
KENDARI,GAGASSULTRA.COM – SMK Negeri 6 Kendari terpilih menjadi salah satu sekolah dalam, Program Bantuan Pemerintah Penguatan Akses Ke Pekerjaan Luar Negeri tahun 2025. Di wilayah Sulawesi hanya dua terpilih yakni SMKN 6 Kendari dan SMKN 6 Bone Sulsel.
Ketua Panitia, Ibrahim, menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam menyiapkan lulusan SMK yang berdaya saing global, khususnya untuk bekerja di luar negeri.
“Rangkaian kegiatan dimulai dari kursus bahasa dan budaya Jepang melalui LPK Asindo, dilanjutkan dengan ujian bahasa di Universitas Hasanuddin Makassar. Ada juga kerja sama dengan Kodim 1417 Kendari, medical check up, serta penguatan kewirausahaan dari Dinas Nakertrans Sultra,” kata Ibrahim, Kamis (25/9/2025).
Dalam program ini kata Ibrahim, sebanyak 11 siswa terpilih dalam program ini, terdiri dari 10 siswa penerima bantuan dan 1 siswa mandiri. Pendanaan bersumber dari Dirjen Vokasi, dana OSIS, BOS, serta dukungan orang tua.
“Harapan kami, bantuan akses pekerjaan luar negeri ini menjadi tonggak penting dalam mencetak generasi muda Sulawesi Tenggara yang mampu bersaing di tingkat internasional,” tambahnya.
Untuk itu, pihaknya menekankan, program ini bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi sebuah amanah untuk menyiapkan siswa Sultra agar mampu menembus dunia kerja global.
“Sekolah kami memiliki keunggulan di bidang pertambangan, rekayasa perangkat lunak, laboratorium pengujian, serta akuntansi pembangkit tenaga listrik. Namun kami masih memiliki keterbatasan fasilitas, seperti pagar sekolah, ruang belajar, aula serbaguna, dan laboratorium komputer. Harapannya ke depan ada perhatian lebih, agar siswa semakin siap bersaing.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sultra, Hugua menekankan pentingnya pendidikan vokasi sebagai kunci peningkatan kualitas SDM sesuai arahan Presiden.
“Jepang membutuhkan ratusan ribu tenaga kerja di sektor konstruksi, perawatan lansia, dan pariwisata. Anak-anak SMK harus dipersiapkan tidak hanya dengan keterampilan, tetapi juga karakter, tata krama, dan budi pekerti. Ingat, 90 persen kesuksesan ditentukan oleh sikap dan perilaku, hanya 10 persen dari keahlian teknis,” pesannya.
Untuk itu, pihaknya memotivasi siswa agar memiliki visi besar dan cita-cita tinggi. Hugua mencontohkan lulusan SMK yang sukses menciptakan mesin pemotong ayam setelah belajar di Jepang, hingga meraih omset miliaran rupiah.
“Punya visi, keterampilan, perilaku baik, dan karakter yang kuat, itu bekal utama untuk masa depan,” tutupnya. (Rin/Red)
BUSEL,GAGASSULTRA.COM– Masyarakat Bandar Batauga, Kabupaten Buton Selatan memberikan apresiasi kepada mahasiswa KKN STIS Al-Syaikh Abdul Wahid Baubau. Hal itu ditunjukan saat ramah tamah perpisahan setelah melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat selama 30 hari, Rabu malam (24/9/2025).
Acara berlangsung meriah dan penuh keakraban. Masyarakat Bandar Batauga tampak antusias menghadiri kegiatan tersebut. Hadir pula Ketua STIS Al-Syaikh Abdul Wahid, Dr. Falah Sabirin, bersama jajaran civitas akademika, Lurah Bandar Batauga, Ketua RW/RT, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, Ketua Majelis Ta’lim, Ketua Bagan Siar Buton Selatan, serta Ketua TPQ Tunas Pesisir bersama anak-anak binaannya yang turut menampilkan seni paduan suara.
