Super User

Super User

Senin, 08 September 2025 19:23

Dua Pengedar Sabu di Baubau Ditangkap Polisi

- Amankan 127,22 Gram Barang Bukti

BAUBAU,GAGASSULTRA.COM - Polres Baubau melalui Sat Resnarkoba kembali menunjukan komitmennya dalam memberantas peredaran Narkoba di wilayah hukumnya, dengan mengamankan dua pelaku pengedar Sabu. Para pelaku diamankan dalam waktu yang berbeda yakni, pada 29 Agustus dan 1 September 2025, dengan total barang bukti sabu seberat 127,22 gram.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Resnarkoba Polres Baubau Iptu Joni Arani, SH., MH saat konferensi pers, Senin (08/09/2025) 

" Polres Baubau dalam hal ini Sat Resnarkoba Polres Baubau telah berhasil mengamankan dua orang pelaku pengedar narkoba. Pengungkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang curiga dengan aktivitas pelaku," ujarnya.

Dikatakan, adapun pelaku pertama yang berhasil diamankan berinisial VSN (23), warga Muna Barat, ditangkap di Lorong Kehutanan, Kelurahan Tanganapada, Kecamatan Murhum, Kota Baubau pada Jumat 29 Agustus 2025 sekitar pukul 15.25 Wita.

" Sekitar pukul 15.25 wita ,Anggota Opsnal Satresnarkoba Polres Baubau melaksanakan patroli rutin, kemudian mendapatkan Informasi dari masyarakat bahwa ada seorang pemuda yang dicurigai sedang membawa, dimana pelaku saat itu telah diamankan oleh warga sekitar karena dicurigai sedang mengedarkan Narkotika yang diduga jenis sabu di Lorong kehutanan. Dari tangan pelaku, ditemukan 77,49 gram sabu yang dikemas dalam dua sachet besar dan 49 paket kecil siap edar, serta satu unit ponsel, timbangan digital, dan plastik kemasan kosong," terangnya.

Sementara itu untuk pelaku kedua berinisial FH (26) di Kecamatan Batupoaro Kota Baubau, Senin 1 September 2025 sekitar pukul 18.20 Wita. Saat akan dilakukan penangkapan pelaku sempat panik karena mengetahui kedatangan anggota dan membuang barang bukti melalui fentilasi dapurnya. 

" Anggota langsung mengamankan pelaku dan digiring keluar rumah untuk bersama-sama mengambil barang yang dibuang tersebut kemudian setelah dibuka sendiri oleh pelaku berisi dos kotak yang di dalam nya terdapat lima sachet besar dan enam sachet kecil berisi serbuk kristal yang diduga narkotika jenis sabu" ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan 49,73 gram sabu yang terbagi dalam 5 sachet besar dan 6 sachet kecil, serta satu timbangan digital dan plastik kemasan kosong.

Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 114 ayat (1) Subsider Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009, tentang Narkotika dengan ancaman pidana 6 tahun hingga seumur hidup, atau bahkan pidana mati, serta denda maksimal Rp13 miliar.

Iptu Joni Arani mengimbau, agar masyarakat tidak segan melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait narkoba di nomor 0852-4154-7082.(Tio/Red) 

 

BAUBAU,GAGASSULTRA.COM-Sebagai salah satu upaya mendukung Benteng Wolio Keraton Buton sebagai warisan dunia UNESCO dan penataan kawasan objek-objek sejarah dan budaya digelar Seminar Akhir Penyusunan Dokumen Strategi Rencana Pengembangan Kawasan Heritage Kota Baubau.

Demikian diungkap asisten III Setda Kota Baubau, La Ode Darusalam, S.Sos, M.Si saat membuka acara ini di Aula Bappeda, (08/09/ 2025).

Bertindak sebagai ahli penyusun dokumen diantaranya Prof. Sumbangan Baja, Dr. Andang, dan Dr. Mulyadi.

Prof. Sumbangan Baja dari Unhas selaku ketua tim ahli menyatakan kajian survey dan identifikasi serta wawancara dengan beberapa tokoh, sehingga kajian akademiknya telah terpenuhi dengan baik. Dan ditemukan telah banyak kajian berkaitan dengan itu tetapi masih banyak kendala di tingkat lapangan. Sehingga perlu kajian termasuk perluasan area heritage hingga di kawasan pelabuhan, termasuk unsur penunjang lainnya.

