- Kadis Transnaker Sultra : Penting dalam rangka melindungi tenaga kerja di daerah
KENDARI,GAGASSULTRA.COM-BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengupayakan kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek). Untuk itu, BPJS Ketenaga kerjaan menggandeng Dinas Ketenagakerjaan (Dinasker) di 17 Kabupaten/Kota di Sultra.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU di salah satu hotel di Kendari, Rabu,(14/08/2024).
Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Transnaker) Sultra, LM Ali Haswandy,SE,MSi pada kesempatan tersebut mengatakan, kerjasama ini sangat penting dalam rangka melindungi tenaga kerja di daerah.
"Kami harap seluruh pekerja baik pekerja penerima upah (pekerja formal) maupun non penerima upah (pekerja non formal) bisa terlindungi keselamatan maupun hari tuanya," kata Haswandy.
Haswandy tak menampik jika kepesertaan Jamsostek di Sultra masih rendah. Saat ini tercatat baru mencapai 42 persen.
"Sesuai RPJMN 2024 kita menargetkan UCJ atau universal coverage jamsostek sebesar 60 persen. Tapi ini bukan masalah angka, melainkan seluruh pekerja bisa terlindungi program Jamsostek," ujar Haswandy.
Sementara itu, Kepala BPJamsostek Sultra, Muhamad Abdurrahman Sholih mengatakan, kerja sama yang dibangun dengan pemda 17 kabupaten/kota sangat penting untuk menguatkan kerja sama yang sudah terjalin sebelumnya.
"Saat ini kami kerjasama dengan pemda. Nanti ada gerakan bersama untuk memastikan seluruh pekerja sudah terlindungi BPJS ketenagakerjaan," tutur Abdurrahman Sholih.
Atas kerja sama yang sudah terjalin, Sholih meminta pemda untuk mengikutsertakan jajarannya termasuk mengimbau pelaku usaha atau pemberi kerja agar mendaftarkan pekerjanya kedalam program Jamsostek.
"Kami mengimbau seluruh pelaku usaha atau pemberi kerja memastikan karyawan telah terdaftar sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan. Kami akan memberikan perlindungan paripurna kepada mereka semua,"tutupnya.(Rin)
JAKARTA, GAGASSULTRA.COM-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mengusung La Ode Ahmad Monianse-Ida Halili maju bertarung di Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Baubau, 27 November 2024.
Pasangan bakal calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota Baubau, Monianse-Ida Halili menerima langsung rekomendasi partai dari Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarno Putri di Kantor Pusat Partai, Jalan Diponegoro No 58, Jakarta, Rabu (14/08/2024).
La Ode Ahmad Monianse yang juga Ketua DPC PDIP Kota Baubau saat dihubungi via telepon selulernya Rabu malam (14/08/2024) membenarkan jika PDIP merekomendasikannya bersama pasangannya Ida Halili untuk maju bertarung di Pilkada Walikota Baubau.
“Alhamdulillah termasuk saya mendapat rekomendasi dari partai (PDIP) untuk maju di Pilwali Kota Baubau,”singkatnya via telepon.
Untuk memuluskan langkah pasangan ini (Monianse-Ida Halili, red) melenggang di Pilwali Kota Baubau pada Pilkada serentak 27 November 2024, Monianse mengakui sudah melakukan komunikasi dengan beberapa partai. Pasalnya, untuk mengusung pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Baubau PDIP harus mencari koalisi.
“Untuk partai koalisi kita menunggu dan kita optimis bisa memenuhinya,”kata Monianse.
Untuk diketahui penyerahan rekomendasi kepada calon kepala daerah (Cakada) dari PDIP secara nasional diserahkan langsung Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarno Putri. Tercatat 293 kepala daerah di tingkat kabupaten kota. Jika ditotal, surat rekomendasi yang diberikan PDIP untuk pengumuman gelombang pertama mencapai 305 daerah. Termasuk 13 rekomendasi untuk tingkat provinsi. (Rin)
JAKARTA, GAGASSULTRA.COM-Lukman Abunawas - La Ode Ida (LA-IDA) pasangan bakal calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bertarung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, 24 November 2024.
