KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran - Sudirman terus melakukan penguatan dan konsolidasi mantapkan diri maju bertarung di Pilwali Kota Kendari. Jumat (06/09/2024) kembali melakukan pelantikan tim pemenangan di Kecamatan Abeli.

Pada kesempatan tersebut, anggota DPRD Kota Kendari daerah pemilihan (Dapil) Poasia, Abeli dan Nambo Irmawati mengajak masyarakat di dapilnya memilih pasangan Siska Sudirman sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari pada pemilihan Wali Kota Kendari 27 November 2024.

Menurut legislator Nasdem ini, warga Kecamatan Abeli yang memilih bergabung menjadi tim pemenangan Siska-Sudirman merupakan pilihan tepat, pasalnya Siska-Sudirman merupakan pasangan tepat karena telah memiliki pengalaman. 

"Tetapkan langkah kalian untuk mendukung Siska-Sudirman, saya anggota DPRD di dapil ini selalu ada di bagian kalian, jadi hasilnya nanti kita sama-sama masyarakat dapil 3," ungkap Irmawati. 

Sementara itu, bakal calon Wali Kota Kendari Siska Karina Imran, menjelaskan, Kecamatan Abeli merupakan kecamatan keempat yang siap memenangkan pasangan Siska-Sudirman pada pilkada serentak 27 November 2024.

"Ini tentu bukan orang sembarangan di Kecamatan Abeli, ini adalah orang hebat, orang-orang kuat, saya yakin mampu memenangkan Siska Sudirman," ungkap Siska. 

Siska juga meyakinkan timnya, bahwa mereka berdua merupakan pasangan yang berpengalaman dan tepat untuk menjadikan Kota Kendari semakin maju. Salah satunya lewat program 100 juta untuk RT/WW.

Hal senada diungkapkan bakal calon Wakil Wali Kota Kendari Sudirman. Kata anggota DPRD Sulawesi Tenggara dua periode ini, dana 100 juta disediakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam skala kecil, seperti drainase, sumur bor dan lampu jalan. 

"Usulan warga saat musrenbang itu kecil-kecil entah duiker, drainase, lampu jalan, jalan setapak, sumur bor, kecil-kecil, sangat minim yang terealisasi, tapi kalau ada 100 juta tidak repot merealisasikan kebutuhan warga," ungkap Imenk sapaan Sudirman. 

Sebelumnya tim yang telah dilantik dan dikukuhkan oleh Balon Wali Kota Kendari Siska Karina Imran didampingi Sudirman, selanjutnya mendapatkan SK yang diserahkan pimpinan partai pengusung dan pendukung termasuk anggota DPRD Kota Kendari partai NasDem. (Rin)

BUTON TENGAH, GAGASSULTRA.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buton Tengah (Buteng) meminta dua bakal pasangan calon (Bapaslon) bupati dan wakil bupati ADIL (La Andi - Abidin) dan AZAN (Azhari - Adam Basan) untuk melakukan perbaikan syarat administrasi yang dinyatakan Belum Memenuhi Syarat (BMS). 

Hal itu disampaikan Ketua Divisi Penyelenggaraan Pemilu KPU Buteng, Darwin, saat menyerahkan hasil penelitian administrasi syarat calon bupati dan wakil bupati Buteng kepada Liaison Officer (LO) kedua Bapaslon di Kantor KPU Buteng, Kamis (5/9/2024) sore. 

KPU Buteng serahkan hasil penelitian administrasi kepada LO Bapaslon AZAN

"Setelah kami lakukan penelitian adminstrasi, ada beberapa dokumen persyaratan keempat calon hasil pemeriksaannya belum benar dan kami nyatakan BMS," ungkap Darwin dihadapan LO kedua Bapaslon.

Maka itu, Darwin meminta masing-masing LO untuk menyampaikan kepada calonnya agar segera memperbaiki syarat calon yang dinyatakan BMS tersebut.

Pasalnya, apabila tidak diperbaiki maka dalam SILON KPU akan muncul nantinya TMS (Tidak Memenuhi Syarat) pada calon bersangkutan. 

"Berdasarkan hasil pleno kami, masa perbaikan dokumen syarat calon ini selama tiga hari, yakni 6-8 September 2024. Kalau sudah diperbaiki, silahkan berhubungan dengan tim Help Desk KPU Buteng," jelas Darwin.