Berkaitan dengan usulan ke UNESCO objeknya terutama benteng Keraton yang di dalamnya sudah banyak objek baru yang bisa dievaluasi untuk pengusulan sebagai warisan dunia.

Tim Ahli lainnya Dr. Andang memaparkan kawasan heritage Baubau menyimpan kekayaan intrinsik yang menjadi pondasi pengembangannya, mulai dari narasi sejarah hingga objek fisiknya, terutama benteng Keraton sebagai yang terluas dan masih hidup di dunia. Masalahnya adalah modernisasi bangunan di kawasan benteng. Tercatat ada 193 bangunan yang masuk kategori melanggar estetika keaslian kawasan.

Secara umum objek-objek kesejarahan itu menjadi andalan Kota Baubau di sektor kepariwisataan karena dominan objek di bidang itu selain wisata alam dan buatan.

"Kota Baubau harus punya visi ganda soal ini, pelestarian berkelanjutan dan pengakuan warisan dunia," kata Dr. Andang sembari mengingatkan agar pemerintah dan masyarakat berupaya keras menjaga keaslian wisata heritage ini.

Ditambahkan, Kajian dokumen ini didukung dengan analisis SWOT untuk melihat keseluruhan permasalahan, semua diinklutkan ke dalam dokumen ini.

Intinya usulan Benteng Keraton sebagai warisan dunia UNESCO menjadi aspirasi warisan dunia sebagai daya tarik global. Di segi ekonomi dapat berperan sebagai pusat perekonomian baru di kawasan timur Indonesia.

,"Sebagai usulan adalah perlunya kolaborasi strategis dengan lembaga internasional seperti KNIUU, ICOMOS dan UNESCO sangat diperlukan" imbuh Andang.

Dokumen ini dianalisis Kuantitatif dengan metode Spider Chat IFAs dan EFAS. Metode itu merekomendasikan 'pelihara dan pertahankan' termasuk sistem manajemen menjaga keaslian objek sejarah di kawasan heritage.

Diskusi ilmiah dipandu langsung tim ahli lainnya, Dr. Mulyadi juga dari Unhas yang mendorong masukan-masukan strategis sebagai penyempurnaan dokumen yang ada kemudian melahirkan peta jalan strategis menuju warisan dunia ini.

Tiga hal yg menjadi peta jalan menuju warisan dunia ini adalah: perkuat fondasi (rencana manajemen situs yang strategis); Bangun Kapasitas (kapasitas SDM bidang konservasi dan penegakan hukum tata ruang) dan ketiga adalah: Galang dukungan (bangun hubungan dengan pemerintah pusat dan dunia internasional). (Rin/Red) 

 

BAUBAU,GAGASSULTRA.COM-Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan berupa sembako dan kelengkapan dapur untuk tiga keluarga yang terdampak kebakaran di pos dua Kelurahan Wameo Kecamatan Batupoaro, Jumat pagi (05/08/2025).

Tindakan ini menunjukkan respons cepat dari Pemkot Baubau dan tanggap dari pihak Dinas Sosial dalam membantu meringankan beban keluarga yang terdampak. Bantuan diserahkan langsung Kepala Dinas Sosial Kota Baubau Hanaruddin, S.Sos, M.Si didampingi pejabat di Dinas Sosial .

Menurut Hanaruddin, bila dinilai dengan rupiah tentunya bantuan tersebut tidak dapat menggantikan kerugian yang dialami para korban yang tertimpa musibah. 

Namun ini merupakan bentuk kepedulian Pemkot Baubau terhadap masyarakatnya yang terkena bencana baik kebakaran dan bencana alam lainnya. Dan sampai dengan saat ini kasus kebakaran untuk tahun 2025 sudah terjadi sebanyak tujuh kali. 

“Semoga bapak ibu yang tertimpa bencana dapat lebih sabar untuk menerima cobaan ini. Dan saya meminta kepada korban dan masyarakat umumnya untuk lebih berhati-hati utamanya berkaitan dengan listrik,”ujarnya.(Rin/Red) 

 

BAUBAU,GAGASSULTRA.COM-Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau menyelenggarakan tradisi adat dan budaya Buton ‘Gorana Oputa’.Kegiatan ini sebagai bentuk cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, kamis (04/09/2025) di Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Baubau. 

