Super User

Super User

KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tenggara (Sultra) Hendro Dewanto, SH, MH bersama rombongan melakukan kunjungan ke Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kunjungan ini disambut hangat oleh Ketua PWI Sultra Sarjono, pengurus PWI Sultra, serta sejumlah wartawan di Kota Kendari, rabu (17/072024). Kehadirannya di Sekretariat PWI Sultra sebagi bentuk kemitraan antara institusi Kejaksaan dan wartawan.

Dalam kunjungannya, Kajati Sultra, Hendro Dewanto menegaskan pentingnya kejujuran dalam penyebaran informasi kepada publik, baik oleh jaksa maupun wartawan. Pernyataan ini disampaikan dalam sesi diskusi bersama Pengurus PWI Sultra.

"Saya berkarir dari bawah. Saat menjabat Kajari selalu bersama pers. Prinsipnya tidak berbohong dalam memberikan informasi agar pers tidak menyebarkan kebohongan," tegas Hendro Dewanto.

Dalam pertemuan tersebut, Hendro Dewanto juga menekankan pentingnya saling menghormati antara wartawan dan jaksa dalam menjalankan tugas.

Hal ini bertujuan agar penanganan perkara dan penyebaran informasi berjalan sesuai koridor yang semestinya.

Menanggapi kunjungan ini, Ketua PWI Sultra Sarjono menyampaikan apresiasinya kepada Kejati Sultra.

"Kunjungan Pak Kajati dan rombongan di PWI Sultra adalah kehormatan dan kebanggaan bagi kami. Semoga silaturahmi ini berkelanjutan," ujar Sarjono.

Lebih lanjut, Sarjono menyatakan kesiapan PWI untuk berkolaborasi dengan pihak Kejaksaan dalam mengedukasi masyarakat dan pers tentang masalah hukum.

Ia mencontohkan kebijakan penyelesaian perkara hukum melalui mediasi yang belum dipahami secara maksimal oleh masyarakat.

Kunjungan Kajati Sultra bersama rombongan, termasuk Asintel Ade Hermawan dan Kasi Penkum Dody, berlangsung dalam suasana akrab.

Momentum ini juga dimanfaatkan oleh insan pers untuk melakukan wawancara langsung dengan Kajati Sultra.(Red)

- Pembuatan Produk Rumah Tangga dari Alumnium dan babershop
KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Transnaker) Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar pelatihan pembuatan produk rumah tangga dari alumnium dan pangkas rambut/babershop. Kegiatan ini dibuka langsung Kepala Dinas Transnaker Sultra, LM Ali Haswandy, SE.MSi di Aula Dinas Transnaker Sultra, Rabu (17/07/2024).

Peserta pelatihan pembuatan produk rumah tangga dari alumnium dan babershop atau pangkas rambut yang diselenggarakan Dinas Transnaker Sultra

Kepala Dinas Transnaker Sultra, LM Ali Haswandy pada kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu komitmen Dinas Trasnaker Sultra untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan maasyarakat ditengah kemajuan zaman. Untuk itu, keterampilan praktis kewiraushaan menjadi modal penting untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejaheraan.

"Kegiatan pelatihan ini sangat strategis dilaksanakan, dengan harapan bisa menghasilkan tenaga-tenaga yang terampil. Bukan saja sebagai karyawan tapi bisa membuka usaha mandiri,"ungkapnya.

Untuk itu, Ali Haswandy berharap seluruh peserta pelatihan untuk mengikuti secara serius dan sungguh-sungguh. Termasuk mengikuti semua yang diberikan instruktur ahli yang dihadirkan sehingga bisa menambah pengetahuan dan modal untuk mbuka usaha pasaka pelatihan.

"Melalui pelatihan ini, kita berharap peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan teknis dan keterampilan praktis, tapi juga dapat mengembangkan kreatifitas dan inovasi dalam berkarya,"harapnya.

Lebih lanjut dikatakan, pembuatan produk rumah tangga dari alumunium ini menawarkan peluang usaha yang menjajikan. Apalagi, permintaan pasar dan masyarakat yang terus meningkat untuk produk-produk berkualitas.