Saat media ini menanyakan syarat apa saja yang dinyatakan BMS tersebut, Darwin bersama Komisioner lainnya Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan, Masurin, enggan menyebut. Keduanya berdalih tidak untuk konsumsi publik.(uzi)

ACEH, GAGASSULTRA.COM- Skuad cabang olahraga dayung Sulawesi Tenggara (Sultra) menambah dua keping medali perak dari jenis lomba perahu Canoing dan Kayak.

Medali perak disumbangkan pedayung Cano-2 pasangan Sofiyanto/Sahrul Gunawan. Medali perak kedua diraih Dedi Kusumayadi/Yafri Herianto/Rio/Andi yang berlaga pada nomor Kayak 4 pedayung (K-4) dengan waktu 01:28.282

Pedayung C-2 Sofiyanto/Sahrul Gunawan mencapai finis di urutan kedua dengan catatan waktu 01:48.108. Sedangkan, pedayung tuan rumah Abdurrahman/Evans berhak atas medali emas C-2 jarak 500 meter yang mencapai finis pertama 01:47.616. Pedayung pasangan Jawa Barat Ikballana Ikhsan/Rudi harus puas meraih medali perunggu dengan cacatan waktu 01:50.231

Ketangguhan pedayung Kayak 4 Jawa Barat (Rapih Saputra/Dede Sunandar/Wandi/Indra Hidayat) terbukti mencapai finish di urutan pertama setelah membukukan waktu tercepat 01:27.622 pada nomor lomba Kayak empat (K-4).

Medali perunggu menjadi milik pedayung Kalimantan Selatan (Abdul Hamid/Ramadani/M.Ibnu Abdilla/Muhammad Faisal) yang mencapai finis 01:30.267.

Perolehan medali sementara kontingen PON XXI Sultra, yakni 2 medali perak dan satu keping medali perunggu.(Red)

JAKARTA,GAGASSULTRA.COM-Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto resmi diperpanjang masa jabatannya. Hal ini ditandai dengan adanya surat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk hadir di Gedung A Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara dalam rangka Penyerahan Keputusan Presiden,Kamis (05/09/2024).

Saat dikonfirmasi awak media, Andap membenarkan hal tersebut, “Nanti ya akan dijelaskan setelah menghadap dengan Bapak Mendagri dan prosesi acara selesai,” ujar Andap.

Sesaat setelah menghadap Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Andap yang ditemui media menjelaskan, “Baru saja Bapak Menteri menyerahkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) RI No. 98/P Tahun 2024 yang ditanda tangani oleh Bapak Presiden Republik Indonesia pada tanggal 4 September 2024 tentang Perpanjangan Masa Jabatan sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara”.

Di dalam Keppres tersebut dinyatakan bahwa perpanjangan masa jabatan Komjen Pol (Purn) Dr. (H.C.) Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H. sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara paling lama satu tahun terhitung mulai tanggal 5 September 2024. 

Lebih lanjut dikatakan, Ia bersama Penjabat Gubernur lainnya, yakni Penjabat Gubernur Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat dan Penjabat Gubernur Bali telah menerima Surat Keputusan Presiden.

Andap menjelaskan, ada beberapa hal signifikan yang disampaikan oleh Bapak Mendagri dalam kesempatannya, yakni: 

Pertama, mempersiapkan dengan baik penyelenggaraan Pilkada agar dapat berjalan dengan baik, aman, lancar, dan kondusif sebagai prasyarat keberlanjutan program Pembangunan Nasional di daerah masing-masing. 

Kedua, berbagai program yang menjadi atensi agar disikapi dan ditindak lanjuti dengan baik, sebut saja menyangkut masalah pengendalian inflasi, penanganan prevalensi stunting, pengurangan kemiskinan ekstrem, penurunan tingkat pengangguran terbuka dan sebagainya.  

Ketiga, Penjabat Gubernur diharapkan agar mempedomani pasal 15 ayat (2) Peraturan Mendagri Nomor 4/2023 tentang Kewajiban dan Larangan selaku Pj. Gubernur, seperti membuat kebijakan tentang pemekaran daerah yang bertentangan dengan kebijakan pejabat sebelumnya dan lain-lain.

Pada kesempatan itu, Andap mengungkapkan rasa syukur dan ucapan terima kasihnya.