Kepastian dukungan tersebut setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP resmi mengumumkan daftar 13 bakal calon gubernur (cagub) dan cawagub yang diusung di Pilkada 2024.
Surat rekomendasi diberikan langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di kantor pusat partai, Jalan Diponegoro 58, Jakarta, Rabu (14/8).
Dikutip dari CNN Indonesia, selain provinsi, Megawati juga mengumumkan daftar 293 kepala daerah di tingkat kabupaten kota. Jika ditotal, surat rekomendasi yang diberikan PDIP untuk pengumuman gelombang pertama mencapai 305 daerah.
Hingga pembukaan masa pendaftaran kepala daerah di KPU, PDIP akan mengumumkan daftar kepala daerah yang akan mereka usung pada gelombang berikutnya.
Berikut daftar 13 bakal cagub dan cawagub yang diusung PDIP:
1. Provinsi Aceh, Muzakir Manaf.
2. Sumatera Utara, Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Edy Ramayadi.
3. Riau, Abdul Wahid dan SF Herianto.
4. Bengkulu, Helmi Hasan dan Mian.
5. Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj. Sitti Rohmi Djalilah dan Musyafirin.
6. Sulawesi Utara, Steven Kandouw.
7. Kalimantan Tengah, Nadalsyah Koyem dan Sigit Yunianto.
8. Kalimantan Timur, Isran Noor dan Hadi Mulyadi.
9. Sulawesi Selatan, Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto dan Azhar Arsyad.
10. Sulawesi Tenggara, Lukman Abu Nawas dan Laude Ida.
11. Papua Barat/Bapua Barat Daya, Letjen TNI Purnawirawan Yopi Ones dan Ibrahim Ugaje.
12. Sulawesi Tengah, Rusdi Mastura dan Mayor Jenderal TNI Purnawirawan Agusto.
13. Maluku, Letjen Jenderal TNI Purnawirawan Jeffrey A. Rahawarin dan Abdul Mukti Keliobas.(Red)
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM-Pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Baubau, H Yusran Fahim-Wa Ode Hamsina Bolu mantap menuju Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) Wali Kota Baubau, 27 November 2024.
Pasangan ini resmi mendapatkan rekomendasi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam bentuk B1KWK partai sebagai salah satu kendaraannya bertarung di Pilkada.
Hal ini disampaikan Sekretaris PPP Kota Baubau, Khairil Abdi kepada media ini, senin (12/08/2024) melalui telpon selulernya.
Dikatakan, untuk rekomendasi format B1KWK dari PPP untuk pasangan H Yusran Fahim-Wa Ode Hamsina Bolu sudah diterima langsung oleh Pak Haji (H Yusran Fahim-red) di DPP PPP yang ditandatangani langsung Ketua Umum dan Sekjen.
"B1KWK dari PPP sudah diterima oleh pasangan H Yusran Fahim-Wa Ode Hamsina Bolu untuk Pilkada Walikota Baubau, 27 November 2024,"ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, untuk memenuhi 25 persen usulan partai, saat ini pihaknya masih menunggu B1KWK dari partai pendukung. Pasalnya, PPP dalam perolehan kusri di Pilcaleg 2024 berhasil meraih tiga kursi.
"Insyaallah untuk partai pendukung lainnya dalam waktu dekat sudah keluar,"tutupnya. (Rin)
KENDARI,GAGASSULTRA.COM - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi terbentuk. Keputusan pembentukan PWI Kabupaten Konawe ini diambil dalam rapat pleno pengurus PWI Sultra yang dipimpin langsung Ketua PWI Sultra, Sarjono, Minggu malam (11/08/2024) di sekretariat PWI Sultra.