Selain itu, tradisi ini sebagai bentuk munajat (doa) dari Sultan untuk memohon keberkahan bagi rakyatnya. Tradisi ini juga menjadi awal dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kota Baubau dimana Sultan memohon kepada Allah SWT agar rakyatnya terhindar dari musibah dan tetap mengamalkan norma-norma keislaman. 

Suasana ritual 'Gorana Oputa' di Rujab Wali Kota Baubau

Wali Kota Baubau H Yusran Fahim, SE dalam keterangannya persnya, mengungkapkan, dengan tradisi ritual keagamaan ‘Gorana Oputa’ diharapkan agar doa-doa yang dipanjatkan dapat membuat negeri ini tentram dan aman. Apalagi, agenda ini juga merupakan kegiatan untuk menjalin silaturahmi antar pimpinan daerah dengan masyarakatnya.

Orang nomor satu di Kota Baubau ini tetap berkomitmen sesuai dengan visi dan misinya untuk melestarikan tradisi budaya ritual ‘Gorana Oputa’ dan memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad SAW untuk setiap tahunnya dilaksanakan. 

“Mudah-mudahan ini bisa berlanjut terus kita jadikan budaya kita yang memang harus dilestarikan,”ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, turut hadir dalam pelaksanaan Gorana Oputa adalah Wakil Wali Kota Baubau, Wa Ode Hamsinah Bolu, Dandim 1413 Buton Letkol Inf Arif Ariyanto, SE, Kapolres Baubau AKBP Mayestika Hidayat, SIK, MH, Ketua DPRD Buton Ardin Jufri, ST dan seluruh kepala-kepala OPD.(Rin/Red) 

 

JAKARTA,GAGASSULTRA.COM-Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengaku senang dan menyambut baik terselenggaranya Kongres Persatuan PWI (Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang berlangsung lancar dan demokratis.

Hal ini diungkapkannya saat menerima Ketua Umum PWI terpilih Ahmad Munir dan Ketua DK terpilih Atal S. Depari, Rabu (03/09/2025). 

"Kami tentu senang, mendapat kabar Kongres Persatuan PWI berjalan lancar dan demokratis. Semoga PWI betul-betul bersatu lagi dan kembali fokus untuk turut mengawal jurnalisme Indonesia yg profesional dan berkualitas," kata Menteri Komdigi Meutya Hafid. 

Didampingi Wamen Komdigi Nezar Patria dan Dirjen Komunikasi Publik dan Media, Fifi Aleyda Yahya, Menkomdigi, berpesan agar PWI betul betul bersatu perlu merangkul kepengurusan Hendry Ch Bangun.

"Masukkan Pak Hendry (Ch Bangun). Agar benar-benar rekonsiliasi dan bersatu kembali," pesan Meutya Hafid

Menkomdigi mengaku senang Kongres Persatuan PWI berlangsung lancar, sehingga mengakhiri dualisme kepengurusan PWI yg sudah terjadi hampir dua tahun ini. 

Selama dua tahun ini, PWI ramai diperbincangkan karena perpecahan antara PWI hasil Kongres Bandung 2023 dan PWI Kongres Luar Biasa Jakarta 2024. 

Setelah hampir dua tahun, kedua kubu akhirnya bersepakat mengadakan Kongres Persatuan dengan dukungan Kemenkomdigi dan tokoh pers Dahlan Dahi.

Pada Kongres Persatuan PWI di Cikarang, Bekasi, 29-30 Agustus 2025, terpilih secara demokratis Dirut LKBN Antara Akhmad Munir sebagai Ketua Umum PWI dan Atal S. Depari sebagai Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI periode 2025-2030.

Menjawab harapan Menkomdigi, Munir menyatakan, kepengurusan baru nanti tetap mengakomodir kepengurusan PWI hasil Kongres Bandung Hendry Ch. Bangun dkk. Nama Hendry sudah masuk dalam daftar pengurus baru yang dirancang formatur. 

Munir melaporkan, formatur saat ini berusaha secepatnya menyelesaikan susunan personil kepengurusan PWI yang baru untuk segera mengurus mendapatkan AHU dari Kemenkum.

