merayakan hari raya dan sebelum hari raya ada event-event yang mendukung itu ( takbir kelililing-red). Tentu sifatnya bukan untuk berhura-hura, namun esensinya kita ingin membangun semangat dan ada pesan membangun karakter anak-anak dan remaja muslim kita," ujar Wa Ode Hamsinah.

Dikatakan, kegiatan pawai tersebut direncanakan akan melibatkan masyarakat, remaja masjid Kota Baubau, aparat Pemerintah dan TNI Polri. " Pawai Takbir keliling tersebut tidak akan menggunakan kendaraan, karena kita ingin adanya kebersamaan dan interaksi positif antar peserta takbir keliling," terangnya.

Untuk itu, orang nomor dua di Kota Baubau ini berharap, melalui kegiatan takbir keliling tersebut, terjalin interaksi positif, rasa kebersamaan antar remaja masjid sehingga hal-hal negatif yang melibatkan generasi muda Kota Bau dapat dihindari.

" Jika antar remaja mesjid sudah terbiasa beraktifitas bersama, kita harapkan juga mereka bisa menjadi penetralisir jika ada ketegangan di kelompok usia lingkungan mereka," tutupnya.(Tio/Red)

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM- Jelang lebaran Idul Fitri 1446 H/ 2025 M, Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau bersama PHBI dan sejumlah unsur terkait menggelar rapat bersama, guna membahas persiapan pelaksanaan sholat Idul Fitri. Rapat bersama di pimpin langsung oleh Wakil Walikota Baubau, Ir. Wa Ode Hamsinah Bolu., M.Sc bertempat di ruang rapat lantai dua kantor Wali Kota Baubau Selasa (18/3/2025)

Rapat bersama dimulai dengan mendengarkan evaluasi hasil pelaksanaan sholat idul fitri tahun 2024, yang disampaikan oleh Asisten I Pemkot Baubau La Ode Aswad, selanjutnya penetapan titik lokasi pelaksanaan idul fitri khususnya, lokasi yang dihadiri oleh Walikota Baubau dan Wakil Walikota Baubau.

Asisten I Pemkot Baubau, La Ode Aswad., S.Sos., M.Si., mengatakan, seperti tahun sebelumnya terdapat dua lokasi pelaksanaan sholat Idul Fitri yang akan dihadiri oleh Walikota Baubau H Yusran Fahim., SE dan Wakil Walikota Baubau Ir. Wa Ode Hamsinah Bolu., M.Sc. dimana lokasi uang ditetapkan yakni di Pelataran Pantai Kamali dan Lapangan Stadion Betoambari Kota Baubau.

" Seperti sebelumnya pelaksanaan sholat idul fitri Walikota dan Wakil Walikota terpisah, dimana Walikota lokasi sholatnya di pelataran pantai kamali dan wakil walikota sholatnya di lapangan stadion betoambari," ujarnya

La Ode Aswad juga mengatakan, pada kesempatan ini juga akan disepakati siapa pelaksana imam dan pembawa khutbah di dua lokasi tersebut. 

Pada kesempatan tersebut, Wakil Walikota Baubau Ir. Wa Ode Hamsinah Bolu., M.Sc mengungkapkan jika, sebelum pelaksanaan rapat bersama persiapan sholat Idul Fitri ini Walikota Baubau dan dirinya serta sejumlah pihak telah melakukan peninjauan di pantai kamali yang juga menjadi salah satu lokasi pelaksanaan sholat idul fitri. 

" Kami Pemerintah Kota Baubau bersama Walikota Baubau beberapa hari sebelumnya sudah melakukan peninjauan terlebih dahulu lokasi pantai kamali, sebagai tempat akan dilaksanakannya sholat idul fitri, karena disana masih ada pengerjaan revitalisasi. Allhamdulilah pengerjaan tersebut selesai sehingga saat pelaksanaan sholat idul fitri nantinya lokasi tersebut sudah bisa digunakan," ujarnya.

Menanggapi pembagian lokasi sholat antara Walikota Baubau, dan Wakil Walikota Baubau, Wa Ode Hamsinah Bolu menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya dengan pembagian lokasi sholat tersebut, maka keberadaan Pemerintah Kota Baubau akan lebih semakin dekat dengan masyarakat.

" Saya kira dengan pembagian lokasi sholat seperti itu, maka keberadaan kita sebagai Pemerintah Kota Baubau akan semakin lebih dekat lagi dengan masyarakat dan saya sangat setuju," ungkapnya.

Dikesempatan yang sama, Ka Kemenag Kota Baubau H Mansyur, yang juga menjabat sebagai ketua PHBI mengatakan, pihaknya telah menetapkan lokasi pelaksanaan shalat Idul Fitri, diantaranya Pantai Kamali, Masjid Agung atau Masjid Raya Kota Baubau, Stadion Betoambari dan tempat lainnya yang tersebar di delapan Kecamatan yang ada di Kota Baubau.

Kemudian untuk pembawa khutbah yang akan membawakan materi ceramahnya, pihaknya juga telah menetapkan nama-nama yang akan bertugas pada tempat-tempat pelaksanaan shalat Idul Fitri. Termaksud mendatangkan penceramah dari luar Kota Baubau.

" Bahkan untuk penceramah lokal, Kementerian Agama Kota Baubau sudah memanggil para penceramah untuk mengikuti diklat terkait materi yang akan disampaikan kepada masyarakat, yang intinya harus seragam materinya dan juga dikaitkan dengan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau H Yusran Fahim, SE dan Ir Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc," tutupnya.(Tio/Red) 

 

Pencarian