Komposisi kepengurusan PWI Konawe ini, Andriansyah Siregar (Ketua), Jaspin (Sekertaris) dan Ilfa (Bendahara). Usulan pembentukan PWI Konawe yang digagas oleh belasan wartawan yang sehari - harinya bertugas di Konawe. Selanjutnya, diajukan ke pengurus provinsi dan diproses sesuai ketentuan PD/PRT PWI, dan secara resmi diputuskan melalui forum pleno pengurus PWI Provinsi.
Ketua PWI Sultra, Sarjono saat memimpin rapat pleno mengucapkan selamat atas terbentuknya pengurus PWI di Kabupaten Konawe, "Selamat bagi teman - teman, PWI Kabupaten Konawe sudah resmi terbentuk melalui rapat pleno ini." Ujarnya sembari mengetuk palu sidang rapat pleno.
"Kedepannya Agar PWI Konawe makin bagus, makin bisa meyakinkan publik bahwa PWI itu adalah tinggal digarda terdepan untuk menegakkan kebebasan Pers, Pers yang terhormat, dan Pers yang bermartabat." Ujarnya.
Pria yang akrab disapa kopral Jono ini kembali mengingatkan rambu - rambu yang menjadi pedoman wartawan menjalankan profesinya, "Tentunya dalam melaksanakan prosesi ini berlandaskan pada UU Pers no 40 tahun 1999 dan Kode etik jurnalistik serta pedoman perilaku kewartawanan." Pungkasnya.
Dikesempatan tersebut, Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Sultra, H. Atto Raidy mengatakan pasca pleno ini Pengurus PWI Konawe yang sudah terbentuk bisa segera action, "Harapan saya setelah disahkan malam ini, teman - teman PWI di Konawe segera menyusun rencana pengukuhan yang menjadi agenda utama selanjutnya." ujarnya.
"Struktur organisasi dan kepengurusan di sana (Konawe.red) juga semakin diperkuat dan diperkokoh, dengan semangat kebersamaan dalam berorganisasi." Tambahnya.
Dirinya juga berharap agar Pemerintah Daerah dan Stake Holder di Konawe dapat memberikan dukungannya bagi PWI Konawe yang baru terbentuk ini, "Harapan kepada pemerintah daerah serta Stake Holder dapat memberikan dukungan penuh kepada PWI Kabupaten Konawe yang baru saja disahkan malam ini." Pungkasnya.(Red)
- Mustari dan Yusran Fahim Menyusul
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM-Lembaga Survei Media Track dan Strategi melakukan survei terhadap beberapa nama Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Baubau tahun 2024. Survei dilaksanakan selama enam hari dimulai pada tanggal 1 Agustus hingga 6 Agustus 2024.
Direktur Lembaga Survei Media Track dan Strategi Wimbo Widiantoro mengatakan, jika pihaknya melakukan survei dengan melibatkan sebanyak 440 orang responden yang tersebar di seluruh Kota Baubau.
" Jumlah reaponden 440 orang yang berusia 17 keatas, sudah menikah dn punya hak pilih di Kota Baubau. Wawancara dilakukan dengan tatap muka dengan emnggunakan e-kuisioner dengan margin error kurang lebih 4,8%," ujarnya saat melakukan konfrensi pers di depan awak media, Jumat (10/08/2024).
Dikatakan, dari beberapa nama yang diberikan kepada koresponden, untuk tingkat pengenalan, La Ode Ahmad Monianse menduduki peringkat pertama, disusul Mustari, Wa Ode Maasra Manarfa, Yusran Fahim, Yulia Rahman Umar Samiun, Hamsina Bolu, Yasin, Nur Ari Raharja, Muhamad Ridwan, Zahari, H. Sudin, Arifudin, Ida Fitri Halili dan Darlis.
" Untuk tingkat pengenalan, peringkat pertama diduduki oleh La Ode Ahmad Monianse sebnyak 89,5%. Kedua Mustari sebanyak 82,5%, Maasra Manarfa 74,8%, Yusran Fahim 69,5%, Yulia Rahman Umar Samiun 68,6%," ujarnya.