“Alhamdulillah ya Allah, terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo, Menteri Dalam Negeri Bapak Tito Karnavian, Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Forkopimda baik Tingkat Provinsi maupun Kabupaten / Kota, seluruh jajaran Pemerintah Daerah se-Sulawesi Tenggara, Para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, serta Tokoh Wanita dan Tokoh Pemuda, _Stakeholder_ dan Para Pihak terkait.

“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan kerja sama yang baik selama ini. Amanah tugas yang saya terima merupakan tanggung jawab besar yang perlu dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Mari kita bersinergi, berkolaborasi dan bekerja sama untuk melanjutkan perjuangan sebagai pelayan publik yang dapat berguna bagi kemaslahatan masyarakat serta terwujudnya Sulawesi Tenggara yang semakin maju, sejahtera, dan modern. Insyaa Allah, Aamiin Ya Robbal’ Aalamiin .”tutupnya. (Rin/Red).

MUNA, GAGASSULTRA.COM- Ketua Tim pemenangan DR Abdul Rahman SH MH dan Awal Jaya Bolombo SH (Rahman-AJB) menegaskan untuk meraih kemenangan di Pilkada Muna dengan bermartabat. 

" Pihaknya tegas dalam kontestasi Pilkada kabupaten Muna kita berjalan santun dan mengedepankan rasa aman agar tercipta Pilkada yang bermartabat." ujar Ketua Tim Pemenangan Rahman-AJB, Hidayatullah SH MH kepada wartawan media ini disela Rapat koordinasi di Pusat Komunikasi (Puskom) di Kota Raha, Kamis, (05/09/2024).

Dikatakan, bersama tim inti yang telah disusun, termasuk pembentukan dihampir seluruh kecamatan dan desa se-kabupaten Muna agar segera menjalankan program pemenangan. 

Selain dua partai koalisi PAN dan Partai Demokrat dan dukungan semua pihak, bertekad untuk membangun koalisi yang inklusif, yang tidak hanya terbatas pada partai pendukung, tetapi juga melibatkan seluruh elemen masyarakat. Termasuk pemuda, perempuan dan kelompok-kelompok marginal.

" Pihaknya percaya bahwa dengan mengedepankan inklusivitas. Paslon Rahman-AJB yang diusung demi menjalankan pemerintahan kedepan. Kita akan mampu menjawab tantangan-tantangan yang dihadapi Kabupaten Muna secara lebih efektif." tandas Hidayatullah yang juga mantan Ketua KPUD Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2013-2018. 

Sementara itu, Sekertaris DPC Partai Demokrat, Selmi Purwanto mengatakan diangkatnya saudara Hidayatullah selaku ketua Tim Pemenangan Paslon Rahman-AJB (RAJA) sangat strategis. Sosok Hidayatullah telah dikenal memiliki kemampuan dalam mengelola tim kerja dan itu terbukti dalam manajemen kerja KPUD dua periode di KPUD Kota Kendari dan KPUD provinsi Sultra. 

" Tepat ketua Tim kita sangat dikenal memiliki kompetensi dan kemampuan terkait regulasi Pilkada. Selain ada ikatan saudara dengan Paslon justru memberikan nilai dalam komunikasi dan menjembatani antara paslon dengan tim kerja juga terhadap partai koalisi." Jelasnya. 

Lebih lanjut dikatakan, dua partai pengusung partai Demokrat dan PAN juga menjadi momentum penting untuk memperkuat strategi pemenangan yang telah disusun. Keduanya sepakat bahwa sinergi antara partai pendukung dan tim kampanye akan menjadi kunci keberhasilan dalam memenangkan hati rakyat. 

" Seluruh tim kerja dan partai koalisi kita telah berkomitmen untuk terus menjaga integritas. Tetap bersikap profesionalisme dalam setiap langkah yang diambil selama proses pemilihan ini."ujarSelmi. (Red/Rin)

BUTON TENGAH, GAGASSULTRA.COM - Polres Buton Tengah (Buteng) telah mengamankan satu terduga pelaku penganiayaan saat berlangsungnya aksi demonstrasi Solidaritas Masyarakat dan Serikat Mahasiswa (SMSM) di depan Kantor KPU Buteng, Selasa (3/9/2024) lalu.

