KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Sebanyak enam petugas lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat pengahaargaan. Penghargaan tersebut diserahkan langsung Kakanwil Direktorat jenderal Pemasyarakatan Sutra, Sulardi BCIP SH.MH pada saat Tasyakuran Hari Bhakti Pemasyarakat ke-61, senin (28/04/2025).
Kakanwil Direktorat jenderal Pemasyarakatan Sutra, Sulardi BCIP SH.MH mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada petugas lapas karena berhasil menggagalkan peredaran narkoba di Lapas.
"Kita berikan penghargaan karena berhasil menggalakan peredaran narkoba di lapas,"kata Sulardi didampingi Kalaps Kelas IIA Kendari, Herman Mulawarman.
Dalam tasyakuran yang digelar di Aula Kantor Kanwil Dirjen Permasyarakatan Sultra tersebut, dirangkaikan dengan penerimaan sembako sembako secara simbolik kepada masyarakat yang kurang mampu.
Dikatakan, dalam tasyakuran peringatan hati bhakti Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) yang ke-61 dengan takeline " Pasti Bermanfaat Untuk Masyarakat,".
" Apalagi dalam melakukan pembinaan, kami merubah paradigma tentunya melakukan reformasi generasi. Dimana warga binaan, dimana bukan hanya penjarahan akan tetapi dirubah menjadi pmbinaan ketrampilan dan mental serta keagamaan. Tujuannya, agar warga binaan memiliki ketrampilan serta inovasi dalam pendalaman keagamaan,"jelasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara La Ode Tariala, Perwakilan Pemprov Sultra, Perwakilan Pemkot Kendari, Pewakilan Kabinda Sultra, Danlanal Sultra, Danlanut Sultra, Dan Brimob, Perwakilan Dandrem 143/HO, beberapa Kepala Lapas se-Sultra dan tamu undangan.(Rin/Red)
- Diawali dengan Pawai Ta'aruf Peserta
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau bakal menggelar Seleksi Tilawatil Quran dan Musabaqah Hadits (STQH) tingkat Kota Baubau tahun 2025. Kegiatan tersebut bakal dimulai dengan pawai oleh para khafilah dari perwakilan delapan Kecamatan yang ada di Kota Baubau Selasa, (29/04/2025).
Hal tersebut diungkapkan oleh Asisten I Pemkot Baubau, La Ode Aswad,S.Sos M.Si., saat ditemui awak media, Senin (28 /04/2025).
"Besok itu tanggal 29 april adalah pembukaan STQH tingkat Kota Baubau yang dimulai dengan pawai khafilah dari delapan kecamatan. Pawai tersebut juga melibatkan murid dan guru agama SD dan SMP di Kota Baubau termasuk perwakilan masing-masing OPD Pemkot Baubau, temasuk sekolah islam dan madrasah dibawah kewenangan Kementerian Agama juga akan turun full dalam kegiatan pawai ini," ujar La Ode Aswad.
Rute pawai STQH Kota Baubau akan dimulai dari Rujab Walikota, seterusnya melewati kantor Bank BPD Kota BauBau menuju Bank BNI, berbelok di jalan Yos Sudarso dan berakhir di pantai kamali sebagai titik pembukaan STQH tingkat Kota Baubau.
Dikatakan, STQH Kota Baubau ini dilaksanakan sebagai bentuk persiapan Pemkot Baubau mengikuti event STQH tingkat Provinsi Sultra yang direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang. " Kenapa ini kita laksanakan lebih awal agar setelah proses seleksi dilakukan sehingga latihannya lebih maksimal," ungkapnya.
Sementara itu,Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Baubau H. Mansur, mengatakan, lokasi pelaksanaan STQH ada dua tempat yakni Masjid Raya Kota Baubau dan Kantor Kemenag Kota Baubau ditanggal 29 April - 01 Mei 2025. Sedangkan, jenis lomba yang ditandingkan ada 11 jenis lomba dalam beberapa kategori.
" Tema STQH Tahun 2025 yaitu Kerja Bersama Menegakkan Generasi Qur'an untuk Peradaban yang Maju dan Beradab," tutur H. Mansur
Ditambahkan, pada STQH Sultra sebelumnya yang di laksanakan di Kabupaten Konawe Utara, Kota Baubau masuk dalan lima besar, bahkan Kota Baubau peserta yang paling produktif.
