- Mustari dan Yusran Fahim Menyusul
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM-Lembaga Survei Media Track dan Strategi melakukan survei terhadap beberapa nama Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Baubau tahun 2024. Survei dilaksanakan selama enam hari dimulai pada tanggal 1 Agustus hingga 6 Agustus 2024.
Direktur Lembaga Survei Media Track dan Strategi Wimbo Widiantoro mengatakan, jika pihaknya melakukan survei dengan melibatkan sebanyak 440 orang responden yang tersebar di seluruh Kota Baubau.
" Jumlah reaponden 440 orang yang berusia 17 keatas, sudah menikah dn punya hak pilih di Kota Baubau. Wawancara dilakukan dengan tatap muka dengan emnggunakan e-kuisioner dengan margin error kurang lebih 4,8%," ujarnya saat melakukan konfrensi pers di depan awak media, Jumat (10/08/2024).
Dikatakan, dari beberapa nama yang diberikan kepada koresponden, untuk tingkat pengenalan, La Ode Ahmad Monianse menduduki peringkat pertama, disusul Mustari, Wa Ode Maasra Manarfa, Yusran Fahim, Yulia Rahman Umar Samiun, Hamsina Bolu, Yasin, Nur Ari Raharja, Muhamad Ridwan, Zahari, H. Sudin, Arifudin, Ida Fitri Halili dan Darlis.
" Untuk tingkat pengenalan, peringkat pertama diduduki oleh La Ode Ahmad Monianse sebnyak 89,5%. Kedua Mustari sebanyak 82,5%, Maasra Manarfa 74,8%, Yusran Fahim 69,5%, Yulia Rahman Umar Samiun 68,6%," ujarnya.
Sementara untuk uji dukungan bakal calon Walikota Baubau, Yulia Rahman Umar Samiun menduduki peringkat pertama sebesar 21,6%, urutan kedua La Ode Mustari sebesar 20,5%, Yusran Fahim 16,6%, La Ode Ahmad Monianse sebesar 15,9%, Nur Ari Raharja 7,7%, Maasra Manarfa dan Arifudin sebesar 2,0% . " Sementara untuk koresponden yang menjawab Tidak tau atau tidak jawab sebesar 9,5 %," ucapnya.
Lanjut, Wimbo Widiantoro berdasarkan survei yang dilakukan pihaknya, kemungkinan berubahnya pilihan masyarakat hingga pemilihan pada tanggal 27 November 2024 nanti sebesar 41%, sedangkan kemungkinan untuk tidak berubahnya pilihan masyarakat sebesar 53%, dan 6% persennya tidak menjawab atau tidak tahu.
" Persentase kemungkinan berubahnya pilihan masyarakat cukup tinggi diwaktu masa tenang atau tiga hari menjelang pemilihan yakni, sebesar 15,2%," tutupnya.(Red/Tio)