"Usaha pangkas rambut atau babershop juga tidak kalah penting, mengingat kebutuhan masyarakat akan jasa pangkas rambut yang profesional dan trendi menjadi prioritas,"tambahnya.

Sementara itu, Arman Samboli panitia pelaksana kegiatan ini dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini diikuti sebanyak 70 orang peserta, yang dibagi dalam dua kegoatan pelatihan. Bahkan, dari jumlah peserta tersebut ada 16 orang penyandang disabilitas yang mendapat kesempatan yang sama.

Kadis Transnaker Sultra, LM Ali Haswandy (Baju Korpri) saat membuka pelatihan

"Diikuti sebanyak 70 peserta yang dibagi dua kelompok terdiri dari 40 orang pada kegiatan pelatihan produk rumah tangga da 30 peserta pada pelatihan pangkas rambut,"jelasnya.

Untuk diketahui, kegiatan  pelatihan ini berlangsung  selama empat hari dengan melibatkan beberapa instruktur seperti LPK Metro Riset Kendari, Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari dan dari UPT Meohai Kendari. (Lipsus)

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM-Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Sultra terus melakukan terobosan menghadapi Pilkada serentak, 27 November 2024. Salah satunya dengan menggelar pesta rakyat yang bakal digelar di tiga daerah di Kepulauan Buton (Kepton), yakni Kota Baubau, Kabupaten Buton dan Buton Tengah dengan menghadirkan artis ibu kota.

Demikian diungkapkan Wakil Ketua PKN Pimda Sultra, Gunardih Eshaya dalam rilisnya yang diterima media ini, Selasa, (16/07/2024).

"Untuk Kota Baubau akan dilaksanakan selama tiga hari berturut, mulai tanggal 25 Juli - 27 Juli. Buton Tengah tanggal 3 Agustus, kemudian berlanjut di kabupaten Buton tanggal 5 Agustus. Artis yang akan ikut meramaikan pesta rakyat ada Andika Kangen band, Wizz Baker, Ghea Youbi, Ridho Rhoma dan Evi Masamba,"ungkapnya.

"Selain hiburan musik juga ada puluhan Doorfrize yang akan dibagi-bagikan untuk masyarakat yang hadir. Mulai dari Sepeda motor, Kulkas, mesin cuci, handphone, kompor gas serta kuis-kuis interaktif," jelas Gunar Eshaya.

Dikatakan, Pesta rakyat ini menjadi ajang silaturahmi dan konsolidasi seluruh kader serta mengajak masyarakat umum untuk sama-sama dalam Pilkada memenangkan pasangan yang didorog oleh PKN. Ini sebagai upaya untuk mengenalkan PKN dan calon yang didorong oleh PKN kepada seluruh masyarakat pada wilyah kegiatan, khususnya yang memang belum dekat dengan PKN.

“Ini merupakan salah satu langkah untuk meyakinkan dan memastikan dukungan dari masyarakat serta mengajak konstituen baru. Pesta rakyat ini adalah sebuah kebahagiaan, jadi semua relawan dan masyarakat yang mengikuti acara harus bahagia dan bersuka cita mengikuti agenda ini. Target kami tentunya memenangkan Pilkada. Seluruh kader telah bergerak dan bekerja keras, semoga Allah karuniakan hasil terbaik pada Pemilukada ini,” tambahnya.

 

Lebih lanjut dikatakan, pelaksanaan pesta rakyat merupakan komitmen dan upaya PKN dalam hal menggerakkan ekonomi, terutama UMKM dan meemberi ruang gerak untuk para pelaku seni. Diharapkan, melalui pesta rakyat tersebut akan meningkatkan perputaran uang dan mendorong perekonomian masyarakat setempat.

"Ini pasti akan memancing pengunjung dari luar daerah. Harapan kita ini akan meningkatkan perputaran uang. Pilkada ini adalah pesta demokrasi, pestanya masyarakat. Harapannya masyarakat dapat memilih pemimpinnya dengan penuh kebahagiaan dan kebersamaan. Pilkada semestinya tidak berlangsung kaku ataupun menegangkan," ungkap Gunar Eshaya yang juga merupakan Jurnalis.

Dalam kesempatan itu, Gunar Eshaya mengungkapkan pesta rakyat akan dijadikan momen deklarasi pasangan calon yang diusung maupun didorong oleh PKN di kota Baubau, Buton dan Buteng.