"Dari 24 peserta yang kami kirim, itu 23 peserta yang dapat kejuaraan. Ada yang dapat juara 1, juara 2, juara 3, harapan 1, harapan 2, dan harapan 3," bebernya.
Untuk itu, pihaknya berharap melalui kegiatan STQH tinggkat Kota Baubau ini, semangat para Qori-qoriah dan Hafidz-hafidzah semakin tinggi menghadapi STQH ditingkat Provinsi Sultra nantinya.(Tio/Red)
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM-Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Baubau kembali membuka program pemagangan melalui On Job Treaning (OJT) kepada para calon pekerja. Dalam kegiatan ini Disnaker menggandeng beberapa perusahaan besar di Kota Baubau dengan tujuan meningkatkan Sumber daya manusia (SDM), serta membantu para pencari kerja memperoleh pengalaman.
Demikian diungkapkan, Kadisnaker Kota Baubau, Moh Abduh, saat ditemui awak media, Senin (28/04/2025).
Para peserta OJT tahap II saat menunggu sesi wawancara peserta di Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Baubau
"Melalui program ini diharapkan para pencari kerja memiliki pengalaman selama mengikuti kegiatan, dan apabila di anggap bagus selama program biasanya mereka ( peserta OJT-red) akan direkrut oleh perusahaan tempat mereka magang. Dari pengalaman sebelumnya dari 20 orang yang mengikuti magang ini biasanya sekitar 60 persen akan diserap diperusahaan tempat mereka magang," ungkapnya.
Dikatakan, perusahaan besar yang berkolaborasi dalam program OJT 2025 antara lain, Hypermart, Indomaret, Alfamidi, Matahari Dept. Store, RS Faga Husada, Hotel Zenith dan Villa Nirwana. Para peserta sendiri akan ditepatkan di perusahan tersebut sesuai dengan bidang jurusan dan bidang profesinya masing-masing serta posisi yang dibutuhkan oleh masing-masing perusahaan.
" Peserta akan ditepatkan selama tiga bulan untuk mengikuti pemagangan di perusahaan tersebut. Untuk pemagangan tahap pertama sudah mulai melaksanakan pemagangannya dan jumlah pesertanya sebanyak 25 orang dengan berbagai bidang dan jurusan. Saat ini tengan proses wawancara untuk tahap kedua program pemagangan, juga sebanyak 25 orang. Program ini juga merupakan bagian dari 100 hari kerja Walikota dan Wakil Walikota Baubau," ungkapnya.
Lanjut dikatakan, pada OJT tahap pertama posisi yang dibutuhkan yakni, rekam medis, perawat, bidan, tata niaga, perhotelan bidang front office, dan bidang housekeeping. " Untuk tahap kedua hampir sama bidang yang dibutuhkan, hanya ditambah dengam bidang farmasi karena permintaan dari beberapa rumah sakit," jelasnya.
Ia menambahkan, selama mengikuti kegiatan OJT ini para peserta akan diberikan uang transport serta saat selesai kegiatan akan mendaoatkan sertifikat dari Dinas Tenaga Kerja Kota Baubau.(Tio/Red)
KOLAKA, GAGASSULTRA.COM-Wali Kota Baubau, H. Yusran Fahim, SE; warning semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk berhati-hati mengelolah keuangan negara sesuai dengan aturan.
Hal ini diungkapkannya saat ditemui di Rumah Ketua DPRD Kolaka usai menghadiri upacara peringatan HUT Sultra ke-61, Minggu (27/04/2025).
Dikatakan, kasus dugaan korupsi yang menjerat Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Baubau, MR harus menjadi pelajaran semua Kepala OPD dalam mengelolah keuangan daerah.
“Ini menjadi pembelajaran semua Kepala OPD untuk mengelolah keuangan negara berhati-hati sehingga tidak terseret dalam pengelolaan keuangan yang tidak benar,”ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya berharap kepada semua OPD untuk bergerak sesuai dengan aturan dan harus bekerja dengan baik dan tidak menabrak aturan.