Direncanakan pelantikan pengurus akan di dilangsungkan di Museum Pers Nasional di Solo, akhir September mendatang.

Pada kesempatan itu juga, Menteri Komdigi menyatakan siap berkolaborasi dengan PWI dalam rangka turut menjaga jurnalisme Indonesia di tengah gempuran arus informasi yg masif agar para wartawan bekerja profesional dengan terus menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.(Rin/Red) 

 

Minggu, 31 Agustus 2025 22:51

SMA/SMK se Sultra Diliburkan Tiga Hari

-Belajar Mandiri di Rumah dengan Pengawasan Guru

KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Sulawesi Tenggara (Sultra), Prof.Aris Badara mengeluarkan surat edaran untuk meliburkan siswa SMA/SMK se Sultra. 

Surat edaran dengan nomor B10768/4.21/IX/2025 ini bertujuan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan peserta didik. Peserta didik melaksanakan pembelajaran mandiri di rumah dimulai 1 hingga 3 September 2025.

Plt Kepala Disdikbud Sultra, Prof.Aris kepada sejumlah wartawan di kantornya, minggu (31/08/2025) mengatakan, jadi surat resmi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dimana besok untuk siswa SMA/ SMK untuk belajar during atau belajar dirumah dengan menggunakan platform online tanpa mengurangi kapasitas pembelajaran di sekolah.

“Pembelajaran mandiri akan dilaksanakan mulai 1 hingga 3 September 2025 dengan tetap dalam pengawasan guru dan orang tua,”kata Aris Badara didampingi sejumlah kepala sekolah SMA/SMK di Kendari. 

Dikatakan, langkah pembelajaran during ini menyusul rencana demonstrasi besar yang dipicu oleh ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja anggota DPR.

Para guru nantinya tetap akan memantau aktivitas belajar siswa dari jarak jauh melalui aplikasi sebagaimana proses pembelajaran di saat masa Covid lalu.

“Untuk semua guru, kalau memungkinkan untuk tetap hadir disekolah dalam hal ini memantau dari sekolah. Tetap dikontrol Siswa/i sampai habis pembelajaran. dan tidak mengurangi substansi pembelajaran,”jelasnya.

"Surat edaran sudah diedarkan ke semua guru se Sultra. Yang pasti proses belajar tetap berjalan sebagaimana mestinya," tambahnya. 

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sultra, Asrun Lio menegaskan bahwa langkah yang diambil Dikbud Sultra ini untuk memastikan keamanan para siswa.

“Setelah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra bersama para kepala sekolah SMA/SMK rapat, besok siswa akan belajar dari rumah dengan mengerjakan tugas yang sudah diberikan oleh guru,” kata Asrun, Minggu 31 Agustus 2025.(Rin/Red) 

 

 

 

- Ketua PWI Sultra Masuk Formatur 

CIKARANG,GAGASSULTRA.COM– Direktur Utama Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA, Akhmad Munir, resmi terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat periode 2025–2030.

Munir meraih 52 suara dalam pemilihan yang berlangsung pada Kongres PWI 2025 di Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Komdigi, Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (30/08/2025). Sementara itu, calon ketua umum lainnya, Hendry Ch. Bangun, memperoleh 35 suara.

Dalam kongres yang sama, Atal S. Depari terpilih sebagai Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat setelah unggul tipis dengan 44 suara. Rivalnya, Sihoni HT, memperoleh 42 suara.

Usai penghitungan suara, suasana kongres langsung riuh dengan sorak gembira para anggota PWI yang hadir. Akhmad Munir bersama Atal Depari kemudian dikalungkan selendang sutera khas Bugis sebagai simbol kemenangan.

Sebagai langkah awal, Munir memimpin rapat pleno ketiga Kongres Persatuan dan menetapkan tiga formatur untuk membentuk kepengurusan PWI Pusat periode 2025–2030. Mereka adalah Fathurrahman mewakili wilayah Sumatera, Lutfil Hakim mewakili Pulau Jawa, serta Sarjono mewakili wilayah Sulawesi. Mereka akan bekerja selama 30 hari untuk membentuk kepengurusan.