“Mohon do’anya kepada seluruh masyarakat, insyaAllah jika Allah karuniakan kemenangan, tentu kontribusi dan kepedulian serta pelayanan yang diberikan akan semakin lebih terasa dan lebih luas lagi,” pungkasnya.

Untuk di ketahui, pada Pilwalkot Baubau, PKN mengusung pasangan Yulia Umar Samiun - Muhamad Ridwan (Kamali), sedangkan di Pilkada Buton mengusung pasangan Syaraswati Samiun - Rasyid Magura, dan Kabupaten Buteng La Andi. (adm)

- Drs.H. Bachrun : Pers berperan strategis mengawal pembangunan dan edukasi Masyarakat

RAHA,GAGASSULTRA.COM-Agenda pembentukan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Kabupaten Muna mendapat sambutan dan respon positifa dari Plt. Bupati Muna, Drs.H.Bachrun.

Hal ini disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Muna itu saat menerima kunjungan pengurus PWI Sultra dan PWI Baubau di rumah jabatannya, Kamis (11/07/2024).

Dikatakan, keberadaan organisasi wartawan di daerah sangalah penting sebagai upaya untuk meningkatkan profesionalisme dan integritas para wartawan. 

"Pembentukan PWI di Muna merupakan langkah positif untuk memperkuat peran pers dalam pembangunan daerah. Kami berharap PWI dapat menjadi wadah bagi para wartawan untuk saling berbagi ilmu, pengalaman, dan menjaga kode etik jurnalistik," ujarnya.

Bupati juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah dan pers dalam menyampaikan informasi yang akurat dan konstruktif kepada masyarakat. 

"Pers memiliki peran strategis dalam mengawal pembangunan dan mengedukasi masyarakat. Kami berharap PWI bisa menjadi mitra yang baik bagi pemerintah daerah," tambahnya.

Di tempat yang sama, Ketua PWI Sulawesi Tenggara (Sultra), Sarjono menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Bupati Muna.

Menurutnya, dukungan pemerintah daerah sangat penting untuk membangun sinergi yang baik antara wartawan dan pemerintah.

"Dukungan ini menunjukkan bahwa Pemkab Muna memahami pentingnya peran pers dalam pembangunan. Kami di PWI Sultra siap memberikan pendampingan dan bimbingan dalam proses pembentukan PWI di daerah," kata Sarjono.

Sarjono juga menekankan bahwa PWI bertujuan untuk memastikan bahwa setiap wartawan bekerja sesuai dengan kode etik dan standar profesionalisme yang tinggi. 

Selain itu, keberadaan organisasi profesi juga menjadi wadah untuk meningkatkan kompetensi dan integritas wartawan di daerah.

Saat ini, lanjut Sarjono, anggota PWI di Kabupaten Muna termasuk Kabupaten Buton, Buteng Tengah, Buton Selatan dan Muna Barat masih tergabung dengan PWI Baubau. 

Dengan dukungan dari Bupati Muna diharapkan pembentukan PWI di Muna dapat segera terealisasi dan berkontribusi positif terhadap perkembangan dunia jurnalistik di wilayah tersebut.

"Saya berharap langkah ini dapat menginspirasi daerah-daerah lain di Sultra untuk membentuk organisasi wartawan yang kuat dan profesional," ungkapnya.

Ketua PWI Baubau, La Ode Aswarlin menambahkan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pendataan terhadap anggota PWI di Kabupaten Muna termasuk melakukan inventalisir calon anggota yang sudah mengikuti orientasi yang nantinya akan tergabung di PWI di Kabupaten Muna.

Aswar memastikan setelah merampungkan data keanggotaan di Kabupaten Muna, selanjutnya PWI Baubau akan mengajukan usulan pembentukan PWI Kabupaten Muna. 

"PWI Baubau selama kiprahnya sudah mewujudkan terbentuknya PWI Wakatobi dan Buton Utara, Insya Allah PWI Muna dan beberapa daerah yang juga sudah memenuhi syarat kita akan fasilitasi pembentukannya," ungkapnya. (Red)

KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Geliat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wali Kota Baubau tahun 2024 terus menunjukan dinamika. Bahkan, sejumlah partai yang memiliki kursi di DPRD Kota Baubau hasil Pilcaleg 2024 sudah dalam tahap proses penjaringan, salah satunya DPC Partai Hanura Kota Baubau.

