Bardin

Bardin

Siti Yuliana, S.Pd, M.Pd : “Semoga Kerjasama dalam Program ini Tetap Terjalin”

Peliput : Hasrin Ilmi

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM……Setelah sekitar sebulan mengikuti kegiatan Program Pengenalan Persekolahan (PLP) di SMAN 3 Baubau, 22 mahasiswa UNiversitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) resmi mengakhiri kegiatan. Penarikan para mahasiswa PLP dilaksanakan di ruang Dewan guru SMAN 3 Baubau Sabtu (24/9).

Kepala SMAN 3 Baubau Siti Yuliana, S.Pd, M.Pd dalam smabutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pihak Kampus Unidayan yang telah menjalin Kemitraan khususnya dalam Program PLP. Ia mengharapkan, pasca kegiatan ini para mahasiswa bisa menambah pengalaman khususnya dalam mempersiapkan diri menjadi guru yang sesungguhnya ketika melewati bangku kuliah.

“Saya mewakili Pihak Sekolah menyampaikan terima kasih kepada pihak Kampus yang telah memilih SMAN 3 Baubau sebagai lokasi kegiatan PLP. Semoga kegiatan ini dapat memberikan pengalaman bagi adik adik mahasiswa. Dan bila hal selama kegiatan misalnya ada perlakuan siswa kami yang kurang berkenan mohon dimaafkan. Itulah hikmah dari perjalanan menjadi seorang guru. Menghadapi anak anak yang berbeda karakter. Semua akan bisa menambah pengalaman,” katanya.

PLP

Para mahasiswa PLP Unidayan pada kegiatan Penarikan Peserta PLP di SMAN 3 Baubau Sabtu (24/9)

 

Sementara itu Dosen tutor PLP Unidayan Saifullah, S.Pd, M.TESOL usai kegiatan penarikan mahasisa menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada pihak SMAN 3 Baubau yang telah memberi ruang kepada mahasiswa bimbingannya untuk menimba pengalaman melalui kegiatan PLP. Ia berharap setelah kegiatan ini komunikasi dengan pihak Sekolah terus dijalin. “Tentunya kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Selama sekitar sebulan adik adik mahasiswa melaksanakan kegiatan di sekolah ini. Tentunya dukungan dan bantuan pihak sekolah sangat bermakna bagi mereka,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Hamid, S.Pd, seorang guru pamong Bahasa Inggris SMAN 3 Baubau. Ia mengaku jika selama kegiatan mahasiswa PLP selama sekitar sebulan telah membantu kegiatan di sekolah. Termasuk membantu mengarahkan siswa dalam kegiatan belajar. “Meskipun masih banyak kekurangan, tentunya kami juga merasakan kehadiran adik adik mahasiswa PLP ini sangat membantu.s emoga ini bisa menjadi pembelajaran mereka,” kata Hamid.

Pengalaman menarik juga disampaikan St Hadijah, salah seorang mahasiswa PLP. Ia mengatakan, dalam kegiatan PLP banyak hal baru yang ditemukan. Khususnya dari para siswa dengan berbagai karakter. Namun semua menjadi penyemangat untuk terus meningkatkan semangat khususnya jika nanti menjadi guru yang sesungguhnya. “Ada siswa yang cerdas, sedang da nada juga yang bandel bandel. Tapi itu semua lumrah dan kami berharap ini akan menjadi pengalaman bagi kami. Semoga siswa siswa juga menjadi orang yang sukses nantinya,” harapnya. ***

Dibangun Setinggi 23 Meter Di Kotamara, Telan Anggaran Rp 60 Milyar

Peliput : Hasrin Ilmi

BAUBAU ,GAGASSULTRA.COM …Gubernur Sultra H Ali Mazi meresmikan peletakan batu pertama Pembangunan Patung Oputa Yi Koo di kawasan Kotamara Baubau. Kegiatan dilaksanakan pada Kamis (22/9) yang dihadiri Forkopimda Provinsi Sultra dan Para Kepala daerah serta disaksikan masyarakat Kota Baubau.