Sejak diterima pada 25 Agustus 2025, mahasiswa KKN Angkatan II telah melaksanakan berbagai program kerja, di antaranya membuka kursus bahasa Arab dan mengaji untuk anak-anak, menyelenggarakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama pemerintah kelurahan, program mengaji bersama usai shalat subuh, pembenahan masjid, kegiatan lomba, hingga pembuatan papan nama Kelurahan, RW, dan RT.
Lurah Bandar Batauga dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada civitas akademika STIS Al-Syaikh Abdul Wahid Baubau atas penempatan mahasiswa KKN di wilayahnya.
“Keberadaan mahasiswa KKN Angkatan II telah memberikan dampak positif, khususnya dalam edukasi bagi anak-anak dan penguatan syiar Islam di Kelurahan Bandar Batauga,” ungkap Lurah.
Sementara itu, Ketua STIS Al-Syaikh Abdul Wahid, Dr. Falah Sabirin, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat pemerintah kelurahan dan masyarakat selama mahasiswa KKN berada di Bandar Batauga.
“Terima kasih telah menerima mahasiswa KKN Angkatan II dengan ramah hingga dianggap sebagai bagian dari keluarga masyarakat Bandar Batauga. Semoga silaturahmi dan kerja sama ini terus berlanjut dalam memajukan dunia pendidikan,” tuturnya.
Dengan berakhirnya kegiatan KKN ini, diharapkan program-program yang telah dijalankan mahasiswa dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat Bandar Batauga.(Rin/Red)
BUBAU,GAGASSULTRA.COM-Wakil Presiden RI Gibran Raka Bumingraka yang biasa dipanggil juga mas Wapres mengucurkan bantuan sebesar Rp 100 Juta kepada kelompok pengrajin tenun yang ada di Kelurahan Sulaa Kecamatan Betoambari Kota Baubau.
Bantuan tersebut diserahkan langsung melalui stafsus Mas Wapres RI, Suwardi dan diterima oleh perwakilan pengrajin, ibu Musida Rabu (24/09/2025.
Menurut Suwardi, bantuan Mas Wapres ini adalah bantuan masyarakat, yang diberikan secara pribadi dari Mas Wapres, untuk pengembangan budaya, kearifan lokal, termasuk bagi para pengrajin tenun tradisional.
Wali Kota Baubau, H.Yusran Fahim dalam keterangan persnya berharap bantuan tersebut digunakan sebaik mungkin untuk pengembangan usaha pengrajin di Sulaa, sehingga dapat terus berkelanjutan. Bantuan uang dari mas wapres akan dipergunakan para pengrajin untuk memperbaiki peralatan yang sempat dihantam ombak, juga belanja Mas Wapres Kucurkan Bantuan Rp 100 Juta Untuk Kelompok Pengrajin Tenun Sulaa
“Bantuan uang dari mas wapres akan dipergunakan para pengrajin untuk memperbaiki peralatan yang sempat dihantam ombak, juga belanja bahan seperti benang alam, benang extra, sisir, dan kebutuhan produksi lainnya. Bantuan mas wapres ini Bak Gayung bersambut atas koordinasi pemkot dengan pemerintah pusat dalam pengembangan ekonomi kreatif,”harapnya.
Sementara itu, Pengrajin tenun khas Buton di Kelurahan Sulaa, Musida, mengucapkan terima kasih kepada Mas Wapres, yang meskipun tidak hadir langsung ke Baubau, namun sudah berempati untuk membantu pengembangan kerajinan tenun khas Buton.(Rin/Red)
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM-Persoalan sampah yang ada di Kota Baubau menjadi perhatian serius Wali Kota Baubau H Yusran Fahim, SE dan Wakil Wali (Wawali) Kota Baubau Ir Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc. Betapa tidak, meskipun penetapan jam pengangkutan sampai sudah dilakukan Pemkot Baubau namun masih ada saja masyarakat yang tidak patuh dengan jadwal pengangkutan sampah tersebut. Karena itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Baubau harus dapat mengatasi persoalan pengelolaan sampah ini dengan baik. Dan ini harus selesai dengan anggaran yang ada.