Terduga pelaku diketahui berinisial AT (52) beralamat di Desa Baruta Lestari, Kecamatan Sangia Wambulu, yang terbukti dalam rekaman video Kepolisian melakukan penganiayaan (pemukulan) kepada korban berinisial SR (59) beralamat di Kelurahan Lakudo, Kecamatan Lakudo.

Kapolres Buteng AKBP Wahyu Adi Waluyo SIK, didampingi Kasat Reskrim AKP Sunarton Hafala SH, dalam konferensi persnya menuturkan kronologi aksi penganiayaan tersebut di ruang Kemitraan Polres Buteng, Kamis (5/9/2024).

Pada Selasa (3/9) sekira pukul 12.30 WITA, korban SR bersama saksi HI berboncengan menggunakan sepeda motor datang melihat aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Buteng.

Tak lama kemudian keduanya bergabung dengan massa pendemo. Saat SR mendengar salah satu orator menyampaikan aspirasinya kepada KPU "Itu ijazah ABC harus diproses", ia langsung melakukan protes. 

"Kamu turun, itu bukan kamu punya ranah. Itu kamu bukan punya urusan untuk membicarakan masalah ijazah disini. Kalau kamu mau protes, proses secara hukum," tutur Kapolres menirukan ucapan SR.

Melihat kejadian itu, personil Polres langsung mengamankan SR dan digiring keluar menuju lapangan. 

"Pada saat anggota membawa SR tersebut, massa aksi mengikuti dari belakang sehingga terjadi penganiayaan terhadap SR. Termasuk anggota yang mengamankan terkena pukulan dibelakangnya," beber Wahyu.

Akibat kejadian itu, lanjut mantan Kasubdit Patroliairud Polda Sultra ini, korban SR mengalami luka robek pada bibir dan saat ini telah dilakukan perwatan di Puskesmas Lakudo. 

"Setelah kejadian, korban SR melaporkan peristiwa yang dialaminya di Polsek Lakudo dan melakukan visum di Puskesmas Lakudo," terangnya.

Setelah menerima laporan tersebut, tim Gagum yang dipimpin Kasat Reskrim langsung bergerak melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan terduga pelaku AT dan rekannya KT untuk diinterogasi selaku saksi.

Penyidik Satreskrim juga memanggil dan memeriksa korban SR dan enam orang saksi yang melihat kejadian.

"Setelah dilakukan proses penyelidikan ditemukan peristiwa pidana penganiayaan berdasarkan alat bukti yang cukup. Sehingga status AT dinaikan menjadi tersangka dan selanjutnya ditahan di Rutan Polsek Gu," jelas pria dengan dua melati di pundak ini.

AT kemudian dijerat dengan pasal 351 ayat 1 KUHP dengan ancaman pidana 2 tahun, 8 bulan penjara.

Saat ini penyidik masih terus melakukan penyidikan atas perkara pidana ini sejak 3 September 2024 sampai dengan selesai dan selanjutnya dalam waktu tujuh hari setelah diterbitkannya surat perintah penyidikan, penyidik akan menyampaikan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU).(uzi)

MUNA,GAGASSULTRA.COM- Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Muna DR Abdul Rahman SH MH dan Awal Jaya Bolombo SH (RAJA) dinyatakan memenuhi syarat kesehatan bertarung di pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 - 2029. Untuk itu, pihaknya akan gerak cepat (Gercep) melakukan konsolidasi dan sosialisasi dengan menggerakkan mesin politiknya di masyarakat mulai dari dusun dan desa serta kelurahan sampai ke seluruh kecamatan dan ibukota kabupaten Muna.

" Alhamdulillah. Berdasarkan Hasil Tes Kesehatan dan Psikotes Di RS Bahteramas menyatakan Paslon Dr. Abdul Rahman, S.H.,M.H dan Awal Jaya Bolombo, SH telah memenuhi syarat. Kita

akan bergerak cepat melakukan konsolidasi dan sosialisasi dengan pembentukan tim keseluruh wilayah di kabupaten Muna." terang Abdul Rahman didampingi Ketua Tim Pemenangan, Hidayatullah kepada media ini sesaat menuju pelabuhan Torobulu - Tampo, Konawe Selatan, Rabu, 4 September 2024. 

Dikatakan, pembentukan tim pemenangan telah disiapkan diseluruh kecamatan dan seluruh desa-desa se- kabupaten Muna. Bahkan, saat ini tim pemenangan menyusun rencana kerja serta mempersiapkan program prioritas yang mana akan disosialisasikan kepada masyarakat. 