Kemenangan Munir sekaligus menandai babak baru kepemimpinan PWI, organisasi wartawan tertua di Indonesia, yang tengah menatap tantangan besar dalam menjaga marwah jurnalisme di era digital.

 

BAUBAU,GAGASSULTRA.COM - Wali Kota Baubau, H.Yusran Rahim selaku Pembina Pramuka resmi membuka kegiatan Kemah Bakti dan Perkemahan Eksekutif tahun 2025, Jumat (29/08/2025). 

Kegiatan yang dipusatkan di pelataran dermaga Kelurahan Lakologou,Kecamatan Kokalukuna.

Pemilihan lokasi tersebut tentu punya maksud, diantaranya agar lokasi tersebut menjadi pusat perekonomian yang baru dan menawarkan potensi wisata yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat maupun tamu yang hadir berkunjung di Kota Baubau.

Hal tersebut diungkapkan orang nomor satu di Kota Baubau itu memberikan amanat pembukaan kegiatan Kemah Bakti dan Perkemahan Eksekutif tahun 2025.

‘ Saat ini kita berada di langit yang sama di Kelurahan Lakologou, Kecamatan Kokalukuna. Adapun tujuan saya memilih lokasi perkemahan di Kelurahan Lakologou adalah untuk memperkenalkan kita semua bahwa ada tempat yang indah di Kota Baubau dan tidak jauh dari tempat tinggal kita,”ungkapnya.

" Yang dahulu tempat ini terbengkalai, kedepannya kita akan tata kembali dan kita jadikan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kota Baubau," tambahnya. 

Dikatakan, ditengah isu global sangat banyak yang bertebaran di media sosial, sehingga melalui semangat pramuka ini kiranya dapat menjadi penyaring menanggapi isu tesebut.

" Teknologi boleh terus berkembang, tetapi sikap kita harus tegas, bahwa kita sebagai manusia beriman, bertaqwa dan berkarakter serta berbudaya, sikap tersebut tidak boleh luntur. Ingat sebagai anggota pramuka kita harus selalu menjaga nilai-nilai kebangsaan , nasionalisme dan selalu menjadi bagian dari solusi," katanya. 

Lanjut, melalui kegiatan kemah bakti dan perkemahan eksekutif 2025 ini, para peserta semakin meningkatkan kepedulian, gotong royong, dan mengasah kepekaan sosial.

" Perkemahan Eksekutif juga merupakan bentuk komitmen untuk terus belajar dan beradaptasi. Perkemahan Eksekutif bagi para pejabat dan ASN adalah melakukan tiga hal sekaligus , yakni kreatif, menstimulasi pemikiran baru, dan menghubungkan keakraban antara aparatur dengan generasi muda dan segenap masyarakat dalam suasana kekeluargaan," tutupnya. (Tio/Red) 

 

-Rehabilitasi Nama Baik dan Bantuan Kerahiman

BAUBAU,GAGASSULTRA.COM-Kapolda Sultra dan Kapolres Baubau diminta bertanggung jawab atas korban salah tangkap yang dibebaskan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Baubau. Hirfan Bin La Deki akhirnya menghirup udara segar, kamis (28/08/2025) setelah kurang lebih 180 hari mendekam di Lapas Baubau. 

Rachmat Taibu, SH., MH selaku pengacara Korban salah tangkap melalui pres rilisnya kepada media ini menjelaskan, sejak pagi pihaknya berada di Lapas dalam rangka untuk membebaskan Hirfan dari tahanan setelah putusan bebas nomor : 67/Pid.B/2025/PN tanggal 26 Agustus 2025 di pengadilan Negeri Baubau nomor : 67/Pid.B/2025/PN 

" Perlu kami ingat kembali bahwa Hirfan adalah korban salah tangkap yang dilakukan oleh Kepolisian di Kota baubau terkhusus Polres Baubau, " bebernya.

Untuk itu, kata Rahmat Taibu korban salah tangkap berhak mendapatkan ganti rugi dan rehabilitasi. Ganti rugi dapat berupa materiil (misalnya, kerugian harta benda dan hilangnya penghasilan) dan immaterial (misalnya, pemulihan nama baik, harkat, dan martabat, serta kompensasi untuk gangguan psikologis). Rehabilitasi adalah pemulihan hak korban dalam kemampuan, kedudukan, dan martabatnya yang diberikan sesuai dengan ketentuan undang-undang. 