“Saya kira kalau kita bekerja dengan niat yang benar untuk kepentingan masyarakat dalam koridor aturan yang benar, InsyaAllah semua bisa berjalan dengan baik,” kata Pak Haji sapaan akrab Wali Kota Baubau.
Sedangkan, untuk kelancaran pelayanan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Baubau, pihaknya sudah menunjuk pelaksana tugas (Plt).
“Jadi sejak ditetapkan sebagai tersangka untuk melaksanakan tugas Kepala Dinas sudah kami tunjuk plt,”jelasnya.(Rin/Red)
KOLAKA,GAGASSULTRA.COM-Wali Kota Baubau, H Yusran Fahim menghadiri puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Sulawesi Tenggara (Sultra) ke-61 di alun-alun Kabupaten Kolaka yang dipimpin langsung Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, Minggu (27/04/2025).
Wali Kota Baubau, H Yusran Fahim ditemui usai upacara mengapresiasi proses pelaksanaan rangkaian HUT Sultra di Kolaka. Semua prosesnya sudah tertata dengan baik sehingga akan menjadi pengalaman jika kedepannya Kota Baubau dipercayakan menjadi tuan rumah.
“Kalau Kota Baubau dipercayakan menjadi tuan rumah kedepannya kita akan lebih siap dan mendukung dengan baik seperti yang sudah dilaksanakan tahun ini, “kata Yusran.
Sedangkan, momentum HUT Sultra ke-61 tahun 2025 ini, orang nomor satu di Kota Benteng terluas di dunia ini mengharapkan yang terbaik. Termasuk kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemrov) Sultra dan daerah bisa berjalan dengan bagus.
“Momentum HUT Sultra ini dapat meningkatkan kolaborasi dan kerjasama Pemrov Sultra dan Kota Baubau terjalin dengan bagus sehingga apa yang menjadi keinginan masyarakat dapat terpenuhi,”harapnya.
Selain itu, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada tim Kota Baubau yang sudah memberikan penampilan terbaik selama pelaksanaan pameran. Termasuk penyajian produk oleh dekranas yang mendapat apresiasi dari masyarakat di arena pameran harmoni HUT Sultra.
“Saya apresiasi dengan apa yang di tampilkan selama pameran. Mulai dari potensi produk andalan Kota Baubau hingga peserta lomba kesenian semoga kedepannya kita lebih baik lagi,” tutupnya.
Pada puncak peringatan HUT Sultra ke-61 ini Wali Kota Baubau, H Yusran Fahim didampingi Ketua TP PKK Kota Baubau, Hj Arianto Yusran dan Wakil Wali Kota Baubau, Wa Ode Hamsinah Bolu. (Rin/Red)
KOLAKA, GAGASSULTRA.COM-Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Baubau mempromosikan produk khas Kota Baubau pada Harmoni Sultra tahun 2025 di Kabupaten Kolaka.
Ketua Dekranasda Kota Baubau Hj Sitti Aryanti Yusran ditemui di arena pameran mengaku sangat mengapresiasi Dekranasda Kota Baubau yang sudah mempersiapkan diri walau waktunya sangat sempit untuk mengikuti Event Harmoni dalam rangkaian HUT Sultra yang ke-61 namun bisa mempromosikan produk khas dan meningkatkan kualitas produk Kota Baubau khususnya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua instansi Pemerintah Kota Baubau yang sudah berkerja sama dan berpartisipasi untuk mengisi stand-stand kami. Semoga kedepannya kami bisa bekerja secara maksimal untuk menghadapi ulang tahun Dekranasda Juni nanti di IKN,”ungkapnya.
Ditambahkan, untuk produk yang dipasarkan pada Harmoni Sultra di Kolaka adalah binaan Pemkot dan Dekranasda Kota Baubau berupa tenun daerah, baju, kampurui , tas dan berbagai jenis produk lain serta produk UMKM lainnya. Bahkan, dari hari pertama kegiatan event HUT provinsi Sultra, Dekranasda Kota Baubau sudah meraih omset sebesar Rp. 1.500.000. Sedangkan untuk hari kedua ini omset yang diraih sebesar Rp. 3.000.000. Pihaknya berharap pada hari selanjutnya Dekranasda Baubau bisa meraih omset yang lebih banyak lagi.