Ketua DPC Partai Hanura Kota Baubau, Indra Tri Wahyono kepada sejumlah wartawan saat ditemui di Kota Kendari beberapa waktu lalu mengakui, DPC Hanura sudah mengeluarkan tiga rekomendasi kepada tiga bakal calon Wali Kota Baubau yang sudah mendaftar melalui penjaringan yang dilakukan partai.

"Ada tiga nama yakni Nur Ari Raharja, La Ode Ahmad Monianse dan Ibu Ida Halili sebagai bacalon Wali Kota dan La Ode Yasin Mazadu yang juga kader Hanura sebagai bacalon Wakil Walikota,"bebernya.

Dikatakan, tiga rekomendasi yang dikeluarkan DPC Hanura Kota Baubau tersebut juga berdasarkan petunjuk dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hanura. Pasalnya, semua yang mendaftar di Hanura wajib mendapatkan rekomendasi.

"Memang itu benar arahan dari DPP Partai Hanura, Namun sekali lagi saya tekankan Ketua Umum kami Oesman Sapta Odang tetap teguh yang mendapatkan B1KWK dari Partai Hanura adalah kader,"kata Indra.

Lebih lanjut dikatakan, dari tiga rekomendasi tersebut baru Nur Ari Raharja yang sudah membawa rekoendasi dari partai lain untuk melengkapi tiga kursi yang dimiliki Hanura. Apalagi, Nur Ari Raharja sebagai bacalon Wali Kota menginginkan La Ode Yasin Mazadu untuk menjadi wakilnya.

"Jadi sampai saat ini baru Nur Ari Raharja yang membawa rekomendasi dari partai lain. Termasuk Monianse yang belum membawa rekomendasi,"jelasnya.

Namun demikian, kata Indra, semua punya jalan ke DPP untuk mendapatkan rekeomndasi. Pasalnya, posisinya di DPC hanya menunggu saja apa yang menjadi keputusan DPP akan tetaop patuh dan tunduk apa yangaa menjadi keputusan dan arahan dari DPP Hanura.

Informasi yang di peroleh gagassultra.com, saat ini Nur Ari Raharja-La Ode Yasin sudah mendapatkan rekoemndasi dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerindra untuk melengkapi partai koalisi menuju pilwali Kota Baubau. (Red)

KENDARI, GAGASSULTRA.COM-Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggandeng Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sultra membekali pelajar se Kota Kendari terkait bahaya radikalisme dan terorisme. 

Kegiatan sosialisasi dibuka Staf BNPT, Muhammad Suaib Tohir, Rabu (10/07/2024). 

Turut hadir dalam kegiatan itu, Ketua FKPT Sultra, Andi Intang Dulung, serta anggotanya, para guru, orang tua siswa, tokoh masyarakat, pelajar, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Suaib menerangkan paham radikalisme dan terorisme berpotensi terjadi di Indonesia, khususnya di kalangan pelajar. Untuk itu, pihaknya akan terus menggaungkan semangat pencegahan agar generasi penerus bangsa tidak salah arah dalam menjalani kehidupannya.

“Beberapa tahun terakhir, paham radikalisme dan terorisme bisa teratasi di kalangan pelajar. Tetapi kita tidak boleh lengah dan terus melakukan sosialisasi pencegahan,” katanya.

Sementara itu, Ketua FKPT Sultra, Andi Intang Dulung, menegaskan sosialisasi yang dilakukan mengacu pada Peraturan Menteri PPPA Nomor 6 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan Pembangunan Keluarga.

Berdasarkan data, potensi radikalisme dan terorisme banyak terjadi di kalangan perempuan, generasi Z, dan masyarakat yang aktif di media sosial serta membuat konten keagamaan. 

Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama memberikan pemahaman kepada generasi muda agar menanamkan nilai-nilai Pancasila dan toleransi demi menangkal paham radikalisme dan terorisme. 