Peletakan batu pertama ini menurut Ali Mazi sebagai bukti Kecintaan kepada Sejarah dan Peradaban. Apalagi sosok Oputa Yi Koo telah diakui sebagai Pahlawan Nasional. “Kita patut berbangga dengan lahirnya Pahlawan Nasional di Sulawesi Tenggara. Ini harus diabadikan agar generasi penerus masa depan bisa belajar dan mampu menjadikan semangat Oputa Yi Koo untuk terus mengabdi kepada kemajuan daerah, “kata Ali Mazi.

Sebenarnya kata Ali Mazi, rencana pembangunan Patung Oputa Yi Koo telah dipersiapkan sejak tahun 2019 ketika Oputa Yi Koo resmi dinobatkan sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Joko Widodo. Namun terkendala masa pandemic Covid-19 sehingga baru tahun 2022 ini dilaksanakan.

aaaaaaa

Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse bersama Perangkat Masjid Agung Keraton Buton pada Peletakan Batu Pertama Patung Oputa Yi koo Kamis (22/9) (Foto : Bardin)

 

Orang nomor satu Sulawesi tenggara ini juga mengharapkan. Kawasan Kotamara dengan berdirinya Patung Oputa Yi Koo setinggi 23 Meter diatas areal sekitar 1 ha ini akan menjadi Icon Sulawesi Tenggara. “tidak semua daerah memiliki icon dan kita Sulawesi Tenggara mempersiapkan ini sebagai icon. Agar menjadi ciri khas daerah kita. Nantinya tidak lengkap kalau ke Sulawesi tenggara atau ke Baubau jika tidak mengabadikan kedatangan di lokasi Patung Oputa Yi Koo,” tambahnya.

Suasana sacral juga Nampak melengkapi proses peletakan batu pertama Pembangunan Patung Oputa Yi Koo. Tradisi ini dilaksanakan oleh Seluruh Perangkat Masjid Agung Keraton Buton sebagai bentuk ungkapan rasa syukur dan doa selamat setiap kegiatan yang dilaksanakan di daerah.

ww

 Patung Oputa Yi koo yang kini dimulai Pembangunannya di Kawasan Kotamara Baubau Foto : Bardin)

 

Pembangunan Patung Oputa Yi Koo ini dilaksanakan dalam dua tahap dengan anggaran yang disiapkan sekitar Rp 60 Milyar. Di kawasan ini nanti juga akan dibangun museum yang akan menyediakan banyak informasi sejarah Buton khususnya yang berhubungan dengan perjuangan Sultan Himayatuddin atau Oputa Yi Koo…**

Pada Kegiatan Pameran Kriya Nusa Dekranas Tahun 2022

Peliput : Hasrin Ilmi

GAGASSULTRA, JAKARTA..Ketua Dekranas Kota Baubau Wa Ode Nursanti Monianse menyerahkan ‘Toba Kuningan’ kepada Ketua Dekranas Pusat Ny. Wury Estu Handayani Ma'ruf Amin. Hasil karya buatan pengrajin Kota Baubau ini diserahkan saat berkunjung ke Stand Pameran mewakili Dekranas Sultra dalam rangka kegiatan Rapat Kerja Nasional dan Pameran Kriya Nusa Dekranas tahun 2022.

Kegiatan ini dibuka oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ketua Umum Dekranas yang juga Ibu Kerajinan Nasional Ny. Wury Estu Handayani Ma'ruf Amin yang dipusatkan di Hall A Jakarta Convention Center mulai tanggal 21-26 September 2022.

Saat menyerahkan Toba Kuningan, Ketua Dekranas Kota Baubau Wa Ode Nursanti Monianse bersama Pelaksana Ketua Dekranas Sulawesi Tenggara Dr. Hj. Nur Endang Abbas, SE, M.Si.