Sedangkan untuk kualitas produk, Hj Sitti Aryanti Yusran mengakui selalu melakukan pembinaan kepada penenun-penenun, dan perajin-perajin lainnya dan juga melakukan pendekatan pribadi kepada mereka bisa meningkatkan kualitas produk.
Hj Sitti Aryanti Yusran berharap dengan kegiatan Event Harmoni HUT Provinsi Sultra ini, Dekranasda bisa membantu meningkatkan pendapatan perekonomian pelaku UMKM serta meningkatkan kualitas dan mutu pelaku UMKM. Stand Dekranasda Baubau selama pameran Harmoni Sultra dipadati pengunjung bahkan membludak yang ingin melihat produk-produk baik tenun maupun hasil olahan mutiara.
Kadis Perindag Kota Baubau H La Ode Ali Hasan, SE, .M.Si dalam keterangan persnya Jumat malam (25/4/2025) mengatakan, pengunjung yang memadati stand Dekranasda Kota Baubau karena ingin melihat produk UMKM yang ditampilkan berupa baju tenun dan kain serta produk olahan mutiara. Bahkan, omset penjualan di malam pertama dan malam kedua Harmoni Sultra mengalami peningkatan dari kurang lebih Rp 1,5 jutam enjadi kurang lebih Rp 3 juta.
“Kita bersyukur dari banyaknya pemgunjung ini yang belanja sangat antusias karena melihat produk yang memang hari ini banyak yang langkah terutama produk tenunan pengrajin tangan. Disamping itu juga karena stok kita kurang yang kita bawah dari Baubau sehingga ada beberapa konsumen juga langsung memesan dengan mengambil nomor kontak dari pengranjin tenunan dan prodak olahan mutiara kita ynag ada di Baubau,”ujarnya.(Rin/Red)
KOLAKA,GAGASSULTRA.COM– Beragam karya seni hasil olahan limbah kayu dari Komunitas Anak Tanjung (KAT) di stand pameran Pemerintah Daerah (Pemda) Buton Utara (Butur) pada perayaan HUT Sulawesi Tenggara (Sultra) ke-61 yang digelar di Kabupaten Kolaka, 24–27 April 2025.
Produk-produk kreatif yang dipamerkan KAT antara lain gantungan kunci, pipa rokok, kotak rokok, casing korek api gas, stand HP, tas tempurung, hingga ukiran kayu, semuanya terbuat dari limbah kayu.
Karya anak-anak lokal Buton Utara ini berhasil menarik perhatian banyak pengunjung, termasuk Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra.
Bupati Alvin bahkan memborong sejumlah produk KAT yang dipamerkan di stand Buton Utara.
Founder Komunitas Anak Tanjung, Al Kalam Djaru menjelaskan,karya-karya tersebut dihasilkan dari pemanfaatan limbah kayu, seperti sisa potongan bahan bangunan dan sisa somel kayu yang dibuat secara manual dengan peralatan sederhana.
"Kami ingin menunjukkan bahwa limbah bisa diolah menjadi produk berkualitas dan bermanfaat," kata Al Kalam ditemui di stand pameran Buton Utara, Sabtu malam, (26/4/2025).
Komunitas Anak Tanjung sendiri telah berdiri sejak tahun 2017 di Desa Malalanda, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara.
Al Kalam berharap pemerintah daerah terus memberikan dukungan kepada para pelaku usaha kreatif lokal dan UMKM agar bisa terus berkembang.
"Kami berharap Pemda Butur memberikan perhatian lebih kepada pelaku usaha ekonomi kreatif dan UMKM, termasuk dengan mempromosikan produk lokal di setiap event yang berkaitan dengan kegiatan UMKM," harapnya.
Tak hanya itu, Al Kalam juga menambahkan pentingnya pelatihan dan bantuan modal dari pemerintah.