Hirfan bin La Deki 

Senada dengan,La Ode Abdul Ikhisaniddyn,SH yang juga kuasa hukum Hirfan menerangkan, kejadian ini berawal dari kasus penikaman terhadap seorang Perawat Rumah Sakit Siloam Baubau yang terjadi pada tanggal 5 Desember 2024 di Rumah Sakit Siloam. Dimana, berdasarkan keterangan para saksi bahwa Hirfan adalah Pelaku sebagaimana yang ada dalam rekaman CCTV Rumah Sakit Siloam. Karena memiliki raut wajah yang mirip dengan pelaku asli dan sampai hari ini masih bebas berkeliaran dan masih dianggap berbahaya buat dunia keperawatan. 

" Hirfan ini adalah seorang kuli bangunan yang bekerja di kota Baubau, ditangkap saat lagi berada di tempat kerja dan di berada di tahanan sejak tanggal 26 Februari 2025, " terangnya. 

Lanjut dikatakan, hari ini baru keluar, setelah melewati proses hukum yang sangat panjang diperkirakan selama kurang lebih 180 hari di dalam tahanan dan ditahan untuk sesuatu tuduhan yang tidak pernah dilakukannya. 

" Kami berharap, jangan ada lagi terjadi kasus salah tangkap di Kota Baubau. Kami mewakili saudara hirfan meminta kemurahan hati dari Kapolsek Wolio, Kapolres baubau, Kapolda Sultra untuk memberikan bantuan kerahiman untuk memulihkan kondisi kehidupan Hirfan dalam memenuhi kebutuhannya serta anak-anak dan istrinya,” pungkasnya.

Untuk diketahui TIM Advokat dan pengacara Hirfan La Deki yakni La Ode Abdul Ikhisaniddyn SH, Rachmat Taibu, SH., MH dan La Ode Zulfikar Nur, SH. 

Sementara itu, Faimin selaku paman korban mengatakan, selama dalam tahanan, Hirfan bin La Deki mengalami beban mental dan psikis serta kerugian lainnya. 

" Hirfan bin La Deki adalah korban salah tangkap, dimana korban berhak mendapatkan bantuan kerahiman atau mendapatkan belas kasih dan kasih sayang seperti mendapatkan ganti rugi dan rehabilitas atau kompensasi lainnya dari pihak kepolisian karena adanya korban salah tangkap, " timpalnya.

Apalagi, Hirfan bin La Deki adalah seorang Ayah dan Suami yang jadi tulang punggung keluarga. Karena dilakukan penahanan, Ia tidak dapat melakukan tanggung jawabnya kepada istri dan anak.

" Sehingga kami selaku keluarga, meminta pihak kepolisian untuk membayar kompensasi karena adanya salah tangkap tersebut. Karena selama kurang lebih 180 hari, Hirfan bin La Deki tidak dapat memenuhi kewajibannya serta mengalami kerugian materil dan imaterial, " ujarnya.

Ia juga mewakili keluarga, meminta kepada Bupati Muna agar diberikan bantuan yang sama buat Hirfan bin La Deki karena ini adalah pahlawan keluarga yang berasal dari Kabupaten Muna. Hirfan datang ke Kota Baubau mencari sesuap nasi buat anak dan istri namun yang terjadi malah menjadi korban salah tangkap oleh Kepolisian Kota Baubau. Sekali lagi kami minta kemurahan hatinya. 

" Untuk itu kami sertakan nomor handphone yang dapat dihubungi sekiranya permintaan ini dipenuhi oleh yang terhormat bapak Kapolres Baubau dan Kapolda Sultra. Nomor Wa. 085242825616 atas nama Faimin, " tutupnya selaku Paman korban salah tangkap.(Rin/Red) 

 

 

BAUBAU,GAGASSULTRA.COM - Perdana Perkemahan Eksekutif 2025 Kota Baubau bakal dilaksanakan Kelurahan Lakologou, Kecamatan Kokalukuna. Kegiatan yang sama di tahun sebelumnya acara Perkemahan Eksekutif dilaksanakan di Bumi Perkemahan (Buper) Samparona yang terletak di Kelurahan Kaisabu Baru Kecamatan Sorawolio, Kota Baubau.