WhatsApp Image 2022 09 21 at 17.24.39

Menurut Wa Ode Nursanti Monianse, momen ini sekaligus menjadi salah satu kesempatan untuk mempromosikan hasil karya para pengrajin di daerah. Apalagi Kota Baubau sebagai eks pusat Kesultanan Buton menyimpan banyak warisan kekayaan budaya. Salah satunya jenis kerajinan yang hingga kini masih terus digeluti oleh para pengrajin di daerah.

“Toba kuningan ini hasil kerajinan buatan pengrajin Kota Baubau, di kesempatan seperti inilah kita bisa mempromosikan. Apalagi ini dihadiri oleh perwakilan dekranas seluruh Indonesia. Sekaligus ini menjadi kebanggaan bagi Kota Baubau karena bisa memperkenalkan hasil karya pengrajin kita di tingkat Nasional,” katanya saat dihubungi media ini.

Ia menambahkan, sebagai upaya dalam mengangkat nilai nilai budaya local termasuk seluruh jenis produk local, diharapkan komitmen dan kerjasama semua elemen. Hal ini agar menjadi sebuah harapan bila dikembangkan yang tentunya akan menopang perekonomian masyarakat.

“Kewajiban kita untuk mengangkat nilai nilai local dan ini harus mendapatkan dukungan semua pihak. Kami dari Dekranas akan memberikan dukungan moril demi pengembangan khasanah budaya local khususnya tentang pengembangan jenis kerajinan local,” tambahnya.

Untuk diketahui, kegiatan ini baru kembali dilaksanakan Setelah dua tahun vakum, Pameran Kriyanusa 2022 tahun ini mengangkat tema “Semangat Bertahan Perajin Berdaya Saing”. 

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pemasaran produk-produk binaan Dekranasda dan memberikan ruang bagi industri kerajinan Nusantara untuk terus berupaya memunculkan kreativitas dan inovasi dalam rangka meningkatkan kinerja usahanya serta menampilkan produk unggulannya.

Pameran Kriyanusa 2022 ini juga akan dimeriahkan oleh acara talkshow, demo kerajinan kriya, fashion show dan kesenian dari berbagai daerah diikuti oleh 147 peserta dari berbagai daerah.

Jadwal Pembinaan Diluar Jam Belajar

Peliput : Hasrin Ilmi

GAGASSULTRA, BAUBAU..Pembinaan Karakter menjadi hal utama dalam menunjang kegiatan belajar. Karena idealnya, keberhasilan pendidikan bukan sekedar pencapaian nilai akademik. Namun tak kalah pentingnya pembengtukan karakter dan moral bagi anak didik. Termasuk pemberian keterampilan dan akhlak mulia. Salah satunya dengan membekali siswa dengan pengetahuan agama.

SMAN 3 Baubau, dalam melaksanakan kegiatan pembinaan siswa, selain akademik juga termasuk memberikan pendampingan pembinaan nilai nilai moral dan religi. Sekolah yang dijuluki kampus Hijau ini menjadwalkan kegiatan pembinaan baca tulis Al Quran bagi siswa. Kegiatan pemnbinaan dijadwalkan diluar jam belajar.

Jamsudin, S.Ag guru Pembina yang juga mengajar mata pelajaran Pendidikan Agam Islam di SMAN 3 Baubau mengatakan, kegiatan pembinaan baca tulis Al Quran dimulai sejak Setahun terakhir. Kegiatan ini dinilainya sebagai bentuk tanggung jawab akan pembentukan kepribadian anak didik. “Meskipun belum semua mengikuti, namun ini harus dimulai. Ini kewajiban dan anak anak harus diarahkan memiliki kesadaran bahwa nilai nilai religi sangat penting,” katanya.