"Pelatihan dan dukungan modal sangat kami butuhkan agar pelaku UMKM di Butur bisa terus berkembang," pungkasnya.(Rin/Red)
-Andi Sumangerukka: Pentingnya Sinergi dan Harmoni Membangun Daerah
KOLAKA,GAGASSULTRA.COM-Ditengah kesibukannya dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Sulawesi Tenggara (Sultra), Gubernur Andi Sumangerukka menyempatkan diri berkunjung ke proyek strategis nasional dan objek vital nasional smelter "Merah Putih" milik Ceria Group di Wolo, Kabupaten Kolaka, sabtu (26/04/2025).
Kehadiran orang nomor satu di Sultra ini bersama rombongan disambut hangat oleh Dewan Komisaris, Direksi, serta karyawan Ceria Group.
CEO Ceria Group, Derian Sakmiwata, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Ceria tidak hanya berfokus pada kegiatan penambangan, melainkan juga pada pembangunan industri pengolahan nikel.
"Ceria itu tidak hanya fokus di dalam operasi penambangan tapi juga pembangunan pabrik pengolahan nikel. Kita pun sangat memperhatikan masyarakat di sekitar," Paparnya.
Derian juga menyampaikan apresiasi atas dukungan kehadiran Gubernur di lokasi smelter.
"Kami sangat mengapresiasi kehadiran Bapak Gubernur di tempat kami ini, karena jujur Pak, kami sampai tahap ini itu bukan karena usaha kami sendiri, tapi karena usaha teman-teman semua, doa dari teman-teman semua, dan tentunya kami sangat mengharapkan bimbingan dan bantuan dari Pemerintah Provinsi untuk merealisasikan," ungkapnya.
CEO Ceria Group, Derian Sakmiwata
Lebih lanjut dikatakan, visi besar Ceria Group dalam pengembangan ekosistem industri berbasis nikel, serta komitmen perusahaan dalam memberdayakan masyarakat sekitar area operasi.
"Ceria memiliki mimpi yang sangat besar, kenapa? Karena kita memiliki bahan baku. Ceria bermimpi untuk menciptakan suatu ekosistem baterai. Memang perjalanannya masih sangat panjang, tetapi mimpi itu telah kita transfer menjadi target," katanya.
"Di awal itu susah, memang sangat susah, tapi kalau kita berhasil melewati tahap awal, insyaallah ke depannya akan lebih mudah," lanjutnya.
Sementara itu, Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka mengungkapkan tujuan kedatangannya ke proyek smelter Ceria sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Sulawesi Tenggara ke-61 (HUT Sultra ke-61).
"Mengapa kami hadir di sini? Mengapa kami tiba di sini? Kami ada di sini tidak lain dan tidak bukan dalam rangka rangkaian kegiatan hari ulang tahun Sulawesi Tenggara ke-61," ujar Andi Sumangerukka.
Ia menggambarkan usia 61 tahun sebagai masa kematangan yang seharusnya sudah dicapai saat ini.
"Usia 61 tahun itu kalau di TNI sudah pensiun. Harusnya, kalau dilihat dari perjalanannya, usia 61 tahun itu sudah sangat-sangat matang," tuturnya.
Gubernur juga menekankan pentingnya membangun keharmonisan di antara berbagai etnis di Sultra.
"Mengapa harmoni? Karena kita ingin membangun Sultra dengan berbagai etnis yang ada, tidak ada saling dominasi. Semua etnis yang ada di Sulawesi Tenggara harus punya rasa saling memiliki sehingga pada saatnya nanti Sultra harus dibangun bersama-sama sehingga kita menemukan kata 'Harmoni Sultra'," jelasnya.
Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan visi bersama.
"Kita juga ingin sejajar dengan provinsi-provinsi lain yang maju, sehingga kita mengatakan 'Sultra Maju, Aman, Sejahtera, dan Religius'. Kita bisa maju kalau kita mendasari semua kegiatan kita dengan hati," pungkas Gubernur.
Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan sektor industri, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara.
Setelah menerima pemaparan dari jajaran manajemen Ceria Group, Gubernur Andi Sumangerukka melanjutkan kegiatan dengan meninjau langsung lokasi smelter.(Rin/Red)
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM - Jaksa Masuk Sekolah (JMS) Merupakan program yang digagas oleh Kejaksaan Republik Indonesia sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran hukum di kalangan pelajar dan remaja. Sejak awal tahun hingga bulan ke empat tahun 2025, Kejaksaan Negeri Baubau melalui Seksi Intelejen telah melaksanakan kegiatan JMS ini di beberapa sekolah di Kota Baubau.
Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Baubau, Abdul Kadir Sangadji, S.H., M.H saat ditemui beberapa waktu lalu mengatakan program JMS ini disasarkan kepada para pelajar tingkat SMP dan SMA yang bertujuan untuk mengenalkan kepada generasi muda mengenai pentingnya hukum, serta memberikan pemahaman tentang bahaya tindakan pidana seperti narkoba, korupsi, dan kekerasan.
" Hari ini (Kamis, 24/04) kami telah melakukan kegiatan Jaksa Masuk Sekolah di SMA Negeri 4 Kota Baubau. Materi edukasi yang kami berikan adalah yang berhubungan dengan kegiatan sehari-hari misalnya seperti berhubungan dengan kenakalan remaja, dan terkait bahaya penguna Narkoba," ujar Abdul Kadir Sangadji.
Menurutnya, kenakalan remaja disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal, yang mana faktor internal itu berkaitan dengan lingkungan keluarga sehingga peran penting orang tua terhadap perkembangan remaja sangat dibutuhkan. Sedangkan faktor eksternal itu di sebabkan oleh pengaruh lingkungan pergaulan remaja itu sendiri.
" Disinilah peran kita semua untuk bisa menjaga dan mengedukasi kepada generasi muda kita agar terhindar dari hal-hal yang dapat merugikan diri mereka sendiri," ungkapnya.
Lanjut, hingga saat ini kegiatan JMS telah dilaksanakan dibeberapa sekolah antara lain, SMAN 2 Baubau, Madrasah Aliyah Negeri 1 Baubau, SMAN 4 Baubau dan pekan depan pihaknya bakal melaksanakan kegiatan yang sama di SMAN 7 Baubau.
Kasi Intel Kejari Baubau juga menyebutkan selain program JMS, pihaknya juga mempunyai Program Penerangan Hukum dengan sasaran kepada stake holder pemegang kekuasaan.(Tio/Red)
KOLAKA,GAGASSULTRA.COM-Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) , Andi Sumangerukka, menghadiri dan melepas secara resmi kegiatan Fun Run Harmoni Sultra yang digelar di Kabupaten Kolaka, Sabtu (26/4/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-61 Provinsi Sulawesi Tenggara yang mengusung tema “Harmoni Sultra”.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD Provinsi Sultra, Dirjen Bina Pemerintahan Desa, Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, unsur Forkopimda, Kabinda dan Danlanud, para bupati, wali kota, wakil bupati dan wakil wali kota se-Sultra, serta Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sultra.
“Saya selalu katakan, sehat itu adalah investasi. Kalau kita sehat, kita bisa menikmati hidup. Tapi kalau kita tidak sehat, semua itu bisa habis,” kata Andi Sumangerukka dalam sambutannya.
Menurut Gubernur, kunci utama hidup sehat dimulai dari pikiran, pola makan, hingga kebiasaan berolahraga. Selain itu, Pemprov Sultra akan terus mendukung pembangunan infrastruktur olahraga (venue) di kabupaten/kota sebagai langkah awal pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga daerah.
“Ke depan kita akan mulai menata venue-venue olahraga di masing-masing daerah. Karena tanpa itu, pembinaan sulit dilakukan. Dan dari sana pula lahir prestasi,” tambahnya.
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, yang juga mewakili Pemerintah Kabupaten Kolaka, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menjadi tuan rumah Fun Run Harmoni Sultra.
“Kegiatan ini bertujuan mempererat kebersamaan dan semangat sportifitas masyarakat Sultra,” ujarnya. Ia juga menyebutkan bahwa kegiatan tersebut diikuti sekitar 2.000 peserta dari berbagai kabupaten/kota se-Sultra, yang menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat.
Sebagai bentuk komitmen terhadap pengembangan olahraga, Pemerintah Kabupaten Kolaka berencana menggelar lomba lari maraton setiap tahun. Untuk tahun ini, event tersebut akan digelar pada 13 Juli 2025 dan diharapkan bisa diikuti lebih banyak masyarakat Sultra.(Rin/Red)