" Yang pasti kita telah menyiapkan tim pemenangan khususnya program prioritas untuk kita sosialisasi. Kedepan Insha Allah diperkenankan menjadi Bupati, pihaknya siap menjalankan pemerintahan yang bersih. Menciptakan pemerintahan bebas dari korupsi tentu dengan kepemimpinan yang jujur dan transparan melalui semangat bersama dalam kebersamaan." tandas Abdul Rahman. 

Sementara itu, koordinator tim salah satu kecamatan di Kota Raha, Cahwan, S.Si mengungkapkan, setelah penyusunan tim pemenangan langsung mengkonsolidasikan kepada tim pemenangan ditingkat ranting yang telah dibentuk sebelum paslon yang diusung terdaftar di KPUD Muna. 

Sudah menjadi kewajiban kami untuk bekerja memenangkan Paslon yang diusung partai. Diakui pihaknya telah menyiapkan tim siapapun yang didaulat menjadi peserta bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Muna. 

Syukur Alhamdulillah, kami sebelum terpilih sebagai anggota DPRD asal partai Demokrat sudah ada tim yang dibentuk.

" Saat ini, pihaknya tinggal melakukan konsolidasi dan sosialisasi demi menyatukan pilihan memenangkan paslon Rahman-AJB." jelas Cahwan.(Rin)

-Tanamkan Semangat Juara dan Junjung Tinggi Sportifitas

KENDARI, GAGASSULTRA.COM- Kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Provinsi Sulawesi Tenggara dilepas secara resmi menuju Aceh - Sumatera Utara di Kantor Gubernur Sultra, Senin.

"Tanamkan semangat kemenangan. Atlet dan pelatih adalah pahlawan kebanggaan 2 juta lebih rakyat Sultra," kata Pj Gubernur Sultra Komjen Pol (Purn) DR (C) Andap Budi Revianto SIK MH saat melepas secara resmi kontingen PON Sultra di Kantor Gubernur setempat.

Turut hadir pada acara pelepasan kontingen PON XXI Sultra, yakni Ketua DPRD Sultra H. Abdurahman Shaleh, jajaran Forkopimda Sultra serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sultra.

Andap memotivasi atlet-atlet PON Sultra menjaga kesehatan, keselamatan dan performa di arena pertandingan.

"Jangan sombong. Kalau pelatih instruksikan pemanasan, laksanakan pemanasan. Karena bertanding tanpa pemanasan, beresiko untuk keselamatan atlet," kata Pj Gubernur Sultra.

Meskipun persiapan atlet dan pelatih menghadapi pesta olahraga empat tahunan dalam kondisi keterbatasan namun jangan melunturkan semangat juang meraih prestasi terbaik.

Junjung tinggi sportifitas. Kalian sudah berlatih keras dengan berbagai hambatan. Mari kita tiru semangat para suhada bangsa, ujarnya.

"Soal porsi hibah anggaran KONI yang bersumber dari APBD yang tidak maksimal semata mata karena kondisi fiskal daerah kita," katanya.

Ia mengimbau pihak KONI mengelolah anggaran dengan penuh tanggungjawab, sehingga tidak ada masalah dikemudian hari.

Ketua Umum KONI Sultra Alvian Taufan Putra melaporkan bahwa kontingen PON XXI Sultra diperkuat 148 atlet yang tersebar pada 28 cabang olahraga.

"Sejarah mencatat bahwa 29 cabang olahraga berhasil merebut tiket PON XXI. Insan olahraga Sultra harus optimistis mencapai prestasi terbaik dibandingkan PON sebelumnya," kata Alvian seraya meminta Pj Gubernur Sultra melepas kontingen PON XXI Sultra. 

Ada pun jumlah mekanik, pelatih dan ofisial 47 orang yang mendampingi perjuangan para atlet meraih prestasi terbaik.

Tercatat 10 cabang olahraga, 109 atlet dan 27 pelatih/ofisial/mekanik akan menjalani pertandingan di Provinsi Aceh. Sedangkan 18 cabang olahraga, 39 atlet dan 20 pelatih/ofisial dan mekanik berlaga di Medan, SumateraUtara.(Rin)

KENDARI, GAGASSULTRA.COM- Proses pendaftaran calon Wali Kota Kendari semakin memanas dengan kehadiran pasangan Giona Nur Alam-Subhan yang telah resmi mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kendari, Rabu (29/8/2024). 