Sementara untuk uji dukungan bakal calon Walikota Baubau, Yulia Rahman Umar Samiun menduduki peringkat pertama sebesar 21,6%, urutan kedua La Ode Mustari sebesar 20,5%, Yusran Fahim 16,6%, La Ode Ahmad Monianse sebesar 15,9%, Nur Ari Raharja 7,7%, Maasra Manarfa dan Arifudin sebesar 2,0% . " Sementara untuk koresponden yang menjawab Tidak tau atau tidak jawab sebesar 9,5 %," ucapnya.
Lanjut, Wimbo Widiantoro berdasarkan survei yang dilakukan pihaknya, kemungkinan berubahnya pilihan masyarakat hingga pemilihan pada tanggal 27 November 2024 nanti sebesar 41%, sedangkan kemungkinan untuk tidak berubahnya pilihan masyarakat sebesar 53%, dan 6% persennya tidak menjawab atau tidak tahu.
" Persentase kemungkinan berubahnya pilihan masyarakat cukup tinggi diwaktu masa tenang atau tiga hari menjelang pemilihan yakni, sebesar 15,2%," tutupnya.(Red/Tio)
KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Predikat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagaai daerah dengan predikat terbaik mempertahankan inflasi daerah menjadi tanatangan tersendiri bagi Organisasi Perangkat daerah (OPD) terkait. Salah satunya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Sultra.
Plt Kepala Dinas Perindag Sultra, Dr.La Ode Fitrah Arsyad,SE,M.Si kepada media ini saat ditemui di kantornya, kamis (08/08/2024) mengatakan, terkait inflasi khususnya dari Dinas Perindag Sultra khususnya bidang perdagangan dalam negeri akan tetap melakukan langkah-langkah konkrit untuk tetap menekan angka inflasi.
"Saat ini inflasi di Sultra sebesar 1,73 dan merupakan satu prestasi yang mampu menekan inflasi sampai pada titik ini (1,73-red),"katanya.
Namun demikian, kata Fitrah, untuk menjaga kestabilan ini tidak akan mudah. Pasalnya, akan ada fluktuatif harga barang yang harus dijaga bersama agar masyarakat bisa menjangkaunya.
Lebih lanjut dikatakan, kedepannya sambil melihat perkembangan inflasi. Apabila ada barang pokok masyarakat yang mengalami harga yang fluktuatif, pihaknya akan melakukan interfensi pasar. Salah satunya dengan melakukan pemantauan pasar setiap hari.
Salah satu produk kebutuhan pokok warga yang dijual di Pasar Murah di halaman Kantor Dinas Perindag Sultra
"Memang sudah tugas utama dari bidang perdagangan dalam negeri yang mana output dari pemantaun tersebut akan kita kirimkan di Kementrian sebagai dasar penentuan IHK untuk Kota Kendari,"terangnya.
Selanjutnya, jika ada komoditi yang tiba-tiba mengalami lonjakan harga, maka pihaknya akan melakukan interfensi dengan melaksanakan operasi pasar terhadap komoditi tersebut seperti gula pasir dan minyak goreng atau komoditi lainnya.
"Seperti yang kami lakukan sebelumnya seperti gas elpiji 3 kg yang mengalami kenaikan di kota lain. Dan Alhamdulilah di Kota Kendari hatganya masih stabil,"ungkapnya.
Sedangkan langkah terakhir dengan melaksanakan pasar murah. Namun lokasi dan tempatnya akan dipantau lebih lanjut yang melihat nilai IHK kabupaten/kota yang ada di Sulta.
"Misalnya, nilai IHK di Kabupaten Butur tinggi maka akan kita lakukan pasar murah disana. Yang jelas akan kita tetap pantau nilai IHK setiap Kabupaten/Kota yang ada,"tutupnya. (RIN)
JAKARTA,GAGASSULTRA.COM - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) dibawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur Andap Budhi Revianto, meraih penghargaan _Universal Health Coverage_ (UHC) kategori "Utama".