Meski secara bertahap, namun selama ini di sekolah yang dipimpin Siti Yuliana, S.Pd, M.Pd ini juga telah membiasakan para siswa untuk melaksanakan kegiatan religi. “Setiap jumat pagi ada kegiatan Yasinan dan Juga Diagendakan Shalat Zhuhur berjamaah,” Kata Siti Yuliana Kepala SMAN 3 Baubau.***

Masyarakat Baadia Kompak Hadapi Lomba 10 Program Pokok PKK

Peliput : Hasrin Ilmi

GAGASSULTRA, BAUBAU...Setelah mendapat kepercayaan untuk mewakili Kota Baubau pada Lomba 10 Program Pokok PKK, Kelurahan Baadia Kecamatan Murhum terus melakukan persiapan. Pembenahan terus dilakukan dan pembinaannya langsung dikawal oleh TP PKK.

Pantauan Media ini, untuk memaksimalkan kegiatan pembinaan, Ketua TP PKK Kota Baubau Wa Ode Nursanti Monianse bersama pengurus PKK Kota Baubau telah menjadwalkan kegiatan pembinaan rutin ke masyarakat.

"Saat ini kita sudah membagi tugas untuk waktu pembinaan dan pengurus PKK di semua pokja. Mereka akan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang hal hal yang dianggap menjadi syarat dalam penilaian," kata Wa Ode Nursanti saat tatap muka dengan masyarakat Baadia Senin (19/9) di sekretariat TP PKK Kelurahan Baadia.

Pada tatap muka kali ini dibahas mengenai progres dan evaluasi kegiatan pembinaan. Dihadiri Lurah, RT dan RW serta PEngurus PKK serta ketua Pokja Kelurahan serta para ketua Dasawisma.

Berdasarkan laporan dari Pokja dan kelompok Dasawisma, kegiatan pembenahan mulai dilakukan oleh masyarakat setelah mendapatkan sosialisasi dan edukasi. Meski disadari masih banyak hal yang perlu dibenahi. Diantaranya target pencapaian pemanfaatan pekarangan rumah hanrus minimal mencapai 75 hingga 80 persen. Kondisi ini yang akan menjadi focus perhatian dengan memaksimalkan kegiatan pembinaan dan sosialisasi kepada masyarakat dalam menghadapi tahap penilaian.

“Saat ini kita terus melakukan komunikasi dengan masyarakat, melalui Dasawisma dan Pokja untuk bahu membahu dalam mempersiapkan penilaian. Termasuk dukungan dan pembinaan yang diberikan dari para Pembina dari TP PKK Kota Baubau,” ujat ketua TP PKK Kelurahan Baadia Sumiani Baharuddin, S.Pd.

Informasi yang diperoleh, jadwal penilaian Lomba 10 Program pokok PKK tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara akan dilaksanakan pada akhir Oktober 2022. ***

Peliput : Hasrin Ilmi

GAGASSULTRA, BAUBAU….Momen Hari Perhubungan Nasional tahun 2022 menjadi momentum yang baik untuk merefleksi kondisi pelayanan transportasi khususnya di Kota Baubau. Hal ini disampaikan Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse saat menghadiri Upacara Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2022 di Kotamara Minggu (18/9).

Ia menyampaikan apresiasi atas kinerja Insan perhubungan Kota Baubau dalam menata sector perhubungan dengan menjalin komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak yang tergabung dalam Insan Perhubungan di wilayah Kerja Kota Baubau.

Salah satu yang menjadi sorotan Wali Kota untuk segera ditindaklanjuti adalah penanganan kemacetan di beberapa titik di Kota Baubau akibat aktivitas masyarakat. Seperti di beberapa titik rawan kemacetan di jam tertentu. Misalnya di jalur jalan depan sekolah saat jam pulang sekolah. Selain itu di jalur jalan sekitar kawasan pasar yang juga terkadang menimbulkan kemacetan. Untuk mengatasi ini, Wali Kota menawarkan solusi untuk dilakukan rakayasa lalu lintas. Dengan harapan agar tidak menghambat aktivitas masyarakat pengguna jalan.

“Jadi solusinya bisa dengan memberlakukan aturan satu arah khususnya di waktu waktu padat saat waktu jam pulang. Karena saat itu banyak orang tua yang menjemput anaknya dan memadati jalan,”katanya.