Giona, yang dikenal sebagai tokoh muda berpengaruh di Kendari, bersama pasangannya Subhan, yang memiliki rekam jejak panjang di bidang sosial, datang ke KPU dengan didampingi oleh sejumlah pendukung setianya. Kehadiran mereka disambut hangat oleh massa pendukung yang telah menunggu di halaman kantor KPU sejak pagi hari.

Dalam sambutannya Giona menyampaikan bahwa berkas persyaratan pihaknya telah dinyatakan lengkap oleh pihak KPU Kendari sehingga bisa melanjutkan tahapan selanjutnya. 

"Berkas persyaratan yang kami ajukan telah dinyatakan lengkap oleh pihak KPU. Ini adalah langkah awal dari perjalanan panjang kami untuk membawa perubahan nyata bagi kota Kendari," ujarnya. 

Kata dia, setalah pendaftaran ini ia bersama wakilnya Subhan bakal melakukan tahapan selanjutnya, yakni tes kesehatan. 

"InsyaAllah besok kami Pak Subhan akan sama-sama menjalani proses tahapan kesehatan. Saya meminta doa kepada teman-teman semua, semoga semuanya bisa berjalan lancar," katanya. 

Terakhir Ia optimis, pasangan Giona-Subhan nantinya bakal memenangkan Pilwali 2024 ini. 

Subhan menambahkan dengan telah resminya mendaftarkan diri di KPU Kendari ini maka secara tidak langsung Giona-Subhan siap untuk mengabdikan diri untuk masyarakat bila nantinta terpilih. 

"Kami siap mengabdikan diri untuk masyarakat Kendari dan membawa visi perubahan yang berorientasi pada pembangunan yang merata dan berkelanjutan,"ucapnya.(Lan/Red)

KENDARI, GAGASSULTRA.COM- Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas dan La Ode Ida (LA-IDA) mengenakan pakaian adat saat mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara, Kamis (29/8/2024). 

Lukman Abunawas yang merupakan tokoh terkemuka dari suku Tolaki, mengenakan pakaian adat Tolaki yang megah dengan hiasan emas dan kain tradisional. Sementara itu, La Ode Ida, yang berasal dari suku Muna, tampak gagah dengan baju adat Muna yang dihiasi corak khas dan ikat kepala tradisional.

Dalam kesempatan itu, LA menyampaikan bahwa dirinya bersama pasangannya IDA telah mendaftarkan di KPU Sultra sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur. 

"Tadi kami sudah mendaftarkan diri di KPU Sultra dan Alhamdulillah berkas kami semua diterima dan lengkap," ujarnya saat konferensi pers. 

Dengan telah resmi melakukan pendaftaran ini, ia mengungkapkan bakal melanjutkan tahapan selanjutnya dengan melakukan tes pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Bahteramas Kendari. 

"Kami akan lanjutkan tahapan selanjutnya untuk melakukan tes kesehatan di RS Bahtermas besok," ucapnya. 

LA menyampaikan bahwa di Pikada tahun ia bersama pasangannya IDA bakal tampil sebagai calon terbaik untuk menjalankan amanah masyarakat dengan sebaik-baiknya demi terciptanya Sultra yang sejahtera. 

Sementara itu, IDA juga menambahkan bahwa visi misi yang telah disiapkan ini bukan sekedar janji belaka, melainkan bakal dijalankan dengan sepenuh hati bila amanah itu diberikan. 

Ia menegaskan, dikepemimpinan mereka nantinya yang bakal menikmatinya adalah masyarakat. 

"Kami hadir sebagai pemimpin untuk masyarakat yang menikmati kepemimpinan kami karena kami bakal bekerja sepenuh hati untuk masyarakat Sultra," tuturnya. 

Terlebih IDA mengungkapkan bahwa dirinya mau berpasangan dengan LA dikarenakan keduanya memiliki vusi tang sama untuk membangun Sulawesi Tenggara (Sultra). 

"Sulawesi Tenggara adalah daerah kita semua, tidak ada yang bakal bangun daerah ini kalau bukan kita sendiri. Tidak ada orang lain yang bakal bangun daerah ini kalau bukan kita. Maka dari itu saya mau berpasangan dengan Pak Lukman demi bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.(Lan/Red)