“Harapan kita, anak-anak khususnya pelajar selaku generasi penerus bangsa bisa terhindar dari paham ini. Mari sama-sama menjaga anak-anak kita dan terus menanamkan nilai-nilai positif kepada mereka,” pungkasnya.(Rin)

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Baubau bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Baubau menggelar acara Fun Futsal, di Lapangan Futsal Kelurahan Tanganapada Kota Baubau,Sabtu (06/07/2024).

Pertandingan persahabatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan dan kekompakan antara wartawan dan pihak BRI.

Acara Fun Futsal ini diikuti oleh lebih dari 40an pemain yang terdiri dari wartawan dari berbagai media dan karyawan BRI.

Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme. Tim PWI sempat unggul diawal dengan skor 5-4, sebelum akhirnya tim BRI berhasil membalikan kedudukan dan keluar sebagai pemenang dengan skor 10-12.

Ketua PWI Baubau, La Ode Aswarlin menilai kegiatan tersebut bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun komunikasi yang lebih baik antara wartawan dan pihak BRI.

"Kekompakan dan kerjasama tim adalah kunci kesuksesan dalam pekerjaan kami sehari-hari. Dengan adanya acara ini, kami berharap dapat mempererat hubungan serta meningkatkan semangat kerjasama," ujarnya.

Sementara itu, Kepala BRI Cabang Baubau, Achmad Haris Fadhila menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi aktif dari para wartawan dan karyawan BRI dalam acara ini. 

"BRI selalu mendukung kegiatan positif yang dapat meningkatkan kebersamaan dan semangat tim. Kami percaya bahwa kegiatan seperti ini dapat membangun hubungan yang lebih harmonis dan saling mendukung antara BRI dan media," ungkapnya.

Haris berharap dengan acara fun futsal ini, kekompakan antara PWI dan BRI dapat terus terjaga dan semakin erat, sehingga kerjasama di masa depan bisa berjalan dengan lebih baik dan harmonis. 

Untuk diketahui, sebelum bertanding para peserta mengawali dengan sarapan bersama dengan suguhan aneka makanan rebusan. 

Para peserta tampak menikmati setiap momen acara ini, yang diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada pemain dengan usia diatas 50 tahun yang diterima wartawan senior di Baubau, Hainis dan pemain terbaik tim jurnalis yangdiraih Nanang.(adm)

BUTON TENGAH, GAGASSULTRA - Untuk memudahkan pelayanan dan mendekatkan koordinasi antar instansi, Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Wilayah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) pindah kantor dekat dengan Polres Buteng di Lombe, Kecamatan Gu. Sebelumnya, Kantor Samsat Buteng ini berkantor di Kecamatan Lakudo dengan menyewa Ruko yang sempit. 

Di kantor baru sekarang, meskipun masih menyewa rumah warga, Samsat memiliki halaman parkir yang luas dan beberapa ruangan. Mulai dari ruang pelayanan umum, ruang santai para staf, ruang Kepala Samsat, dapur, hingga kamar tidur untuk istrahat. 

"Terpenting, kepindahan Kantor Samsat ini untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat dan mendekatkan koordinasi kami dengan instansi lainnya seperti Satlantas Polres Buteng," ungkap Kepala UPTB Samsat Wilayah Buteng H La Madu ST SE MSi, ditemui di kantor barunya, Kamis (4/7/2024).

Kepala UPTB Samsat Wilayah Buteng, H La Madu, saat melayani masyarakat yang membayar pajak kendaraan

Sebelumnya, masyarakat yang melakukan pengurusan pembayaran pajak dan lainnya harus menempuh jarak sekitar 10 kilo meter antara Kantor Samsat di Lakudo dengan Kantor Satlantas di Lombe. 

"Sekarang di kantor baru, jaraknya hanya sekitar 200 meter dengan Kantor Satlantas Polres Buteng. Bisa menekan dan mengurangi biaya transportasi masyarakat," imbuhnya.

Begitu pula koordinasi dengan pemerintah daerah setempat. Pasca Kantor Bupati Buteng pindah ke lokasi Kota Praja Labungkari, pihaknya mulai berpikir untuk mendekatkan kantor juga.