Penganugerahan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin pada acara penyerahan penghargaan UHC yang diselenggarakan di The Krakatau Grand Ballroom TMII Jakarta, Kamis (08/08/24).
Pemerintah Provinsi beserta seluruh jajaran pada 17 Kabupaten/Kota se-Sultra, Dinas Kesehatan, BPJS Kesehatan, stakeholder dan para pihak terkait dinilai berhasil dalam capaian Cakupan Kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mencapai angka 100%.
"Penghargaan UHC ini merupakan wujud apresiasi dari pemerintah pusat terhadap komitmen pemerintah daerah yang cakupan peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah melebihi target RPJMN sebesar 95%," kata Menko PMK dalam sambutannya.
"Selamat kepada Bapak/Ibu Gubernur, Bupati/Walikota yang telah menerima penghargaan UHC award tahun 2024. Tentunya pencapaian ini menjadi _benchmark_ bagi daerah lain yang ingin mewujudkan UHC. Bagi Pemda yang telah menerima penghargaan ini, kami berharap untuk lebih tingkatkan kepesertaan hingga akhirnya terwujudnya UHC pada seluruh daerah di Indonesia," harapnya.
Kegiatan dilanjutkan, dengan penyerahan penghargaan UHC award kategori utama kepada Pemerintah Daerah terpilih.
Dalam sambutannya, Wakil Presiden RI menyampaikan, "Penghargaan UHC ini kami berikan sebagai apresiasi atas komitmen pemerintah daerah dalam mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Kami berharap penghargaan ini dapat memotivasi seluruh pihak untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia."
Wakil Presiden mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah dalam memastikan seluruh masyarakat memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang memadai.
“Kami sangat mengapresiasi upaya Pemerintah Daerah dalam meningkatkan cakupan peserta JKN sehingga melebihi target yang telah ditentukan. Ini adalah bukti nyata komitmen dan kerja keras yang patut dicontoh,” ujarnya.
Dalam arahannya, Wakil Presiden RI mendorong agar cakupan kesehatan diperluas hingga 100% dengan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat dan menggunakan pendekatan yang efektif serta solutif bagi masyarakat yang belum melaksanakan kewajiban iuran.
"Pastikan adanya monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan untuk menjamin keberlanjutan dan peningkatan kualitas pelayanan," tegasnya.
"Dorong ketepatan waktu iuran subsidi pembayaran agar manfaatnya dapat dirasakan bagi Saudara-Saudara kita yang membutuhkan," tambahnya.
Sebagai informasi, pada tahun 2023 lalu, Sultra pernah menerima penghargaan UHC namun belum masuk dalam kategori utama.
Akhirnya, pada tahun 2024 ini, Sultra berhasil masuk dalam Kategori Utama dengan cakupan peserta per 1 Agustus mencapai 2.849.818 jiwa atau 100%, yang merupakan hasil lebih dari target RPJMN yang telah ditentukan sebesar 95%.
Pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto, menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya atas penghargaan yang telah diterima.
"Alhamdullilah, Sultra kembali menorehkan prestasi, penghargaan ini adalah hasil kolaborasi yang baik antara Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota dan BPJS kesehatan cabang Sultra," ujar Andap.
Andap mengungkapkan bahwa kedepan, Pemerintah Daerah beserta seluruh pihak terkait akan melangkah bersama untuk mewujudkan masyarakat mendapatkan akses layanan kesehatan yang adil, dan bermutu.
"Tidak ada artinya, apabila masyarakat tidak mendapatkan akses layanan kesehatan yang mudah, cepat dan setara. Utamanya bagi masyarakat pada daerah 3T ( tertinggal, terluar dan terpencil ), bukan hanya masyarakat yang tinggal di perkotaan saja," tegas Andap.
"Dengan bergotong royong, Insya Allah semua akan terwujud, semoga Allah SWT meridhoi semua ikhtiar yang kita lakukan," tutupnya.(Red)
- Gandeng Darma Wanita Persatuan Sultra
KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-79 banyak cara dilakukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengisinya. Seperti yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Sultra dengan menggelar pasar murah.