Tentu hal tersebut menjadi salah satu strategi pemerintah Kota Baubau di bawah kepemimpinan H.Yusran Fahim dan Wa Ode Hamsina Bolu untuk meningkatkan pembangunan dan perekonomian di tiap wilayah Kota Baubau, sekaligus menjadi tantangan buat wilayah yang ditunjuk menjadi tuan rumah event tingkat Kota Baubau tersebut.

Camat Kokalukuna, Muslidin, S.Sos, saat ditemui, Rabu 27/08 mengatakan, jika pihak Kecamatan Kokalukuna dan Kelurahan Lakologou siap menjadi tuan rumah pelaksanaan Perkemahan Eksekutif 2025 Kota Baubau. Sebelumnya juga pihaknya telah menjadi titik lokasi Peringatan Hari Pramuka Republik Indonesia ke-64 tahun 2025, Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Baubau pada 14 Agustus 2025.

" Dengan kegiatan ini ( Perkemahan Eksekutif 2025 Kota Baubau - red ) kami semua masyarakat Kokalukuna merasa bangga dan berterima kasih serta menjadi tantangan buat kami untuk all out untuk mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemah berlangsung. Dengan acara ini kami RT/RW Se Kecamatan Kokalukuna serta masyarakat serta didukung TNI/Polri terus bergotong royong mempersiapkan lokasi pelaksanaan acara ini," ujar Muslidin.

Dikatakan, untuk tenda para peserta pihaknya telah siapkan sesuai dengan rencana titik lokasi yang ditetapkan. Tak hanya itu pihaknya juga telah mempersiapkan lokasi bagi para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang semakin mendukung lancarnya kegiatan tersebut.

Selain penetapan titik lokasi, Muslidin bersama Lurah Lakologou juga memperhatikan tempat untuk WC para peserta dan masyarakat yang hadir, olehnya itu pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah titik di sekitar perkemahan yang bisa di akses dengan mudah oleh para peserta

Lanjut, Muslidin berharap dengan diadakan kegiatan Perkemahan Eksekutif 2025 Kota Baubau, potensi yang ada di Kecamatan Kokalukuna dan sekitanya semakin meningkat dan dikenal masyarakat.

"Kami juga memiliki objek wisata alam, baik rute wisata pohon mangrove maupun spot view keluarnya kelelawar di setiap matahari akan terbenam," ungkapnya.

Hal senada diungkapkan Lurah Lakologou LM Nasir jika pihak kelurahan bersama masyarakat sangat antusias menyambut pelaksanaan event Kemah Eksekutif 2025 Kota Baubau yang diselenggarakan di Kelurahan Lakologou.

"Kami bersama masyarakat sangat antusias dan semangat dengan dilaksanakan acara ini di wilayah kami. Bisa terlihat sebelumnya lokasi yang akan dijadikan tempat upacara hari pramuka kemarin dan perkemahan masih nanti masih dipenuhi rumput, nah mendengar akan ada event besar dan berlokasi di Lakologou, masyarakat bersama RT/RW Kokalukuna secara antusias ikut membersihkan lokasi yang akan menjadi titik kegiatan," ujarnya

Kegiatan persiapan lokasi ini bukan hanya dilakukan sekali saja, namun pihak kelurahan tiap minggunya mengagendakan pelaksanaan pembersihan lahan dan hal disambut antusias oleh masyarakat.

" Setiap minggu kami bersama masyarakat dan instansi OPD terkait sering berkoordinasi untuk bersama-sama membantu lancarnya kegiatan ini. Seperti Dinas PU dan Damkar kami berkolaborasi bersama masyarakat untuk sama-sama menciptakan suasana nyaman untuk para peserta dan tamu masyarakat yang hadir," ungkapnya.

Untuk MCK sendiri pihaknya telah menyiapkan beberapa titik yakni di wilayah terminal lakologou dan pasar rakyat Lakologou yang lokasinya sangat dekat dengan tempat perkemahan.

Tak lupa dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan serta keramahtamahan kepada para tamu yang hadir pada kegiatan ini.(Tio/Red) 

 

Halaman 1 dari 64

Pencarian