"Saya kira bukan hanya di Baubau yang mengalami hal seperti ini, tetap semua daerah mengalami hal serupa juga. Akan tetapi saya harapkan ada gagasan-gagasan yang memiliki pengalaman banyak apa yang harus kita lakukan untuk menghadapi problem kita ini. Jadi kita bisa mencontoh pengalaman-pengalaman dari daerah lain, sehingga sampah kita bisa terkelola dengan baik,"ujar Wali Kota Baubau H Yusran Fahim, SE didampingi Wawali Baubau Ir Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc saat audiens bersama dengan DLH Kota Baubau terkait dengan ekspose pengelolaan persampahan Tahun 2025 di aula kantor DLH Kota Baubau Rabu (24/09/2025).
Ditambahkan, pengelolaan persampahan di Kota Baubau harus diselesaikan dan perlu dilakukan tindak lanjut termasuk dapat menghadirkan ahli persampahan terkait kiat-kiat apa yang harus dilakukan untuk mengatasi persampahan di Kota Baubau. Atau apakah harus ada lagi referensi dengan belajar dari daerah lain sehingga masalah persampahan bisa terselesaikan.
Selain itu juga, apabila mengacu pada anggaran, berapapun anggaran yang diberikan untuk membiayai, pihaknya yakin tidak akan cukup karena masih banyak problem yang belum teratasi dengan baik.
Orang nomor satu di Kota Baubau ini melihat ada potensi terutama terkait dengan pemungut sampah yang mengumpulkan plastik dimana tidak ada upaya dari DLH seperti membuat koperasi sebagaimana yang terlihat di media di suatu daerah itu, dikelola oleh DLH dengan membuat paving blok dari sampah dan lain sebagainya sehingga hal tersebut bisa mendapatkan PAD dari dinas yang bersangkutan.(Rin/Red)
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM – Komisi II DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendukung dan merespon positif langkah pemerintah Kota Baubau rencana pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) sebagai solusi jangka panjang.
Hal ini disampaikan saat Komisi II DPRD Sultra saat melakukan kunjungan kerja ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Baubau, Jumat (19/9/2025). Kunjungan ini untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat terkait program peningkatan kualitas dan akses informasi sumber daya alam serta lingkungan hidup di daerah tersebut.
Dalam pertemuan itu, DPRD Sultra bersama DLH Kota Baubau membahas persoalan pengelolaan dan pengolahan sampah, termasuk rencana pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) sebagai solusi jangka panjang.
Hadir dalam rombongan Ketua Komisi II DPRD Sultra Syahrul Said, didampingi anggota Yusman Fahim, Muh. Poli, Abdul Asis, Tya Roysman, Hatija, dan Nurponirah. Rombongan diterima langsung oleh Plt. Kepala DLH Kota Baubau, Amiruddin.
Dalam paparannya di hadapan Komisi II DPRD Sultra, Amiruddin menjelaskan, kondisi persampahan secara detail, mulai dari sistem pengangkutan, keterbatasan armada, hingga kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang ada saat ini.
“Tadi kami jelaskan terkait pengelolaan sampah di Kota Baubau, termasuk kondisi angkutan dan TPA. Pada prinsipnya mereka siap mendukung pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan dengan menghadirkan TPST,” ungkap Amiruddin.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Sultra, Syahrul Said, menegaskan komitmennya untuk mendukung langkah-langkah pengelolaan sampah di Baubau. Menurutnya, keberadaan TPST sangat penting untuk mengurangi beban TPA sekaligus menciptakan sistem pengolahan sampah yang lebih modern dan ramah lingkungan.p
“Kami siap mendukung program persampahan di Kota Baubau. TPST harus menjadi prioritas agar pengelolaan sampah lebih efektif dan masyarakat bisa merasakan manfaatnya secara langsung,” ujarnya.
Kunjungan kerja ini diharapkan menjadi titik awal kolaborasi antara DPRD Sultra dan Pemerintah Kota Baubau dalam menghadirkan solusi nyata atas persoalan lingkungan, khususnya pengelolaan sampah yang semakin kompleks seiring pertumbuhan jumlah penduduk.(Rin/Red)
-Terkait Keracunan Makanan MBG di SMAN 7 Baubau
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM-Dugaan keracunan makanan MBG yang dialami sejumlah siswa di SMAN 7 Baubau pada 16 September 2025 lalu mendapat sejumlah tanggapan dari berbagai pihak,. Salah satunya, anggota DPRD Sultra, Fajar Ishak Daeng Jaya.