Selain kemudahan tersebut, La Madu juga ingin memudahkan jangkauan layanan wilayah Mawasangka. Maka itu, ia akan mengusulkan kepada pimpinannya Kepala Bapenda Sultra untuk membuka gerai atau outlet dekat dengan Bank Sultra Unit Mawasangka.

"Sehingga masyarakat bagian Mawasangka sana, tidak perlu lagi jauh-jauh datang membayar pajak kendaraannya di Lombe," timpalnya. 

Pria asal Buton Kamaru ini mengaku, sebagai Samsat baru yang sudah beroperasi setahun ini, masih banyak kekurangan sarana dan fasilitas. Salah satunya, kendala pembuatan plat kendaraan masih nebeng di Samsat Baubau atau Samsat Pasarwajo.

"Mudah-mudahan Samsat Buteng ini secepatnya mandiri atau punya kantor sendiri. Sehingga warga yang melunasi pajak dan mengganti plat kendaraannya tidak perlu lagi ke Samsat Baubau atau Samsat Pasarwajo," tuturnya.

La Madu berharap, Pemkab Buteng ikut pula mendukung mandirinya Samsat di Buteng. Apalagi, tahun depan pembayaran pajak kendaraan langsung masuk kas daerah. Tidak lagi menunggu pembagian per tri wulan.

"2025 nanti, pembayaran pajak kendaraan 66 persen langsung masuk di kas daerah Pemkab Buteng. 34 persennya masuk di provinsi. Sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 tentanghubungan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah," tutupnya.(uzi)

- LM Sumarlin : 'Berlian' Tersembunyi yang belum terkelolah baik
KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Kabupaten Buton yang terkenal dengan tambang aspalnya yang sudah mendunia ternyata masih menyimpan potensi lain. Potensi Agromarinnya yakni kelautan dan pertaniannya seperti 'Berlian' tersembunyi yang belum terkelolah dengan baik.

Pendapat ini terlontar dari Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kabupaten Buton, LM Sumarlin kepada media gagassultra.com disalah satu hotel di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (28/06/2024).

Menurut Sumarlin, sejak dipercaya memimpin Kadin Buton, pihaknya langsung turun di tengah masyarakat dan melihat sejuta potensi, ibaratnya seperti 'Berlian' tersembunyi yang belum terkelolah dengan baik. Kabupaten Buton memiliki potensi agromarin salah satunya sektor perikanan, kelautan dan pertaniannya.

"Sayangnya sektor ini belum dilihat sebagai potensi yang luar biasa, termasuk pemerintah daerah. Kalau dibangkitkan kembali secara kawasan kita di kepulauan ini kaya dengan perikanan. Dan sangat beda dengan karakater Sultra daratan dengan potensi tambangnya,"tuturnya.

Untuk itu, kata Erin sapaan akrab LM Sumarlin kalau Industri perikanan dan pertanian di Buton dihidupkan dan kembangkan akan menjadi pos keuangan baru untuk daerah. Bahkan, sederhananya kalau potensi perikakan dan pertanian dimasifkan bisa meningkatan pendapatan asli daerah (PAD), misalnya dari Rp 20 M bisa meningkat hingga Rp 100 M dan bisa menjadi pos keuangan baru.

"Saya anggap ptensi pertambangan di Buton sebagai bonus daerah karena secara profesi hampir 70 persen berprofesi sebagai petani dan nelayan,"ungkapnya.

Dikatakan, selama ini banyak investor yang melirik potensi agromarin. Namun, kenyataanya nelayan dan petani hanya dimanfaatkan sepihak para makelar sehingga tidak berdampak baik untuk kesejahteraan nelayan dan petani di Kabupaten Buton. Termasuk semua komoditi unggulan digegrogoti sehingga nelayan dan petani hanya sebatas mencari ikan dan menanam saja.

"Kondisinya selama ini saat panen hasilnya dibeli murah dan tidak berdampak positif untuk kehidupan nelayan dan petani kita,"ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, kehadiran Kadin di Buton akan membuat satu rowmodel baru, sebagai Ketua Kadin dirinya juga siap menjadi investor. Pasalnya, rata-rata usaha sana (Buton-red) yang terbanyak kontraktor atau konsultan. Masih sangat langkah orang melirik usaha-usaha yang berhubungan dengan agromarin.