Ia menyebut salah satu lokasi yang rawan kemacetan di momen jam pulang sekolah yakni di Jalur depan MIN Baubau. “Ini sudah perlu kita pikirkan agar dilakukan rekayasa lalu lintas agar tidak menghambat aktivitas masyarakat lain yang ada di sekitar,” tambahnya.

Jalu lain yang dipantau sering melahirkan kemacetan yakni di seputaran Pasar Karya Nugraha menuju Pesantren. Jalur yang sempit ditambah dengan jumlah kendaraan yang padat kerap melintas di jalur tersebut.

Hal ini kata Wali Kota juga tak terlepas dari peningkatan ekonomi masyarakat dengan makin banyaknya jumlah kendaraan milik masyarakat. Namun semua masih akan mudah teratasi dengan komitmen dan kerjasama khususnya pemerintah dan seluruh insan perhubungan di daerah….

“Diwarnai Pemotongan Tumpeng dan Senam Massal Bersama Insan Perhubungan”

Peliput : Hasrin Ilmi

GAGASSULTRA, BAUBAU…..Momen Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2022 Tingkat Kota Baubau diperingati Dinas Perhubungan bersama jajaran Insan Perhubungan Kota Baubau di kawasan Kotamara (18/9). Kegiatan ditandai dengan pemotongan Tumpeng oleh Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse.

Sebelum kegiatan Upacara, dilaksanakan kegiatan pembersihan di Kawasan Ruang Publik Kotamara dengan melibatkan tim dari Dinas Lingkungan Hidup serta seluruh insan perhubungan.

Dalam sambutannya. Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse mengharapkan agar momen Harhubnas tahun 2022 ini, menjadi momentium untuk terus melakukan perbaikan kinerja melalui kerjasama dan kolaborasi yang baik, sehingga dapat menciptakan iklim yang baik khususnya dalam sector perhubungan di daerah.

Menteri Perhubungan dalam sambutannya yang dibacakan Wali Kota mengatakan, di tengah masa pemulihan pandemi, semua harus menghadapi perekonomian dunia yang belum sepenuhnya bangkit. Banyak negara mengalami krisis ekonomi dengan tingkat inflasi yang melambung tinggi. Namun patut bersyukur, Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global.

“Disektor transportasi nasional pun kebangkitan itu mulai terlihat. Data BPS menunjukan sektor transportasi telah berhasil tumbuh 21,27 persen di kuartal ke 2 tahun 2022, dan memberikan sumbangan positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,44 persen,”katanya.

Orang nomor satu Kota Baubau ini juga menyampaikan apresiasi kepada sector perhubungan karena dalam era pandemic dapat melewatinya dengan berbagai upaya sehingga masih mampu memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan ekonomi nasional. “Ini harus diapresiasi meskipun masih banyak hal yang perlu dipenuhi. Apalagi Kota Baubau memiliki kompleksitas yang tinggi.” Katanya.

Kadis Perhubungan Kota Baubau Abdul Karim, S.Pd, M.Si menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kota Baubau serta seluruh jajaran insan perhubungan yang juga telah memberikan dukungan pada momen ini. Selain itu, ia juga berharap komunikasi dan koordinasi juga senantiasa terus ditingkatkan. “Di momen Hari Perhubungan Nasiional tahun ini kita bersyukur karena sudah mulai menggelar kembali kegiatan karena pasca pandemic. Kita berharap tahun berikutnya momen Harhubnas kembali kita kemas dengan rangkaian kegiatan yang lebih meriah,” katanya.

Puncak peringatan Harhubnas Tingkat Kota Baubau ditandai dengan pemotongan Tumpeng oleh Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse dan diserahkan Kepada Kadishub Kota Baubau mewakili seluruh jajaran Insan perhubungan.