Kegiatan yang digelar di halaman kantor Perindag Sultra, kamis (08/08/2024), Dinas Perindag Sultra menggandeng Dharma Wanita Persatuan Sultra dan dihadiri langsung Ketuanya, Dra.Hj Wa Ode Munanah Asrun Lio.
Plt Kepala Dinas Perindag Sultra, Dr.La Ode Muh.Fitrah Arsyad,SE,M.Si usai kegiatan mengatakan, kegiatan pasar murah yang digelar di halaman kantor Dinas Perindag merupakan bagian dari kegiatan peringatan HUT RI ke-79.
"Ini bagian dari rangkaian peringatan HUT RI ke-79, termasuk juga ada lomba-lomba yang melibatkan seluruh pegawai,"kata Fitrah.
Ketua Dharma Wanita Persatuan Sultra, Dra Hj Wa Ode Munanah Asrun Lio (Kedua kiri) saat menghadiri Pasar Murah yang dilaksanakan Dinas Perindag Sultra
Selain itu, pelaksanaan pasar murah ini dilaksanakan bertujuan untuk menjaga stabilitas kebutuhan pokok masyarakat. Semoga dengan kegiatan pasar murah ini bisa membantu masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhannya dengan harga murah dan terjangkau.
"Tujuannya bisa membantu masyarakat mendapatkan kbeutuhan pokok dengan harga murah dan terjangkau,"ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perindag Sultra, Monasman menambahkan, kegiatan pasar murah kali ini pihaknya menggandeng Dharma wanita Persatuan Sultra.
"Jadi kegiatannya tadi dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan Sultra, Dra Hj Wa Ode Munana Asrun Lio,"tambahnya.
Sedangkan, pasar murah tersebut menghadirkan sejumlah distributor kebutuhan pokok yang menjadi mitra Dinas Perindag Sultra termasuk Perum Bulog Sultra. (RIN)
- Gandeng Darma Wanita Persatuan Sultra
KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-79 banyak cara dilakukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengisinya. Seperti yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Sultra dengan menggelar pasar murah.
Kegiatan yang digelar di halaman kantor Perindag Sultra, kamis (08/08/2024), Dinas Perindag Sultra menggandeng Dharma Wanita Persatuan Sultra dan dihadiri langsung Ketuanya, Dra.Hj Wa Ode Munana Asrun Lio.
Plt Kepala Dinas Perindag Sultra, Dr.La Ode Muh.Fitrah Arsyad,SE,M.Si usai kegiatan mengatakan, kegiatan pasar murah yang digelar di halaman kantor Dinas Perindag merupakan bagian dari kegiatan peringatan HUT RI ke-79.
"Ini bagian dari rangkaian peringatan HUT RI ke-79, termasuk juga ada lomba-lomba yang melibatkan seluruh pegawai,"kata Fitrah.
Ketua Dharma Wanita Persatuan Sultra, Dra Hj Wa Ode Munana Asrun Lio (Kedua kiri) saat menghadiri Pasar Murah yang dilaksanakan Dinas Perindag Sultra
Selain itu, pelaksanaan pasar murah ini dilaksanakan bertujuan untuk menjaga stabilitas kebutuhan pokok masyarakat. Semoga dengan kegiatan pasar murah ini bisa membantu masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhannya dengan harga murah dan terjangkau.
"Tujuannya bisa membantu masyarakat mendapatkan kbeutuhan pokok dengan harga murah dan terjangkau,"ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perindag Sultra, Monasman menambahkan, kegiatan pasar murah kali ini pihaknya menggandeng Dharma wanita Persatuan Sultra.
"Jadi kegiatannya tadi dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan Sultra, Dra Hj Wa Ode Munana Asrun Lio,"tambahnya.
Sedangkan, pasar murah tersebut menghadirkan sejumlah distributor kebutuhan pokok yang menjadi mitra Dinas Perindag Sultra termasuk Perum Bulog Sultra. (RIN)