Kepada media ini, Fajar sapaan akrabnya mengatakan, pihaknya menyesalkan kejadian tersebut. Meski siswa yang keracunan sudah dinyatakan pulih, namun kejadian ini harus menjadi bahan evaluasi sehingga tidak terjadi kejadian serupa di sekolah lain.
“Ini pertanda bahwa penanggung jawab Dapur mandiri MBG di Kokalukuna Kota Baubau tidak profesional. Termasuk pihak yang menjadi pengawas MBG tidak bekerja sesuai tugas dan fungsinya,”kata Fajar Ishak di Kendari (19/09/2025).
Dikatakan, sistem pengawasan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Harusnya ahli gizi bertugas mengawasi penerapan Standard Operating Procedure (SOP) keamanan pangan, dan melakukan uji organoleptik atau layak konsumsi sebelum makanan itu diberikan kepada siswa.
“Jika SOP sudah dijalankan dengan baik dan sistem pengawasannya juga berjalan bagus semestinya kejadian keracunan siswa tidak terjadi,”jelas Fajar Ishak yang juga Ketua DPD Partai Hanura Sultra.
Termasuk komite pengawas MBG yang merupakan komite independen yang terdiri orang tua siswa, tokoh masyarakat dan perwakilan sekolah juga belum berfungsi.
Untuk itu, pihaknya berharap Balai POM dan dinas kesehatan harus pro aktif di lapangan berkolaborasi untuk memastikan keamanan pangan yang bakal dikonsumsi khususnya penerima manfaat MBG.
“Semua pihak harus berkolaborasi dengan baik, mulai dari Balai POM, Dinas Kesehatan sehingga pihak terkait lainnya sehingga kejadian keracunan makanan ini bisa menjadi evaluasi dan tidak terjadi lagi,” tutupnya.
Sebelumnya, dirilis dari sejumlah media, selasa (16/09/2025) puluhan siswa SMAN 7 Baubau dan sekolah dasar Hidayatullah, terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit umum daerah dan sejumlah puskesmas terdekat karena diduga keracunan muntah-muntah dan sakit perut usai menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Semua korban langsung ditangani petugas medis dan berupaya memulihkan kondisi kesehatan. Hingga akhirnya pada sore hari, puluhan siswa tersebut sudah bisa pulang ke rumah masing-masing.
Sejumlah aparat Kepolisian serta Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) juga tampak turun langsung menangani kasus yang baru pertamakali terjadi Kota Baubau ini.(Rin/Red)
KENDARI,GAGASSULTRA.COM - Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir. Higua pimpin apel sore di Dinas Perhubungan, Kamis (18/09/2025) sore. Pada kesempatan tersebut orang nomor dua di Sultra ini menyebut jika kedisiplinan pegawai mencapai 90 persen sehingga bisa menjadi contoh pada dinas lainnya.
" Apel hari ini di Dinas Perhubungan Sultra, saya menemukan kehadiran kurang lebih 90 persen, artinya cerminan bahwa kedisiplinan mulai membaik dimana pada hari ini dalam rangkaian apel secara acak dan tanpa direncanakan, " ungkapnya.
" Untuk itu, saya meminta kepada Dinas lainnya yang untuk kehadiran masih dibawah Dinas Perhubungan, mohon dijadikan atensi serta dijadikan contoh. Masa di Dinas Perhubungan bisa dan di Dinas lainnya tidak bisa mengenai kedisiplinan, " tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Sultra Muhammad Rajulan mengatakan, Alhamdulillah pada hari ini tanggal 18 September 2025, bapak Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Ir. Hugua menyempatkan diri berkunjung ke Dinas Perhubungan untuk memimpin apel.