Di akhir kegiatan dirangkaikan dengan senam massal bersama yang diikuti Wali Kota Baubau, Serta Forkopimda dan Jajaran Insan Perhubungan wilayah Kerja kota Baubau. ***

Senin, 12 September 2022 06:33

Firdha Nurul Ilmi, Siswi SMAN 2 Baubau

Wakili Sultra di Ajang FLS2N SMA Tingkat Nasional Cabang Teater Monolog

 
Catatan : Hasrin Ilmi
 
GAGASSULTRA, BAUBAU....Bisa karena biasa, mungkin ini yang ada dalam benak remaja usia 15 Tahun ini. Firdha Nurul Ilmi, remaja kelahiran 2 Januari 2007 yang kini duduk dibangku SMAN 2 Baubau kelas XI.
Sejak duduk di bangku SD sudah mulai menunjukkan bakat khususnya di bidang seni. Kerap diutus mewakili sekolah pada ajang lomba seni seperti story telling dan berpidato bahasa Inggris dan seni peran.
 
Putri kedua pasangan Bardin, S.Pd dan Aznia, S.Kep. Ns sudah beberapa kali meraih juara lomba story telling sejak duduk di bangku SD hingga kini di SMA.
 
Prestasi terbaru yang dicapai Firdha Adalah lolos ke tingkat Nasional mewakili Sulawesi Tenggara pada ajang Lomba Teater Monolog. Saat ini Firdha tengah mempersiapkan diri bersama 2 rekan lainnya dari SMAN 2 Baubau yang juga mewakili sulawesi Tenggara pada cabang Gitar Solo dan Tari Kreasi.
 
"Senang dan Bangga bisa diberi kesempatan mewakili Provinsi ke tingkat Nasional. Awalnya tidak menyangka juga, tapi setiap momen lomba yang penting kita serius dan fokus dan menampilkan yang terbaik. Alhamdulillah saya diberi amanah sebagai Juara 1," ujar remaja penggemar warna pink ini.
 
Firdha mengaku minat dan bakat yang dimiliki mendapat suppot penuh dari Ayah dan Ibu serta Kakaknya Fahrunnisa Ilmi juga Alumni SMAN 2 Baubau  yang pernah mewakili Kota Baubau pada Lomba Monolog FLS2N. "Yang terpenting juga berkat semangat dan dukungan guru pembina dan pihak sekolah yang terus memotivasi sehingga kita bisa menampilkan yang terbaik," ujar Firdha.
 
Sebelumnya, Firdha juga pernah mendapat apresiasi khusus pada ajang Kegiatan Napak Tilas Oputa Yi Koo momen HUT Sultra beberapa bulan lalu. Ia tampil membaca Kabanti dan mengisi acara pembukaan kegiatan napak tilas. Penampilan Firdha sempat termuat di sebuah media Nasional Kompas karena dinilai unik.
 
"Untuk Kabanti saya tidak pernah belajar khusus, tapi sering dengan Papa baca Kabanti, jadi saya tertarik dan coba belajar," kata Firdha lagi.
 
Pengakuan Firdha dibenarkan sang ayah Bardin, apalagi Kabanti saat ini sudah jarang didengar. "Jangankan anak remaja, kalangan orang tua juga sudah jarang tahu baca kabanti. Padahal jika kita pahami isi dan maknanya itu sangat menyentuh. Karena semua berisi nasehat dan petuah orang tua," kata sang ayah.
 
Saat ini Firdha terus melakukan persiapan menghadapi lomba Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) sebagai wakil dari Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2022.***

Sisihkan 31 Peserta SMA / SMK Rayon Baubau Busel

Peliput : Hasarin Ilmi

GAGASSULTRA, BUTON SELATAN.Tim Senam Garbarata SMAN 2 Baubau kembali membuktiak diri sebagai Tim Terbaik dengan kembali meraih Juara 1 pada Lomba Senam Garbarata yang diselenggarakan DInas Pendidikan dan kebudayaan Sulawesi Tenggara Rayon Baubau Buton Selatan. Kegiatan lomba dipusatkan di SMAN 1 Batauga pada Sabtu (10/9).

Sebelumnya, SMAN 2 Baubau juga telah meraih Juara 1 Lomba Senam garbarata yang diselenggarakan di Kota Kendari. Bahkan, saat itu peserta yang mengikuti berasal dari beberapa Kabupaten lain di Sulawesi Tenggara.