"Sehingga dengan kita memberikan contah melalui Kadin Buton, harapannya bisa mencetak pengusaha baru di bidang agromarin khusunya perikakan dan pertanian sehingga bisa mengurai pengangguran dan membuka lapangan kerja baru sehingga bedampak pada penghasilan daerah juga,"jelasnya.

Namun kondisi saat ini, kata Sumarlin, banyaknya yang mangrak disentra perikanan seperti beberapa TPI di wilayah Kabupaten Buton hanya dijadikan sebagai aaset sewa menyewa sangat disayangkan. Termasuk Balai Penyuluhan Pertanian yang belum maksimal.

"Hari ini petani dan nelayan itu yang perlu kita tunjukan adalah tidak hanya sebatas menanam atau nelayan hanya untuk mencari ikan, tapi saat ini hasil pertanian bisa meningkatkan kesejahteraanya. Termasuk hasil nelayan bisa memberikan kontribusi yangcukup untuk kesejahteraanya,"tutupnya. (Rin)

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Kendati belum lama memperkenalkan diri, langkah terstruktur dan sistemik yang dilakukan Jurni S.Si, untuk ikut kontestasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) 2024 ini sepertinya berhasil.

Jargon "Boleh Kenalan" yang dimassifkan dengan pemasangan baleho disetiap desa/kelurahan dan kecamatan se-Sultra membuat Jurni mulai dikenal dimana-mana oleh berbagai kalangan.

Tak heran, setiap dirinya turun lapangan, ia selalu dikerumuni warga untuk bersalaman. Tidak sedikit dari mereka mengajaknya berfoto dan memberikan dukungan untuk memenangkannya pada Pilgub Sultra, November mendatang. 

Warga Baubau berdesakan berfoto bersama Bacagub Sultra, Jurni S.Si

Popularitas Jurni yang kian meroket, membuat pengusah muda yang disebut-sebut dekat dengan Mendagri Tito Karnavian ini mulai diperhitungkan sebagai Bacagub Sultra. Mulai dijuluki sebagai "Kuda Hitam" dari Kepulauan. 

Jurni sadar, tingkat kepopuleran yang dicapainya saat ini juga tidak terlepas dari peran-peran media yang senantiasa mengekspose berbagai kegiatannya dimana-mana. 

Maka itu,ditengah kesibukannya mempromosikan diri sebagai Bacagub Sultra di Kota Baubau, Jurni menyempatkan diri bersilaturahim dengan puluhan insan pers yang difasilitasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Baubau, Rabu malam (26/6/2024).

Jurni ingin membangun dan terus menjaga kemitraan dengan pers. Sebab, pers merupakan salah satu pilar demokrasi yang memiliki peranan penting dalam membangun dan mempromosikan daerah. 

Dalam forum diskusi bersama para awak media, Jurni juga mengakui bahwa peran wartawan sangat penting sebagai corong utama penyampaian informasi kredibel kepada masyarakat.

Informasi yang disajikan wartawan sangat penting dalam membentuk masyarakat kritis, kreatif, dan produktif, sehingga fungsi pers sebagai kontrol terhadap berbagai isu bisa berjalan sepenuhnya.

Jurni mendukung eksistensi dan kerja wartawan secara menyeluruh, termasuk dalam upaya peningkatan kesejahteraan pers di perusahaan medianya masing-masing.

“Ini menjadi forum yang begitu saya nanti-nantikan, bertemu awak media di Baubau, menyerap aspirasi dan isu yang berkembang di masyarakat. Semoga hubungan ini terus berjalan baik kedepannya,” tutur Jurni.

Sementara itu, Ketua PWI Baubau, La Ode Aswarlin, mengucapkan terima kasih kepada Jurni yang mau menyambangi dan menunjukkan dukungannya terhadap kerja-kerja wartawan di lapangan.

Ia juga memuji Jurni yang datang dengan tagline “boleh kenalan”, menunjukkan kesan mau berbaur dan berteman dengan seluruh kalangan masyarakat.

“Salut dengan bang Jurni yang mendukung kinerja wartawan. Ini menjadi motivasi juga buat kami untuk terus bekerja profesional,” pungkasnya.(uzi)

Pencarian