" Memang program beliau saat ini, sidak dihentikan akan tetapi digantikan dengan kunjungan apel di semua Dinas di Sulawesi Tenggara, untuk memimpin apel siang maupun apel pagi, " imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan, Alhamdulillah hari ini Dinas Perhubungan mendapatkan giliran dan dari hasil presentasi kehadiran seperti disaksikan oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Ir. Hugua.
" Dimana satu kebanggaan tersendiri, bahwa apel sore di Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara adalah sebesar 90 persen dan disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara. Mudah-mudahan ini akan menjadi hal semakin bagus kedepannya, seperti peningkatan kesadaran dalam apel ini, " pungkasnya.(Rin/Red)
Gelar Pertandingan Domino di HUT ke-1
KENDARI,GAGASSULTRA.COM -Gerakan Rakyat Domino (Gardu) Restel Poasia menjalin silaturahmi dalam perhelatan pertandingan domino, Sabtu (13/9/2025). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka satu tahun terbentuknya Gardu Restel Poasia.
Pertandingan domino yang diikuti sedikitnya seratus dua puluh delapan orang dalam rangka memperingati hari jadi wadah cinta domino melalui gardu dibawah organisasi Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (Gardu) Kota Kendari.
' HUT ke-1 Gardu Restel Poasia ini diperingati dengan menggelar pertandingan domino di sekretariat jalan Kelapa Kendari." ujar Ketua Gardu Restel Poasia, Syameludin kepada media ini di sela-sela pembukaan pertandingan domino di Poasia Kendari.
Sementara itu, Ketua PORDI Kota Kendari, Muhammad Dedy dalam arahan pembukaan pertandingan mengatakan, pelaksanaan pertandingan domino di daerah terutama di kota Kendari sudah sangat intens.
Selain pertandingan domino diadakan untuk hiburan masyarakat juga bertujuan membangun silaturahmi dan solidaritas serta kebersamaan bahkan diyakini dapat menjadi salah satu cabang olahraga prestasi kedepannya.
Saat ini, gardu domino yang terbentuk jumlahnya 27 gardu sesuai data pembentukan yang terdaftar pada Pordi Kendari.
" Gencarnya iven turnamen dan pertandingan baik yang dilaksanakan gardu domino maupun tingkat kabupaten/kota serta provinsi bahkan tingkat nasional sehingga warga pecinta domino saatnya nanti bukan saja disebut pemain tetapi telah menjadi seorang atlit domino." jelas Dedy.
Dalam pertandingan Domino ini para juara mendapatkan uang pembinaan dari sponsor pelaksana. Berikut daftar juara perlombaan domino Gardu Rastel Poasia. Juara 1 pasangan Jufri Andi/LaOde Rifa dapat uang pembinaan Rp 2 juta. Juara 2 pasangan La Ode Hasil/Andibara uang pembinaan Rp 1,5 juta. Juara 3 Abdul Muis/Heri dapat uang pembinaan Rp 1 Juta.
Juara 4 pasangan Alim/Alam hadiah Rp 500 Ribu. Sedangkan, juara 5,6,7 dan 8 Masing-masing mendapatkan uang pembinaan Rp 250 Ribu. (Rin/Red)
KENDARI,GAGASSULTRA.COM - Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) Kota Kendari menggelar turnamen Domino. Turnamen ini sebagai ajang seleksi menuju Celebes Cup 2025 berlangsung meriah yang dilaksanakan di Pasar PKL Pedis Market Lawata kota Kendari, Minggu,(14/09/2025).
Turnamen calon peserta seleksi pemain/atlit domino i kategori pemain/atlit domino pasangan putra berjumlah enam puluh empat pasang.
Menurut Ketua divisi perwasitan dan pertandingan PORDI Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sekaligus selaku pemantau pelaksanaan seleksi, Andi Ahmad kepada media ini mengatakan, pelaksanaan seleksi turnamen Celebes Cup 2025 khususnya pemain/atlit PORDI Kota Kendari akan diselenggarakan sebanyak tiga kali.
Seleksi ini menjadi wadah pembinaan pemain/atlit domino diseluruh wilayah Sultra terutama kota Kendari. Sehingga, pihak Pordi memandang perlu dimaksimalkan kegiatan turnamen sebanyak mungkin bagi seluruh pencinta domino ditengah masyarakat.