Tim Senam garbarata SMAN 2 Baubau turut didampingi Kepala Sekolah La Hidi, S.Pd, M.Pd saat mengikuti kegiatan lomba di SMAN 1 Batauga. Kekompakan para guru juga membuat tim SMAN 2 Baubau termotivasi dan mampu membuktikan diri sebagai Peserta Terbaik setelah dinyatakan Sebagai Juara 1 oleh tim dewan Juri.

Hasil penilaian Dewan Juri Lomba, keluar sebagai Juara 1 tim SMAN 2 Baubau, Juara 2 diraih SMAN 6 Baubau, Juara 3 SMKN 2 Baubau, Posisi ke 4 diraih SMKN 1 Baubau, Posisi ke 5 SMKN 3 Baubau dan Posisi ke 6 diraih SMKN 4 Baubau. Sedangkan Tuan Rumah SMAN 1 Batauga meraih juara Favorit.****

Diikuti 32 Tim Guru SMA / SMK Wilayah Baubau-Busel

Peliput : Hasrin Ilmi

GAGASSULTRA, BUTON SELATAN..Para guru SMA / SMK se wilayah Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan dan Kebudayaan Sultra Rayon Baubau Buton Selatan mengikuti kegiatan Lomba Senam Garbarata. Pelaksanaan lomba dipusatkan di SMAN 1 Batauga pada Sabtu (10/9) yang diikuti sebanyak 32 peserta SMA dan SMK di wilayah Baubau dan Buton Selatan.

Kegiatan lomba ini sudah berlangsung di beberapa Wilayah Kantor Cabang Dinas yang diikuti oleh para guru SMA dan SMK. Selanjutnya akan dijadwalkan kembali Lomba di tingkat provinsi dan diikuti oleh para pemenang di masing masing wilayah KCD. Rencananya akan digelar di momen Hari Guru Nasional November 2022 mendatang.

Lomba dibuka langsung Pj Sekda yang juga Kadis Dikbud provinsi Sulawesi Tenggara Drs. Asrun Lio, M.Hum, PhD. Dalam sambutannya dihadapan para peserta, Asrun Lio menyampaikan apresiasi kepada panitia yang telah mempersiapkan kegiatan lomba. Ia menilai, kegiatan lomba ini sekaligus sebagai momen untuk sosialisasi program Garbarata yang telah dicanangkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara. “Jadi ini bukan sekedar Lomba tapi banyak sisi positif yang diharapkan. Garbarata ini adalah Program yang dicanangkan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi tenggara. Tentunya program ini harus diketahui oleh masyarakat. Salah satunya dengan Lomba ini. Termasuk mengenal kearifan local juga. Karena gerakan senam ini perpaduan gerak dan lagu daerah yang telah dikolaborasi sehingga menjadi gerak lagu dalam senam Garbarata,” kata Asrun Lio.

Sementara itu Ketua DWP Sulawesi Tenggara Dra Wa Ode Munana Asrun Lio yang juga hadir menyaksikan kegiatan Lomba turut menyampaikan rasa bangga setelah menyaksikan antusias dari para peserta. Ia menilai setelah mengikuti kegiatan lomba di beberapa kabupaten bahwa para guru butuh kesempatan untuk berkreasi dan ini harus diberikan ruang. “Antuasis dari guru dalam lomba ini patut diberi apresiasi, mereka mampu berkreasi dan ini harus diberikan ruang. Apalagi dalam lomba senam ini mengambil tema gerak dan lagu tradisional Sulawesi Tenggara. Jadi sekalian menggali nilai nilai budaya local yang dipadukan dalam gerakan senam,” katanya.

Ia juga berharap ini akan menjadi contoh yang baik bagi siswa yang juga diharapkan dapat belajar mengenal program pembangunan yang dicanangkan pemerintah khususnya Sulawesi Tenggara.***

Pencarian