" Untuknya, iven nasional Celebes Cup 2025 akhir bulan Oktober 2025 mendatang pihak Pordi Kendari telah mempersiapkan pemain dan atlitnya sampai dilakukan seleksi sampai dengan tiga kali kemudian dilakukan perangkingan kepada peserta seleksi." jelas Andi Ahmad.
Dikatakan, kedepannya domino bukan lagi sekadar permainan tetapi benar-benar telah membentuk jiwa patriot dalam berolahraga. Sehingga diharapkan intensitas turnamen dan iven pertandingan di Sultra terus digencarkan baik di level kelurahan dan desa atau gerakan rakyat domino (Gardu) sampai di tingkat kecamatan, kabupaten serta kota se provinsi hingga turnamen tingkat nasional.
" Turnamen domino ini semoga terus bisa gaungkan didaerah kita, sehingga menciptakan pemain/atlit domino yang memberikan nilai prestasi dan secepatnya dapat disahkan sebagai salah satu cabang olahraga." harapnya.
Pantauan turnamen di lokasi pertandingan yang berhasil lolos sebagai calon pemain/atlit seleksi ke - 1 kepesertaan di Celebes Cup 2025 antara lain, H. Ansar / Jefri, Wawan / Uge, Sam / Mursalim, Akil / Salim, Hasanuddin / Nurdin, Anwar / Fikan, Ato / Dedy, Narko / M. Annas.
Sementara yang berhasil keluar sebagai juara di Turnamen Domino Seleksi Atlit PORDI Kota Kendari Menuju Celebes Cup 2025 yakni, Juara I oleh Anwar pasangan Fikan dan berhak atas hadiah uang pembinaan sebesar Rp. 2.000.000,- Juara II oleh pasangan pemain Wawan dan Uge memperoleh Rp. 1.500.000,- Juara III oleh pemain domino pasangan Sam dan Hasanuddin dan memperoleh Rp. 1.000.000,- dan Juara IV oleh pemain/atlit domino pasangan Ato dan Dedy dan berhak atas hadiah uang pembinaan sebesar Rp. 750.000. (Rin/Red)
KENDARI,GAGASSULTRA.COM – Untuk mengisi kekosongan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Buton yang sudah berakhir masa jabatannya, KONI Sultra resmi melalui Ketua Umumnya, Andi Ady Aksar menunjuk Rahman Pua sebagai Ketua Sementara (Karateker) KONI Kabupaten Buton.
Penunjukan tersebut ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) oleh KONI Sultra, Jumat malam (12/09/2025) di Kendari.
“Untuk kelancaran penyelenggaraan KONI Kabupaten Buton, kami menunjuk pengurus sementara. Ketua pelaksana sementara atau karateker adalah Bapak Rahman Pua,” kata Andi Ady Aksar.
Ketua Karateker KONI Kabupaten Buton, Rahman Pua, paska menerima amanah tersebut menyampaikan komitmennya untuk segera melakukan langkah percepatan dalam pengembangan olahraga di Kabupaten Buton. Bahkan, pihaknya dalam beberapa bulan kedepan akan menghidupkan kembali semangat olahraga di negeri penghasil aspal tersebut.
“InsyaAllah, dalam tiga bulan ke depan kami akan bekerja keras untuk menghidupkan kembali olahraga di Kabupaten Buton, sembari menyiapkan kepengurusan yang baru agar nantinya lebih baik dan lebih solid dalam menggerakkan olahraga,” tegasnya.
Rahman Pua sendiri bukan sosok baru di dunia olahraga Kabupaten Buton. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Umum Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Buton. Saat ini, ia juga tercatat sebagai Eksekutif Komite Askab PSSI Buton.
Dengan penunjukan karateker ini, KONI Kabupaten Buton dapat kembali aktif menjalankan program pembinaan atlet serta mengoptimalkan peran organisasi olahraga dalam mendukung prestasi daerah di kancah regional maupun nasional.(Rin/Red)